halo semoga aja suka dengan novel ini kalo ada yang salah nanti aku perbaiki 🙏
Dan semoga bisa kembali jadi permulaan🙏
...----------------...
Happy reading✈︎
Di rumah yang kosong dan terburuk nya di dunia nih!
Pada sesuatu nanti belum ada yang ditempatkan rumah kosong itu dan nantinya akan di tempatkan rumah kosong dalam kegelapan.
Tahun 2015.
perumahan konstan.
"bapak, ibu aku minta makan boleh?" ucap seorang anak melihat bapak, ibunya bergitu kakaknya dan adiknya yang sedang makan dia pun ingin makan dan lapar dia harus bernanya kepada orang tuanya.
"Kamu gak boleh makan! Di sini hanya kakak mu dan adik mu aja yang makan!" ucap seorang bapak yang gak dibolehkan makan.
"Tapi pak aku kan belum makan selama 5 hari mohonlah pak aku lapar pak klo aku sakit nanti gak ada yang ngurusin." ucap seorang anak ingin mohon untuk izin makan karena nya gak boleh makan selama 5 hari.
"Hei kamu tuh gak boleh makan dengar gak sih?! Kamu tuh cari saja di sana dan bukan keluarga Kami!" ucap seorang kakaknya yang gegas jawab dengan seorang anak yg adik ke duanya.
"Tapi waktu itu bapak dan ibu aku masih lahir sama mereka dan kakak juga bilang bahwa aku keluarga kalian tapi kini kok tega nya bilang bukan keluarga kalian!" ucap seorang anak sambil sedih dan menatap mereka namun mereka gak perduli.
"Itu dulu udah lupakan masa lalu mu jangan harap kamu keluarga kita! Sekarang Kamu pergi dari sini!" ucap ibu nya yang ngusir anaknya yg kedua lalu bapaknya mengambil barang barangnya seorang anak tersebut.
"Tuh dengarin emang enak diusir!" ucap adiknya yg ketiga merasa senang karena seorang anak diusir.
"Hahaha emang enak diusir makanya dengarin!" ucap kakaknya yang tertawa keras dan melihat bapaknya yang udah siap barangnya seorang anak.
"Sekarang Kamu pergi nggak usah kembali lagi! kamu bukan keluarga kita lagi!" ucap bapaknya ngusir seorang anak nya di depan pintu.
"Pak, aku mohon jangan usir aku." Ucap sang anak dengan air mata menetes di pipinya.
"Halah usir aja dia pak lalu tutup pintu cepat!" ucap adiknya yang tega usir dan nyuruh bapak untuk tutup pintu cepat.
"Sekarang pergi berdiri kamu! Sini kamu akan pergi!" ucap bapaknya sambil ditarik anaknya yg kedua lalu diusir dengan terjatuh dan bapaknya langsung secepat menutup pintu rumah.
BRRAAKK
Dengan suara pintu sangat keras.
"Pak buka pintu nya aku gak mau pergi dari sini! Aku menunggu di sini sampai buka pintu!" ucap seorang anak gebrak pintu sampai 4 kali lalu berhenti dan menunggu bawah depan pintu sambil berbaring di lantai depan pintu rumah.
"Kenapa di dunia ini seperti ini! Tega nya kakak dan adik itu! Kenapa Harus begini klo nggak udah gak tau lagi harus bagiamana, tuhan tolonglah aku! Agar aku bisa kembali ke masa lalu ku!" ucap seorang anak berbaring di bawah depan pintu rumah sambil mohon untuk minta tolong kepada tuhan.
Dia ngingat di masa lalu nya itu sambil tertidur di bawah depan pintu rumah.
[flasback]
"Ibu coba lihat anak ibunya lucu dan imut dan tampan." ucap bapaknya gendong anaknya yang baru lahirkan melihat anaknya tampan dan imut.
"Aku istirahat dulu ya sayang!" ucap ibunya yang kehabisan tenaga dan nafasnya setelah melahirkan anak nya ke dua.
"Iya sayang Kamu istirahat dulu, biar aku yang gendong anak ini." ucap bapaknya menggendong anaknya lalu mengajak keluar sebentar.
