NovelToon NovelToon

Istri Kontrak Tuan Mafia

dilamar

(Lola fernandes)gadis cantik lugu yang menjadi pembantu di rumah nya sendiri setelah kematian ibu nya yang depresi karna sang ayah,tuan(markus fernandes)tertangkap basa berselingkuh dengan mantan kekasih nya(lena fernandes)dan mempunyai seorang putri(sonia fernandes)yang umur nya lebih tua dari lola....

Suatu hari mereka kedatangan nyonya(emilia rodrigues)dan suaminya tuan(alberto rodrigues)di mansion mereka,dan mereka berniat untuk melamar salah satu anak perempuan tuan markus untuk putra tunggal mereka yang bernama(bastian rodrigues)....

"hallo jen,silahkan masuk."Sapa nyonya lena hangat menyambut nyonya emilia dan suaminya.

Nyonya emilia dan suaminya pun berjalan masuk lalu mereka duduk di ruang tamu,tak lama sonia keluar dari dalam kamar dengan berdandan menor yang membuat nyonya emilia langsung patah semangat....

"hallo tante,om."Sapa sonia hormat sembari duduk di sebelah sang ibu.

Tuan alberto dan nyonya emilia hanya menganguk,dan tak lama lola berjalan keluar dari dalam dapur sambil menenteng nampak yang berisi teh hangat dan kue brownies menuju ruang tamu,dan membuat nyonya emilia langsung terpaku dengan kecantikan lola yang alami....

"pagi om,tante,silahkan diminum."Sapa lola tersenyum hangat dan menyajikan teh kepada mereka semua.

"nak...berapa umur mu?"Tanya nyonya emilia sambil menatap kagum lola.

"u-umur ku 21tahun tante."Jawab lola terbata-bata karna gugup sambil menunduk.

Tuan alberto dan nyonya emilia mengaguk secara bersamaan,dan tuan alberto yang penasaran ikut bertanya....

"kamu masih sekolah?"Tanya tuan alberto penasaran.

"saya-"

"dia sudah sudah putus sekolah karna pemalas dan bodo,tidak seperti putriku yang cantik ini,dia selalu juara 1 lho jen."Potong nyonya lena menghina lola dan memuji putri tunggal nya itu dengan semangat.

Nyonya emilia yang tidak suka langsung menatap nyonya lena dengan tatapan dingin....

"aku tidak sedang bertanya kepadamu,jadi aku tidak suka kalau seseorang memotong pembicaraan."Ucap nyonya emilia menatap tak suka ke arah nyonya lena.

Nyonya lena langsung bungkam,sedangkan sonia menatap lola dengan tatapan sinis,yang membuat lola langsung menundukan kepala setelah menyadari tatapan sonia,lalu ia pamit untuk pergi dari sana....

"kalau begitu saya pamit dulu,tante."

"mau kemana? Sini duduk,tante mau membicarakan sesuatu."Cegah nyonya emilia sambil menepuk sofa kosong di sebelah nya.

Dengan takut lola pun duduk,tapi dia tetap menunduk karna tidak berani menatap ke arah nyonya lena dan sonia yang sedang menatap tajam dirinya seolah-olah akan memakan nya hidup-hidup.....

"begini nyonya lena dan tuan markus,aku datang untuk melamar salah satu putri kalian untuk putra saya bastian,dan saya rasa lola adalah gadis yang cocok untuk putraku."Ucap nyonya emilia to the point sambil mengelus kepala lola dengan lembut.

Perkataan nyonya emilia langsung membuat semua orang kaget termasuk lola,karna dia mengira kalau mereka hanya bertamu,bukan nya sedang mencari seorang menantu....

"tapi kenapa harus dia jen? Putriku lebih cocok lho dengan putra kalian."Protes nyonya lena.

"karna aku yang menentukan nya,dan kalau kalian tidak mau maka kami akan pergi dari sini."Balas nyonya emilia dengan nada dingin.

"astaga,kalau mereka pergi,bagaimana dengan nasib perusahan ku."batin tuan markus mempertimbangkan perkataan nyonya emilia.

"baiklah,aku menerima lamaran kalian tuan dan nyonya."Putus tuan markus tiba-tiba membuat sonia dan nyonya lena tersentak kaget.

"tapi papa-"

"ini adalah keputusan papa sonia,jangan membantah."Tegas tuan markus membuat sonia langsung kesal.

Nyonya emilia pun langsung memangil asisten mereka masuk sambil membawa sebuah berkas,dan menyerahkan nya kepada tuan markus untuk membacanya,mata tuan markus langsung melotot lebar setelah melihat apa yang di tulikan di dalam berkas tersebut....

