❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣
Ini karya baru aku,smoga pada suka ya . Makasih 🙏🙏🙏
Terlahir di keluarga yang sangat kaya,menjadi pewaris di keluarga terpandang itu. Walaupun dirinya seorang wanita tapi tetap saja keluarga nya mendidik nya seperti seorang pria, menjadikan gadis itu menjadi gadis yang tangguh.
Sisi, wanita yang selalu mendapatkan apa pun dari kecil. Dia hidup dengan segala aturan dan keras nya pelajaran dari keluarga nya,apalagi kedua orang tua nya yang merupakan anak tunggal membuat dirinya juga menjadi anak tunggal .
Bukan hanya papa nya ,mama nya juga merupakan anak tunggal. Walaupun bergelimang harta, tapi hampir semua keturunan keluarga Admaja dan Dirgantara hanya memiliki satu anak saja sehingga kedua perusahaan itu di jalankan oleh Sisi.
"Kakek hanya punya papa mu,begitu juga kakek dari mama mu . Jadi kau yang harus meneruskan semua perusahaan kami berdua ,kau juga harus menikah di usia dua puluh lima tahun agar bisa memiliki keturunan . Kami ingin kau memiliki banyak anak ,kami ngak mau kau menuruni jejak kami yang hanya memiliki satu anak saja"
Ucapan dari tetua keluarga Dirgantara membuat Sisi tak bisa berkutik lagi,dia harus memiliki suami yang memiliki banyak keluarga sehingga dia bisa mengikuti keturunan dari suami nya itu .
Selama ini hidup Sisi di atur oleh mama dan papa nya, semua keluarga nya ingin menjadikan Sisi sebagai wanita yang tangguh hingga untuk urusan pernikahan pun mereka yang menetapkan .
"Diego,anak teman papa itu baru saja menjabat sebagai direktur di perusahaan nya . Dia akan menjadi calon suami mu,papa yakin kalau nanti nya Diego bisa membuat mu memiliki banyak anak karena Diego merupakan anak pertama dari lima bersaudara " jelas Daniel Admaja yang merupakan papa nya Sisi
Sisi hanya menganggukan kepala nya saja, dia memang ngak pernah bergaul seperti layak nya remaja pada umum nya. Otak nya sudah di atur untuk mengikuti segala aturan yang ada di keluarga besar mereka ,mereka juga sudah menentukan dengan siapa Sisi akan menikah dan Sisi yang memang dari awal sudah di atur maka dia hanya mengikuti nya saja .
"Hari ini kalian akan berkenalan lebih dulu, kemudian kita akan menetapkan kapan kalian akan menikah " ucap Daniel dengan tegas dan Sisi hanya menganggukan kepala nya.
Sisi terbilang cantik dan mandiri,banyak sekali rekan bisnis dari perusahaan menginginkan dirinya menjadi calon istri anak nya atau istri mereka sendiri . Tapi tetap saja Sisi ngak bisa mengambil keputusan sendiri,pertama karena memang dia tidak menyukai salah satu dari pengusaha muda itu kedua karena memang dia tidak pernah mengenal arti cinta.
Bagi nya seumur hidup hanya untuk bekerja dan bekerja saja ,membangun dan menjalankan perusahaan nya dengan baik dan maju .
Malam ini Sisi sudah terlihat sangat cantik,dia memakai dress berwarna merah muda selutut. Rambut nya juga di sanggul ke atas ,sehingga memperlihatkan leher nya yang jenjang dan mulus .
"Kamu sudah siap sayang ? jangan gugup ,karena calon suami mu ini sangat tampan dan baik " ucap mama nya Sisi dengan lembut
Daniel sudah menyelidiki siapa Diego,dia ngak ingin memiliki menantu yang kasar dan suka bermain wanita atau pun berjudi. Dia menyelidiki semuanya ,mengenai kehidupan pribadi Diego dan keluarga nya. Semuanya memasuki kriteria yang baik ,makanya dia dengan senang hati menjodohkan kedua nya.
Sisi berjalan berdampingan dengan kedua orang tua nya ,jantungnya berdebar tak menentu saat kaki nya baru saja melangkah memasuki restauran yang terbilang cukup elegan untuk para tamu kelas atas .
"Selamat malam tuan Daniel,silahkan duduk" sambutan dari pria paruh baya yang pasti nya dia merupakan ayah dari calon suami Sisi
"Ah....selamat malam,maaf kalau kami datang sedikit terlambat " jawab Daniel dengan ramah.
"Tidak sama sekali,kami hanya kebetulan datang lebih awal saja . Apakah ini Sisi ?" ucap papa nya Diego dengan sopan dan ramah juga
"Hallo om,saya Sisi. Salam kenal " ucap Sisi dengan lembut pada papa nya Diego.
