Jadi orang kok keset baget jam segini baru bangun omel Juminten kepada menantunya yang hampir setiap hari bangun siang.

" aku  capek lo bu ,semalam aku lembur lo bu " kata Laras

" halah alesan , bilang aja malas " kata Juminten

" alah embuh bu,setiap hari ngomel opo ndak capek " kata Laras.

" dibilangin kok ngeyel" kata Juminten.

" udahlah bu aku mau istrahat capek ,terserah ibu mau ngapain " kata Laras

Masuk kamar langsung tidur kembali.tak perduli mertuanya yanh ngomel .mungkin sudah capek diomelin terus dia memilih megabaikan.

" kenapa to bu ngomel melulu?" Tanya Irfan

" itu lo ipar kamu ,jam segini belum bangun" kata bu juminten jengkel.

" kasian lo bu mbk laras capak pulang kerja dah malem "kata irfan.

" kamu kenapa belain dia ?" Tanya bu juminten marah.

" bukan belain kenyataanya begitu " kata irfan.

" alah biarin aja ,kakak kamu itu  sama aja ,alasan lembur paling juga kelayapan " kata juminten.

" alah embuh bu,irfan juga capek mau istrahat aja susah denger ibu ngomel melulu" kata irfan.

"Jam segini itu perempuan bangun beres-beres masak.ini malah molor " kata juminten.

" bu sekarang gak udah ribet deh pesen makan aja di warung mbok naruh." Kata santi istri irfan.

" ini juga kalau belikan boros ," kata juminten .

" bu kalau mikir boros terus buat apa kerja kalau gak dinikmati " kata santi .

" ini ada apa sih ribut melulu ?"tanya  dirga  yang baru selesai mandi .

" istri kamu tuh jam segini belum bangun gak masak juga " kata juminten .

" mbk laras capek lo mas dia semalam lembur " bela santi .

" alah alesan gak bisa dibiarkan " kata dirga sembari menuju kamarnya 

" brak !" 

Dirga membuka pintu kamar  dengan kasar laras  sangat terkejut dan terbangun.

" apaan sih mas " kata laras sembari terkejut.

"Bagus ya jam segini masih tidur " kata dirga marah .

" mas aku capek  semalam lembur " kata laras membela diri.

" alah alesan paling juga keluyuran " kata juminten  biar laras di marahi dirga .

" bu aku beneran lembur ,laporannya harus selesai semalam bu "kata laras 

" alah mana mungkin lembur sampai jam segitu " kata juminten lagi dengan angkuhnya .

" terseah ya bu aku capek " bentak laras .

" laras  dia itu ibuku jangan bentak ibu aku " kata dirga marah .

" mas aku beneran capek ,ibu yang dari tadi mancing pekara " kata laras membela diri .

" aku gak mau tau kamu harus minta maaf pada ibuku " kata dirga penuh penekanan .

" aku gak salah mas buat apa aku minta maaf" kata laras santai .

Dirga memarahi laras habis -habisan dia tetap tak mau minta maaf  ,bu juminten senang bisa membuat menantunya dimarahin anaknya  .

Laras tak habis pikir kenapa suaminya jadi seperti ini semenjak ada ibunya .dia sudah tak sayang padanya seperti dulu .kejadian itu berulang  beberapa kali santi dan irfan merasa kasihan dengan laras dia seorang wanita karir yang berjuang membantu ekonomi dirga sampai bisa sampai seperti ini entah karena apa ibu mertuanya tidak suka padanya . Kalau tidak capek dia juga membantu pekerjaan rumah sebelumnya mereka punya pembantu ,bu juminten memecat pembantu pembantunya dia bilang pemborosan padahal pembantu itu laras dan santi yang membayar karena mereka sama-sama wanita karir.

