NovelToon NovelToon

Bereinkarnasi Ke Dunia Pokemon Dengan Item Cheat.

Dhan Hyuga

Di malam hari, Seorang pria bernama Dhan Hyuga, tengah berlari serta melompati beberapa gedung-gedung tinggi dengan santainya. Tepat di sebelahnya, sebuah tas belanja yang di kelilingi cahaya kemerahan sedang melayang mengikutinya. Dhan terus bergerak menuju gedung tempat apartemennya berada.

Ketika sudah mendekati gedung apartemennya, saat itulah pupil mata Dhan yang berwarna Ruby mulai bersinar. Bersamaan dengan hal itu, jendela di apartemennya mulai terbuka dengan sendirinya.

Dhan yang tadinya hanya berlari, kini tubuhnya mulai terbang melayang. Lalu dhan tiba-tiba bergerak sangat cepat memasuki jendela rumahnya. Dalam waktu sekejap, Dhan sudah berada di dalam apartemennya.

Dhan kemudian berjalan menuju pintu kamar mandi sembari sedikit merenggangkan tubuhnya yang kaku. Ketika ia berjalan pergi, ia tidak lupa untuk menutup kembali jendela apartemennya. Hanya dengan menjentikkan jarinya, jendela yang tadinya terbuka mulai menutup dengan sendirinya.

Seusai menyegarkan diri dengan mandi air hangat, Dhan keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan kaus dalam berwarna merah serta celana boxer berwarna hitam. Ia kini langsung menuju kamar tidurnya untuk beristirahat.

Meski apartemennya hanya memiliki 1 kamar, namun kamarnya sendiri cukup luas sehingga Dhan dapat memasukkan beberapa perabotan di dalamnya. Namun yang membuatnya unik dari kamar orang lain adalah berbagai macam hal yang berkaitan dengan karakter pokemon di dalamnya. Dinding-dinding yang di penuhi poster-poster pokemon. lemari kaca yang hampir seluruh isinya berisi figur pokemon, terutama figur karakter wanita yang waifueble. Dan yang paling mencolok adalah tempat tidurnya. Kasur beserta bantalnya di bungkus dengan sprei bergambar Pikachu, sedangkan ia memiliki 2 guling dengan masing-masing bergambar full karakter Tante Chyntia dan mama Lusamine.

Melihat tempat tidurnya membuat mata Dhan berbinar. Ia pertama-tama menaruh apa yang ia bawa di meja di samping tempat tidurnya. selanjutnya, ia tanpa pikir panjang melompat ke kasur empuknya dengan santai.

Buk buk

"Haah akhirnya, aku bisa nyantai juga" ucapnya dengan posisi tidur telungkup sembari merangkul kedua guling kesayangannya.

Dhan menutup matanya sebentar, mencoba membuang semua kepenatannya dari seharian beraktivitas. Apalagi mengingat bagaimana ketika ibu managernya yang seksi memintanya untuk lembur. Dhan saat itu hanya tersenyum penuh arti sembari mengangguk. Dan setelah jam kerja paruh waktunya habis, Ia segera pergi menuju kantor managernya lalu menghabiskan banyak waktu bersama managernya disana. Saat Dhan mengingat momen itu, malah membuat selangkangannya sedikit nyeri. Nah itu adalah hasil dari kerja kerasnya untuk menyenangkan managernya.

Namun hal itu tak menjadi masalah buatnya, karena hal itu tak hanya sekali dua kali ia menjalaninya. Mungkin bisa di bilang ini adalah rutinitas rahasianya di samping aktifitas rahasianya yang lain. Dan itu bukan hanya dengan managernya, namun ia sudah banyak kali bergaul dengan banyak wanita-wanita cantik, khususnya wanita yang lebih dewasa darinya.

Dhan tidak terlalu khawatir dengan kebiasaannya itu. Lagipula, Tak kan ada orang yang memarahi atau menasehatinya akan kebiasaannya. Bagaimana pun juga ia hanya hidup seorang diri sekarang.

Sedari kecil, ia tidak memiliki kasih sayang dari Ayah maupun ibunya karena mereka bercerai sejak Dhan berusia 1 tahun. Dhan kemudian tinggal bersama kakek neneknya di desa. namun ketika ia berusia 8 tahun, kakeknya meninggal. Hal itu membuatnya sangat sedih, hingga suatu waktu membangunkan bakat dalam dirinya. Yaitu kemampuan psikis.

Hal itu membuat Dhan cukup penasaran ketika ia tidak sengaja menggerakkan sebuah pensil dari jarak jauh, atau ketika ia tidak sengaja mengangkat batang pohon jatuh yang hampir mengenai seorang lansia. Dari penemuan itu, Dhan mulai sering mencoba mengangkat benda-benda dari yang ringan hingga sampai bebatuan besar di belakang rumah neneknya.

Sang nenek yang menemukan hal itu begitu panik dan segera membujuk Dhan untuk menghentikannya. Neneknya pun juga menasehatinya agar menyembunyikan bakatnya. jika itu ketahuan oleh publik, Dhan sudah pasti akan di incar oleh banyak orang untuk kepentingan mereka masing-masing. Dhan yang mendengar hal itu menuruti apa yang di katakan neneknya. Namun tanpa neneknya sadari, Dhan secara diam-diam melatih kemampuannya di hutan dekat desanya.

Hingga 3 tahun setelahnya, neneknya juga menghembuskan nafas terakhirnya. Hal itu membuat Dhan sangat frustasi, sampai-sampai ia pergi ke hutan seorang diri untuk melampiaskan rasa frustasinya. Dan dari sanalah kemampuannya mulai meningkat drastis.

Sejak kepergian neneknya, Dhan di asuh oleh bibinya dan tinggal bersama keluarga bibinya di kota. Namun itu hanya berselang beberapa tahun saja. karena kehadirannya membuat keluarga bibinya mengalami ketidakharmonisan. Dhan yang menyadari hal itu merasa tidak enak dan memutuskan untuk menjalani hidup sendiri.

Beruntungnya ia memiliki bibi yang baik dan sangat peduli padanya. Bibinya membantu menjual tanah kakek neneknya yang di wariskan kepadanya. sebagian dari uang hasil penjualannya dipakai untuk membeli apartemennya sekarang, dan sisanya masuk ke rekening Dhan. Dhan sangat bersyukur akan hal itu. dan sejak saat itu juga, perasaan Dhan kepada bibinya dari yang hanya menghormati menjadi mencintai.

Dhan memendam perasaannya hingga usianya menginjak 15 tahun. Sampai tiba saatnya kejadian itu terjadi. Bibinya yang saat itu masih berusia 25 tahun datang mengunjungi apartemennya dengan keadaan mabuk. Dhan yang melihat seperti itu menjadi khawatir dan mencoba membujuknya untuk berhenti meminum minuman keras. Namun bibinya tidak mengindahkannya dan terus meneguk dari botolnya langsung sembari meluapkan keluh kesahnya pada Dhan.

Bibinya bercerita bagaimana suaminya suka berjudi dan bermain wanita di belakangnya. Bahkan suaminya suka berhutang dengan komplotan mafia raksasa yang membuatnya sangat frustasi karena selalu di ancam. jika tidak membayar hutang-hutangnya, bibinya harus membayarnya dengan menjadi pelacur.

Hal itu terus berlanjut hingga pada puncaknya. entah sadar atau tidak, sang bibi mulai merayunya yang membuat Dhan terdorong untuk menidurinya. Dan pada akhirnya, Mereka berdua pun tenggelam dalam euforia.

saat tengah malam tiba, Dhan bangun dengan wajah menakutkan. Menggunakan pakaian serba hitam dan mengenakan topeng, ia terbang menuju tempat dimana pamannya berada. saat itu paman tengah asik bercinta dengan seorang wanita. Ketika Dhan menemukannya, ia tanpa berbasa basi langsung menyeretnya menggunakan Telekinesis dan menghajarnya habis-habisan. Serangan yang Dhan lakukan tidak sampai membunuh pamannya. namun disisi lain pamannya akan menderita seumur hidupnya.

