Eclipsing Fate
Ketidaksempurnaan Rumah Tangga
Jam menunjukkan pukul 2 dini hari, udara kian lama kian mendingin bagaikan es di lautan arktik, membuat siapa saja pasti akan merasakan kedinginan yang menusuk kedalam kulit. Seorang perempuan tengah tertidur lelap di salah satu ruangan dengan kepala yang tergeletak di meja berbantalkan tangannya dan sesekali menggigil kedinginan.
Ia adalah Caramel, seorang perempuan yang sedang menunggu kepulangan suaminya sejak semalam, namun hingga detik ini belum ada tanda kemunculan dari sang suami.
Caramel Gava Avero
*Tertidur lelap
Pin pintu berbunyi mengusik Caramel dari tidurnya. Sedetik kemudian, pintu terbuka bersamaan dengan sesosok laki-laki yang masuk kedalamnya dengan menampilkan wajahnya yang terlihat sangat lelah.
Caramel Gava Avero
Eunghh...
*Perlahan membuka matanya
*SOMEONE*
*Masuk dengan wajah lelah
Caramel Gava Avero
R_Rey ???
Reynel Devalio Avero
*Menatap Caramel
Wanita itu segera bangkit lalu berjalan menghampiri Reynel dengan wajah penuh kecemasan. Ia segera melepaskan mantel yang dipakai oleh Rey lalu kembali menatap pria tersebut.
Caramel Gava Avero
Kamu udah makan ?
Caramel Gava Avero
Makan sama apa ?
Caramel Gava Avero
Badan kamu juga pasti lengket....
Caramel Gava Avero
Aku siapin air hangat ya buat kamu mandi ?
Reynel Devalio Avero
Gak usah....
Reynel Devalio Avero
Aku capek...Mau langsung tidur aja
*Beranjak pergi
Caramel Gava Avero
Tapi....
Reynel Devalio Avero
Ck aku bilang gak usah ya gak usah !!
*Teriaknya tanpa menoleh
Caramel Gava Avero
*Hanya diam pasrah
Reynel kembali berjalan menaikki anak tangga dan ketika ia sampai di ujung anak tangga, ia berhenti sejenak lalu menatap Caramel.
Reynel Devalio Avero
Lain kali...
Reynel Devalio Avero
Jangan menungguku pulang !
Reynel Devalio Avero
Apalagi sampai tidur di ruang tamu..
Reynel Devalio Avero
Itu hanya akan menyusahkanku saja...
Caramel Gava Avero
*Meremat piama yang ia kenakan
Menyusahkan ? Hati Caramel bagaikan dicabik-cabik seketika tatkala Rey berkata demikian. Ia sudah terbiasa menghadapi setiap bentakan dari Reynel, tapi saat bentuk perhatiannya selama ini hanya dianggap hal yang menyusahkan Reynel, hati Caramel benar-benar terasa sakit yang teramat sakit.
Caramel Gava Avero
*Menunduk
Caramel Gava Avero
*Tanpa sadar meneteskan air mata
Caramel Gava Avero
Shhhhh....Jangan cengeng Mel !
*Mengipas²kan matanya dengan tangannya
Mel segera menghapus sisa-sisa air matanya dan beranjak pergi menaikki tangga dan masuk kedalam kamarnya.
Seperti biasa, Caramel selalu memulai harinya yang begitu monoton dengan sarapan di restoran dekat apartemennya. Saat ia membuka mata, ranjangnya telah kosong, hanya tersisa dirinya beserta bantal dan selimut tanpa adanya sosok Reynel.
Pria itu selalu berangkat bekerja saat hari masih gelap antara rentang waktu jam 5 hingga jam 6 pagi. Padahal semalam ia pulang pukul 2 dini hari, entah berapa lama ia tidur, keesokannya sudah kembali pergi bekerja.
Caramel Gava Avero
*Menyeruput minumannya
Valea Avetra
Haduh.....gak bosan apa kamu setiap pagi sarapan disini ?
Valea Avetra
Aku yang setiap hari lari pagi bosan tau lihat kamu...
Caramel Gava Avero
Sekarang aku yang nanya
Caramel Gava Avero
Kamu lari pagi setiap hari bosan gak ?
