Di pagi hari yang cerah tepat jam 6 Pagi Andre di bangun kan oleh ibu ia bernama Rere

" Sayang nak, bangun katanya ada mpls bangun pagi kan nak "

" hm, ma tapi masih ngantuk lima menit lagi lah.. " jawab Andre dengan suara berat nya

" ayok bangun nggak ada lima menit lima menit belajar disiplin sayang ayo bangun " ucap Rere dan langsung menarik selimut Andre

" ck , Iyah iyah " ucap Andre sambil berdecak

" mandi sana , mama mau bangunin abang kamu dulu katanya dia juga jadi panitia kamu malah ikutan molor, nggak ayah nggak ada sama aja " ucap Rere yang sebal

Rere pun langsung keluar dari kamar Andre , disitu Andre pun langsung mengacak acak rambut nya dan ia pun langsung pergi untuk mandi , setelah selesai ia pun mengganti pakaian nya dengan baju putih dan celana jens hitam dengan memakai jaket warna hitam ia sangat tampan dan terlihat keren ketika memakai stay itu

Disisi lain Rere pun masih berusaha membangunkan anak pertamanya yakni Dicky

" Sayang, nak bangun katanya bangun pagi "

" hm, iya Iya ma.. " jawab Dicky dengan suara berat nya

" ya udah mandi sana mama mau lanjut buat sarapan, awas kalo kamu belum mandi waktu mama panggil buat sarapan habis kamu " ancam Rere

" Iyah iyah mama bawel~ "

Rere pun langsung keluar dari kamar Dicky, tak lama saat Dicky mengacak acak rambut nya ia pun langsung melihat ke arah jam, saat melihat ke arah jam ia pun langsung terkejut dan bergegas untuk mandi karena disitu sudah tertera hampir pukul setengah tujuh

Tak lama kemudian akhirnya masakan Rere pun selesai mereka pun akhirnya sarapan bersama sama ..

Skip selesai sarapan...

" Ma , Dicky sama Andre berangkat dulu " pamit Dicky

" Iyah hati hati , jangan ngebut " jawab Rere sambil tersenyum

" Iyah ma nggak " jawab Dicky

Dicky dan Andre pun masuk ke dalam mobil dan langsung pergi meninggalkan kediaman Bagaskara untuk berangkat ke sekolah tak selang lama akhirnya suami Rere yaitu Tuan Ken Bagaskara

" re , aku berangkat dulu " pamit Ken pada istrinya

" Iyah hati hati "

sebelum pergi tak lupa Ken mencium kening Rere seperti biasanya, setelah itu Ken pun langsung berangkat bekerja dengan mengendarai mobil miliknya

Disisi lain Dicky dan Andre pun sampai di wilayah sekolah SMK WIAJAYA mobil pun terparkir di tempat parkir setelah itu Dicky pun keluar dari mobil seperti biasanya Dicky di lihat oleh gadis gadis yang ada di SMK WIAJAYA apa lagi sekarang banyak murid mpls yang masuk , dan tak lama pandangan gadis gadis itu menatap ke arah pintu mobil yang baru saja di buka , sekita semua gadis gadis yang. ada di sana terpesona melihat wajah tampan Andre dan juga Dicky

" gue kemana sekarang? " tanya Andre dengan wajah datar

" ikut gue dulu entar gue tanya ke temen gue yang lain "

" hm, ok " jawab Andre seadanya

Mereka berdua pun berjalan bersama menuju gazebo dimana disana banyak teman akrab Dicky yang juga di suruh sebagai panita , saat sampai disana

" Bro, akhirnya Lo datang juga " sapa Dwi

" Iyah sorry gue telat "

" ga pp, oh ya btw itu adek Lo yang kata nya sekolah disini? " sahut Dwi

" Iya, kenalin dia Andre adek gue "

" Iyah salam kenal " ucap Dwi

" Iyah ' jawab Andre ae adanya

" eh , ini adek gue ke mana habis ini? " tanya Dicky pada Dwi

" oh, ke kelas pertama " jawab Dicky

" oh , oke kak "

tak lama akhirnya Andre pun pergi ke kelas nomor satu yang telah di beri tahu tahu oleh Dwi tadi

Saat ia hampir sampai di kelas nya ia tiba tiba tak sengaja menabrak seorang gadis

" eh sorry² " ucap April

" Iyah ga pp " jawab Andre

" kalo gitu saya permisi dulu " pamit April

" Iyah "

setelah itu April pun pergi meninggalkan Andre , tak jauh gadis itu berjalan Andre tetap menatapnya dari kejauhan ia merasa tertarik terhadap gadis itu

