Kesepian Di Jerat Mafia
Bertemu
Nea
📞Halo... Vier, kok gak bales pesan ku?
Vier
📞Haishh... I already told you, honey... Aku sedang meeting.
Nea
📞Kamu terakhir balas pesanku tadi pagi, ku pikir meeting nya sudah selesai.
Vier
📞Aku pasti berkabar jika pekerjaan ku sudah selesai semua, Oke??
Vier
📞Neana, I promise! Secepatnya setelah pekerjaan hari ini berakhir, aku akan menghubungi mu lagi...
Vier
📞Ya?? Boleh aku tutup telepon nya?
Vier
📞That's my girl. Thank you babe, See you later. Love you.
Menutup panggilan tanpa ragu.
Bahkan saat Nea belum membalas kalimat "Love you too"
Perlakuan seperti ini telah menjadi keseharian yang Nea hadapi di hubungannya dan Vier.
Nea
Aku yakin, bahkan hingga larut malam nanti, dia akan ketiduran dan takkan menghubungi ku..
Zhaviero Loyd. 26 tahun. Kekasih Nea.
Selama dua tahun berpacaran, mereka saling mencinta. Tapi enam bulan lalu, Vier merubah sikapnya.
Mengecek kembali handphone, sempat tersirat sebuah harap bahwa pesan yang masuk berasal dari Vier. Tapi saat melihat nama sang pengirim, senyuman di wajah Nea memudar, mengingatkan nya pada sebuah janji yang dia buat semudah membalik telapak tangan semalam.
✉️
Yks00
Aku menitipkan kunci pada Resepsionis. Sebut saja namaku pada mereka. Aku datang terlambat, kamu masuk duluan kedalam kamar.
✉️
Demikian isi pesan yang Nea baca seraya meneguk habis espresso nya, kemudian berlalu keluar Coffee shop tanpa bicara.
Menjalani hubungan tanpa perhatian dari pasangan sendiri. Nea tidak tahan.
Nea
Ini salah Vier karena mengabaikan ku terlalu lama.
Nea membaca ulang pesan tersebut.
Nea
Sebenarnya aku agak kaget pria itu bilang akan datang terlambat.
Nea
Apalagi aku diminta masuk duluan... Gimana ya?
Tiba di depan gedung hotel berbintang 5 yang terletak tak jauh dari Coffe shop. Mendadak, kini Nea ragu melangkah masuk kedalam lobby.
Matanya pun berkeliling melihat lihat sekitar.
Apakah pria dengan nickname Yks00 yang dikenalnya lewat aplikasi dating online ini, bukan orang berbahaya?
Apakah dia bukan orang mesum?
Nea
Ugh, sudah sampai disini...
Nea
Tapi kok instingku bilang... Jangan masuk! Ya?
Dahi Nea berkeringat, memikirkan semua kemungkinan buruk yang mungkin terjadi jika menemui pria dengan nickname Yks00 tersebut.
Kaki Nea gemetar ingin memutar balik badan.
Nea
Iya... Masih sempat, A-aku belum masuk!
Nea
Kalau aku bilang mendadak ada urusan, pasti masih bisa di toleransi!
Sudah membulatkan keputusan, berniat kabur secepat kilat, namun apa yang bisa Nea lakukan jika keberuntungan tidak berpihak?
Sky
Aku mengenalimu dari pakaian yang kamu deskripsi kan di chat. Dress putih dan blazer gambar Teddy bear.
Sky
Haha, entah kenapa rasanya agak kekanakan.
Garis mata tajam dengan manik hijau pucat menatap antusias dari ujung kepala sampai kaki, lantas membekukan langkah Nea di tempat.
Sky
Aku Yks00... Namaku Sky
Berdua
Sky
Makanlah. Aku membawanya karena ku ingat, kamu bilang suka makanan manis.
Nea
Wahhh! lucu lucu banget bentuknyaaaa✨🥹
Bolehkah Nea menarik kembali kekhawatiran nya beberapa waktu lalu?
Nea
Yummy... Enak banget!😳
Sky
Hahaha, aku suka melihat ekspresi mu^^
Ya, mungkin inilah yang orang bilang, jangan berpikir berlebihan tentang apapun.
Sky
Cobalah yang lainnya juga, Neana😊
Diablo Skylarine, 29 tahun, atau pria dengan nickname Yks00 yang dikenal nya lewat aplikasi dating online, ternyata adalah pria humble murah senyum.
Nea menghentikan gigitan coklat di tangan.
Nea
Karena usia kita berbeda jauh, dan setelah melihatmu aku merasa insecure dengan perbedaan penampilan dan selisih tinggi kita. Jadi ...
Sky
Pfftt... penampilan ku?
Sky
Kamu masih memikirkan tanggapanku tentang outer Teddy Bear milikmu?
