NovelToon NovelToon

Rahasia Sang Menantu

Awal Pertemuan

Tolong ,,tolong “

suara terdengar samar ditelinga Roy yg tengah berjalan dipinggir sebuah mall besar , waktu menunjukan pukul 22.00 terlihat bulan purnama menerangi langit yg gelap ditengah malam . Ini kali pertama baginya menginjakan kakinya di sebuah perkotaan setelah 10 tahun lamanya ia tinggal di pedesaan kaki bukit .

“ Tolong ,,tolong ,”

Suara minta tolong itu semakin terdengar jelas memekakkan telinga nya. Ia semakin penasaran dengan asal muasal suara itu .

“Tolong ,aku !”

Roy mendengar jeritan seorang wanita yg meminta pertolongan ia menyusuri suara itu berasal hingga terlihat seorang wanita yg disekap oleh dua orang pria di sebuah gudang kosong mereka memakai masker nampak membalut badan nya dengan seutas tali di sekujur tangan dan kakinya ,sehingga ia tidak bisa bergerak apalagi melarikan diri .

“Diam Lah ,jangan berisik ! “

Seorang pria memakai topi mendekati gadis itu yg tengah terduduk ia mengangkat dagunya ke atas sambil berkata .

“ Cepat beritahu kami , kode sandinya atau kau akan mati ?”

Gadis itu menatap nya dengan sayu dan nampak lemah ia bersikeras menyembunyikan kode rahasia nya agar tidak jatuh ke tangan penjahat .

“Aku tidak akan memberitahukannya padamu ,memang nya siapa kau ? Beraninya mengancam ku seperti itu ?”

“Kau ?”

Pria itu nampak sangat kesal karena ancaman nya tidak membuat nya merasa takut ia malah berani melawannya . Pria jahat itu berniat menakut nakuti nya lagi dengan aksi yg akan membuatnya bertekuk lutut .Dia mengambil sebuah gunting dan mendekatkannya pada rambutnya .

“ Ayo katakan ,kalau tidak aku akan memotong rambutmu !”

“Tidak ! Jangan lakukan itu !”

Gadis itu berteriak dan memohon untuk tidak melakukan nya . Walau bagaimanapun ia adalah seorang direktur muda yg harus menjaga reputasi perusahaan nya . Ia bersikeras menutupi kode rahasia itu karena di dalamnya terdapat banyak informasi mengenai pembuatan produk baru BeENDS Grup .

Perusahaan itu berencana membuat sebuah terobosan baru dalam kemasan produk yg diperkirakan itu akan merajai pasar makanan di kota kota besar . Pantas saja banyak orang dan Perusahaan lain yg penasaran akan hal itu sehingga mereka melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan nya .

Pria jahat itu tidak memperdulikan tangisan dan permohonan gadis itu ia tetap melakukan aksinya memotong rambut panjang yg terurai itu sedikit demi sedikit .

“ Krek “

Gadis itu berteriak meminta ampun, Namun sepertinya pria jahat itu ingin terus melakukan aksinya .

“ Jangan lakukan itu ,jangan !” Gadis itu menangis sambil berteriak .

“ Apa kau takut ? Cepat katakan kode rahasia itu !”

Gadis itu tampak bingung ia tidak mungkin memberitahui rahasia perusahaan , namun jika ia tetap diam semua rambutnya akan dipapas habis oleh nya .

“ Tolong ,aku tak bisa mengatakan nya !”

“ Jangan siksa aku lagi ,kalian sungguh kejam !”

Gadis itu menangis terisak , namun para penjahat itu tidak memperdulikan nya .

Mereka tetap melakukan aksinya .

Roy mengetahui hal itu membuat nya geram dan menggertakan giginya ingin sekali rasanya ia merobek mulut para penjahat agar ia tidak melakukan hal keji .

Ia diajarkan oleh gurunya untuk membantu orang yg lemah dan membutuhkan pertolongan ,ia tidak bisa membiarkan seseorang tertindas begitu saja .

Roy melangkahkan kakinya pelan pelan berniat memulai aksinya ia berjalan di atas genteng untuk bisa mengamatinya dari dekat namun ternyata genteng yg ia injak licin sehingga membuat nya terpeleset .

