flashback on
"mau lo apa sih". tanya Gallen dengan nada dingin dan jangan lupakan tatapan mata yang datar. " kalau mau gue itu lo gimana". jawab Naura. "gue nggak bakal Terima perasaan lo itu".desis Gallen." kita lihat aja nanti".seringkai Naura.
***
setelah kejadian yang menimpah Naura yang membuat hati nya sakit. Naura memutuskan untuk keluar negeri dan ikut bersama kedua orang tua nya selama dua tahun. Dan akhirnya Naura memutuskan untuk mengubah diri nya yang dulu nya gadis cupu, sekarang menjadi gadis yang dapat memikat hati para kaum adam.
flashback of
"akhirnya lo sampai juga".ucap Asha yang merupakan sahabat dari kecil Naura. "gue udah nggak sabar untuk membalas perbuatan yang pernah Gallen lakukan kepada gue
".seringkai Naura dengan tatapan tajam nya. "lo yakin akan membalas perbuatan yang dia lakukan ke lo, ra?".tanya Asha kepada sang sahabat.
"gue yakin seratus persen akan membalas nya, lo lupa dia udah bikin perasaan gue sakit dan waktu untuk menyembuhkan nya lama sampai-sampai gue harus ikut kedua orang tua gue di Jepang selama dua tahun".ujar Naura saat mengingat kejadian yang pernah menimpah nya saat SMP.
"yaudah yok ikut gue ke rumah, lo pasti belum makan kan?".ajak Asha yang udh kenal lama dengan sahabat nya itu, dan pasti dia tahu kalau sangat sahabat belum makan karena harus mempersiapkan penerbangan pagi-pagi dan sekarang baru sampai di bendara Seokarno-Hatta jam 14:15.
"tahu aja kalau gue belum makan hehehe".ucap Naura dengan wajah tanpa dosa.
setelah menempuh beberapa jam untuk sampai di mansion Asha, akhirnya mereka sudah sampai.
"akhirnya sampai juga, capek banget gue".ucap Naura dengan nada lesuh. "sama njir gue juga capek banget, malah gue yang harus nyetir lagi gara-gara lo nih gue harus nyetir".kesal Asha kepada sang sahabat.
"aelah gitu aja dah ngeluh aja lo nyet"
"kalian udah sampai ternyata, ayok makan dlu terus istirahat tante udah masak banyak loh".ujar tante-sofia yang merupakan ibu kandung Asha.
"iya tan, ini juga udah mau makan kok tinggal atur barang dikit".ucap Naura dengan sopan.
"nggak usah sayang, nanti biar bibi yang ngatur barang-barang kamu di kamar".ucap tante Sofia.
"Terima kasih tan".
"nggak usah sungkan ra, anggap rumah ini rumah kamu juga".ujar tante Sofia sambil menyiapkan makanan di atas meja makan. "Sha, mama Minta tolong ambil-in buah-buah di dapur".perintah tante Sofia sambil meminta tolong kepada sang putri.
"iya mah".
"ayok duduk dulu sayang, sudah makan kamu lagsung mandi terus istirahat di kamar".perintah tante Sofia.
"iya tan, ohiya tan ara mau bertanya om adam belum pulang dari kantor yah?".tanya Naura sambil duduk di kursi meja makan. "belum, mungkin sebentar lagi pulang,kamu pasti kangen kan dengan om kamu".jawab tante Sofia.
"hehehe, tahu aja tan kalau aku kangen om adam".jawab Naura. "MAMA BUAH NYA DI TARUH DIMANA?".tanya Asha sambil teriak.
"BUAH NYA ADA DALAM KULKAS".jawab tante Sofia. "buah nya datang guys".ucap Asha sambil manaruh buah di atas meja makan. " yaudah mari makan".ucap tante Sofia.
di sini kita kenal kan Naura.
