NovelToon NovelToon

Kisah Cinta Mikayla

Bab 1.Mikayla

Mikayla gadis cantik yang masih duduk di kelas 2 SMA memiliki kekasih yang bernama Rendi Saputra Wijaya.

Mereka sudah menjalin hubungan 1 tahun terakhir ini, keduanya begitu terlihat saling menyayangi satu sama lainnya.

Mikayla biasa di sapa Kayla oleh teman-temannya, Kayla juga seorang yang baik hati sehingga banyak orang suka dengannya.

Selama Kayla dekat dengan Rendi ia selalu pergi kesekolah dengan Rendi begitu juga ketika pulang sekolah Rendi selalu mengantar Kayla pulang kerumah.

Seperti biasa pagi ini mereka berdua tiba di sekolah, mereka berjalan bersama menuju kelas.

"Kay...." Teriak Sandra dan Rika teman Kayla,

"Ada apa san, Rik?" tanya Kayla.

"Tungguin dong jalannya bareng, mentang-mentang pacaran lengket terus." Canda Rika.

"Apaan sih lo Rik...." Sahut Kayla

"Kalau gitu gua duluan ya! " sahut Rendi.

"Oh ia Ren duluan aja kami pinjem dulu ni pacar lo..

Dah...." Pekik Sandra.

"Oh ya Kay, tugas lo udah selesai belum?" selidik Sandra.

"Udah dong..." Seru Kayla

"Bagus deh kalau gitu kan gue bisa lihat punya lo...soalnya gue belum selesai ngerjain semua tugas gue nih.." Terang Sandra.

"Ia.. ia.. masuk yuk!" sambil menarik tangan kedua sahabatnya itu menuju ke kelas mereka.

Kayla duduk di kursi nya sembari meletakkan tasnya di meja dan mengeluarkan buku tugasnya.

"Nih san, buku tugas gue katanya tadi mau lihat nih! " sambil menyodorkan bukunya ke arah Sandra.

"Hay Kay...."

Seorang murid laki-laki datang mendekat ke arah Kayla, ia pun langsung menoleh ke arah sumber suara.

"Eh.... kamu ji, ada apa?"

'gak kok gak papa, kamu udah sarapan belum?" tanya Panji

"Udah kok tadi di rumah." Sahut Kayla.

"Oh gitu! " sahut Rendi.

Ntar pulang sekolah jalan yuk?? ajak Rendi.

"Maaf ji gue ga bisa." Terang Kayla.

"Ayolah kay... lo mah gitu ah rayu Panji."

"Panji, Kayla ntar pulang sekolah jalannya bareng ama Rendi, tapi geu mau ko jalan ama loh. " Cetus Sandra.

"Gak ah, malas gue jalan ama lo!" pekik Panji.

"Lo mah gitu, ngarep ama Kayla dia tu dah punya Rendi tau. Mending juga ama gue!" lirih Sandra ke panji yang sudah beranjak menuju tempat duduknya.

Rika dan Kayla geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabat mereka itu.

Akhirnya bel istirahat pun tiba,

"Kantin yuk! " Ajak Rika.

"Ayuk! " jawab Sandra dan Kayla.

Sesampai di kantin Rika langsung bergegas untuk memesan makan. "Kalian mau pesan apa biar gue yang pesanin? " terang Rika.

"Terserah lo aja deh rik." Ucap Sandra.

"Ia rik samain aja deh biar lo nya ga repot ya ngak San?" Terang Kayla.

"Betul bangat tu udah sana cepetan gue dah lapar nih! " tutur Sandra.

Tak lama kemudian Rika pun datang membawa nampan berisi pesana mereka,

"Nih pesannya. " Sembari meletakkan nampan berisi makanan tersebut.

Sedang asik makan, Rendi dan Leo datang

membawa makanan mereka masing -masing dan berjalan mendekat ke meja Kayla dan sahabatnya itu.

"Boleh gabung gak?" tanya Rendi.

"Boleh dong! " Sahut mereka bertiga secara bersama-sama.

Setelah selesai menikmati makanan, mereka masih asik mengobrol satu sama lainnya.

"Ren.." Panggil seseorang.

Seketika mereka semua melihat kearah suara tersebut.

"Clara ada apa?" tanya Rendi.

"Pulang sekolah ntar gue nebeng ya mobil gua mogok, boleh ya?" pinta clara.

"Gak bisa, gua baliknya ntar ama Kayla, lagian kita beda arah." Terang Rendi.

"Gimana kalau leo aja yang antarin lo balik kan searah tu. Gimana lo mau kan leo? "tanya Rendi.

