"Hahahaha, Kaisar pedang akhirnya kau keluar juga, jangan bilang kau sedang mencari tunggangan mu long xun?" Ucap salah satu sosok pria dengan suara yang mengelegar

Kaisar pedang yang mendengar suara tak asing pun menengok kearah suara tersebut,

"Betul, apakah kaisar api dan kaisar bulan melihat di mana saudara saya?" jawab Zhuo Ling dengan sopan

"Hahaha, Mungkin long xun sudah mati!" Sahut kaisar bulan dengan nada mengejek

"Lancang!" jawab Zhuo Ling sambil mengeluarkan momentumnya,

dengan momentum yang sangat besar dan membuat beberapa retakan ruang disekitarnya,

sontak kedua kaisar itu kaget dengan momentum Zhuo Ling yang ganas dan berada di ambang pintu ranah GOD Heavenly,

"Pok,, Pok,, Pok" Suara tepuk tangan dari arah belakang Zhuo ling,

Zhuo ling yang mendengar tepuk tangan berbalik sambil mengerutkan dahi nya,

"Hahaha, Kaisar pedang Zhuo Ling saya tidak menyangka, sudah lebih 100 tahun ranah anda belum menembus ke alam GOD Heavenly " Ejek sesosok misterius sambil tersenyum main main,

"Humm, saya kira siapa ternyata kaisar iblis" jawab Zhuo ling

"Haha, kalau sudah tau cepat serahkan kitab suci dewa kuno" Ucap kaisar iblis sambil melihat ke arah kaisar api dan bulan,

kaisar api dan bulan yang mendapatkan tatapan dari kaisar iblis pun segera menganggukan kepalanya,

"kalian mau kitab suci dewa kuno? ambil kalau kalian punya kemampuan!" jawab Zhuo ling

tanpa basa basi ketiganya langsung melakukan serangan pada Zhuo Ling,

Zhuo ling masih terlihat tenang walaupun serangan ketiganya hampir mendekati dirinya,

beberapa detik serangan makin lama makin mendekat ke arahnya tinggal beberapa meter lagi mengenai dirinya,

kaisar iblis, kaisar api, kaisar bulan yang melihat kaisar pedang diam saja tanpa adanya perlawanan mereka tersenyum penuh kemenangan, hingga detik berikutnya wajah mereka tercengang,

Zhuo Ling tersenyum tipis lalu menghilang dari posisi sebelumnya, lalu muncul di belakang kaisar iblis,

"Teknik Tinju penghancur" teriak Zhuo Ling sambil mengarahkan kepundan kaisar iblis,

"SWOOSH"

"DUARR"

"Arggh, Brengsek kau Zhuo Ling!" Teriak kaisar iblis Mo Sui

kaisar api dan kaisar bulan tercengan dengan kecepatan kaisar pedang zhuo ling,

"Haha, dengan kalian bertiga ingin melawan ku apakah kalian bercanda?" tawa Zhuo Ling mengelegar

"Jangan senang dulu, wahai kaisar pedang!" sahut kaisar bulan yang sedang menuju ke arah Zhuo Ling

"Teknik : Raungan dewa bulan" Teriak kaisar bulan

"RAUURRRR"

"Nguunnggg"

akibat raungan tersebut pohon pohon di area tersebut langsung hancur dan bertebangan tak tentu arah,

Zhuo Ling tidak terpengaruh dia hanya tersenyum sinis sambil melambaikan tangannya langsung menghancurkan raungan tersebut,

"Duaarrrh"

"Huekkk"

kaisar bulan terpental dan mengeluarkan seteguk darah,

"Hanya serangan kecil di sebut raungan dewa, sungguh lelucon yang sangat mengelikan!" Ledek Zhuo Ling sambil tersenyum sinis.

"Dalam pertempuran jangan sampai lengah!" Ucap Kaisar api dari belakang Zhuo ling sambil mengeluarkan teknik pukulan apinya

Zhuo Ling yang sudah mengalami peperangan hidup dan matinya hanya tersenyum sinis seolah olah dia sudah tau pergerakan kaisar api,

Zhuo Ling hanya membalikan badannya lalu menahan serangan tersebut dengan satu tangan,

kaisar api tercengang tak percaya serangan diam diamnya di gagalkan dengan satu tangan,

tanpa banyak bicara Zhuo Ling langsung membanting kaisar api ke tanah,

kaisar iblis langsung mengeluarkan artefak tingkat Berlian, lalu mengarahkan ke arah zhuo ling

Zhuo Ling yang menyadari itu sontak menghindar karna Artefak rantai tersebut mengeluarkan racun yang sangat ganas

"Cih, keluarkan pedangmu wahai kaisar pedang, jangan hanya tau menghindar saja!" ucap kaisar iblis

"Tak perlu kalian tak pantas untuk melihat pedang kaisar ini" jawab zhuo ling dengan nada meremehkan

"Sombong! Kaisar api, Kaisar bulan kita serang berasama sama" ajak kaisar iblis dan di angguki oleh kedua kaisar tersebut

kedua kaisar tersebut langsung mengeluarkan artefak tingkat tinggi mereka masing masing,

disisi lain Zhuo Ling menatap mereka dengan malas,

tak berselang lama ketiga kaisar itu langsung menuju ke arah Zhuo Ling dengan jurus mereka masing masing,

