"Nanti malam ada yang ngajain buat balap motor, bagaimana Bos diterima?" ucap Nauval.
"Jam berapa?"ucap yang di panggil Bos.
"Seperti biasa!, Jam 12.00 wib" ucap Nauval lagi.
"Gue ikut!, sapa aja lawan nya? " jawab si Bos.
"Biasa gank Cakrawala dan Warlock, itu yang gue dengar" ucap Nauval.
"Dan yang gue denger ketua mereka yang akan turun kelapangan langsung!". ucap Pedro.
"Menarik! " dengan smirknya. "Atur aja!, ntar malam gue datang!. Ucap si bos.
" Eh e eh, kalian serius amat lagi bahas apa si?" ucap gadis centil yang bernama Cleana.
"Kepo! "jawab Riana.
"Emang lo nggak kepo? " jawab Cleana.
"Keposi! tapi kalau di kasih tau ya lumayan jadi ilang kepo nya, he he. " jawab Riana cengengesan.
"Sama aja dodol!, ck jadi kalian bahas apa si?, Alle jawab dong" ucap Cleana.
"Bahas apaan si orang nggak lagi bahas apa apa juga!" jawab Alle.
Ya yang di panggil Bos tadi adalah Alleyah atau biasa di sapa Alle. Gadis cantik nan manis ini adalah most wanted nya sekolah Sma British School. Alle saat ini kelas 12 Sma ipa1 dan satu kelas dengan kelima sahabatnya. Yang bernama Cleana, Riana, Nauval, Pedro dan Amar.
"Ugh..! ganteng banget!" riuh suara para siswi di kantin.
"Gilak! gantengnya nggak ada obat" jawab siswi lain.
"Brisik! dia cuma milik gue seorang" jawab Hilda dengan nada tinggi.
"Hai ken? " ucap Hilda dengan centil nya.
"Tu bos dipanggil ma ondel ondel" bisik Ares.
Ken pun mata nya langsung melotot dengan tampang dingin dan datar nya. Melewati meja yang di duduki hilda dan teman temannya. Ken duduk di bangku bersebelahan dengan Alle dkk.
"Gue heran dah sama si muka badut? uda sering di cuekin sama anak baru itu masih aja tebar pesona!" Ucap Cleana.
"Biasa, dia kan ganjen! "jawab Riana.
"Ck, malah gosip kalian".jawab Alle.
"Bukan gosip tapi kenyataan Alle!" jawab Cleana.
"Terserah kalian aja lah" jawab Alle.
"Hai Alle sayang" ucap Ares.
"Sayang sayang! kepala lo peyang!" jawab Riana dengan galak nya.
"Apa sih, gue kan nggak ngomong sama lo Riri!" jawab Ares.
"Ck, nama gue Riana bukan Riri, dasar playboy cap gayung!" jawab Riana.
"Itu nama kesayangan lo dari si Ares buat lo Ria" jawab Araga sepupu Riana. Riana sering di panggil Ria oleh keluarga nya.
"Enak aja lo!" jawab Riana sambil lempar kaleng bekas minuman nya ke sepupu nya Arga.
"Is! lo jadi cewek kok nggak ada anggun anggunya si Ri? kan jadi kena gue kaleng nya" jawab Vian.
"Ya sorry, gue sengaja tu, biar kena sepupu durjana gue".jawab Riana.
"Durjana, gini gue ganteng kali?" jawab Araga dengan mengedipkan sebelah matanya.
"Mau makan apa debat! " ucap Ke.n
"He he makan lah bos" jawab Ares.
"Biar gue yang pesan!" jawab Haidar.
"Gue ikut, pesan seperti biasa kan?" jawab Rama.
"Hem" jawab Ken.
Jam pelajaran pun berlalu. akhir nya para murid pun pulang ke rumah masing masing atau pun ada yang nongkrong ada juga jalan jlan ke Mall.
"ken jangan lupa ntar malam. ada balapan tiga anggota gank motor sekaligus. Lo mau ikut nggak? "kata Vian
"Gue ikut" jawab Ken.
"Oke kita gas! " jawab Ares.
Be continue....
Di malam yang gelap, terdengar riuh suara sorak sorai para penonton menanti para pembalap sampai di garis finis.
"Brum... Rum.. Brum..." Suara riuh kenalpot motor yang salip menyalip untuk menuju garis finis. Ya malam ini sedang terjadi nya balapan motor di arena khusus balapan, di sudut kota jakarta. Yang di adakan setiap malam minggu.