“ Bruk !”

“Uh ! Shit !”

Roy terkejut ,membuat kedua penjahat itu menoleh ke atas genteng merasa ada yg memperhatikan mereka dari atap .

“ Apa kau dengar sesuatu ?”

Pria yg memakai topi itu berdiri dan melihat sekitar .

“ Aku dengar suara orang yg berteriak!”

“ Kau benar aku juga mendengarnya !”

Roy menutup mulut nya menundukan kepalanya agar tidak terlihat oleh siapapun. Bagaimanapun juga ia harus bertindak hati hati jangan sampai melakukan kesalahan yg membuat kedua pria itu mencurigainya.

Roy turun ke bawah dengan melompat ia ingin memulai serangan nya pada pria jahat itu.

Kedua pria jahat itu melanjutkan aksinya memotong rambut gadis itu hingga berukuran pendek sebahu. Tangis Isak gadis itu tidak membuat nya merasa iba dan mengasihaninya .

“ Ayo cepat katakan apa kode rahasia itu ,aku akan memotong rambut mu lagi hingga kau tidak memiliki sehelai rambut di kepalamu ?”

“ Hahaha “ kau akan terlihat seperti wanita jalang !”

Kedua pria jahat itu tertawa bahagia menertawai gadis itu ,mereka menikmati aksinya yg membuat gadis itu merasakan penderitaan yg melanda .

jika terus seperti ini aku tak yakin aku akan selamat ,tergesit dalam benak gadis tawanan itu .

" baiklah aku akan mengatakan nya ! Hentikan ulah kalian aku mohon !"

Gadis tawanan itu meminta sebuah penawaran pada para penjahat itu , ia ingin segera terbebas dari tawanan mereka .

" kode nya adalah ....?"

Kedua pria penjahat itu serius mengamati gadis tawanan yg hendak mengucapkan kode rahasianya , mereka menatap penuh rasa penasaran .

Gadis tawanan itu membisikkan sebuah kode pada salah satu pria penjahat itu .

" apa katanya , coba sebutkan !"

" 2567 xx "

Sebuah kode pada app yg menyimpan data data rahasia mengenai pembuatan sebuah produk , hal ini biasa dilakukan oleh seseorang untuk menyimpan nya sebagai data rahasia nya .

Pria yg memakai masker itu membuka sebuah app dan mencocokan kata sandinya , namun tak berhasil masuk .

Ia mencoba beberapa kali melakukan nya namun hasilnya tetap sama.

" Hey , gadis jalang beri tau aku apa kata sandi nya ,, awas kalau kau bohong coba liat ini tak berhasil masuk , kau pasti membodohi kami ya kan ?"

Gadis tawanan itu terdiam , ia memang sengaja melakukan nya hanya untuk menghentikan aksi mereka memotong rambut nya .

Pria yg memakai masker itu geram , ia merasa dibohongi oleh gadis tawanan itu , dengan kesal ia menarik rambut nya dari belakang dan memperingatinya .

" dengar , jangan coba coba kau bodohi , kita masih punya akal sehat !"

Pria yg memakai masker itu melepaskan rambut gadis tawanan itu dengan kasar.

Gadis itu terdiam menangis dan terisak , walau bagaimana pun ia tak mungkin mengatakan nya ,sekalipun taruhannya kematian , ia membuat ide itu dengan sepenuh hati ,hasil kerja kerasnya mana mungkin hasilnya ia serahkan pada orang lain , itu hal yg paling bodoh .

" jangan menangis , cepat katakan !"

Pria yg memakai masker itu memegang mulut gadis tawanan itu dan mengancam nya lagi .

" jika kau tak mengatakan nya gunting ini akan memotong rambut mu lagi !"

" tidak , tidak ,jangan !!!

Gadis itu menangis sejadi jadinya haruskah ia mengatakan nya demi keselamatan nya . Jika itu terjadi kerja keras nya selama ini sia sia , ia rela begadang bahkan diputuskan oleh pacar nya karena terlalu sibuk bekerja.

Kini hal itu , haruskah sia sia begitu saja , ia berteriak sekeras mungkin .