Menggunakan kemampuannya, Dhan dapat membacanya ingatan dari pamannya tersebut. Setelah mengetahui semua yang dia inginkan, Dhan pun melempar pamannya seperti barang rongsokan.

Dhan seorang diri menuju ketempat perjudian yang juga di jalankan oleh kelompok mafia yang mengancam bibinya. Lalu Keesokan harinya, geng mafia itu telah hancur sepenuhnya.

...

Malam sudah semakin larut namun dhan masih belum mengantuk. Ia juga masih belum melakukan hal yang sedari tadi pagi ingin ia lakukan, yaitu bermain game pokemon kesukaannya.

Dhan memang terkadang cukup sibuk, di samping ia bekerja sebagai penjaga minimarket, ia juga suka melakukan aktivitas memburu para penjahat. Karena perbuatannya itu, ia mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat. Khususnya bagi orang-orang di golongan bawah yang terkadang merasa jika hukum tidak memihak mereka.

Disamping itu juga, ia terkadang suka mengunjungi panti asuhan untuk menjenguk bahkan turut mengasuh anak-anak yang terlantar. Terkadang, ia bahkan mengambil uang entah itu dari penjahat atau para tikus pemerintahan. Dan uang itu akan ia bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, khususnya anak-anak yang terlantar atau kehilangan orang tuanya. Apakah perbuatannya benar atau salah ia tidak memperdulikannya. Karena ia sudah cukup melihat kebahagiaan bagi orang-orang yang sudah ia tolong.

Dhan yang sekarang masih tidur tengkurap kemudian bangun dari rebahannya lalu segera mengambil mengambil smartphonenya. Beruntung ia mampu membeli smartphone dengan spesifikasi tinggi. Jadi saat ia memainkan game pokemon melalui emulator, gamenya berjalan dengan lancar.

Sebenarnya, ia sudah memainkan game ini bertahun-tahun yang lalu ketika ia masih remaja. Namun ketika ia melihat seorang YouTuber memainkan game ini, ia jadi terhasut untuk memainkannya lagi.

Meskipun saat memainkan game nya, ia memasang beberapa cheat untuk membantunya dalam bermain. Cheat yang ia pasang berupa cheat all item. Al hasil inventori yang tadinya kosong, kini telah di penuhi berbagai macam item dengan jumlah 999. Sampai-sampai terjadi bug dimana bahkan TM dan Item utama juga menjadi angka 999. Beruntungnya bug itu tidak terlalu mempengaruhi permainannya.

Dhan mengklik icon game pokemon Moon yang menampilkan gambar lunala. Ketika intro pembuka game dimulai, Dhan sedikit mengangguk-anggukkan kepalanya ketika musik theme masuk ke telinganya. Bermain game ini tanpa menikmati musik-musiknya terasa ada yang hilang baginya.

Sembari menunggu intro game selesai, ia juga membuka tas belanja yang ia bawa. Tentu saja membukanya dengan caranya sendiri. Isi Di dalamnya adalah menu paket lengkap dari restoran cepat saji yang terkenal. Ini ia dapatkan dari managernya yang saat itu tahu bahwa Dhan belum makan malam.

Ya sebenarnya ia akan memasak makanannya sendiri, namun karena managernya memaksanya jadi dia menerimanya dengan senang hati.

Beberapa potongan ayam melayang di udara. Salah satu dari potongan ayam itu dengan sendirinya mencelupkan diri ke dalam saus merah pekat. Dan Selanjutnya potongan ayam itu melayang menuju mulut Dhan yang sudah siap menerimanya.

Sambil menikmati sensasi ayam pedas di dalam mulutnya, Dhan pun mulai menjalankan karakter gamenya. Ia menggunakan karakter gadis manis selene. Dia berharap tidak ada yang akan mengetahuinya.

Dengan banyaknya item yang ia punya, Dhan jadi berandai-andai bagaimana jadinya jika ia berada di dunia pokemon dan memiliki semua item yang ia punya sekarang. Ia pasti akan menjadi karakter op dan akan menjadi incaran banyak villain di dunia pokemon. Dhan terkekeh sendiri membayangkan hal menyeramkan itu. Jika di game karakter villain tampak lemah. Namun di manganya mereka sangat kejam. Dhan bukanlah orang masokis yang suka di kejar-kejar karakter jahat seperti itu.

Dhan juga sempat berfikir jika dia benar-benar pergi ke dunia pokemon apakah kemampuannya masih tetap ada. Pasti sangat keren jika ia masih memilikinya. Ia jadi bisa menggunakan kemampuannya tanpa harus bersembunyi lagi.

Dhan memainkan gamenya hingga larut malam. Karena hal itu juga ia menjadi sangat mengantuk. Namun ia masih tetap memainkannya. karena saat ini, ia ditengah-tengah keseruan cerita di mata ia ingin menyelamatkan mama Lusamine yang di sedang di sandera tim rainbow rocket.

Namun saat itu, tiba-tiba karakternya tidak bisa di gerakkan yang membuat gamenya tidak bisa di mainkan. Dhan menunggu beberapa saat, namun yang terjadi ialah banyaknya glitch yang bermunculan. Smartphone nya pun mulai terasa panas. Dhan sempat mencoba untuk keluar dari game nya. Namun tiba-tiba

Bom!

Sebuah ledakan cahaya terjadi yang membuat seisi ruangan di selimuti cahaya putih. Hal itu berlangsung dalam sekejap mata. Ketika cahaya menghilang, Dhan sudah tidak berada di tempatnya lagi.

...

Di hamparan rerumputan, seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun, kini tengah duduk dengan linglung di bawah naungan pohon rimbun. Di hadapannya terdapat rotomphone yang melayang memandangnya dengan khawatir.

Remaja laki-laki itu tidak lain adalah Dhan Hyuga dengan wujud karakter protagonis laki-laki dari game pokemon XY.

"Yang benar saja, aku benar-benar masuk ke dalam dunia pokemon!"

15 tahun yang lalu

15 tahun yang lalu, Kota Vaniville region Kalos, sepasang suami istri dikaruniai seorang anak laki-laki yang mereka beri nama Dhan hyuga. Dhan tumbuh dengan baik di bawah kasih sayang kedua orang tuanya. Sedari kecil Dhan lebih cerdas dan aktif dibandingkan anak-anak seusianya. sejak saat itu, ia sudah sangat tertarik dengan berbagai macam hal mengenai pokemon. hingga di usianya yang ke 5 tahun, orang tuanya memberikannya hadiah sebuah telur pokemon.

Dhan sangat senang dengan hadiah yang diberikan kedua orang tuanya. Entah kenapa di saat itu ia langsung menangis tersedu-sedu. Dhan merawat telur itu dengan baik dan selalu membawanya kemanapun ia pergi. Dalam kurun waktu beberapa bulan saja, telur itupun menetas dan muncullah bayi froakie dengar warna hitam yang membuatnya berbeda dari Froakie lainnya. Entah dari mana sebuah ide muncul di benak dhan, ia menamai keluarga barunya dengan sebutan Shadow.

Dhan dan Shadow(Froakie) tumbuh bersama dengan baik. Mereka berdua sedikit nakal dan terkadang suka menyelinap pergi dari rumah. Kebiasaan itu malah membuat ibu Dhan khawatir dengan kelakuan mereka. Namun yang jelas, mereka selalu bisa kembali dengan tawa ceria.