"Sial gue kalah lagi", ucap gank motor yang ikut tanding.
"Sabar bos, pasti suatu saat kita bisa kalah kan mereka" ucap anak buah nya
"ck, gue bakal bikin perhitungan nanti" dengan smirk yang licik.
"Gilak! baru kali ini bos kita kalah"ucap Ares.
"Nggak biasa nya bos kalah!" jawab Vian.
"Mungkin bos sedang tak beruntung" jawab Rama.
"Ck, gue akui si ketua gank Black Veros ini selalu menang, kalo sudah turun race langsung. " Jawab Haidar..
"Bener banget! ' tapi sayang nggak ada yang tau wajah dari ketua gank Black Veros ini?" jawab Vian.
"Bos? " kata Araga.
"Hem. Sory gue kalah." Jawab Ken.
"Nggak pa bos, kalah menang dalam perlombaan itu biasa. " Jawab Rama.
"Tapi gue akui ketua gank Black itu keren dan licin saat bawa motor tadi" jawab ken panjang.
"Iya bos bener, ketua mereka belum pernah terkalahkan kan" jawab Haidar
"Menarik..!" jawab Ken.
Gank ketua Cakrawala pun datang ke Gank Liondez.
"Tumben lo kalah Ken?" kata ketua Gank Cakrawala bernama Renda Arsenio Sepupu dari Alleyah.
"Belom takdir!" jawab Ken. "Lo kenal dengan ketua gank mereka?" kata Ken lagi.
"Nggak ada yang tau siapa ketua mereka. Karna ketua nya slalu menggunakan masker atau topeng" jawab Renda.
"Hmm" Ken pun mengangguk kan kepala nya.
Ditempat yang sama tapi masih berjarak beberapa meter.
"Gue balik dulu sob?"kata ketua mereka.
"Nggak nanti aja,!" jawab Pedro.
"Ia kita party dulu lah bos, dapat cuan ini?" jawab Amar.
"Nggak gue dah ngantuk! "jawab si bos. "Seperti biasa jangan lupa uangnya di sisi kan untuk anak anak nanti" jawab nya lagi.
"Siap bos! " jawab Nauval.
"Hem," jawab si bos.
Yang di panggil bos pun meninggalkan arena balap dengan kecepatan penuh nya.
Setengah jalan di jalan yang sepi motor sport berwarna biru dongker dan hitam melaju dengan kecepatan tinggi. Tepat di tempat yang sepi motor tersebut di hadang di tengah jalan.
"Berengsek mau apa mereka! " ucap ketua Black Veros
"Turun...!" ucap Gank Warlock.
"Mau apa kalian!" jawab nya di balik Helem full face nya.
"Gue nggak terima atas kekalahan tadi! " jawab nya dengan nada marah.
"Ck, pecundang" jawab nya.
"Ck, banyak bacot serang!" jawab Diko ketua Gank Warlock.
"He, main keroyok!" jawab lagi.
Perkelahian pun tak terelakkan lagi ketua gank Black Veros pun di serang. satu lawan lima orang, Tak sebanding memang. Tapi dia menguasai karate capoeira dan boxing jadi dia merasa sedang melakukan olaraga biasa.
Sebuah tendangan pun melayang dari arah kiri, Ketua Black pun dapat menangkis dan memberikan tendangan maut dari kaki kanan nya tepat kena alat vital nya. Yang satu pun menyerang dari belakan tapi dia dapat menghindar dan melintir tangan lawan nya, dan di bentur kan kepalanya dengan kepala yang masih pakai Helem. Kedua orang tadi sudah tak sadar kan diri. Tepat yang ketiga orang ingin menyerang terdengar suara deru motor lain nya. Akhirnya mereka pun pergi meninggalkan tempat tersebut dengan membawa teman mereka yang pingsan.
"Urusan kita belum selesai" kata Diko.
Be Continue....
"Inces bangun! " dengan nada tinggi sang Abang membangunkan nya.
" Apa si Bang, masih pagi juga dah berisik banget" dengan muka bantal nya.
" Pagi apa nya?, ini dah siang Inces, dah jam 10.00! ayo bangun". Jawab si Abang yang bernama Arkha Arsenio Abang dari Alleyah.
