Regresi Ke Masa Lalu
Kebahagianmu
Xie Xuan
*melihat dengan bahagia 😁
Xie Xuan
(sakit rasanya 😭😭)
Xie Mobai
*mengelus pundak saudaranya
Huo Shin
*memposting fotonya bulan madu
Xie Xuan
*melihat postingan mesra mereka
Xie Mobai
*masuk kamar adiknya
Xie Mobai
dik, kau tak papa?
Xie Mobai
*menggendong tubuh adiknya
Xie Mobai
Apa kau merasa lebih baik?
Xie Mobai
maafkan kakak, yang tak bisa menjagamu..
beberapa menit kemudian..
Xie Dabai
apa yang terjadi?!
Xie Dabai
*melihat kondisi putranya
Xie Dabai
*meratapi nasip putranya yang malang
Xie Dabai
*mengelus kepala Xuan
Xie Dabai
siapa yang berani membuatnya seperti ini? ❄
Xie Mobai
*memberikan ponsel Xuan
Xie Dabai
ada apa di dalamnya?
Xie Mobai
ayah lihat saja..
Xie Dabai
*melihat postingan bulan madu Huo Shin dan Istrinya
Xie Dabai
beraninya wanita ini membuat anakku jadi begini ❄💢
hawa dingin menyeruak memenuhi ruangan.
Xie Dabai
nak tenang saja ayah akan membalaskan dendammu. *mencium kening Putranya
Xie Dabai
Bai er ikut dengan ayah❄
Xie Mobai
Hei, kau sudah menghancurkan saham pria itu?
Xie Dabai
kirim Ran untuk menghancurkan keluarga kecilnya juga.
beberapa hari kemudian, saham perusahaan milik Huo Shin bangkrut secara perlahan-lahan
disisi lain Xuan yang nampak sudah baikkan meskipun ia mengalami kelumpuhan pada kaki dan syaraf lainnya
Xie Mobai
*mengangkat tubuh adiknya
Xie Mobai
*mengembalikan ke kursi roda
Xie Mobai
*mengelus kepala adiknya
Xie Mobai
tak apa, kakak ada di sini.. *tersenyum
Xie Xuan
kak apa benar aku tak bisa berdiri lagi?
Xie Mobai
Xuan er.. dengar kata-kata kakak, kau harus kuat, kau kebanggaan kakak dan ayah *mengelus kepala adiknya
Xie Xuan
ya, hmm.. 🙂 *senyum terpaksa
Xie Mobai
*mencubit pipi adiknya
Xie Mobai
kau itu laki-laki masa cengeng, kalah sama anak kecil. 😌
Xie Xuan
ih apa sih kak! 😤
Xie Xuan
*memutar wajahnya
kondisi Xuan semakin parah ia tak bisa tidur, tak mau makan, dan tak mau berbicara entah apa yang telah terjadi pada dirinya
Xie Xuan
(semakin lama semakin aku menua, semakin lama rasa ini ku pendam, semakin sakit pula ku merasa tersiksa..)
Xie Xuan
(Shin, jika kau tau aku suka padamu apa kau mau bersamaku?)
Xie Xuan
Shin, maukah kau berpacaran denganku?
Huo Shin
... maaf aku Normal (lurus)
Xie Xuan
baiklah, aku hanya bercanda.. 🤣
Huo Shin
(°o°:)ᴼʰ kukira kau belok, maaf ya hahaha 😂
Xie Xuan
ya bro nggak papa sans aja
kembali ke masa sekarang..
Xie Xuan
(tega kau Shin, tega~ 😭😭)
Xie Xuan
*sakit, sesak nafas
Xie Xuan
(tak apa biar aku yang sakit, biar pula kau yang bahagia..)
Xie Xuan
*menghembuskan nafas terakhirnya
Xuan mati dengan rasa sakit yang mendalam, karena orang yang ia cintai telah di bawa pergi orang lain..
ia menghembuskan nafas terakhirnya diatas kursi roda yang telah menemani sisa hidupnya selama setahun lebih, demi menanti sang pujaan hati tuk kembali.. namun semua itu hanya ilusi bagi dirinya sendiri.
Xie Xuan kelahiran 12 April, 1992
Wafat 7 Juni 2025
Regresi
Xie Xuan
*terbangun diruang kelas
unknown
hey bangun ada guru! *bisik
Xie Xuan
*melihat sekeliling
Xie Xuan
hey sekarang tanggal berapa?
unknown
kenapa? apa ada yang salah?
