NovelToon NovelToon

Dua Jiwa

Bab 01 : Ketidak adilan

15 Agustus 2022 pukul 13.00 , kegemparan terjadi di tengah lapangan sekolah ketika suara kencang terdengar begitu keras membuat seluruh siswa berlari ke arah sumber suara tersebut dan tak di sangka semua langsung berteriak ketika melihat sosok seorang siswi dengan berlumuran darah dan sudah tidak bernyawa di sana .

     tak ada satupun murid yang berani menyentuh atau pun mendekati siswi tersebut sementara kepala sekolah mengambil tindakan dengan menelfon polisi dan setelah 20 menit mobil polisi bersama dengan ambulance datang .

Rapat di adakan setelah 2 hari kepergian siswi tersebut .

         " bagaimana ini bisa terjadi ? tanya pak anggara yang tak lain adalah pemilik yayasan sekolah .

       " kami juga tidak tau tapi bapak tidak perlu khawatir karena kami akan mencoba untuk menenangkan situasi " ucap kepsek

        " kalo sampai kejadian ini masuk berita maka nama sekolah bisa hancur " gumam pak anggara.

   dengan kekuasaan yang di miliki nya , dia membuat kejadian tersebut seolah - olah tak pernah terjadi .

     2 tahun kemudian 13 april 2024 .

    " maaf Pak saya terlambat " ucap seorang anak bernama arina

     " kamu tau sekarang jam berapa , kamu niat sekolah apa tidak ? tanya guru IPS pak rahmat

       " maaf Pak " ucap arina

   " jam istirahat kamu bersihkan lapangan sekolah sebagai hukuman nya " kata pak rahmat

         " iyah pak " kata arina .

   ia pun duduk di bangku paling belakang dengan kepala yang sedikit pusing dan setelah 2 jam bel istirahat pun berbunyi .

  arina pun langsung mengambil sapu dan membersihkan lapangan sekolah sesuai dengan hukuman nya namun ia justru melihat kakak kelas yang dia sukai sejak pertama kali masuk sekolah tersebut .

   meskipun ia tak pernah berani untuk mendekatinya .

             " kevin , oper bola nya "! ucap Samuel

     " ke depan " teriak kevin .

 ternyata mereka sedang bermain basket , kevin memang di kenal sebagai ketua osis dan captain tim basket sekolah tersebut , sudah banyak juga piala yang berhasil dia bawa untuk mengharumkan nama sekolah .

     sambil menyapu , arina terus menatap kevin sampai membuat nya tersandung oleh batu yang ada di depan nya dan terjatuh .

   saat itu ia menemukan sebuah kalung liontin berbentuk bulan sabit yang di tengah nya terdapat inisial A .

          " kalung siapa yah ini , kok bisa ada disini sih ? tanya arina pada diri sendiri.

    karena keunikan kalung tersebut , arina pun mengambil nya dan memakai nya tanpa tau bahwa pemilik kalung tersebut adalah orang yang pernah mati di sekolahan tersebut .

    tak lama setelah arina selesai dengan hukuman nya , dia tidak sengaja menabrak kevin dan menumpahkan minuman yang di pegang nya .

         " aduh kak, maaf aku gak sengaja " ucap arina sambil mengusap pakaian nya

      " iya gak papa kok " ucap kevin .

         " aduh jadi gak enak " gumam arina

     " lo arina kan ? tanya kevin

             " iya kak , aku arina " jawab nya

      " makasih yah payung nya " kata kevin

       " payung apaan kak ? tanya balik arina

       " udah deh gak usah sembunyi lagi , aku tau kok dua hari yang lalu pas hujan deras di sekolahan , kamu yang taruh payung di meja kelas aku , ada nama lo kok di payung itu " ucap kevin

       " kan yang namanya arina banyak " katanya

       " tapi gua kenal nya cuma sama lo " kata kevin dan beranjak .

         arina sangat bahagia mendengarnya tapi lagi - lagi ia mendapatkan peringatan dari geng the beauty yang di pimpin oleh Agnes dan 3 orang teman nya maudy , Ela , jesica .

mereka juga di kenal sebagai geng paling berkuasa di sekolah garuda Pancasila karena orang tua Agnes adalah pemilik yayasan sekolah tersebut .

sudah 2 minggu arina mendapatkan perlakuan kasar dari geng the beauty hanya karena Agnes menyukai kevin dan kali ini amarah Agnes meningkat karena arina sudah berani mengajak bicara kevin .

kekejaman Agnes dan tiga teman nya bisa di rasakan oleh semua siswi yang berani mendekati kevin .

