NovelToon NovelToon

SKALETTA

PROLOG

SMA Kencana Dihebohkan dengan berita siswi baru yang katanya cantik Mbak Putri kesayangan mereka semua spontan menengok ke arah gerbang saat suara dari mobil terdengar mobil BMW putih melaju memasuki area parkiran membuat mereka menebak-nebak Siapa pemilik kendaraan tersebut
dengan gerakan slow motion seseorang gadis dengan rambut coklat muda yang terkibas karena terpaan angin keluar dengan anggunnya semua terpesona terutama kaum Adam
tak jauh dari keberadaan Gadis itu segerombolan geng motor yang terkenal famous juga dengan menatap ke arah si gadis
ZIDAN
ZIDAN
gila Cantik bener njir, kayaknya cocok sama gue
RAKA
RAKA
nyadar nyet, Lo itu ciplakannya buaya darat. mantan lu udah nyebar se Indonesia Mana mau dia sama lo
RENDI
RENDI
Bos menurut lo tuh cewek cantik nggak?
VERO REHAN DERMAWAN
VERO REHAN DERMAWAN
Lumayan /Tampa mengalihkan tatapan nya dari objek itu
Dia, Vero si ketua geng Gover
kembali lagi pada si gadis dia melangkahkan kakinya melewati kerumunan murid yang dari tadi mengagumi kecantikannya tujuannya saat ini adalah ruang Kepala Sekolah
Tok tok tok
Someone
Someone
Permisi
ucapnya saat tiba di depan ruang bertuliskan 'ruang Kepala Sekolah'
Santoso (Kepala sekolah)
Santoso (Kepala sekolah)
Masuk
setelah mendengar sahutan Gadis itu masuk dan duduk di depan seorang pria paruh baya
Santoso (Kepala sekolah)
Santoso (Kepala sekolah)
kamu putrinya Tuan Bramata?
Someone
Someone
Bukan, tapi putrinya Pak Santoso
Santoso (Kepala sekolah)
Santoso (Kepala sekolah)
/melotot
Santoso (Kepala sekolah)
Santoso (Kepala sekolah)
Heh, itu nama saya jangan sembarangan kamu /ngegas
Gadis itu tertawa ternyata menjahili Pak Santoso Dermawan ini adalah hal yang menyenangkan
Someone
Someone
kelas saya di mana pak?
Santoso (Kepala sekolah)
Santoso (Kepala sekolah)
11 IPA 1
Someone
Someone
Ck, saya boleh nego ke IPS nggak pak. soalnya kalau ita itu orangnya pintar pintar, kapasitas otak saya gak samp~
Santoso (Kepala sekolah)
Santoso (Kepala sekolah)
kalau gitu kamu nego ke papa kamu aja karena saya diperintahkan beliau untuk memasukkan kamu ke kelas IPA!
Someone
Someone
/mendengus kasar
Someone
Someone
iya deh iya saya keluar dulu pak babay
Santoso (Kepala sekolah)
Santoso (Kepala sekolah)
Hahh dasarrr
🦽🦽🦽
suara bising di kelas ipa 1 tiba-tiba hilang saat seorang guru killer ibu mayang masuk bersama seorang gadis yang mengikuti belakangnya seluruh murid menyerngit heran
Bu susi
Bu susi
pagi anak-anak
"PAGI BUUUUU"
Bu susi
Bu susi
hari ini kita kedatangan siswi baru. nak perkenalkan nama kamu
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Hai besieee,i kenalin nama gue Aletta Revina Winata. kalian boleh panggil gue Aletta
sontak mereka mulai saling berbisik menetap ke arah alita dengan pandangan yang berbeda-beda
Bu susi
Bu susi
ada yang mau bertanya?
Someone
Someone
Saya Bu!
Bu susi
Bu susi
silakan Noko
Someone
Someone
lo punya nomor WA nggak? /sambil memegang ponselnya
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Ada kok
Someone
Someone
boleh minta?
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Enggak boleh
Someone
Someone
kenapa?
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
karena ada hati yang harus gue jaga!
sontak semua murid tertawa setelah mendengar jawaban Aleta
Someone
Someone
HAHAHA NGENES LO KO!
