* prolog *

dialah seorang gadis miskin yang dapat merubah hidup seorang CEO kaya raya yang kejam dan dingin luluh terkena sihir cintanya.

dia adalah Celina austia, gadis remaja yang masih terikat dengan utang yang harus membuat nya membating tulang sendiri.

Celina hanya tinggal di sebuah rumah yang kecil , kedua orangtuanya sudah meninggal kan nya, dia tidak tau bahwa ayah atau ibunya sudah meninggal atau masih hidup yang dia tau hanya lah dia dibesarkan di panti asuhan .

dan akibat terjadinya kecelakaan Celina harus berurusan dengan tuan muda Rio Sunjaya Wiliam yang sangat hebat . entah mengapa dia tarikat dengan tuan muda tersebut.

Celina sendiri masih bingung. apakah pertemuannya adalah sebuah takdir yang dapat merubah hidup nya atau Hanya sebuah mala petaka baginya. simak kisah cerita mereka.

ini adalah visual dari gadis polos dan lugu yang harus membayar utang ke pada tuan muda Rio karena Celina tidak punya uang terpaksa dia harus menjadi pelayan di rumah Rio .

kisah yang berlika liku. hari yang belum tetap. sifat Celina berubah rubah. kadang dia cuek dan kadang dia ceria. kadang dia kuat kadang dia lemah. dan sekarang misinya adalah mencari tujuannya.

akankah hatinya tetap bersama Rio atau pun hatinya akan memilih orang lain. baca episode selanjutnya.

visual tokoh Rio Sunjaya Wiliam seorang tuan muda yang kaya raya yang memimpin perusahaan tinggi dan juga marga keluarga nya sangat terkenal yaitu Wiliam , semua Patner bisnis yang selama ini bekerja sama dengan nya begitu kenal dengan nama tuan muda Rio yang begitu sadis , pembunuh tanpa perasaan, itulah julukan yang di dapat oleh Rio.

umurnya masih sangat muda yaitu 25 tahun karena dia adalah anak yang sangat jenius dan pintar sehingga dalam waktu cepat dia dapat menyelesaikan kuliah nya dan sekarang sudah menjadi pemimpin perusahaan sekaligus menjadi CEO.

padahal dibalik semua itu. ada satu sisi dalam dirinya yang tidak diketahui oleh orang lain. yaitu. Rio sangat baik dan penyayang. Rio sangat lembut terhadap keluarga nya .

rio sangat sayang terhadap keluarga nya. namun keadaan lah yang merubahnya bersikap jahat dan kejam. ada seseorang yang sedang mengincar keluarga Rio Jadi untuk mengetahui siapa dalang nya. Rio harus bersikap kejam agar dia bisa mendapatkan informasi dengan mudah.

asisten pribadi Rio yang bernama Riyan kehidupan nya begitu tertutup rapat tidak ada yang mengetahuinya , dia juga terkenal kejam lebih kejam dari Rio , dia rela mati demi melindungi tuan mudanya itu karena terikat janji dan sumpah sejati yang dia berikan kepada Rio .

umur nya sedikit lebih tua dari Rio .namun Riyan menutupi sikap baik nya. Riyan tidak memperlihatkan sisi baiknya. padahal dia bukan orang yang Jahat. cuma jika ada yang berani menyentuh keluarga Rio dia sendiri yang akan turun tangan.

* di sebuah restoran *

"buk tolong terima saya , saya hanya punya ijazah SMA , saya harus mencari makan dan menghidupi diri saya sendiri , saya yakin kemampuan saya tidak akan mengecewakan ibuk saya akan bekerja dengan ekstra.”kata Celina memohon.

"baiklah tapi sekarang ini tidak ada lowongan apapun.”

“saya akan memberi tugas di bagian dapur , tugas mu hanya membeli bahan bahan dapur setiap hari , kamu juga bisa melanjutkan kuliah sambil bekerja.”kata manager restoran tersebut.

"baiklah buk mulai besok saya akan bekerja di sini , saya pergi dulu ya buk sekali lagi terimakasih atas kemurahan hati ibuk.”kata Celina pamit pulang karena sudah di terima di restoran tersebut.

"Tut...tutt.....Tuttt ....suara di seberang sana .

"hai girls ada apa , apa apakah kau di terima.”kata seseorang.