"Bapak ibu udah lahir?!" ucap seorang kakaknya bernanya dan melihat bapaknya yang menggendong adiknya.
"Ya ibu mu baru lahir dan ini anaknya coba kamu lihat anak ini!" ucap bapaknya menggendong anaknya sambil dilihatkan ke anak pertama.
"Wah pak boleh kan aku menggendong adik ku?" Nanya kakaknya kepada bapaknya.
"Boleh tapi awas jatuh adik mu!" ucap bapaknya lalu melepaskan Gendongnya dan ke arah anak yang pertama.
"Ya pak akan ku gendong kok pegang erat nya!" ucap kakaknya terima dari gendongan bapaknya setelah Gendong anak baru lahir.
"Pak coba lihat aku gendong adikmu dia tersenyum pak." ucap kakaknya tersenyum juga pada adiknya yang masih bayi.
"Wah syukurlah kalo gitu kita periksa ibu kamu bisakah gendong adikmu?" ucap bapaknya yang merasa syukur karena anak yang lahir tersenyum kepada anak yang pertama.
"Bisa kok pak emang ibu masih istirahat ya?" ucap seorang anak pertama sambil nanya ibunya yang masih di baring di kasur rumah sakit.
"Iya sekarang buruan ke ruang kita jagain ibu supaya bisa kembali ke rumah." ucap bapaknya agar suruh ke ruang untuk jagain ibu.
Seorang bapak dan seorang anak pertama sambil menggendong adiknya udah datang ke ruang rawat inap.
"jangan berisik ya ibu tidur kita taruh adik kamu di sampingnya nanti udah taruh tangan ibu pegang ke tangan adik kamu agar adik Kamu gak jatuh." ucap bapaknya sambil bicara pelan pelan kepada anak yang pertama.
"Ok pak aku taruh adikku dan akan aku siapkan!" ucap seorang anak pertama lalu mendekati ke arah dan menaruh adiknya disamping ibunya.
Dan seorang anak pertama dan seorang bapak duduk di sebelahnya sambil tiduran.
Bersambung.
Happy reading✈︎
Masih [flasback]
Mereka berdua ketiduran karena kekalahan berkerja dan sampai akhirnya seorang ibu itu Mau melahirkan anak ke dua dan bergitu cepat cepat untuk kunjung rumah sakit.
Dan akhirnya mereka udah sampai di kunjung rumah sakit.
4 tahun kemudian.
"Ibu bapak aku berangkat sekolah bareng adikku!" ucap seorang anak pertama bersiap memakai sepatu dan pamitan kepada orang tuanya.
"ya hati-hati bawa adikmu!" ucap seorang ibu yang sedang melepas sayuran di depan pintu rumah.
"Tenang Bu aku akan baik baik aja dengan kakak ku." ucap seorang anak kedua.
"Ya hati hati nak." ucap seorang ibu melihat anaknya yang sedang berangkat sekolah dan sambil melepas sayuran.
Jenis kelamin anak pertama laki-laki anak kedua laki-laki, Mereka sudah termasuk SD kelas 6 dan 5 mau kenaikan kelas sebelum ulangan semester/ujian nasional SD.
Sampai sepanjang waktu dan masal yang bergitu cepat.
3 bulan kemudian.
Hari terakhir sekolah untuk mengambil lapor kenaikan kelas.
"Kalian jaga rumah jangan kemana mana ibu dan bapak ngambil lapor hasil sekolah!" ucap seorang ibu waspadain anaknya agar gak boleh pergi dari rumah.
"Bapak dan ibu berangkat jangan ada yang buka pintu sebelum bapak datang!" ucap seorang bapak juga waspada dengan anaknya lalu pergi dan berangkat.
"semoga nilai kita bagus kak!" ucap seorang anak kedua berdoa agar nilainya bagus dan semangatin kakaknya juga.
"Aamiin semoga aja!" ucap seorang anak pertama dengan doa amin.
15 menti mereka menunggu orang tuanya pulang.
Dan tibanya suara motor di depan rumah dan sepertinya orang tuanya pulang mungkin.
