Become The Favorite Of The Gods
001. The Three Gods
Jika mata kalian dapat melihat situasi saat ini, mungkin kalian tidak dapat mempercayainya.
Tidak tau di mana ini berada, tetapi terdapat banyak awan putih yang berkumpul. Tepat di atasnya terdapat wanita berambut putih yang sedang tertidur.
???
Anak pilihan, tolong buka matamu
Mendengar namanya yang disebut berulang kali membuat alam bawah sadarnya terbangun.
Ariel menghadap sumber suara yang memanggilnya. Ia cukup terkejut bahwa ada tiga orang (atau mungkin bisa disebut makhluk) yang bisa duduk melayang.
Namun, reaksi terkejutnya hanya beberapa saat. Sikap profesional yang telah diembannya selama belasan tahun membuatnya kembali tenang dan menatap mereka dalam keheningan.
Setelah beberapa saat meneliti apa makhluk di depannya dan tidak menemukan jawaban apapun, pada akhirnya membuatnya membuka suara.
Ariel Vaneitta
Siapa kalian?
???
Oh, maafkan atas sikap buruk kami, gadis kecil.
???
Aku akan memperkenalkan diriku terlebih dahulu
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Aku adalah Ken, merupakan Dewa Reinkarnasi yang memanggil jiwamu untuk datang pada kami
Ren -- Dewi Cinta
Aku adalah Ren, gadis manis. Jabatanku di dunia atas adalah Dewi Cinta
Mely -- Dewi Sihir
Aku adalah Mely, Dewi Sihir, akulah yang memintamu untuk dipanggilkan kemari
Ariel Vaneitta
Dewa? Dewi?
'Hal aneh apa yang terjadi padaku?' batin Ariel tertawa.
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Ini memang cukup baru bagimu. Jadi, tidak apa-apa jika menganggap kami aneh
Ariel mengedipkan matanya kebingungan, lalu menatap Ken dengan minat penuh di matanya.
Ariel Vaneitta
Kau mendengar ... kata hatiku?
Ren -- Dewi Cinta
Tak hanya dia yang bisa, gadis kecil. Mely dan aku juga bisa mendengarnya, lho~
Ariel Vaneitta
Kalian cukup menarik
Mely -- Dewi Sihir
Kau juga cukup menarik di mata kami, Ariel. Maka dari itu kami memanggilmu kemari.
Ariel baru ingat. Dia sepertinya baru tertidur di apartementnya tadi. Mengapa dia bisa berada di ruang aneh ini dan kenapa, ketiga makhluk di depannya cukup pasti menjadi alasannya.
Ariel Vaneitta
Mengapa kalian memanggilku kemari?
^^ Bonus Picture in this Part ^^
Ok! Ini berakhir di sini. See you tomorrow, guys!
002. Why Me?
Ariel Vaneitta
Mengapa kalian memanggilku kemari?
Mely -- Dewi Sihir
Karena aku butuh bantuanmu
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Benar
Ariel melihat ke arah mereka bertiga dengan serius.
Mely -- Dewi Sihir
Duniaku membutuhkanmu, Ariel
Mely -- Dewi Sihir
Aku selalu mencari 'seseorang' yang mampu menanggung berkahku untuk menyelamatkan duniaku
Mely -- Dewi Sihir
Dan kebetulan orang itu adalah kamu
Ariel mengangkat sebelah alisnya.
Ariel Vaneitta
Bagaimana kau yakin bahwa itu aku?
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Karena jiwamu yang menarik
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Kau seharusnya hanya merupakan manusia biasa jika terlahir di dunia yang dikuasai oleh Ren
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Sebagai Dewi Cinta, rakyatnya selalu hidup sejahtera dan menolak sangat sihir dari lubuk hati
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Akibatnya seluruh keturunannya tidak ada yang mengerti atau mengetahui keberadaan sihir
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Namun, dirimu ....
Ken menatap Ariel dengan serius.
Mely -- Dewi Sihir
Aura sihir di dalam dirimu cukup pekat
Mely memotong ucapan Ken. Ken hanya bisa menghela napas melihat ketergesaan Mely.
Ren -- Dewi Cinta
Dan itu membuktikan bahwa dirimu bisa menanggung berkah dari Mely dan menyelamatkan dunianya
Ariel Vaneitta
Apa keuntungannya bagiku?
Ketiga Dewa dan Dewi itu saling berpandangan.
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Kami dapat mengabulkan satu permintaanmu ketika misi telah diselesaikan.
Ariel Vaneitta
Satu? Kau yakin tidak sedang memerasku?
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Ini bukanlah reward utama untukmu. Ini hanya sedikit permen pemanis bagi dirimu
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Bukankah kau menyukai hal yang paling menantang adrenalinmu? Aku yakin ini menjadi hadiah terbesar bagimu
Ariel menatap Ken dengan serius. Sebelum ia tersenyum dengan lebar.