"iya...iya ...iya ...Vin aku di terima aku sangat senang karena mulai besok aku akan langsung bekerja , tapi,,,,aku sedih.”kata celina.

"hei....tuan putri kenapa kau sedih seharusnya kau senang karena sudah mendapatkan pekerjaan. ”ujar viona tidak mengerti.

“aku...sedih karena waktu ku untuk sahabat paling aku sayang sudah berkurang.”lirih Celina sedih .

“Hahahaha ....hei...hei...tuan putri jangan lah sedih teman mu ini orang yang paling setia aku akan tetap menjadi teman mu meskipun kita hanya punya sedikit waktu untuk bersenang senang.”

“tenanglah besok aku yang traktir di kantin oke kita harus merayakan nya okeyy.”kata Viona di seberang sana .

"okey aku pegang janjimu teman ku kuharap kau tidak mengecewakan tuan putri yang manja ini ucap Celina sedikit bercanda.”okey muachhhh...!

"hahaha.”suara Viona di seberang sana oke baiklah tuan putri.

Tut...Tutt...tuttt... telpon pun terputus.

.

..

...

....

.....

....

...

..

.

akankah Rio terjebak dalam sihir kecantikan Celina atau Celina ya g terjebak dalam permainan Rio. dan. nantinya akan ada beberapa tokoh lagi yang muncul yang dapat membuat kalian deg degan dengan cerita mereka. simak terus kelanjutan gelora cinta tuan muda.

* jangan lupa like dan vote yang banyak karena memanfaatkan bagi author untuk lebih semangat*

hari yang sangat cerah, mentari menampakkan dirinya.

hari yang indah, begitu juga dengan suasana hati yang sangat hangat yang terasa si sekujur badan.

Celina menguap, cahaya masuk melalui celah jendela nya.

Celina merentangkan tangannya, menggerakkan tubuhnya kekiri dan kekanan. tubuhnya terasa pegal sedikit, mungkin semalam Celina tidur dengan posisi yang tidak seperti biasanya.

untuk menghemat waktu, Celina langsung pergi ke kamar mandi, langsung membasuh seluruh tubuhnya.

suara gemercik air terdengar dalam kamar mandi. menandakan Celina belum selesai dengan ritualnya.

beberapa menit kemudian, selesai mandi Celina langsung mengeringkan rambut panjang nya. berganti pakaian, dan membuka hp.

Celina chating dengan Viona sebentar.

sambil menyiapkan susu hangat dan sarapan pagi. Celina terus berbalas pesan dengan Viona

entah apa yang mereka bahas. ini adalah rahasia para remaja.

setelah sarapan pagi, Celina langsung pergi ke kampus.

selesai pelajaran kampus.

Celina dan viona pergi ke kantin .

“mau pesan apa aku yang bayar”,kata viona.

“okey baiklah aku pesan stik dan jus jeruk.” jawab Celina memilih menu yang akan dia makan hari ini.

selesai makan Celina dan viona pergi ke tempat parkir , tiba tiba di sebuah lorong Celina berlari kencang.

entah apa yang membuatnya berlari Viona tidak tau.

“hei,hei...Celina tunggu heii....kenapa kau lari.”teriak viona. menghentikan Celina.

akhirnya viona mengikuti Celina di belakang sambil berlari.

setelah itu Celina dan viona sampai di sebuah lorong kampus yang sangat sepi dan jarang untuk di lewati.

celina memperhatikan sudut lorong tersebut, lorong di belakang kampus.

“ dia,” ucap Celina menunjuk kesebuah arah.

“itu..kan Alya ....teman sekelas kita , lalu iya sedang apa bersama kevin dan anggota geng nya itu!,” tanya viona penasaran.

“ mereka sedang menarik narik Alya, mereka ingin melecehkan Alya.” jawab Celina geram dengan apa yang dia lihat sekarang..

tanpa pikir panjang Celina dan viona langsung menghampiri Alya dan Kevin beserta anggota geng nya.

“hei kau laki laki rendahan beraninya kalian melecehkan teman ku.” teriak vionaa kesal di depan Kevin.

sementara Celina ingin segera mengajar muka Kevin.

meskipun Celina cuek dan dingin , tapi jika menyangkut teman teman nya itu dia tidak akan diam begitu saja .

“hahaha.”Kevin tertawa.

“seperti nya kita punya peserta baru.” lanjut Kevin melihat kearah Celina.