Someone
Someone
KASIHAN HAHAHA
rokok yang tadinya sangat antusias ketika menjatuhkan bahunya lesu kenapa setiap ia berusaha dekati cewek selalu saja gagal
Bu susi
Bu susi
sudah-sudah Aleta silakan duduk di bangku kosong!
alita mendengarkan pandangannya dia hanya menatap satu bangku kosong yang ada di belakang
semua mau di sontak terdiam lalu ikut menoleh ke arah bangku belakang tepatnya di samping seorang cowok yang sedang menggelapkan wajahnya di lipatan tangan
Someone
Someone
Aleta mending lu duduk bertiga aja sama kita jangan duduk di sana nanti lo kena sial
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
maksud lo?
Someone
Someone
maksud gue lo jangan duduk sama cowok lumpuh itu dia itu pembawa sial
alita menghiraukan ucapan siswi itu dia justru berjalan ke arah bangku itu lalu menundukkan dirinya di samping cowok tersebut
Someone
Someone
huh ngeyel banget sih
sedangkan Aletta terus menatap cowok yang ada di sampingnya dia baru sadar jika cowok itu duduk menggunakan kursi roda
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Hay /Manoel Noel lengan cowok itu
merasa terusik cowok itu mengangkat wajahnya lalu menatap kaleta dengan tatapan datar dan dingin seketika alita terpesona dengan ketampanannya alis tebal mata biru tajam hidung mancung dan juga bibir bawah yang sedikit tebal menambah kesan seksi
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
gila ganteng banget 😍 /terpesona
cowok itu hanya dia menatap Aleta datar Aleta merasa jantungnya berdegup kencang
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
apa gue jatuh cinta ya?
tanyanya entah pada siapa bukan Tanpa alasan oleh teman mengatakan itu selama hidup bertahun-tahun di bumi ini alita tidak pernah merasakan berdebar saat dekat dengan cowok, tapi hari ini...
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
kenalin gue Aleta
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
/dengan cepat menjulurkan tangannya
namun masih sama cowok itu hanya menatapnya dengan tatapan datar
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
Skala
alita meringis malu tapi ia harus menuntut pertanggungjawaban pada cowok itu karena telah membuat jantungnya dag Dig dug serr
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Skala
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
Hm
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
skala mau nggak jadi pacar aku? /tanyanya tanpa malu
skala terdiam ia menatap Aletta semakin dingin
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
Ngak!!!
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
Kenapa~
Bu susi
Bu susi
ALETTA, SEKALA, JANGAN NGOBROL PERHATIKAN MATERI!!!
NovelToon
Author
Author
gimana prolognya?
Author
Author
kalau kalian suka jangan lupa vote dan komen kalau nggak suka tinggal pergi dan jangan hate komen!!
Author
Author
jadwal ups sesuai mod aku karena kalau dipaksain nulis nanti nggak dapat feelnya
Author
Author
See u

beginning (Awal)

Aleta menetap kantin yang terlihat ramai ia tampak celingak celinguk mencari seseorang
Someone
Someone
WOO LETTA!!!
Aleta menulis saat merasa dirinya terpanggil ia menyipitkan mata terlihat siapa yang memanggilnya
Someone
Someone
woi ngapain lo masih bengong di situ, SINI!
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
/menghampirinya dengan wajah malas
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Apa? /ketus nya
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
ya lagi nih amat sama sahabat sendiri, kapan lu balik dari Amrik?
Vena rafenus, gadis cantik itu tak lain adalah sahabat masa kecil Aletta
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
dua minggu yang lalu /menarik kursi lalu duduk di samping vena
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
si lalot mana?
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
lagi pesan makan
Aletta hanya mengganggu lalu memainkan ponselnya
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
eh di kelas lu duduk sama siapa? /sambil meminum es teh
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
sama skala
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
Uhuk uhuk uhuk
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
WHAT! /memekik kaget
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
kenapa lo?
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
ngapain lu duduk sama itu cowok pembawa sial. Ck! pindah!
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
emang kenapa sih kenapa pacar gue dibilang pembawa sial?
tanya Aleta menekan kata pacar ia merasa tidak suka jika ada yang menghina skala
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
Ya karna~ what lo bilang apa tadi? pacar? siapa pacar lo?