Tak lama Andre pun langsung masuk ke kelas untuk menaruh tas nya

Tepat jam 9 semua peserta mpls di kumpulkan di lapangan mereka semua di beri selembar jadwal kegiatan mereka hari ini sampai selesai saat andre sibuk melihat jadwalnya tiba tiba ia di datangi oleh empat siswa mpls yang lain , disitu pundak Andre pun di tepuk oleh salah satu siswa itu

" Bro " ucap salah satu siswa itu

sontak Andre pun langsung menoleh dengan tatapan nya yang dingin

" boleh kenalan? " tanya siswa yang menepuk pundak Andre

" Iyah " jawab Andre seadanya

" kenalin gue Nathan " ucap siswa yang tadi menepuk pundak Andre

" gue Leo " ucap leo yang ada di sebelah kanan Andre

" gue Rendi " ucap Rendi yang ada di sebelah kanan Andre

" kalo gue Rasya " ucap Rasya yang ada di samping Nathan

" hm, salam kenal semua " ucap Andre yang dingin

" Iyah, mulai sekarang kita bisa mulai temen an kan? " tanya Nathan

" hm " jawab Andre

Andre dan ke 4 siswa tadi pun saling berbincang satu sama lain , dari ke 4 temen Andre mereka semua sangat tampan dan juga mereka memiliki tinggi yang setara dengan Andre yakni 180 mereka juga memiliki gaya style yang hampir mirip

" Ndre , hobi Lo apaan? " tanya Rendi

" Gue suka basket " jawab Andre

" sama dong, kita semua juga suka basket " ucap Leo yang antusias

" oh ya nama panjang Lo siapa? " Tanya Rasya pada Andre

" Gue Andrean Gema Bagaskara "

" tunggu² , Bagaskara " gumam Rasya

" Loh berarti Lo anak ke dua dari keluarga Bagaskara ? " tanya Rasya lagi

" Iyah lah "

" wow papa gue kalo ga salah juga ada hubungan perusahaan sama perusahaan Bagaskara " jawab Rasya

" nama bokap kalian siapa? mungkin gue kenal soal dari wajah kalian gue kayak pernah ketemu tapi nggak tau dimana " jelas Andre

" kalo bokap gue Pasya " jawab Rasya

" kalo gue Abi " jawab Nathan

" Kalo bokap gue Ken " jawab Rendi

" Sekarang gue , nama bokap gue Bara " jawab Leo

" Loh ini mah gue kenal kalian dari kecil " jawab Andre yang mulai hangat

" tunggu tunggu Lo anak kedua dari keluarga Bagaskara? berati lo anak kecil gendut yang cengeng hobi makan dulu? " ejek Leo

" What² masalalu , sekarang beda " Jawab Andre

Skip.. tepat jam 4 sore

lagi lagi semua peserta mpls di anjurkan untuk berkumpul di lapangan karena mereka akan melakukan permainan

" Semua nya berkumpul sesuai dengan kelompok kalian " Pekik Dicky

semua peserta mpls pun saling berkumpul dengan kelompok masing masing , begitu pula dengan Andre yang ternyata satu kelompok dengan Nathan, Rasya, Rendi, dan juga Leo

" Loh ndre " ucap Leo yang terkejut

" loh kalian " ucap Andre yang langsung menoleh

" Lo ternyata satu kelompok sama kita " sahut Rasya

" gue baru tau " jawab Andre

Rendi dan Leo pun tertawa bersama

" Hm , siapa ketua nya? " tanya Andre

" gak ada ketua ketuaan alay bet " jawab Nathan

" Hm " jawab Andre seadanya

" Tolong semua nya diam, gantian yang ngomong disini kita akan melakukan permainan estafet dan lomba berenang , penjelasan nya biar di jelaskan oleh temen OSIS kami yaitu Kak Dwi " jelas Dicky

" Perkenalkan saya Dwi Abimanyu , kalian bisa panggil saya Kak Dwi. Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara permainannya , baik permainan pertama yaitu lomba estafet, disini kalian harus menyerahkan tiga orang sebagai perwakilan lomba karet , lari tongkat , sama bola lempar dan bagi permainan yang kedua adalah renang disini ada perwakilan satu kelompok untuk berenang untuk mengambil bendera yang ada di kolam biar kalian faham biar tim OSIS kami yang akan meragakan nya " jelas panjang lebar

setelah itu tim OSIS lain pun meragakan bagaimana cara permainannya, tak lama akhirnya tim OSIS pun selesai memberikan contoh nya