Xie Xuan (SMP/SD)
tidak, maaf mengganggu
Xie Xuan (SMP/SD)
(apakah mungkin aku regresi?)
Xie Xuan (SMP/SD)
tapi ini terlalu aneh..
Xie Xuan (SMP/SD)
oh teman, siapa namamu? maaf aku pelupa.. 😅
Bei Xu (SMP)
Bei Xu, Panggil Bei saja
Bei Xu (SMP)
siapa nama dan berapa umurmu?
Xie Xuan (SMP/SD)
Xie Xuan.. 13 tahun
Bei Xu (SMP)
hahaha kau masih kecil toh.. aku 14 tahun
Xie Xuan (SMP/SD)
tinggimu berapa?
Bei Xu (SMP)
cih, menyebalkan.
Xie Xuan (SMP/SD)
tidak masalahkan kakak pendek
Xie Xuan (SMP/SD)
(ini teknik marketing agar tidak ketahuan kalau kita sudah dewasa, ketika berbicara dengan anak kecil.)
Xie Xuan (SMP/SD)
(kuncinya jangn mau mengalah)
Xie Xuan (SMP/SD)
jangan marah.. aku minta (◞‸◟ㆀ)ᵐᵃᵃᶠ
Xie Xuan (SMP/SD)
(hehehe mampus kena jurus Uke)
Xie Xuan (SMP/SD)
*menarik lengan Bei Xu
Xie Xuan (SMP/SD)
ikut.. 🥺
Bei Xu (SMP)
ya! *menggandeng tangan Xuan
Xie Xuan (SMP/SD)
hehehe 😄
setelah sampai kantin merekapun makan siang bersama
selesai makan Xuan kebelet kencing
Xie Xuan (SMP/SD)
kak~ anterin aku ke toilet boleh? nggak tau jalan.. 🙁
Bei Xu (SMP)
ya aku anterin kok tenang aja, Ayok
Bei Xu (SMP)
*menggandeng tangan Xuan
Xie Xuan (SMP/SD)
*in sebaliknya
Bei Xu (SMP)
*menunggu di luar
beberapa menit kemudian..
sebuah mobil limusin putih datang dan yang keluar adalah Xie Mobai yang masih SMA
Xie Mobai (SMA)
*keluar dari mobil
Xie Mobai (SMA)
Xuan er, kemari! *berteriak
Xie Xuan (SMP/SD)
sepertinya orangku sudah datang, aku pergi dulu!
Bei Xu (SMP)
ya, dah.. hati-hati 👋
Xie Xuan (SMP/SD)
iya, kau juga 👋
Xie Xuan (SMP/SD)
*berlari ke arah Xie Mobai
Xie Xuan (SMP/SD)
*memeluk Xie Mobai
Xie Mobai (SMA)
*membalas pelukan adiknya
Xie Mobai (SMA)
Hai bocah cepat naik sebelum ku hajar kau! *mengeluh kepala adiknya
Xie Xuan (SMP/SD)
*tertunduk
Xie Xuan (SMP/SD)
ihh! kakak! *marah
Xie Mobai (SMA)
eh, kau marah pada kakakmu hah?
Xie Xuan (SMP/SD)
jadi pulang nggak?!
Xie Mobai (SMA)
Dah yuk pulang
dalam perjalanan Xie bersaudara itu tampak akur dan berbincang-bincang hangat hingga sampai di Rumah.
Xie Xuan (SMP/SD)
*masuk rumah
Xie Xuan (SMP/SD)
Xuan pulang!
Xie Mobai (SMA)
*berjalan di belakang Adiknya
Xie Xuan (SMP/SD)
*menaruh tasnya di sofa
Xie Xuan (SMP/SD)
*lari menaiki anak tangga
Xie Mobai (SMA)
Xuan er' hati-hati!
Xie Xuan (SMP/SD)
(aku yakin, hari ini ibu ada di ruang itu. aku yakin!)
Xie Mobai (SMA)
(celaka! apa dia akn masuk ke ruang itu?)