“lepaskan wanita itu, atau aku akan membuat kalian semua menyesal atas apa yang kalian lakukan.”kata Celina dengan nada dingin tanpa ekspresi, sambil menunjuk muka Kevin .

viona hanya diam memperhatikan Celina dia tidak berani melawan Kevin dan anggota geng nya itu.

“Celina tolong aku ....tolong.” teriak Alya meronta ronta, karena tangan nya di pegang oleh anak buah Kevin. jadi Alya hanya bisa berteriak.

“lepaskan dia, apa kalian tuli hah,” kesabaran Celina sudah habis sekarang.

"no,no,no,dia sekarang adalah milikku dan sekarang dia adalah wanita ku.” jawab Kevin sambil mengelus rambut Alya.

“*astaga, bagaimana ini, kenapa harus mereka.”

“apa yang harus gue lakuin sekarang,” Viona cemas sekarang, saat mengetahui siapa pria itu*.

“baiklah kalian sudah membuat kesabaran ku habis,”

Celina mulai serius.

puf hahah, mereka tertawa.

“memang nya dia bisa apa,” salah seorang berbicara.

seseorang maju ingin menarik tangan Celina.

tapi, Celina dengan cepat memegang tangan pria itu Dan menendang pahanya, sehingga tersungkur ke tanah.

sementara yang lain terkejut melihat itu.

kelima anak anak buah Kevin pun maju dan menyerang Celina.

brukkkk....

awwww.....

krakkkk .....

ahhrkjj.....

akhhhh....

kelima anak buah kevin itu tersungkur ke lantai, mereka kesakitan.

Kevin , viona dan Alya yang berdiri dari tadi hanya menonton terkejut melihat aksi Celina.

pasalnya selam ini Celina tidak pernah berkelahi atau membalas pukulan seseorang.

mereka tercengang melihat Celina .

“*baru kali ini aku melihat Celina sekuat ini.”

“apa jangan-jangan selama ini dia hanya diam , dan tidak memperdulikan apapun*.”

meskipun teman dekat, viona tidak tau kalau Celina bisa bela diri.

celina berjalan ke arah salah satu anak buah Kevin yang sudah tersungkur ke lantai itu sambil menginjak dadanya dan berkata.

lain kali jika kau ingin melecehkan wanita, pulang saja lecehkan adik mu sendiri, dengan tatapan tajam dan dingin Celina sangat marah.

saat melihat pria pria brengsek itu memegangi Alya.

“dasar pria lemah melawan wanita saja kau kalah.”kata Celina sambil berjalan di samping anak buah Kevin tersebut.

padahal Celina cuma melakukan teknik dasar dari beladiri, tetapi karena anak buah Kevin yang lemah dan bertarung asal asalan. akhirnya tumbang semua.

“maaf, maafin kita, aku berjanji tidak akan mengulang nya lagi.” kata anak buah Kevin minta maaf takut.

melihat Celina sekarang mereka ketakutan setengah mati, apalagi tatapan Celina seperti ingin membunuh.

kevin yang melihat itu pun takut dan kagum melihat pesona Celina.

disaat pegangan Kevin kendur Alya berlari sekuat tenaga dan berdiri di belakang celina.

"okey.. okey...aku minta maaf.”kata Kevin sambil mengangkat kedua tangan nya.

melihat tatapan Celina, Kevin memilih aman sekarang.

“jika kalian berani melakukan hal rendahan ini kepada teman ku, akan kupatahkan tangan dak kaki kalian.”peringatan celina kepada Kevin bersama anak buahnya .

*jangan lupa terus dukung author dengan vote , like and komen , agar author semangat untuk up nya setiap hari *

setelah kejadian perkelahian tersebut Celina dan viona ingin mengajak Alya ke salah satu taman di pusat kota, untuk menenangkan pikiran Alya.

di dalam mobil viona, tidak ada satupun yang mengeluarkan suara mereka tenggelam dalam pikiran masing-masing.

tanpa mereka sadari , mobil yang mereka tumpangi itu sudah sampai di tujuan.

viona , Celina dan Alya turun dari mobil langsung pergi ke arah taman dan duduk di salah satu kursi panjang yang tersedia di taman tersebut .

beberapa menit terdiam akhirnya Celina mengeluarkan suaranya.

“kenapa kau di incar oleh Kevin dan anak buahnya.” tanya Celina penasaran sekaligus masih kesal.