"TEKNIK : TOMBAK PEMBELAH LAUTAN!" Teriak kaisar bulan

"TEKNIK : RANTAI DEWA ASHURA!" Teriak kaisar iblis

"TEKNIK : SABIT PENGHANCUR DEWA" Teriak kaisar api

Zhuo Ling tidak meremehkan serangan tersebut, ia langsung bergegas kearah mereka,

"TEKNIK : AMUKAN DEWA KUNO" gumam Zhuo Ling  ,

"SWOOSSHH"

Zhuo Ling melesat kearah mereka, semakin mereka dekat semakin intens tekanan tekniknya masing masing,

"SWOOSHH"

"DUARRR"

"DUAARR"

pertempuran mereka tak dapat di hindari, serangan demi serangan bertabrakan dengan munculnya retakan ruang di sekitar tempat pertempuran,

Zhuo ling dengan menyerang mereka secara membabi buta, kadang dia menghilang dari satu sisi terus muncul di sisi yang lain,

"Sial! Ternyata kaisar pedang sangat tangguh" gumam kaisar api sambil menyeka darah dari sudut mulutnya,

"SWOOSHHH"

"SWOOSSHH"

"DUUARRRHH"

"DUUARRHHH"

Serangan Zhuo Ling yang beradu dengan serangan kaisar api dan kaisar iblis itu pun mencipatkan gelombang kejut yang besar ,

benua xuanzu tergucang hebat akibat pertarungan mereka,

kedua kaisar terpental 100 meter ke belakang,

sedangkan zhuo ling hanya 30 meter ke belakang,

"Sial, Sial! kenapa serangan bajingan zhuo ling itu mengerikan, padahal ranahnya di bawah saya" Gerutu kaisar iblis yang di amini kaisar api dan kaisar bulan

"Kalian bertiga, sudah cukup bermain-mainnya, sudah saatnya kita akhir pertarunganya" ucap Zhuo Ling

"Kaisar iblis, kita tidak akan bisa melawan si bajingan ini, kita harus memangil tuan" saran kaisar api pada kaisar iblis,

Kaisar iblis dan Kaisar bulan saling bertatapan satu sama lain dan mereka menganguk dengan rencana mereka yakin bisa mengalahkan Zhuo Ling,

"Baik! kita akan akhir peperangan ini" ucap kaisar iblis lalu mengeluarkan sebuah token sambil meremas token tersebut hingga hancur,

Zhuo ling mengerutkan dahinya, namun tidak lama setelah itu langit tiba tiba menghitam kilatan guntur saling bersautan dengan awan yang sangat gelap,

Aura di sekitar semakian mencengkam, Zhuo Ling menatap ke arah langit dan mencari sebuah jawaban kenapa langit tiba tiba menjadi mengerikan seperti ini!

tiba tiba pusaran di atas langit tercipta, dan muncul 1 sosok misterius dengan aura kematian yang begitu kental,

Zhuo Ling kaget melihat sesosok muncul dari pusaran tersebut, dan tiba tiba

"Kami bertemu tuan" teriak ketiganya sambil berlutut

"Hm, Kenapa kalian memangil ku?, apakah kalian bertiga tidak bisa melawan semut!" jawab sesosok misterius itu dengan menatap ke arah zhuo ling

"Tuan maafkan kami bertiga yang tidak bisa selesaikan masalah ini, tapi kekuatan anak itu sungguh menantang surga" ucap kaisar bulan yg masih berlutut,

saat ketiganya sedang mengeluh pada sang tuan, Tiba-tiba -,

"HAHAHAHA, saya kira kalian bertiga memangil dewa kuno ternyata kalian bertiga hanya memangil makhluk sampah" Tawa Zhuo Ling mengelegar dan tangan membentuk gerakan aneh namun

"SWOOSSHHH!!"

"SWOOSSHHH"

"SWOOSSHHH"

"SWOOSSHHH"

"I-ini? Bagaimana mungkin"

Jelas ketiga kaisar dengan sesosok misterius yang di panggil tuan itu kaget melihat ranahnya naik 3 ranah sekaligus dengan satu gerakan,

"HAHAHAHA,! AKHIRRNYAA, KAISAR DEWA INI MENEMUKAN LAWAN YANG SESUNGUHNYA" Ucap Zhuo Ling dengan berdiri di udara dengan mengeluarkan aura yang lebih agung

"Hahaha, dengan begitu megah membuka ranah aslinya ternyata hanya di ranah Half Immortal Bintang 5" ejek sesosok misterius

Zhuo Ling tidak menangapi ejekan sosok misterius, dia langsung melesat dengan jurusnya

sesosok misterius itu hanya tersenyum mengejek melihat Zhuo ling melancarkan serangan ke arah dirinya,

"SWOOSSSHH"

"DUAAARHHH"

Benua xuanzu kembali tergucang namun dengan gucangan yang lebih hebat dari sebelumnya,

Serangan demi serangan beradu hingga

mencapai titik klimaksnya,

Disisi Zhuo Ling sudah compang camping dan darah keluar dari sudut mulutnya akibat pertarungan,

Disisi orang misterius pun hampir sama kondisinya namun karna perbedaan ranah yg seperti jurang tak berujung itu, dia hanya mengalami kondisi compang camping saja.

sesosok misterius itu melihat keadaan Zhuo ling yang mengenaskan itu bergegas menyerang kembali,

Zhuo Ling yang sadar dalam bahaya, dia mengeluarkan pedangnya dan aura pedang yang begitu mendominasi menyeruak keluar,

Pertarungan akhirnya pecah kembali.