" sini ikut gue " teriak Agnes .

dia menarik tangan arina dengan kencang menuju belakang sekolah dan tidak sesuai dugaan ternyata Agnes dan teman - teman nya memiliki rencana lain untuk membuat arina merasa menyesal .

" lo pukul gue "! perintah Agnes

" kenapa ? tanya arina

" aku gak mau " sambung arina .

" kalo misal nya lo gak mau , gue yang bakal mukul lo sampai mati " ancam Agnes .

tidak tau apa yang di rencanakan oleh Agnes namun arina terpaksa memukul agnes di wajah nya hingga lembab tetapi arina tidak tau jika aksi nya di rekam oleh ketiga teman nya Agnes dan dengan licik nya Agnes pergi ke kantor kepsek seolah - olah dia menjadi korban kekerasan dan menunjukan rekaman perbuatan arina yang memukul wajah nya .

kepsek pun langsung memanggil orang tua arina dan menghubungi pak anggara yang tak lain adalah ayah nya Agnes .

setelah 45 menit kedua orang tua sudah berkumpul begitupun dengan arina .

" arina , benar kamu memukul Agnes ? tanya kepsek .

" saya gak bermaksud begitu pak " kata arina

" di video ini sudah jelas bahwa kamu memukul nya " ucap kepsek

" pak, pasti ada kesalahan anak saya tidak mungkin seperti itu , saya mengenal anak saya dengan baik " ucap bu santi ibu dari arina .

" jadi maksud anda , anak saya berbohong dan merekayasa " ucap pak anggara

" maaf om tapi Agnes sendiri yang menyuruh aku untuk memukul nya " saut arina .

" lo gila yah , ngapain juga gue nyuruh lo buat ngelakuin itu " jawab Agnes

Perdebatan terus terjadi hingga membuat pak anggara meminta kepsek untuk mengeluarkan arina dari sekolahan jika tidak maka dia akan mencabut donasi yang di berikan nya kepada sekolahan itu . sementara sekolahan itu bisa berdiri berkat bantuan dari perusahaan papa nya Agnes.

tetapi bu santi tidak mau anak nya di keluarkan hingga diapun bersujud di hadapan pak anggara dan memohon sambil mencium kakinya agar mereka memaafkan arina .

arina yang menyaksikan ibunya seperti itu menangis dalam hatinya .

" ma , aku gak salah " ucap bu santi

" diam kamu " teriak bu santi sambil menampar pipi arina .

" tolong maafkan anak saya pak " ucap bu santi .

Agnes pun berpura - pura membujuk papanya untuk memaafkan arina sehingga pak anggara memutuskan untuk memberikan arina satu kali kesempatan untuk tetap bersekolah .

" makanya lain kali kalo udah di kasih peringatan lo dengerin " bisik Agnes di telinga arina .

arina terluka dengan apa yang terjadi dan berlari menuju kelas .

meskipun itu bukanlah kesalahan nya tetapi ia di perlakuan tidak adil bahkan mama nya sendiri pun tidak mempercayai nya .

sampai bel pulang sekolah berbunyi dan semua murid lain sudah pulang hanya tinggal arina seorang diri di kelas dengan lamunan nya dan tanpa sadar waktu sudah malam bahkan mama nya berkali - kali menelfon arina tetapi di abaikan.

" aku cuma jadi beban buat mama " gumam arina .

" apa lebih baik kalo aku mati ? sambung nya.

dia berjalan perlahan menuju atap sekolah dengan pikiran nya yang tak karuan dan dengan nekat dia berdiri di tiang atap tersebut .

" percuma juga gue hidup kalo misal nya selalu di perlakukan kaya gini " gumam arina .

" haaaaaaaaaaaaaa " teriak kekesalan arina .

ia menangis dan melompat dari ketinggian pada waktu 18.00 malam .

Bab 02 : Rahasia

" arina arina arina " dalam ketidak sadaran arina mendengar suara seorang wanita yang memanggil nya , ia pun perlahan membuka matanya dan melihat sekeliling nya yang di penuhi oleh cahaya putih bagaikan di surga .