Sky
Ya ampun, aku bermaksud bilang kamu itu lucu.
Nea
Tapi, kamu terlihat seperti tuan muda dari keluarga terkenal di drama Korea, tau 🫤
Sky
Apa? Haha, aku suka kejujuran mu!
Sky
Tapi aku lebih suka ketika kamu memanggil namaku, seperti dalam obrolan kita sehari hari di roomchat
Sky
Kenapa tidak panggil aku dengan nickname yang kamu berikan itu?
Nea
Itu nama yang aku buat dengan menebak nebak nama aslimu loh. Karena kamu gak pakai nama asli di aplikasi.
Sky
Aku senang mendapat nama itu
Nea
kamu tidak mau cokelatnya?
Sky
Aku suka yang manis, tapi bukan penyuka cokelat.
Nana tidak mengerti dengan isi kepala pria ini.
Sky hanya terdiam menatap Nana yang sibuk menikmati cokelat yang bawaannya di sebelah.
Gadis mungil dengan wajah lugu, yang menerima ajakan bertemu di hotel dengan mudah, dan memakan cokelat cokelat itu tanpa khawatir terdapat bius atau racun terkandung.
Sky
(Dia lugu, atau bodoh?)
Mata Sky berkeliling mengeksplor bentuk tubuh Nea dibalik dress putih.
Seulas senyum nya lalu terpatri.
Sky
Boleh aku tanya sesuatu?
Sky
Kamu... Tidak takut padaku, Nea?
Nea
Ya! aku sempat berpikir mau melarikan diri dan membatalkan pertemuan kita tadi.
Nea
Tapi kamu ada di belakang ku, tepat ketika aku berbalik.
Sky
Wah... Kalau gitu, aku bersyukur tidak jadi datang terlambat.
Nea
Kalau kamu datang terlambat, aku takkan menikmati cokelat ini hehe
Sky
Aku sedikit penasaran, kamu tau kan, kamu sangat mudah menyetujui pertemuan ini?
Sky
Apa kamu mengerti yang kamu lakukan?
Tenggorokan Nea tercekat.
Tidak mungkin Nea bilang dia sedang jenuh dengan hubungan nya dengan Vier.
Karena sejak awal chating, Nea tidak jujur tentang statusnya.
Nea
Karena kita sudah mengenal lebih dari sebulan di aplikasi...
Nea
Dan karena kamu sudah janji, takkan melakukan hal yang tidak aku sukai. Termasuk hal aneh yang mengarah pada berhubungan badan.
Melihat antusiasme Nea saat menjawab, memberitahu nya bahwa gadis itu sudah menghilangkan penjagaan diri seutuhnya.
Sky
Kamu manis sekali, Nea...
Perlahan, Sky menyentuh jemari Nea yang masih bebercak cokelat di sofa.
Gadis itu pun terlihat melebar mata, menampil wajah bingung dan terkejut disaat bersama.
Sky
Kamu ternyata gadis manis yang mudah meletakkan kepercayaan, bahkan kepada orang asing hanya karena sebuah janji, ya?
Suara berdengung ditelinga Nea mendadak menghilangkan suara sekitar. Termasuk suara Sky yang kini tersenyum menipiskan jarak.
Nea tidak mengerti apa yang terjadi
Setiap sentuhan Sky di jemarinya terasa panas hingga pandangannya mengabur.
Sky
Apa gadis baik ingin sesuatu?
Sky berbisik lembut, hembusan nafasnya menggelitik, membuat Nea mengapit rapat pahanya yang terasa semakin aneh pada bagian pangkal.
Sky melihat respon tubuh tersebut.
Senyumnya pun merekah, menyentuh tak ragu paha Nea dibalik dress putih yang perlahan terangkat.
Sky
Inilah mengapa kamu tidak boleh menilai seseorang terlalu cepat.
Sky
Apalagi dengan orang asing ^^
Menggunakan seluruh kekuatannya, Nea menahan tangan Sky agar tak menyentuh semakin atas.
Nea
K-kamu sudah berjanji!!
Nea hampir menangis merasakan panas di tubuhnya menyebar secara abnormal.
Setiap sentuhan yang di dapatnya, seolah menimbulkan sensasi aneh yang menghilangkan akal sehat.
Sky
Baiklah baiklah... Aku berhenti.
Melihat Sky menjauhkan badan. Nea menaut alis, tapi kesempatan itu tidak dia sia siakan dengan berdiam diri.
Walau tubuhnya masih terasa panas. Nea beranjak bersama tasnya menuju pintu keluar di ujung kamar.
Pandangannya pada Sky yang masih duduk di sofa dan tidak mencegahnya pergi, semakin meyakinkan Nea kalau pria itu berbahaya.
Tatapan Sky bagai ular hijau berbisa yang siap menerkam mangsa.
