Pagi hari Dahlia bangun lebih awal karena dia udah ke terima di PT SANJAYA MAHARDIKA, Kantor besar yang belum tentu orang lain bisa ke terima kerja di situ. Dahlia bangun lebih pagi sebab gak telat berangkat kerja di hari pertama nya.

Sebelum berangkat Dahlia menyempatkan diri untuk sarapan pagi, sehabis sarapan dia langsung bergegas berangkat kerja. Setibanya di kantor tempat dia bekerja, tak lupa untuk absen supaya tidak di anggap datang terlambat.

Dahlia bekerja dengan tenang dan gak kesulitan apapun, bagi dia pekerjaan nya mudah gak ada yang sulit.

Jam istirahat makan siang pun tiba, anak yang lain bergegas pergi ke kantin untuk makan siang. Sedangkan Dahlia masih utuh di tempat duduk dia bekerja. Dia bingung uang nya pas-pasan karena harus berhemat untuk kebutuhan rumah dan lain-lain. Dia memilih berdiam diri di tempat duduk dia bekerja.

Setelah jam istirahat makan siang telah usai. Semuanya pada sibuk bekerja menyelesaikan pekerjaan masing-masing.

waktu jam pulang tiba, semua karyawan bergegas merapikan pekerjaan nya dan pulang ke rumah masing-masing.

Hampir satu Minggu Dahlia kerja, kantor mengumumkan bahwa besok ada acara Anniversary kantor yang di adakan di cafe Carlina bintang lima.

Dahlia yang barusan dengar pengumuman jadi bingung sendiri, besok ke acara kantor mau pakai baju apa. Sedangkan dia gak punya uang untuk membeli nya.

Dia yang ga mau pusing membulat kan niat untuk pakai pakaian yang ada.

Setibanya nya hari Anniversary kantor, satu persatu karyawan memasuki ruangan yang udah di siapkan Rayen untuk acara Anniversary kantor.

Dahlia yang baru datang pun bergumam dalam hati.

" waw mewah banget acara nya, saya merasa gak pantas berada di sini ".

Yang ada di sini harus nya orang kalangan atas semua, tapi apalah daya CEO meminta semua karyawan untuk hadir.

Acara berjalan dengan lancar, semua yang hadir sedang menikmati hidangan yang ada. Sambil mendengarkan musik, banyak karyawan dan tamu undangan yang ikut berdansa menikmati musik yang ada.

Waktu berjalan begitu cepat, banyak tamu undangan yang pamit untuk pulang. Pas Dahlia di ajak teman nya Siska yang satu kantor untuk pulang bersama.

Gak sengaja Rayen menabrak Dahlia, karena Dahlia juga buru-buru untuk menghampiri Siska. Jadi gak fokus jalan depan. Di tambah rayen pun sama, dia sedang gak bisa mengendalikan diri sendiri karena terlalu banyak minum alkohol jadi hilang keseimbangan nya.

Dahlia yang buru-buru ga terima di tabrak Rayen begitu saja. Dia pun marah-marah gak jelas terhadap Rayen. Rayen yang gak terima di caci maki Dahlia di depan umum dan di acara penting nya.

Dia pun menyeret Dahlia keluar dari acara tersebut dan di masukkan ke ruangan tertutup agar semua orang gak ada yang melihat nya.

Dahlia yang kesakitan tangan nya di seret Rayen pun mencoba mengikuti laki-laki itu melangkah pergi.

Setibanya di ruangan tertutup Dahlia jadi takut, kalo Rayen macem-macem kepada diri nya. Rayen yang merasa udah di tempat aman dia pun balik memaki maki Dahlia. Dan mendorong nya ke tempat tidur.

Rayen pun bilang.

" kamu ga tau saya siapa??, berani-beraninya kamu bentak saya di depan umum!!!. Mau cari mati kamu sama saya hah "!!.

Dahlia pun diam karena dia ga tau laki-laki yang di hadapan nya itu siapa. Rayen pun semakin kesal karena wanita yang di hadapan nya diam dan gak mau menjawab atau pun buka suara.

SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN NYA KALO SUKA🙏🏻🙏🏻🥰🥰

TERIMAKASIH ❤️❤️

Rayen yang semakin kesal terhadap Dahlia, dia pun mendekati Dahlia yang berada di atas ranjang. Dahlia semakin takut ketika rayen mendekat.