" tidak , tidak. "

Tiba tiba terdengar suara keras menghantam tembok belakang .

“ Bruk ,bruk “

Kedua pria jahat itu terkejut salah satu diantaranya melihat keadaan ke area belakang bangunan yg kosong itu . Ia mengamatinya memeriksa keadaan ruangan itu namun ia tidak menemukan apapun .

" suara apa tadi ? Apa kau menemukan sesuatu ?"

** bersambung **

Jangan lupa dukungan nya LIKE ,VOTE dan Comment dan tonton iklannya.

Hai para pembaca tercinta ?

Ikuti Author Eg.Martina Bertabur Hadiah dalam Novel terbaru saya " Rahasia Sang Menantu ."

Sebagai Rasa Terima kasih dan syukur .Saya akan memberikan Hadiah dan Uang Tunai pada ;

Tiga Komentar Terpopuler akan diumumkan di bab 40 .

Dengan cara memberikan Komentar di setiap bab pada novel " Rahasia Sang Menantu ."

Tiga Ranking TOP FANs akan diberikan pada Bab 80 BB.

Dengan Banyak memberi Hadiah Dan VOTE

Di novelku " Rahasia Sang Menantu.":

Hadiah akan diumumkan secara berlangsung di bab 40 dan 80 ya . Author akan menghubungimu lewat Chat di aplikasi Noveltoon dan mengumumkannya secara Transparan .

Terimakasih.

Mengikuti Langkah Pria Asing

Ketika ia menoleh kesamping sebuah pukulan hebat menghantam pundak pria yg memakai topi hingga ia tergeletak tak sadarkan diri . Roy menyeringai melihat ia tak sadarkan diri .

“ Begitu mudahnya ia aku  dikalahkan.” gumam Roy dalam hati sambil mengusap hidung nya yg tidak gatal .

Merasa ada yg tidak beres dengan teman nya pria yg memakai masker itu menghampirinya ke ruang belakang ,ia melihat teman nya tergeletak tak sadarkan diri .

“ Hey ,bangunlah siapa yg melakukan ini padamu ? Kau begitu lemah !” Berat sekali !” 

Ucap nya sambil membangunkan temannya yg tak sadarkan diri. 

Pria yg memakai masker itu menyeret nya ke samping dan menyenderkan nya pada dinding pembatas . 

“ Kenapa dia bisa pingsan seperti ini ,apa ada orang yg menghajar nya ? Atau ada penyusup yg datang kesini ?” 

Seketika ia lupa pada gadis tawanan nya dan sibuk mengurusi teman nya .

Saat penjahat itu mengurusi teman nya yg tak sadarkan diri Roy  langsung membebaskan  gadis itu dan mengajaknya melarikan diri .

“ Cepat lah ayo ikut aku pergi , jika kau ingin selamat ?” 

Seperti ada malaikat penolong yg datang dalam kesulitan , gadis itu tertegun sejenak ia tak percaya akan ada seorang pria yg akan menolong nya .

Dia sungguh datang di waktu yg tepat .

Gadis itu menuruti perkataan Roy , ia mengikuti langkah Roy untuk  pergi melarikan diri .

Tak lama  datanglah sebuah mobil mewah Lexus LM berhenti di samping ruangan kosong.  Seorang pria paruh baya sekitar lima puluh tahunan keluar dari mobil itu dengan memakai jas Alexander Amosu, siapapun yg melihatnya ia akan tertunduk dan berdecak kagum melihat karismanya.

“Hormat saya Tuan Alex “ 

Pria jahat yg memakai topi itu membungkukkan badannya dan memberi sebuah penghormatan padanya.

Siapa yg tak kenal dengan nya , Alex Mozu seorang mafia kelas kakap yg selalu mengincar para pengusaha muda untuk ia peras dan menjadikan nya budak .

Semua pebisnis yg mengenal nya sangat menakutinya dia terkenal kejam dan licik .

“ Dimana gadis itu ? Aku ingin bicara dengannya !” 

“ baiklah Bos Besar !” 