" Baik , semua nya faham? " tanya Dicky

" FAHAM.... " jawab semua peserta MPLS

" Siapa yang estafet? " tanya Leo

" Biar gue , Rasya sama Lo aja leo " jawab Nathan

" oke " jawab Rasya

" trus renang nya? , gue gak bisa renang " ucap Rendi

" Gue aja renang " jawab Andre dingin

" oke deal semua? " tanya Rendi

" Deal " jawab Andre, Rasya , Nathan , Leo bersama sama

Setelah itu lomba estafet pun di mulai Nathan, Rasya , dan Leo pun berdiri untuk menempati posisi nya dan semua gadis pun berteriak memberikan semangat pada mereka bertiga

" tu gadis gadis sehat kan " bisik Leo

" stt , sehat gak sehat bukan urusan Lo biar in aja " jawab Nathan

lomba pun akhirnya di mulai , tak lama akhirnya tim Nathan pun memenangkan juara satu estafet putra dan kini tinggal Lomba Renang yang akan di lakukan oleh Andre

" Baik kita akan berpindah ke kolam sekolah untuk melakukan lomba berenang mengambil bendera " Pekik Lucas tim OSIS

semua pun berpindah ke kolam renang sekolah untuk melakukan lomba selanjutnya , setelah mereka semua berkumpul di sana..

" Baik dari tim putra dulu yaitu , Andre , Pasya , Dika sama Aldi peserta harap bersiap siap " ucap Dicky

Sebelum itu Andre pun menghampiri Dicky

" Bang " panggil Andre

" hm "

" ini bajunya di olahraga nya dipake? " tanya Andre

" oh Lo ikut juga ? " tanya Dicky

" Iyah lah Lo pikir siapa? " tanya Andre balik

" gue kira Andre lain , copot aja pake kaos pendek Lo bawa kan " ucap Dicky yang langsung di angguki oleh Andre

" Sebelum di mulai , ada pengumuman bahwa renang pake baju lengan pendek baju olah raga di lepas " pekik Dicky

setelah selesai semua mereka pun bersiap untuk melakukan lomba

" Baik , bersedia, siap , mulai " ucap Dicky dan langsung meniup peluit

semua peserta pun berenang , dan disitu Andre bisa mendahului peserta yang lainnya

" wih , tu anak cepet amat renang nya " ucap Dwi kagum

" Siapa lagi adek gue " jawab Dicky

" Ha? d-dia adek Lo? " tanya Dwi terkejut

" hm, dia jago renang apa lagi soal motor "

" wih, keren sih. kok Lo beda sama adek Lo "ejek Dwi

Dicky pun langsung menyipitkan matanya

" becanda bro " ucap Dwi

Dan akhirnya juara satu lomba berenang di raih oleh Andrean Gema Bagaskara , semua orang pun bertepuk tangan apa lagi gadis gadis yang seketika langsung berteriak histeris

(cowok itu.. bukannya tadi yang gue tabrak , ternyata dia siswa baru disini gue pikir OSIS ) batin April

" Nih handuk , keringin badan Lo dulu " ucap Nathan yang langsung melempar Handuk pada Andre

" Hm.. "

" eh , ternyata cogan cogan itu satu tim " bisik segerombolan gadis yang ada di samping tim Andre

" ih, iya Lo mana mereka udah akrab banget lagi kan bisa cuci mata tiap hari gue " sahut salah satu gadis itu

" eh , tu gadis samping sehat semua kan " Ucap julit Leo

" udah biarin " jawab Andre

" yoi bro " jawab leo

Setelah semua lomba di laksanakan akhirnya mereka pun di perbolehkan untuk beristirahat dan juga bisa membersihkan diri karena nanti malam mereka akan melakukan pensi , dan juga acara acara yang lainnya

Tepat jam 7 malam..

semua peserta pun di beri bungkus an nasi untuk makan malam , Setelah mendapatkan semua orang sudah mendapatkan bagiannya mereka pun berkumpul dengan kelompok mereka masing masing

" Yok makan bareng " ucap Nathan

" Siap.. " Jawab Leo

Mereka pun membuka bungkusan itu tapi tidak dengan Andre yang masih melamun, Rasya yang melihat Andre melamun ia pun langsung menepuk bahu Andre pelan

" Ndre " panggil Rasya dengan suara beratnya

Andre pun langsung sadar

" Apa? " Jawab Andre

" Lo kenapa? " tanya Rasya

" Gak " jawab Andre sambil tersenyum tipis

" Lo pucat, Lo sakit? " tanya Rasya lagi

" Gak gue sehat " Jawab Andre yang berusaha meyakinkan Rasya bahwa dia baik baik saja