Xie Mobai (SMA)
*mengejar Xuan
terlihat sebuah pintu merah, dengan beberapa kertas mantra dan jimat yang ditempel, menghiasi pintu tersebut
sekiranya seperti ini dengan beberapa kertas mantra dan jimat yang tertempel di pintunya
Xie Xuan (SMP/SD)
*mendekati pintu
Xie Xuan (SMP/SD)
*unjung jarinya menyentuh pintu
Xie Xuan (SMP/SD)
*mimisan
Xie Xuan (SMP/SD)
*pingsan
Xie Mobai (SMA)
*baru datang
Xie Mobai (SMA)
*panik, terkejut dan khawatir
Xie Mobai (SMA)
*menggendong adiknya untuk turun
Xie Xuan (SMP/SD)
*tertidur di sofa
Xie Mobai (SMA)
*duduk memangku kepala Xuan
Xie Mobai (SMA)
(semoga kau tidak mengingatnya kembali, semoga kau tidak mengingatnya kembali.. kumohon.. hilanglah ingatan mu tuk selamanyaa!) *resah
Xie Mobai (SMA)
*berdoa agar ingatan Xuan hilang
dalam alam bawah sadar Xuan..
Xie Xuan (SMP/SD)
aku ada dimana?
unknown
ku ada di tempat diamana semua orang ingin kau melupakannya
Xie Xuan (SMP/SD)
apa maksudmu?
unknown
apa kau lupa dengan ku?
Xie Xuan
*meneteskan air matanya
???(ibu Xuan)
kau sudah besarnya Xuan er' ☺
???(ibu Xuan)
ibu bersyukur kau masih hidup, ibu ingin melihatmu bahagia, kuharap kau bisa melanjutkan kehidupanmu yang lebih baik
???(ibu Xuan)
*tubuhnya memudar
Xie Xuan
ibu.. jangan pergi *menangis
Xie Xuan
kumohon! jangan pergi..
???(ibu Xuan)
*berjalan kearah putranya
???(ibu Xuan)
*menyentuh kening Xuan
Xie Xuan
*merasa keningnya dinging
*mengingat beberapa ingatan masa lalu-nya
ingatan masa lalu..
di pagi itu aku terbangun, aku berasa di kamar bersama kak Mobai yang baru saja bangunkan ibuku
Xie Xuan (SMP/SD)
Ibu kenapa harus pagi-pagi sekali?
Xie Xuan (SMP/SD)
aku masih ngantuk.. 😢
???(ibu Xuan)
sudah siang kalian harus sarapan
Xie Mobai (SMA)
5 menit kagi
Xie Mobai (SMA)
*menutup kepalanya dengan bantal
???(ibu Xuan)
anak nakal, kau mencontohkan hal yang buruk pada adikmu!
???(ibu Xuan)
*meluluk pantat Mobai
di saat itu aku masih kelas 5 SD
???(ibu Xuan)
Xuan cepat kedapur habiskan Udang goreng kakakmu
Xie Xuan (SMP/SD)
*langsung berangkat
saat aku berjalan keluar aku mendengar percakapan mereka berdua
???(ibu Xuan)
lihat Adikmu sudah keluar dia akan memakan udang goreng kesukaanmu!
Xie Mobai (SMA)
Ada capcainya tidak?!
???(ibu Xuan)
Ada, campur udang!
Xie Mobai (SMA)
kenapa tak bilang daritadi!
Xie Mobai (SMA)
Xuan! jangan kau habiskan! itu milikku!
Xie Mobai (SMA)
*teriak sambil lari
Aku yang merasa ketakutan pun berlari lebih cepat
Xie Xuan (SMP/SD)
*sampai di meja makan
Xie Xuan (SMP/SD)
*ngos-ngosan
Xie Dabai
hehh jangan lari-lari, ini masih pagi.
Xie Xuan (SMP/SD)
Ayah Mana ayam goreng ku?!
Xie Dabai
hehehe, sudah ayah makan.
Xie Mobai (SMA)
*ngos-ngosan
Xie Mobai (SMA)
ayah mana udang capai ku?!
Xie Dabai
Sudah Ayah makan juga..
Xie Mobai (SMA)
Xuan mana ayammu? Kakak minta..
Xie Xuan (SMP/SD)
huaaaaa!
???(ibu Xuan)
Siapa yang berani membuat Xuanku menangis? jawab?!
Xie Dabai
sayang, aku bisa jelaskan..
Xie Xuan (SMP/SD)
ibu~😭 Ayah Makan Ayam goreng Xuan!
Xie Xuan (SMP/SD)
aaaa.. 😭😭
???(ibu Xuan)
*mata elang menatap Xie Dabai
???(ibu Xuan)
Xuan Sayang, ayahmu hanya bercanda..
Xie Xuan (SMP/SD)
lalu ayam Xuan mana?
???(ibu Xuan)
bentar ibu ambilkan, jangan nangis lagi ya?.. *mengelus kepala Xuan
ibu kemudian datang dengan membawakanku Ayam goreng kesukaanku
Xie Mobai (SMA)
ibu mana capai udang ku?