"Boleh sih,,, g masalah kok." Terang Leo.

"Nahhh...itu leo nya dah mau tu." Tunjuk Rendi.

"Tapi kan Ren, gua.." Ucapa Clara terhenti.

"Kalau lo ga mau ya udah kita g masalah ko tambah Rendi."

"Mending gua pulang naik ojek dari pada ama dia!" ketus clara sambil berjalan meninggalkan mereka.

"Ya udah sana ama yayang ojek lo! " ledek Leo

"heran gue udah baik gue mau anterin malah nolak lagi, dasar cewek aneh. " Tambah leo.

"Udah leo gak usah di tanggapin. " Seru Kayla.

"Maksudnya apa coba? mau pulang nebeng giliran mau di anterin leo malah ga mau jangan-jangan clara suka lagi ama Rendi." Gumam Kayla.

"Udah yuk kekelas ntar bel masuk nih!" ajak Rika.

Kini mereka semua beranjak dari duduk nya dan berjalan meninggalkan kantin menuju kelas masing-masing.

"Kay.. Ntar tunggu di parkir ya! " Suruh Rendi.

"Ia.. gua masuk kelas dulu ya. " jawab Kayla

Rendi hanya menjawab dengan senyuman kemudian berlalu menuju kelasnya yang berbeda dengan kayla, karena Rendi merupakan murid kelas 3.

Sementara di tempat lain, Clara terlihat marah karna Rendi tak mau mengantarnya pulang,

"Awas aja lo kay,,, gue bakal rebut rendi dari lo, lo liat aja ntar apa yang gue lakuin ke lo. " Dengan senyum liciknya yang mulai memutar otak untuk berbuat jahat terhadap Kayla.

Bab 2. Mengunjungi nenek Rahma.

Pagi ini sinar mentari kembali lagi menyinarkan cahayanya. Kayla baru bangun dari tidur nya, terlihat ia yang sudah bangun tapi masih saja membaringkan tubuh nya di tempat tidur.

Hari ini ia tidak perlu tergesa-gesa untuk ke sekolah karena hari ini hari minggu sehingga ia masih belum beranjak dari kamarnya.

Tak lama kemudian ia membereskan kamarnya dan segera masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

30 menit kemudian ia langsung turun dari kamar menuju dapur, karena biasanya mama Ratih akan memasak sarapan untuk mereka.

"Mah.." Panggil Kayla.

"Mama lagi masak apa nih?" Tanya Kayla.

"Pagi ini mama cuma masak nasi goreng aja stok sayuran mama sudah habis, ntar agak siangan mama baru belanja ke pasar." Jelas mama Ratih.

"Oh gitu? tapi Kayla kayanya gak bisa temenin deh mah soalny udah janji ama Rendi mau ketemu sama nenek Rahma. Jelas Kayla.

"Tidak apa-apa sayang mama perginya diantarin ama papa kamu ko. " Jelas mama Ratih.

"Ya kan pah?" tanya mama Ratih yang langsung bertanya ketika melihat suaminya berjalan mendekati mereka di meja makan.

"Ia ia... ntar papa yang anterin mama ke pasar. " Jawab Sudrajat pasrah.

"Udah yuk kita sapan dulu! " ajak mama Ratih.

Sembari duduk dan langsung menikmati makanan mereka masing-masing.

Tak lama kemudian suara mobil Rendi datang.

"Mah.. Pah.. Kayanya itu Rendi deh kayla kedepan dulu mau bukain pintu dulu." Ucap Kayla.

Kayla membuka pintu.

Clekk

"Masuk dulu yuk!" suruh kayla.

Rendi pun masuk berjalan di belakang kayla.

"Pagi om,,tante..." Sapa Rendi.

"Pagi..." jawab mereka bersamaan.

"Ayok sarapan dulu sini!" ajak mama Ratih.

"Makasih tante Rendi udah sarapan tadi di rumah. " sahut Rendi.

"Oh gitu?!" jawab mama Ratih

"Oya om, tante kita langsung jalan ya tan, om." Pamit Rendi.

"Ya sudah hati-hati jangan ngebut nyetir nya!" perintah sudrajat.

"Ia om..." Ucap Rendi sambil mencium kedua tangan orang tua Kayla.

"Mah, Pah..." mengambil tangan orang tuanya dan mencium punggung tangan mereka.

"Jalan dulu." Pamit kayla kepada orang tuanya.

"Ia sayang." Jawab mama Ratih.

"Hati-hati!" tambah sudrajat.

*kediaman nenek Rahma*

Pagi nek... Apa kabar nenek?" tanya kayla dan mencium tangan nenek.