"Hallo Sisi,kamu cantik seperti gosip yang beredar. Silahkan duduk,perkenalkan ini istri dan anak om " jawab papa Diego dengan ramah .
Sisi langsung menganggukan kepala nya dan duduk di antara mereka,Diego sedari tadi menatap wajah cantik Sisi. Dia tau siapa Sisi ,ngak mudah mendekatkan diri pada Sisi dan dirinya termasuk beruntung dalam hal ini .
Diego memang tak pernah banyak bicara, dia hampir sama dengan Sisi yang harus menjalankan perusahaan milik mereka. Walaupun diego bukan lah pewaris tapi paling ngak dia yang merupakan anak tertua harus memberikan kehidupan perekonomian yang baik untuk keluarga nya,apalagi dia memiliki empat adik dibawah nya lagi .
Diego sering sekali mendengar para rekan bisnis dan pengusaha muda lainnya membicarakan mengenai Sisi ,bahkan dari mereka sudah banyak yang melamar Sisi pada Daniel tapi semua nya ditolak.
Daniel tidak ingin memiliki menantu dari keluarga kaya saja ,tapi dia yang terpenting adalah sehat dan bisa memberikan keturunan yang banyak. Bagi nya harta bisa dicari,apalagi harta nya bisa sepuluh turunan ngak habis habis walaupun dengan anak yang banyak.
Semua nya duduk di meja makan,makanan pun mulai di hidangkan . Kedua orang tua saling berbicara mengenai perjodohan itu,Sisi hanya bersikap biasa saja . Dia belum mengenal betul siapa Diego tapi dia yakin kalau papa nya ngak mungkin salah memilih calon suami untuk nya, dia hanya bisa menuruti dan menerima semua nya.
Diego sedari tadi memperhatikan Sisi,dia merasa bersyukur karena dirinya lah yang menjadi pilihan keluarga Sisi dan dia berjanji akan menjaga pernikahan nya sampai kapan pun .
Siapa yang ngak ingin menikah dengan wanita sempurna di kota ini,apalagi semua pria ingin sekali menjadikan nya istri . Bukan hanya pintar dan cantik saja ,tapi Sisi terkenal sangat ramah dan sopan pada orang tua. Dia juga termasuk istri idaman para mertua, Diego ngak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini .
"Jadi kalian bersedia menerima perjodohan ini kan ? " tanya papa nya Diego ,Daniel pun menatap ke arah Diego dan Sisi secara bergantian.
"Saya terserah Sisi saja ,karena saya ngak mungkin menolak wanita sempurna seperti Sisi untuk menjadi istri dan ibu bagi anak anak saya nanti " jawab diego,dia ikut menatap ke arah Sisi.
Sisi hanya menganggukan kepala nya saja,dia ngak mungkin menolak nya. Walaupun sebenar nya dia belum ingin menikah, dia sudah merasa sempurna dengan hidup nya saat ini tapi demi keturunan keluarga Admaja dan Dirgantara. Dia harus segera menikah dan memberikan keturunan untuk mereka .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Ep 02
Seminggu setelah makan malam bersama yang membicarakan mengenai perjodohan,Diego mengajak Sisi untuk berkencan sehari karena menurut keluarga mereka . Mereka akan mengadakan pesta pernikahan dua minggu dari malam itu,semua nya disiapkan oleh keluarga Sisi .
"Hari ini kamu cantik sekali ,terima kasih sudah menerima ajakan kencan ku Si" ucap Diego dengan senyuman manis nya.
Diego sengaja menjemput Sisi di rumah nya ,disana ada Daniel dan para tetua keluarga Admaja. Diego meminta ijin pada mereka untuk membawa Sisi jalan jalan ,Diego ingin sisi merasa nyaman saat bersama nya.
Diego memang sudah mengetahui semua nya mengenai Sisi ,karena memang dia begitu tertarik dengan Sisi. Apalagi begitu banyak teman teman nya sesama pengusaha muda menyukai sisi dan berharap sisi bisa menjadi istri mereka,tapi nasib baik sudah menghampiri nya .
Malam ini Diego ingin mengajak Sisi nonton dan makan malam bersama, dia ingin memberitahukan pada Sisi mengenai dirinya. Siapa dia dan apa saja yang dia lakukan selama ini,karena dia yakin kalau sisi tidak mengenal dirinya dengan baik.
