Thank You... //Wind Breaker
Chapter 0.1 #Prolog
"SEHARUSNYA KAU TIDAK DI LAHIRKAN!"
"AKU MENYESAL TELAH MELAHIRKANMU!!!"
"Lihatlah dia, anak hasil selingkuhan bapaknya"
"Eh target empuk tuh, kita jadiin korban yuk!"
"Ahaha lihatlah, dia sangat menyedihkan"
"Jangan berteman dengannya guys, nanti kita ketularan sial, Ahaha!"
"𝙆𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙞𝙨𝙞𝙠"
Cahya Putri Artaddiantantri
//membuka mata dan bangun dari tidurnya
Cahya Putri Artaddiantantri
Lagi lagi mimpi itu...
Cahya Putri Artaddiantantri
//bangun dari kasur dan bersiap siap untuk keluar
Cahya Putri Artaddiantantri
//berjalan santai sambil menikmati ketenangan di kota Makochi
Cahya Putri Artaddiantantri
(Sudah satu minggu aku menetap di kota ini, dan semuanya berjalan normal seperti yang ku harapkan.)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Tidak ada kegaduhan,)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Tidak ada perbacotan,)
Cahya Putri Artaddiantantri
//berhenti di toko roti dan membeli satu roti selai coklat
Cahya Putri Artaddiantantri
Arigatou.
Cahya Putri Artaddiantantri
//lanjut jalan
Cahya Putri Artaddiantantri
(Masyarakat kota ini juga sangat baik, terutama para pelajar dan anak anak, mereka semua ramah dan bisa menjaga sopan santun.)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Jika bisa di Rating, aku akan memberi bintang lima untuk kota ini.)
Cahya Putri Artaddiantantri
//duduk di kursi dekat pohon Sakura dan memakan rotinya
Cahya Putri Artaddiantantri
Hmm, roti ini selalu enak.
Cahya Putri Artaddiantantri
(Aku, Cahya Putri Artaddiantantri, orang asli Indonesia yang pindah ke Jepang karena orang tuaku tidak ingin mengurusiku dan melihat wajahku lagi,)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Dan pada akhirnya, mau tak mau, aku harus bertahan hidup di negara ini dengan uang yang seadanya. Sendirian.)
Nama: Cahya Putri Artaddiantantri
Umur: 16 thn
Golongan darah: O
Tinggi: 165
Berat: 55
Tanggal lahir: 26 November
- Sedikit dingin saat bertemu orang baru, and punya jiwa bar bar namun kalem di kondisi tertentu.
- Aslinya lawak, asik, baik, penyayang, rendah hati, tidak sombong, minusnya tukang roasting.
- Kuat, tapi mageran, kalo menghadapi sesuatu dan ga harus di lakuin/di ladenin/di lawan banget ya cuek aja dia, ga peduli. Bodo amat.
-Kalo ada sesuatu yang penting dan harus di selesaiin, pasti langsung di selesaiin biar bisa bermalas malasan setelahnya
- Di bilang rajin, tapi engga, di bilang pemalas juga engga, duh gimana tuh🗿
Dah lah, lanjut ke chapter berikutnya!
Chapter 01 #Sakura Haruka
Cahya Putri Artaddiantantri
//menghabiskan rotinya dan nyender di kepala kursi
Cahya Putri Artaddiantantri
Besok udah sekolah, duh magernya!
Cahya Putri Artaddiantantri
(Tapi gpp sih, toh sekolahnya juga sekolah berandalan, and nilai akademik g penting)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Menghadapi para satwa liar lepas kandang di sana juga ga buruk buruk amat, dari pada harus menghadapi teman teman brengsek seperti di Indo...)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Ga ada bedanya sih!)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Memang bener semua manusia itu sama aja.)
Cahya Putri Artaddiantantri
//tiba tiba kepikiran sesuatu
Cahya Putri Artaddiantantri
(Eh memangnya penting punya teman?)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Au ah, gtw)
Cahya Putri Artaddiantantri
//berdiri dan kembali jalan
Cahya Putri Artaddiantantri
(Aku suka kota ini ^^)
Preman
Duh, jangan begitu dong.
Preman
Apa kau ada tempat yang ingin di tuju? Atau sesuatu yang ingin di lakukan?
//senyum cabul
Cahya Putri Artaddiantantri
//melihat ke tempat asal suara itu
Cahya Putri Artaddiantantri
(Eh? Itu kan... Kotoha-san, kan?)
Tachibana Kotoha
Rasanya... Aku ingin sekali menghajar wajah kalian menggunakan telur.
//mencengkram erat tas keresek yang berisikan telur
Tachibana Kotoha
Tapi, tanganku sudah penuh kasihan pada telur telur ini, jadi...
Tachibana Kotoha
Gak ada!