Pria yg memakai masker itu menuju ruang kosong ,ia tidak melihat batang hidung gadis yg ia sandra ,gadis itu menghilang dengan sekejap menyisakan sebuah tali dan jam tangan yg terjatuh .

“ Kemana gadis itu pergi  ? Oh Tuhan dia melarikan diri , dugaanya ternyata benar .” 

 Pria yg memakai masker itu cemas ia benar benar takut di marahi  Bos Besar Alex yg telah menunggunya .

“ Gawat , apa yg harus aku katakan pada Bos , gadis itu melarikan diri , ternyata benar ada penyusup yg datang kesini .” 

Pria memakai masker itu nampak risau ia berjalan kesana kemari kerena cemas , ia tak tau apa yg harus ia katakan pada Bos besar , Alex terkenal kejam dan dingin semua yg membuat nya marah atau kecewa selalu dibuat nya tak selamat. 

Langkah Alex mulai terdengar menghampiri ruang kosong , detak jantung nya sudah tak karuan , walau bagaimanapun ia mengharapkan dirinya bisa selamat , 

“ Mana gadis tawanan itu ? “ Perkataan nya bagaikan sambaran petir yg memecahkan keheningan . 

“Dia menghilang Bos ! Saya sudah mencarinya tapi tak menemukan nya .”

Pria paruh baya itu menatap tajam pria yg memakai masker dengan tangan yg dilipatkan ke pinggang ,wajahnya berubah masam dengan cepat ketika mengetahui gadis tawanan nya hilang .

“ Kau benar benar ceroboh ,tidak berguna menjaga seorang gadis saja kau tidak bisa  ,dasar bodoh  !” 

Pria yg memakai masker itu mencoba menjelaskan pada Bos Besar tentang apa yg terjadi .

“ Aku yakin ada penyusup datang kesini dan membawa tawanan kita Bos , teman ku pingsan tak  sadarkan diri sepertinya itu ulah penyusup itu .” 

Mendengar penjelasan pria yg memakai masker itu Alex sangat marah ,

Sebuah kaleng kosong ditendang oleh kaki kirinya menghantam sebuah tembok yg membuat pria yg memakai masker itu mengkerut , seluruh badannya gemetar ia tidak sanggup berkata kata lagi  , kepalanya tertunduk ke bawah tak sanggup menatap Bos Besar yg terlihat sangat kalap.

“ Dasar pecundang !” 

“ Kau tak bisa menjaga nya dengan baik !”

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi pria yg memakai masker itu , Alex  terlihat begitu marah mendengar berita yg buruk itu mengejutkan nya . 

“ Pengawal cari gadis tawanan itu sekarang ,pasti dia masih ada disekitar sini , bawa dia menghadap ku sekarang !” 

Alex pria paruh baya itu memerintahkan pengawalnya untuk segera mencari gadis tawanan nya yg melarikan diri .Hingga kaki kirinya di hentakkan untuk melampiaskan amarah nya yg menggebu .

Beberapa pengawal tengah di berkeliaran mencari gadis tawanan yg hilang ,mereka mencari ke semua tempat yg bisa ia jangkau .

“ Jangan kembali sebelum kau bisa membawa gadis itu ke hadapanku !” 

Amarah Alex begitu nyata , ia tidak bisa membayangkan gadis itu bisa melarikan diri dengan sendirinya seperti yg dikatakan oleh pria yg memakai masker ia pasti ada penyelundup yg masuk membantunya . Ia ingin segera meringkusnya dan mematahkan tulang tulang nya .

“ carilah penyelundup yg membantu gadis itu ,bawa juga dia kehadapan ku !”

“ Baik Tuan Alex !” 

Para pengawal berpencar mencari gadis tawanan dan seorang penyelundup yg membawa nya pergi .

 ***

Namun malam itu menjadi malam yg sangat panjang untuk Sinta seorang tawanan yg berhasil melarikan diri.

Ia  dibantu oleh Roy  seorang pria dari perguruan silat  yg tanpa sengaja melihat sebuah penculikan itu .

“ Cepatlah kau lari  ,apa kau ingin kembali tertangkap ?” Ucap Roy menggerutu kesal .

“ Aku sudah lari sekuat tenaga  ,lihat lah kakiku  terlihat kotor oleh tanah ?” 