"TEKNIK PEDANG : PEDANG PENGHAKIMAN!" teriak Zhuo ling disisa sisa kekuatanya

Cahaya yang keluar dari teknik pedang Zhuo Ling menembus awan hingga terbentuk sebuah pusaran, dan sesosok naga yang begitu agung keluar dari pusaran tersebut,

sesosok misterius itu menyaksikan keganasan ini dan tidak menyepelekan teknik dari Zhuo Ling, dia langsung membuat gerakan tangan dan dari atas awan muncul sebuah kapan yang begitu besar,

lalu sesosok itu langsung menunjuk ke adah Zhuo Ling, Kapak itu bergerak menuju Zhuo Ling,

Zhuo Ling juga tak tinggal diam dia mengarahkan telunjuknya kearah musuhnya,

"NGUUNGGGGG"

"SWOOSSSHH"

Suara dengungan dan gelombang angin begitu kencang akibat tabrakan antara dua teknik tingkat tinggi itu,

teknik yang Zhuo Ling gunakan mulai retak dan seketika ,

"SWOOSSSHH"

"DUUUARRRR"

"BOOOMMM"

Zhuo Ling yang berlumuran darah tiba tiba pupil matanya terkejut dan mengeretakan giginya, "Sial, Jika ada kehidupan selanjutnya saya akan balas dendam  ini!" Teriak Zhuo Ling sambil meledakan dirinya-,

***

300 Tahun berlalu-,

Jiwa sang Kaisar pedang sedang melewati turbulensi di ruang hampa-,

"Sial, Sudah 300 tahun aku terjebak disini, Kapan aku keluar dari ruang hampa ini, jika begini terus saya akan musnah seutuhnya dan tidak bisa bereinkarnasi lagi" ucap putus asa Zhuo Ling

tiba - tiba ada sebuah cahaya yang menarik Zhuo Ling dengan begitu cepat -,

***

Disisi lain tepatnya di benua Canglan,

Terdiri beberapa kekuatan,

Sekte Pedang Langit

Sekte Pedang iblis

Kekaisaran Gu

4, Kerajaan Wu

5, Rumah dagang Ye

***

Disebuah kediaman Klan Lin sedang memanas akibat salah satu bocah yang di anggap sebagai sampah,

Ya dia Lin Chen putra patriak Klan Lin,

yang di anggap sampah karna sudah berumur 12 tahun tapi belum membangkitkan nadi bela dirinya -,

"Tuan muda, ini makanan sama minumnya saya taruh di meja" Ucap pelayan lelaki sambil berbalik menuju pintu tapi sang pelayan melirik kebelakang dan tersenyum sinis,

"Terima kasih" jawab Lin Chen dibarengi senyuman tipis

Lin Chen mengambil makananya, dan memakan secara lahap tanpa menyadarinya bahwa di makananya terdapat racun yang mematikan-,

Akibatnya Lin Chen tiba tiba terjatuh dan kehilangan kesadaranya akibat terkan racun mematikan itu,

Satu jam terlewati belum ada tanda tanda Lin Chen sadar-,

namun tiba tiba kejadian yang mecengangkan terjadi, Tiba tiba sebuah cahaya menabrak tubuh Lin Chen dan tubuhnya bersinar dengan terang namun di berangin dengan kejang kejang selama setengah jam,

"Ugh, Ini dimana" gumam Lin Chen sambil memegangi kepalanya

Lin Chen langsung melihat tanganya dan memeriksa sekujur tubuhnya,

"I-ini, Apakah aku berinkarnasi ketubuh bocah ini?" gumam Lin Chen lagi,

Yang belum itu sebenarnya Mc kita yaitu Zhuo Ling, yang di bawa paksa oleh cahaya dan masuk ke tubuh Lin Chen,

"Hahaha, Akhirnya aku bisa kembali kedunia, Dewa sampah tunggu pembalasan ku!" Tawa Zhuo ling

Zhuo Ling yang sudah berada di tubuh Lin chen ini segara meditasi, namun tiba tiba ada suara yang megagetkannya,

[DING!!]

[Apakah tuan rumah ingin memasang System harian acak]

"Eh, System? apa itu System?" jawab Zhuo Ling kaget

[Sistem ini secara acak membagikan teknik tingkat tinggi, Kultivasi, dan semacamnya]

Zhuo ling yang mendengar itu terkejut pasalnya dia tidak tahu menahu tentang system ini apalagi mendengar namanya saja sudah asing,

tapi bayangan dewa yang membunuhnya terus menerus menghantui pikiranya, demi membalas dendamnya,

"Hahaha, saya di berkati system, disaat kekuatan ku kembali itu menjadi akhirmu Yu Xuandi!" Tawa menyeramkan yang di tunjukan Zhuo Ling

kalau belum tahu siapa itu Yu Xuandi dia adalah dewa ashura yang membunuh Zhuo Ling,

"Sistem pasang sekarang!" ucap Zhuo Ling dengan semangat

[ DING PEMASANGAN DIMULAI, HARAP TUAN RUMAH DAPAT MENAHAN RASA SAKITNYA SELAMA 10 MENIT ]