Valea Avetra
Ya enggak lah
Caramel Gava Avero
Aku juga sama
Caramel Gava Avero
Lagian..
Caramel Gava Avero
Makan dirumah pun sama aja, pasti sendirian..
*Senyum kecut
Caramel Gava Avero
Suamiku belakangan ini selalu berangkat pagi dan pulang larut malam
Caramel Gava Avero
Kami bahkan jarang ngomong akhir akhir ini, dan kalaupun ngomong dia pasti marah-marah sama aku...
*Menghela nafasnya
Valea Avetra
Hmmm....hubungan kaian kayaknya rumit ya..
Valea Avetra
Eh minta dong !!
*Mengambil minuman Caramel lalu menyuruputnya
Caramel Gava Avero
Aku belum izinin loh 😑
Valea Avetra
Oh gak ikhlas nih ?
Caramel Gava Avero
Udahlah...!
Caramel Gava Avero
Kira-kira kamu tahu gak kenapa akhir akhir ini Rey sering banget bentak aku ?
Valea Avetra
Jujur aku gak tau, orang aku masih jomblo...
Valea Avetra
Tapi kayaknya dari omongan kamu, jawabannya cuma satu deh..
Valea Avetra
Perempuan lain..
Caramel Gava Avero
What ?!!
Valea Avetra
Kayaknya suami kamu tuh bosen deh sama kamu...
Valea Avetra
Mungkin aja kan dia punya perempuan lain ?
Caramel Gava Avero
Gak mungkin ah !
Caramel Gava Avero
Rey gak kayak gitu orangnya...
Valea Avetra
Seyakin itu kamu sama suami kamu ?
Caramel Gava Avero
Iya lah...
Valea Avetra
Terserah sih, tapi aku ingetin deh sebelum kamu nyesel..
Valea Avetra
Jangan mudah percaya sama omongannya laki-laki
Valea Avetra
Mereka tuh pinter bohong...
Valea Avetra
Aku mengatakan ini bukan bermaksud untuk membuatmu curiga sama suami kamu ya...
Valea Avetra
Aku hanya berasumsi saja...
" Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, cobalah beberapa saat lagi. "
Caramel Gava Avero
*Melirik jam tangannya
Caramel Gava Avero
Harusnya jam segini dia lagi istirahat, tapi kok ponselnya gak aktif ya...
*Kembali menghubungi
Caramel Gava Avero
Apa aku susulin dia aja ya ?
Caramel Gava Avero
Sekalian juga ajak dia lunch bareng...
Caramel tersenyum sesaat, kemudian ia berlari di sepanjang trotoar jalan menuju kantor tempat Reynel bekerja.
Caramel Gava Avero
Eh tunggu !
*Menghentikkan langkahnya
Caramel kembali berjalan mundur beberapa gedung dari tempat ia berdiri saat ini dan alangkah terkejutnya ia saat dirinya melihat sesuatu yang tidak pernah ingin ia lihat dan ia pikirkan.
Caramel Gava Avero
R_Reynel ?😧
( Anggap aja keduanya berpakain formal )
Reynel Devalio Avero
*Duduk bersama seorang perempuan
*SEOMONE*
*Tersenyum seraya meminum segelas wine
Caramel Gava Avero
Reynel....dia 😟?
Caramel Gava Avero
Gak...Gak...Gak Caramel jangan mikir macam-macam !
*Menggeleng-gelengkan kepalanya
Caramel Gava Avero
Perempuan itu pasti cuma partner bisnisnya...
Reynel Devalio Avero
*Menyentuh rambut perempuan tersebut
Caramel Gava Avero
*Membulatkan matanya
Caramel Gava Avero
Gak ! Ini gak bisa dibiarin !
Dengan rasa marah, Caramel berjalan memasuki restoran tersebut. Ia berjalan menuju Reynel dan perempuan entah siapa itu dan....
Caramel Gava Avero
*Menyiram perempuan tersebut dengan minuman.
*SEOMONE*
*Memejamkan matanya
*SEOMONE*
What are you doing !!
*SEOMONE*
Are you crazy ?!!
Caramel Gava Avero
Yeah...
Caramel Gava Avero
I'm crazy !!