Alya tidak menjawab tidak berani menatap Celina .

Celina perlahan lahan mengambil kedua tangan Alya dan menggenggam nya .

“sekarang kau sudah menjadi temanku dan dan temannya viona jadi tidak perlu sungkan sungkan untuk menceritakan nya.” imbuh Celina perlahan lahan menenangkan hati Alya.

viona merangkul bahu Alya dan tersenyum kearah nya supaya Alya makin yakin .

“kalian..” ucap Alya sambil menatap kedua wajah teman barunya itu.

“iya sekarang kau adalah teman kami , sekarang kita berteman.” perjelas Celina yang tidak pernah mau tersenyum di kampus. akhirnya tersenyum juga.

dan pada hari itu sikap dingin dan pendiam Celina berubah 360 derajat .

“sebenarnya aku.”kata Alya mulai menceritakan kronologi kejadian tersebut.

di parkiran.

“di parkiran aku berjalan tergesa gesa tidak memperhatikan arah jalan , dan setelah itu.”

“brukkkk.”aku menabrak Kevin.

Kevin yang tidak sigap pun terjatuh , dan dia marah marah kepadaku .

“kau tidak punya mata ya...!”bentak Kevin .

“maaf... maaf....” Alya meminta maaf.

“tidak ada maaf, kau sudah berani menabrakku tadi dan kau harus bertanggung jawab sekarang.” teriak Kevin kesal meminta pertanggung jawaban kepada Alya.

melihat keributan tersebut anak buah kevin langsung berlari dan menghampiri kevin.

“ada apa bos.”tanya salah satu anak buah kevin.

bos adalah nama panggilan Kevin. kerena dia punya geng sendiri di kampus.

“dia berani menabrak ku.”kata Kevin sambil menunjuk wajah Alya.

“jadi kau.....dia harus di beri pelajaran karena berani menabrak bos kita.” semuanya kompak menjawab.

“bawa dia ke sudut kampus di belakang.” perintah Kevin kepada anak buahnya.

karena sedang jam pelajaran jadi tidak ada seorang pun yang melihat nya .

di sudut kampus tersebut .

“maaf....tadi aku tidak sengaja.”kata Alya meminta maaf.

karena geram Kevin langsung mencium bibir Alya dan ******* ***** kedua milik Alya .

karena kaget Alya langsung berontak dan menampar Kevin .

"plaakkkkkk.” sebuah tamparan keras mendarat di pipi Kevin.

dan Kevin mulai marah matanya memerah menatap tajam ke arah Alya.

“dasar kauu laki laki murahan ,,, b*j****n . bentak Alya keras tidak terima dengan perlakuan Kevin.

tanpa pikir panjang Kevin langsung mengunci kedua tangan Alya di atas kepala dengan tangan kirinya .

dan tangan kanan Kevin mulai meraba raba dan meremas milik Alya.

Alya yang lemah pun tidak bisa berontak lagi .

dan anak Buah Kevin yang ada di tempat kejadian itu langsung bersiap siaga jika ada orang yang datang.

Kevin mencium dalam bibir merah Alya kedua kalinya tapi ciuman kedua nya begitu berhasrat.

Alya tidak bisa memberontak hanya bisa menangis dan pasrah terhadap apa yang Kevin lakukan.

"brakkkkkk.”Celina memukul meja yang ada di depan nya yang di sediakan oleh pihak pengurus taman tersebut.

mendengar cerita Alya, Celina naik darah.

“astaga.” ucap keduanya kompak. Alya dan Viona terkejut.

“dasar laki laki ba*****n tidak punya moral.” Celina mulai marah. sangat marah ingin sekali mencabik cabik si Kevin itu.

“tidak apa apa Celina yang penting aku sudah selamat dan kalian sekarang menjadi teman baik ku.”ata Alya sambil meredam emosi Celina.

sementara itu di tempat parkiran kampus

Kevin termenung sambil memikirkan Celina.

“ternyata kau sudah mengeluarkan identitas mu, sepertinya kau sudah menarik hati ku.”

“jadi jangan salah kan aku jika aku berusaha mendapatkan mu dengan cara apapun.”

“aku adalah Kevin semua yang aku inginkan harus terpenuhi.”gumam Kevin dalam hati ya sendiri dan kemudian tertawa.

Celina yang Kevin tau adalah seorang gadis pendiam yang tidak suka mengurus orang lain. tapi kali ini sikap nya berhasil membuat hati Kevin berdebar debar.