[ DING 1% ]

tidak lama setelah itu kepala Zhuo Ling seperti mau pecah " ARGHHHH," Teriak kesakitan Zhuo Ling

10 menit berlalu,

Zhuo Ling sudah tidak kesakitan seperti tadi,

Tiba tiba layar biru muncul di depan wajahnya

[ Ding Pemasangan selesai, Silahkan tuan rumah klaim hadiah pengguna baru ]

Zhuo ling bingung dengan matanya yang tiba tiba memancarkan sebuah layar berwarna biru itu, "System, kenapa di depan ada kotak berwarna biru" tanya Zhuo Ling

[ Ding itu sistem jika tuan rumah tidak mengetahui tuan bisa klik tanda klaim ]

tanpa berfikir panjang dia langsung menyentuh layar yang bertuliskan klaim,

[ Ding selamat kepada tuan rumah mendapatkan hadiah, pedang dewa kuno, pil transformasi, lucky spin 10x, Kultivasi Foundation Establishment bintang 7, Teknik pedang dewa kuno, Teknik pelahap energi, Teknik pemulihan ]

Melihat hadiah yang diberikan oleh sistem tentu membuat Zhuo Ling bahagia,

"System klaim hadiah kultivasi" Zhuo Ling berkata dengan semangat,

[ Ding merindan tuan rumah tidak ada, jadi tuan rumah tidak bisa mengklaim hadiah kultivasi, sebagai hadiah pertemuan pertama sistem akan menghadiah kan 2 merindian ganda]

mendengar itu Zhuo Ling melompat lompat seperti anak kecil,

[ Eh autor Zhuo Ling sekarang kan emang bersemayan di tubuh anak kecil, AUTHOR BILEK EH IYA YAA ]

Balik lagi kita ke Zhuo Ling,

"System segara klaim hadiah 2 merindian"ucap Zhuo ling pada system

[ Ding mengabungan merindian ganda sedang di proses, harap tuan rumah untuk bermeditasi ]

Zhuo Ling langsung duduk meditasi mendengar kan perintah system,

Bulir bulir keringat mengucur deras di setiap pori porinya, "Arghhh, ayo terus ini belum seberapa, saya sudah menempuh ribuan perang antara hidup dan mati, jika saya gagal maka saya bukan lah Kaisar Dewa pedang!" Gumam Zhuo ling menyemangati dirinya sendiri,

15 menit berlalu-,

"Wushhh"

"Wushhh"

"Wushhh"

selesai mengabungkan merindiang ganda ke tubuhnya kultivasi secara gila gilaan naik, dari Qi Condetion tingkat 1 menuju Qi Condetion 7

Aura agung Zhuo Ling menyeruak keluar namun ini Lebih agung dari sebelumnya,

[ Ding selamat tuan rumah telah berhasil mengabungkan Merindian Ganda Naga dan Phoenix ]

Zhuo Ling membuka matanya dengan semangat dia bergumam di dalam hatinya "merindian ganda memang sesuai namanya dalam legenda dalam 100,000 ribu tahun bahwa yang membangkitkan merindian ganda akan menjadi naga di antara naga yg mengaum"

[ Ding! Apakah tuan rumah ingin megabungkan ingatan pemilik tubuh dengan tuan rumah? ]

Zhuo Ling tersadar dari lamunanya dia langsung memangukan kepalanya,

seketika ingatan pemilik tubuh itu membanjiri isi kepala Zhuo Ling,

20 menit berlalu,

"Huh, Huh, Ternyata anak malang ini bernama Lin Chen karna aku bereinkarnasi di tubuhmu maka tanggung jawab mu adalah tanggung jawab ku, masalah mu masalah ku, dendam mu dendam ku, sekarang namaku bukan Zhuo Ling lagi namaku sekarang adalah Lin Chen!" berkata dengan nada mendominasi seperti menujukan bahwa dia adalah naga yang sesunguhnya,

setelah mengatakan Lin Chen tersadar dengan hadiah yang di berikan sistem padanya,

"System klaim hadiah kultivasi" ucap Lin Chen

[ Ding! Hadiah Kultivasi di berikan ]

"Wushhhhh"

"Wushhhhh"

dengan secara gila gilaan kultivasi Lin Chen naik 10 peringkat, setiap peringkat dibagi menjadi 9, namun di dalam sejarah buku kuno ada yang mencapi 10 tingkat yang hanya bisa di dobrak oleh jenius yg muncul 2000 tahun sekali,

{ SEKARANG AUTHOR GANTI UNTUK RANAH MISALNYA : RANAH CONDETION BINTANG 7 MENJADI CONDETION TINGKAT 7 }

UNTUK RANAH KULTIVASI DI NOVEL ADA DI BAWAHH!!

Qi Condetion

Foundation Establishment

Core Formation

Nescent Soul

Soul Formation

Soul Transformation

Nirvana

HALF HOLY

HOLY

HALF Mahayana

Mahayana Transformasi

Spirit Dao

Dao Formation

HALF GOD

GOD HEAVENLY

GOD EMPEROR

GOD HOLY

HALF IMORTAL

IMORTAL

HALF ETERNAL RULER

ETERNAL RULER

SETIAP RANAH DI BAGI MENJADI 9 TINGKAT

KECUALI,

SPRITI DAO SAMPAI IMMORTAL DI BAGI MENJADI 15 TINGKAT,

SEMI ABADI PENGUASA SAMPAI ABADI PENGUASA DI BAGI MENJADI 5 TINGKAT DAN ADA TAMBAHAN SETIAP TINGKATAN BUTUH PEMAHAN SETIAP ESENSI KEHIDUPAN DAN LAIN LAIN AGAR BISA NAIK KE TINGKAT KECIL,

MAKANYA AUTHOR KASIH 5 TINGKAT BIAR NAMBAH SERU HEHEHE !