Setelah kejadian itu dirga tak lagi megubris laras bahkan mereka tidur terpisah  lara masih bisa menerim hal itu .nyatanya tak sampai disitu bu juminten selalu membuat ulah terus dengan laras . Dirga sangat cuek dengan laras bahakan saat ditegur pun dia engan menjawab . Bila laras mendekat dia akan pindah ketepat lain fokus dengan pekerjaanya .

Kelihatnya tapi entahlah laras sudah menyerah dia lebih fokus dengan pekerjaanya apalagi jabatanya akan di dipromosikan . Maka dari itu dia tak mau menyia-nyiakan ke sempatan .biarlah suaminya bersikap seperti itu dia sudah tak perduli lagi 

" mungkin setelah ini aku akan mencari rumah sendiri " kata laras dalam hati .

" untuk apa aku bertahan kalau aku harus tersiksa " kata laras lagi dalam hati .

Sudah hampir satu tahun dirga bersikap begitu denganya bahkan dia tak memberi nafkah batin padanya .laras perempuan normal dan berpkir untuk apa dia disini bila suaminya tak megharapkan  lagi .

" mbk " pangil santi.

" eh ada apa san " kata laras sembari mengusap air matanya.

" mbak menangis ?" tanya santi 

" engak kok san cuman kelilipan " jawab laras .

" tak usah bohong mbak aku tau apa yang terjadi " kata santi .

" mbak dari pada seperti ini terus mending mbak tinggal dirumah paman aku yang kosong " usul santi.

" gak ah san kenapa tidak kamu aja yang tinggal disana" kata laras .

" gini lo mbk rumah itu mau dijual mbk ,kalau mbak mau tempatin aja sematara kalau mbk ada rejeki dan cocok bisa mbk beli " kata santi.

" oooo.terus kamu ?" 

" q sudah punya rumah mbk ,aku gak tega melihat mbk seperti ini kasihan " kata santi .

Laras pun sepakat dia tak mau ada ditempat yang tidak dihargai sudah bertahun -tahun  sejak ibu mertuanya tinggal disini ,laras sadar dia numpang dirumah mertuanya jadi dia harus pergi gak mau menyiksa dirinya sendiri.

Ternyata bu juminten mendegar percakapan mereka . Dia melaporkan kejadian itu kepada dirga dengan dilebih-lebihkan sontak saja dirga emosi tanpa mencari kebenarnya dia memarahi laras habis-habisan .

" dasar istri tak tau diri ,sudah dinafkahi dan numpang dirumahku masih menjelekan mertua dan suami " kata dirga marah .

" kamu apa-apan sih mas datang -datang marah -marah ?" tanya laras .

" gak usah berlagak gak tau deh dan kamu santi gak usah ngajarin istriku menjadi pembangkang " kata dirga marah .

"Hahhhahhah " santy tertawa.

" apa maksut kamu tertawa ?" Tanya bu juminten yang ada disitu .

" masih bertanya  bukanya kamu tak menganggap mbk laras istri kamu lagi ,lucu saja " kata santi .

" kapan aku berkata begitu " kata dirga .

" jangan pura - pura kamu dirga , bukannya kalian sudah pisah ranjang" kata santi 

Dirga terbelak mendegar ucapan santi 

" kenapa ?,kaget  itu emang kenyataaan kan " kata santy meledek .

" plak " juminten menampar santi secars tiba-tiba santi yang tak siap merasa kesakitan 

"Ibu !" Bentak irfan .

" keterlaluan kamu irfan berani bentak ibu demi perempuan ini " kata dirga .

" dia istriku bang ,aku tak rela ada yang menyakitinya termasuk ibu ," kata irfan marah 

" seharusnya kamu berbakti kepada ibu mu bukan membela orang luar " kata bu juminten.

" dia bukan orang lain bu dia istriku " kara irfan.

"Asal abang tau ,dia buka orang luar dia yang menemani aku dikalah susah " kata irfan.

" jangan jadi anak durhaka kamu " kata irfan 

Bu jumi ten merasa senang dirga masih membela dirinya .