Naura Alexsander cantika, dia merupakan anak tunggal dari pemilik perusahaan terkaya kedua, memiliki sifat yang tegas, pendiam, baik hati, imut, dan humoris. dan jika ia sekali di usik maka jangan harap akan lolos dari pembalasan nya. Naura, adalah gadis yang cantik, hidung mancung, tinggi, tatapan tajam yang mematikan, rambut panjang lurus berwarna coklat gelap.
"tunggu balasan gue, Gallen".batin Naura.
setelah selesai makan Ara dan Asha masuk kamar dan istirahat karena kecapean, sedangkan tante Sofia atau lebih tepatnya mama dari Asha membereskan bekas makanan nya sambil menunggu sangat suami pulang kantor.
"Sha, lo udah urus kan surat-surat sekolah gue untuk pindah ke sekolah lo?" tanya Naura
"udah gue urus dan besok lo udah boleh masuk sekolah, tapi gue ada berita untuk lo" ucap Asha.
"berita apa?" tanya Naura. "Gallen anak pemilik sekolah Galaxy, dan dia sekolah di situ cuman Gallen ambil jurusan IPS dengan teman-teman nya, sedangkan gue, gue ambil jurusan IPA kelas IPA 2" ujar Asha
"menarik, gue bakal ambil jurusan kayak lo dan satu lagi jangan sampai Gallen tahu kalau gue adalah orang yang pernah menyatakan perasaan ke dia" perintah Naura dengan senyum smirk.
"****hemm****" jawab Asha acuh
"yaudah yok tidur, besok gue nggak mau telat apa lagi besok upacara kan" ucap Naura
"kesambet apa lo sampai-sampai mau ikut upacara?" tanya Asha dengan wajah polos nya
"lo goblok banget anjing, gue cuman mau pencitraan doang, lo kan tahun gue anak baru jadi harus pencitraan ama guru-guru"jawab Naura
"lah iya yah, lo kan anak baru jadi harus pencitraan dulu" ucap Asha sambil menggaruk tekuk nya yang nggak gatal.
setelah berdiskusi atau lebih tepatnya ngobrol sedikit, akhirnya Naura dan Asha pergi ke kamar masing-masing untuk istirahat agar besok tidak kesiangan bangun.
***
tok tok tok
"non ara, bangun ini udah pagi nanti terlambat ke sekolah lho" ucap bik Sunanti dari luar kamar
"iya, bik ini juga udah mau mandi kok" jawab Naura
"kalau gitu bibi ke kamar nona Asha dulu"
tok tok tok
"non, bangun udah pagi nanti telat ke sekolah nya" ucap bik Sunanti. "iya bik, ini udah selesai kok tinggal pakai sepatu kok" jawab Asha.
"baik non, kalau gitu bibi ke dapur mau nyiapin susu untuk non dan nona ara" ucap bik Sunanti sambil menuruni anak tangga.
setelah beberapa menit Naura dan Asha turun dan menuju meja makan.
"pagi semuanya" sapa Naura dan Asha dengan senyuman manis nya.
"pagi juga sayang" jawab mereka dengan serempak.
"pah, hari ini Ara jadi sekolah bareng Asha kan?" tanya Asha sambil duduk di kursi meja makan.
"jadi kok sayang, papa udah urus berkas-berkas sekolah Ara"jawab sangat papa
"Terima kasih yah om, tan udah mau jagain Ara selama mommy dan daddy masih di luar negeri" ucap Ara sambil tersenyum.
"nggak usah berterima kasih syang, kamu udah kami anggap anak sendiri kok" jawab om Adam atau lebih tepatnya papa dari Asha
"betul yang om kamu bilang sayang, kamu itu udah kami anggap anak sendiri" ujar tante Sofia sambil menyiapkan makanan untuk mereka semua.
"sudah-sudah ngobrol nya, kalian harus cepat makan supaya nggak telat ke sekolah nya" lerai om Adam saat melihat jam sudah menunjukkan pukul 06.20, dan semua nya nurut.
setelah selesai makan, Naura dan Asha pamit dan berangkat ke sekolah. setelah menempuh beberapa menit akhirnya mereka sampai ke sekolah dan nggak terlambat.