        " aku dimana ? itu pertanyaan yang ada di kepala arina .

lalu sosok wanita berpakaian putih berdiri di hadapan nya , wanita itu seperti seumuran dirinya dan sangat cantik bagaikan bidadari.

        " kamu siapa ? tanya arina

    " apa aku udah mati ? kembali tanya arina.

    " kamu terjatuh dari atap sekolah dan seharusnya sekarang kamu sudah mati " ucap nya

          " maksud nya ? tanya arina

      " aku adalah Ariel , aku meninggal sekitar 2 tahun yang lalu tetapi jiwaku tidak pernah tenang semenjak kejadian hari itu sampai aku melihat diriku yang dulu berada di dalam diri kamu karena itu aku memutuskan untuk menyelamatkan mu tetapi dengan satu syarat " kata Ariel

          " apa itu ? tanya arina

    " izinkan aku untuk tinggal di dalam tubuh mu dan aku berjanji akan melindungi kamu dari mereka yang mencoba menyakiti kamu dan aku juga akan membuat kamu mendapatkan sesuatu yang sejak dulu kamu inginkan jika kita bersatu dalam satu tubuh maka kita bisa membalas perbuatan mereka " kata Ariel .

          " tapi bagaimana ? tanya lagi arina .

      " aku akan datang ketika kamu memanggil namaku di dalam hatimu saat itu jiwa ku akan mengambil ahli tubuh mu " kata Ariel

       " satu hal lagi , kalung yang kamu temukan adalah milik ku dan di sanalah jiwaku berada jadi kamu harus selalu memakai kalung itu untuk tetap bersama ku dan kalung itu juga yang akan menghubungkan kita" kata Ariel .

        " baik , akan aku lakukan tapi aku mohon tolong balas perbuatan mereka kepadaku dan juga mama ku " kata arina .

     " aku akan anggap kamu setuju " jawab Ariel.

   arina membuka matanya dan melihat sekeliling nya , ternyata dirinya berada di dalam kamarnya dan dia pun melihat kalung yang ia pakai .

Muncul berbagai pertanyaan di dalam hatinya termasuk bagaimana Ariel bisa meninggal dan apa hubungan nya dengan sekolahan garuda pancasila .

  arina mencoba mencari tau lewat internet namun sama sekali tidak ada berita tentang kematian seorang siswi dari SMA nya .

        " terus Ariel siapa yah ? gumam arina.

    tanpa sadar ternyata waktu sudah menunjukan pukul 04.00 pagi namun sekarang adalah hari minggu dan arina memiliki janji dengan sahabat baik nya bernama nasya di rumah sakit karena sudah 1 minggu dirinya tidak masuk akibat kecelakaan yang cukup parah dan membuat kakinya patah .

   arina bersiap untuk pergi ke rumah sakit dan setelah semuanya selesai , diapun keluar kamar namun dirinya mengabaikan mamanya yang berada di ruang tamu bahkan mamanya pun tidak menegur nya tapi arina sama sekali tidak perduli.

      jarak memakan waktu sekitar 25 menit dari rumah arina dan ia pun tiba di sana , sebelum masuk dirinya mengirim SMS kepada nasya.

           " kamar lo nomor berapa ? tanya arina lewat pesan

      " kamar mawar nomor 7 " jawab nasya dari balik pesan .

      arina pun masuk ke dalam dan tanpa sengaja bertabrakan dengan seorang pria yang dia kenal sebagai sahabat nya kevin bernama samuel .

         " sorry , gua gak sengaja " ucap samuel

   " iya gak papa " kata arina .

 ketika samuel hendak pergi , dia menatap tajam kalung yang di pakai oleh arina .

       " kenapa nih cewek bisa punya kalung bermotif yang sama yah '' gumam samuel .

      " kenapa kak ? tanya arina

   " gak papa " jawab samuel dan pergi .

   saat arina mau melangkahkan kakinya tiba - tiba leher nya terasa begitu panas seperti terbakar bahkan arina seperti mendengar suara Ariel .

         " arina , kejar cowok itu "! kata Ariel yang ada dalam tubuh nya .

     " tapi kenapa ? jawab arina .