*Menjambak rambut perempuan tersebut
Caramel Gava Avero
Asal kamu tahu ya ! Laki-laki yang ada didepan kamu itu adalah suamiku....!!
Caramel Gava Avero
Kamu sebagai perempuan jangan pernah menggodanya atau kau akan berurusan denganku !!
*Memperkuat jambakannya
Reynel Devalio Avero
CARAMEL STOP !!!
*Bentaknya seraya menggebrak meja
Caramel Gava Avero
*Melepaskan jambakannya
Reynel Devalio Avero
*Menatap Caramel dengan penuh amarah
Reynel Devalio Avero
Ikut aku !!
*Menarik tangan Caramel
Caramel Gava Avero
Lepasin !! Aku belum selesai sama pelakor sialan ini !!
*Memberontak
Reynel Devalio Avero
*Menghempaskan Caramel
Caramel Gava Avero
Jadi ini yang kamu lakuin selama ini ?
*Menatap Rey dengan mata berkaca-kaca
Reynel Devalio Avero
Apa yang kamu lakukan disini !
Caramel Gava Avero
Kenapa ?!!
Caramel Gava Avero
Kamu takut ?
Caramel Gava Avero
Atau kamu senang ?
Caramel Gava Avero
Perselingkuhanmu akhirnya ketahuan juga...
Reynel Devalio Avero
Kamu ini ngomong apa !!
Caramel Gava Avero
*Meneteskan air mata
Reynel Devalio Avero
Kamu benar-benar mengacaukannya !
Reynel Devalio Avero
Kamu tahu ?
Reynel Devalio Avero
Perempuan yang kamu sebut sebagai pelakor itu adalah model di perusahaanku !!
Reynel Devalio Avero
Aku bersusah payah memintanya menjadi model di perusahaanku, tapi kamu mengacaukan semuanya !!
Reynel Devalio Avero
Kecemburuan tidak bergunamu itu benar benar telah menghancurkan semuanya...Argh !!!
Reynel Devalio Avero
Apakah sehari saja kamu tidak bisa bersikap realistis ?
Reynel Devalio Avero
Usiamu sudah bukan 20 tahunan lagi...
Reynel Devalio Avero
Bersikaplah dewasa !
Caramel Gava Avero
*Menunduk
Reynel Devalio Avero
Setelah kejadian ini
Reynel Devalio Avero
Kebencianku padamu akan semakin bertambah
Caramel Gava Avero
*Menitikkan air mata
Sikap yang Tak Realistis
Malam harinya, Caramel menunggu kepulangan Reynel dengan wajah cemas, takut, dan sedih yang melebur menjadi satu. Setelah pertengkaran mereka tadi siang, Reynel pergi begitu saja meninggalkan Caramel. Ponselnya tak bisa dihubungi, membuat perempuan itu menggigit bibirnya cemas.
Caramel Gava Avero
Ayo angkat dong Rey...
*Menatap layar ponselnya
Caramel Gava Avero
Kamu boleh marah sama aku, tapi jangan kayak gini lah..!
" Nomor Yang Ada Tuju Tidak Dapat Dihubungi, cobalah beberapa saat lagi. "
Reynel Devalio Avero
*Masuk dengan wajah datar
Reynel Devalio Avero
*Berjalan begitu saja melewati Caramel
Caramel Gava Avero
Rey ?!
*Menahan tangan Reynel
Reynel Devalio Avero
Ck...Apa ?!!
*Menepis tangan Caramel
Caramel Gava Avero
Aku.....
*Menundukkan kepalanya
Caramel Gava Avero
Minta maaf...
Caramel Gava Avero
Soal kejadian tadi siang..
Reynel Devalio Avero
Lalu ?
Reynel Devalio Avero
Kamu pikir dengan ucapan maafmu itu bisa membuat modelku kembali ?
Reynel Devalio Avero
Gara-gara kamu dia memutuskan kontrak dengan perusahaanku...
Reynel Devalio Avero
Dan karena kamu juga aku di marahi habis-habisan oleh atasanku !!
*Ucapnya dengan nada tinggi
Reynel Devalio Avero
Puas kamu ??
Caramel Gava Avero
*Menggeleng
Reynel Devalio Avero
Sebenarnya aku heran denganmu...
