NovelToon NovelToon

RENEGADES

RENEGADES [ 1 ]

NovelToon
--
9 Tahun yang lalu......
📍GANG RAKZA
Di sebuah gang yang sempit dan jarang orang tau terlihat seorang anak perempuan cantik yang sedang ketakutan dan sangat gemetaran karena ada 3 preman yang berada di sekelilingnya
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
M-mau apa k-kalian semua!
Preman
Preman
Ketua Preman : Hey nak, janganlah berteriak..
Preman
Preman
Ketua Preman : Kami disini hanya ingin bermain-main denganmu, jadi santai saja...
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
/Ketakutan
Auristella atau sering disebut dengan Auris itu sangat ketakutan saat ini bahkan sekujur tubuh nya sangat gemetaran, dia bingung-
Jika mundur, maka dia ketangkap oleh para preman yang menjaga di belakang, jika kabur dari samping maka di tangkap juga, jika kabur dari depan juga akan di tangkap
Dia sangat bingung sekarang, dia tidak bisa melawan, dia tidak pernah belajar bela diri maupun memegang senjata apapun itu
Preman
Preman
Preman 1 : Bos, kapan ini?!
Preman
Preman
Ketua Preman : Sabarlah! Aku rasa nya ingin mengambil keper@w@nan anak ini [ Menatap Auristella dengan m3sum ]
Preman
Preman
Preman 2 : Bos gila?! Dia masih kecil, dan juga tadi kita hanya ingin melukai dia buka melecehk@n anak ini!
Preman
Preman
Ketua Preman : Hey! Aku ini bos nya disini, jangan macam-macam kalian!!
Preman
Preman
Ketua Preman : Jadi turuti lah semua kemauan ku! Jika kalian tidak mau lebih baik pergi dari hadapanku!!
Preman
Preman
Preman 1 : [ Menatap Preman 2 ]
Preman
Preman
Preman 2 : [ Menggeleng ]
Preman
Preman
Ketua Preman : Tapi, lebih baik kita lukai saja dulu dia..
Preman
Preman
Ketua Preman : Baru ku puasin nafsu ku! Hahahahahaha!!
Mau ga mau kedua preman itu menuruti bosnya itu, walaupun mereka berdua tak tega karena sebentar lagi keper@w@nan dari Auris akan diambil paksa oleh bosnya untuk memenuhi nafsu bos nya
Mereka berdua masih mempunyai hati, bagaimanapun juga mereka berdua mempunyai anak perempuan yang sepertinya seumuran dengan Auris, mereka pasti bisa merasakan sakit yang akan dirasakan oleh kedua orang tua Auris jika tau kalau anak perempuan mereka keper@w@nan nya sudah di ambil paksa oleh preman
Preman
Preman
Preman 1 & 2 : [ Mendekat kearah Auris ]
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
P-paman, kalian mau ngapain? [ Mundur perlahan-lahan ]
Preman
Preman
Preman 1 : [ Mengeluarkan pisau ]
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
/Kaget
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
P-paman, jangan apa-apain Auris [ Memeluk dirinya ]
Salah satu preman itu mendorong Auris hingga jatuh, Auris ingin berdiri tetapi di halang oleh salah satu preman disana hingga dia terjatuh lagi
Mereka berdua menendang Auris berkali-kali hingga kesakitan dan berteriak cukup kencang tetapi tak ada yang menolongnya karena tak ada orang lagi disana selain para preman2 itu dan Auris
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
P-paman, stop!!
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
Akhh!
Preman
Preman
Preman 1 : [ Menggores tangan Auris dengan pisau ]
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
AAKH!!!!
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
S-sakit paman...
Preman
Preman
Preman 2 : [ Menusuk perut Auris ]
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
AKHH!!!