     " dia samuel , cepat kejar "! perintah Ariel .

  namun saat arina hendak mengejar nya justru nasya menghampiri nya dengan tongkat karena terlalu lama menunggu nasya pun menyusul arina keluar sampai mereka bertemu .

      " lo ngapain disini , dari tadi gua tungguin di dalam " kata nasya sedikit merajuk.

  nasya pun menarik tangan arina ke dalam kamarnya dan mereka saling mengobrol seperti layak nya seorang saudara karena memang mereka sudah saling mengenal sejak di bangku SMP jadi itu membuat mereka seperti saudara kandung yang suka saling bercerita tentang masalah .

        " maaf yah baru bisa jenguk soal nya tugas sekolah banyak banget, oh yah ini aku bawain buku pelajaran biar kamu gak ketinggalan pelajaran semua udah aku tulis , kamu tinggal salin aja " kata arina

     " thank you beb , lo emang paling baik dan paling pengertian " ucap nasya .

   setelah cukup lama mereka mengobrol , arina pun berpamitan untuk pulang .

    samuel yang tadi berpapasan dengan arina di rumah sakit kini ia pergi untuk menemui Agnes dan 3 teman nya di tempat tongkrongan mereka , samuel memang sudah lama menyukai Agnes walaupun itu hanya perasaan tak berbalas karena yang Agnes sukai adalah kevin tapi itu tidak membuat samuel menyerah pada perasaan nya dan terus mengejar Agnes walaupun dia harus melakukan semua yang Agnes perintahkan.

        " lama banget sih ? tanya Agnes pakai nada tidak enak nya .

    " maaf tadi gua pergi ke rumah sakit dulu " kata samuel

     " ngapain ke rumah sakit ? tanya Agnes

   " enggak papa , dari kemaren kepala gua sakit makanya periksa tapi gak ada masalah kok " ucap Agnes .

      " gua punya perintah baru buat lo "! ucap Agnes

    " apaan lagi ? tanya samuel

    " lo kenal sama adek kelas kita gak yang nama nya arina , dia kelas 10 c " kata Agnes

     " enggak kenal " jawab samuel

    " gua nanti kirim fotonya ke lo " ucap Agnes .

rupanya Agnes merasa risih dengan keberadaan arina karena dia mengingatkan Agnes akan seseorang yang kevin cintai dan apa lagi Agnes pernah tanpa sengaja melihat kevin memperhatikan nya dan itu membuat hati Agnes merasa sangat marah .

   oleh sebab itu agnes memutuskan untuk membuat rencana seperti dulu , yaitu membuat wanita yang di sukai oleh kevin mencintai orang lain .

    Agnes selalu memanfaatkan samuel karena mengetahui perasaan yang dia miliki .

        " cewek ini kan yang tadi ketemu sama gua di rumah sakit " gumam hati samuel

    " kaya biasa, okey " kata Agnes.

   " nes, kamu lupa yang terjadi dua tahun yang lalu , aku gak mau itu terulang lagi " kata samuel.

     " apaan sih samuel , lo masih aja mikirin Ariel dan lagian dia itu udah mati " ucap Agnes

    " pokok nya gua mau lo deketin arina supaya dia menjauh dari kevin " sambung Agnes .

  " nes , lagian nih cewek bukan tipe nya kevin dan gak mungkin juga kevin suka sama cewek yang penampilan nya kaya gini " ucap samuel .

    " setelah 2 tahun , gua melihat kevin tersenyum ke arah nih cewek seperti saat kevin tersenyum sama Ariel " kata Agnes .

     lagi - lagi Agnes membuat rencana untuk menjauhkan arina dari kevin .

Bab 03 : membalas ketidak adilan.

pagi hari pukul 05.30 pagi .

       " arina bangun "! suara seseorang mengagetkan arina .

     " apaan sih Ariel , gua masih ngantuk " kata arina yang ternyata itu adalah suara Ariel .

      " gue punya misi pagi ini jadi biarin gue yang gantikan lo " kata Ariel .

   arina langsung membuka matanya lebar - lebar dan bangun dari ranjang .

        " maksud lo misi ? tanya arina

    " pagi ini biar gue yang ke sekolah gantikan lo " ujar Ariel.

