ALFARICK
Alfarick
Keadaan kantin yang ricuh karena para siswa dan siswi bertender di depan penjual yang berada di kantin, guna mengisi perut mereka yang keroncongan.
Renata Liona( sahabat Nada)
Kita bagi aja deh, biar gue Alona pesan makanan..
Alexa Clara
Gue pesen minuman.
Denada Assari
Kalau gitu gue nyari tempat..
Denada, Renata, Alona dan Alexa empat gadis famous yang jarang ke kantin.
Denada Assari
( melangkah ke tempat yang kosong)
Alona Lauren
Gila nich kantin,, tempat pertahanan untuk hidup.( meletakkan 4 gelas minuman di meja)
Denada Assari
Ya, mau gimana lagi, mereka pada kelaparan semua.
Renata dan Alona datang membawa makanan yang tadi mereka pesan, dan menaruh di meja tempat mereka duduk.
Renata Liona( sahabat Nada)
Gak,,, lagi gue ke kantin jam pertama.
Alona Lauren
Kalau gak laper, mending jam kedua istirahat baru gue ke kantin.
Keempatnya mulai memakan makanan yang mereka pesan sambil mengobrol ala wanita, tanpa mereka sadari ada mata elang menatap kearah mereka.
Axel
Lo liatin apa sih Vin..?
Jevin
Itu anak kelas unggul, biasa mereka berempat ke kantin di saat jam istirahat kedua.
Junio Alfarick
Lo kenal mereka...??
Axel
Noh si Nero, punya pacar diantara mereka, tapi gue juga gak tau yang mana..?
Jevin
Anjing.. pentol gue...
Nero J
Minta dikit ealah..pelit amat Lo...!!
Jevin
Bro... cewek Lo yang mana sih..??( tanyanya pada Nero)
Nero J
Ngapain Lo nanyain cewek gue?? mau nikung Lo!! baku hantam kita.
Jevin
Ihhh....sensi amat lo..gue cuma mau nanya doang!!
Nero J
To yang punya poni depan, namanya Renata( menunjuk ke arah Renata)
Junio Alfarick
Yang rambutan panjang, berwarna hitam itu namanya siapa..?
Nero J
Oh..itu namanya Nada, si paling aneh di antara mereka berempat.
Nero J
Iya, kaya punya dua kepribadian gitu.
Axel
Tumben Lo nanya tentang cewek..!!
Nero J
Wi...naksir Lo...???
Alfarick
Alfarick melirik Nero yang sekilas dan kembali menatap keempat gadis yang sedang makan dan berceloteh ria.
Nero J
"Eh.. gue kesana dulu !!( membawa makanannya)
Renata Liona( sahabat Nada)
"eh...ayang, sudah makan, sini duduk !!
Alexa Clara
Lo,, gak eneg lihatin mereka kalau di rumah..??
Alona Lauren
Kalau udah bucin, orang di rumah pada eneg lihatin mereka berdua.
Nada menatap lurus kearah depan yang tadinya menjadi tempat Si Nero, di samping tempat duduk Nero tadi ada Alfarick yang menatap Nada dengan Intens.
Nada tentu mengetahui pemuda tampan tersebut, Pemuda berandalan yang terkenal di seantero sekolah karena ketampanannya, dan menjadi ketua tim basket di sekolah.
Denada Assari
( menyeringai kecil kearah Farick)
Junio Alfarick
( menatap tajam kearah Nada)
Denada Assari
( mengedipkan mata ke arah Farick)
Junio Alfarick
( kaget, dan menyeringai lebar ke arah Nada)
Denada Assari
( mengambil gelas yang berisi es teh dan meminum secara sensual )
Denada Assari
( menjilati bibirnya dan melirik kearah Farick)
Nada yang melihat respon Farick karena tingkahnya, tertawa di dalam hati.
Denada Assari
"Gue duluan..!!( berdiri dari tempatnya)
Ketiga teman Nada hanya mengangguk, dan melambaikan tangan
Nero J
" cepat banget dia makannya..??
Alona Lauren
Biasa itu,, paling mau ke perpus dia.!!
Farick yang melihat nada keluar pun ikut pergi tanpa berpamitan dengan teman-temannya.
Alfarick
Gala
Dih....Anjir tumben duluan..!!
Axel
Paling si Farick kebelet..!!
Di pojok perpustakaan, tepatnya di sudut ruangan tempat buku-buku tua tersimpan,dua pasang anak Adam dan Hawa sedang bermesraan. Bibir keduanya bersatu saling berlumat dengan ganas.
Junio Alfarick
( meremas pinggang Nada)
Denada Assari
( mengelus tengkuk Farick dengan jarinya secara sensual)
Denada Assari
"Emmmhhh...( melepaskan ciumannya)
Denada Assari
( mencium,menjilati dan membuat tanda pada jangkung Farick )
Junio Alfarick
"Ah....( desahnya)
Denada Assari
( menyeringai kecil)
Denada Assari
"Lo..tegang??( berbisik di telinga Farick)
Junio Alfarick
"Lo,,, yang buat gue tegang..!!
Untungnya Farick sudah menyabotase perpustakaan hingga keadaan menjadi sepi dan mereka bisa melakukan apapun yang mereka mau.
Denada Assari
"Itu artinya, gue harus tanggung jawab kan..??( bisiknya)
Junio Alfarick
"Iya...( dengan suara seraknya)
Denada Assari
( tersenyum manis pada Farick)
Jari lentik Nada bermain pada jangkung milik Farick, sedangkan Farick hanya menikmati elusan jari milik nada yang membuat nya menjadi panas dingin.
Denada Assari
"Ga...ah...males..bye...!!( pergi meninggalkan Farick)
Farick yang ditinggalkan Nada begitu saja hanya bisa mengeram marah.Farick merasa harga dirinya hilang.
Junio Alfarick
"Hey.... tanggung jawab ( teriaknya)
Denada Assari
"Malas...., noh ada WC..!!( menunjuk sebuah toilet yang ada di perpustakaan)
Denada Assari
"Yah udah...bye...( pergi)
Junio Alfarick
"Sial....!!!
Nafsu Farick yang sudah terpancing karena ulah nada, dan dengan santainya Nada meninggalkannya begitu saja, tanpa mau bertanggung jawab.
Alfarick membutuhkan air dingin untuk menenangkan pikirannya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!