Ariel Vaneitta
Kalian benar-benar mengintip kehidupanku
Ariel Vaneitta
Baiklah, aku akan pergi ke dunia itu
Ariel Vaneitta
Aku ingin melihat betapa menyenangkannya hidup dengan dunia yang memiliki magic di dalamnya
003. The Journey Will Begin
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Kalau begitu ... kami juga akan membekalimu dengan berkah kami.
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Sebagai Dewa Reinkarnasi, aku akan memberimu berkahku.
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Wahai hamba yang bernama Ariel Vaneitta. Terimalah berkahku dengan lapang dada.
Sebuah cahaya putih keemasan kemudian muncul dari sisi Ken.
Ren -- Dewi Cinta
Ariel, untuk menerima berkah kau harus duduk tegap, menyilangkan tangan kananmu ke atas dada kiri, serta sedikit membungkuk.
Pengingat baik hati dari Ren membuat Ariel yang kebingungan menjadi mengerti. Dia segera mengatur posisinya dengan bagus.
Tak lama, cahaya putih keemasan itu mulai mengelilingi tubuh Ariel. Setelah menutupi seluruh tubuhnya, perlahan cahaya putih keemasan itu masuk ke dalam tubuh Ariel.
Tak lama setelah cahaya itu memasuki tubuhnya, Ariel terdiam cukup lama.
Setelah beberapa saat dia akhirnya membuka matanya dan menatap Ken ... dengan ragu.
Ariel Vaneitta
Berkahnya ...
Ariel Vaneitta
Sudah di ...
Ariel Vaneitta
Kirim ... kan?
Ken tertawa sebentar. Lalu menatap Ariel dengan mata indahnya.
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Tentu saja sudah
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Tidak mungkin bagiku untuk membohongimu, bukan?
Ren -- Dewi Cinta
Kalau begitu, ini giliranku.
Ren -- Dewi Cinta
Sebagai Dewa Cinta, aku akan memberimu berkahku.
Ren -- Dewi Cinta
Wahai hamba yang bernama Ariel Vaneitta. Terimalah berkahku dengan lapang dada.
Tak lama kemudian cahaya berwarna ungu violet mengelilingi Ariel.
Mely -- Dewi Sihir
Aku juga akan memberimu berkahku
Mely -- Dewi Sihir
Sebelumnya, terima kasih untuk segalanya Ariel
Dengan mata tertutup Ariel tersenyum tipis.
Mely -- Dewi Sihir
Sebagai Dewi Sihir, aku akan memberimu berkahku.
Mely -- Dewi Sihir
Wahai hamba yang bernama Ariel Vaneitta. Terimalah berkahku dengan lapang dada.
Kemudian cahaya cyan mengelilingi tubuh Ariel.
Setelah menerima berkah-berkah tersebut. Ariel mulai kembali membuka matanya.
Tak lama kemudian, Mely mendekati Ariel dan memegang bahunya.
Mely -- Dewi Sihir
Meski kau menanggung beban untuk menyelamatkan dunia. Duniaku terlalu besar untuk kau selamatkan sendiri.
Mely -- Dewi Sihir
Di sana ... aku telah menyebarkan potongan-potongan berkahku pada anak yang ditakdirkan.
Mely -- Dewi Sihir
Sifat mereka bermacam-macam, tetapi dapat kupastikan mereka semua adalah orang yang terkasih.
Mely -- Dewi Sihir
Kami akan mengirimu dalam bentuk bayi. Akan ada orang yang menjumpaimu dan membesarkanmu. Dia memiliki situasi yang unik dan jabatan penting, ini akan lebih membantumu dalam mencapai tujuanmu.
Ariel Vaneitta
Kalian telah menyiapkan semuanya? Sangat menakjubkan.
Ariel Vaneitta
Aku akan berterima kasih dulu untuk itu.
Ren -- Dewi Cinta
Ingat ini, Ariel.
Ren -- Dewi Cinta
Bencana akan terjadi 25 tahun kemudian dimulai dari kamu dikirim.
Ren -- Dewi Cinta
Lalu, berkah kami telah membuatmu lebih kuat berkali-kali lipat daripada orang terkuat di dunia tersebut.
Ren -- Dewi Cinta
Sebelum kau yakin menjadi orang yang paling kuat dan tak ada yang bisa mengancam dirimu. Jangan pernah menunjukkan kemampuanmu yang sebenarnya.
Ren -- Dewi Cinta
Jadilah jenius biasa sesuai statusmu.
Ariel menatap Ren dengan dalam.
Ariel Vaneitta
Aku sangat mengetahui perasaan itu.
Ariel Vaneitta
Namun, terima kasih lagi atas pengingatnya.
Ariel Vaneitta
Aku sudah siap.
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Baguslah!
Ken -- Dewa Reinkarnasi
Dengan begitu, selamat tinggal, Ariel!
Mely -- Dewi Sihir
Selamatkanlah duniaku.
Ren -- Dewi Cinta
Ingat untuk melindungi dirimu sendiri.
Ariel menutup matanya. Ketika menutup mata dia merasa dirinya tersedot dan pingsan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