Reynel Devalio Avero
Usiamu sekarang bukan 20 tahunan lagi...
Reynel Devalio Avero
Tapi tingkah lakumu melebihi anak-anak SD
Reynel Devalio Avero
Sangat kekanakkan
Caramel hanya diam, ia tak mampu membela dirinya, yang hanya bisa ia lakukan adalah menunduk dan menangis, membuat Reynek muak melihatnya.
Reynel Devalio Avero
Tingkah lakumu yang seperti ini membuatku semakin membencimu !
Caramel Gava Avero
*Menatap Reynel dengan berkaca
Reynel Devalio Avero
Aku akan jujur...
Reynel Devalio Avero
Selama ini aku tidak pernah mencintaimu...
Reynel Devalio Avero
Aku hanya berusaha bertahan selama ini
Reynel Devalio Avero
Tapi malam ini, aku sudah muak dengan semuanya...
Reynel Devalio Avero
Jika saja aku bisa kembali ke masa lalu...
Reynel Devalio Avero
Hal pertama yang ingin aku ubah adalah tidak menikah denganmu !
Caramel Gava Avero
*Menitikkan air matanya
Reynel Devalio Avero
*Mengeluar sesuatu dari balik jas nya
Reynel Devalio Avero
Mari...
Reynel Devalio Avero
Kita bercerai...
Cerai ? Kata yang tidak pernah ia pikirkan sama sekali apalagi membayangkan ia mengalaminya.
Hati Caramel hancur seketika, dunia seakan runtuh baginya, tangisnya pecah seketika.
Caramel Gava Avero
*Mendekati Reynel
Caramel Gava Avero
JAHAT !!!
*Teriaknya seraya memukul dada Reynel
Reynel Devalio Avero
*Hanya diam
Caramel Gava Avero
KAMU JAHAT HIKS !!😭
Caramel Gava Avero
*Menatap Reynel
Caramel Gava Avero
Oke...Jika kamu mau kita cerai !!
Caramel Gava Avero
Ayo kita cerai....
Reynel Devalio Avero
//Deg
Caramel Gava Avero
Aku harap kamu akan menyesal telah melakukan ini hiks...
*Pergi meninggalkan apartemennya
"NOMOR YANG ANDA TUJU TIDAK AKTIF"
Caramel Gava Avero
Ayo dong Lea....Angkat teleponnya hiks...
*Terus menghubungi
"NOMOR YANG ANDA TUJU TIDAK AKTIF"
Caramel Gava Avero
AAAAKH !!!
*Teriaknya dengan lantang
Semua mata memandangnya tatkalan ia berteriak seperti orang gila. Namun, Caramel tak mempedulikan mereka-mereka yang menatapnya bingung. Ia terus berjalan dengan tangisan yang tidak berhenti sejak ia keluar dari apartemennya.
Ia berharap Reynel akan mengejarnya dan menarik kembali semua ucapannya. Namun nihil, hingga saat ini ia tidak melihat Reynel sama sekai, tampaknya ia terlalu berharap kepada laki-laki itu.
Caramel Gava Avero
Hiks..😭
*Menutupi wajahnya
Caramel Gava Avero
Shhhh....
*Terjatuh karena menabrak seseorang
*SOMEONE*
JALAN TUH LIAT LIAT DONG !!
" BREAKING NEWS, KASUS KEMATIAN AKTRIS TERNAMA ROSSALIA AGATHA SEDANG DIUSUT OLEH PIHAK KEPOLISIAN. "
" HINGGA DETIK INI POLISI MENYIMPULKAN BAHWA AKTRIS TERNAMA ROSSA MELAKUKAN BUNUH DIRI KARENA TEKANAN YANG KERAS DARI AGENSINYA. "
*SOMEONE*
HEH KAMU DENGER GAK AKU BILANG APA !!!
Caramel Gava Avero
*Pergi begitu saja
Caramel Gava Avero
*Menatap ke bawah
Caramel Gava Avero
Sekarang tidak siapapun yang memihakku...
Caramel Gava Avero
Aku sendirian sekarang hiks...😥
Caramel semakin mendekatkan dirinya ke ujung rooftop. Pikirannya kacau, hatinya hancur, ia tidak bisa memikirkan hal lain selain mati.