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
Jangan bilang~
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
/menatap Aleta dengan mata memicin
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Iya gue suka sama skala jadi gue tembak dia dan sekarang kita pacaran deh
ujar Aleta santai entah sejak kapan es teh milik Vena sudah berada di depannya dengan masih fokus pada ponselnya alita meminum es teh tersebut
Vena melotot terkejut ia berpikir mungkin sahabatnya ini sedang bercanda
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
Aleta lu lagi bercanda kan, iya kan?
dia hanya takut jika sahabatnya ini benar-benar berpacaran dengan skala si pria lumpuh yang dicap pembawa sial oleh semua murid jika itu benar terjadi maka bisa dipastikan hidup Aleta tidak akan tenang karena bisa jadi semua murid juga akan membencinya
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
gue nggak bercanda gue emang suka sama skala
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
Tapi~
Someone
Someone
WOOAAHH ALETTA
suara membahana seorang gadis membuat Aletta memutar bola matanya malas tanpa aba-aba dirinya mendapat pelukan begitu erat hingga membuatnya sesak nafas
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Hikhh hikhhh bang-satt Lo, l-lepaas!
Aleta merasa sesak si lalot Veni ravenus atau yang sering dipanggil Veni kembaran Vena memeluknya begitu erat
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
veni goblok si Alita kagak bisa nafas Aduh punya kembaran gini amat sih / menarik veni untuk menjauh dari Aletta
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
is Vena Kenapa narik veni sih, veni masih mau peluk Aleta
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
/ mencibikan bibir merajuk
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
itu bibir lo Kenapa digituin, sok imut
gadis kembar itu memang memiliki kepribadian yang berbeda satunya suka ngegas satunya lagi suka lalot
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
suka-suka veni lah ini kan bibir veni
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
heh Udah berani ya lo sama gue / melolot garang pada veni
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
/menciut
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
ampun Mbah Gayung / membungkuk layaknya memberi hormat
mendengar ucapan kembarannya Vena sontak melotot tajam
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
veni sialan
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
Aaaaa ampun vena, veni salah huaaaa
jerit Veni saat Vena merebut susu kotak favoritnya
Alita hanya menggeleng melihat tingkah sahabat masa kecilnya itu dia sudah biasa menyaksikan tingkah keduanya tapi Aleta tak pernah menyesal berteman dengan mereka bagi Aletta Mereka berdua adalah orang-orang spesial di dalam hidupnya
pertengkaran Vena dan Feni terhenti saat suara riuh dan teriakan histeris memenuhi ruangan kantin Alita menatap heran para siswi yang memekik seperti melihat aktor Korea
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
mereka Kenapa ven?
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
/ menatap sekitar
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
Oh itu Si Vero baru aja datang /ketus
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
vero siapa?
Aldefero Rehan Dermawan, Siapa yang tidak mengenal cowok itu dia ketua dari geng gover geng yang berisikan anak-anak nakal dan pembangkang
Vena mengelas nafas berat ia menatap Aletta dengan Malas
mereka berlima itu anggota inti gover, nah yang itu~ / menunjuk ke arah Vero yang baru saja duduk di meja kekuasaannya
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
namanya Vero, ketua geng gover
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
San mereka? / menunjuk 4 cowok yang duduk di dekat vero
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
ck, mereka teman-teman Si Vero lah /ketus
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Lo kayaknya benci Mereka, kenapa? / melihat guratan tak suka di wajah sahabatnya itu
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
melihat cowok yang itu tuuu~ /tunjuk
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
/mengikuti arah tunjuk vena
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Hmm
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
dia itu buaya darat namanya Jason barisno dan gue pernah jadi pacar dia
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
What Sejak kapan seorang Vena suka sama cowok modern kayak gitu?
tanya Aletta benar-benar sok yang menatap sekilas ke arah Jason yang terlihat berpakaian urakan dan yang Aletta tahu cowok idaman vena itu adalah cowok rapi dan juga pintar bukan modelan seperti Jason itu
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
🙄
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
gue Khilaf waktu itu
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
khilaf tapi sayang, iya ga ni?