" Ya udah , makan yuk " Ajak Rasya

" Hm " jawab Andre se adanya

Setelah itu mereka makan malam bersama dengan nasi yang sudah di berikan oleh panita, tak lama setelah tepat jam 8 malam mereka akan melakukan pensi yang akan di laksanakan di lapangan sekolah di bawah bintang dan bulan yang sangat cerah, pensi malam ini di lakukan oleh peserta gadis. Saat itu Regu April pun melakukan tarian yang ingin mereka tampilkan, saat April di atas panggung April tanpa sengaja melihat Andre yang duduk tak jauh dari panggung begitu sebaliknya Andre pun tanpa sengaja melihat April yang sedang melihat nya dari tadi

(Cowok itu pucat, apa dia hantu? oh tidak tidak dia masih hidup seperti nya dia sakit) batin April

Setelah itu Regu April pun selesai melakukan tarian mereka, semua orang pun bertepuk tangan. setelah itu Regu April pun kembali duduk di tempat mereka tadi , Tak lama setelahnya Andre pun berdiri

" Lo mau kemana? " tanya Rendi

" Gue ke toilet bentar " jawab Andre dingin

" di Anter gak? " tanya Rendi

" Lo pikir gue cowok apaan "

" ya mungkin takut " jawab Rendi mengejek

" gak usah "

" ya udah Lo hati hati, kalo ada apa apa langsung telfon aja " ucap Rendi yang khawatir karena melihat Andre yang sangat pucat

" hm " jawab Andre dan ia pun langsung pergi

Tak sampai beberapa langkah ia pun di hadang kembali oleh saudara nya yaitu Dicky

" Mau kemana Lo? " tanya Dicky dengan suara berat nya

" ke toilet " jawab Andre datar

" Lo pucat , penyakit Lo kambuh? " tanya Dicky yang langsung khawatir

" Nggak , gue baik baik aja udah gue di izin in gak " Jawab Andre datar

" Ya udah , kalo ada apa apa kabar gue "

" Hm " jawab Andre se adanya

setelah itu Andre pun pergi , disitu April yang mengetahui nya Ia pun langsung meminta izin ke toilet. setelah itu April pun pergi , tak lama saat April selesai dari toilet April pun keluar saat ia melihat ke samping tiba tiba ia mendapat Andre yang sedang duduk sambil memegang perutnya , April yang melihat itu ia pun langsung berlari ke arah Andre

" Kamu kenapa? " tanya April dengan khawatir

April pun langsung memegang kening Andre

" Demam , kamu sakit ayo ke UKS biar aku Anter " ucap April dan langsung membantu Andre berdiri

April pun memapa Andre untuk pergi ke UKS, April pun sekali lagi melihat wajah Andre yang sangat pucat ia pun gak tega dan tiba tiba ia tanpa sengaja meneteskan air mata nya, Tak lama akhirnya mereka pun sampai di UKS

" Tidur an sini biar gue ambil obat buat Lo " ucap April

Andre pun langsung berbaring sesuai perintah April, setelah itu April pun mengambil kompres dan obat yang ia butuhkan setelah itu April pun duduk di samping Andre berbaring

" Minum obat dulu biar demam nya turun " ucap April

" ya " jawab Andre datar

Andre pun langsung meminum obat yang di berikan April Padanya, setelah itu April pun menempel kan kain basah pada kening Andre , tindakan itu sontak membuat Andre terkejut sebentar

" biar demam nya turun dan Lo besok biar bisa ikut kegiatan ini sampai selesai oke " ucap April lembut dengan senyum manisnya

" Hm, makasih udah bantu gue " ucap Andre

" Iyah sama sama "

" nama Lo siapa? " tanya Andre dengan nada beratnya

" panggil aja April " jawab April yang masih sibuk dengan Andre

" gue Andre , salam kenal "

" Iyah , oh ya kalo boleh tau Lo punya riwayat sakit? " tanya April

" gak, gue cuma pernah ketusuk di bagian perut dan tadi kambuh " Jawab Andre datar

" mana coba liat "

" Lo mau ngapain?! " ucap Andre yang langsung panik

" udah buka ada dulu , gue mau liat jahitannya kebuka apa nggak " jelas April sebentar

Andre pun mengangkat sedikit Bajunya, April yang melihat luka tusukan milik Andre pun langsung terkejut karena luka itu mirip dengan luka tusukan anak laki laki yang pernah menolong nya dulu