Caramel Gava Avero
Mungkin memang lebih baik aku mati aja...
Caramel Gava Avero
*Melirik ponsel yang ia letakkan disebelah kakinya
Caramel Gava Avero
*Mengabaikan
Caramel Gava Avero
*Memejamkan matanya
Caramel menjatuhkan badannya dan terjun bebas ke bawah gedung dengan 12 lantai. Satu detik, dua detik, tiga detik, 5 detik, 10 detik dirinya belum merasakan hantaman yang luar biasa saat tubuh kecilnya menghantam kerasnya trotoar jalanan.
Perlahan ia membuka matanya dan betapa terkejutnya ia saat ia menyadari tubuhnya masih berada di ujung pembatas rooftop.
Secret Boys
Aku heran dengan manusia zaman sekarang....
*Ucapnya dari arah belakang Caramel
Caramel Gava Avero
*Menoleh
Secret Boys
Saat manusia sedang berada di fase terburuk hidup mereka, mereka hanya berpikir bahwa kematian adalah jalan terbaik dari masalah mereka...
Caramel Gava Avero
Siapa kamu ??
Secret Boys
Kamu tidak perlu tahu siapa aku...
Secret Boys
Tapi....Aku bisa membantumu keluar dari masalah yang sedang kamu hadapi....
Caramel Gava Avero
Apa maksudmu ?
Caramel Gava Avero
Gimana caranya kamu membantuku?
Secret Boys
Bagaimana jika kamu menawarimu untuk kembali ke masa lalu ?
Caramel Gava Avero
*Membulatkan matanya
Caramel Gava Avero
Pfffft....
*Tiba-tiba tertawa
Secret Boys
Kenapa kamu tertawa
Caramel Gava Avero
Udah deh...gak usah bercanda
Caramel Gava Avero
Mendingan kamu pulang sana terus tidur yang nyenyak
Caramel Gava Avero
Gak usah halu deh...
Caramel Gava Avero
Mwo ??😧
Secret Boys
Aku bisa membantumu untuk kembali ke masa lalu..
Secret Boys
Agar kamu bisa merubah hidupmu agar tidak seperti sekarang...
Secret Boys
Tapi....Ada konsekuensinya
Secret Boys
Seluruh tindakanmu akan merubah masa depan..
Secret Boys
Aku tidak bisa menjamin dengan mengenbalikanmu ke masa lalu akan membuat masa depanmu lebih baik dari sekarang...
Secret Boys
Bisa lebih bisa juga sebaliknya
Secret Boys
Tergantung tindakanmu..
Secret Boys
Semua tergantung padamu ?
Caramel Gava Avero
Mungkin ini terdengar konyol
Caramel Gava Avero
Tapi jika ucapanmu itu benar..
Caramel Gava Avero
Aku bersedia...
Caramel Gava Avero
Tapi jika kamu bohong, siap siap saja sepatu ku akan mendarat di wajah jelekmu itu !!
*Nada mengancam
Tiba tiba saja pria menjentikkan jarinya, dan seketika saja waktu pun berhenti. Caramel terdiam entah mengapa tiba tiba saja ia merasa mengantuk dan akhirnya memejamkan matanya.
Satu Kebahagiaan dan Satu Luka
*SEOMONE*
*Mengerjapkan matanya
*SOMEONE*
PSTT...!!
*Menyenggol kaki seomone
*SOMEONE*
Hei...Bangun ?!!
*SEOMONE*
Eummm...😪😪
*Menggeliat pelan
*SOMEONE*
Hei....bangun !!
*Memukul pelan pahan someone
*SEOMONE*
Apaan sih ??!!
*Menatap Seomone kesal
*SEOMONE*
*Refleks berdiri karena terkejut
Valea Avetra
*Menatapnya dengan bingung
Mr. Alexandere
Yeah...Caramel what happened ??
*Menatap Caramel yg tengah berdiri
Caramel Gava Octavius
Mr. Alex ??
Caramel mengedarkan pandangannya menyusuri setiap sudut-sudut ruangan dengan saksama. Dirinya benar-benar terkejut saat ini. Bukankah terakhir kali dia berasa di rooftop sebuah gedung ? Mengapa sekarang dirinya berada di sekolah ?