“hahaha...” Haha Kevin tertawa .

“let's go have fun guys...”kata Kevin kepada teman teman nya itu .

okey kita pergi sorak mereka senang.

* di tempat lain *

di rumah Rio dia sedang duduk di tempat kekuasaan nya .

“pranggg,”suara gelas pecah membuat semua orang takut.

“dasar pelayan bodoh kau membuat lidah ku terbakar ”bentak Rio keras. suara Rio memenuhi seisi ruangan.

“Riyan hukum dia karena telah membuat lidah ku terbakar.”kata Rio bukan main. Rio serius dengan ancaman nya.

"baik tuan muda.”jawab Riyan .

Riyan asisten pribadi Rio.

“bawa pelayan itu dan hukum dia,” perintah Riyan kepada anak buah nya .

“tuan muda anak Buah ku sudah membawa yang anda perintah kan di ruang interogasi.” kata Riyan sudah menyelesaikan tugas nya.

“oke baiklah aku mau lihat wajah wajah pengkhianat.’’ jawab Rio sambil melangkah pergi ke ruang interogasi.

* di dalam ruangan interogasi tersebut Rio sudah duduk di atas sofa mewah dan juga megah *

“lepaskan tali ikatan dan juga penutup kepalanya.” perintah Rio.

“aku tidak suka kepada pengkhianat, jika kau mau bekerja sama dengan ku maka aku akan memaafkan mu dan akan menjamin keselamatan mu juga.”

“jadi sekarang sebelum kesabaran ku habis cepat beri tau aku di siapa di balik semuanya maka aku akan memberimu kesempatan dan juga uang yang banyak.”kata Rio kepada laki laki tersebut.

“haha .”laki laki itu pun tertawa.

“jika aku tidak memberitahu mu maka apa yang akan kau lakukan.” tanya pria itu kepada Rio. menganggap remeh Rio.

“ternyata kau mau bermain main dengan ku ya.” kata Rio sambil melangkah mendekati laki laki itu.

“jika tidak memberitahu ku maka aku akan menyiksamu terlebih dahulu.”kata Rio sambil menjambak rambut pria tersebut. mata yang sangat seram dan penuh dengan dendam. sekarang mata itu yang sedang Rio tunjukkan. mata penuh dengan balas dendam.

“pukul dia karena sudah membuat kesabaran ku habis.”perintah rio kepada anak buahnya .

“bug....bug....bug....bug.... pukulan demi pukulan di dapat kan pria itu.

sedangkan Riyan yaitu asisten pribadi Rio, hanya melihat apa yang Rio lakukan tanpa bergeming.

“aku tanya sekali lagi siapa dalang semua ini.” kata Rio masih tenang.

pria itu pun meludahi Rio dengan sedikit bercampur darah.

“aku tidak akan pernah memberitahukan nya kepada mu.” kata pria tersebut keras kepala. masih tidak ingin memberi tahu Rio.

“kau sudah membuat kesabaran ku habis.” bentak rio .

“jika mau mau mati maka aku akan segera memenuhinya.”bentak Rio sekali lagi sambil menjambak lebih keras.

"jika kau berani silahkan.”kata pria itu tiada takut .

"dan dor......dor.....dor.....tiga tembakan melesat di kepala dan dada pria itu .

dan akhirnya pria itu pun mati terkena tembakan.

Rio meletakkan senjatanya kembali , dan mengambil tisu mengelap wajah nya tersebut yang sempat di ludahi.

Riyan tidak takut dan gentar , karena sudah bisa menebak apa yang akan terjadi . jika kesabaran rio yang satu ini lepas kendali.

“urus dia dan segera bersihkan tempat ini.”perintah Rio lagi.

"riyan .” panggil Rio .

"iya.”tuan muda.

"bagaimana pendapatmu tanya.”Rio kembali.

“kita tidak memiliki petunjuk lagi tuan tapi sepertinya kita tetap waspada agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.”

“ saya yakin pasti dia cepat atau lambat kita akan menemui nya tapi sekarang kita tidak bisa bertindak lebih lanjut karena kita tidak punya informasi lebih lanjut.” jelas Riyan tentang situasi.

"baiklah kita ikuti saja permainan nya.” jawab Rio dingin tatapan yang tajam dan menusuk entah apa yang ada dipikiran Rio sekarang.