Nea
(Harusnya aku tidak pernah menemui di--)
Kaki melemas, sensasi aneh menyebar memproduksi keringat dan liur berlebih menghilangkan akal sehat.
Nea terjatuh tepat di depan pintu kamar yang masih tertutup rapat.
Sky
Jangan terburu buru...
Sky
Kamu belum bermain bersama ku.
Tangan panjang Sky mengunci pintu tanpa bisa Nea cegah.
Sky
Tenang saja. Tadi aku hanya sedikit terbawa.
Sky
Aku takkan melakukan hal yang tidak kamu sukai.
Sky
Tapi dengan hasrat itu, seperti nya kamu akan memintaku melakukan hal yang tidak kamu sukai^^
Sky
Bahasa tubuhmu akan lebih jujur dari mulutmu.
Sky
Cokelat nya, manis kan? ^^
Jadi itu alasan sejak tadi hanya dia yang memakan cokelat nya?
Berpisah
Nea
JUJUR SAJA, SEBENARNYA KAMU TIDAK MENYUKAI KU KAN?!
Vier
Kamu salah paham, honey~
Vier
Menjadi kekasihmu, tidak berarti aku bebas menikmati tubuhmu.
Vier
Terlebih, sekarang kamu sedang mabuk.
*Meraih Nea kedalam dekap untuk menenangkan
Vier
Ingat? Kamu yang memintaku berjanji kita baru akan melakukan nya setelah menikah.
Vier
Aku tidak mau melanggar janji itu. Aku mencintaimu, aku tidak ingin merusak mu, sayang.
Vier
Hahh, inilah mengapa aku melarangmu bergabung ke pesta penyambutan anak baru yang di adakan kantormu. Kamu bukan peminum yang baik, Nea~
Vier mengeratkan dekapannya.
Debar jantung yang didengar Nea saat pria itu mendekap semakin dalam pun, bukan suatu kebohongan akan adanya hasrat bergelora yang mati matian Vier tahan.
Nea tahu Vier adalah laki laki yang sehat secara jasmani. Tapi demi dirinya dan demi masa depan hubungan mereka, Vier melakukan semua ini.
Menghentikan memberi tanda kecupan di leher jenjang Nea, Sky menepati bulir bening merembas membasahi kain penutup mata dan bantal dibawah mereka.
Sky beranjak mengambil tissue.
Dia merasa sedikit kecewa.
Aktivitasnya menggerayangi tubuh Nea baru saja dimulai, namun gadis itu sudah menangis seolah sedang teraniaya.
Sky
Padahal aku melakukannya pelan pelan loh😮💨
Nea
Kamu mengikat kaki dan tanganku, bajingan!
Sky
Ya habisnya, kamu mau kabur terus kan?
Sky
Kalau saja kamu bisa lebih kooperatif, Nea 😔 Sejak tadi kamu teriak teriak, seolah sedang aku cabik.
Sky
Jangan membuatku harus menutup mulutmu juga😔
Seperti yang Sky bilang, Nea sudah berteriak meminta tolong berkali kali, tapi entah apa kelebihan khusus dari kamar VIP ini, hingga teriakannya tak di dengar oleh siapa pun sejak tadi.
Tanpa bisa melihat apapun karena dipasangkan penutup mata, Nea merasakan pergerakan tangan Sky kembali menyentuh tubuhnya.
Perlahan lahan, deru nafas Sky berhembus bersama bariton.
Sky
Aku membiarkan mulutmu terbuka untuk mendengar suara memekik melengking indah. Bukan untuk mendengar caci dan makian tak sopan... Tidak kah kamu mengerti?
Tangan Sky menelusup kedalam dress Nea yang terangkat seluruhnya
Menyentuh bagian sensitif disana hingga Nea menggigit kuat bibir bawah. Nea merasa jijik mendengar suaranya sendiri.
Sky pun melihat tetesan darah mengalir dari bibir pink bak buah persik itu.
Sky
Beberapa saat lalu menangis.
Sky
Berteriak dan memakai ku.
Sky
Lalu kini, menyakiti dirimu sendiri?
Sky
Kamu mencoba menarik perhatian ku ya? ^^
Sekuat tenaga, Nea berontak ingin melepas ikatan ditangan nya. Pemberontakan yang ke sekian yang tidak membuahkan hasil. Nea tak peduli jikapun pergelangan tangannya terluka akibat pemberontakan ini.
Sky
Shh.... Jangan sweetie, tanganmu sudah memerah~
Nea
Uggh! A- aku rela...! Bahkan jika tanganku putus, itu lebih baik daripada harus disetubuhi oleh bajingan seperti mu!
Sky
Haha, kamu tidak sadar dimana posisimu, ya?
Cubitannya pada area sensitif Nea ternyata cukup membuat gadis itu terdiam dan semakin memerah.
