NovelToon NovelToon

JODOH LIMA LANGKAH

BAB 1. TERKEJUT

" Mommyyyy.... "

Rara yang baru saja memarkirkan motornya langsung terkejut, Rara langsung melihat ke kanan dan kiri siapa tau ada ibunya disana namun Rara tidak melihat siapa-siapa selain dirinya.

Belum beres keterkejutannya, Gadis kecil itu malah memeluk kaki Rara " Mommy " Panggil gadis kecil itu dengan kedua mata yang berbinar dan senyuman yang mengambang di bibirnya.

Rara langsung berjongkok agar mereka sejajar " Anak cantik, kakak bukan Mommy kamu. Coba kasih tau kakak dimana Mommy kamu biar kakak antarkan kamu ke rumah Mommy " Kata Rara dengan lembut.

gadis kecil itu langsung memanyunkan bibirnya lalu ia menunduk.

" Caca " Panggil ibu paruh baya yang mencari keberadaan sang cucu.

Rara langsung menoleh kearah suara " Tante " Sapa Rara

" Astaga Caca, kamu ko keluar rumah gak bilang-bilang " Kata Tante Dian " Nak rara ini cucu Tante " kata Tante Dian sambil meraih tangan sang cucu.

Rara tersenyum " Oh ini Cucu Tante, wah pantesan cantiknya sama kaya Tante " Puji Rara mengelus gemas kepada Caca.

" Hehehe.. Kamu bisa saja Nak " Ucap Tante Dian.

Tante Dian adalah pemilik laundry yang ada di depan rumah kedua orang tua Rara. Tante Dian memang memiliki seorang anak yang telah menikah dan tinggal di luar kota namun entah ada angin apa setelah bertahun-tahun tidak terdengar kabarnya kini telah kembali dengan membawa seorang gadis kecil yang sangat lucu.

" Kalo begitu Rara masuk dulu ya Tante, gerah pengen mandi hehehe.. " Pamit Rara

" Iyah Nak Rara, silahkan " Kata Tante Dian

" Dadah cantik, nanti main-main ya ke rumah kakak " Kata Rara sebelum ia masuk kedalam rumah.

Rara masuk kedalam rumah dan ia langsung di sambut oleh sang ibu yang baru saja beres dari taman belakang.

" Anak gadis ibu tadi ngobrol sama siapa? " Tanya Ibu

Rara duduk di kursi ruang tv " Oh itu, tadi Rara ketemu sama cucunya Tante Dian, Bu. " Jawab Rara merebahkan tubuhnya.

" Oh cucunya Tante Dian. Caca cantik ya nak, tapi sayang di usianya yang baru menginjak tiga tahun ia harus kehilangan kasih sayang dari ibunya " Jelas Ibu

Rara menaikan sebelah alisnya " Memangnya Ibu Caca kepada Bu? " Tanya Rara yang penasaran

" Kata Tante Dian, Ibu caca menggugat cerai nak Irfan setelah Nak Irfan kehilangan usahanya "

Rara tersenyum sinis " Masih ada wanita yang seperti itu ya Bu, kasian Caca " Kata Rara yang merasa iba kepada gadis kecil itu " Tapi bukannya kalo anak di bawah lima tahun seharusnya ikut sama ibunya "

" Itulah yang menjadi kekesalan Tante Dian, Ibu caca tidak menginginkan Caca bahkan ibu caca dengan terang-terangan bilang jika ia menyesal telah menikah dan memiliki caca " Geram Ibu

Rara mengangguk mengerti pantas saja tadi Caca memanggil dirinya dengan sebutan Mommy, mungkin karena Caca merindukan sosok ibunya.

" Udah bu jangan ikut kesal begitu, sekarang kita Doakan saja agar Caca cepat-cepat mendapatkan ibu pengganti yang lebih baik dan sayang tulus kepada Caca " Ucap Rara

" Kamu benar " Jawab Ibu

Ibu melirik putrinya yang asik dengan Hp " Apa putri ibu ini masih berhubungan dengan nak Riki? " Tanya Ibu

" Masih dong bu, malah akhir-akhir ini Riki selalu membahas soal pernikahan " Seru Rara dengan senyum mengembang " Ibu, apa ibu sama ayah akan setuju jika aku menikah dengan Riki? " Tanya Rara melihat kearah Ibunya.