      " aduh mau ngapain , lo jangan macam - macam deh " ucap arina

      " tenang aja , gua gak akan melakukan sesuatu yang akan menyakiti lo kok " ucap Ariel.

   arina pun setuju dengan keputusan Ariel dan diapun menyebutkan nama Ariel sebanyak tiga kali dalam hatinya , hanya dalam hitungan detik Ariel mengambil kendali atas tubuh arina.

        " nih cewek kayanya kalo di permak cantik juga " gumam Ariel .

     Ariel pun mandi selama 15 menit dan ia pun mencari make up di kamar arina untuk mempermak wajah nya arina agar terlihat lebih cantik , butuh waktu sekitar 20 menit agar semuanya sempurna Ariel pun bersiap berangkat sekolah namun tiba - tiba mamanya arina memanggil dirinya untuk berbicara kepadanya .

         " ada apaan ma ? tanya ariel

" mama Minta maaf sama kamu tentang kejadian waktu itu di sekolah bukan maksud mama untuk tidak percaya sama kamu justru mama sangat percaya tapi kamu tau kan kalo kita itu orang susah dan kalo misalnya kamu di keluarkan dari sekolah itu nanti akan susah buat kamu menemukan sekolah baru terlebih lagi kamu sekolah di SMA garuda Pancasila karena beasiswa jadi mama mohon tolong kamu mengerti " kata bu santi

" iya ma , aku juga minta maaf " jawab ariel

setelah bicara Ariel pun pergi dalam keadaan kesal dan tidak Terima .

" katanya nih cewek harus di kasih pelajaran deh biar kapok " gumam Ariel tertuju pada Agnes.

Ariel pun tiba di depan gerbang sekolah dan dia memikirkan cara yang bisa membuat Agnes sangat marah untuk membalas perbuatan nya kepada arina .

lalu Ariel pun teringat sebuah benda yang pernah ia miliki ketika masih hidup dan jika dugaan nya tepat maka orang itu masih menyimpan benda tersebut dan dia adalah kevin , ariel pun menuju kelas kevin dengan hati - hati agar tidak menimbulkan kecurigaan dari murid lain .

dia membuka Resleting tas nya kevin dan mengambil tempat pensil di dalam nya lalu dari kotak tempat pensil ia mengambil sebuah pulpen putih dan setelah berhasil dia pun keluar dari kelas nya , untung saja tak ada yang mencurigainya .

" kevin , ternyata lo masih simpan pulpen ini " gumam ariel .

ariel meletakan pulpen tersebut di kantong milik nya dan pergi untuk ke rencana selanjut nya tapi sebelum itu dia membeli minuman dulu di kantin setelah membeli diapun duduk di dekat lapangan basket yang dimana kevin sedang bermain bersama teman - teman nya .

Ariel pun terus melihat ke sekeliling dan sudah terlihat dengan jelas kedatangan Agnes dan tiga teman nya , Ariel pun sengaja memancing kemarahan Agnes dengan mendekati kevin yang sedang bermain .

" Agnes tunggu deh , tuh cewek ngapain " ucap Ella sambil menunjuk ke arah arina.

" hey vin , lo pasti capek kan , ini gua belikan minuman kesukaan lo " kata Ariel

" lo tau dari mana kalo ini minuman kesukaan gua ? tanya kevin .

" karena dulu lo gak pernah mau minum yang lain selain itu " gumam hati Ariel

" gue pernah lihat lo minum itu " ucap Ariel

" makasih " ucap kevin

" ya udah kalo gitu gue pergi yah , semangat main nya " ucap Ariel .

saat Ariel ingin beranjak pergi , dia justru berpapasan dengan samuel dan menatap nya tajam sambil mencengkram erat telapak tangan nya seperti ingin memukul samuel .

dan di sisi lain Agnes merasa geram karena arina tidak mendengarkan peringatan nya .

" katanya tuh anak masih belum kapok deh " ucap maudy

sesuai dugaan Ariel tanpa pikir panjang Agnes dan ketiga teman nya langsung menyeret dirinya ke dalam gudang sekolah .

" gua udah bilang jangan pernah deketin kevin " kata Agnes dengan nada keras

" emang kevin pacar lo yah , bukan kan terus ngapain lo larang - larang gue " jawab Ariel

" katanya nih cewek mau cari mati deh " saut Ella

" lo masih belum kapok dengan apa yang terjadi 2 hari yang lalu " ucap Agnes

" dua hari yang lalu ? tanya ariel berpura - pura

" emang apa yang terjadi ? tanya lagi pura - pura gak tau .