Sky
Kamu juga menikmatinya sejak tadi, kan?
Sky
Tubuhmu mengatakan semuanya.
Nea benar benar membenci ini.
Dia benci kepada Sky yang telah mengelabuhi nya kedalam di situasi ini.
Tapi lebih dari itu, Nea benci kepada tubuhnya sendiri yang semakin lama seolah tidak mendengarkan dirinya lagi.
Nea ingin pulang. Ingin bertemu dan memeluk Vier sambil mengadu, "Orang gila itu sudah menyentuhku!"
Tapi andai semudah itu semua ini dapat berlalu.
Faktanya jika Nea mengatakan yang sejujurnya kepada Vier, Vier pasti akan kecewa.
Vier yang selalu menahan hasrat untuk tidak menyentuh nya.
Kini akan kehilangan hak itu, karena ke egoisan dan kecerobohan yang Nea lakukan.
"Aku sudah tidak pantas untuk Vier lagi.."
Itulah yang ditangisi Nea sambil menggigit bibir. membiarkan tetesan darah di bibirnya kembali mengalir.
Melihat semua itu, membuat Sky membisu
Sky
Kamu benar benar menghilangkan suasana bagusnya...
Sky
Jika kamu terus menangis dan memanggil entah nama siapa itu, aku takkan bisa fokus menikmati tubuhmu.
Sky
Ku bilang agar kau lebih kooperatif, bukan?
Sky
Aku sudah jauh jauh datang kesini untuk mu loh... Hahh!
Hembusan nafas Sky terdengar frustrasi.
Tapi pergerakan pria itu diatas kasur tiba tiba saja menghilang. Sayangnya tidak bisa melihat kemana arah pria itu pergi karena penutup matanya masih terpasang kuat.
Suasana ini kembali membuat Nea was was.
Pasalnya tangan dan kakinya masih terikat, sementara sebagian tubuhnya sudah terekspos terpapar suhu dingin kamar.
Apapun bisa terjadi di detik selanjutnya
Tanpa aba aba, Sky membuka penutup mata Nea.
Berdiri di sebelah Nea dengan segelas wine ditangan.
Mempertemukan manik mereka setelah Nea beradaptasi dengan cahaya di ruangan yang cukup terang.
Keduanya kini melempar tatap dengan arti berbeda
Ujung alis Nea bertaut, jelas nampak kebencian di wajah nya diberikan kepada Sky yang justru melengkung senyum.
Sky
Setelah menutup tubuh indahmu dengan selimut. Bukankah seharusnya kamu menyebut ku "Pria yang baik"?
Nea
Peduli setan! Kau lebih hina dari bajingan manapun!
Sky
Wah... Inikah wajah manis yang sedang marah?
Sky meraih dagu Nea, tapi dengan cepat Nea menepis melihat kelain arah.
Nea harap dia bisa menggunakan tangan dan kakinya untuk menghajar pria itu.
Tapi seluruh alat geraknya masih terikat.
Sky
Seharusnya kamu bersyukur Nea.
Sky
Biasanya aku bukan tipe yang melepas mangsaku begitu saja.
Sky
Aku harus merobek dan membuat mereka tak berdaya diatas ranjang.
Sky
Tapi sekarang... aku tidak dalam suasana hati bagus untuk melakukannya ^^
Nea
Yang harus kamu tahu, kamu akan menyesali semua ini!
Nea
Hidupmu takkan tenang setelah ini!
Nea
Aku bersumpah, kamu akan--
Sky
Ssshh~
*menyeka darah di bibir Nea
Sky
Sweetie, satu satunya yang harus waspada adalah kamu.
Sorot tajam bak tatapan ular yang memberi atmosfer berat bagi lawan bicara, kembali membuat Nea meneguk Saliva merasakan insting berbahaya.
Tapi sky tidak melakukan apapun setelahnya.
Setelah memakai rapih setelan jas dan dasi yang digunakan untuk menutup mata Nea beberapa waktu lalu, kini dia beranjak menuju pintu keluar tanpa niat membuka ikatan di tangan dan kaki Nea.
Sky
Neana Athelya atau N.A ... Adalah inisial nama korban penculikan yang ditemukan pingsan didalam kamar hotel Xxx. Pelakunya tidak dan takkan pernah di ketahui, tapi korban selamat, tanpa cedera berarti.
Sky
Jangan pernah hadir di hadapanku lagi di manapun di muka bumi ini.
Sky
Karena aku takkan melepaskan mangsa ku untuk kedua kali.
Sky
Dan satu saran untuk mu, Nona Nea....
Selanjutnya jangan mudah percaya kepada orang asing.
Sky
Jika dengan orang lain, mungkin sekarang kamu hanya seonggok kulit tanpa organ yang mengambang di sungai.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!