"Pagi juga sayang...Nenek baik-baik saja. " Terang nenek Rahma.

Kini keduanya tengah asik ngobrol tanpa memperdulikan Rendi yang dari tadi hanya melihati mereka berdua.

"Jadi ceritanya aku di cuekin nih... "Gerutu Rendi dengan sedikit dingin.

"Maaf sayang.. bukan gitu kan aku dan nenek lagi kangen-kangenan masa gitu aja kamu marah." Bujuk Kayla.

Nenek Rahma begitu menyayangi kayla bahkan ia sudah menganggapnya seperti cucu sendiri layaknya sepertiRendi cucunya.

"Aku bukan marah sayang hanya cemburu sedikit ama kamu." Jelas Rendi.

"Apaan sih pake aca cemburu segala." Ledek kayla.

Jam pun sudah menunjukkan pukul 1 siang

nenek mengajak mereka untuk makan bersama,

Setelah selesai dengan makan siang nya Rendi dan Kayla ijin untuk pulang.

"Kok cuman sebentar aja sih kan nenek belum puas ceritanya! " seru nenek Rahma.

"Maaf ya nek... lain kali kita ngobrol lagi. " Jelas Kayla.

"Ya udah kalau gitu kalian hati-hati di jalan dan kamu Rendi jagain kayla dengan baik, awas saja kalau kamu gak dengar apa kata-kata nenek mu ini." Ancam nenek Rahma.

"Siap bos!" balas Rendi dengan mengangkat tangan kanan nya.

"Nek.. kayla jalan dulu ya, nenek jangan rerlalu cape kerjanya seharusnya nenek istirahat aja g usah terlalu pusing urusin kerjaan nek... " Pesan kayla

"Ia sayang makasih ya perhatiannya, tak salah memang rendi memiliki pacar seperti mu.

nenek senang karna kamu bisa berada di sisi rendi." Jelas nenek Rahma.

*tiba di rumah kayla*

"Aku langsung jalan aja ya sayang. " Pinta Rendi.

"Oh ia lagian mama sama papa kayanya g ada di rumah tu."

"Trus temen kamu siapa? " selidik Rendi.

"Ada bi ati ko sayang..." Terang Nada.

"Oh gitu ya sudah aku jalan dulu dah sayang..." Rendi

"Dah...";Balas Kayla

Rendi pun melajukan mobilnya meninggalkan kediaman Kayla.

Kayla pun masih berdiri ditempatnya memandangi mobil kekasih nya itu.

Bab 3. Kekecewaan Rendi

Seperti biasa hari ini Kayla yang di jemput Rendi menuju ke sekolah, didalam mobil Kayla memulai percakapan.

"Ren... ntar lagi kan kamu dah mau ujian akhir nih,, ntar lanjutin kuliah dimana?" tanya Kayla.

"Mmmm.... paling juga dekat sini aja biar bisa dekat ama kamu terus." Jawab Rendi.

"Idih... gombal.!" Ketus kayla

"Itu bukan gombal tapi emang kenyataan nya gitu kok! " terang Rendi.

"Udah deh ah... Sekarang kamu pokus dulu aja buat persiapan ujian minggu depan." Suruh Kayla.

"Ia ia sayang.." Jawab Rendi.

Sesampainya di parkiran sekolah, Rendi dan Kayla turun dari mobil kemudian berjalan bersama menuju kelas masing-masing.

Di kejauhan Clara melihat Kayla dengan tatapan tidak suka.

"Loh liat aja ntar Kay, lo bakal terima akibatnya udah ngerebut Rendi dari gua." Gumam Clara dengan menahan amarahnya.

Diruang kelas Rendi duduk di samping Leo dan Clara yang baru memasuki ruangan itu langsung menyapa Rendi.

"Hay Ren...."

Bukan menyahut Rendi malah memulai percakapan dengan Leo.

"Lo... panggil gue? " tanyanya ke Leo.

"Gak ah tuh Clara yang panggil." Sahut Leo.

sementara Clara masih berdiri di hadapan Rendi.

"Oh... gua kirain lo tadi yang manggil gua. " Tambah Rendi.

Clara yang merasa di cuekin dengan kesal Clara langsung berlalu dari diamnya menuju tempat duduknya.

"Lo kenapa sih cuekin Clara gitu?" tanya Leo.

"Malas gua ngeladenin tu si muka tembok udah tau gua gak suka masih aja terus dekatin gua."

"Ia sih... tu cewek gak ada bosan nya apa ngejar lo mulu." Pekik Leo

"Tu dia makanya gua cuekin aja sekalian dari pada mepet terus ke gua." Terang Rendi.