Caramel Gava Octavius
*Melongo 😧
Mr. Alexandere
Mel...You're fine ?
Mr. Alexandere
Are you sick ?
Valea Avetra
Mel ! Ditanya tuh...
Caramel benar-benar dibuat bingung dengan kejadian ini. Perjalanan waktu ? Apa hal seperti itu memang nyata adanya ataukah saat ini ia hanya tengah berimajinasi.
Dengan cepat ia melangkah keluar dari dalam kelas melewati Mr. Alex begitu saja. Sontak saja hal tersebut membuat seluruh siswa dan siswi disana menatap Mel dengan bingung.
Mr. Alexandere
*Menatap Caramel sesaat
Mr. Alexandere
Oke....semuanya tenang
Mr. Alexandere
Mungkin Mel sedang sakit...
*SOMEONE*
[ Kenapa dengannya ? ]
Caramel Gava Octavius
*Menutup mulutnya
Semua yang ia lihat betul-betul nyata bukan mimpi belaka. Gedung sekolah, seragam SMA, juga teman-temannya membuatnya yakin jika ia memang kembali beberapa tahun ke masa lalu saat ia berada di bangku SMA.
Caramel Gava Octavius
Jadi...?
*Menatap badannya yang mengenakkan seragam.
Caramel Gava Octavius
Aku benar benar kembali ke masa lalu ?😧
Caramel Gava Octavius
Ini bukan mimpi kan ??
Caramel Gava Octavius
Tapi sakit...
*Menampar² wajahnya
*SOMEONE*
Ngapain diam disini ?
Caramel Gava Octavius
*Menoleh
Caramel Gava Octavius
//Deg
Reynel Devalio Avero
*Menatap Caramel dengan wajah datar
Caramel terdiam membeku saat matanya saling bertemu dengan Reynel. Pria itu berjalan mendekatinya dengan tatapan datarnya.
Caramel Gava Octavius
*Mundur beberapa langkah
Caramel Gava Octavius
Nga_ngapain kamu disini ?
Reynel Devalio Avero
Mr. Alex yang menyuruhku..
Reynel Devalio Avero
Gak usah GR..
Caramel Gava Octavius
Siapa juga yang GR !
Caramel Gava Octavius
Udah sana kamu balik lagi aja ke kelas..
*Titahnya
Reynel Devalio Avero
*Mengerutkan keningnya
Reynel Devalio Avero
Kamu gak kayak orang sakit..
Reynel Devalio Avero
Badan, wajah, sama suara kamu fine-fine aja...?
Reynel Devalio Avero
Kamu pasti mau bolos kan ?!
Caramel Gava Octavius
E_ENGGAK !!
Reynel Devalio Avero
ikut aku !
*Menarik tangan Caramel
Caramel Gava Octavius
Yak !! Mau kemana lepas ih !!
*Memberontak
Reynel Devalio Avero
Kemana lagi ?
Reynel Devalio Avero
BK adalah solusi tepat untuk tukang bolos sepertimu...
Caramel Gava Octavius
Yak !! Lepasin gak Rey !!
Caramel Gava Octavius
Lepas !!!
Caramel Gava Octavius
AWW !!!
*Terjatuh karena cekalan tangan terlepas
Reynel Devalio Avero
*Melepaskan cekalan tangannya
Siswa dan siswi mulai berhamburan keluar kelas memadati lorong-lorong sekolah, pertanda jika waktu istirahat telah datang.
Reynel Devalio Avero
Kamu beruntung hari ini...
Reynel Devalio Avero
Jika lain waktu aku menemukanmu bolos, maka aku tidak akan segan menyeretmu langsung kehadapan ayahmu....
Caramel Gava Octavius
Terserah kamu saja !
Caramel Gava Octavius
*Pergi meninggalkan Rey
Reynel Devalio Avero
*Mengerutkan keningnya
Reynel Devalio Avero
Kenapa sikapnya tiba tiba jadi aneh ?
