NovelToon NovelToon

LUCID DREAM

bab 1

Aprilia Eka Sari seorang mahasiswi, berusia 18 tahun, dan sekarang menempuh pendidikan di Universitas Erl****A di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi.

.

Aprillia Eka Sari atau biasa di Panggil April Masih berstatus sebagai MABA (Mahasiswa Baru) Jalur SNMPTN atau jalur Rapor.

.

Hari ini April bersama keluarganya memutuskan pindah dari Pinggiran kota Surabaya ke Pusat Kota Surabaya alias dekat dengan universitas tempat April menuntut Ilmu.

.

"Yah, seharusnya kita gak usah pindah, mending kakak Kos aja." keluh April melihat banyaknya barang yang harus mereka tata di tempat yang baru.

"ayah gak tega kak, mumpung adek juga baru mau masuk SMP, jadi sekalian adek sekolah di sini juga."

"kan, kakak udah gede yah."

"gede apa, badanmu aja yang gede, nyalimu mah sekecil jari kelingking." bukan ayah yang menjawab tetapi adik kecilnya yang tengil itu.

"diam Curut. "kesal April sambil memilah dan memilih barang yang harus di tata.

.

Keluarga April merupakan keluarga Cemara, Ayah April seorang Guru SMA Negeri di Surabaya berstatus PNS, sedangkan Ibu April Kerja di salah satu Bank Besar di Indonesia sebagai Customer service. April juga memiliki adek laki-laki berusia 12 tahun yang terpaut usia 6 tahun dengan dirinya, bernama Marsel Dwi Ahmad atau biasa di panggil Marsel.

.

"mau adek bantuin kak." ucap Marcel dengan senyum manis tapi cenderung tengil di mata April.

"boleh, nih bantuin mindahin buku kakak di ke kamar ya." titah April .

"oke."

.

April masih curiga dengan Marcel tetapi April tak ingin negatif thinking kepada adeknya, akhirnya masuk kedalam mobil lagi untuk merapikan beberapa barang pribadinya.

.

setelah menata barang apa yang perlu dibawa ke kamarnya, April mendengar teriakan Ibunya dari dalam Rumah.

"Marsellllll." teriak ibu April dari dalam Rumah.

Ayah dan April bergegas untuk berlari kedalam rumah, dan benar sekali Marcel membuat kegaduhan.

"ada apa Bu?" tanya ayah April Panik.

" anakmu Yah, Pel-pelan ibuk tumpah."

"ya Allah Bu, tak kira ibu kenapa." lega April hanya masalah pel yang tumpah.

"tapi ibu harus beres-beres lagi yah, ibu capek, kemarin paking , malamnya pindah , baru datang dirumah baru harus bersih-bersih sebanyak ini, sekarang lantai yang udah ibu pel, kotor lagi gara-gara Marcel bawa karung Segede gaban." omel ibu April sembari merapikan alat pel dan kembali mengepel lantai yang awalnya bersih menjadi lebih bersih lagi.

.

.

akhirnya drama perpindahan rumah sudah selesai. April merebahkan diri di kamar barunya. April melihat di jendela rumah tampak suasana baru, bukan bunyi tokek atau jangkrik lagi atau bunyi deburan sungai dan remaja yang nongkrong di pos depan rumah.

Saat ini hanya suara mobil bersautan dengan klaksonnya yang beriringan, suasana damai hilang beralih menjadi suara yang Hening dan sedikit memusingkan.

Di saat April menikmati suasana barunya, tiba-tiba pintu kamar terketuk dan munculah sang Ibu tanpa di minta untuk Masuk terlebih dahulu.

.

Tok tok tok

"kak, ibu mau pesan makan di GoFood, Kakak mau?" suara ibu April.

"Ibu mau pesan apa?" jawab April

"Ibu Mau pesan ayam goreng, kalau ayah sama adek pesen nya lele goreng, kakak apa?"

"kakak mau sate-sateannya aja, miks ya Ibu."

"iya, mau minuman sekalian cemilan."

"Mau Es jeruk tanpa Gula 1, terang Bulan Rasa Keju, Coklat sama Pisang 1."

"banyak banget kak, yaudah turun sana sama ayah sama adek, sambil nunggu makanan nya."

"siap Ibu."

.