"Itu bapak dan ibu kayaknya udah pulang." ucap seorang anak pertama melihat dari arah jendela sebelum membuka pintu.
"Mungkin?" ucap seorang anak kedua mengikuti anak pertama dan melihat.
"Nak buka pintunya!" ucap seorang bapak ngetuk pintu 3 kali.
"Ok aku buka pintu!" ucap seorang anak pertama berlari dan Segara membuka pintu.
Pintu rumah dibuka oleh seorang anak pertama dengan cepat dan melihat bapaknya dan ibunya yang udah pulang.
Tapi ibunya yang sedang menggendong bayi lagi dan seorang anak pertama bernanya.
"Ibu itu siapa? Apakah ibu melahirkan anak lagi?" ucap seorang anak pertama nanya kepada ibunya.
"Lah ibu melahirkan lagi?" ucap seorang anak kedua kaget lalu melihat bayi yang di gendong oleh ibunya.
"Kalian minggir dulu kita nanya soal hasil lapor kalian!" ucap seorang bapak yang nyuruh minggir dulu agar gak kekalahan banyak bicara sambil berdiri.
"Baiklah pak kita nanya itu dulu!" ucap seorang anak akan dijawab kan soal hasil lapor.
Setelah mereka duduk seorang bapak yang akan jawab.
"Jadi hasil lapor nilai kalian akan!" ucap seorang bapak melihat buku lapor hasil.
"Jadi bagaimana pak?" ucap seorang anak pertama melihat bapak nya yang sedang baca hasil lapor.
"Semoga kita bisa lancar!" ucap seorang anak kedua sambil melihat ke dua orang tuanya.
"hasil lapor kamu adalah 99% dan selamat kamu mau naik SMP! Selamat ya nak ini hasil lapor kamu!" ucap seorang bapak yang udah jawab hasil lapor kenaikan kelas atau SMP dan hasilnya anak pertama masuk sekolah SMP.
"Selamat ya nak kapan kapan kita beli baju seragam SMP dan baru!" ucap seorang ibu selamat kepada anaknya.
"wah Alhamdulillah kak selamat ya kak!" ucap seorang anak kedua mengucapkan selamat kepada kakaknya.
"Sekarang giliran kamu!" ucap seorang bapak lalu membaca hasil lapor nilai anak kedua.
Dan anak kedua terdiam sambil melihat bapak dan ibunya yang sedang membaca hasil lapor nilai.
"Hasil nilai lapor kamu adalah 100% dan selamat kamu naik kelas 6 SD!" ucap seorang bapak yang udah membaca hasil lapor seorang anak kedua.
"Wah Yang benar pak?" ucap seorang anak kedua kaget dengan nilai nya 100%.
"ini hasil lapor nilai kamu! Coba dilihat!" ucap seorang bapak yang udah Kasih hasil lapor nilai.
"Selamat ya kamu naik kelas 6 SD!" ucap seorang ibu yang selamat dengan anak kedua nya.
"Wah selamat dek naik kelas 6 SD!" ucap seorang anak pertama selamat kepada adiknya.
"Iya makasih untuk semua, Alhamdulillah!" ucap seorang anak kedua sangat senang dengan nilai nya tinggi dan bersyukur.
"Sekarang aku dan adikku mau nanya itu ibu lahir lagi kan? Yang gendong bayi?" ucap seorang anak pertama nanya kepada orang tuanya yang pulang membawa bayi yang digendong ibunya.
Dan orang tuanya akan menjawab.
"Klo kalian ingin tau bapak akan jawab!" ucap seorang bapak mulai menjawab.
"Tadi sebelum pulang ke rumah bapak dan ibu melihat bayi yang sedang di jalanan terdekat rumah kosong dan bayi itu nangis terus meneruskan dan bapak ibu sedang melihat lalu ibu menggendong bayi itu dan di tempat ada tulisan tersebut.
"Lalu tulisan itu apa?" ucap seorang anak pertama nanya kepada orang tuanya yang tentang tulisan itu.
"Ini ada surat tulisannya coba dibaca tadi bapak dan ibu udah membacanya." ucap seorang bapak ngasih surat yang ada tulisannya kepada kedua anaknya.