"Hhmmm.....maaf kalau membuat mu terpaksa menerima perjodohan ini ,jika kamu ngak ingin. Kamu katakan pada ku,aku akan mengatakan kalau kita ngak cocok dan kita bisa berteman baik saja " ucap Diego dengan pelan
Sedari tadi sisi hanya diam saja ,mereka sudah berada didalam mobil dan menuju mall terbesar di kota ini . Diego sudah membeli dua tiket film romantis yang baru saja keluar di bioskop,dia tau kalau sisi begitu menyukai film romantis luar negri dan saat ini Diego ingin menjadi orang pertama yang mengajak nya menonton.
"Ngak apa apa kok,aku menerima perjodohan ini. Walaupun kita baru kenal dan langsung menikah,kita bisa pacaran setelah menikah dan punya anak "jawab Sisi dengan ramah dan lembut
"Terima kasih ,aku senang kamu bisa menerima nya " ucap Diego dengan senyuman mengembang di bibir nya.
Mereka kembali diam ,Diego memang merupakan tipe pria yang tidak banyak bicara sehingga dia hanya diam hingga mereka sampai didepan sebuah mall terbesar dikota itu .
Diego memarkirkan mobil nya di area basement yang sudah di siapkan di mall itu,Kemudian dia keluar dari mobil dan melangkah menuju pintu mobil Sisi. Disana sisi sudah membuka pintu nya lebih dulu, tapi belum keluar dari dalam mobil .
"Silahkan tuan putri " ucap Diego membuat Sisi tertawa kecil
"Terima kasih raja ku" jawab Sisi,dia pun menyambut uluran tangan Diego yang terlihat lebih kekar dan dia merasa kalau tangan nya sangat kecil.
Diego tersenyum senang,dia tau kalau Sisi memiliki sikap yang ramah dan baik. Dia terus menggenggam tangan Sisi hingga mereka sampai didalam mall sekalipun,disana terlihat banyak pasangan yang mengantri untuk mendapatkan tiket.
Diego langsung menarik tangan Sisi menuju pintu masuk bioskop ,membuat Sisi mau tak mau mengikuti nya. Sisi memperhatikan beberapa pasang anak muda yang sedang mengantri,hampir semua nya slaing merangkul dan bergandengan tangan.
Ada rasa iri di hati nya saat melihat anak anak remaja pada asyik berkumpul,ada yang berpasangan juga ada yang bersama dengan teman teman nya . Mereka terlihat senang,sisi melewatkan hal itu dan selalu menyibukkan diri di perusahaan saat dia masih seusia mereka.
Setelah pulang sekolah,maka sisi akan datang ke perusahaan dan belajar mengenai kondisi perusahaan saat itu sehingga dia tidak memiliki waktu seperti anak remaja pada umum nya. Otak nya terlalu lelah menjalani semua nya, tapi karena semua nya merupakan tanggung jawab nya sebagai pewaris maka mau tak mau dia pun harus melakukan nya .
"Hei....kamu mikirin apa hhmmm? " bisik Diego,saat ini Diego tau kalau sisi merasa senang berada disini.
"Hhmmm.....ngak kok,makasih udah bawa aku kesini " jawab Sisi dengan senyuman manis nya.
"Sama sama sayang,kita harus bisa sering bersikap mesra seperti ini . Jika menikah nanti ,kita harus sering sering kencan begini " ucap Diego dengan semangat dan Sisi menganggukan kepala nya, dia suka dengan sikap ceria dari Diego.
Film pun mulai di tayang kan ,Sisi menikmati film itu sambil tangan nya masih asyik didekap oleh Diego. Tangan sisi berada didada bidang milik diego,membuat sisi merasa ngak enak hati tapi senang.
Diego juga sudah membeli pop corn dan dua jus jeruk kesukaan Sisi,dia mengikuti apa yang di sukai oleh Sisi sehingga ngak perlu lagi bertanya sisi mau nya apa dan Sisi suka di perlakuan seperti itu.
Tak lama film pun berakhir, Diego menatap ke arah Sisi yang terlihat lebih cantik saat di cahaya remang begini . Dia melihat beberapa pasangan saling berciuman saat film terakhir di putar,karena ada adegan ciuman disana .
Cup
Diego menarik dari sisi dengan lembut ke arah nya, kemudian dia mengecup bibir Sisi membuat Sisi terkejut. Seketika wajah nya memerah, dia merasa malu karena ini adalah ciuman pertama nya.
Tidak mendapat penolakan dari Sisi ,Diego kembali mendekatkan wajah nya . Terlihat mata sisi sudah terpejam ,Diego pun meraup bibir Sisi dan mellumat nya dengan lembut. Memberikan hisapan serta gigitan kecil disana, Sisi hanya bisa diam saja. Dia tak tau harus berbuat apa hingga akhirnya lampu ruangan itu hidup,dengan cepat sisi mendorong wajah Diego.