"ra, lo langsung ke ruang kepala sekolah atau mau ikut upacara?" tanya Asha
"gue ke ruang kepala sekolah dulu, setelah itu nanti gue nyusul atau lo mau temeni-in gue ke ruang kepala sekolah?" jawab Ara
"hm... gue antar lo ke ruang kepala sekolah, setelah itu nyusul upacara" ucap Asha
"hemm" jawab Ara acuh tak acuh
tidak lama kemudian tiga motor sport masuk ke area sekolah, tidak lain adalah anak geng motor dan salah satu nya anak pemilik sekolah. atau lebih tepatnya Gallen, samudra, dan Rayhan.
Gallen Alterio Dirgantara
memiliki paras wajah yang sangat memikat hati para kaum hawa, memiliki sifat keras kepala, tegas, cool, pendiam, dan penyayang kepada orang yang tepat. pria yang Naura pernah menyatakan perasaan nya. memiliki ciri-ciri kulit yang putih, tinggi di atas rata-rata, rambut berwarna hitam gelap, mata yang tajam, setajam elang. dan ketua geng motor terbesar di jakarta yang bernama Victory.
Samudra Redra Pratama
memiliki paras yang tidak kalah dengan Gallen, memiliki sifat cenderung imut, ramah, dan baik hati. tapi di sisi imut nya, dia bisa berubah menjadi seorang iblis. ciri-ciri hampir sama dengan Gallen. dan wakil ketua geng motor Victory.
Rayhan Birgantara Saputra
yang terakhir, memiliki paras wajah yang ganteng, sifat yang humoris, imut, dan dingin. Rayhan adalah seorang playboy cap kakap. memiliki ciri-ciri, kulit sawo matang, tinggi, rambut berwarna hitam berkilau, alis yang tebal, dan tatapan mata yang tajam. dan hacker terbaik Victory.
"aaaa... mak mau yang spek Rayhan"
"Samudra kamu imut banget"
"ihh... Gallen setiap hari makin ganteng"
"mau dong jadi pacar kamu, gal"
teriakan mereka sangat histeris, dan begitu kah setiap hari nya tiada hari tanpa mengagumi ketiga monst wanted SMA Galaxy
"nggak usah sok cool lo njirr" ucap Samudra sambil menoyor kepala Rayhan
"iri aja lo sama gue" ucap Rayhan dengan songong
"hah? gue iri dengan lo? mimpi lo ketinggian, masih gantengan gue dari pada lo" bawel Samudra
"lo ber dua nggak bisa berhenti bertengkar hah?"lerai Gallen
**"bukan gue yang duluan, tuh si curut yang duluan ngatain gue sok cool"ucap Rayhan sambil membela dirinya**
"heh situ juga yang salah ye" ucap Samudra dengan sinis
"sudah-sudah pusing kepala gue lihat lo pada nggak bisa diam!!!"
di sisi lain Naura dan Asha sedang berjalan di koridor sekolah
"aaa... Asha imut banget"
"di samping Asha siapa sih? dia imut+cantik banget"
"mau dong yang kayak mereka ber dua"
"pusing banget gue harus lihat, mereka semua dikit-dikit lihat yang ganteng atau cantik, langsung teriak nggak jelas banget" bawel Asha
"biasa orang cantik mah, ya gitu" ucap Naura
"ra, kita udah sampai di ruang kepala sekolah, gue tunggu lo aja di luar" ucap Asha
**"hemm**"
tok tok tok,,,
tok tok tok,,,
"silahkan masuk" ucap kepala sekolah dari dalam
"permisi pak" Naura
"ada apa? " tanya pak Syam kepala sekolah SMA Galaxy
"perkenalkan saya siswi pindahan dari Jepang nama saya Naura Alexsander Cantika"ucap Naura
" baiklah, kamu masuk kelas Xll IPA 2 lantai 2 di gedung 2 dekat lapangan basket "ucap kepala sekolah
" baik Pak Terima kasih, saya permisi dulu "jawab Naura dengan sopan
" silahkan keluar dan selamat datang di sekolah kami"ucap pak Syam
setelah mendapat almamater nya dari kepala sekolah, Naura langsung keluar dari ruang kepada sekolah.
