THIS LOVE
1
Semua pada bertepuk tangan
KAFA ALFONSO
Terakhir untuk tim pemasaran kita yang paling legend dan tiada duanya apalagi tiganya, mari kita sambut BLACKPINK team
KAFA ALFONSO
Aku harap kalian berempat semakin solid & pastinya berkat pemasaran kalian, produk kita unggul
KAFA ALFONSO
Pastinya projects ini berhasil tidak pula lupa dengan ketua tim kalian, yaitu Leni Gunawan
LENI GUNAWAN
*menyombongkan diri*
Semua yg ada disana menikmati jamuan yg disediakan oleh perusahaan dimana tempat mereka bekerja
MAYA ANGGIE
Apa kamu mau aku ambilkan sesuatu?
*menawarkan*
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Tidak perlu
*aku bisa sendiri*
HENDRA WIRATAMA
*memandang cucunya*
MAYA ANGGIE
Baiklah, aku kesana dulu.
Kamu duduklah disini temani kakek
Maya pergi dari meja Rafael & Hendra
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Jangan memandangku seperti itu, aku sudah bilang jika aku tidak setuju dengan ide konyol itu
HENDRA WIRATAMA
Tapi dia yang terbaik yang pernah ada Rafa
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Kenapa harus aku?
Dan aku masih tidak berminat, sudahlah percuma aku memberikan suaraku
HENDRA WIRATAMA
Oh ayolah, kalian sudah kenal lama bahkan dari kalian sekolah
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Nanti saja dibahas lagi, disaat makan malam
HENDRA WIRATAMA
Kakek tunggu dimansion kakek
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Iya-iya
Kafa, bawalah kakekku pulang & pastikan kakek tua ini tidak terlalu banyak ikut campur untuk urusan perusahaan
HENDRA WIRATAMA
Yak, dasar bedebah kecil tua-tua gini aku ini kakekmu
HENDRA WIRATAMA
Salah apa aku dimasa lalu Tuhan, cucuku beda sekali dengan mendiang anakku
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Berhentilah drama kakek tua,
Aku akan kembali ke ruangan ku.
Aku permisi,
Ayo Tio ikut aku
TIO ALBERTA
Tuan besar, tuan Kafa aku permisi
*pamit*
MAYA ANGGIE
Kakek, dimana Rafael?
KAFA ALFONSO
*hanya memandang Maya*
KAFA ALFONSO
/pede sekali dia memanggil Tuan Besar dengan sebutan kakek, lancang/
HENDRA WIRATAMA
Apa keperluanmu sudah siap?
MAYA ANGGIE
Sudah kakek, aku akan merindukan kakek
MAYA ANGGIE
Dan aku harap disaat aku kembali Rafael sudah mantap dengan pilihannya untuk menikah denganku
HENDRA WIRATAMA
Hahaha...
Kamu terlalu ambisius Maya, kakek senang dg semangatmu tapi untuk dari sisi Rafael kamu harus tau, jika kakek tidak akan memaksa Rafael tapi akan kakek usahakan
MAYA ANGGIE
*percaya diri*
Ahh kakek, kau yang terbaik
MAYA ANGGIE
Aku pamit yaa kek, aku akan ke ruangan Rafael dulu untuk berpamitan setelah itu aku akan berangkat
Di meja makan bagian tim pemasaran
MEITA AMELIA
Senang yaa lagi dan lagi tim kita unggul di pemasaran produk ini
ROSEANNA
Atas ide gila siapa loh yang maksa untuk tiap malam selama sebulan kita riset?
RAINA PUTRIA W
Yak rose, kok ide gila sih?
Raina kan hanya memberi saran, lagian buktinya ini berhasil kan?
MENTARI CALISTA
Tapi emang ide Lo gila Na, gue aja jd susah loh terbiasa mau tidur awal sekarang
RAINA PUTRIA W
Yaudah ihh, bukan masalah besar juga loh. Jangan lebay lah kalian mau
ROSEANNA
Party lagi nih malam ini?
MENTARI CALISTA
Gilaaa,, mentang2 besok Sabtu yaa
MEITA AMELIA
Aku gak ikutan yaa
*memandang 3temannya*
ROSEANNA
Kenapa?
