Bocil Imut Kesayangan Ketua Geng Motor
#1
kediaman keluarga Baskara
Laura Baskara
[menuruni anak tangga]
Laura Baskara
Good morning bunda😊
Lilyana (Bunda)
Morning sayang 😊
Laura Baskara
ayah mana bund
Lilyana (Bunda)
ayah dah berangkat ke kantor katanya ada rapat pagi ini
Jawab bunda Laura seraya memindahkan makanan ke meja di bantu bi Inah
Bi Inah itu pembantu di kediaman Baskara ygy
Laura Baskara
Ouhhh
[angguk²]
Mereka pun lanjut sarapan pagi
Selesai sarapan Laura berpamitan ke pada Bundanya
Laura Baskara
Rara berangkat ya bund
Lilyana (Bunda)
Iya sayang yg rajin ya belajarnya
Setelah Salim kepada bundanya Laura pun menuju halaman rumah
Di halaman sudah ada pak Tio selaku supir pribadi Laura sedang menunggu
setelah Laura masuk ke dalam mobil, mobil pun melaju dengan kecepatan sedang menuju sekolah Laura
Beberapa menit kemudian mobil pun sampai di sekolah laura
Laura Baskara
[keluar dari mobil]
Sesampainya Laura di kelas Laura pun duduk di bangkunya
Laura Baskara
Rara ga budek ga usah teriak²
Kayla
Ngapain iri sama anak buah
Laura Baskara
Sudah² knp malah berantem sih
Laura Baskara
Eh, Enjel belum makan emangnya
Laura Baskara
Terusss ngapain ke kantin lagi klo sudah makan?
Kayla
Bisa ra perut Keret emang ga ada kenyangnya
Enjel
Ayooo raa kantinn
[seraya menggoyang²kan tangan Laura]
Laura Baskara
Masih pagi ah masih males 🙇🏻♀️
Kayla
lagian bentar lagi masukan ga sempat
tidak selang lama bel pun berbunyi
Setelah itu seorang guru pun masuk ke kelas dan memberikan materi
Skip bel istirahat pun berbunyi
Kayla
Pada mau makan apa nih?
Kayla
Lama nunggu lu mikir
Laura Baskara
Emm bingung deh sama in aja deh klo gitu
Kayla
Oke jangan salah in gw klo ga sesuai
Kayla
Ayo njel
[menarik Enjel]
Enjel
Lah eh eh eh
[ketarik]
Tidak lama Kayla dan Enjel pun kembali dengan membawa beberapa makanan
Anggap aja makanannya masing² ada tiga
Oke skip sampai sini aja dulu yaa
Jangan lupa tinggalkan jejak 🤗
#2
Lebih tepatnya di depan gerbang sekolah
Laura Baskara
Isss pak Tio mana si ini Rara udah di depan tapi kok ga ada si
[dumel Laura dalam hati]
Enjel
Loh belum pulang Ra?
Laura Baskara
Iya nih pak Tio belum datang, biasanya sudah nunggu di depan
Enjel
Sudah di telfon emang?
Laura Baskara
Eh belum hhe
[jawab Laura cengengesan]
Enjel
🤦🏻♀️ telfon dulu atuh
Setelah itu Laura pun menelfon pak Tio
Sura nada dering handphone Laura
Laura Baskara
📞halo pak Tio di mana ini Laura udah di depan gerbang
pak Tio
📞 halo non, maaf non ini lagi isi bahan bakar dulu
Laura Baskara
📞Oh yasudah, jangan lama² ya pak
telfon pun di akhiri oleh Laura
kita skip ya Laura pun sudah sampai rumah
Laura Baskara
BUNDAA ANAK BUNDA YANG CANTIK INI SUDAH PULANG
[teriak Laura seraya berjalan ke arah ruang keluarga]
Lilyana (Bunda)
Ya ampun sayang jangan teriak² doang
Laura Baskara
Hhe maaf bunda
Lilyana (Bunda)
Ya sudah kamu ganti baju terus makan oke
Laura Baskara
No no no Rara masih kenyang bunda
Lilyana (Bunda)
Yasudah nanti klo lapar minta sama bi Inah yah
[jawab bunda Laura seraya mengelus rambut Laura]
Laura Baskara
Sap bos, ya sudah Rara ke kamar ya bund
Lilyana (Bunda)
[ngangguk]
Setelah itu Laura pun menuju kamarnya di lantai 2
Setelah berganti pakaian Laura pun merebahkan dirinya di kasur
Karna bosan Laura pun bermain handphone sampai ketiduran
tanpa di sadari Laura tertidur hingga hari mulai gelap
Lilyana (Bunda)
Ra hey sayang bangun, ini udah malam loh
Lilyana (Bunda)
Mandi trus turun makan malam oke
Laura Baskara
Bentar lagi bunda
[jawab Laura dengan mata terpejam]
Lilyana (Bunda)
Ini sudah malam loh sayang
Lilyana (Bunda)
Klo kmu ga bangun bunda sama ayah tinggal loh
Laura Baskara
[langsung terduduk]
Laura Baskara
bunda sama ayah mau ke mana?