Reynel Devalio Avero
Ck lupakan....Mungkin saja dia sedang mencari muka padaku...😒
" Selama ini aku tidak pernah mencintaimu. "
" Jika aku bisa kembali ke masa lalu.. "
" Maka hal pertama yang akan kuubah adalah tidak menikah denganmu. "
Caramel Gava Octavius
*Meneteskan air mata
Disaat murid-murid lain menghabiskan waktu istirahat mereka dengan berada di kantin, Carame justru menghabiskannya dengan berdiam diri di rooftop sekolah. Panasnya terik matahari tak ia pedulikan, bahkan jika badannya gosong pun mungkin dia tak akan mempedulikannya.
Pertemuannya dengan Rey beberapa saat yang lalu membuka kembali ingatan ingatan yang sangat menyakitkan baginya. Matanya tak henti menitikkan air mata, pipi nya telah basah oleh air matanya, dan wajahnya sedikit memerah karena itu.
Caramel Gava Octavius
Walau sekarang aku telah kembali ke masa lalu...
Caramel Gava Octavius
Tapi rasa sakitnya masih sangat terasa...hiks!
*Memegangi dadanya
Caramel Gava Octavius
Rey....
Caramel Gava Octavius
Kamu adalah orang yang memberikanku kebahagiaan yang luar biasa...
Caramel Gava Octavius
Tapi, kamu juga yang memberikanku luka yang sangat menyakitkan hiks...
*Menutupi wajahnya
*SEOMONE*
Laki-laki kok ditangisin, kamu pikir di dunia ini lelaki cuma dia seorang apa ?
*Ucapnya secara tiba-tiba
Caramel Gava Octavius
*Melepaskan tangan yang menutupi wajahnya.
*SEOMONE*
Nih...
*Memberikan sapu tangannya
Caramel Gava Octavius
Gomawo...
Caramel menerima sapu tangan tersebut. Dengan cepat ia menghapus air mata yang berada di wajahnya.
Caramel Gava Octavius
Kamu ngapain disini ?
Caramel Gava Octavius
Ini kan area terlarang ?
*SEOMONE*
Kamu juga ngapain disini ?
*SEOMONE*
Ini kan area terlarang?
Caramel tak membalas pertanyaan dari perempuan itu. Perempuan tersebut berjalan menuju ujung rooftop, tangannya bersandar pada pagar pembatas dan wajahnya ia biarkan diterpa oleh angin, dilihat dari sudut manapun, Caramel hanya bisa berkomentar bahwa perempuan itu sangatlah cantik.
*SEOMONE*
*Mengeluarkan sesuatu dari jaketnya
*SEOMONE*
Mau rokok ?
*Memberikan sebatang rokok
Caramel Gava Octavius
*Menggeleng
Caramel Gava Octavius
Aku tidak merokok
*SEOMONE*
Sayang sekali...
*SEOMONE*
Sekali-kali kamu harus merasakannya..
*SEOMONE*
Ngomong-ngomong, punya masalah apa kamu sama cowok kamu ?
Caramel Gava Octavius
Cowok ?
Caramel Gava Octavius
Bukan apa-apa...
*SEOMONE*
Laki laki di dunia ini tuh banyak, mau dipacarin satu-satu juga boleh...
*SEOMONE*
So...Buat apa kita nangisin satu cowok brengsek padahal banyak banget cowok baik...
*SEOMONE*
Ibarat kamu lebih milih satu tambang perak padahal di sekitaran sana ada seribu tambang emas..
*SEOMONE*
Kamu ngerti kan sama yang aku omongin ?
Caramel Gava Octavius
*Menggeleng
*SEOMONE*
Intinya tinggalin aja cowok kamu itu
*SEOMONE*
Masih banyak kok cowok baik diluaran sana...
Caramel Gava Octavius
Kalau gak ada gimana ?
*SEOMONE*
Bukan cuma kamu aja kok yang punya masalah dalam hubungan...
*SEOMONE*
Aku juga punya...
Caramel Gava Octavius
*Hanya diam
*SEOMONE*
Mungkin next time kita bisa ngobrol lagi...
*SEOMONE*
Bye ? Ca..Ra..Mel...
*Mengeja nama Caramel yang ia lihat dari papan namanya.
Perempuan itu melengos pergi meninggalkan Caramel disana. Beberapa menit kemudian bel masuk pun berbunyi, Caramel bergegas turun kembali menuju kelasnya.
Satu hal yang ia sesali adalah ia lupa menanyakan nama perempuan itu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
