Sistem Eror Dan Max
Menerima kenyataan
Jonathan Rhys
hei max, bangun kita telah sampai
Jonathan Rhys atau biasa di panggil detektif jo rekan dari Maximus Aaron Lim atau yang biasanya akrab di panggil detektif max.
Max sama sekali tak menanggapi jo, saat ini max sedang sibuk mencerna informasi di benaknya. Ekspresi wajah nya hanya berubah sekilas namun segera kembali normal.
Profesor Chen long saat ini sedang menempati raga max, seorang detektif pemalas yang hanya tertarik pada gaji besar yang dimiliki oleh detektif untuk pekerja sipil negara.
Parahnya ini semua tentang novel absurd mengenai kasus kasus pembunuhan, dan semua hal yang berdarah-darah.
Jonathan Rhys
max, apakah kau baik-baik saja? Ada apa denganmu?
Maximus Aaron Lim
Aku tak apa-apa hanya sedang memikirkan kasus, itu saja tidak lebih, oh iya sekarang tanggal berapa ?
Max bertanya pada Jo, sambil memperhatikan sekelilingnya. Profesor Chen long sekarang kita sebut dengan max.
Walaupun Jo menganggap max sedikit aneh namun ia tetap menggapi pertanyaannya
Jonathan Rhys
Sekarang hari Kamis, tanggal 11, bulan 3, tahun 2027
Maximus Aaron Lim
Mmm…jadi begitu, terimakasih, mari kita kembali ke kantor, mungkin aku punya sedikit petunjuk mengenai kasus kita saat ini.
Max dengan cepat berjalan masuk ke kantor dan membuka kembali berkas kasus yang sedang ia kerjakan, namun sebenarnya sedang memikirkan detektif baru yang akan datang dan menghancurkan hidupnya.
Sebelum itu terjadi max akan memikirkan cara agar semua itu tidak akan pernah terjadi, jika itu terjadi maka percuma ia dulu di panggil profesor Chen long yang jenius, saat usianya baru menginjak 14 tahun ia sudah mendapatkan gelar S1 nya, dan diusianya yang baru memasuki usia 21 tahun ia sudah mendapatkan gelar profesor.
Max masih sibuk berkutat dengan pikirannya saat suara robot mekanis tiba-tiba terdengar dan muncul gambar hologram putih transparan di depan matanya begitu saja.
Sistem super sedang memuat
0.1%
0.2%
0.3%
0.4%
Wajah Max penuh dengan garis hitam seolah-olah ia baru saja memakan lalat 😡🤬
Max tidak lagi mengurus sistem tidak jelas tersebut, ia kembali menyibukkan diri dengan pikirannya, namun sebelum itu terjadi ia mendengar seseorang yang memanggil nya dari belakang.
Maximus Aaron Lim
ada apa?
Max bertanya dengan tidak yakin dengan siapa ia berbicara.
???
Ada apa 😐?
Maaf mengganggu mu detektif max, tapi ini adalah mejaku, tolong kembalilah ke meja mu sendiri 😒!
Elena steel adalah orang yang berbicara pada max, ia juga adalah rekan detektif max dan juga Jo.
Maximus Aaron Lim
Apa kau yakin ini bukan tempat ku?
Max bertanya dengan polos pada elena
Elena dengan memaksakan senyumnya mengembang hingga terlihat aneh menjawab max
Elena Steel
Tentu saja, kau bisa membuka laci meja dan melihat dompet dan tanda pengenal ku disana
langkah awal
Jo bergidik karena melihat senyum kaku elena langsung datang dan menarik max ke mejanya sendiri sebelum bencana berdarah terjadi.
Wajah max penuh rasa jijik saat Jo menunjukkan mejanya 🤮. Max benar-benar menolak untuk mengakui kepemilikan meja itu.
Mejanya penuh dengan sampah dan beberapa berkas berhamburan, belum lagi handuk basah, kaos kaki busuk, dan juga sepatu rusak yang ada. Max masih dalam dilema sampai Daniel Sturridge kepala detektif datang dan menanyakan perkembangan kasus.
Max melihat tak satupun yang menjawab jadi ia yang mulai berbicara
Maximus Aaron Lim
Kasus ini menemui jalan buntu jika terus mengikuti jalan yang ingin ditunjukkan oleh pelaku kepada kita, selama ini kita sudah terkecoh karena petunjuk palsu, pelaku sedang menertawakan kebodohan kita sebagai pihak yang berwenang!
Daniel memotong perkataan max dan menyuruhnya untuk tidak bertele-tele.
Maximus Aaron Lim
Baiklah yang ingin ku katakan adalah kita harus menyilidik ulang semua dan jangan melihat petunjuk yang sudah ada.
Sebenarnya secara kasar aku sudah bisa menebak plot twist dari kasus ini, hanya aku belum yakin 100% baru 80%.
Aku akan membagikan pada kalian hasil penyelidikan ku sebelum jam pulang kerja nanti.
Daniel menatap max dengan menyipitkan matanya, namun ia tetap menyetujui perkataan max.
Setelah itu masing-masing mereka mulai mengerjakan urusan mereka sendiri.
Sedangkan untuk max, ia pergi mencari tempat yang nyaman dan bersih untuk mulai menyusun laporan penyelidikan nya.
Tidak sulit untuk max, karena ia masih mengingat cerita tentang kasus pembunuhan sepatu merah yang sedang ia selidiki saat ini.