Pas tau kalo berempat
MENTARI CALISTA
*memandang Meita*
RAINA PUTRIA W
Tau nih Meita gak asik
MEITA AMELIA
Guys, selama 1bulan kita riset tiap di jam 11 malam sampai jam 1 malam kalian tau kan aku gak pernah absen
MEITA AMELIA
Aku sama Wanda udah 1bulan juga gak ketemu
MENTARI CALISTA
Hah?
Kok bisa?
ROSEANNA
Itu gak ada yg Laen kan Ta?
*khawatir*
RAINA PUTRIA W
Hush rose ihh mulutnya minta ditonyor nih bener2 yah
ROSEANNA
Bukan gitu, Ta Na gue bingung aja kenapa si Wanda jadi betah gitu kali Lo gak hubungi, maksud gue dia gak cari2 Lo gitu?
MENTARI CALISTA
Rose, pacar gue juga betah gak dapet kabar dari gue
MENTARI CALISTA
Tapi aku yakin kalo Dimas gak gitu
Kalian tim pemasaran dipanggil Tuan Rafael di ruangannya
RAINA PUTRIA W
Ehh Pak Kafa ngagetin Raina
*mengelus dadanya karena Kafa yang tiba-tiba bersuara*
MEITA AMELIA
*memandang Kafa*
MENTARI CALISTA
Yaudah yuk, keruangan Pak Rafael abis itu lanjut kerja lagi
2
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Jangan lupa untuk transfer bonus mereka
TIO ALBERTA
Baik tuan, akan saya pastikan bonus mereka itu membuat mereka bingung untuk menghabiskannya
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Apa sampai sekarang di perusahaan masih ada yang iseng dengan Raina?
TIO ALBERTA
Tidak tuan, hanya saja *ragu ingin melanjutkan bicara*
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Ada apa Tio?
Katakan
TIO ALBERTA
Apa anda tau Chef Victor yg kita kontrak sebagai wajah produk ala chef kita itu rumor sedang gencar jika mereka lagi dekat tuan
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Awasi mereka, tapi jangan sampai mereka berdua tau jika mereka sedang diawasi
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Aku gak bisa tutup mata Tio, mau bagaimanapun Raina adalah saudaraku
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Kami hanya beda ibu saja, aku dari kecil hidup dengan kakekku penuh dengan kemewahan sedangkan dia sejak SMP sudah berjualan
TIO ALBERTA
tidak masalah tuan, saya mengerti
TIO ALBERTA
Tapi tuan kenapa nona Raina tidak mau tinggal dengan Tuan Besar?
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Siapa yang betah seatap dengan pak tua cerewet itu Tio
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Aku saja tidak sanggup
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Belum lagi drama minum obatnya
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Drama bermain caturnya
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Drama golf nya
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Membosankan bagiku, aku juga perlu healing
TIO ALBERTA
Healing?
Anda yakin tuan?
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Kenapa emangnya
TIO ALBERTA
Anda berkata anda butuh healing tapi anda sudah 4bulan ini tidak da pergi kemanapun
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Tio, healing bagiku itu adalah aku stay di apartemen ku tanpa ocehan pak tua itu
MAYA ANGGIE
Jika kakek mendengar kata2mu pasti kakek akan merajuk lagi padamu Rafa
*langsung nyambung*
TIO ALBERTA
/Rafa Rafa kek Deket aja nih nenek lampir/
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Aku tidak peduli dengan kata-kata mu Maya, keluarlah dan segera berangkat
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Jangan mengecewakan kakekku, kakekku sangat berharap dengan negoisasimu
MAYA ANGGIE
Jangan khawatir, aku akan menjaga diriku dan perasaan ku
TIO ALBERTA
/pede sekali dia/
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Sampai hari ini aku tidak memiliki perasaan padamu Maya
MAYA ANGGIE
Itu bukan masalah Rafa, kita udah dijodohin dari kita kecil
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Menikah itu tidak mudah Maya, kumohon hentikan
MAYA ANGGIE
Mudah bagi kita Rafa, kita saling kenal bahkan ayahku kenal baik denganmu dan kakekmu
MAYA ANGGIE
Kamu itu masuk kategori menantu idaman Dimata ayahku
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Pergilah, aku butuh waktu sendiri.