Bel istirahat terdengar berbunyi semua murid mulai memadati kantin sekolah.

Disana sudah ada Rendi dan leo serta disusul oleh Kayla dan kedua sahabatnya itu.

Selesai dari makannya Kayla pamit sebentar untuk ke toilet.

"Gua ke toilet bentar yah! "

"gue temanin yah!" jawab Rika.

"Gak usah bentar ko gak lama." Sambil berjalan meninggalkan kantin.

Clara yang melihat ke pergian Kayla dengan cepat ia mengikuti dari belakang secara diam-diam.

Kayla memasuki salah satu pintu toilet yang berjajar disana, Clara datang dan mengunci pintu toilet dari luar setelah itu dengan cepat ia pergi dari sana.

Kayla membuka pintu tapi tak bisa terbuka, dia terus berusaha membuka pintu tersebut.

'Napa sih pintu nya ko g bisa dibuka apa jangan-jangan kekunci daru luar lagi." Serunya.

Kayla meraba kantong bajunya "oh ia.. hp gue ketinggalan lagi di kantin tadi, gimana dong... aduh ko bisa kekunci sih..." Lirih Kayla

"Gua teriak aja kali ya biar orang dengar trus bukain pintunya." Pikir Kayla.

Bruk.. bruk...

"Ada orang di luar....tolong bukain pintunya dong...."

Teriak Kayla.

Tapi tak kunjung ada yang membukakan pintu kebetulan toilet sedang sepi, tapi Kayla terus berteriak dari dalam berharap ada bantuan datang.

Panji yang ingin memasuki toilet pria seketika menghentikan langkah nya yang mendengar suara minta tolong dari dalam toilet wanita.

Ia terlihat ragu langkah nya kini terhenti dan mencoba berpikir.

"Siapa yang teriak minta tolong itu?

tapi apa ia gua harus masuk ke toilet wanita? udah deh gua tolongin aja kasihan juga kalau di biarin siapa tau memang orang yang lagi butuh pertolongan. " Ungkapnya.

Panji pun bergegas masuk ke toilet wanita dan mulai mencari sumber suara.

Sementara Rendi yang merasa hawatir karna Kayla tak kunjung datang dari toilet langsung menyusul Kayla.

Kini Panji membukakan pintu toilet tersebut, "Kayla... lo ngapain di dalam?" tanya Panji.

Belum sempat Kayla menjawab pertanyaan Panji, kini Rendi pun sudah muncul didepan mereka.

"Apa-apaan ini?" tanya Rendi penuh dengan selidik.

"Jadi dari tadi kamu lama di toilet gara-gara asik berduaan, apa ga ada tempat lain apa?" sentak Rendi.

"Demi membohongiku bahkan kalian mengabaikan tempat untuk berduaan, hah... sungguh memalukan kelakuan kalian berdua." Terang Rendi dengan suara meninggi.

"Kamu udah salah faham ini bukan seperti yang kamu lihat,aku tadi terkunci di dalam Panji hanya nolongin aku aja Ren..." Jelas Kayla.

"Aku tak percaya dengan alasan mu itu,

aku kecewa sama kamu Kay."

"Jelas-jelas aku melihat kalian di dalam sini kamu masih berharap aku mempercayai semua alasan kamu hah...!" Bentak Rendi

"Ren.. tapi apa yang Kayla bilang itu emang bener kami tidak ngapa-ngapin kok disini percaya lah.." panji yang mencoba membantu menjelaskan apa yang terjadi.

"Kamu diam!" bentak Rendi "tak perduli apa pun alasan kalian berdua yang jelas aku lebih percaya dengan apa yang aku lihat." Terang Rendi.

Rendi pun pergi meninggal kan mereka berdua tapi dengan cepat Kayla berlari dan menahan tangan Rendi.

"Tunggu Ren,,, " Tarik Kayla.

"Lepas,, lepasin tangan kamu yang kotor itu.

Aku tak sudi di sentuh orang penghianat kaya kamu!" dengan menghentakkan tangan Kayla dari tangan nya.

Rendi pun berlalu dari tempat itu Kayla tidak bisa berbuat apa-apa dengan kemarahan Rendi terhadap nya.

Sementara di tempat lain Clara yang sedang bersembunyi di dekat toilet tersenyum penuh kemenangan.

Pada hal tadinya clara hanya ingin mengerjai Kayla namun hal diluar dugaan nya terjadi yang menyebabkan kemarahan Rendi membuatnya tersenyum puas dengan yang terjadi.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!