SETIAP SENJATA DIBAGI MENJADI BEBERAPA TINGKATAN!

PERUNGGU

PERAK

EMAS

DIAMOND

HALF BERLIAN

BERLIAN

HOLY IMMORTAL

8, IMMORTAL

9, HOLY EMPERORS

10, EMPERORS

SEGINI DULU AUTHOR BINGUNG HEHE, NANTI KALO UDAH ADA KETEMU NAMA YANG COCOK AUTHOR TAMBAHIN

KALO ADA YANG MAU KASIH SARAN NAMA SILAHKAN, AUTHOR DENGAN SENANG HATI MENERIMANYA,

ALKEMIS DI BAGI 9 TINGKAT

ALKEMIS TINGKAT 1

ALKEMIS TINGKAT 2

ALKEMIS TINGKAT 3

Dan seterusnya

PIL DI BAGI MENJADI 9 TINGKAT SAMA SEPERTI ALKEMIS!

YANG BERBEDA HANYA TINGKAT SURGAWI SAJA

***

TEKNIK TUBUH TERBAGI MENJADI 10 TINGKAT

FANA BODY

PERAK BODY

EMAS BODY

HOLY BODY

DIVINE BODY

MYSTICAL BODY

EMPEROR BODY

HEAVEN BODY

9.HALF ETERNAL BODY

ETERNAL BODY

SETIAP RANAH BODY / TUBUH DI BAGI MENJADI 5 TINGKATAN DI SETIAP RANAH BODY

***

TINGKATAN ARTEFAK

ARTEFAK TINGKAT FANA

ARTEFAK TINGKAT MENEGAH FANA

ARTEFAK SEMPURNA FANA

ARTEFAK SUCI / HOLY

ARTEFAK ILAHI / DIVINE

6, ARTEFAK HALF IMMORTAL

7, ARTEFAK IMMORTAL

8, ARTEFAK IMMORTAL HOLY

***

Balik kesisi Lin Chen

"HAHAHA, SAYA MELEWATI 10 TINGAKATAN YANG BELUM PERNAH GAPAI DI KEHIDUPAN SEBELUMNYA" Gumam Lin Chen sambil tertawa bahagia

"System serap seluruh teknik yang engkau berikan" ucap Lin Chen sambil bermeditasi

[Ding! penyerapan di mulai ]

setiap teknik teknik entah itu pedang atau pun pelahap energi atau pemulihan itu masuk secara bergiliran di kepala Lin Chen,

1 jam berlalu

Lin Chen membuka matanya sambil tersenyum puas karna teknik yang di berikan oleh sistem adalah teknik kuno yang telah lama hilang,

[ Ding! Tuan rumah belum mengambil hadiah harian ]

Mendengar pemberitahuan yang diberikan oleh system Lin Chen tersadar "System Klaim hadiah harian"

[Ding! Selamat tuan mendapat teknik tubuh Holy body]

Lin Chen makin gembira dengan teknik yang satu ini, sebelum ia berkata tiba tiba aliran teknik itu mulai merasuki kepalanya,

5 menit kemudian-,

Lin chen dengan sangat cepat memahami teknik tersebut hingga dia sudah berada di tingkat pertama body teknik,

"Setiap teknik tubuh ini terbagi menjadi 5 bagian, dan saya baru di tingkat pertama tapi itu sudah cukup untuk kultivasi saya yang masih rendah ini, setidaknya saya bisa melawan ranah Core Formation tingkat 4 dengan mudah" Gumam Lin Chen

"Ah sudahlah lebih baik nanti lagi saya berlatih, lebih ke tempat ayah terdahulu mungkin dia akan terkejut dengan ranah ku sekarang" Ucap Lin Chen sambil berlalu ke arah pintu kamarnya.

Di sisi lain, Aula klan Lin Chen sedang memanas,

"Patriak, Lebih baik anda menyerahkan kursi patriak kepada kami yang memeliki pewaris jenius" Ucap tetua kedua Lin Jun

"Benar, Lin Chen tidak punya harapan sama sekali memang sampah tak berguna bikin malu Klan Lin ku saja," sahut Lin Gu tetua kedua Lin Jun

beberapa kubu yang berpihak pada patriak mereka hanya bisa mengeretakan giginya,

"Lancang! Jika tuan muda sudah membuka merindiangnya maka kalian tidak akan bisa menyudutkan patriak lagi!" Ucap tetua pertama Lin Xuan

"Hahaha, Tetua pertama anda terlalu memuji anak sampah itu, jika bukan karna ayahnya patriak mungkin sudah saya buang ke hutan"Jawab tetua ketiga sambil tertawa mengejek,

Tetua kedua, tetua kelima dan para anak anaknya itu hanya tertawa mendengar ejekan yang tertuju pada patriak dan tetua pertama,