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
( Mommy.. Daddy... Tolong Auris... )
Saat kedua preman itu mendapatkan kode dari bos nya untuk berhenti mereka langsung mundur dan membiarkan bos mereka melakukan hal yang sangat gila, mereka sekarang hanya bisa pasrah karena jika mereka melawan maka nyawa mereka lah taruhan nya
Preman
Preman
Ketua Preman : [ Menyentuh dagu Auris ]
Preman
Preman
Ketua Preman : Sepertinya paman belum bisa main denganmu hari ini, karena perut kamu terluka cukup parah
Preman
Preman
Ketua Preman : Jika kita melakukan itu sekarang, maka itu tidak nikmat karena darah yang mengalir terus menerus dan itu sangat menganggu
Kedua preman itu sangat lega karena rencana mereka berhasil untuk mengundurkan rencana bos mereka yang gila itu
Preman
Preman
Ketua Preman : Hey! Kalian berdua, kemarilah! [ Menarap Preman 1 & 2 ]
Preman
Preman
Preman 1 & 2 : [ Menghampiri bos nya ]
Preman
Preman
Ketua Preman : Bawa anak ini ke Rumah sakit terdekat dan jika ditanya identitas kalian maka kalian harus bilang kalau kalian berdua adalah paman nya
Preman
Preman
Ketua Preman : Untuk administrasi, saya yang akan bayar
Preman
Preman
Preman 1 & 2 : Baik bos!
Sebelum mereka menggendong Auris, tiba-tiba pisau datang dan menusuk perut salah satu preman disana, mereka kaget dan langsung menoleh ke arah belakang untuk mengecek siapa yang melakukan ini
Preman
Preman
Ketua Preman : SIAPA DISANA?!!! /Teriak
Preman
Preman
Preman 1 : Shh! [ Memegang perut nya ]
Tak!~
Tak!~
Terlihat lah seorang anak laki-laki yang menatap para preman-preman itu dengan tatapan tajam dan dingin sambil menaruh kedua tangannya di kantong jaket nya
Preman
Preman
Ketua Preman : Cih! Ternyata seorang bocah saja!
Preman
Preman
Ketua Preman : Berani-berani nya kamu melukai anggota saya! Punya nyawa berapa kamu?!! Hah?!!
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
Dimana-mana nyawa manusia hanya 1 paman ❄️
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
Sangat bodoh sekali /gumam
Preman
Preman
Ketua Preman : Ck! Hey!!
Preman
Preman
Ketua Preman : Kau kenapa diam saja?! serang bocah itu!!
Preman 2 langsung menyerang Aldrich dengan membabi buta dan Aldrich langsung melawan Preman 2 dengan cukup gesit ya walapun dia harus mendapatkan pukulan beberapa kali juga dari Preman 2
Preman
Preman
Preman 2 : [ Memukul pipi Aldrich ]
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
Akh! [ Mundur beberapa langkah ]
Preman
Preman
Ketua Preman : Lama sekali kau! [ Menyerang Aldrich tiba-tiba ]
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
Akhh! [ Terjatuh ]
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
( Sial! Kalau begini gw bisa kalah! )
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
( Sepertinya gw harus memakai cara ini! )
Aldrich diam-diam menghidupkan sirine polisi yang dari tadi dia siapkan, siapa tau itu akan sangat perlu jika dia sudah kwalahan, dan yap! Terlihat dia sekarang sudah kwalahan dan harus menghidupkan sirine polisi
Niu Niu Niu! 🚓
Ketiga preman itu kaget mendengar suara sirine polisi dan langsung kabur dari sana dan tidak memperdulikan kedua anak itu
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
( Berhasil.... )
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
[ Bangun perlahan-lahan ]
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
Shh! [ Menahan sakit ]
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
[ Berjalan ke arah Auris ]
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
[ Pingsan ]
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
Menyusahkan sekali /lirih
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
[ Menggendong Auristella ala bridal style ]
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
[ Bangun ]
Auris melihat Aldrich dengan tubuh yang sangat lemas dan pisau yang masih berada di perut nya itu
Auristella ( 10 tahun )
Auristella ( 10 tahun )
M-makasih.... [ Langsung menutup mata nya ]
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
/kaget
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
[ Langsung melihat Auris ]
Aldrich ( 12 tahun )
Aldrich ( 12 tahun )
/senyum
Aldrich langsung berlari ke arah luar gang karena dia sangat takut jika perempuan yang dia tolong ini akan kekurangan darah, saat ini tangan nya di penuhi oleh darah Auris
𝑩𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈

RENEGADES [ 2 ]

NovelToon
--
9 Tahun kemudian........
Di sebuah kamar yang sangat gelap yang hanya diterangi oleh matahari dan lampu kecil terlihat perempuan yang sedang tertidur tetapi wajah dia sudah di banjiri oleh keringat
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
AAAAAA!! [ Bangun ]
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Hah hah hah!