" tolong jangan apa-apa kan saya, saya minta maaf kalo tadi udah lancang dengan om ".

Apa kamu bilang tadi?, kamu manggil saya om. Orang saya masih muda dan ganteng gini kamu panggil om!!.

Apa kamu belum tau ya, kalo saya yang punya kantor terbesar di kota Malang ini.

Dahlia yang mendengar itupun semakin takut karena berhadapan dengan orang kaya kalangan atas.

Maaf tuan, saya gak tau. Saya akan lakukan apapun untuk tuan, asal tuan mau memaafkan kan saya.

Oke kalo kamu mau melayani saya malam ini, saya akan memaafkan mu. Rayen yang terpengaruh alkohol semakin menjadi-jadi ucapan nya. Dia gak sadar atas ucapan nya. padahal dia terkenal bos yang dingin, cuek dan susah untuk di dekati wanita.

Dalam hati Dahlia berkata.

" laki-laki brengsek, minta nya yang

aneh-aneh ".

Kini Dahlia melamun sambil memikirkan perkataan laki-laki yang di hadapan nya. Dia bingung mau jawab apa, karena dia masih suci belum ternoda. Masa dia mau kasih mahkota berharga nya ke lelaki brengsek yang ada di depan mata nya.

Rayen semakin mengeraskan suara nya, karena Dahlia diam tak bersuara.

" GIMANA MAU TIDAK MELAYANI SAYA UNTUK MALAM INI!! "

Seketika Dahlia kaget dan langsung menjawab nya. Maaf kalo hal itu saya tidak bisa. Karena saya masih suci belum ternoda i tuan.

Rayen semakin jengkel atas penolakan Dahlia. Saya ga mau ada kata penolakan, paham kamu.

Kini Dahlia cuma bisa pasrah dan berdoa kepada Tuhan untuk minta pertolongan. Dia berharap ada orang yang bisa menyelamatkan diri nya dari laki-laki brengsek yang ada di hadapannya.

Rayen pun senyum tipis karena Dahlia gak menjawab dan diam, dia anggap Dahlia mau menuruti keinginan nya.

Rayen semakin mendekati Dahlia, mencium nya tanpa henti. Tak lupa di melucuti baju Dahlia setelah dia berhasil melucuti baju nya sendiri.

Dahlia pun terisak takut apa yang akan terjadi terhadap nya.

Rayen tak lupa memainkan gunung kembar milik Dahlia, yang bagi Rayen bulat dan besar nya pas bagi dia.

Dahlia yang terus menerus menangis pun akhirnya terlelap tidur, saking takut nya.

Rayen gak berhenti bermain-main dengan Dahlia. Dia rasa udah cukup untuk bermain nya, dan udah banyak meninggal kan tanda merah di tubuh Dahlia.

Rayen mencoba untuk menautkan Jony milik nya terhadap milik Dahlia bagian bawah.

Belum sempat menautkan dia pun ambruk di atas tubuh Dahlia dan gak sadar kan diri.

Mungkin itu karena efek alkohol yang terlalu banyak dia konsumsi di acara anniversary sore tadi.

Pagi pun tiba Dahlia yang terasa berat di tubuhnya pun berusaha bangun dan membuka mata nya. Ketika udah sadar dari alam mimpi nya, dia pun kaget kalo di atas tubuh nya ada laki-laki asing yang ga dia kenal.

Dia pun menjerit kencang.

" Aaaaaaaa kamu siapa??,

kenapa ada di sini ".

Rayen yang kaget dengan teriakan Dahlia, karena terlalu nyaring di kuping nya. Rayen berusaha bangun dan membuka mata nya.

Dia pun menjawab, kamu bisa diam tidak ini masih pagi saya masih mengantuk tolong jangan ganggu tidur saya.

Karena hari itu hari Minggu mereka berdua libur gak masuk kantor. Rayen pun bangun pindah posisi dan lanjut tidur kembali.

Dahlia yang baru sadar bahwa dirinya tidak memakai sehelai kain, dia pun langsung menarik selimut untuk menutupi tubuh nya yang telanjang.

Kini Dahlia pun melihat kalo laki-laki yang tidur di sebelah nya ternyata tidak memakai sehelai kain untuk menutupi tubuh nya.

Kini dia reflek menjerit lagi.

" Aaaaaa tolong aku kamu sebenarnya siapa??, dan kamu apakan saya. Dasar jahat kamu ".