Tolong jaga anakku ya anakku dibuat oleh orang jahat!
Dan surat tulisannya yang dibaca oleh kedua cowok anaknya.
"Jadi begini pak?" ucap seorang anak pertama nanya kepada orang tuanya karena surat dikembalikan lagi ke orang tuanya.
"Ya nak jadi bergitu lah dan ibu mu langsung mengambil bayi ini!" ucap seorang bapak udah jawab lagi.
"Dan sekarang bayi ini akan jadikan anak ketiga apa kalian berdua jadi kakaknya?" ucap seorang ibu seenaknya bergitu dan nanya kepada kedua anaknya.
"ini gimana sih kamu sebenarnya anak kita belum tau kenapa bicara bergitu?!" ucap seorang bapak yang merasa kedua anaknya agar gak tau atau udah tau.
"udahlah pak kan aku tau tentang ini!" ucap seorang anak pertama dengan gegas menjawab kepada bapaknya.
"tuh anak mu kan udah tau itu!" ucap seorang ibu melihat anaknya yang udah menjawab ke bapaknya.
"Aku mau Kok dia jadi adikku yang ketiga!" ucap seorang anak pertama mau dengan adiknya yang ketiga.
"Klo kamu gimana?" ucap seorang ibu Nanya kepada anaknya kedua.
"Aku sih terserah kalian aja! Yang penting udah jadi anak ketiga kan?!" ucap seorang anak kedua hanya terserah dan dijadikan bapak dan ibunya bersaudara 3 anak tapi anak ketiga belum ketahui.
Mereka bersenang senang melihat bayi sementara anak kedua hanya melihat hasil lapor nilai.
Bersambung.
Happy reading✈︎
Masih [flashback]
"Oh nama bayi ini kita diberi nama apa bapak, ibu?" ucap seorang anak pertama soal nama bayi yang belum di beri nama.
"berati beri nama apa ya?" ucap seorang ibu yang bingung kan saat anak bayi itu diberi nama segera.
"bapak coba beri nama nya bayi ini." ucap seorang anak pertama nanya kepada bapaknya untuk beri nama bayi.
"Sebentar ya bapak pikir dulu!" ucap seorang bapak namun memikirkan beri nama bayi yang di buang.
"Nama Elsa ayu! aja jangan panjang doang!" ucap seorang anak kedua langsung memberi nama ke bayi itu dengan cepat dan tidak ada pikiran.
"Wah nama bagus makasih ya nak!" ucap seorang ibu langsung menyetujui dengan nama itu dan nanya yang lain.
"Klo kalian gimana setuju?!" ucap seorang ibu Nanya kepada bapak dan anaknya pertama.
"Aku setuju juga dengan adik ku!" ucap seorang anak pertama menyetujui juga dengan nama yang diberi oleh anak kedua.
"Saya akan setujui nama itu, Makasih ya nak udah beri nama bayi ini!" ucap seorang bapak setuju dengan beri nama bayi dan ngucapkan makasih kepada anaknya kedua.
"Sama sama aku ke kamar ya!" ucap seorang anak kedua berdiri dan menuju ke kamar nya.
"Ya silahkan!" ucap semua orang 3.
Anak pertama bernama. Rio Marco.
Anak kedua bernama. Girban syah****pu****tra.
Dan terakhir di temukan bayi di dekat rumah kosong. Elsa Ayu.
begitulah menantinya.
5 Tahun kemudian.
Rio sudah mulai berkerja saat udah selesai sekolah dia berkerja sebagai kantoran pengawalan.
Dan girban Syahputra Udah mulai masuk SMA kelas 2 dia sambil berkerja di Indomaret saat pulang sekolah langsung berkerja agar dapat uang melalui tabung.
Terakhir anak yang ditemukan di rumah kosong. Elsa Ayu sekolah SMP kelas 3 dia minta manjain ibu, bapak sehingga kakak yang udah berkerja girban pun hanya diam aja walaupun nggak ada yang nanya dengan Girban.
perumahan konstan yang masih mereka tinggal di situ seorang bapaknya berkerja sebagai tukang bangunan.