Maximus Aaron Lim
hah… kasus ini akan menjadi titik awal untuk mengubah plot cerita, terutama tentang hidup ku sendiri sebagai detektif.
Syukurlah setidaknya kemampuan mengingat ku tidak berubah sama sekali.
Kasus ini tentang pembunuhan berantai sepatu merah.
Brian Mcknight yang juga dikenal dengan sebutan ian dan merupakan seorang pengusaha ternama sun city, negara A. Ia telah membunuh 43 orang sejak tahun 1986 hingga saat ini. Rata-rata usia korban berkisar antara 13 hingga 30 tahun.
Semua korban nya memiliki ciri khas yaitu sama-sama menggunakan sepatu berwarna merah.
Kebanyakan korban Brian datang untuk meminta bantuan, seperti menambah wawasan maupun kerjasama bisnis. Namun, Brian justru memanfaatkan profesinya untuk membunuh korbannya.
Tujuannya demi obesi mencari kepuasan diri, dan hanya ia dapatkan setelah melakukan pembunuhan. Brian merasa sangat menakjubkan melihat ekspresi ketakutan para korban nya. Korban dikubur hidup-hidup setengah pinggang dalam keadaan tanpa busana kemudian dicekik hingga mati dan dipotong lidahnya. Mayat korban awalnya dikuburkan di kebun jagung milik keluarga nya, bahkan beberapa di tanah sekitar rumahnya, namun lama kelamaan ia mengubah operandi nya dengan membuang mayat nya secara sembarangan.
Mirisnya, istri dan juga anak Brian turut membantu menutupi kejahatannya. Korban terakhir, Billy Joel menjadi petunjuk penting untuk membongkar pembunuhan berantai yang dilakukan Brian. Atas kejahatannya, Brian dijatuhi hukuman mati.
semua itu dibongkar oleh detektif Bruce Willis, detektif baru yang membawa kehancuran hidup max atau hidup ku saat ini.
Max segera menyusun laporan penyelidikan nya dan mengirimkan kepada Daniel dan juga yang lain. Namun, ia tidak kembali ke kantor, tapi pulang ke apartemen miliknya atau lebih tepatnya milik max.
kasus memasuki babak baru
Dikantor saat ini wajah Daniel, elena dan juga Jo sangat menakjubkan untuk digambarkan. Intinya mereka semua terkejut setelah membaca laporan penyelidikan max hingga mereka tidak tahu apa yang harus mereka katakan.
Saat mereka tenggelam dalam laporan max, Jun junior satu satunya detektif magang mereka kembali dari luar.
Jun Junior
detektif jo, aku sudah melaksanakan tugas yang kau berikan, dan ini adalah hasilnya.
Tapi, menurut ku kecurigaan mu terhadap joshe itu tidak benar. Karena ia hanya preman pengecut yang bekerja sebagai penjilat......
Sebelum Jun selesai berbicara, Daniel memotong pembicaraan.
Daniel Sturridge
Jonathan hubungi max suruh dia kemari, dan kau elena aku ingin kau menyelidiki kasus serupa yang dimaksud oleh max, satu jam lagi aku ingin hasilnya ada diatas mejaku
Jo dan elena segera menjalankan perintah Daniel dan mengabaikan Jun sendiri.
Jonathan Rhys
Hmm...
Daniel, max tidak menjawab telepon nya. Aku sudah mengirimkan pesan padanya, namun ia juga tidak membaca pesan ku
Jo menatap Daniel dengan ragu-ragu
Daniel Sturridge
Apa kau tidak tahu dia pergi kemana?
Atau tidak biarkan saja dia, lebih baik kau bantu elena. Jika apa yang ada dalam laporan max memang benar maka ini akan menjadi kasus besar pertama yang ditangani oleh kepolisian kita saat ini.
Aku juga harus menghadap kepada atasan untuk tindakan lanjutan, ini tidak mudah.
Daniel berbicara dalam satu tarikan nafas.
Jun Junior
E... detektif Jo apa yang harus aku lakukan?
jujur saja Jun sedang bingung saat ini, karena ia tidak tahu apa yang terjadi, sampai-sampai laporan yang telah ia bawa bahkan tidak dilihat sama sekali.
Jonathan Rhys
o...!
kebetulan Jun, lebih baik kau bantu aku dan juga elena, kasus yang kita kerjakan saat ini sudah naik tingkat menjadi kasus pembunuhan berantai yang memiliki banyak korban jiwa. jika memang terbukti seperti apa yang ada dalam laporan max.
sudah nanti saja jika kau masih ingin bertanya, semua akan jelas setelah Kita membantu elena.
Jun menelan kembali pertanyaan yang ingin ia ajukan dengan mengangguk sambil mengikuti Jonathan.
Elena Steel
brengsek 🤬🤬🤬, max !
Bagaimana bisa? ini... benar-benar seperti laporannya, f***k!!!
sepertinya hari ini adalah hari tanpa tidur, dan itu semua berkat mu Maximus Aaron Lim!
saat itu Jo, dan juga Jun datang dan melihat elena tersenyum, namun senyuman elena membuat Jo dan juga Jun merasakan dingin di punggungnya.
senyuman elena seperti senyuman seorang psikopat yang baru saja menemukan mainan barunya.
Jo dan juga Jun saling bertukar pandang. mereka tidak yakin, apakah harus masuk kedalam dan membantu Elena atau tidak.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!