Di satu waktu, Dhan dan Shadow pernah menyelamatkan seorang gadis seusianya yang tersesat. Waktu itu, Di hadapan gadis terdapat terdapat sekumpulan bunnelby yang mengintimidasi. Al hasil membuat gadis kecil itu menggigil ketakutan. beruntungnya Dhan dan Shadow tiba tepat waktu lalu segera mengusir sekumpulan bunnelby tersebut.

Bersyukur karena telah di tolong, gadis kecil itu mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Dhan dan juga Shadow. Gadis kecil itu juga memperkenalkan dirinya sebagai Serena yang juga tinggal di vaniville city. Entah kenapa saat itu Dhan merasa tidak asing dengan gadis yang baru ia kenal. Dhan mencoba mengingatnya namun tidak menemukan apapun.

Di usianya yang ke 7 tahun, Dhan memasuki sekolah. Di sana ia bertemu dengan beberapa teman-teman Serena, Shauna, Tierno dan Trevor. Dhan pun dengan senang hati berkenalan dengan mereka. Di masa-masa sekolahnya, Dhan tidak hanya belajar dan bermain, ia juga terus berlatih bersama pokemonnya agar menjadi lebih kuat. Keinginannya untuk menjadi champion kalos sedari kecil tidak pernah ia lupakan. Dan di masa-masa itu juga, Shadow berhasil berevolusi menjadi Frogadier.

Di usianya yang ke 12 tahun, dhan resmi lulus dari sekolahnya dengan nilai terbaik. Sejak saat itu juga, ia ingin segera mendaftar menjadi pokemon trainer. Namun sangat di sayangkan, sang ibu melarangnya karena beralasan ia masih terlalu dini. Sebenarnya, remaja di usia 12 tahun sudah di perbolehkan untuk menjadi pokemon trainer dan memulai petualangannya menjelajahi daerah kalos. Namun karena ibunya yang terlalu khawatir padanya, ia pun mau tak mau menuruti kemauannya.

Dhan sangat memaklumi ke khawatiran ibunya. Kebanyakan Pokemon trainer memulai perjalanannya minimal di usia 14 - 15 tahun. Hal Itu di karenakan menjadi pokemon trainer bukanlah perkara yang mudah. Banyak kejadian-kejadian yang tak terduga bisa terjadi kapan saja. Apalagi ada banyak monster yang bisa menembakkan api, mendatangkan guntur, menyuntikkan racun dan masih banyak hal-hal yang bisa membuat seseorang tewas seketika jika tidak di tangani dengan baik.

Dhan tahu jika terlalu terburu-buru juga tidak baik baginya. Namun tetap saja ada rasa tak enak di hatinya. Meski begitu, perasaan ibunya adalah prioritas utamanya. Jadi, dhan dengan berat hati menunggu 2 atau 3 tahun lagi untuk bisa menjelajahi kalos. Dia hanya bisa berdoa agar ibunya bisa merestui perjalanannya di masa yang akan datang.

Ayahnya yang mengetahui apa yang di rasakan anak dan istrinya pun akhirnya turun tangan. Ayahnya membuat kesepakatan dengan Dhan dan istrinya yang berisikan. Satu, Dhan akan menunda keberangkatannya menjadi pokemon trainer selama 1 tahun lagi. Dua, selama 1 tahun itu Dhan akan berada dirumah menemani ibunya atau mengurus bisnis restoran bersamanya. Tiga, di hari libur Dhan tidak boleh pergi terlalu jauh dari vaniville city.

Sang ibu awalnya merasa keberatan dengan menunda waktu selama 1 tahun. Namun ketika ia mendengar kondisi yang kedua, ia dengan penuh semangat langsung menyetujui kesepakatannya. 1 tahun penuh bersama anaknya adalah hadiah terindah baginya. Siapa suruh Dhan selalu menghilang setiap hari dan pulang ketika matahari hampir tenggelam. Hal itu membuat sang ibu merindukan kebersamaan dengan anak kesayangannya.

Disisi lain, Dhan hanya bisa menuruti kesepakatan yang di buat ayahnya. Itu hanya 1 tahun, jadi dia bisa melewatinya. Di tambah lagi, ia memang merasa bersalah kepada ibunya karena terlalu bersemangat dengan pokemon sampai-sampai melupakan ibunya sendiri.

Selama 1 tahun itu, Dhan dan Shadow sibuk membantu ibunya dalam mengurus restoran. Karena keahliannya dalam memasak, restorannya menjadi semakin ramai dengan pengunjung.

Serena dan teman-temannya yang lain terkadang suka mampir ke restorannya. terutama Serena yang sering ikut membantunya. hingga pada akhirnya, ibunya mengangkat Serena menjadi pekerja paruh waktu di restoran mereka. Dan saat itu, Serena dengan penuh semangat menerima tawaran itu.

Dhan juga bertemu dengan teman-teman ayah dan ibunya, ada profesor Sycamore, Lysandre, Alexa sang jurnalis beserta adiknya viola sang fotografer dan seorang Gym leader. Dan yang lebih mengejutkannya, munculnya seorang Gadis yang sangat cantik mengenakan gaun putih memasuki pintu restoran. Dia adalah Diantha, seorang Aktris terkenal yang banyak di kagumi orang.

Merasa tertarik, Dhan memberanikan diri untuk berkenalan dengan aktris tersebut. meskipun ibunya sempat memperingatinya untuk jangan berbuat nakal. Dhan hanya tersenyum miris, apa dia suka membuat onar di sini? Itulah yang di pikirkannya.

Yang jelas, saat Dhan mencoba berkenalan dengan Diantha, sang aktris ternyata menyambutnya dengan baik. Mereka akhirnya berbincang-bincang cukup lama yang membuat Dhan sedikit malu karena menyita waktu seorang aktris. Namun Diantha tidak mempermasalahkannya, ia malah senang ada seseorang yang bisa ia ajak mengobrol tentang berbagai hal. Dan juga ia sangat menyukai hidangan yang di suguhkan disini. Dhan kemudian memberinya Parfait buatannya sebagai permintaan maaf. Dan Diantha dengan senang hati menerimanya.

Dari perbincangan itu, Diantha mengungkapkan bahwa ia baru akan memulai debutnya menjadi pokemon trainer sekarang. Karena kesibukannya menjadi seorang aktris, ia terlalu lama menunda cita-citanya menjadi Champion kalos bersama Gardevoir.

Diantha menginap selama beberapa hari di vaniville city. Sehingga membuat Dhan cukup sering terlihat bersama Diantha. Tak ada satupun yang mempermasalahkannya. kebanyakan orang melihat mereka berdua seperti adik laki-laki yang sedang bersama kakak perempuannya. Kecuali Serena yang merasa sedikit risih di hatinya.

Di hari-hari itu juga, Dhan beberapa kali meminta Diantha untuk melawannya. Walaupun seperti yang di prediksikan, Shadow kalah telak melawan gardervoir. Namun bagi Dhan dan pokemonnya, pengalaman itu sangat tak tergantikan.

Sehari sebelum kepergian Diantha, diantha memberinya sebuah pokephone, ponsel pintar yang di kembangkan para penemu terkenal. Pokephone ini juga telah dilengkapi dengan Pokedex versi upgrade yang dapat mengindentifikasi pokemon di seluruh dunia Pokemon. Terdapat juga fitur Pokeshop, aplikasi belanja online. Diantha berkata jika ia ingin membutuhkan sesuatu, cukup cari saja disana.

Awalnya Dhan sempat menolaknya karena pokephone sendiri cukup mahal. Apalagi sudah berisi Pokedex yang sudah di upgrade. Namun Diantha malah langsung mengancamnya jika tidak diterima, ia tidak akan mau menemui Dhan lagi. Diantha juga berkata bahwa pokephone yang ia berikan sudah tidak ia gunakan karena memiliki pokephone yang baru. Pada akhirnya Dhan menerima pokephone tersebut.