"Berhenti! Siapa pun yang berani berkata kurang ajar pada Chen'er akan tahu akibatnya!" Ucap patriak sambil melepaskan tekanannya yang berada di ranah Nescent soul tingkat 5

mereka yang mendapatkan tekanan dari patriak klan sontak mengertakan giginya apalagi tetua kedua, tetua ketiga dan tetua kelima,

mereka seperti melihat sesosok hantu, karna selama ini mereka tidak tahu kalau patriak mereka berada di ranan Nescent Soul tingkat 5

Setelah itu sang patriak langsung menarik kembali aura tekananya sambil melirik kesemua tetua,

beberapa terua yang berada di kubu patriak tidak mendapatkan tekanan sama sekali mereka hanya tersenyum kepada patriak mereka,

setelah itu patriak membuang nafasnya begitu panjang, " Huhhhh, Baiklah kalau itu mau kalian saya akan mundur dari kursi patriak" ucap patriak Lin

sontak beberapa tetua yang mengincar kursi patriak pun tersenyum penuh kemenangan,

"haha, akhir Lin Feng sialan itu akan mundur dari kursi patriak" gumam tetua kedua dalam hati,

"hahaha, Jika kalian terus menerus mengagap diriku bodoh dan berharap kalian mendaptkan kursi yang di tempati oleh ayahku apakah aku akan tinggal diam saja? kalian sungguh naif," Ucap seseorang remaja dari sudut ruangan bayangan itu tidak lain adalah Lin Chen,

Sontak patriak dan para tetua langsung mengarahkan mata mereka ke sumber suara,

di balik bayang bayang Lin Chen dengan tenang melangkah kedepan, dengan wajah yang simetris alis tebal wajah tampan dan kulit seperti susu,

"hah ku kira ada ahli dari mana ternyata seorang sampah" ledek Lin Mu'er anak tetua ketiga

Tetua kedua terkejut dengan kedatangan Lin Chen pasalanya dia yang menyuruh pelayan itu memberikan racun pada makananya si Lin Chen,

"Ah Sial! Kenapa anak ini tidak mati!" gumam tetua kedua dalam hati,

mendengar itu Lin Chen hanya tersenyum dan tidak menangapi perkataan tersebut,

"Chen'er kenapa kau keluar, apakah ada masalah dengan mu?" tanya patriak pada sang anak,

"Ayah, Apakah ayah yakin akan mundur dari kursi patriak?" jawab Lin Chen

"Sudahlah, Mungkin ayah sudah tidak berjodoh dengan kursi ini lagi," sahut patriak Lin

"Ayah jika kemunduran ayah dari kursi patriak karna saya tidak bisa membuka merindiang saya, berati ayah juga bisa bertahan jika saya membuka merindiang saya?" tanya Lin Chen pada ayahnya,

Mendengar perkataan Lin Chen kubu beberapa pihak yang tidak suka dengan Lin Chen mereka tertawa mengejek,

"Lin Chen, apa yang kau harapkan dari sampah seperti mu, sepertinya kepala mu baru saja di tendang keledai" Ejek Lin Gu di iringi ketawa dari beberapa orang yang ada kubunya,

Patriak yang mendengar itu hanya mendesah pelan, "Sudah lah Chen'er jangan memaksakan untuk membuka merindiang, intinya kamu masih hidup seperti orang biasa saja ayah sudah sangat senang" Ucap patriak Lin dengan senyum mengarah ke Lin Chen,

Lin Chen Yang mendengar kata kata itu merasa senang karna ayahnya sangat mencintai dirinya walaupun dia di anggap sampah oleh beberapa pihak,

di kehidupan yang lalunya ia di jual oleh sang ayah kepada bandit, makanya Zhuo Ling tidak pernah merasakan rasa kasih sayang dari seorang ayah,

Lin Chen tersenyum dan berjanji untuk menjadi kuat untuk menjaga sang ayah,

Lalu dia menoleh ke sang ayah dan tersenyum lalu membuka aura Foundation Establishment tingkat 7

"Wussshhhh"

Aura yang begitu agunh menyerbak keluar, beberapa tetua yang berada di kubu tetua kedua sontak kaget dan tak percaya bahwa si sampah sudah bisa berkultivasi,

sedangkan di kubu Lin Chen mereka menganguk dan tersenyum puas apalagi sang ayah, yang melihat anaknya sudah bisa berkultivasi,

Sang patriak tersenyum ke arah sang anak " C-Chen'er kapan kau membuka merindiang?" tanya patriak sambil menuju ke arah Lin Chen,

"Satu jam yang lalu ayah, tiba tiba saya dapat pencerahan dan tiba tiba saya bisa membuka merindiang saya," jawab Lin Chen Berbohong pada sang ayah, karna Lin Chen tahu bahwa kalau di berkata jujur di depan semua orang maka dia akan menjadi incaran banyak orang,

Patriak yang mendengae hal itu mengangukan kepalanya sambil tersenyum "Bagus bagus, I-ini ranah Foundation Establishment tingkat 7, Hahaha dewa tidak buta anak ku di berkati dewa hahaha" Teriak patriak dengan kencang sambil tertawa,

disisi lain mereka yang tidak menyukai Lin Chen sontak kaget dengan perkataan sang patriak, apalagi anak anak dari para terua yang membenci Lin Chen, terutama Ling Gu,

"Ck, Lin Chen entah jalan iblis apa yang engkau tempuh hingga sampai ke ranah itu" Ejek Lin Gu karna iri saat melihat perkembangan Lin Chen,