Rayen yang merasa terganggu tidur nya pun bangun , karena mendengar teriakan Dahlia yang sangat keras sekali.

Rayen yang sadar kalo dirinya tidak memakai pakaian, dia langsung mengambil pakaian nya yang berserakan di lantai. Dan lari ke kamar mandi untuk memakai nya.

Rayen yang udah sampai di kamar mandi, mencoba mengingat yang terjadi semalam. Dia terus mengingat nya namun tak kunjung ingat juga.

Rayen yang kesal pun menghantam tembok kamar mandi.

" Ah sial kenapa bisa begini, apa yang udah saya lakukan terhadap dia ".

Dahlia yang melihat Rayen pergi ke kamar mandi, dia buru-buru memakai pakaian nya dan meninggalkan tempat yang bagi dia seperti neraka.

Setelah dia berhasil pergi dari ruangan tersebut, dia memesan ojek untuk pulang.

Rayen yang selesai mandi, mencari keberadaan wanita tersebut. Tapi tak kunjung menemukan nya.

" Ah sial, dia pergi kemana ".

Padahal saya akan tanggung jawab, agar berita ini tidak beredar dan tersebar sampai ke sosial media.

Masa seorang CEO PT SANJAYA MAHARDIKA, tidur dengan wanita yang bukan istri atau pun pacar nya.

Dahlia yang udah sampai di rumah nya, dia bergegas masuk ke kamar dan membersihkan diri.

Disaat di dalam kamar mandi Dahlia kaget di tubuh nya banyak tanda merah, dia menggerutu sambil ngomong sendiri. Ini pasti kerjaan laki-laki brengsek itu.

Dahlia pun melamun, takut kalo kedepannya dia akan hamil atas perbuatan laki-laki brengsek itu.

Karena dia gak tau, kalo rayen belum sempat membobol mahkota berharga yang dia miliki.

Hari Minggu pun berlalu begitu cepat, kini hari Senin tiba. Dahlia ingin masuk kerja, tapi kalo inget kejadian di hari Minggu rasanya dia malas untuk pergi ke mana-mana.

Tapi Dahlia berfikir lagi, kalo saya gak kerja mau dapat uang dari mana untuk biaya hidup dan bayar kontrakan. Karena dia hidup sebatang kara, orang tua nya udah meninggal.

Bibi nya mengusir dia dari rumah nya. Walaupun paman nya mencegah Dahlia agar ga pergi. Namun Dahlia nekat pergi karena ucapan bibi nya yang udah bikin sakit hati.

Dahlia memutuskan untuk berangkat kerja naik ojek. Setelah sampai kantor, Rayen pun baru tiba di kantor juga. Dahlia bergegas masuk dan absen seperti biasa.

Rayen turun dari mobil dan di sambut banyak karyawan dan asisten pribadi nya. Asisten pribadi nya Raka temen sewaktu bangku SMP sampai sekarang. Rayen udah anggap Raka seperti saudara nya sendiri.

Rayen dan Raka pun masuk kantor berjalan beriringan. Rayen gak melihat Dahlia, padahal dia melewati meja tempat Dahlia bekerja.

Waktu berjalan begitu cepat, kini tiba hari gajian Dahlia. Karena udah satu bulan Dahlia bekerja.

Masalah itupun Dahlia udah bisa melupakan pelan-pelan berjalan nya waktu. Udah 6 bulan lebih Dahlia bekerja di kantor itu.

Dia masih belum tau CEO nya siapa, yang dia tau Raka CEO di kantor dia bekerja. Karena Raka gak kalah tampan dan banyak di sukai karyawan wanita di kantor itu.

Beda nya Rayen sama raka. Rayen emang lebih tampan dari Raka, kalo Rayen dingin. Sedingin kulkas 12 pintu dan terkesan lebih cuek.

Sedangkan Raka tampan juga. Dia pun terkesan ramah dan banyak senyum terhadap karyawan, yang bekerja di kantor nya rayen. Intinya beda jauh lah Rayen dan Raka bagi karyawan wanita yang bekerja di kantor tersebut.

Jam pulang tiba, tapi kini Dahlia harus lembur karena pekerjaan nya masih banyak dan belum selesai.

Kini Rayen pun pulang agak terlambat hampir jam 5 sore.

Jam menunjukkan hampir jam 5 sore, Dahlia masih sibuk dengan pekerjaan nya. Sedangkan Rayen udah siap-siap untuk pulang.