Diantha juga berkata dia akan menunggu Dhan di tahta championnya. Dhan menjawab dengan penuh semangat "aku pasti akan datang". Dan hanya berselang beberapa bulan saja, Diantha berhasil meraih titel Champions Kalos.

Di usianya yang ke 13 tahun, Dhan akhirnya resmi menjadi pokemon trainer. Serena saat itu juga memutuskan untuk menjadi pokemon trainer juga. Serena berkata akan menemani Dhan dalam perjalanannya meraih impiannya.

Mereka berdua kemudian pergi ke laboratorium profesor Sycamore untuk mengambil starter mereka. Saat itu Dhan langsung tertarik dengan Charmander yang memiliki warna kuning cerah. Dhan tanpa berbasa basi langsung memilih Charmander sebagai starternya. Sedangkan Serena, ia telah memilih Fennekin sebagai starter pilihannya. Setelah itu, perjalanan mereka berdua pun di mulai.

1 tahun pun berlalu. Di waktu-waktu itu Dhan memperoleh banyak pengalaman di perjalanannya. Ia bertemu berbagai macam pokemon yang selama ini jarang ia jumpai di dekat kotanya. Di samping itu juga, Dhan juga memperoleh banyak teman baru. Bahkan Korrina bersama Lucarionya, ikut dalam petualangannya sebelum Korrina mengambil posisi Gym leader menggantikan Kakeknya.

Dan sebagai tambahan, Dhan juga berlatih kemampuan aura yang di ajarkan kakek gurkinn. Ia juga mendapatkan Mega ring dan berhasil melakukan Mega evolution pertamanya bersama Charizard yang ia namai blaze.

Bicara tentang Serena, ia akhirnya menemukan tujuannya sendiri. Yaitu menjadi Kalos Queen. Dhan dan Korrina ikut senang dan menyemangatinya. Bahkan Dhan sendiri dengan rela memberikan Gardevoir miliknya kepada Serena untuk ikut dalam ajang kontes tersebut.

Yah ada alasan kenapa ia memberikannya. Gardevoirnya tidak terlalu suka untuk battle. sebaliknya, ia menyukai menyanyi, menari dan hal-hal yang berbau cantik. Pernah suatu waktu Serena dan Gardevoir miliknya membuat Klip TRAINER PR dan itu langsung menjadi trending di seluruh kalos. Melihat hal itu, Dhan sampai berfikir (bagaimana jika orang-orang tahu kalau gender sebenarnya Gardevoir adalah jantan?).

Dengan kerja keras Serena dan pokemonnya, mereka akhirnya berhasil mencapai tahap final. Namun sangat disayangkan, Serena harus kalah dari rivalnya yang penampilannya juga tak kalah memukau. Saat itu, Dhan menunda perjalanannya dan meluangkan waktu selama beberapa hari bersama Serena untuk menenangkan kesedihannya.

Untuk Diantha, Gadis itu sering menghubunginya melalui video call. Bahkan terkadang Diantha menyempatkan waktu untuk pergi menemuinya. Meskipun dengan cara yang cukup mencolok. Gadis itu dengan mudahnya membawa helikopter hanya untuk pergi menemuinya. Hal itu membuat Dhan tidak tahu harus berkata apa.

1 tahun pun terlewati, Dhan sudah mengumpulkan kedelapan gym badge. Di waktu-waktu itu juga, ia telah banyak mengikuti event-event turnamen dan memenangkannya. Ia juga ikut serta dalam Battle Chateau dan mendapatkan title Duke. Hal itu membuatnya semakin di kenal dari hari ke hari.

Sebelum dapat menantang elite four, semua trainer yang memperoleh 8 gym badge akan mengikuti turnamen Lumiose Conference yang baru di adakan tahun itu. Bersama Greninja, Charizard, Lucario, Florges, Aegislash, Goodra, dan ada juga rotom, Talonflame serta Salamance sebagai pengganti. Dhan dengan percaya diri mengikuti ajang tersebut.

Di babak kualifikasi, Dhan dapat dengan mudah melewatinya dengan nilai penuh tanpa harus mengeluarkan seluruh kemampuannya. Di 16 besar dan 8 besar, ia melewatinya dengan cukup mudah. Di 4 besar dan semifinal, Dhan cukup di buat kesulitan tapi Mega Charizard dan Mega Lucario miliknya sangat membantu di waktu itu. Lalu di partai final, Dhan mau tak mau harus mengeluarkan kartu As miliknya. Yaitu perubahan Greninja yang mirip dengan Mega evolution. Karena hal itulah, banyak orang menamainya Dhan-Greninja. Dengan Dhan-Greninja, Dhan mampu memenangkan Turnamen itu dan mendapatkan tiket menuju elite four.

Karena seluruh kemampuannya sudah terlihat, Dhan tidak menahan diri lagi. Keempat elite four cukup tangguh, dan setiap pokemon andalan mereka bisa melakukan Mega evolution. Meski begitu, dhan mampu mengalahkan mereka.

Ketika Dhan dan Diantha bertemu, mereka berdua saling berbagi pandangan tanpa mengatakan apapun. Hanya senyuman penuh arti yang menghiasi wajah keduanya. Namun saat itu, hal yang tak terduga pun terjadi.

"Seusai janji, aku akan menerimamu menjadi pasanganku jika kau bisa mengalahkanku, Dhan Kun"

Diantha melontarkan kata-kata yang membuat seluruh orang yang menonton terperangah mendengarnya. Bahkan Dhan sendiri harus memutar otaknya untuk mencari ingatan tentang itu (apakah ia pernah punya janji seperti itu). Bahkan Serena yang berada di bangku penonton menggerutu kesal dengan ucapan Diantha.

Dhan segera menghilangkan pemikiran tersebut, ia tidak ingin lengah sedikitpun saat menghadapi Diantha.

Battle 6 vs 6 di antara keduanya pun dimulai. Dhan dan Diantha memberikan suguhan battle yang sangat epic untuk di lihat. Mereka berdua saling membalas satu sama lain. Namun Diantha masih lebih unggul dalam hal jumlah pokemon. Namun keunggulan itu segera teratasi ketika Dhan mengeluarkan Mega Charizard X miliknya. Sehingga Dhan dan Diantha kini sama-sama menyisakan 2 pokemon.

Hal yang mengejutkan terjadi ketika Diantha mengeluarkan pokemon berikutnya. Pokemon itu memiliki bentuk layaknya kuda poni, kepalanya tertutupi rambut berwarna merah, bulu dada dan juga ekornya berwarna biru. Dan yang paling mencolok ialah tanduk yang menyerupai pedang yang berada di kepalanya. Pokemon itu adalah Kaldeo dari region Unova.

Dhan dan Mega Charizard mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk menghadapi Diantha dan Kaldeo, begitupun sebaliknya. Dan puncaknya ketika kedua pokemon mengeluarkan jurus andalannya masing-masing. Charizard menggunakan dragon dance lalu di ikuti dengan Dragon claw. Sedangkan Kaldeo membalasnya dengan Sword Dance dan Scared Sword. Lalu benturan dahsyat pun terjadi di antara keduanya. Ketika debu-debu yang bertebaran menghilang, Charizard dan Kaldeo sama-sama menemui kekalahannya.

Kini Dhan dan Diantha sama-sama memiliki 1 pokemon yang tersisa, yakni Shadow dan Gardevoir. Meskipun begitu, Diantha sangat diuntungkan karena Gardevoir memiliki keunggulan type terhadap Greninja. Namun Dhan dan Shadow tidak gentar dengan hal itu.