" durhaka dari mana aku juga berbakti pada ibu ,apa aku salah aku membela istriku,aku bukan abang yang menyia-nyiakan istri " kata irfan  berapi -api

" jangan keterlaluan kamu irfan ,kamu membela istri kamu memang sudah punya apa kamu berani melawan ibu , apa yang kamu harapkan dari istri kere kamu itu" kata bu juminten mengejek irfan .

" kalau hanya cinta emang kenyang makan cinta " sambung bu juminten.

" cukup bu juminten !, jangan rendahkan anak saya lagi " kata bu maura ibu santy.

mereka terkejut yang tak tau kapan bu maura ada di situ .

" jangan sombong kamu bu juminten ,kamu merasa paling kaya karena anak kamu dirga punya usaha toko sembako" kata bu maura marah .

" emang kenyataan , dirga lebih sukses dari pada irfan yang hanya pegawai di cafe aja sudah belagu " kata bu juminten.

" cukup bu ,tak usah melebar kemana-mana

Aku tau ibu tak suka sama aku " kata laras .

memotong pembicaraan mereka .

" sejak awal aku tau kalau ibu mau menjodohkan mas dirga dengan mbak rindy ." kata laras.

Mereka semua sangat terkejut dengan semua itu ,bu juminten kaget bagaimana mantunya tau semua itu.

" tak usah terkejut begitu bu.aku tau semuanya bahkan mas dirga yang tak mau menyentuhku pun aku sudah tak perduli" kata laras.

" dan kamu mas bila kamu sudah tak cinta sama aku ceraikan aku " kata laras .

" dirga tertawa "

" jangan sok-sokan minta cerai , kalau akhirnya kamu minta kembali lagi aku tau kamu tak bisa makan tanpa aku " ledek dirga .

" apa gak kebalik mas ,selama ini mbk laras cari uang sendiri bahkan gaji mas semuanya dipegang ibu " kata irfan .

" ini urusan aku ngapain kamu ikut campur " kata dirga marah .

" lucu aja kamu mas ,kita ini memang mempunyai ibu yang harus kita sayangi hormati " kata irfan

" namun kita juga punya keluarga yang harus kita bahagiakan " kata urfan lagi

" jangan sok ngajarin aku kalau kamu sudah sok hebat aku mau lihat kehidupan kamu tanpa aku dan ibu " kata dirga penuh penekanan.

" Baiklah aku akan pergi dari sini ," kata irfan tak mau banyak bicara . Dia mengajak istrinya megemasi baran-barang mereka .

" bu juminten keterlaluan ,seharusnya menjadi panutan mereka bukan malah membuat mereka tidak akur " kata bu maura sembari pergi.

Tak mau berdebat lagi laras memilih mengemasi barang- barang nya .dia tak mau terus-terusan disakiti dan menjadi babu gratis mereka .

flesh beck

Pernah suatu hati laras pulang lembur .langsung tidur dia pikir bisa istrahat sampai agak siang karena hari minggu namu hal itu tak sesuai harapan .

Bu juminten mertuanya masuk kedalam kamar membangunkan dia yang sedang tidur .laras pura-pura tak bangun pun dia tetap membangunkan dengan mengoyang- goyangkan badanya. Mau tak mau laras bangun .setelah mandi dia pergi ke pasar membeli sayur setelah itu masak dan beberes rumah pekerjaan selesai pun .dia tak bisa istrahat tetap disuruh ini itu apa bila menolak dia akan dimarahi habis-habisan.

" kamu itu cuma males ,bilang aja gak mau ngapain gitu enak baget kamu" kata bu juminten nyerocos .

" kan itu salah ibu pembantu pakek dipecat" kata laras protes.

" itu pemborosan ,buang -buang duit tau " kata bu juminten .

" lagian dari pada ngomel ibu kerjain semua beres kan " kata laran enteng .

" menantu kurang ajar aku adukan dirga tau rasa" kata bu juminten sembari pergi meniggalkan laras.