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
/sibuk meminum susu coklat nya
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
/ngangguk polos
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
Hu'um
Aletta terkekeh melihat tingkah sahabatnya itu walaupun lalu tapi veni asik juga
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
lo jangan pikir polos-polos gitu veni masih jomblo tapi nyatanya dia juga udah jadi mantan Si Jason itu
ucap vena membuat Aletta tersedak ludahnya sendiri ia menata vena dengan tatapan tak percaya
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Lo~
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
HM, gue sama Si veni pernah satu cowok / menahan amarahnya
mata Alet tak membulat dia Lalu menatap veni yang terlihat Antang meminum susu coklatnya lalu kembali menatap Vena
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Dia, si polos Kenapa pacaran sama si itu? / menunjuk Jason
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
/ngangguk
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Astaga sahabat polos gue udah ternodai
🦽🦽🦽
skala melirik sekilas ke arah Aletta saat mendengar ucapan dari mulut Gadis itu jam mapel matematika sejak tadi berlangsung Bu Susi selaku guru mapel sedang sibuk menjelaskan
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Huh
skala kembali melirik saat mendengar suara Aletta gadis cantik itu sedang menggelapkan wajahnya dilipat tangan
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
bangun, perhatiin
mendengar suara yang sangat Aletta kenali membuat Gadis itu menunggakan kepalanya matanya nampak memerah mungkin karena efek mengantuk namun ia menatap skala dengan mata berbinar
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
kamu tadi ngomong sama aku? kamu bangunin aku? 😆
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
huftt🙄
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
Ge'er /ketus
Aleta tak mengindahkan nada Ketus skala gadis cantik itu lalu menjepit kedua pipi skala gemas
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Uhh pacar aku romantis banget Makasih Sayang udah bangunin aku
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
/ menarik-narik pipi Skala yang dia cubit
mendapat perlakuan seperti itu skala dengan cepat menepis kasar tangan Aletta
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
Jangan sentuh gue ❄️
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
/memanyunkan bibirnya
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
kok kamu kasar sih sama aku Aku ini pacar kamu loh / pura-pura sedih
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
lo bukan pacar gue
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
enggak aku ini pacar kamu / melotot lucu
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
Jangan mimpi
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
aku emang nggak mimpi Buktinya aja sekarang aku ada di dekat kamu
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
diem
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
I love you too skala sayang
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
Sinting
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Iyah aku juga sayang sama kamu
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
Cih
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Iya sayang~
Bu susi
Bu susi
ALETTA KAMU DIAM ATAU KELUAR DARI KELAS SAYA!
Aleta menutup kedua telinganya suara Bu Susi begitu keras melebihi suara sangkakala
Aletta melirik ke arah skala yang duduk anteng di sampingnya cowok itu terlihat santai dan fokus memperhatikan Bu Susi yang kembali menjelaskan materi
lagi-lagi Aleta merasa terjatuh dengan pesona skala cowok dingin itu sepertinya mempunyai daya tarik tersendiri bagi Aleta dan Aleta sudah bertekad untuk membuat skala jatuh cinta dan bucin padanya
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
lihat saja nanti /batin
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
ganteng /gumam
gumam Aleta yang masih bisa didengar oleh skala namun cowok itu hanya Abai dan membiarkan Aletta terus menatapnya
NovelToon

Good morning

Alet tak berjalan lesu di koridor sekolah jam masih menunjukkan pukul 06.00 pagi dan suasana sekolah masih sangat sepi hari ini modnya benar-benar berantakan dan itu semua karena dia gagal menemukan nomor skala
Brugh
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Awww
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Aleta meringis sakit saat merasakan kepalanya terbentur sesuatu yang keras dia menolak menatap benda tersebut rupanya sebuah dada lebar berbalut seragam putih bersih
Someone
Someone
kamu nggak papa? / suara serak bernada lembut
Aletta merasa asing dengan suara itu lantas ia sedikit mendongak lagi untuk melihat ke pemilik suara modnya yang tadi sudah berantakan semakin berantakan saat melihat orang di depannya
Someone
Someone
Aletta Are you okay?
tangannya terangkat ingin mengelus kepala Aletta namun dengan cepat gadis itu menepisnya
VERO REHAN DERMAWAN
VERO REHAN DERMAWAN
Oww sorry, kenalin gue Vero / mengulurkan tangannya
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
/ liriknya sekilas
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
sorry bukannya gue nggak mau kenalan sama lo tapi ada hati pacar gue yang harus gue jaga
Fero merasa sedikit terkejut niatnya ingin PDKT dengan Aleta harus pupus karena ucapan gadis itu
VERO REHAN DERMAWAN
VERO REHAN DERMAWAN
Emang pacar lo siapa Sampai segitunya Nggak mau kenalan sama gue?
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
/ menatap vero malas
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Emang lu perlu tahu?