Lin Chen mendengar itu hanya tersenyum lalu berkata, "Apakah jalan iblis ada aura yang se agung ini?" jawab Lin Chen dengan senyuman mengejek

Mendengar jawaban Lin Chen, Lin Gu mengertakan giginya, Lalu menyerang Lin Chen,

"MATI!" Teriak Lin Gu,

Lin Chen yang melihat Lin Gu melancarkan serangannya hanya bisa mengelengkan kepalanya "Sungguh sampah yang naif,"

setelah berkata begitu Lin Chen langsung Mengeluarkan tekanannya menuju ke arah Lin Gu,

"Bannngg"

"Huueekk" Lin Gu langsung jatuh dan memuntahkan darah segar dari mulutnya,

"Cih, Sunguh sampah yang naif, hanya berada di ranah Qi Condetion tingkat 7 mau melawan saya,?" Ejek Lin Chen dengan tatapan menghina,

tetua kedua mengertakan giginya karna melihat sang anak di permalukan oleh bocah yang di anggap sampah olehnya,

Patriak yang melihat itu tersenyum puas " Bagus, Saya umumkan kepada para tetua klan Lin bahwa saya akan terus menjabat sebagai patriak klan ini," Teriak kepada seluruh tetua,

sedangkan mereka yang berada di pihak tetua kedua hanya bisa mengeretekan gigi mereka lalu meninggalkan aula klan,

sementara yang berada di pihak patriak, mereka memberi selamat kepada sang patriak karna Lin Chen sudah berhasil membuka merendiangnya,

***

"Chen'er syukur lah kamu memang tidak pernah mengecewakan ayah, mestik begitu kamu jangan terlalu senang karna di saat kira menjadi kuat musuh musuh juga semakin banyak yang berdatangan" Ucap ayah Lin Chen menasehati sang anak,

"kamu jangan lupa untuk mengikuti turnament yang di gelar oleh sekte pedang langit, 5 tahun lagi" sambung sang ayah,

"Ayah aku tahu itu, ayah aku akan berlatih di hutan kematian bersama guruku, setelah keluar dari pengasingan aku akan memenangkan turnament itu," jawab Lin Chen agar di ijinkan oleh sang ayah, karna hutan kematian begitu mengerikan,

Hutan kematian adalah salah sutu hutan yang sangat cocok untuk berlatih namun,

kebanyakan mereka hanya berani area luar sedangkan orang yang pernah ke area perbatasan atau area dalam tidak pernah terlihat lagi atau  keluar dengan hidup hidup,

mendengar hutan kematian sang ayah nampak ragu lalu menatap Lin Chen lekat lekat "Chen'er apa kau yakin? aku tidak meragukan mu ataupun gurumu tapi mereka yang memasuki hutan kematian berada di ranah Nescent Soul tingkat puncak tidak pernah kembali dalam kondisi hidup, Jika mereka kembali hidup hidup mereka akan kehilangan kewarasaanya" ucap sang ayah dengan nada tak berdaya dan khawatir pada sang anak,

Mendengar apa yang dikatakan sang ayah Lin Chen hanya tersenyum lalu berkata "Ayah terima kasih telah mengkhawatirkan diriku, aku tau batasan jika aku tidak yakin maka aku tidak bertindak namun jika aku yakin aku akan bertindak, tidak ada seseorang yang puncak bela diri tanpa bertaruh dengan resiko yang berujung kematian, ayah tenang saja guruku berada di ranah Nirvana Puncak"  Ucap Lin Chen kembali berbohong karna ia tak mau melihat sang ayah bersedih,

mendengar itu sang menatap lekat lekat ke arah putranya, dia tahu bahwa orang yang berada di ranah Nirvana di benua ini sudah di anggap menjadi eksistensi yang menyeramkan,

akhirnya sang ayah luluh "Baiklah jika gurumu sudah di ranah itu ayah bisa lega dari rasa takut yang menghatui pikiran ayah, baiklah kapan kamu mau berangkat?" tanya Lin Feng pada putranya,

"Ayah aku akan berangkat sekarang" jawab Lin Chen dengan semangat,

"Kenapa terlalu cepat "Balas Lin Feng pada putranya,

"Ayah lebih cepat lebih baik," jawab Lin Chen

"Baiklah, Kamu bawa ini di dalan cincin ini, seharus sumber daya itu cukup untuk jangka waktu 5" ucap Lin Feng sambil menyodorkan cincin penyimpanan pada sang putra,

"Ayah terima kasih, Saya kembali ke kamar dulu setelah itu saya langsung berangkat" jawab Lin Chen

"Yasudah berhati hati lah nak, ingat apa yang ayah katakan tadi" Sahut Lin Feng

"Baik ayah, jaga dirimu baik baik," Jawab Lin Chen sambil membungkuk hormat pada sang ayah lalu beranjak menuju ke kamarnya.

melihat sang anak pergi Lin Feng hanya bisa menghela Nafasnya beberapa kali, "Li'er jika kamu melihat pertumbuahan anak kita kamu bakal bangga denganya lihat lah, anak kita sekarang sudah melebihi jenius di umur yang sama dengan anak kita" gumam Lin Feng sedih,