"Ibu, bapak aku dapat ini!" ucap Elsa anak yang ketiga yang baru pulang sekolah dan ngasih tau kalo dia mendapatkan sesuatu yang paling menarik seperti gambaran.
"Wah kamu dapat gambar yang bagus itu Kamu sendiri yang buat?!" ucap seorang ibu melihat anaknya yg ketiga dengan gambaran yang Bagus.
"Iya ibu ini aku yang buat!" ucap Elsa membalas jawaban dengan seseorang ibu.
"Wah pintar sekali kamu Elsa." ucap seorang ibu yang menjawab pintar kepada Elsa.
"Iya dong Bu aku harus pintar!" ucap Elsa gas menjawab cerdas.
"Bapak pulang!" ucap seorang bapak yang baru saja pulang lalu lepaskan sepatu nya di luar rumah.
"wah sepertinya bapak sudah pulang! aku harus kasih lihat gambar ku ke bapak." ucap Elsa yang dengar suara bapak yang baru pulang dia buru buru keluar rumah dan mengasih lihat kan gambar yang Elsa buat.
"Pak udah pulang? Pak ada sesuatu untuk bapak, Bapak mau lihat gak?" ucap Elsa nanya dan mau beri sesuatu yang tadi.
"Apa itu Elsa? Bapak ingin lihat!" ucap seorang bapak mau melihat yang Elsa mau memberikan kepada bapak.
"Ini dia pak yang Elsa mau memberi lihat, Gambar yang aku buat bagus gak pak?" ucap Elsa yang udah mengeluarkan dari belakang itu adalah gambar yang dibuat oleh Elsa.
"Bagus Elsa gambar yang Kamu buat." ucap seorang bapak seperti biasa pada gambar yang dibuat Elsa.
"makasih Pak sekarang aku ke kamar dulu." ucap Elsa dengan ngatain terima kasih kepada bapak lalu Elsa masuk ke kamar.
Marco dan girban baru pulang sekolah dan kerja.
Malam harinya.
"Selamat malam semuanya!" ucap Elsa datang dan beri salam malam kepada mereka.
"Selamat malam anak ku!" ucap seorang ibu memberi salam malam kepada Elsa.
"Malam juga Elsa!" ucap semuanya seorang bapak, Marco, girban.
"Kak Rio aku ada sesuatu mau lihat?" ucap Elsa mau memberi sesuatu kepada Rio.
"Memberi sesuatu apa?" ucap Rio nanya ke Elsa.
"Nih aku buat gambar ini bagus gak gambar yang aku buat?" ucap Elsa udah memberikan kepada Rio.
"Bagus aku suka gambar yang Kamu buat!" ucap Rio suka pada gambarnya yang dibuat Elsa.
"Wah makasih kak!" ucap Elsa senang mendengarnya.
dan mereka makan malam bersama. Girban yang baru kelar selesai tugasnya di depan meja ruang tamu dibelakang nya ada dapur.
"Masak apa ibu?" ucap girban nanya kepada ibunya yang sedang merapikan buku buku di masukkan ke dalam tasnya.
"Kamu ke sini saja dan lihat makanan!" ucap seorang ibu di Jawab di suruh ke sini untuk melihat makanan.
"sebentar Bu lagi rapikan buku dulu!" ucap girban dengan cepat rapikan bukunya.
Girban udh selesai rapikan bukunya didalam tasnya lalu ke dapur untuk melihat makanan ibunya yang udh dimasak lalu dia mengambil piring dan mengambil nasi serta lauk yang seadanya.
"Selamat makan!" ucap girban ucapkan selamat makan langsung makan.
"selamat makan juga!” ucap semuanya.
(★Kenapa selalu ada Dia kalo makannya habis pasti Dia nggak akan akan dapat coba kayak kemarin langsung habis dan dia nggak dapat makan! Tapi sih nggak apa cuma satu kali aja dia baru dapat!★)
dalam hati Elsa yang gak seneng melihat girban yang baru pertama kali baru dapat makan.
Karena girban dari kemarin belum makan malam nya tapi malah dihabisi oleh Elsa makanannya.