Wajah nya memerah ,Diego hanya tersenyum kecil saja kemudian dia berdiri dan mengambil tangan Sisi untuk dia genggam lagi . Mereka pun berjalan beriringan menuju restauran yang tak jauh dari sana, Diego sudah memesan tempat itu lebih dulu sehingga mereka bisa langsung memasuki ruangan VIP.
Restauran itu terkenal paling enak ,bukan hanya makanan dan dekorasi nya saja tapi disana ada ruangan VIP khusus untuk tamu yang ingin menjaga privasi nya dan ngak gampang mendapatkan ruangan VIP itu jika tidak memesan nya lebih dulu dari jauh hari
Walaupun mereka seorang pejabat atau orang terkenal sekali pun,mereka tetap harus menjalankan aturan dengan baik. Kini mereka sudah berada didalam ruangan VIP,memesan makanan dan minuman favorit sisi.
Untung nya Diego bukan pria pemilih,sehingga dia bisa makan apa pun yang dia ingin kan . Diego menceritakan semua nya ,mengenai dirinya dan kehidupan nya. Bahkan Diego menceritakan mengenai dirinya saat dulu yang memiliki kekasih, wanita itu meninggalkan nya karena dirinya hanya lah anak kuliahan saja . Berbeda dengan pria yang sudah dipacari nya yang sudah kaya dan dewasa ,saat itu pacar nya Diego memilih pria itu.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳
Sisi sudah mengenal Diego lebih dekat, setelah malam itu mereka sering sekali berkencan. Terkadang Diego menjemput sisi saat pulang bekerja ,dia mengajak Sisi untuk makan malam bersama selama seminggu ini.
Hari ini hari pernikahan kedua nya ,Sisi terlihat cantik dengan gaun indah di tubuh nya . Memperlihatkan tubuh nya yang sempurna ,begitu juga dengan Diego yang terlihat lebih tampan dari biasa nya.
Diego mengucapkan janji suci pernikahan didepan pemuka agama dan mereka secara resmi menjadi suami istri secara hukum dan agama,Sisi menitikan air mata nya. Hari ini dia tak menyangka kalau dirinya bisa menikah di usia nya yang sudah dua puluh lima tahun ,bukan karena ngak laku tapi karena sisi belum memikirkan untuk hal pernikahan.
Sisi berharap semuanya berjalan seperti keinginan nya, menikah dengan pria yang dia cintai dan mencintai nya. Pernikahan yang bisa membuat hidup nya lebih berwarna,walaupun dia baru mengenal Diego sebentar tapi sikap dan perhatian diego bisa membuat nya nyaman dan tenang.
Acara pesta pernikahan dilakukan dengan mewah,semua pria merasa patah hati karena wanita yang sempurna dimata mereka menikah dengan pria yang terbilang biasa. Walaupun diego memiliki perusahaan tapi tetap saja lebih kaya dan lebih dari segala nya sisi dan keluarga nya ,mereka hanya menyayangkan hal itu .
Setelah acara pesta pernikahan selesai,diego dan sisi memilih untuk kembali kerumah mereka. Walaupun hanya dalam waktu sebentar,tapi diego sudah menyiapkan tempat tinggal untuk mereka.
Mereka ingin mandiri dan hidup bersama berdua saja ,tanpa harus ikut dengan keluarga Sisi atau pun keluarga diego. Apalagi sisi yang terbilang mandiri dari awal,lebih menyukai hal itu.
"Kenapa ngak tinggal sama kami saja Si,jika kamu sudah punya anak . Kamu bisa bekerja lagi,mengurus perusahaan dan anak kamu akan bersama mama" ucap mama sisi dengan tatapan sedih ,selama ini Sisi tinggal bersama mereka . Tidak pernah terpisahkan sekali pun,sisi lebih menyayangi keluarga nya dalam hal apa pun.
Keluarga terpenting menurut nya, apalagi sisi selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga. Dia juga menerima apa pun yang di katakan oleh keluarga nya ,baik mengenai dirinya maupun orang lain karena menurut nya keluarga lah yang bisa menuntun nya ke depan.
Keluarga merupakan hal yang paling berharga,sisi yakin jika sesuatu terjadi pada nya pasti keluarga nya lah yang akan lebih mengutamakan dirinya. Makanya dia selalu saja menuruti apa pun perkataan mama dan papa nya ,dia ingin berbakti pada mereka yang sudah memberikan dirinya kebaikan hingga saat ini .