" Hey, malah ngelamun " ucap Andre yang membuat April sadar dari melamun nya

" sorry sorry "

" Hm , kenapa Lo? " tanya Andre

" nggak " jawab April

" Lo masuk ke juruan apa? " tanya Andre

" gue masuk ke bidang desainer , kalo lo sendiri masuk bidang apa? " tanya April yang masih sibuk dengan kompres an Andre

" gue ke otomotif bagian motor " jawab Andre datar

Mereka pun akhirnya saling diam karena tidak ada bahan yang ingin mereka bicarakan, dan akhirnya ruangan pun terasa hening

Skip... Jam 9 pun tiba , Andre pun tidak pucat lagi

" Udah , gue udah baik Lo balik sana gue nanti nyusul " pinta Andre

" gue Anter Lo ke ruangan Lo gue khawatir Lo jatuh lagi " ucap April

" hm, Iyah makasih bantuan Lo " jawab Andre dengan suara berat nya

April pun membantu Andre untuk berdiri setelah itu ia pun memapa Andre untuk kembali ke ruangan nya , tak lama setelah mereka berjalan melewati segerombolan gadis gadis dari samping mereka mendengar bahwa para gadis itu membahas mereka

" itu kan April , kok bisa sih sama cogan itu kan gue iri jadinya " ucap salah satu gadis yang sedikit centil

" tapi cocok sih , yang satu cantik, baik, dan anak kedua dari keluarga Jonathan lagi , dan satunya juga udah tinggi, dingin, tampan trus dia juga anak kedua dari keluarga Bagaskara " Jawab salah satu gadis

" Iyah, serasi banget sama sama dari keluarga miliarder yang terkenal mereka pasangan yang cocok " ucap gadis tadi

(anak kedua dari keluarga Bagaskara? kayak gak asing apa jangan jangan dia...) batin April menebak

( anak kedua dari keluarga Jonathan? kayak gak asing anak kedua keluarga Jonathan ada dua yang satu cowok dan yang satu cewek yang dulu pernah jadi temen bawel gue , apa dia gadis itu? ) batin Andre

Andre pun seketika menunduk untuk melihat ke arah April

" ada apa? " tanya April

" nggak "

mereka pun kembali berjalan

" mana ruangan Lo? " tanya April

" ruang pertama " jawab Andre

tak lama akhirnya mereka pun sampai di ruang pertama yang khusus untuk peserta laki laki yang sebagian besar isin nya cogan semua, saat sampai di sana

" Ndre , Lo dari mana aja? ke toilet lama banget " ucap Leo

" gue___ "

" tadi dia demam " potong April

" Ya udah masuk dulu " ucap Rendi

Andre pun masuk ke ruangan nya bersama April, setelah itu Andre pun langsung duduk di tempat nya

" kok bisa Lo ketemu dia dimana? " tanya Nathan pada April

" gue tadi ke toilet juga waktu gue keluar tiba tiba gue liat dia duduk pucat sambil pegang perut nya trus akhirnya gue bawa dia ke UKS untuk gue kasih obat sama kompres biar demam nya turun " jelas April

" berarti Lo dari sakit Andre!! kenapa Lo nutupin kalo Lo sakit , padahal kan bisa gue izin in bego " sahut Rasya yang geregetan

" sorry , gue gak mau ngerepotin kalian " jawab Andre datar

" Trus Lo gak merasa ngerepotin nih cewek? " tanya Rasya lagi

" Iyah, sorry udah ngerepotin Lo " ucap Andre pada April

" Iyah, ga pp gue seneng bisa bantu lo. kalo ada apa apa Lo bisa cari gue, kalo gitu gue balik ke ruangan gue dulu kalian jangan lupa istirahat besok masih banyak kegiatan " ucap April sambil tersenyum manis

" Hm, hati hati " ucap Andre

" Iyah , ya udah gue pergi dulu " pamit April dan langsung keluar dari ruangan pertama

( apa bener dia temen masa kecil gue yang super dingin dan ngeselin itu, cara tatapan dan luka nya sama cuma gak mungkin soalnya dia kan udah ke luar negeri sama keluarga nya , udah lama gue pengen ketemu dia kapan dia balik dari sana ) batin April

( bener dia gadis kecil yang bawel dan cengeng dulu, gue udah balik Lo sadar kalo ini gue? apa Lo udah lupa sama gue? ) batin Andre

April pun akhirnya sampai di ruangan nya, ia pun langsung melepas sepatu nya dan pergi untuk beristirahat