Mengingat kejadian selepas Lin Chen baru lahir, sang Ibu di bawa secara paksa oleh klan ibunya, Lin Feng tidak tinggal diam dia juga melawan namun naas basis kultivasi orang yang membawa pergi istrinya berada di ranah Half Holy,

Akhirnya Lin Feng hanya bisa menyesali kenapa dia tidak kuat saat itu hingga ia tidak bisa menjaga istrinya dari orang orang suruhan klan istirnya,

Lin Chen memang sedari kecil tidak mengetahui tentang masalah ibunya karna sang ayah tidak memberi tahu padanya, karna takut kejadi masalalu terulang kembali pada anaknya,

***

Balik ke sisi Lin Chen,

dikamar Lin Chen sedang membuka panel sistem dan melihat lihat, dia sudah selesai memasuki bajunya di cincin penyimpanan,

Lin Chen melihat ada lotre spin dengan hadiah yang luar biasa, ada beberapa keterampilan tingkat tinggi, body teknik tingkat heaven, sepasang sayap Phoenix, darah Dewa Kuno Azure dragon, barang barang tingkat tinggi banyak namun persentasi hanya 1% untuk mendapatkan hadiah teknik tinggi.

Lin Chen tidak peduli dengan persentasi hadiahnya, tidak pakai aba aba dia langsung memencet 10xspin ,

"semoga saja dapat keterampilan tingkat tinggi" Gumam Lin Chen,

Putaran masih berlanjut semakin lama semakin melambat disisi lain Lin Chen sedang tegang entah dia bakal dapat apa,

[ Ding! Selamat tuan rumah mendapatkan keterampilan tingkat menegah sempurna, Teknik 100,000 Langkah guntur ]

[ Ding! Selamat tuan rumah tidak mendapatkan zonk ]

[ Ding! - ]

[Ding! - ]

"Ahh apa ini kenapa 6 kotak isinya Zonk semua, system sialaan" Teriak Lin Chen Lin Chen langsung menutup panel system karna dia sudah yakin bahwa kotak ketiga juga bakal sama isinya hanya Zonk,

Namun tiba tiba,

[ Ding! Treng treng selamat tuan rumah mendapatkan Jackpot 10 tetes darah Dewa kuno Azure dragon ]

mendengar itu Lin Chen sontak penuh semangat dia langsung membuka panel system kembali dan menunggu kotak selanjut terbuka, harapan yang telah pupus kembali bermerkar lagi seolah olah baru dapat angin segar,

[ Ding! Selamat Tuan rumah mendapatkan sepasang sayang Phoenix ]

[ Ding! Treng treng Selamat Tuan rumah Mendapatkan Jakpot Keterampilan tingkat Heaven, Teknik pukulan Dewa ]

mendengar suara sistem Lin Cheng tertawa dengan kencang, "Akhirnya sistem kau memberiku barang yang berguna"

"Sistem serap kedua teknik tersebut" gumam Lin Chen

[ Ding! baik tuan ]

Teknik teknik mengalir secara bergiliran di dalam kepala Lin Chen,

20 Menit berlalu, Lin Chen akhirnya membuka mata, " Aish teknik langkah menegah saja sudah setara dengan teknik ku di masalalu, apalagi ini Teknik pukulan dewa yang sangat luar biasa saya rasa pukulan ini hampir mendekati satu juta kilo gram,"

"Aishhh, Sungguh teknik yang mengesankan, untungnya aku sudah berada di tahap pertama dalam teknik tingkat heaven ini, untuk teknik langkah menengah aku sudah di tahap ke dua harusnya aku bisa dengan mudah menuju tahap ketiga," Gumam Lin Chen dengan penuh semangat,

"Ah aku hampir lupa dengan kedua hadiah ini, sistem serap darah naga dan sayap phoenix" ucap Lin Feng

[ Ding! Tuan harap menahan rasa sakit ini, jika tuan tidak bisa maka tuan akan mati ]

mendengar suara sistem Lin Chen hendak berbicara namun tiba tiba sekujur tubuhnya merasa sakit yang tak tertahankan terutama di bagian kepala melebihi seperti memasang sistem,

"ARGHHH," erang Lin Chen kesakitan

"ARGHH, Sungguh konyol seorang dewa pedang tidak bisa menahan rasa sakit ini" Gumam Lin Chen lagi

Lin Chen mulai merasakan ambang kematian yang hampir mendekatinya matanya juga mulai meredup, namun Lin Segera sadar lalu mengigit bibirnya agar kesadaranya kembali,

darah terus mengalir dari bibirnya yang tergigit olehnya,

setengah jam berlalu tiba tiba aura yang lebih besar dan agung itu langsung menyeruak keluar,

"Wusshhh"

"Wusshhh"

"Wushhhh"

setelah ranahnya naik 5 peringkat secara terus menerus Lin Chen bahkan luka lukanya sembuh seketika, saat Lin Chen membuka matanya, terlihat mata Lin Chen semakin tajam dan jangka indera spiritualnya semakin bertambah,

"ranah ku naik lagi 5 peringkat, dan pertahan tubuh ku telah menerobos tahap ke 2 ini sangat bagus," gumam Lin Chen senang,

Lin Chen sedang asik dengan kesenanganya hingga lupa kalau dia ingin berlatih di hutan kematian, "Ck, Bisa bisanya aku lupa jika kalau aku akan berlatih, mungkin terlalu senang sampai aku melupakan niat latihan ku, lebih  baik aku berangkat sekarang"