Armenia
Audisi
Armenia
Ya... Tuhan. Akhirnya aku diterima
Papika
Iya... aku ikut senang. kamu memang pantas jadi putri matahari
Armenia
Masih kepilih masuk audisi, Pika
Papika
Harus optimis *mengepalkan jemari
Armenia
Masuk audisi aja udah senang
Papika
Husss.. Harus menang jadi putri matahari *ajak Armenia jingkrak-jingkrak
Papika
Tapi kamu is the best
Papika
kamu juga jago nari, jago silat... apalagi coba
Armenia
Tiga kali seleksi baru bisa tembus jadi finalis putri matahari *bolak balik kertas pemberitahuan
Papika
jelas aja... setiap orang atau dua mewakili daerahnya masing-masing jadi pesertanya banyak dan harus disaring terlebih dahulu
Armenia
yahhhh... pasti gugur diseleksi pertama
Papika
stop jadi orang pesimis. Bukan zamannya berputus asa
Papika
Ini cocok buat audisi *memamerkan gaun polos hijau berbahan silk
Armenia
Aduuu... alat make up ku nggak cukup *menutup wajah
Papika
pinjam sama tante Saidah
Armenia
Sepatuku sudah kusam dan lusuh
Papika
Yahhh... sepatuku juga udah belel semua
Papika
dilap pake air hangat trus lanjut pake hand&body lotion. Biar mengkilap
Papika
*mengambil sepatu di rak
Armenia
kamu baik banget hik *terharu
Papika
kapan lagi aku punya teman putri matahari
Papika
kamu siapin mental dan kesehatan buat audisi nanti. urusan perlengkapan biar aku yang atur
Armenia
Tapi kalau ternyata aku kalah dan dieliminasi jadi putri matahari berarti kamu nggak mau jadi teman aku lagi... gitu?
Papika
Maman!!! *berlari hendak menjitak kepala Armenia
Armenia
*tertawa terbahak-bahak sambil menutupi kepala dengan bantalan kursi
Sibuk
Kagumi Delarosa
Jadwal ku bulan ini rasanya cukup padat *melonjorkan kaki diatas sofa
Artina
Benar Madam. Semuanya tidak bisa dibatalkan.
Kagumi Delarosa
Pilih yang paling prioritas
Kagumi Delarosa lelah menjalani pekerjaannya. Malam menghadiri pembukaan hotel di Bali. Pagi sudah ada di Singapura untuk bertemu relasi. Sore harus bertemu pengacara untuk tandatangan sertifikat dengan sebuah Developer
Kagumi Delarosa
Berikan schedule itu *mengambil map dari Artina
Kagumi Delarosa
Ada yang tak terlalu penting untukku
Jadi serahkan pada Brandon bagian yang ku checklist *mengembalikan map pada Artina
Artina
Tapi Tuan Brandon saat ini sedang berada di Belanda, Madam.
Kagumi Delarosa
Suruh pulang!
Tubuh yang sangat letih membuat emosi Kagumi jadi tak terkendali.
Kagumi Delarosa
sudah dia minggu Brandon berlibur di sana. Kurasa itu sudah cukup
Kagumi Delarosa
Kalau Dia mengelak . Bilang saja kartu kredit nya bakal di blok
Artina
Mengangguk*ternyata bosnya sedang tak main-main
Kagumi Delarosa
Ah, anak itu memang susah diatur seperti papanya. *memejamkan mata
Kagumi Delarosa
Aku juga ingin Brandon ikut ambil bagian dalam acara pemilihan putri matahari yang kita adakan.
Kagumi Delarosa
Anak itu harus bisa melihat dengan mata jernih pada perempuan berkualitas. Tidak seperti teman wanitanya yang lain
Artina
Tapi Tuan Brandon dan Nona Kasandra sudah lama menjalin hubungan. Sepertinya mereka cocok
Kagumi Delarosa
Ah, paling sebentar lagi mereka putus
Artina
Tapi Tuan sepertinya tergila-gila dengan Kasandra. Buktinya kemana-mana selalu berdua
Kagumi Delarosa
*menatap heran. Dari tadi kamu selalu bilang tapi... tapi... padahal aku ini ibunya. Aku lebih tahu karena aku ibu Brandon
Pulang
Kasandra
Kenapa pulang harus buru-buru
Brandon
Mommy membutuhkan ku
Kasandra
padahal tinggal dua hari lagi untuk check out
Kasandra
kamu ingatkan liburan ini untuk merayakan ulang tahunku
Brandon
ya, tapi kita harus pulang
Kasandra
kanapa kita memesan tiket dengan waktu yang berbeda?
Kasandra
ini karena ibumu kan? *mulai kesal
Kasandra
kalau begitu aku tetap tinggal di sini *menatap Brandon dengan sorotan tajam
Brandon
Haaah.. kamu benar-benar ingin sendiri di sini?
Kasandra
Kenapa tidak? Daripada pulang bersama dengan pesawat berbeda
Brandon
ini hanya sementara. Setelah urusanku selesai. Aku akan menemuimu lagi.
Kasandra
*geleng-geleng kepala
Kasandra
lebih baik kita putus
Brandon
Apa? jangan ngaco, deh sayang
Kasandra
sekali putus tetap putus. Kita sudah tidak sejalan lagi
Brandon
Baiklah. Kita akan baik penerbangan kelas bisnis bersama dan dengan jadwal yang sama pula
Kasandra
*ekspresi wajah berubah cerah dan mata berbinar
Brandon merangkul Kasandra dan mengecup keningnya dengan mesra. Bagaimana Ia akan berpisah dengan gadis jelita disampingnya ini. Brandon telah jatu cinta setengah mati pada pandangan pertama. Saat mereka bertemu di sebuah klub malam milik keluarganya.
Andromeda
kali ini pasti kamu suka. Kalian sangat serasi jika disandingkan. satu cantik dan seksi. Satu tampan menawan
Andromeda
*celingak-celinguk sedang menunggu tamu
Andromeda
nah itu mereka sudah datang *melambaikan tangan
Dua orang wanita cantik datang. Mereka kemudian berkenalan
Brandon
*Terpana pada gadis berkulit putih dan berambut mayang
Brandon
Kamu benar. ini cewek sungguh berbeda dengan cewek yang selama ini kamu kenalkan. *berbisik
Andromeda
Siapa dulu dong temannya*sambil mengapit tangan perempuan yang satu lagi.
Jadilah mereka ketika itu double date
Kasandra
Awas, kalau kejadian tadi terulang lagi
Brandon
Sudahlah aku capek kita bertengkar terus
Kasandra
kan kamu duluan yang mulai
Brandon
itulah kalau selalu berpikiran buruk
Kasandra
itu karena kamu selalu mengambil keputusan sendiri
Brandon
Okey. kali ini aku salah. Tapi apa kamu siap bertemu mommy
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!