Gadis tawanan itu berlari membuka sepatu heels nya untuk memudahkan ia berlari ,namun nyatanya ia berlari sangat lambat ,jika dibandingkan dengan seekor bebek mungkin lebih cepat seekor bebek .

Roy menggelengkan kepalanya melihat tingkah seorang gadis yg begitu manja seolah ia belum pernah berlari tanpa alas kaki . 

“ Apakah kau gadis manja yg disekap dan  penculik itu meminta tebusan ?” 

Aku seorang direktur perusahaan , mereka menyekap ku karena ingin sesuatu !” 

“ Sepertinya kau lebih pantas jadi gadis manja kau tak terlihat seorang direktur ?” Ucap Roy yg meremehkan Sinta  . 

Sinta  mengerutkan dahinya dan berhenti sejenak mendengar celoteh Roy .

Ia menganggap Roy seorang malaikat penyelamat nya namun mendengar celotehnya membuat nya muak dan menganggap nya pria tak sopan yg tak tau diri .

“ Apa kau seorang gelandangan ? Lihat lah bajumu lusuh sekali !”

Sinta menatap Roy dengan pandangan jijik dan meremehkan .

Roy tersenyum kecil mendengar ucapan Sinta,  buat nya hinaan itu sudah sering ia 

dengar dari banyak orang yg melihat nya . Mereka hanya bisa melihat seseorang dari segi penampilan nya . 

“ Apa kau tahu Moba Mobile Grup ?” 

“ Tentu saja aku tau , itu perusahaan induk terbesar di kota ini , perusahaan itu sangat maju dan berkembang pesat ! 

Ucap Sinta menjelaskan sambil menganggukan kepalanya .

“ Itu milikku !” 

“ Perusahaan itu milikku !” 

Ucap Roy dengan mantap dan lantang membuat Sinta terbelalak .

** bersambung **

Hai para pembaca tercinta ?

Ikuti Author Eg.Martina Bertabur Hadiah dalam Novel terbaru saya " Rahasia Sang Menantu ."

Sebagai Rasa Terima kasih dan syukur .Saya akan memberikan Hadiah dan Uang Tunai pada ;

Tiga Komentar Terpopuler akan diumumkan di bab 40 .

Dengan cara memberikan Komentar di setiap bab pada novel " Rahasia Sang Menantu ."

Tiga Ranking TOP FANs akan diberikan pada Bab 80 BB.

Dengan Banyak memberi Hadiah Dan VOTE

Di novelku " Rahasia Sang Menantu.":

Hadiah akan diumumkan secara berlangsung di bab 40 dan 80 ya . Author akan menghubungimu lewat Chat di aplikasi Noveltoon dan mengumumkannya secara Transparan .

Terimakasih.

Berusaha Melarikan Diri

 Apa ?”apa kau sudah gila ?”

Sinta menatap Roy pria penghayal dan meremehkan nya , sepertinya ia baru saja bertemu dengan pria gila yg mengaku mengaku pemilik perusahaan besar. Pasti pria ini stress berat , akibat nya kesadaran nya berkurang dan berkhayal sangat tinggi .

Sinta menggelengkan kepalanya seolah tak percaya dengan apa yg baru saja ia dengar . Karena memang ucapan Roy sangat aneh dan sangat jauh dari kenyataan. 

“Penampilan nya saja seperti gelandangan mana mungkin ia pemilik perusahaan besar ? Jika ada orang yg percaya padanya pasti orang itu sudah gila ?” 

Gumam Sinta dalam hatinya.

“ Sudahlah , jangan membual lagi , ucapanmu omong kosong besar , semakin lama ucapanmu susah dicerna !” 

Ucap Sinta yg menghiraukan perkataan Roy dan menghentikan langkah nya. Ia terengah engah sambil mengatur nafas nya pelan pelan. 

“ Kita sudah lari cukup jauh , aku ingin istirahat !” 

Roy melihat Sinta yg sangat kelelahan sehingga ia menyetujuinya dan duduk di sebuah batu besar. Ia melihat keadaan sekeliling dan mengamatinya dengan cermat . 