Flesh on

Setelah selesai membereskan barang-barangnya ,laras pun pergi saat diruang tamu dia berpapasan dengan dirga dan bu juminten ,tanpa berpamitan dia pun pergi melewati mereka .

" selangkah saja kamu berani melewati pintu itu jangan harap kamu bisa kembali kerumah ini lagi " kata dirga mengancam laras.dia tau laras tak mungkin berani padanya .

namu hal itu tak sesuai kenyataaan .laras melangkah pergi melewati pintu rumah dirga .dia sangat terkejut pada hal biasa dia tak seberani ini .dirga mengejar laras

" dirga mau kemana kamu ?,"kata bu juminten melarang mengejar laras

Dirga tak megubris kata-kata bu juminten .

" laras tunggu" panggil dirga .

sambil menarik tangan laras .

" apaan sih mas " kata laras sembari mengibaskan tanganya dengan kasar.

" laras kenapa kamu berubah , kamu tega tinggalin aku " kata dirga

" kamu bilang begitu tidak salah mas ,yang berubah itu aku apa kamu ?" jawab laras sembari bertanya balik.

" aku tak berubah ras " kata dirga .

" terseh kamu mas aku capek , " kata laras sembari melangkah.

" jangan tinggalin aku " kata dirga sembari memeluk laras dari belakang .dari lubuk hati yang paling dalam dia sangat mencintai laras dia tak mau kehilangan laras .

" maaf mas hatiku sudah terlalu sakit , kalau mas mau hidup dengan aku ,aku mau tinggal. Terpisah dari ibu " kata laras .

" tapi ras aku tak mau jadi anak durhaka ras" kata dirga

" terserah kamu mas ,tugas seorang anak adalah berbakti dengan ibunya ,tapi kamu sudah punya keluarga mas,dengan tinggal terpisah kita masih mengurus kebutuhanya itu masih baik mas " kata laras.

" tapi ras ...."

" sudahlah mas aku pamit " kata laras sembari naik ke taksi .

Dirga hanya memandang kepergian laras .dia bimbang harus gimana disisi lain dia masih menyayangi laras namun dia tak tega meninggalkan ibunya .

Sekarang dengan irfan yang sudah sampai dirumah yang mereka beli hasil tabungan mereka.

" sekarang kita bisa menepati rumah sendiri ya mas" kata santi.

"iya dek ,mas gak mau kamu diperlakukan kayak mbak laras " kata irfan

" iya mas " kata santy.

" lagian mbk laras sudah punya penghasilan masih aja mau disana ,salah sendiri " kata irfan.

" tapi biasanya bucin tapi kok berontak ya sekarang " kata santu

mereka pun beristrahat capik perjalanan dari rumah ibu tadi .

Beberapa minggu kemudian .

laras bekerja seperti biasa dia sangat senang apalagi dia sudah naik jabatan menjadi meneger diperusahan pt buana citra .

tak sia -sia usahanya selama ini dia bekerja keras tanpa lelah sekarang dia menikmati hasilnya .

" mbk laras ,selamat ya " kata noval.

" makasi ya pak noval ,ini semua berkat bantuan bapak " kata laras sembari tersenyum ramah .

" ini semua berkat usaha keras bu laras " kata pak noval.

" o ya bu bagaimana kalau saya teraktir hari ini " kata pak noval .

Laras setuju makan siang bersama pak noval .

sebenarnya pak noval itu masih muda kisaran usia 25 tahunan dia memanggil pak sebab dia atasan laras .

Kalau yang tidak tau pasti mengangap mereka pasangan serasi . meskipun umur laras lebih tua dari dirinya penampilan laras terlihat awet muda .

Sampai di restoran didekat kantor merka pun memesan makanan sembari ngobrol sembari bercanda.

Pak noval sangat mengaumi kecantikan laras .selain cantik dia juga pandai .