"itu adalah mahar lola,dan setelah tuan tanda tangani berkas itu,lola seutuh nya milik kami dan jadi menantu ku."Ucap nyonya emilia dengan penuh penekanan.

saat tuan markus hendak menandatangani berkas itu,lola langsung menghentikan nya....

"papa tunggu dulu,aku mau bicara dengan papa sebentar saja boleh?"pinta lola menatap sendu sang ayah.

Mau tidak mau tuan markus mengiyakan ajakan lola,karna dia tidak mau kalau sampai keluar rodrigues tau sifat aslinya,dengan senyuman kaku tuan markus berdiri dari sofa dan berjalan pergi,dan diikuti lola dari belakan menuju ke belakan mansion....

"papa bolehkah lola menolaknya."Ucap lola membuka pembicaraan.

Plakkkkkkk

"dasar anak tidak tau diuntung,kau sudah ku besarkan dengan susah payah,sekarang sudah dewasa malah ngelunjak."Geram tuan markus menampar lola dengan keras.

"tapi papa,lola belum mau menikah."Kata lola dengan mata berkaca-kaca sambil meraba pipi nya yang panas karna tamparan tuan markus.

"keputusan ada di tangan ku,pokoknya kamu harus mau,karna papa membutuhkan biaya untuk perusahan yang sedang terkena masalah."Tekan tuan markus menatap lola berapi-api.

Setelah memarahi lola tuan markus pun berjalan masuk meningalkan lola yang sedang menangis,dan tuan markus langsung menanda tangani berkas tampa memperdulikan perasaan lola....

menjadi istri tampa pesta pernikahan

Setelah surat di tanda tangani,lola pun di bawa pergi oleh nyonya amelia dan tuan alberto menuju ke mansion bastian,setelah sampai mereka pun turun dari mobil dan di sambut hormat oleh para pelayan....

"selamat datang tuan dan nyonya besar."Sambut pelayan serempak.

lola tersenyum hangat kepada mereka semua,namun ada pelayan yang suka dan ada juga yang menatap lola dengan tatapan sinis,setelah masuk mereka sudah di tungui oleh bastian di ruang tengah....

"ma,pa,kenapa kalian sangat buru-buru,aku kan sudah bilang,aku akan menikah,tapi bukan dengan orang asing yang sama sekali tidak kukenal."Protes bastian menatap tak suka ke arah lola.

Mendengar ucapan bastian nyonya amelia menghela nafas panjang,dia tahu kalau bastian akan menolaknya,tapi mau bagaimana lagi,bastian sendiri tidak mau menikah....

"hufff...tapi kapan kamu akan melakukan itu? Kita butuh keturunan,jangan bilang kalau kamu masih berharap dengan wanita itu."Gerutu nyonya amelia menatap tajam sang putra yang amat keras kepala itu.

"setidaknya aku kenal dengan dia,dan aku juga mencintainya,daripada bersama dia,lebih baik aku memelihara seekor anjin."Sindir bastian menunjuk ke arah lola.

"cukup! Apakah kau buta hah! Wanita itu tidak memperdulikan kamu sama sekali,tapi kenapa kamu sangat keras kepala bastian!"Bentak tuan alberto emosi dengan perkataan bastian.

Melihat sang suami mulai emosi,nyonya amelia pun mendekati tuan alberto dan mengelus lengan kekar nya untuk menenangkan nya,lalu nyonya amelia menoleh dan menatap dingin ke arah bastian....

"mama peringatkan kamu,mama hanya menerima satu menantu yaitu lola,kalau mama tau kamu menyakitinya,jangan harap kamu akan lolos dari mama."Tekan nyonya amelia mengeluarakan aura nya sebagai istri ketua mafia.

"Cih!"Desis bastian berbalik dan berjalan pergi meningalkan mereka di ruang tengah.

Bastian tidak bisa melawan lagi kalau ibu nya itu sedang dalam mode istri ketua mafia,karna ayah nya yang ganas saja dibuat tunduk olehnya,jadi bastian memilih jalur aman,yaitu berbalik dan pergi,setelah bastian pergi nyonya amelia berjalan mendekati lola....

"nak.kamu yang sabar yah,dia memang kasar,tapi sekali dia berubah,dia akan menghargaimu dan mencintaimu lebih dari siapa pun."Tutur nyonya amelia menatap lekat wajah sang menantu pilihan nya itu.

"iya tante,lola akan mencoba yang terbaik."Jawab lola tersenyum hangat.