//natap tajam preman
Cahya Putri Artaddiantantri
(Tachibana Kotoha, dia lah orang yang menolongku selama aku tinggal di kota ini, terkadang aku membantunya bekerja di Cafe untuk mendapatkan penghasilan untuk konsumsi sehari hari,)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Aku ingin membantunya...)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Tolongin ga ya? Males ah, kita pantau dulu,)
//cuman nontonin sambil nyender di dinding toko yg ga jauh dari sana
Cahya cuman menonton, ga ngegubris samsek, sampai seorang pelajar menggunakan seragam Fuurin menghajar preman yang menganggu Kotoha,
Sakura Haruka
Ingatlah baik baik namaku ini.
//mencengkram kerah baju preman yang dia buat terkapar
Sakura Haruka
Yang lemah pasti akan menghindariku.
Sakura Haruka
Dan yang kuat akan mencariku.
Sakura Haruka
Aku lah...
//melepaskan preman itu
Sakura Haruka
Sakura Haruka, Dari SMA Fuurin!
Cahya Putri Artaddiantantri
(Udah keren... Tapi namanya kok aneh...)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Mak nya ngidam apa sih? Kok sampe ngasih nama kek ciwi gitu?😒)
Cahya Putri Artaddiantantri
//masuk ke dalam Cafe
Cahya Putri Artaddiantantri
Assalamualaikum...
Tachibana Kotoha
Ah, Cahya-san ^^
Sakura Haruka
//lirik ke arah Cahya
(Siapa lagi dia? Kenapa namanya... Aneh?)
Cahya Putri Artaddiantantri
Nama lu juga aneh kok.
//natap datar Sakura
Sakura Haruka
(Dia tau apa yang ku pikirkan?!)
Cahya Putri Artaddiantantri
Ga kok, cuman firasat aja.
Sakura Haruka
Berhenti membaca pikiranku!!!
Cahya Putri Artaddiantantri
Geer. Mana ada yang baca pikiran lu.
Chapter 02 #Karena, kamu sendirian
Sakura Haruka
//melihat Cahya lalu kembali melihat Kotoha
Tachibana Kotoha
Cahya Putri Artaddiantantri, dia orang dari Indonesia, dan menetap di kota ini sejak satu minggu yang lalu,
Sakura Haruka
H-hah? Apa? Apa?
Sakura Haruka
Caya arta? Tari?
Sakura Haruka
Nama aneh macam apa itu?!!
Tachibana Kotoha
Ya dia kan orang luar negri, kau jangan menghina namanya begitu,
Sakura Haruka
Eh? Bule ya?!
Cahya Putri Artaddiantantri
//malas menanggapi dan membantu Kotoha mencuci piring
Cahya Putri Artaddiantantri
...
Cahya Putri Artaddiantantri
Ada setan yang ngomong ya?
*ngomong sendiri
Tachibana Kotoha
Dia memang begitu, ^^
Sakura Haruka
Hmph.
//memakan Omuricenya
Cahya Putri Artaddiantantri
Sakura Haruka.
Cahya Putri Artaddiantantri
Kenapa kau memakai seragam Furin padahal sokelah untuk tahun pertama di mulai besok?
Tachibana Kotoha
Ah iya juga ya!
Tachibana Kotoha
//menunjuk Sakura
Tachibana Kotoha
Ternyata kau sudah tidak sabar untuk memulai kehidupan sekolah, ya?!!
Sakura Haruka
Aku baru saja pindah ke sini jadi aku tidak punya pakaian untuk ku kenakan!
//blush + kesal
Cahya Putri Artaddiantantri
Oh, miskin ya?
Sakura Haruka
//langsung berdiri dan menggebrak meja
Oi Onna, jaga mulutmu!!
Sakura Haruka
Ayo selesaikan ini di luar!
Cahya Putri Artaddiantantri
Males.
Cahya Putri Artaddiantantri
...
Cahya Putri Artaddiantantri
//fokus mencuci piring dan sibuk ama pikirannya, mengabaikan Kotoha dan Sakura yang saling bicara
Cahya Putri Artaddiantantri
(Sakura Haruka, dia akan menjadi teman sekolahku.)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Yosh, aku sudah tau satu orang)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Tapi aku penasaran dengan teman sekelasku...)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Ah, besok juga tau, ngapain budeg sekarang?)
Cahya Putri Artaddiantantri
//menghela nafas, dan menata piring yang selesai di cucinya ke rak
Cahya Putri Artaddiantantri
(Apa aku... Perlu mencari teman?)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Tidak... Apa aku, pantas?)
Cahya Putri Artaddiantantri
(Tapi, sendiri itu lebih baik, kan?)
Tachibana Kotoha
Karena, kamu sendirian.
Cahya Putri Artaddiantantri
!
Cahya Putri Artaddiantantri
//tersadar dari lamunannya dan menatap ke Kotoha yang menunjuk Sakura
Sakura Haruka
Aku tidak lah selemah itu, sampai bergantung pada orang lain!
//jalan keluar Cafe
Tachibana Kotoha
Aku tidak membahas kekuatan fisik di sini, lebih baik kau bertemu langsung dengan anak Fuurin.
Tachibana Kotoha
Dengan begitu, kau akan mengerti.
Sakura Haruka
//membuka pintu Cafe dan keluar
Cahya Putri Artaddiantantri
...
Cahya Putri Artaddiantantri
Sendirian...
*gumam
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!