Setelah selesai makan mereka kembali kekantor meneruskan pekerjaan mereka kembali

Pov noval

Aku adalah noval adi angara aku anak pemilik perusahan laras bekerja .

Selama ini aku paling malas jika disuruh mengurus perusahan sampai ayahku pak tama marah-marah padaku .

Sampai suatu hari aku diajak ayah pergi kekantor dengan malas aku menurut saja .

Sampai dikantor aku bersama meneger pemasaran yaitu bu laras .dia sangat cantik dan hebat .namun dia terkesan cuek dan hanya fokus ke pekerjaan saja entahlah apa sebabnya .

ayah menyuruh bu laras untuk mengajari aku bila aku tak mengeti .

Saat perjalanan pulang aku terbayang wajah laras .

" jangan mikirin bu laras terus " kata ayah meledek .

" apaan sih ayah ini " kataku malu .

" idih wajahnya langsung merah " ledek ayahnya .

" kalau suka bilang saja ,nanti keduluan orang lain " kata ayah .

" dia seorang janda " kata pak tama.

" masak sih yah " kata noval tak percaya .

" iya memang dia janda ,terlihat masih gadis ya " ledek pak tama .

" iya sih dia terlihat cantik baget yah " kata noval senang .

" selain cantik dia juga ramah "kata noval.

" o jadi putraku jatuh cinta sama janda nih " ledek ayah .

" ayah nyebelin ah " kata noval malu wajahnya berunah jadi merah semu .

Pak tama hanya tertawa melihat reaksi putranya .

dia sangat senang sang putra mau mengurus perusahaan . kalau soal cinta itu terserah pada putranya toh dia yang menjalani Namun ada yang mengajal dihati pak tama dia tau laras masih trauma belum tentu dia mau menerima putranya . Hatinya masih sakit untuk melupakan traumanya dia kadang sampai lembur kerja bahakan mencari kesibukan lainya untuk melupakan semua itu.

Sekarang dengan dirga yang ternyata sudah menikah dengan rindy .pernikahan mereka sangat harmonis . Meskipun dirga belum sepenuhnya bisa melupakan laras .

" mas sarapan dulu " kata rindy yang sudah selesai masak dan menyiapkan sarapan .

Rindy tak banyak mengeluh meskipun mertuanya cerewet dia memilih mengalah dia memang tipe orang yang malas cari masalah .

Mereka pun sarapan dengan tenang bu juminten senang memepunyai menantu seperti rindy dia terkenal anak rajin dan tidak neko -neko untuk saat ini.

Selesai sarapan rindy membereskan meja makan dan mencuci alat makan .

Seteah selesi dirga pamitan untuk ke toko rindy hanya ibu rumah tangga biasa yang fokus dirumah .selesai pekerjaaan rumah rindy merawat kebun sayur yang di tanam.di halaman belakang rumah.

" nyonya dirga berkebun to " ledek santy.

Rindy hanya tersenyum malas menanggapi santy.

" kenapa sih gak ikut jaga toko aja dari pada panas-panasan gini ?" tanya santy.

" gak papa mbk , kalau nanam sayur sendiri gak boros beli sayur dipasar " jawab rindy

" kamu emang aneh ya ,suami banyak duwit malah masih mau capek nanam sayur tingal beli aja " kata santy.

" kebutuhan gak ada yang tau mbk ,uang nya bisa ditabung buat keperluan darurat" kata rindy kalem .

" alah mau aja dijadiin babu gratis " kata santy ketus.

Rindy malas menanggapi ucapan santy dia memilih fokus sama tanaman sayurnya .gak penting menanggapii mbk santy .emang notabennya gak suka dengan rindy .

Bu juminten yang melihat itu senang rindy masih menjadi rindy yang dulu .santy yang jengkel memilih pergi dari situ .