BAB 2. KURANG SUKA

Ibu kurang menyukai pemuda yang bernama Riki. Riki dan Rara sudah menjalin kasih selama dua tahun namun selama dua tahun ini Riki tidak pernah menyapa ataupun datang ke rumah kedua orang tua Rara.

Ibu dan Ayah hanya mendengar cerita tentang Riki dari sang putri tanpa tau tampang Riki seperti apa. Pernah Ibu dan Ayah meminta Rara untuk membawa kekasihnya itu ke rumah namun lagi dan lagi Riki tidak bisa memenuhi undangan kedua orang tua Rara dengan alasan sibuk.

Kecewa sudah pasti karena bagaimana pun Ibu dan Ayah ingin tau pemuda mana yang sudah meluluhkan hati putrinya ini.

" Bu " Tegur Rara yang menyadarkan ibu dari lamunan

" Iyah Nak " Jawab Ibu

" Ibu kenapa ko melamun? "

" Tidak apa-apa nak " Jawab Ibu dengan senyum paksa " Tadi kamu bilang apa? " Tanya Ibu

Rara tersenyum " Bagaimana jika Rara menikah dengan Riki, Apa ibu dan Ayah akan merestui kami? " Tanya Rara dengan penuh harap.

" Apapun yang membuat putri ibu Bahagia, sudah pasti ibu akan ikut bahagia namun.. " Ucapan ibu terhenti

" Namun apa Bu? " Tanya Rara

Ibu melihat kearah putrinya " Selama kalian berpacaran tidak pernah sekali pun Nak Riki datang ke sini dan menunjukan niat baiknya. Tidak hanya sekli Ibu dan Ayah mengundang Nak Riki untuk datang namun selalu saja bilang sibuk " Kata Ibu jujur " Jujur saja Ibu merasa jika Nak Riki seperti tidak menganggap kami sebagai orang tua kamu Nak "

" Ibu " Lirih Rara " Riki saat ini sedang sibuk dengan usaha barunya bu, nanti jika kerjaanya sudah renggang pasti Riki akan datang dan meminta aku kepada Ibu da Ayah " Ucap Rara dengan senyuman manisnya.

" Iyah Ibu harap Nak Riki mau menunjukan niat baiknya agar Ibu dan Ayah tidak berfikiran buruk terhadap Nak Riki " Kata Ibu.

" Iyah Bu, Aku janji akan segera membawa Riki kepada Ibu dan Ayah "

Setelah perbincangan antara anak dan ibu ini, Rara langsung masuk kedalam kamar untuk membersihkan diri setelah itu Rara langsung melihat Hp apa ada pesan masuk atau tidak dari Riki.

" Riki kamu kemana sih, ko gak ada kabar " Keluh Rara yang langsung menaruh hp dan membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Rara melihat langit-langit kamar lalu ia teringat dengan ucapan sang ibu yang merasa ragu dengan Riki.

" Aku harap Riki mau datang ke sini dan meyakinkan Ibu dan Ayah jika Riki serius denganku, tapi bagaimana caranya. Secara saat ini riki sedang berada di luar kota untuk membangun usaha barunya " Gumam Rara membuang nafasnya pelan lalu ia memejamkan kedua matanya.

DI RUMAH TANTE DIAN.

Seorang pria tampan dan gagah baru saja masuk kedalam rumah lalu menyapa kedua orang tuanya yang sedang asik bermain dengan Caca.

" Mah, Pah " Sapanya yang langsung mencium punggung kedua orang taunya.

" Daddyyyyy.... " Seru Caca yang langsung merentangkan kedua tanganya ke atas seolah ingin di gendong..

" Hap.. "

Irfan langsung memangku sang putri lalu mencium pipi sang putri dengan gemas " Hi Girl.. Apa kamu tidak menyusahkan Oma dan opa hari ini? " Tanya Irfan yang langsung membawa putrinya duduk.

" Tentu tidak, Aku jadi anak yang baik. Iyakan Oma, opa? " Tanya Caca kepada oma dan Opa nya

" Caca benar, hari ini dia jadi gadis yang baik dan juga penurut " Jawab Tante Dian.