Terlihat dari kejauhan keramaian kota namun terhalang oleh dinding tembok besar pembatas . 

“ Sepertinya kita harus melewati dinding ini ?” Di sana ada keramaian kota ! Kita akan selamat jika kita berhasil kesana . “ Ucap Roy menunjukan telunjuknya mengarah ke keramain kota . 

Mendengar hal itu Sinta senang akhirnya ia bisa selamat dan bisa segera pulang ke rumah . Pasti orang tuanya sangat mengkhawatirkan keadaannya saat ini .Ia belum bisa menghubungi keluarga nya karena batre ponsel nya habis daya.

“ Tapi bagaimana kita melewati dinding ini ?” Ini sangat tinggi ?” 

Sinta mengerutkan dahinya , dan melihat dengan seksama kemustahilan itu terjadi .

“ Tenang saja ,ini sangat mudah , aku ajari ,nanti ikuti saja perintahku !” 

Roy berdiri dan mulai bersiap untuk melakukan aksinya ,ia berniat untuk melompati tembok itu dengan sebuah lompatan . Bagi Roy melewati sebuah dinding ini sebuah kebiasaan yg sering ia lakukan ketika berada di perguruan silat nya . Bahkan setiap hari ia  harus mendaki sebuah bukit untuk mengambil air keramat yg harus dipersembahkan pada ritual sakral leluhur .

Roy berjalan mundur  perlahan  dan berlari dengan cepat , kaki kirinya menapaki sebuah batu besar dan kaki kanannya bertumpu pada tembok pembatas itu. 

“ Brussssshhhh “ 

Sebuah lompatan hebat terjadi membuat Sinta tak percaya melihat nya ,hal itu seperti di film film laga atau action yg sering ia lihat , 

“ Amazing “  

Ucapan itu tak terasa ia lontarkan dari mulut nya . Ia tertegun sejenak melihat aksi Roy yg membuat nya tercengang seketika . Ia tak menyangka akan menyaksikan sebuah adegan hebat di dunia nyata  .

“ Cepatlah , apa kau bisa melakukannya aku akan cari sebuah tali untuk mu jika kau tak bisa ?” 

Roy  mencari sebuah akar besar yg terdapat pada sebuah pohon rindang ia memutuskan akar nya dan menjadikan nya sebuah tali .

“ Cepatlah ayo naik !” 

Ucapan Roy membuat Sinta  terhentak  kembali ke dunia nyatanya . Ia ragu karena belum pernah ia melompati sebuah dinding yg tinggi menjulang ,berjalan tanpa alas kaki saja baru ia rasakan kali ini . 

Sinta melihat ke arah rok yg ia pakai  , Ia tak bisa melakukan nya ,  memang saat itu ia memakai rok mini yg ketat . Belum sempat Sinta melompat rok yg ia pakai terbelah hingga paha atas, kulit mulus pahanya terlihat jelas .

Ia hanya bisa mengendus dan menganggap nya sebuah kemalangan.

“ Aku tak bisa naik , rok ku sobek !” 

Ucap Sinta sambil teriak ke arah Leon di belakang dinding besar itu .

 .

Namun hal itu membuat salah satu pengawal Alex mengetahui keberadaan Sinta  . Ia berteriak memanggil teman teman nya untuk segera menangkap gadis tawanan itu .

“ Cepat ,tangkap gadis tawanan itu , dia sudah ku temukan !” 

Beberapa orang pengawal dengan cepat berkumpul . Mereka dengan sergap menghampiri Sinta .

Sinta nampak resah mengetahui beberapa pengawal itu menghampirinya .

“ Bagaimana ini para pengawal itu melihatku dan mereka akan segera menangkap ku ?” 

“ Kau ini sungguh membuatku repot !” 

Untuk membantu Sinta Roy  harus kembali memanjat dinding yg tinggi itu . Ia melakukan nya , ia benar benar melakukan nya untuk menolong gadis itu tanpa pamrih sungguh itu diluar pikiran nya, ia juga tidak mengerti kenapa ia harus melakukan hal itu untuk membantu seorang gadis. 