"Huuuuss, kau ini . Sisi sudah memiliki suami,sekarang apa pun mengenai hidup nya bukan lagi urusan kita . Semua nya milik suami nya, walaupun begitu. Kita tetap memantau apa pun yang terjadi kedepan nya, sisi tetap anak kita dan kita ngak bisa lepas tangan begitu saja pada nya juga walaupun dia sudah menikah " ucap Daniel,dia juga merasa sedih putri semata wayang nya pergi dari rumah dan tinggal bersama suami nya.
Tapi Daniel ngak ingin mengekang dan ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka,kecuali memang mereka memiliki masalah yang melibatkan dirinya didalam nya.
"Hah....ya sudah lah nak,yang penting kalian bahagia. Berikan anak yang banyak pada kami,kami ingin dalam waktu dekat " jawab mama sisi dengan nada kesal,dia menghela nafas nya dengan kasar.
Diego dan kedua orang tua nya hanya bisa tersenyum saja ,mereka senang melihat keluarga Sisi yang terkenal ramah dan sopan walaupun berasal dari keluarga kaya raya. Semua nya hanya lah gosip yang beredar,tapi saat sudah menjadi menantu dikeluarga ini . Jelas semua nya benar,keluarga sisi begitu hangat .
"Kita doakan yang terbaik saja bu,kami sebagai orang tua juga ingin mereka cepat punya anak nya makanya kita biarkan kedua nya tinggal terpisah agar bisa sering membuat adonan " ucap mama nya diego dan semua nya tertawa mendengar nya.
Sebelum menikah,daniel memang menyuruh kedua nya untuk periksa di rumah sakit yang memang terbilang terkenal dan terbaik di kota itu. Apalagi rumah sakit itu milik sahabat nya saat kuliah dulu,sehingga dia begitu percaya hasil nya .
Hasil kesehatan kedua nya dinyatakan sehat ,makanya hanya tinggal kedua nya saja yang berusaha kedepan nya . Mereka yakin jika kedua nya akan memberikan kabar baik dalam beberapa bulan kedepan ,mereka sangat menginginkan keturunan.
"Ya sudah,hari mulai larut. Pulang lah kalian ,nanti ada supir yang akan mengantarkan kalian jadi kalian bisa istirahat sebentar" ucap Daniel dengan tenang,dia sudah mencarikan supir yang terbaik untuk sisi dan diego.
Diego menggandeng sisi untuk masuk kedalam mobil milik nya, sisi hanya mengikuti apa yang diinginkan oleh suami nya. Mereka duduk diam di bangku belakang,jantung mereka berdebar tak menentu. Ini merupakan malam pertama mereka,tentu saja mereka sangat gugup hingga akhirnya mereka sampai didepan rumah yang cukup besar dan mewah.
Diego membeli rumah itu dengan tabungan nya selama ini,dia tidak pernah menghabiskan gaji nya sebagai seorang direktur diperusahaan nya sendiri . Dia lebih memilih menabung nya ,untuk masa depan nya .
"Silahkan masuk sayang " ucap Diego saat pintu sudah terbuka,disana ada seorang pelayan yang membuka kan pintu . Menunggu mereka datang dan memang di sediakan untuk membantu diego dan sisi dirumah itu.
Diego menyusul sang istri ke dalam kamar nya, dia ingin membersihkan tubuh nya yang terasa lengket. Begitu juga dengan Sisi,barang barang juga sudah ada disini . Sebelum nya diego memang meminta sisi untuk memilih rumah dan rumah ini lah yang dipilih oleh Sisi,semua perabotan nya juga pilihan sisi.
"kamu mandi duluan saja ,aku bisa mandi setelah nya " ucap Sisi dengan wajah merah nya, dia menatap diego yang sudah membuka kemeja nya .
"Kelamaan sayang,kita mandi bareng saja . Lagian kita sudah bukan orang lain lagi,kamu istri ku jadi bersikap lah seperti istri " ucap Diego yang sudah mendekati sisi dan membantu nya melepaskan gaun pengantin yang masih melekat di tubuh nya .
Perlahan tapi pasti Diego membuka nya, membuat jantung sisi tak bisa berhenti berdetak hingga akhirnya dia hanya menggunakan dalaman nya. Dia merasa tubuh nya sudah panas ,karena diego sudah mencium bibir Sisi dengan lembut di awal nya tapi lama kelamaan ciuman itu menjadi panas dan tak terkendali .
Tubuh kedua nya juga sudah polos, tangan Diego yang melakukan semua nya. Dia sudah tak sabar untuk menikmati tubuh sisi,dia melakukan nya dengan perlahan saat meraih nikmat keperawanan milik sisi.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!