"jangan panggil aku tante,panggil saja mama mulai dari sekarang,karna kamu sudah menjadi istri bastian."Ujar nyonya amelia tersenyum mengelus lembut rambut lola.

"iya ma-mama."Jawab lola gugup.

"nah gitu dong,kan lebih enak di dengar."Kata nyonya amelia tersenyum lembut.

Setelah berbincang lama dengan lola,nyonya amelia dan tuan alberto pun pamit pulang,sedangkan lola yang masih bingun harus berbuat apa,memilih berjalan menaiki anak tanga menuju ke kamar bastian,setelah tiba di depan pintu kamar,dengan ragu-ragu lola membuka pintu kamar dan hendak masuk ke dalam,namun....

Brukkkkkkkk

"kau tidur di kamar pelayan,aku tidak mau kau mengotori kamar ku dengan bau mu yang mirip seperti bau tempat sampah itu."Sentak bastian menghina lola sambil melempar koper milik lola yang tadi di bawa masuk oleh para pelayan.

Lola langsung meremas kuat dada nya yang terasa sesak,dia sering dihina oleh ibu tiri dan dan kakak tirinya,tapi perkataan bastian barusan lebih membuat nya merasa seperti jantung nya sedang di sayat dengan pisau tajam....

"baiklah."Ucap lola menunduk dan meraih koper miliknya lalu berbalik dan pergi meningalkan kamar bastian.

Saat menuruni anak tanga,lola melihat sekumpulan pelayan sudah berkumpul dan menatap nya sambil tersenyum sinis,sembari berbisik satu sama lain,lola tidak menghiraukan mereka semua,lagian dia sudah terbiasa dengan hinaan dan cibiran selalu mewarnai hidupnya....

"aduh...aku jadi kasihan,masa baru resmi menjadi istri sudah diusir dari kamar oleh sang suami,itu pasti sangat memalukan."Sindir sala satu pelayan saat lola lewat di depan mereka.

"nama nya juga istri dadakan,kalau cantik dan kaya sih...orang masih mempertimbangkan nya,ini udah jelek kusam,bau lagi,cih! Dari jauh saja sudah kecium bau nya."Sambung pelayan yang satunya lagi menghina lola.

Lola berdiri mematun membelakangi mereka semua,dan tidak mengucap sepata kata apapun,dari jauh kepala pelayan yang melihat mereka sedang berkumpul,dia pun menghampiri mereka dan menegur mereka semua....

"kenapa kalian berkumpul disini? Apakah kalian di bayar untuk bergosip dan menyindir,bubar kalian semua!"Bentak kepala pelayan marah.

setelah mereka semua bubar,kepala pelayan menghampiri lola yang sedang berdiri diam di tempat....

"nona,apakah kamu memerlukan sesuatu?"Tanya kelapa pelayan dengan lembut.

Lola mengusap air mata dengan cepat dan berbalik menghadap kelapa pelayan."bi a-aku mau ke kamar ku,tapi aku tidak atau kamar yang mana,kata bastian aku tidur di kamar pelayan."Jawab lola dengan suara serak.

"kasihan sekali nasib mu nak."Batin kepala pelayan merasa ibah kepada lola.

"sini bibi antar."Tawar kepala pelayan berjalan lebih dulu.

Lola pun menganguk lalu berjalan mengekori kepala pelayan dari belakan,dan saat sampai di depan pintu kamar,kepala pelayan pun membuka pintu kamar itu,dan lola pun memasukan kepala menatap sekeliling kamar tersebut,dan kamar itu tidak beda jauh dengan kamar nya yang berada di mansion miliknya,yang ukuran nya sama-sama kecil....

bertemu teman bastian

Pagi hari lola yang masih tertidur pulas tiba-tiba pintu kamar miliknya di buka dengan paksa oleh seseorang,lola yang kaget langsung bangun duduk diatas kasur dan menatap ke arah pintu,ternyata yang masuk adalah bastian....

"bangun! Dan tanda tangan surat ini."Perintah bastian menatap lola dengan tatapan dingin sambil melempar selembar kertas dan pena ke wajah lola.

Lola memungut kertas itu lalu membacanya,walaupun dia hanya tamat sekolah SMP,lola sangat mahir membaca,wajah lola langsung terlihat lesu setelah membaca kertas itu,dia pun mendongak menatap bastian....

"kak bastian,lola akan menanda tanganinya."Ujar lola lalu mengambil pena dan menandatangani nya,lalu kembali memberikan kertas itu kepada bastian.

"dan satu lagi,kamu dilarang menyebut namaku disini,panggil aku tuan,karna status mu tidak beda jauh dari para pelayan yang berada disini."Tekan bastian.