.

bab 2

Setelah makan malam bersama, Quality Time bersama, pillow talk sebelum tidur, Akhirnya April kembali ke kamar.

Di Kamar seperti Biasa April mencari surga dunia yang tak akan terlewatkan di jejeran rak yang terdiri dari berbagai abjad itu.

Mulai dari Abjad A sampai Z tersusun Rapi, sepanjang Mata April menatap yang Mana dulu yang Harus di Selesaikan.

.

"hemm, kemarin kan udah baca Novel tentang Kerajaan, bagaimana kalau hari ini kita mencari novel bergenre Romantis terus cinta yang tak akan terjadi di dunia nyata." ucap April kepada dirinya sendiri.

dan tanpa sadar mata April tertuju kepada Novel yang berjudul "Pengganti".

Setelah mendapat Novel yang di inginkan, April bersiap diri membentuk Pulau nyaman untuk dirinya sendiri.

April mulai membuka segel Novel, dan tanpa sengaja April melihat note cerita di buku belakang Novel.

"Baca Novel dengan Baik dan Hati yang Tulus, Tidak menerima kritik dan Saran, kalau Kritik setiap orang akan mengalami hal yang berbeda-beda"

.

Membaca note di belakang Novel membuat April sedikit bingung, baru kali ini melihat note dari author untuk tidak boleh mengkritik dan memberi Saran.

"Aneh." ucap April dalam Hati.

.

Tak ingin berlama-lama termenung dalam pikirannya sendiri, akhirnya April membaca Novel dengan tajuk "Pengganti".

Di Novel menceritakan seorang gadis bernama Hana Sasmita berusia 18 tahun dan masih menempuh pendidikan akuntansi di Universitas swasta terbaik di kotanya dengan jalur beasiswa prestasi, Gadis cantik dengan Visual khas Novel " Rambut panjang hitam bergelombang, bibir kecil dengan senyuman yang indah dengan mata yang selalu menatap orang dengan sendu,".

"Cih visualnya terlalu berlebihan gak sih." Kritik April yang Pertama.

April melanjutkan membaca tentang visual pemeran utama perempuan , selanjutnya April membaca visual pemeran utama laki-laki yaitu "sosok laki-laki tegas, gagah dan tidak mudah di sentuh, laki-laki dewasa yang berusia 32 tahun, memiliki pekerjaan Sebagai Dosen dan menjadi salah satu pimpinan di perusahaan yang berkecimpung di dunia perhotelan."

"tadi ceweknya sekarang cowoknya, author berlebihan sekali dalam mendeskripsikan visual di novel ini." kritik April yang kedua.

Sepanjang malam April membaca novel yang bergenre romantis ini, dan sampai malam juga April jengkel, kesal dengan alur dan cerita pada Novel.

"idih.. Si cowok red flag banget sih, sok-sokan dingin, kaku, keras kepala tapi di tinggal beberapa hari uring-uringan gak jelas." kritik April yang kesekian kalinya.

"ini juga si cewek, menye-menye banget... Paling gak suka kalau baca novel si cewek menye-menye, di senggol sedikit nangis, di bentak sedikit ngadu, dasar pemeran Utama, Ini juga si Alle, Udah tahu kalau calon kakak iparnya itu rada sinting, seharusnya saat pernikahan, kalau calon iparnya pergi yaudah biarin supaya gak jadi aja pernikahan itu, bukan malah nyuruh si Nita yang datang untuk resepsian malah jadi momen pernikahan, Untuk menggantikan sementara Hanna si paling menye-menye dan dalih mengejar impiannya.. Terus si Nita emang gak punya impian Hah..."April masih mode kritik novel karena tidak sesuai dengan ekspektasi nya.

"ini kalau end nya si laki-laki balikan sama si Hanna, tak sobek ini novel , remas-remas, di bakar dan author tak DM di IG atau manapun itu." April masih berbicara sendiri, mengkritik, kritik dan kritik.

.

.

Setelah membaca novel sampai selesai, April dengan sadarnya, membuang novel kemana aja karena Endingnya sangat menggantung,

"TUNGGU PART 2 YA BESTIE"

Itulah Pesan Author Novel.

"Sial" rutuk April dari dalam Hati.

bab 3

Setelah membaca novel yang membuat April tidak bisa memejamkan mata karena masih tak terima ending yang sangat menggantung yang membuatnya semakin penasaran.