" Good Girl " Puji Irfan

" Daddy, tadi aku bertemu Mommy "

BAB 3. BERTEMU

" Daddy itu Mommy " Seru Caca sambil menunjuk kearah Rara yang hendak naik motor

Irfan melihat kearah yang di tunjuk sang putri " Cahra " Gumam Irfan pelan

Deg...

" Kenapa bisa caca memanggil Rara dengan sebutan Mommy " Gumam hati Irfan heran.

Irfan bisa mengenali Rara karena dulu Irfan ketika Rara masih kecil sering sekali menjahili Rara apa lagi jika Rara yang habis mandi dan di beri bedak yang cemong sama ibunya, membuat Irfan semakin gemas kepada Rara.

" Sayang, itu bukan Mommy tapi itu kakak " Kata Irfan yang memberikan pengertian kepada putrinya.

" Tidak Daddy, itu Mommy. Aku ingin turun " Pinta Caca yang langsung turun dari gendongan sang Daddy lalu ia berlari kearah Rara.

" Mommy " Panggil Caca sambil berlari kecil

Rara yang sudah naik keatas motor ia langsung turun ketika Caca memanggilnya " Hai cantik, kenapa harus lari nanti kalo jatuh bagaimana " Ucap Rara lembut sambil membenarkan poni milik Caca.

" Hehehe... Caca Rindu Mommy makanya caca lari " Ucap Balita usia tiga tahun itu " Mommy ayok main " Caca bergelayut manja di lengan Rara.

Rara membuang nafasnya pelan " Cantik, Kakak harus berangkat kerja dulu nanti setelah pulang kerja kita main " Bujuk Rara

Terlihat kekecewaan di wajah Caca " Mommy tidak perlu kerja, biar Daddy saja yang kerja " Pinta Caca

Irfan yang melihat interaksi Caca dan Rara merasa ada hati yang menghangat namun Irfan langsung menyadarkan dirinya.

" Caca " Panggil Irfan sambil berjalan kearah Caca dan Rara

Sontak saja Rara langsung menoleh kearah pria yang memanggil Caca " Kak " Sapa Rara ramah.

Rara melihat Pria yang dulu sering menjahilinya, ada rasa rindu namun rindu Rara hanya sebatas adik kepada Kakak tidak lebih.

Rara pernah sempat kecewa kepada irfan karena Irfan memutuskan untuk meninggalkan kota ini dan lebih memilih hidup di kota orang.

" Maafkan putriku karena sudah menghalangi jalanmu " Kata Irfan dengan nada dingin.

" Tidak Apa-apa kak, lagian Caca sangat menggemaskan " Kata Rara sambil tersenyum manis.

Caca langsung berjalan kearah sang Daddy " Daddy, bujuk mommy agar tidak pergi bekerja. Caca ingin main sama Mommy " lirih Caca dengan wajah sendu.

" Caca, kamu tidak boleh begitu nak. Kakak Rara mau pergi bekerja " Bujuk Irfan

Rara berjongkok lalu ia mengelus pipi caca dengan lembut " Kakak janji, setelah pulang kerja nanti kakak akan main sama Caca. Jadi sekarang caca sama Daddy dulu ya " Bujuk Rara

" Janji? " Caca mengacungkan jari kelingkingnya

" Iyah " Rara langsung membalas dengan jari kelingking juga.

Interaksi Caca dan Rara tidak luput dari pandangan Irfan " Jangan membuat janji jika nanti kamu tidak bisa menepatinya, Caca cukup pintar ia akan terus menagih jika belum terwujud " Tegur Irfan dingin.

" Aku akan usahakan untuk menepati janjiku kepada Caca, kak " Jawab Rara tersenyum semu.

Entah sejak kapan irfan berubah menjari pria dingin karena Irfan yang Rara kenal tidak sedingin ini. Dulu Irfan sangat ramah dan sangat ceria.

Setelah berpamitan dengan caca, Rara langsung mengendarai motornya ke tempat kerja. Selama dua tahun ini Rara bekerja menjadi Teller di salah satu bank yang ada di kota ini.

" Apa perpisahan kak Irfan dan istrinya membuat Kak Irfan menjadi pria dingin? Ah sepertinya memang itu yang membuat kak Irfan dingin sedingin balok es yang di ambil langsung dari kutub utara hehehe... "

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN CARA KOMEN, LIKE DAN MAWAR. AGAR SEMAKIN BERSEMANGAT UP BAB NYA... 🥰❤️

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!