BRAK!~
Pintu kamar Auris yang dobrak oleh seseorang, Auris tetap diam dan menatap kosong kedepan, dia sudah tau siapa yang dobrak pintu kamar nya
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Sayang! [ Menghampiri Auris ]
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Kamu kenapa?
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
mimpi itu lagi? [ menatap Auris ]
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Sayang, yang dikatan Daddy benar? [ Menghampiri Auris ]
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
( Siapa sebenarnya tuh cowok? )
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
( Gw bener-bener di saat itu engga liat muka dia, gw udah keburu pingsan lagi )
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
( Ck! Kalau begini gimana caranya gw balas kebaikannya? )
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Sayang? [ Duduk disamping Auris ]
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
E-ee, mommy, daddy [ Melihat kedua orang tuanya ]
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Kamu kenapa? mimpi itu lagi?
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
[ Mengangguk ]
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Hah....
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Bagaimana ini dad?
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
[ Menggeleng ]
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Yasudahlah, kalau begitu Auris mandi dulu
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Auris mau ngampus
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
He'em, yasudahlah kalau begitu-
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Mommy and daddy turun dulu ya, kamu langsung ke ruang makan aja
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Kalau sudah selesai mandi
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Iya dad
Auris langsung ke kamar mandi nya, Louis dan Wilona langsung keluar dari kamar Auris dan turun ke bawah
🍁🍁🍁
-Ruang makan-
Auris sudah menyelesaikan makannya, dia langsung pamit ke orang tua untuk berangkat ke kampus
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Mom, dad
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Auris berangkat dulu ya [ Menyalim kedua orang tuanya ]
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Iya, hati-hati dijalan Auris
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Jangan ngebut-ngebut
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Ga janji mom! [ Keluar ]
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Hadeh, sikap kamu turun ke anak kamu itu [ Menatap Louis ]
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Ya iyalah, kalau dia tidak seperti itu malah kita berdua yang bingung, bukannya kita berdua sering seperti itu saat muda?
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Tn. Louis Shaenette ( Daddy )
Jangan menyalahkan aku saja, kamu juga seperti itu saat muda
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
Ny. Wilona Shaenette ( Mommy )
/nyengir
Disisi lain, Auris sedang memakirkan motor kebanggaan nya itu, dan tiba-tiba ada seseorang yang merangkul Auris dan Auris reflek melintir tangan seseorang itu
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
Akh! Sakit woi! /kesakitan
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Ck! [ Melepaskan ]
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
Bisa ga sih reflek nya jangan kayak gitu?!
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
Sakit tau ga?!
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Itu namanya waspada, Sha ❄️
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
Iya deh
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
Btw, Nanti ada mubar tau di kelas kita
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Ohh aja sih ❄️
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
Ck! Cape kalau ngomong sama lo 😑
Auris langsung meninggalkan sahabat nya itu sendirian, dan beberapa detik Sha melihat jika Auris sudah tak ada dan dia langsung berlari ke kelas dengan perasaan kesal karena dia ditinggalkan oleh sahabat nya
-Kelas-
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
Woi! [ Berjalan ke arah Auris ]
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
[ Menatap tajam Sha ]
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
*glek!~
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
( Ngeri euyy! )
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
Ck! [ Duduk disamping Auris ]
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
( Pengen marahin tapi yang ada muka gw kagak mulus lagi nanti😑 )
Kring!~ Kring!~
Bell pelajaran sudah berbunyi, dan dosen yang akan mengajar di kelas Auris masuk
Sr. Joshua ( Dosen )
Sr. Joshua ( Dosen )
Selamat pagi anak-anak!