???(ibu Xuan)
ambil sendiri di dapur
???(ibu Xuan)
ya duduk, ibu ambilkan.
Xie Dabai
sayang aku juga ya, kopi
???(ibu Xuan)
*menatap tajam
Xie Dabai
nggak jadi deh yang.
???(ibu Xuan)
*tersenyum 😊
sepertinya hanya aku saja yang merasa kalau ibu memberi senyuman kematian kepada ayah
Xie Xuan (SMP/SD)
Kakak kenapa ayah bersikap sangat aneh hari ini?
Xie Mobai (SMA)
hahaha 😅 kau masih kecil, belum tahu apa-apa..
Xie Xuan (SMP/SD)
dunia orang dewasa membingungkan! Aku tak mau menjadi dewasa.
Xie Mobai (SMA)
heh [•.•ิ]
Xie Dabai
Xuan tak seperti yang kakaku bilang, du nia orang dewasa memang aneh, tapi kau juga akn mengalaminya.
Xie Xuan (SMP/SD)
Tapi Xuan tidak mau~
Xie Mobai (SMA)
sudahlah jangan menangis lagi.
Xie Mobai (SMA)
anak laki-laki ngak boleh cengeng
Xie Xuan (SMP/SD)
tapi akukan manusia?
Xie Dabai
apa? dari mana kau dapat pribahasa begitu?
Xie Xuan (SMP/SD)
I am No't the Doll
ya Aku menjawab begitu karena aku tidak tahu serialnya.. 🥲
aku melihat ayah yang hanya bisa menghelan nafas pasrah
pada awalnya aku hanya menganggap ini adalah hal normal, hingga malampun tiba.
Ayah mengajak kami pergi restoran untuk sekedar makan malam bersama, alasan lainnya sebagai cara untuk meminta maaf kepada ibu.
saat di restoran itu aku hanya memesan dua makanan dan satu minuman
Xie Xuan (SMP/SD)
ice cream!
peyalan
*tersenyum pada Xuan
Xie Xuan (SMP/SD)
ini milikku kan?
Xie Xuan (SMP/SD)
*berbinar
peyalan
tentu tuan muda, silahkan dinik mati..
saat setelahnya aku menyadari dua orang pelayan mendatangi meja kami dan memberikan hidangan untuk ayah, ibu dan kakakku
meja kami penuh dengan makanan dan minuman yang bervariasi
kakak dan ayah memilih steak sedangkan ibu dan aku memesan yang lain
minuman kakak beserta kue-nya..
dan gurame bakar pesanan kakak ku yang membuatku iri
Xie Xuan (SMP/SD)
*melihat ikan gurame bakar
Xie Xuan (SMP/SD)
*menjilat bibir
Xie Mobai (SMA)
mau? *menunjukkan gurame bakarnya
Xie Xuan (SMP/SD)
*mengangguk
Xie Mobai (SMA)
*memotong gurame bakarnya
Xie Mobai (SMA)
*menyuapi Xuan
Xie Xuan (SMP/SD)
*memakan
Xie Xuan (SMP/SD)
enak, tapi rasanya aneh..
Xie Xuan (SMP/SD)
burger ku jauh lebih baik
beberapa menit kemudian.. kulihat lagi ikan gurame milik kakakku yang tersisa separuh
Xie Xuan (SMP/SD)
*melekan ludah
Xie Mobai (SMA)
*tertawa kecil
Xie Mobai (SMA)
yaa.. sepertinya perutku sudah kenyang, kau makan saja Xuan.
Xie Mobai (SMA)
*memberikan gurame bakarnya
Xie Xuan (SMP/SD)
e.. tidak, aku tak mau! 😤
Xie Mobai (SMA)
sungguh? kau tak mau? kasihan sekali.. pasti ikannya berharap kau makan
Xie Xuan (SMP/SD)
sini berikan padaku. *malu
Xie Xuan (SMP/SD)
kasian ayah, bayar mahal tapi tak di habis kan! *kesal
semua orang yang melihat tingkah laku ku pun tertawa seketika
Xie Mobai (SMA)
adikku~ kau itu sundere ya..
Xie Xuan (SMP/SD)
aku? kata siapa?
Xie Mobai (SMA)
kita mengatakan sesuai kenyataan
Xie Xuan (SMP/SD)
aku bukan sundere 💢
... ya masa indah itu terus berjalan ...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!