"lama bener lo di dalam, ra" oceh Asha
"elah gitu doang, biasanya lo di hukuman kan di lapangan" Naura
"yaudah yuk lo masuk kelas mana, ra? " tanya Asha
"kelas IPA 2,sama kek lo" jawab Naura santai
"yes, gua sekelas dengan lo artinya gue bisa nyontek tugas lo iya kan" Asha dengan gembira
"sialan lo, nyet"
Ara dan Asha langsung ke lapangan dan mengikuti upacara, yang sudah berlangsung 19 menit yang lalu.
"anjirr lah, panas bet mana gue kagak bawa topi" oceh Asha yang berdiri di tengah-tengah barusan upacara
"ye, gegara lo nih kan jadi gini kan" dumel Asha kepada sang sahabat
"lah kok jadi salah gua satu, salah lo siapa suruh nggak bawah topi hah" Naura dengan nada kesal
"kan topi gue ketinggalan di sofa, nyet" ucap Asha
"HEY KALIAN BERDUA, KALAU MAU NGOMONG TUH JANGAN DI SINI" teriak pembina upacara
"tuh kan, gara-gara lo nih" ucap Ara dengan nada kesal pada sang sahabat
"m-maaf bu, tadi si Asha ngajak saya ngomong" sambung nya
"sudah-sudah kembali upacara dengan tertio dan sopan" lerai pak Jamal
setelah selesai upacara, Naura, Asha, dan siswa-siswi lainnya kembali ke kelas masing-masing untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar
"pagi anak-anak" sapa ibu Titin sang wali kelas, kelas Xll IPA 2
"pagi juga bu" serentak semuanya
"pagi ini kita ketadatangan siswi baru" ucap bu Titin
"silahkan maju kedepan kamu" tunjuk bu Titin ke Naura
"baik bu" acuh tah acuh
"cantik banget cok"
"iya, anjir cantik+imut+damage lagi, kurang apa coba dia"
terdengar suara celotehan siswa-siswi lain nya yang ada di kelas
"diam kalian semua"
setelah bu Titin mengatakan untuk diam, mereka langsung diam seperti orang bisu.
"silahkan perkenalkan diri kamu, Naura" perintah bu Titin selalu wali kelasnya
"baik bu, perkenalkan gue Naura Alexsander Cantika biasa di panggil Naura gue pindahan dari Jepang, semoga kedepannya kita semua berteman dengan baik, Terima kasih" ucap Naura sambil tersenyum
"kiw-kiw, ra lo udah ada pacar belum? kalau belum boleh lah, gue jadi pacar lo" ucap salah satu siswa kelas nya
"sorry, tapi gue nggak minat pacaran" Naura acuh tak acuh
"hahahaha, maka nya jangan plyaboy lo satu" serentak mereka semua kecuali Asha
"sudah-sudah, diam kalian semua sekarang buka buku pelajaran dan kamu Naura boleh kembali ke tempat duduk kamu dekat Asha" perintah bu Titin
"baik bu"
engga terasa sudah tiga jam berlalu, akhirnya bel berbunyi, dan semua siswa-siswi membereskan mata pelajaran, dan keluar kelas
"saya akhiri pelajaran kali ini, sampai jumpa minggu depan dan selamat siang" ucap Sang wali kelas
"baik bu"
"eh, ra lo mau engga ke kantin? " tanya Asha
"gas aja seng"
mereka berdua bercanda gurau sepanjang koridor sekolah, dan tak sadar bahwa mereka sudah sampai ke kantin.
bersambung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!