keluar dari ruangan ku
MAYA ANGGIE
/anjirlah mana diusir lagi/
MAYA ANGGIE
Yaudah deh Rafa aku berangkat yaa, bye sayang
*pergi dari ruangan Rafael*
Tim pemasaran (BLACKPINK) mendengar ucapan Maya
RAINA PUTRIA W
*ekspresi berubah dingin memandang Rafael*
MENTARI CALISTA
/owh jadi rumor itu benar/
ROSEANNA
/Pak Tio cakep banget/
MEITA AMELIA
/ini kenapa pada diam sih? Mulainya gimana woy/
TIO ALBERTA
/kelakuan si ayam gak tau malu banget, yg ada makin ilfeel lah si Rafael Ama dia/
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Jangan salah paham, aku tidak menyukainya
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Wanita itu terlalu percaya diri
RAINA PUTRIA W
/aaa bgtu, syukurlah/
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Ekhem...
Bonus kalian hari ini pasti akan masuk ke rekening kalian
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Saya sangat mengapresiasi hasil dari kerja kalian
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Perusahaan kita sangat bergantung di kalian
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Dan jujur saja, kalian itu jantungnya perusahaan
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Apa selama di bagian pemasaran ada yang kurang enak untuk kalian?
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Jika ada tolong sampaikan ke saya, karena menurut saya kenyamanan kalian itu yang harus saya perhatikan
RAFAEL ARYA WIRATAMA
*memandang ke Raina, Calista, Rose, dan Meita*
RAINA PUTRIA W
*mengangkat tangan*
RAINA PUTRIA W
Begini pak, apa bisa kami diberi ruang kerja?
MENTARI CALISTA
*memandang Raina*
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Jelaskan padaku
RAINA PUTRIA W
Jujur saja, kami memang 1tim tapi kami tidak merasa jika kami solid
RAINA PUTRIA W
Kami 1tim seharusnya segala ide² kami tidak akan dicontoh atau dicopy oleh tim pemasaran yang lain
RAINA PUTRIA W
Karena sepengelamanku, sudah berapa kali proposal kami itu sama dg tim pemasaran tim 2 dan tim 3
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Baiklah saya mengerti, apa ada masukan lagi?
MENTARI CALISTA
agar tidak terjadi kesenjangan antara tim 1,2 dan 3 menurut saya mereka juga diberikan ruang kerja
ROSEANNA
dan tolong juga untuk masing² ruangan hanya penghuni ruangan saja yang memiliki kunci aksesnya
MEITA AMELIA
Terakhir, apa bisa Nona Leni tidak perlu menjadi satu²nya suara untuk ACC atau tidaknya proposal kami?
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Kenapa dengan itu?
RAINA PUTRIA W
Sebenarnya tidak masalah asalkan Nona Leni bisa adil & objektif, tapi nyatanya?
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Baiklah, saran kalian saya sudah mengerti poinnya
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Kalian bisa Kembali ke meja kalian,
3
HENDRA WIRATAMA
Kafa, makan malam nanti kamu ikut juga yaa
KAFA ALFONSO
Baiklah tuan Besar
HENDRA WIRATAMA
Ini dirumah Kafa, panggil saja aku kakek
HENDRA WIRATAMA
kamu bukan orang lain dirumah ini
KAFA ALFONSO
Kakek istirahat dulu saja, aku akan ke dapur untuk menyiapkan pilihan menu untuk makan malam nanti
RAINA PUTRIA W
Masih galauin si brengsek itu?
MENTARI CALISTA
Eh, gaklah siapa juga yg galauin dia?
ROSEANNA
Sebegitu susahnya move on ya Lis?
MEITA AMELIA
*hanya diam karena takut salah komentar*
MENTARI CALISTA
Tenang aja gak yang gimana kok galau nya
MENTARI CALISTA
Gak brutal gitu
*senyum*
RAINA PUTRIA W
Nanti malem temenin gue yuk Lis, mau yah? Gue maksa nih soalnya
ROSEANNA
Yaelah Lo na, ada2 aja ngajak maksa tapi jujur pula blg maksa 😒
RAINA PUTRIA W
Hehe biarin lah, Rose mau ikut juga?