"Kita sudah lama menunggu moment ini Diantha. jadi kita akan menggunakan seluruh kemampuan kita untuk mengalahkan mu"

"Shadow, kekuatan penuh!"

"Kouga"

Setelah mengatakan itu, Dhan dan Greninja melakukan sinkronisasi satu sama lain. Lalu, pusaran energi aura besar-besaran menyelimuti Greninja. Ketika pusaran aura berakhir, Greninja muncul dengan wujud yang berbeda. Fenomena itu membuat Diantha terkagum-kagum saat melihatnya.

Tak mau ketinggalan, Diantha melakukan Mega evolution yang membuat Bentuk Gardevoir berubah menjadi lebih cantik dan anggun. Setelah kedua pokemon mencapai bentuk puncaknya masing-masing, akhirnya battle penentuan pun di mulai.

Shadow menyerang terlebih dulu, gerakannya begitu cepat yang membuat Shadow Tampak menghilang dan tiba-tiba muncul di belakang Gardevoir. Di tangannya sudah terdapat pedang tajam yang siap menebas Gardevoir. Namun sayangnya, serangannya gagal karena detik sebelumnya, Gardevoir berhasil melakukan Substitute yang membuatnya bertukar tempat dengan boneka.

Gardevoir menggunakan Calm Mind yang meningkatkan serangan khusus dan juga special defense nya. Di sisi lain, Greninja menggunakan Double team untuk mengecoh lawannya.

Diantha segera mengintruksikan Gardevoir menggunakan Dazzling gleam. Saat itu juga, pancaran sinar flash kuat menghabisi seluruh klon Shadow. Namun serangan itu tidak mengenai Shadow yang asli karena Shadow sudah menggunakan Shadow sneak dan muncul tepat di belakang Gardevoir. Serangan itu berhasil mengejutkan Gardevoir dan menerima luka di punggungnya. Namun Gardevoir membalasnya dengan Draining Kiss yang berhasil mengenai greninja serta memulihkan damage yang Gardevoir terima sebelumnya.

Battle di antara keduanya terus berlanjut. Kedua pokemon saling melancarkan serangan maupun balasan untuk menjatuhkan lawannya. Dhan dengan cerdik menggunakan setiap move yang di miliki Greninja. Ia juga memanfaatkan kecepatan greninja dan membuat beberapa gerakan tak terduga yang beberapa kali berhasil membuat Gardevoir tersudut.

disisi lain, Diantha dan Gardevoir menghadapinya dengan tenang tanpa panik sedikitpun. Mereka selalu dapat memanfaatkan celah yang tidak sengaja di buat lawannya dan itu berhasil di eksekusi.

Puncaknya, Ketika masing-masing pokemon menggunakan move terkuat mereka masing-masing. Greninja mengambil shuriken besar di punggungnya lalu memutar shuriken itu tepat di atasnya. Aura tebal menyelimuti water Shuriken itu yang membuatnya semakin membesar seiring waktu.

Disisi lain, Gardevoir menyatukan kedua tangannya, mengumpulkan segenap kekuatan di dalam dirinya. Aura merah muda mulai mengembun lalu berkumpul dan terkonsentrasi di kedua tangan yang menyatu. ketika Greninja melemparkan Shuriken raksasanya. Gardevoir membalasnya dengan Hyper beam. Ledakan besar-besaran terjadi akibat benturan kedua move tersebut. Gelombang kejutan terus terjadi yang membuat Dhan dan Diantha berusaha untuk tidak terhempas.

Saat kedua pokemon berusaha sekuat tenaga mempertahankan jurus mereka. Greninja yang di battle sebelumnya telah terkena move Will-o-wisp Gardevoir. Tiba-tiba terkena efek burn yang membuatnya menerima kerusakan dan mengganggu fokusnya. Alhasil, water shurikennya goyah lalu berhasil ditembus Hyper beam dan langsung menghantamnya. Battle pun berakhir dengan kemenangan Diantha.

Beberapa bulan pun berlalu semenjak Dhan gagal meraih titel Champions nya. Namun hal itu tidak membuatnya berlarut-larut dalam kesedihan. Sejak saat itu, Dhan kembali kerumahnya dan berkumpul dengan keluarganya untuk beberapa saat.

Setelah mengalami kekalahannya, Diantha sempat menemuinya di vaniville city dengan wajah khawatir. Diantha sepertinya takut kalau-kalau Dhan tidak bersemangat lagi. Namun setelah bertemu dengan Dhan, ia akhirnya merasa lega. Sebelum pergi, Diantha memberinya sebuah telur pokemon yang berisi Ralts di dalamnya.

Di vaniville city, Dhan dan Serena banyak menghabiskan banyak waktu bersama. Serena bahkan mengutarakan cintanya kepada Dhan. namun sebelum Dhan bisa menjawabnya, Serena segera menghentikannya. Dhan tidak tahu apa alasannya, namun Serena menciumnya dengan tiba-tiba lalu pergi meninggalkan Dhan yang terpesona.

Beberapa hari kemudian, Serena mengajak Dhan untuk bertemu di jembatan. Setibanya disana, Serena berkata akan pergi meninggalkan kalos dan menuju region lain. Serena merasa selama ini terlalu bergantung dengan Dhan dan terus menyusahkannya. Hal itu membuat Serena sedikit frustasi. Gadis itu bahkan mengungkapkan kecemburuannya terhadap Diantha secara terang-terangan, dan ia ingin tumbuh kuat seperti Diantha agar bisa berdiri sejajar dengan Dhan. Ia ingin menjadi sesuatu yang bisa membantu Dhan, bukan hanya gadis cengeng yang selalu meminta pertolongan. Maka dari itu, Serena akan pergi ke region lain untuk mewujudkan hal itu.

Dan setelah mengungkapkan hal itu, Serena langsung mencium bibir Dhan. Dhan awalnya terkejut namun ia juga segera membalas ciuman tersebut. Momen itu sangat menyenangkan bagi mereka berdua. Keesokan harinya, Serena akhirnya pergi untuk meraih impiannya.

Setelah kepergian Serena, Dhan sekali lagi pergi berpetualang mengunjungi setiap tempat yang belum ia datangi. Sesekali, Diantha akan mengunjunginya dengan caranya sendiri. Dhan juga sudah terbiasa melihat Diantha melompat dari helikopter yang cukup terbilang tinggi. Diantha sendiri tidak takut karena ia sendiri mempercayai Dhan untuk menangkapnya dalam gendongan putri. Dhan tidak tahu harus bahagia atau tidak dengan kepercayaannya itu.

Mereka berdua terkadang menghabiskan hari berduaan dengan membicarakan hal-hal yang tidak penting. Bahkan sering melontarkan godaan satu sama lain.

Karena begitu asyik, Diantha terkadang lupa dengan jadwalnya sendiri yang membuat managernya pusing kepala dan selalu mengomelinya. Namun Dhan berhasil meluluhkan kemarahan manager Diantha dengan hidangannya yang nikmat. Alhasil, dia mendapatkan ciuman di pipinya dari Diantha sebagai hadiah karena telah membantunya.

Bicara tentang telur yang Diantha berikan, telur itu telah menetas ketika kunjungan Diantha pertama kali. Entah kenapa rasanya Ralts seperti menunggu momen itu. Ralts bahkan bisa melakukan telepati dan memanggilnya papa. Dan saat itu, Diantha menamai Ralts dengan Athina.

Di satu waktu, Dhan tidak sengaja berjumpa dengan Alexa bersama dengan helioptile miliknya yang bertengger di bahunya. Alexa adalah Seorang jurnalis sexy yang juga kakak dari viola gym leader. Dari pertemuan itu, Mereka berdua pun akhirnya memutuskan melakukan perjalanan bersama-sama. Di perjalanan mereka, Alexa tiba-tiba mengungkapkan keinginannya untuk pergi ke region kanto. Dia sangat tertarik untuk mewawancarai Profesor Oak yang terkenal.