" katanya nih anak amnesia deh " ucap jesica

" lo mau lihat mama lo berlutut lagi , itu gak seberapa gue bisa bikin hal yang lebih lagi sama lo lagian mau gue bunuh lo sekarang juga , gak akan ada yang tau " ucap Agnes .

Agnes dan ketiga teman nya terus mengancam arina hingga akhirnya Ariel sengaja menimbulkan kemarahan yang lebih besar untuk Agnes sehingga emosi Agnes meledak dan memukul Arie namun Ariel sama sekali tidak melawan justru dia memohon di bawah kaki Agnes .

" lo kenapa sih ngelakuin ini sama gue , 2 hari yang lalu lo minta gue buat mukul lo tapi lo malah bilang kalo gue menindas lo dan sekarang lo justru mukulin gue " kata Ariel .

" karena gue benci sama semua cewek yang berani dekat - dekat sama kevin " teriak Agnes .

mereka memukulinya habis - habisan dan pergi meninggalkan Ariel dalam kondisi yang tidak berdaya namun Ariel yang tinggal di dalam tubuh arina sama sekali tidak merasakan sakit dan diapun menjalankan misi selanjut nya , yaitu ke ruangan kepsek .

kini Ariel mengadu kepada kepsek tentang bully yang di lakukan Agnes di sekolah meskipun bel masuk sudah berbunyi namun kepsek terpaksa memanggil Agnes dan tiga teman nya setelah melihat kondisi arina .

" ada apaan sih pak panggil kita , kan udah jam pelajaran " ucap Agnes .

" dia mengadu kalo kalian memukuli nya " kata kepsek

" aduh pak , kita itu anak baik - baik mana mungkin kita mukulin dia , kan bapak tau sendiri 2 hari yang lalu dia yang pukul aku , rekaman nya juga ada kan , aku yakin sekarang dia pasti mau balas dendam " kata Agnes .

" bener banget tuh pak " saut clara

Ariel mengeluarkan pulpen yang dia ambil dari tas nya kevin dan ternyata pulpen tersebut bukan hanya sekedar pulpen melainkan juga bisa merekam.

dan kejadian di gudang ternyata sudah di rekam oleh Ariel sehingga membuat semuanya terbongkar .

" gue mungkin bisa berbohong tapi kayanya rekaman ini enggak deh , jelas - jelas ini suara lo kan " ucap Ariel ..

" sial " gumam Agnes .

pak anggara dan bu santi lagi - lagi mendapat panggilan ke sekolah dan mereka sama - sama mendengarkan rekaman itu namun pak anggara sama sekali tidak perduli , lagi pula dia tak mungkin menghukum anak nya sendiri dan itu membuat Ariel sangat marah .

oleh sebab itu Ariel terpaksa mengeluarkan jurus lain nya , dia mendekatkan bibirnya nya ke telinga pak anggara dan berbisik .

" apa bapak mau mengubur masalah ini seperti yang bapak lakukan dua tahun lalu sama siswi yang mati itu " ucap Ariel .

" bapak tau sendiri kan , apa yang sudah dilakukan oleh Agnes sama siswi itu " sambung Ariel .

" bapak mungkin gak tau tapi di hari kematian siswi itu terdapat seorang saksi mata " sambung lagi ariel

anggara langsung terkejut dengan bisikan Ariel dan tangan nya pun mulai gemetar .

" pa , papa kenapa ? tanya Agnes

" apa anak ini mengenal siswi itu ? gumam hati anggara .

" minta maaf " ujar anggara kepada Agnes

" cepat minta maaf sama arina dan juga mamanya "! perintah anggara .

Agnes sangat terkejut dan diapun menolak tetapi Agnes justru mendapatkan tamparan dari papanya sehingga membuat Agnes tidak memiliki pilihan lain selain menurut .

pak anggara, Agnes dan tiga teman nya pun berlutut di bawah kaki arina dan juga mamanya seperti saat mama nya arina bersujud di bawah kaki pak anggara untuk meminta maaf

" misi selesai " suara hati Ariel penuh kemenangan .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!