Sr. Joshua ( Dosen )
Sr. Joshua ( Dosen )
Hari ini kita akan kedatangan murid baru!
Sr. Joshua ( Dosen )
Sr. Joshua ( Dosen )
Yang diluar, silahkan masuk!! /teriak
Tak!~
Tak!~
3 Orang laki-laki masuk ke kelas dengan aura yang cukup mencengkram, Auris pun bisa merasakan itu dan dia cukup takut dengan aura yang dikeluarkan salah satu dari laki-laki tersebut
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
( Kenapa gw takut ya? )
Sr. Joshua ( Dosen )
Sr. Joshua ( Dosen )
Oke, silahkan memperkenalkan diri kalian masing-masing!
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich ❄️❄️
Elmero Vance Fenedrick
Elmero Vance Fenedrick
Elmero ❄️
Liam McMaxime Steward
Liam McMaxime Steward
Liam ❄️
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
( Anjir! Dingin semua cok! )
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
*deg!~
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
( Kenapa saat gw mendengar nama Aldrich kayak seneng dan gelisah gitu ya.. )
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
( dia... )
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
[ Menatap Auris ]
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
*smrik
Elmero Vance Fenedrick
Elmero Vance Fenedrick
( Kenapa dah nih anak? )
Elmero Vance Fenedrick
Elmero Vance Fenedrick
[ Menatap Aldrich ]
Sr. Joshua ( Dosen )
Sr. Joshua ( Dosen )
Ekhm! Kalian bertiga duduklah di bangku kosong
Aldrich, Elmero, dan Liam langsung duduk di bangku kosong paling belakang dan paling ujung juga
Ya mereka memilih bangku itu karena mereka yakin jika setiap mata pelajaran yang akan datang mereka akan tidur, mereka sudah pintar jadi tak perlu khawatir tentang itu
𝑩𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈

RENEGADES [ 3 ]

NovelToon
--
Kring!~ Kring!~
Bell istirahat sudah berbunyi, semua murid berhamburan ke kantin termasuk Auris dan Sha, terkecuali Aldrich dkk
Mereka langsung ke rooftop sambil menaruh jaket khas mereka di pundak mereka, banyak orang yang tau siapa mereka dan juga sedikit orang yang tak tau mereka
Salah satu nya Auris, dia tidak tau siapa mereka, dia ingin menanyakan kepada sahabat nya tetapi dia tidak mau mengganggu sahabatnya yang sedang makan
-Rooftop-
Elmero Vance Fenedrick
Elmero Vance Fenedrick
Jadi, maksud lo-
Elmero Vance Fenedrick
Elmero Vance Fenedrick
Tuh cewek adalah orang yang selama ini lo cari, gitu?
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
He'em, tapi ini masih kemungkinan ❄️
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
Gw masih agak ragu, karena aura yang dia keluarkan sangat berbeda dengan yang dulu ❄️
Liam McMaxime Steward
Liam McMaxime Steward
Gw bakal cari tau identitas dia
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
Hem, jika lo dah ketemu kasih ke gw ❄️
Liam McMaxime Steward
Liam McMaxime Steward
[ Mengangguk ]
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
( Lu adalah satu-satu nya cewek yang bisa bikin gw tertarik )
Disisi lain, di kantin terlihat Auris yang sedang melamun sambil mengaduk makanan nya itu, Sha terbingung melihat tingkah laku Auris yang aneh
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
Yak! Kalau engga mau makan kasih ke gw aja! Jangan di aduk-aduk, Auris! [ Mengambil makanan Auris ]
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Ambil aja, gw juga engga mau makan ❄️
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
Btw, lu kenapa sih?
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
Semenjak kedatangan mubar lu malah jadi bengong terus, tadi di kelas lu bengong dan sekarang di kantin lo juga bengong
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
Lu kenapa?