Mendengar hal itu, Dhan menjadi sangat tertarik untuk pergi kesana juga. Ia mendengar bahwa disana juga terdapat banyak trainer-trainer kuat yang membuatnya hasrat bertarungnya tergelitik. Dan juga, ia ingin menjumpai beberapa pokemon yang hanya bisa di temukan disana. Charizardnya sendiri adalah hasil pemberian Profesor Sycamore yang katanya juga hasil trading dengan temannya yang ada di kanto.

Dhan mengutarakan keinginannya kepada Alexa yang membuat Alexa sangat senang dan memeluk Dhan secara tiba-tiba. Gerakan itu membuat Dhan memerah ketika merasakan kelembutan yang menempel pada dirinya. Ia bertanya-tanya apakah semua wanita di kalos sangat agresif.

Setelah itu, ia kemudian kembali kerumah dan membicarakan keputusannya kepada kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya menyetujuinya meskipun sang ibu tampak berat hati. Namun sang ibu akan selalu mendukung keputusan yang di buat Dhan.

Sebelum pergi, Dhan melepaskan beberapa pokemonnya ke tempat-tempat yang berbeda. Lucario pergi bersama Korrina untuk berlatih. Goodra ingin berkumpul dengan teman-temannya, Florges akan menjadi ratu dan membimbing kawanannya, dan Aegislash akan menjadi pelindung bagi hutan tempat ia dan Dhan bertemu. Kini hanya menyisakan Greninja (shiny), Charizard (shiny) dan juga Ralts (shiny). Beberapa pokemonnya yang kuat ia tinggalkan bersama keluarganya guna membantu maupun melindungi kedua orang tuanya. Lalu sisanya berada di Lab profesor Sycamore. Sedangkan untuk rotom, pokemon itu malah masuk kedalam pokephone milik yang merubah Pokephone menjadi rotomphone. Dhan seperti memiliki asisten pribadi semenjak memiliki Rotomphone.

Sehari sebelum keberangkatan, Dhan pergi ke lumiose city untuk bertemu dengan Diantha. Disana, mereka menghabiskan waktu untuk berkencan yang membuat semua laki-laki yang melihatnya harus gigit jari. Dhan sendiri tidak sadar akan hal itu, ia kesini berniat menemani Diantha kemanapun ia mau sesuai janji yang ia buat sebelumnya. Berbelanja baju, menonton, bermain es skating, dll. Dan malamnya, mereka mengunjungi restoran berbintang dan disana Diantha mengajak Dhan untuk berdansa.

Di penghujung waktu, Diantha mencium bibir Dhan. Lalu berkata "aku akan menunggumu cukup kuat untuk bisa mengalahkanku, lalu aku bisa menerimamu menjadi pasangaku"

Ucapan itu membuat Dhan tidak bisa menahan tawanya yang juga membuat Diantha ikut tertawa. Dhan kemudian memeluknya lalu menjawab ucapan Diantha sebelumnya. "Tunggu aku Diantha Onee chan". Setelah itu keduanya pun kembali melanjutkan ciuman penuh gairah di bawah naungan rembulan.

Keesokan harinya, Dhan bersama Alexa pergi meninggalkan kalos menuju region Kanto. Setibanya di kanto, Alexa membawa Dhan pergi menuju pallet town, lokasi Profesor Oak berada. Disana Profesor Oak menyambut mereka dengan hangat. Tanpa menunggu lama, Dhan mengutarakan keinginannya untuk mengikuti Liga pokemon di kanto yang membuat Profesor Oak senang dengan semangatnya. Setelah menunggu prosesnya selesai, Dhan akhirnya dapat memulai perjalanannya di wilayah kanto. Alexa sendiri tidak mengikuti Dhan karena dia belum menyelesaikan urusannya yang membuat mereka harus berpisah saat itu juga.

Ketika Dhan berjalan menyusuri route awal, tiba-tiba saja sebuah cahaya jatuh dengan sangat cepat lalu menghantam kepala Dhan yang membuatnya pingsan seketika.

Item Cheat

"Jadi begitu lah bagaimana aku menjalani hidupku disini tanpa memiliki ingatan di kehidupanku sebelumnya" kata Dhan pada dirinya sendiri.

Kepalanya terasa pusing karena ingatan 15 tahunnya di dunia ini saling menyatu dengan ingatan di kehidupan sebelumnya.

Dhan masih bingung bagaimana caranya dia bisa tiba di dunia pokemon. Dunia yang selalu dia impi-impikan untuk menjadi kenyataan. Dia mengingat terakhir kali ia sedang asik bermain pokemon ultra moon, dan tiba-tiba saja smartphonenya meledak begitu saja. Ketika ia sadar kembali, ia menyadari bahwa ia tidak lagi di berada di kamar tidurnya.

setelah itu, ingatan kehidupannya di dunia Pokemon mulai berjalan dengan sendirinya. Hal itu Membuatnya harus menahan rasa sakit kepala untuk sesaat. Setelah menyerap semua ingatannya yang berada di dunia ini, dhan menjadi bertanya-tanya apakah dia mengambil alih tubuh dhan yang berbeda. atau sebenarnya, dia terlahir kembali disini dan menjalaninya selama 15 tahun tanpa ingatan apapun. Yang tersisa hanyalah Nalurinya saja.

Saat itu, rotomphone yang sedari tadi melayang-melayang di hadapan Dhan tiba-tiba angka bicara padanya.

"Master, aku merasakan sesuatu yang aneh merasukiku yang bersamaan dengan kau pingsan tadi master. aku mencoba memeriksanya dan ada beberapa fitur tambahan di di dalam diriku sekarang" ucapnya sembari menunjukkan layarnya.

[Party]      [Pokedex]

[Inventori]  [Maps]

[Camera]     [Insta-mon]

[Galery]     [telephone]

[Pokeshop]   [Bank]

'Tampilannya masih sama, yang membedakannya hanyalah menu Party dan Inventori' pikir Dhan. Ia segera memerintahkan rotom untuk membuka fitur Party.

Rotom menurutinya, lalu layar pun berganti dengan tampilan yang tidak asing di matanya. Ini mirip dengan tampilan party pokemon di game. yang membedakannya adalah slotnya yang berjumlah 16 slot. 3 sudah terisi dan tersisa 13 slot kosong.

'jadi aku bisa membawa 16 pokemon di dalam partyku. Itu akan sangat membantuku, jadi aku tidak perlu repot-repot transfer untuk mengganti pokemonku' pikir Dhan.

Namun setelah dhan mengingat-ingat lagi, memang tidak ada larangan untuk membawa lebih dari 6 pokemon. Namun yang ideal bagi para Trainer-trainer muda adalah membawa 6 pokemon saja. Karena itu lebih praktis dan akan menghemat biaya. Bayangkan jika seorang trainer hanya memiliki uang pas-pasan dan membawa banyak pokemon bersamanya. Bagaimana caranya trainer itu memberi pokemonnya makan atau kebutuhan-kebutuhan yang lain. Maka dari itu di anjurkan membawa maksimal 6 pokemon saja dalam party trainer pokemon.

Setelah melihat fitur party, Dhan menyuruh rotom untuk membuka informasi dari ketiga pokemonnya satu persatu.