Tanaman sayur yang ditanam rindy sangat subur ,selain dimasak sendiri kadang dijual ke pasar oleh rindy .uang yang diberi dirga lebih dari cukup ,rindy tak mau menghabiskan uang itu untuk hal yang tidak perlu .dia sudah biasa berhemat

Kok bisa ya rindy sekuat itu ,beda sama laras dulu yang bikin aku bingung mertua aku kan galak dan cerewet " kata santy dalam hati dia jadi teringat kejadian laras waktu itu .

Flash beck .

" ya ampun laras kamu jadi menantu gak becus sih ,masak masak kayak gini aja gak bisa " omel bu juminten siang itu .

waktu itu laras pulang kerja langsung disuruh masak .dia bingung harus masak apa sebab dia tak pernah masak sama sekali .dia masak sebisanya .

Setelah semua siap dia menyuruh bu juminten makan siang .

saking laparnya bu juminten langsung mengambil sayur dan nasi .baru satu suap memakan masakan laras dia muntah .rasanya asin baget

" maaf bu aku gak pernah masak sama sekali .jadi aku masak sebisanya " kata lara santai.

" mangkanya jadi perempuan tuh masak jangan hanya ganda Lin pesen online " omel bu juminten .

" ya ampun bu ,aku capek lo pulang kerja kayak gak ada istrahatnya ,emang aku robot " kata laras jengkel.

" dah berani gelawan kamu " kata bu juminten .

Sangking marahnya bu juminten menyiram laras dengan sayur yang di masak tadi .laras hanya diam dan menangis melawan pun sama saja mas dirga pasti membela ibunya .

Santy yang melihat hal itu sangat kasian sama laras .

" ya ampun bu gak segitu juga kali bu kata santy.

"biarin aja ,masak perempuan masak gak bisa " kata bu juminten .

" udahlah bu ini aku bawa makanan " kata santy.

" alah itu pasti beli juga ,pemalas " kata bu juminten.

" gak kok tadi aku dirumah mama ,ini makanan buatan mama" kata santi .

Setelah itu santy membatu laras membereskan kekacauan yang dibuat bu juminten tadi.

Flash on.

" hebat juga ya rindy ,bisa menaklukan mertua segalak bu juminten " batin santy sembari senyum sendiri.

" oi ,santy " pangil mpok july

pangilan itu membuyarkan lamunan santy.

" iya mpok ada apa " jawab santy .

" dari mana kamu ?" tanya mpok july

" dari rumah ibu mpok" kata santy .

" kebetulan ketemu disini ,ntar malam datang ya kerumah aku ada syukuran " kata mpok juli

" wih acara apa mpok ?" tanya santy .

" syukuran kecil-kecilan buat nisa yang naik jabatan di tempat kerjanya " jawab mpok juli.

Setelah ngobrol panjang lebar mpok juli kerumah dirga mau gundang keluarga mereka juga .

Sore hari laras siap-siap mau pergi kerumah nisa .nisa sengaja mengundang teman-teman kantornya .meskipun hanya kecil-kecilan .lara datang bersama pak noval . Karena rumah mereka searah .

Dalam perjalanan tak banyak yang mereka obrolkan mereka sama-sama canggung .

Beberapa menit kemudian mereka sampai dirumah nisa .disana sudah banyak yang datang . Saat turun dari mobil mereka disambut hangat keluarga nisa .

Saat melagkah masuk ke dalam rumah .

" deg "

Jantung laras berdetak tak beraturan sebab dia bertemu dengan dirga .pandangan mereka beradu dan ber kecambuk dengan pikiran masing -masing mereka sama- sama berdiri mematung .

" ya allah kenapa aku harus bertemu dengan mas dirga sekarang " batin laras .

" laras akhirnya kita bisa bertemu lagi " kata dirga dalam hati ..

" pak noval bu laras silakan masuk " kata nisa .

Noval dan nisa masuk kedalam dan memilih tempat duduk masing masing .

Dirga menatap kepergian laras dan noval .dia berpikir kalau noval pacar laras. Hatinya sangat sakit bahkan tak rela melepaskan laras .sementara laras berusaha fokus ke acara