[tanya Laura setelahnya]
Lilyana (Bunda)
Ayah sama bunda mau ke rmh teman ayah sama bunda
Lilyana (Bunda)
Klo kmu ga mau ikut ya sudah
Laura Baskara
Ikuttt Rara ga mau di rumah sendirian
[jawab Laura seraya turun dari kasur lalu menuju kamar mandi]
Laura Baskara
Tunggu Rara bunda ga lama kok
Lilyana (Bunda)
Iyaa, sebelum berangkat kita makan dulu bunda sama ayah tunggu di bawah
Laura Baskara
Okee
[jawab Laura sedikit teriak dari dalam kamar mandi]
Setelah itu bunda Laura pun turun kebawah
Laura Baskara
[menuruni tangga tangga]
Laura Baskara
Malam bund yah
[sapa Laura saat sampai di dapur]
Riyan (Ayah)
Ya ampun princess ayah cantik banget
Laura Baskara
Makasih ayah
Laura Baskara
Ayah juga ganteng banget
Laura Baskara
Apa lagi bunda cantik bangett
Lilyana (Bunda)
Bisa aja kamu sayang
Laura Baskara
Oh iya tadi katanya mau ke rumah temen ayah sama bunda jadi kah
Riyan (Ayah)
Jadi dong sayang
Laura Baskara
Ke rumah Tante Maya kah?
Lilyana (Bunda)
Bukan dong sayang
Lilyana (Bunda)
Kita mau ke rumah Tante Oliv
Laura Baskara
Tante Oliv siapa emangnya kok Rara baru tau?
[tanya Laura pasalnya baru hari ini dia tau]
Lilyana (Bunda)
Tante Oliv itu temen lama ayah sama bunda
Lilyana (Bunda)
Orangnya emang jarang di rumah, makanya kmu ga pernah tau
Riyan (Ayah)
Bener banget, harini bisa ketemu karna emang ada yg mau di bahas
Laura Baskara
Ouh gituu berarti Rara belum pernah ketemu
Lilyana (Bunda)
Sudah dulu tapi kmu masih kecil banget mungkin kamu ga ingat
Laura Baskara
Oh ya, wah udah lama banget Rara udah lupa hhe
Jadi guys mereka makan sambil ngobrol² gitu yaa
Jangan lupa like like like nya
#3
Gimana garing ya ceritanya
Setelah ngobrol² kelurga Baskara pun menuju ke kediaman keluarga Argaenta
Kediaman keluarga Argaenta
mobil keluarga Baskara pun berhenti
Lalu mereka pun turun dari mobil
Setelah keluarga Baskara turun supir pun memarkirkan mobilnya
Laura Baskara
Ini rumahnya?
[tanya Laura seraya menatap bangunan di depannya]
Lilyana (Bunda)
Iya sayang ini rumah Tante Oliv
Riyan (Ayah)
Yasudah ayok masuk
[ajak ayah Laura]
Suara bel yg di tekan ayah laura
tidak selang lama pintu pun terbuka
pembantu
[membukakan pintu]
pembantu
Malam tuan, ada yg bisa di bantu
[tanya pembantu tersebut sopan]
Riyan (Ayah)
Saya sudah ada janji dengan Andre, apakah Andre ada di rumah?
[tanya ayah Laura]
pembantu
Ada tuan mari saya antar
[jawab pembantu tersebut sopan]
pembantu tersebut pun mempersilahkan keluarga Baskara masuk lalu mengantar mereka
Ruang tamu keluarga Argaenta
pembantu
Permisi tuan nyonya
pembantu
Ini ada yg mencari tuan dan nyonya
Olivia (mami)
Ah iya, kalo begitu kamu boleh kembali
pembantu
Baik nyonya saya permisi
[membungkuk sopan lalu pergi]
Andre (papi)
hay bro gima kabarnya?
[memeluk Riyan ala laki]
Riyan (Ayah)
Baik², lu sendiri gima kabarnya?
[membalas pelukan Andre]
Andre (papi)
Gua baik dong pastinya
[jawab Andre seraya melepaskan pelukannya]
Olivia (mami)
lilyyy OMG kangen gua, lu apa kabar?
[memeluk Lilyana heboh]
Lilyana (Bunda)
Baik dong, aaaa gua juga kangen tau sama lu
[membalas pelukan Oliva tidak kalah heboh]
Olivia (mami)
[melepaskan pelukan]
Olivia (mami)
Oh iya duduk dulu
[mempersilahkan keluarga Baskara duduk]
setelah di persalinan mereka pun duduk di sofa tersebut
Lilyana (Bunda)
Udah lama banget kita ga ketemu
Olivia (mami)
Iya udah lama benget
Riyan (Ayah)
Kalian tuh yg terlalu sibuk
Andre (papi)
Namanya juga kerja bro mau gimana lagi
Laura Baskara
[hanya menyimak]
Olivia (mami)
oh iya ini siapa?
[tanya Oliva seraya menunjukkan Laura]
Lilyana (Bunda)
Iya, si Laura masih ingat kan?
Andre (papi)
Oooh Laura yg kecil itu
Olivia (mami)
Wah sudah besar aja
Lilyana (Bunda)
Sana sayang Salim sama Tante Oliv sama om Andre
Laura Baskara
Ah iya bunda
[Laura pun beranjak dan Salim dengan Olivia dan Andre]
Setelah Salim Laura pun kembali duduk di sebelah bundanya
Olivia (mami)
Laura sekarang umur berapa?
[tanya Oliva ke Laura]
Olivia (mami)
Oh ya, wah sudah mau SMA berarti
setelah itu mereka pun ngobrol² soal masa lalu mereka dulu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