GRENINJA LVL 65

[ NAME : SHADOW ]

[ TYPE : WATER, DARK ]

[ CONDITION: SEHAT ]

[ GENDER : MALE ]

[ ABILITY : BATTLE BOND ]

[ MOVE : Mind reader, Mat Block, Night Slash, Role Play, Quick Attack, Lick, Smokescreen, Shadow Sneak, Spikes, Feint Attack, Water Shuriken, Substitute, Extrasensory, Double Team, Haze, Hydro Pump, Hydro Canon, Taunt, Ice beam, Blizzard, Rain dance, Return, Smack down, Rest, Dark pulse, Surf ]

"Aku tahu dari ingatanku selama hidup di dunia ini, semua pokemon dapat menggunakan move lebih dari satu. Tapi setelah mengingat perbedaannya dengan di game, itu sangat jauh" ucap dhan

CHARIZARD LVL 57

[ NAME : BLAZE ]

[ TYPE : FIRE, FLYING ]

[ GENDER : MALE ]

[ ABILITY : BLAZE ]

[ MOVE : Air Slash, Flare Blitz, Heat Wave, Smokescreen, Dragon Rage, Fire Fang, Flame Burst, Wing Attack, Slash, Flamethrower, Fire Spin, Inferno, Fire Blast, Dragon Dance, Dragon Claw, Dragon Tail, Iron Tail, Steel Wing, Wing Attack, Fly, Roost, Sunny Day, Solar Beam, Earthquake, Crunch, Counter, Protect, Will-o-wisp ]

RALTS LVL 17

[ NAME : ATHINA ]

[ TYPE : PYSCHIC, FAIRY ]

[ GENDER : FEMALE ]

[ ABILITY : TELEPATHY ]

[ MOVE : Confuse ray, Disable, Mystical fire, Disarming Voice, Growl, Double team, Confusion, Hypnosis ]

"Ini cukup bagus. Terlebih lagi 3 pokemon ku adalah shiny yang sangat langka"

Setelah itu, Dhan menyuruh rotom untuk membuka Inventori. Dan betapa dibuat terkejutnya dia ketika melihat isi di dalam Inventori. Bahkan dia secara reflek memegang rotom untuk melihatnya lebih dekat lagi.

"WTF, ini ini nyata kan!" Seru dhan. Ia bahkan menepuk-nepuk pipinya karena sangking semangatnya.

Bagaimana tidak bersemangat, semua item yang dia punya dari hasil cheat kini berada di inventori. Dan seluruhnya masih berjumlah 999.

Dia segera memerintahkan rotom untuk mengeluarkan beberapa item langka seperti master ball, Mega stone, Z Crystal dan beberapa item lainnya. Matanya berbinar melihat item-item itu muncul tepat di hadapannya.

Namun setelah mengingat dia sekarang berada di luar, dia segera melihat ke sekelilingnya. Beruntungnya tidak ada siapapun di sekitarnya.

"Rotom, apakah kau bisa mengeluarkan item di inventori ke dalam ransel. Aku tidak ingin terlihat mencolok di Depan banyak orang"

"Aku akan mencobanya master" kata rotom.

Rotom segera mencobanya dan ternyata berhasil dalam sekali coba. Itu akan sangat membantu karena dia tidak ingin kemampuannya di ketahui banyak orang. Namun Dhan tidak mempermasalahkannya jika orang itu adalah orang yang dia percayai.

Dhan memerintahkan rotom untuk mencoba mengembalikan semua barang ke dalam inventori. Lalu, barang-barang langka yang berada di hadapannya menghilang begitu saja.

Keluar dari inventori, Dhan langsung mengecek pokedex. Menurut rotom, ia sekarang bisa melakukan scan pokemon dan melihat level, ability, dan move yang dimiliki. Itu cukup membantu dirinya jika menemukan pokemon yang kuat.

Dhan beralih mengecek Maps. Itu masih tetap sama, cuma bedanya terdapat fitur tambahan di mana lokasi pokemon yang biasanya muncul.

Untuk Insta-mon, sangatlah mirip dengan aplikasi socmed populer di Dunianya dulu. Dhan juga telah memiliki akun Insta-mon nya sendiri dengan pengikut yang cukup banyak, meskipun hanya dari penduduk Kalos saja.

Dhan berpikir 'Dengan ini, mungkin saja aku bisa menghubungi beberapa karakter pokemon yang belum sempat aku temui'

Galery juga masih sama. Berisikan Banyak foto dan video di kehidupannya di dunia ini. Dan disini ada banyak sekali folder yang berisikan Foto Serena dan juga Diantha. Dhan harus mengakui bahwa mereka sangatlah cantik. Dia jadi ingin segera menemui mereka sekarang.

Dhan jadi penasaran bagaimana rupa para heroin yang lain. Khususnya iya penasaran dengan leaf, Misty, Jessie, Sabrina dan lainnya. Banyak sekali karakter-karakter pokemon yang sangat menarik.

Dhan kemudian mengecek Bank, dan mendapati ia memiliki 4.220.414 pokedollar di dompetnya. Dhan disini memang cukup kaya dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

"Baiklah Rotom, tolong buka pokeshop. Aku ingin tahu apakah ada hal yang berbeda"

"Baik master"

Konsep Pokeshop tak jauh berbeda dari toko online di kehidupan Dhan sebelumnya. Terdapat banyak jenis barang dan di bedakan antara barang untuk manusia dan untuk pokemon. Ada juga fitur lelang yang menawarkan barang-barang langka, dan siapa penawar terbanyak dialah yang mendapatkannya. Barang langka yang paling banyak di minati adalah Mega stone dan Keystone. Hanya orang-orang yang kaya atau orang yang paling beruntung yang bisa memilikinya.

Dhan juga pernah membeli beberapa barang disini, khususnya TM. Membelinya bukan menggunakan pokedollar, melainkan Pokecoin. Jika tidak memilikinya bisa membelinya dengan pokedollar. 1 Pokecoin seharga 20 pokedollar. Dhan masih memiliki 50 Pokecoin yang masih tersisa.

"Sepertinya tidak ada perubahan sama sekali" kata Dhan setelah memeriksa semuanya. Namun rotom segera menyangkalnya.

"Kau salah tuan. Ada fitur khusus yang tidak kau ketahui"

"Apa itu?" Dhan jadi penasaran dengan penemuan yang rotom katakan.

"Jika master menjual barang dan seseorang membelinya. Aku bisa mengirimkannya secara langsung ke pembelinya tanpa harus repot-repot mengandalkan jasa pengiriman yang di sediakan pokeshop"

"Apa? Bagaimana caranya?"

"Ini mirip dengan mentransfer pokemon. Aku hanya perlu mengetahui koordinat sang Pembeli agar aku bisa melacak posisinya. setelah itu aku bisa langsung mengirimkan barang ke lokasi pembelinya" jelas rotom

"Begitu ya" Dhan mengangguk-angguk. Ia kemudian kembali bertanya. "Lalu bagaimana jika aku membeli barang?"

"Kalau itu akan dilakukan seperti biasanya master"

"Jadi hanya bisa melakukan pengiriman saja ya. Yah tidak terlalu buruk, toh juga aku tidak terlalu membutuhkan apapun sekarang. Yang ada, aku malah kepikiran untuk menjual beberapa item yang tidak terlalu penting. Seperti nugget misalanya"

"Saranku jika master ingin menjual barang, master hanya perlu membuat akun kedua saja. Sistem di dalam diriku nampaknya lebih canggih. Jadi master tidak perlu khawatir jika kita saat berdagang dengan seseorang"

Dhan segera tergerak mendengar sarang dari rotomphone. "Idemu sangat bagus rotom, Bisakah aku merepotkanmu"

"Dimengerti master"

Dengan kehadiran rotomphone, Dhan menjadi sangat terbantu. Ia beruntung bisa bertemu dan memiliki rotom bersamanya.