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
( Gw belum bisa cerita ke Sha dulu sebelum gw pastiin jika tuh cowok adalah orang yang selama ini gw cari dan yang selalu menghantui gw )
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Gw gapapa
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Cepetan makan, ini bentar lagi istirahat selesai
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
Apa?! [ Langsung makan dengan cepat ]
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Astaga, engga harus terburu-buru juga Sha
Auristella Lesham Shaenette
Auristella Lesham Shaenette
Pelan-pelan aja, engga ada yang rebut juga kok
Myesha Sherly Anderson
Myesha Sherly Anderson
[ Mengangguk ]
🍁🍁🍁
-15.00-
Pukul 15.00 yang artinya para murid sudah boleh pulang, Auris dan Sha keluar dari kelas tanpa memperdulikan orang-orang yang berada di kelas
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
Cabut! ❄️ [ Keluar ]
Elmero Vance Fenedrick
Elmero Vance Fenedrick
[ 2in ]
Liam McMaxime Steward
Liam McMaxime Steward
[ 3in ]
Mereka bertiga keluar dari kelas dengan aura yang sangat mencengkram, mereka bertiga memakai jaket khas mereka yang dibelakang nya bertuliskan "RENEGADES" sambil memikul tas mereka di sebelah kanan
RANEGADES = Pemberontak. Gank yang sangat ditakuti di dunia, mereka adalah pemberontak yang sangat sadis dan tak kenal ampun, anggap saja mereka adalah pyscho atau mungkin mafia, tetapi mereka atau alias RENEGADES tidak mau dianggap seperti itu, mereka membangun nama gank itu awal mulanya adalah gank motor tetapi karena ada suatu kejadian membuat mereka seperti ini, kejam, sadis, dan tak kenal ampun.
Banyak orang yang tau tentang mereka, tapi entah karena apa, Auris tidak mengenal gank itu, mungkin karena dia kudet atau emang tak memperdulikan dunia yang seperti itu.
📍BASECAMP RENEGADES
Aldrich, Elmero, dan Liam masuk kedalam basecamp sambil menatap tajam ke semua arah, mereka berjalan sampai ke ruang santai untuk mencari identitas Auris
Sebelum mereka pulang, mereka menanyakan soal nama Auris kepada Dosen agar gampang untuk mencari identitas Auris
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
( Auris... )
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
( Nama yang bagus )
Liam McMaxime Steward
Liam McMaxime Steward
[ Mengotak-atik laptop nya ]
Suasana di ruangan itu sangat hening dan cukup mencengkram karena Aldrich yang mengeluarkan aura itu
Selang beberapa menit, Liam sudah menemukan identitas Auris dengan sangat mudah, Liam langsung menunjukkan ke Aldrich apa saja yang dia temukan
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
Auristella Lesham Shaenette, anak bungsu dari keluarga Shaenette ❄️
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
Pernah mendapatkan goresan di tangan dan tusukan di perut saat masih kecil ❄️
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
Sepertinya dari informasi yang barusan gw baca aja udah membuktikan jika Auris adalah cewek yang selama ini gw cari ❄️
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
Tapi, kenapa aura yang dia keluarkan sangat berbeda dengan waktu dia kecil? ❄️ [ Tatap Liam ]
Liam McMaxime Steward
Liam McMaxime Steward
Nah, itu masalah nya
Liam McMaxime Steward
Liam McMaxime Steward
Susah anjir udah ngeretas identitas dia lebih lanjut, kayaknya ada seseorang yang menutupi identitas Auris
Liam McMaxime Steward
Liam McMaxime Steward
Makanya gw agak susah nih
Aldrich Calvin Gregorius
Aldrich Calvin Gregorius
Coba lagi sampai bisa, kalau engga- ❄️ [ Menatap tajam Liam ]
Liam McMaxime Steward
Liam McMaxime Steward
*glek!~
Liam McMaxime Steward
Liam McMaxime Steward
I-iya, gw bakal coba sampai bisa
Liam McMaxime Steward
Liam McMaxime Steward
[ Mengotak-atik laptop nya ]
Elmero Vance Fenedrick
Elmero Vance Fenedrick
( Kasihan juga sahabat gw ini 🤣 )
𝑩𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!