ROSEANNA
Gak Na, gue malam ini ada urusan
*senyum manis*
MEITA AMELIA
Wahh urusan apa nih?
Sejak kapan Lo jadi misterius gitu?
ROSEANNA
nanti kalian bocorin lagi, yg ada malu gue kemana²
MENTARI CALISTA
Apaan sih pake malu, kek kita orang lain aja
RAINA PUTRIA W
Tau nih, gak asik Lo
ROSEANNA
Okay², simak baik-baik yaa ladies karena klo kalian gak nyimak gak akan ada siaran ulang
MENTARI CALISTA
*menyimak*
ROSEANNA
gue malam ini diajak Pak Tio dinner
*berbicara pelan*
MENTARI CALISTA
Sumpah Lo gak halu kan?
MEITA AMELIA
Demi apa coba?
ROSEANNA
Yee, emang dasar teman laknat ya kalian bertiga.
ROSEANNA
Klo halu ngapain sampe gue bisa ngomong ke kalian, lebih malu lagi gue klo gue halu
Permisi, Nona Calista dipanggil oleh Pak Rafael
*menoleh ke sumber suara*
ROSEANNA
*senyum manis ke Tio*
TIO ALBERTA
*membalas senyum*
RAINA PUTRIA W
Cuma Lista aja yg dipanggil?
MENTARI CALISTA
Aku ke ruangan bos dulu ya
*pergi*
LENI GUNAWAN
Tapi tuan saya hanya mengikuti arahan dari Nona Maya
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Jangan lancang Leni, ini perusahaan dibawah kekuasaan ku
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Ikuti aturan yg aku berikan
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Kenapa harus mengikuti aturan orang lain?
LENI GUNAWAN
Tapi tuan bukannya Nona Maya itu adalah calon istri anda dan dia bukan orang lain
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Sepertinya kau kali ini melewati garis batasmu
RAFAEL ARYA WIRATAMA
*menoleh ke sumber suara*
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Masuk dan duduklah dulu
MENTARI CALISTA
Baik pak
*duduk*
LENI GUNAWAN
*menatap Calista dengan tidak suka*
MENTARI CALISTA
*senyum ramah ke Leni*
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Aku harap kau tidak mengecewakan aku lagi, Leni
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Ah iya 1 hal lagi aku akan membuat ruangan khusus untuk Tim pemasaran kita
RAFAEL ARYA WIRATAMA
hanya masing2 tim yang memiliki kunci akses untuk masuk kedalam ruangan kerja mereka
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Bagaimana menurutmu selaku ketua tim pemasaran?
LENI GUNAWAN
Anda memutuskan ini tanpa anda menanyakan saya terlebih dahulu tuan
LENI GUNAWAN
Ada apa ini?
*memandang ke Calista*
MENTARI CALISTA
/kenapa memandangku nenek sihir?/
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Tim pemasaran adalah ujung tombak perusahaan ini
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Menurutku kenyamanan mereka adalah nomor 1
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Justru kau ketua tim makanya aku sampaikan ini padamu
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Lagian ini juga perusahaan ku, kasarnya yaa terserah padaku
MENTARI CALISTA
/mampus kan skakmat gak tuh/
LENI GUNAWAN
Apa hanya karena itu saja tuan?
LENI GUNAWAN
Anda yakin tidak ada alasan yg lain?
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Maksudmu?
LENI GUNAWAN
Anda tidak sedang digoda oleh jalang kecil kan tuan?
*menatap Calista tidak suka*
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Jaga bicaramu Leni, aku adalah atasanmu
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Dan mulai Senin nanti, setiap proposal dari Tim untuk ACC itu akan membutuhkan 2 persetuan
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Pertama persetujuan darimu, kedua persetujuan dari Tio atau aku
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Dan ku harap kita bisa se visi
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Itu saja, dan kau boleh keluar
LENI GUNAWAN
Apa?
Apa yg anda katakan tuan?
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Aku bilang, aku sudah selesai bicara padamu dan kau bisa kembali lagi ke mejamu
RAFAEL ARYA WIRATAMA
Terima kasih Leni
*menyudahi dan menyuruh Leni pergi dr ruangannya*
LENI GUNAWAN
*langsung pergi*
MENTARI CALISTA
/uuu nenek lampir diusir dong yaa/
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