"Ne rotom, berapa lama aku pingsan?" Dhan bertanya

"Aku juga tidak tahu master. saat kau pingsan, aku juga tidak sadar saat itu. Setelah aku hidup kembali, aku menemukanmu sudah tergeletak begitu saja. Tapi menurutku tak lebih dari setengah jam"

"Begitu ya" dhan mengangguk

Karena hari sudah senja, Dhan memutuskan untuk mendirikan tenda. Namun saat itu dia kepikiran sesuatu.

'bagaimana dengan kemampuan psikis ku' pikirnya.

Karena penasaran, ia pun mencoba menggunakan kemampuannya. Saat itu ia melihat bebatuan tak jauh darinya. Ia pun mencoba untuk mengangkat batu itu. dan hasilnya, batu itu melayang seperti yang di inginkan.

'aku benar-benar sangat beruntung bukan. Di kehidupan sebelumnya aku punya psikis, dan di kehidupan ini, aku juga telah belajar menggunakan aura. Bukankah itu sangat bagus' pikirnya.

'tapi setelah dipikir-pikir, kenapa aku memiliki semua ini. Apa aku punya misi untuk menaklukkan dunia?. Sepertinya tidak juga'

'yah aku akan memikirkannya lagi dimasa depan'

Dhan berhenti berpikir, lalu kembali melanjutkan membangun tendanya. Setelah tenda berdiri kokoh, Dhan kemudian mengeluarkan semua pokemonnya.

"kouga" Greninja

"Charw" Charizard

{Papa!} Ralts.

Dhan tidak terlihat terkejut mendengar Ralts memanggilnya seperti itu. Yang ada ia tersenyum senang mendengar suara Ralts layaknya anak di usia 4 tahun. Mungkin saja dhan sudah menerima kenyataan bahwa ia sebenarnya sudah hidup di dunia ini selama 15 tahun. Dan hanya baru mendapatkan ingatannya kembali di kehidupannya yang lalu.

Setelah memanggilnya papa, Ralts melayang menghampiri lalu duduk di bahunya. Si kecil itu dengan lembut memeluk kepalanya sembari memanggilnya papa berulang kali.

{Papa, papa}

Dhan tidak bisa menahan senyum mendengar suara imutnya. Ia pun menepuk-nepuk kepala birunya yang membuat Ralts sangat menikmatinya. Dhan jadi bertanya-tanya, jika Ralts memanggilnya papa, lalu siapa yang di panggil mama oleh Ralts. Diantha atau Gardevoir?.

"Hahaha" dhan tidak bisa menahan tawanya sendiri setelah memikirkan hal yang absurd. Karena itu juga membuat ketiga pokemonnya tampak kebingungan.

"Kouga?"

"Charw?"

{Papa?}

"Tidak apa-apa tidak apa-apa, aku hanya teringat sesuatu yang lucu saja" ucapnya

Dhan kemudian bertanya kepada ketiga pokemonnya. "Apa kalian lapar?"

ketiga pokemonnya mengangguk secara bersamaan.

"Bagus, kalau begitu ayo buat makan malam bersama-sama"

Dhan segera mengambil alat beserta bahan dalam ranselnya. Setelah  pikir-pikir lagi, tampaknya dhan memiliki 2 penyimpanan sekarang. 1 di Rotomphone dan yang lain lagi dari ransel yang ia bawa. Dhan sangat takjub dengan teknologi di dunia ini. Ransel yang dia bawa terlihat kecil, namun bisa memuat cukup banyak barang di dalamnya.

Dari bahan-bahan yang ada, Dhan memutuskan untuk membuat kari untuknya dan ketiga pokemonnya. Tak hanya itu saja, dhan juga mengeluarkan Buah berry dengan kualitas tinggi. Buah berry itu ingin ia gunakan untuk membuat Pokeblock.

Setelah semuanya selesai, Dhan dan ketiga pokemonnya akhirnya bisa menikmati makan malam bersama-sama. Ia juga tak lupa mengeluarkan electirizer, sebuah kubus kecil berwarna kuning yang mengandung energi elektrik besar. Electirizer ini khusus untuk rotomphone. Dhan bersyukur melihat Rotom sangat menyukainya.

Dhan Senang sekali melihat semuanya menikmati semua hidangan yang dia buat. Shadow dan Blaze dengan lahap menyantap makanannya. sedangkan Ralts, Pokemon kecil itu sangat menikmati makan dengan suapan darinya.

"Makanlah yang banyak, kita butuh banyak energi untuk menjadi lebih kuat"

"Kouga"

"Charw"

Shadow dan Blaze menjawabnya dengan penuh semangat. Sedangkan si kecil juga tak mau ketinggalan, ia mengangkat kedua tangan kecilnya sembari berkata. "Papa, aku juga aku juga"

Yang lucunya, mulut si kecil terlihat belepotan dengan sisa makanan yang menempel di setiap sisi bibinya. Hal itu membuat dhan tak kuasa menahan senyum geli di wajahnya.

'dia menggemaskan sekali' serunya dalam hati.

"Tentu" Dhan menjawabnya sembari membersihkan sisa-sisa makanan di mulutnya.

Sehabis makan, Dhan segera membereskan peralatannya. Ketiga pokemonnya dengan suka rela ikut membantunya. Setelah semuanya beres, dhan mengembalikan Blaze ke dalam pokeball nya.

Dia juga ingin mengembalikan Shadow dan Athina, namun keduanya menolak. Shadow nampaknya sangat penasaran dengan wilayah baru, jadi pokemon itu mencoba berkeliling di sekitar route awal. Dan untuk Athina, si kecil itu hanya ingin dekat dengan dhan.

Kini setelah berada di dalam tenda, dhan mencoba memikirkan masa depan yang akan datang. Saat ini, dhan masih belum yakin dunia pokemon mana tempatnya sekarang, apakah itu anime, game, atau campuran dari keduanya. Atau bahkan Dunia Pokemon yang memiliki ceritanya sendiri.

'aku ingin menetapkan tujuanku dari sekarang. Awalnya, diriku sebelumnya bertujuan untuk menjadi Champion kalos. Namun setelah ingatan ku dan Item-item ku kembali, aku mungkin bisa melakukan hal yang lebih dari itu' pikirnya

'mungkin aku bisa mencoba menangkap beberapa pokemon Legendary untuk bergabung dengan party ku. Dengan master ball di tanganku, itu bukanlah hal yang sulit. Tapi aku juga harus menahan diri untuk tidak bertindak secara gegabah. Aku jadi takut karena kecerobohan ku nanti, malah membuat dunia pokemon menjadi kacau balau'

Meski Dhan berpikir seperti itu, ia sempat memikirkan untuk memposting master ball di pokeshop. Dhan hanya ingin melihat bagaimana reaksi para bos villain di dunia ini.

'itu pasti sangat menyenangkan' pikir Dhan.

"Hahaha" Dhan jadi tertawa sendiri. Entah kenapa dia ingin sekali menjahili para villain-villain itu. Tanpa sadar kebiasaannya dalam mempermainkan para penjahat juga ikut terbawa ke dunia ini. Mungkin kebiasaan itu sudah menyatu dengan jiwanya sendiri.

Setelah cukup tertawa, Dhan melanjutkan pemikirannya. Dia akan sedikit berhati-hati untuk menggunakan beberapa item di inventorinya. Namun dia juga tidak takut jika beberapa villain mencari masalah dengannya. Dhan bisa melakukan apapun yang dia inginkan jika dia mau. Hanya saja, dia sekarang ingin menikmati kehidupan di dunia yang selalu menjadi impiannya.

Ia juga bisa membantu karakter-karakter disini jika mereka dekat dengannya. Khususnya Ash dan Pikachu, karakter anime Favoritnya.

...

[ Galery ]

Serena

Diantha

Dhan

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!