Setelah mereka selesai makan mereka langsung menaruh cucian piring di tempat cucian hingga girban yang belum selesai makan.
"Kak jangan lupa cuci piring ya." Ucap Elsa berkata dengan kakak kedua untuk peringatan jangan lupa cuci.
Belum sempat girban makan malah di ingatkan soal itu.
"Ya kamu lah masa aku dek!" ucap girban untuk suruh gantian sama Elsa.
"Nggak, aku nggak mau capek." ucap Elsa dengan alasan capek dia sengaja nyuruh kak kedua dia malah enakan tiduran lagi di kursi terdekat tv.
"Astaga Elsa kmu enak banget di situ sampai nggak mau cuci piring harus gantian coba! malah pergi!" ucap girban melihat kelakuan nya Elsa yang nggak mau cuci piring.
Sampai akhirnya girban mengingat kan itu.
Ini adalah terakhir paling susah dan girban nggak dapat lagi dengan keluarga.
"Girban cepat!" ucap Elsa memanggil girban dengan kesal.
"Ada apa nak kok kelihatan kesal gitu?!" ucap seorang ibu bertanya pada Elsa.
"Ini loh sudah jam beberapa kenapa girban masih di kamar lama banget!" ucap Elsa masih sangat kesal.
"Awas nanti biar ibu yang akan marahin girban!" ucap seorang ibu kalau girban nanti akan marah.
"Bu aku mau nanya sebenarnya girban itu anak nya siapa sih?!" ucap Elsa tiba tiba nanyain ibu ke girban anak siapa.
"Girban bukan adik ku dan bukan anak nya ibu dan bapak!" ucap Rio yang keluar rumah dan udah ngasih tau kalo girban itu bukan anak nya.
Gak lama girban kaget dan mendengar perkataan kakak Rio itu.
"Oh jadi serius kak? Bukan anak nya itu?!" ucap Elsa mencoba nanya lagi.
"Jadi ya dia bukan anak nya ya kan Bu?!" ucap Rio santai banget dengan perkataan gitu.
"Ya Rio dia bukan anak ibu dan bapak." ucap seorang ibu setuju Udah memiliki kalo girban bukan anaknya.
"Tuh benar kata ibu, Elsa ayo biar kak Rio yang antar sekolah!" ucap Rio menyalakan mesin motor nya dan siap antar Elsa ke sekolah.
"Ya daripada menunggu anak pungut itu lama banget mending sama kak Rio!" ucap Elsa lalu menaiki motor nya Rio.
(★Jadi nyata aku benar benar bukan anaknya ibu dan bapak? Dan bukan kak Rio? Sebenarnya aku anak siapa?!★)
Dalam hati girban dan nanya kepada tuhan kalo girban itu anak siapa.
Di samping tadi ada seorang bapak nya juga dengar dia melihat girban seperti biasa lalu girban pergi berangkat sekolah dan nggak berpamitan dengan orang tua.
"girban kamu lama banget di kamar itu Elsa menunggu mu dari tadi sekarang Elsa diantar sama Rio!" ucap seorang ibu ngomel ngomel ke girban.
Girban hanya diam saja dan berjalan terus nggak dengarkan ngomel ibu itu.
"Girban kamu bisa dengar nggak Kenapa pergi?" ucap seorang ibu melihat yang nggak perhatikan sama sekali.
"Ibu tadi tau nggak?" ucap seorang bapak keluar dan bernanya ke istri nya.
"Ada apa mas?" ucap seorang ibu jawab dan nanya kembali.
"Sebenarnya girban tadi udah tau semua tentang ngomongan tadi soal keluarga maka girban nggak mau menjawab nya!" ucap seorang bapak menjawab yang tadi udah terjelas kalo girban bukan anaknya.
"Jadi gara gara itu saja? Ya bagus kenapa nggak pergi sekalian kan bagus!" ucap seorang ibu menjawab nya seperti itu dan sangat di suruh pergi.
seorang bapak hanya terdiam dan seorang bapak tau kalo girban itu anaknya tapi ibu dan Rio yang bilang seperti itu.
Dan habis lah masa lalu nya girban sampai di situ.
[Flashback off]
Bersambung.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!