.

Malam yang semakin larut dengan hati dan pikiran yang kacau, akhirnya April dapat memejamkan matanya dengan damai tanpa tahu kalau April sudah melanggar nore dari novel untuk tidak memberikan saran ataupun kritikan.

.

.

.

pagi hari mulai menampakkan diri, April menggeliat, mulai membuka matanya perlahan - lahan.

Dengan nyawa yang belum terkumpul seratus persen, April tampak bingung melihat seluruh kamarnya tampak berubah 100% dengan dinding berwarna abu-abu dengan pernak-pernik dinding yang sangat indah, tak hanya itu, luas kamar ini menurut April juga berbeda dengan kamarnya.

.

"kok kayak beda ya?" bingung April melihat sekeliling kamar yang 100% bukan kamarnya itu.

.

April yang mulai linglung, berjalan menyusuri kamar dan April tak sengaja melihat pantulan dirinya dengan baju one set yang sangat minim, dengan rambut panjang bergelombang nampak bervolume, dan wajah yang sangat terawat dan tubuh ideal.

.

"ini siapa tuhan?" April menatap pantulan dirinya dengan bingung dan heran, April yang masih terpaku hanya diam dan mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

.

5 menit

10 menit

Dan Tok tok tok "Non Nita di panggil nyonya sama tuan untuk sarapan..." panggilan itu seketika membuat April syok.. Bukan masalah ketukan pintunya tetapi panggilan nama Nita membuat otak April bekerja lebih cepat dari biasanya.

"Nita.. Aku Nita.. Bukannya aku April..dan siapa Nita.." April terdiam kembali tanpa bersuara membuat ketukan pintu lebih keras dan cepat yang membuat April tersadar akan keterdiamanya.

.

"eh iya... Sebentar habis ini saya kebawah." teriak April yang mencoba memahami situasi dan kondisi saat ini.

.

.

April langsung menuju kamar mandi untuk cuci muka sambil melihat wajahnya lagi. April mengikat rambut dan segera menuju kebawah tanpa berganti baju.

.

.

.

"Nita sayang.. Sini nak.. Sarapan." sapa seorang wanita paruh baya yang Nita yakini itu adalah mamahnya.

"sayang... kamu ada kuliah pagi hari ini?" ujar mama Nita sambil menyangkan nasi di atas piring Nita.

"belum tahu mah." April mencoba ikut drama pagi hari, sebelum kembali merenungi nasibnya yang membingungkan ini.

"dek, nanti kalau berangkat kuliah biar di antar mang Diman saja.. " ujar Arga yang merupakan kakak Nita di novel terakhir April baca, Arga sekarang menjabat sebagai general manager di perusahaan milik keluarga dan CEO nya tetap papa Nita.

.

.

Nita hanya menganggukkan kepala saja, bahkan perbincangan pagi ini terasa hangat walaupun Nita hanya modal nunduk, makan , anggukan kepala dan geleng-geleng kepala saja.

.

.

sekitar pukul 08.00 pagi rumah sudah sepi sekali, hanya ada si Mbok Lastri, bersama Mang Diman dan Mang Soleh yang sedang asyik dengan pekerjaannya masing-masing, sedangkan Nita mencoba merenungi nasibnya dan mencoba memahami makna untuk tidak memberikan saran dan komentar pada novel yang terakhir kali dia baca.

"Sial.. Apakah ini karena aku memakai novel tak tahu diri itu...? Apakah ini maksut dari authornya tentang resiko di tanggung sendiri dan setiap orang beda-beda.." Nita masih mencoba memikirkan semua yang terjadi kepadanya saat ini.

"dan dimana aku yang asli sekarang jika saat ini aku berada disini."

"dan kalau di ingat-ingat novel ini masih di awal Bab 1 akhir, pertama kali Nita muncul di novel sebagai sahabatnya Alle dan novel akan berjalan nanti siang di saat Nita mulai masuk kampus."

.

.

Nita semakin pusing memikirkan dirinya sendiri, untuk itu Nita memejamkan matanya sembari menunggu untuk keajaiban, Nita kembali ke asalnya, bukan kedunia absurb yang di ciptakan oleh imajinasi saja.

.

.

Note : April langsung ganti Nita aja ya.. Biar gak bingung 🙏

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!