"Iih... Ni Alle dah bangun," jawab Alle
"Bangun apa nya orang masih di kasur juga. dah sana mandi gue mau ajak lo jalan jalan?" jawab Bang Arkha.
"Jalan jalan kemana? " jawab Alle manja.
"Terserah lo mau kemana? yang penting weekend nggak di rumah, lagi an bonyok juga nggak di rumah" jawab Bang Arkha.
"Mommy sama Daddy kapan balik dari jepang nya" jawab Alle.
"Nggak tau, kata nya si sampai Ojichan sehat" jawab Bang Arkha. (Ojichan/ Kakek) dalam bhasa Jepang.
"Hem" Alle pun menganguk mengerti "ya udah gue mandi dulu sama siap siap." Jawab Alle
" Kalo gitu gue turun dulu dan nunggu di ruang tamu" jawab Bang Arkha.
"OK..!" jawab Alle
Bang Arkha pun turun kebawah menggunakan lift. Rumah dengan nuansa modern bergaya eropa, dengan tinggi empat lantai. Dan kamar Alle dan Bang Arkha ada di lantai tiga, sedangkan kamar utama atau kamar Orang Tua nya ada di lantai dua, Dan di lantai dua juga ada hoom teater. Sedangkan lantai 4 ada kolam renang , tempat nge gym serta tempat santai untuk berbequi dan ada juga bar kecil. Sedangkan lantai satu ada tiga kamar tamu, dapur, ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga dan ruang kerja.
Sesampai nya di bawah Bang Arkha pun bertemu dengan sepupunya Renda yang usia nya 18 tahun. Renda juga duduk di bangku SMa kelas 12. Renda Bersekolah di Global Jaya sekolah yang di naungan kan perusahaan Nio Grub, Perusahaan milik Keluarga Arsenio. Sedangkan Bang Arkha kuliah semester 7 dan sedang mengajukan skripsi, Bang Arkha berumur 22 tahun. Kalau Alleya berumur 17 tahun, saat ini duduk di bangku SMa di Sekolah Britis School. Alle sendiri tidak sekolah di milik keluarganya karna dia tidak ingin manjadi spesial karna cucu pemilik sekolah. Maka nya Alle sekolah di tempat lain. sekolah yang sama mewah nya dengan milik opa nya.
"Sejak kapan lo di sini?" ucap Bang Arkah.
"Baru aja nyampek Bang! Alle mana Bang? " jawab Renda.
"Masih mandi dia, orang baru bangun tidur" jawab Bang Arkha.
"Oh..! Abang mau kemana udah rapi aja?" jawab Renda.
"Rencana si mau jalan jalan sama Alle. Lah lo sendiri mau kemana?. " Jawab Bang Arkha
" Tadi nya mau ajak Alle jalan.? He he" jawab Renda cengengesan.
"Lo mau jalan ma cewek, masa sama sepupu" jawab Bang Arkha
"Ck, nggak dah cewek bang". Jawab Renda
"Masak muka ganteng gini jomblo akut" jawab Bang Arkha dengan muka mengejek
"Lah abang punya cewek tapi nggak pernah jalan bareng? wleek" jawab Renda dengan mengulurkan lidah nya
"Kan lo tau sendiri dia model dan Instragamebel Followes nya aja dah jutaan. Kalau mau pergi juga harus hati hati biar nggak trlalu ter ekspo. Gue malas hubungan terlalu di publikasi apalagi kita cuma pacaran ini. " Jawab Bang Arkha lesu.
" Iya juga si, yang sabar aja bang" jawab Renda.
" Apa nya yang sabar?" kata Alle.
"Bukan apa apa! yuk jalan" jawab Bang Arkha.
" Renda mau ngapain di sini? "kata Alle
"Mau ngajak jalan jalan si tadi cerita nya" jawab Renda.
"Asik! bakalan banyak ni yang traktir gue" jawab Alle.
" Astaga udah punya kartu sakti pun masih nyari yang gratisan aja" jawab Renda.
"Ck kayak nggak tau princes kita aja. " jawab Bang Arkha.
"Hehehe" jawab Alle dengan cengiran nya.
Sampai di Mall pun mereka memilih menonton Film dan berbelanja serta makan. Di toko sepatu mereka bertemu dengan Ken yang sedang menemani mami nya belanja. Dan mata Ken tak sengaja bertemu dengan mata Alle.
Be Continue
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!