"ba-baik tuan."Ucap lola menundukan kepala sambil meremas kain seprei.

"dan pakai kartu ini untuk pergi ke salon dan belanja baju yang layak di pakai,karna kamu akan berada disini selama setahun,aku tidak mau kamu berkeliaran di mansion ku dengan wajah kusam dan bau badan yang sangat menjijikan itu."Hina bastian melempar sebuah black card kepada lola.

Lola kembali mengangukan kepala dengan pelang sambil menunduk takut,bastian mengertakan gigi lalu keluar dari kamar lola,bukan nya lola tidak tau cara merawat diri,tapi di mansion miliknya,dia tidak diberikan uang untuk belanja,dan semua pakaian yang dia pakai adalah baju bekas mendiam sang ibu,tidak seperti sonia yang bebas bedandan menor,lola bahkan bekerja seperti pembantu tampa di gaji....

"aku pasti bisa,setelah satu tahun dia menceraikan ku,aku akan pergi jauh dari kota ini dan menjalani hidup ku sendiri menjauh dari mereka semua."Batin lola menitikan air mata tampa membuat suara.

Saat sedang melamun lola mendengar suara langkah kaki masuk ke dalam kamar nya."Hei! Cepat ganti baju,pak supir sedang menungu mu dia luar,jangan membuat orang lain menungumu,kau bukan nyonya besar di mansion ini!"Bentak pelayan bastian.

"ma-maaf,aku akan segera bersiap."Imbuh lola turun dari atas kasur dan bergegas masuk ke dalam kamar mandi.

setelah selesai mandi,lola pun berjalan keluar dan masuk ke dalam mobil,lalu sang sopir membawa lola ke salon,3 jam lola melakukan perawatan dan akhirnya selesai,dan lola kembali menuju ke mall untuk membelanja baju dan skin care....

"sepertinya ini sudah cukup."Gumam lola melihat barang belanjaan nya.

lola pun bergegas keluar dari mall dan pulang,setelah sampai di mansion lola turun dan berjalan masuk sambil membawa barang belanjaan nya masuk ke dalam kamar dan mulai menatanya satu persatu sampai selesai....

"hufff...akhirnya selesai."Gumam lola menghela nafas lega.

Brakkkkkk

Lola kaget dan menoleh ke arah pintu,dan terlihat pelayan yang tadi pagi masuk sambil membawa baju pelayang di tangan nya dan melemparnya ke arah lola.....

"pakai ini dan ikut kami berkerja!"Bentak pelayan itu lagi.

Lola memungut baju tersebut dan menganguk mengerti,pelayan itu pun keluar dari kamar meningalkan lola,lola pun segera menganti baju dengan cepat lalu menuju dapur,tapi dia malah di bawa ke halaman belakan bagian cuci baju....

"cuci semua gorden dan kain ini,karna besok akan di pakai."Perintah pelayan itu sambil menunjuk ke arah dua baskom besar yang berisi kain kotor.

"baik."Jawab lola singkat.

Lola pun mulai mencuci semua gorden satu persatu sampai selesai,lalu menjemur nya di halaman belakan,lola yang sedikit pendek kesusahan karna tali jemur nya cukup tinggi,saat sedang berusaha menarik tali jemuran tiba-tiba ada seseorang datang membantu nya,dan membuat lola langsung kaget....

"maaf nona.aku tadi tidak sengaja melihat mu kesusahan jadi aku membantu mu,dan aku tidak bermaksud membuat mu kaget."Ucap pria itu tersenyum ke arah lola sambil menarik tali jemuran.

"maaf tuan,dan terima kasih."Tutur lola sambil menundukan kepala.

"eh! Jangan panggil aku tuan,panggil saja mark,aku adalah teman bastian."Kata mark memperkenalkan diri.

"terima kasih,ma-mark."Tutur lola lagi dengan gugup.

"nama mu siapa? Dan kamu pasti pelayan baru yah? Karna ini pertama kali nya aku melihat mu disini."Ucap mark antusias.

"Na-namaku lola,dan yah aku baru saja bekerja disini."Elak lola menjawab singkat.

"kalau begitu selamat bekerja,aku masuk dulu,sampai ketemu lagi lola."Ujar mark berjalan pergi meningalkan lola.

Lola hanya menganguk sambil tersenyum dan kembali bekerja,setelah selesai lola pun beristirahat sejenak dia bawa pohon di halaman belakan mansion,karna dia terlalu capek untuk berjalan masuk ke dalam kamar nya....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!