Setelah berhasil memanjat dinding Roy berlari menggandeng Sinta dengan cepat, Aksi saling kejar terjadi , Roy berlari sangat cepat membuat Sinta terengah engah  . 

Namun gadis itu bertekad ingin selamat hingga kali ini ia berlari sangat cepat dan tidak memperdulikan gengsinya .

“ Aku ingin selamat , aku gak mau ketangkap lagi !” 

Roy tersenyum kecil melihat kegigihan Sinta yg berjuang ingin terbebas dari para pengawal itu , Roy bisa saja menghabisi semua pengawal itu namun ia tak bisa memastikan berapa pengawal yg tengah mengincarnya kali ini , ia cemas jumlah nya sangat banyak sehingga ia menghawatirkan keselamatan Sinta jika ia bertarung dengan para pengawal itu. 

“Jika aku bertarung dengan para pengawal itu ,apa kau keberatan ? “ 

Sinta melihat Roy dengan tatapan memelas menyiratkan keengganan .Dia berkata . 

“ Jangan lakukan , jangan !” Sinta memegang erat tangan Roy yg ia genggam sekuat mungkin .

Mana bisa ia bertarung sendiri melawan pengawal itu yg jumlahnya tidak sedikit . Walaupun Sinta belum mengenal Roy tapi ia tidak mengharapkan sesuatu terjadi pada Roy . 

Roy hanya bisa tersenyum kecil melihat Sinta yg mengkhawatirkannya .

“ Siapa namamu ?” 

Sinta menatap pria yg ia genggam dengan penuh penasaran , bahkan ia belum tau siapa namanya , tapi ia benar benar memiliki hati yg baik bersedia menolong nya .

“ Roy “   

Jawab nya dengan tegas dan dingin , ia hanya menatap nya sekilas namun Sinta memakluminya , 

 Sinta  menoleh ke belakang para pengawal itu berjarak cukup jauh sekarang ,namun para pengawal itu terpencar dan membagi kelompok mereka ke arah yg berbeda . 

“ Gawat sepertinya mereka berpencar dan membagi ke beberapa kelompok ?” 

“ Sudahlah jangan kau hiraukan mereka ! Kita fokus saja terlepas dari mereka !” Ucap Roy ketus. 

Karena terlalu lama menoleh ke belakang Sinta tidak melihat jalan yg ia tapaki di depan sehingga membuat nya tersandung sebuah batu.

“ Bruk “

Roy terkejut melihat gadis yg ia pegang jatuh tersungkur , lututnya terluka dan mengeluarkan bercak darah .

“Hey apa kau baik baik saja ?” Roy menunduk dan duduk jongkok melihat keadaan Sinta yg mengernyit  kesakitan , seketika rok yg terbelah  menunjukan paha yg nampak mulus membuat Leon memalingkan wajah nya .

“ Aw , ini sakit sekali !” 

Roy membantu Sinta untuk berdiri namun karena lutut nya yg terlalu sakit Sinta lemas dan terjatuh lagi membuat nya saling bertatapan satu sama lain . 

Degup kencang jantung berdetak membuat keduanya salah tingkah , mereka merasakan sesuatu yg asing tengah melandanya , 

“ Tak mungkin , tak mungkin dia pecundang bahkan seperti gelandangan ,aku tak boleh menyukainya !” 

***bersambung "*

Hai para pembaca tercinta ?

Ikuti Author Eg.Martina Bertabur Hadiah dalam Novel terbaru saya " Rahasia Sang Menantu ."

Sebagai Rasa Terima kasih dan syukur .Saya akan memberikan Hadiah dan Uang Tunai pada ;

Tiga Komentar Terpopuler akan diumumkan di bab 40 .

Dengan cara memberikan Komentar di setiap bab pada novel " Rahasia Sang Menantu ."

Tiga Ranking TOP FANs akan diberikan pada Bab 80 BB.

Dengan Banyak memberi Hadiah Dan VOTE

Di novelku " Rahasia Sang Menantu.":

Hadiah akan diumumkan secara berlangsung di bab 40 dan 80 ya . Author akan menghubungimu lewat Chat di aplikasi Noveltoon dan mengumumkannya secara Transparan .

Terimakasih.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!