VERO REHAN DERMAWAN
VERO REHAN DERMAWAN
HM, gue harus tahu siapa cowok yang udah berhasil naklukin hati gadis secantik kamu / bernada gombalan
Aleta berdecih dalam hati ucapan Vena benar cowok ini sebelas duabelas dengan jaaon si pria buaya
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
skala argenio regantara, itu nama pacar gue
ucap Ale tak terlihat bangga menyebut nama cowok yang kini telah mengisi seluruh hatinya
dan tanpa Alet tak ketahui Vero sedang mengepalkan kedua tangannya di sisi tubuh nama itu adalah nama yang sangat ia benci tak lama cowok itu terkekeh
Aleta menyerngit saat mendengar kekehan dari mulut Fero tatapan matanya terlihat berbeda dari yang tadi
VERO REHAN DERMAWAN
VERO REHAN DERMAWAN
apa yang lo suka dari cowok lumpuh dan pembawa sial kayak dia? dia itu lemah, cupu, bodoh, dan nggak guna~
VERO REHAN DERMAWAN
VERO REHAN DERMAWAN
Plak
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
jaga mulut lo brengsek skala nggak seperti itu dia cowok terkuat yang pernah gue kenal
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
walaupun lumpuh dia masih punya semangat tinggi untuk sekolah nggak kayak lo yang cuma sibuk gombalin cewek sana-sini
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
lo itu nggak lebih dari seorang cowok brengsek bahkan skala jauh lebih baik daripada lo cih!
Aletta berdecis jijik di depan vero membuat cowok itu menatapnya semakin tajam
Jleb
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Aakkhhh
Aletta memetik saat tangan berurat Vero mencengkram dagunya bahkan kuku-kuku cowok itu tertancap di kulit wajah Aleta
VERO REHAN DERMAWAN
VERO REHAN DERMAWAN
lo jangan pernah bandingin gue dengan cowok pembawa sial itu
VERO REHAN DERMAWAN
VERO REHAN DERMAWAN
dia itu hanya parasit yang nyampahin dunia ini
VERO REHAN DERMAWAN
VERO REHAN DERMAWAN
seharusnya cowok modern kayak dia lebih baik mati daripada hidup tapi nyusahin semua orang
ucap vero marah mencengkram cowok itu semakin kuat di dagu Aletta
bukannya takut dengan tatapan vero Aleta justru terkekeh mengejek pada cowok itu
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
ini salah satu perbedaan kalian lo itu cowok kasar dan temperamen
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
sedangkan skala dia cowok baik dan enggak brengsek kayak lo 😏
Bugh
VERO REHAN DERMAWAN
VERO REHAN DERMAWAN
AAKKHH BANGSATT
umpat vero saat Aletta menendang aset masa depannya Gadis itu sudah berlari dengan tawa mengejek
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Huuu dasar lembek kasihan t******* sakit HAHAHA🤣🤣
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
/ tertawa sambil berlari meninggalkan Fero yang masih mengerang kesakitan
tanpa Ale tak ketahui dari tadi ada sepasang mata hitam kelam yang menatap perilakunya dari balik pilar wajah datar khasnya tak luntur menyaksikan itu semua
🦽🦽🦽
Aleta masuk ke dalam kelas dengan wajah yang berseri-seri beberapa temannya menyengat heran melihat ekspresi itu
DONI (ketua Kelas)
DONI (ketua Kelas)
lo kenapa tak?
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Oh gue lagi bahagia banget / duduk di kursinya
Alita mengendalikan pandangannya seperti mencari seseorang Biasanya pergi pagi begini dia sudah datang
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Don skala udah datang belum?
DONI (ketua Kelas)
DONI (ketua Kelas)
/ menggeleng sejak gue datang gue belum lihat si sekala Mungkin dia terlambat
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
lu punya no skala?
DONI (ketua Kelas)
DONI (ketua Kelas)
nggak ada dia itu orangnya privasi banget nomornya aja nggak masuk di grup kelas
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
😓
Aleta benar-benar bingung dengan skala cowok itu terlalu privasi menurutnya tapi dia tetap cinta kok dia kan bucinnya skala
Ckiittt
Aletta menoleh saat mendengar suara decitan pintu kedua mata bulatnya berbinar bahagia
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
morning skala sayang 😆😆
skala hanya menatap Aletta dengan tatapan datar sejauh itu mendorong kursi rodanya dengan santai
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
sini aku bantu / berdiri untuk membantu skala
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
nggak perlu ❄️
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
aku nggak butuh penolakan sebagai pacar yang baik dan cantik aku harus bantu pacar aku / mendorong kursi rodanya
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
lepas ❄️
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Enggak
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
gw bilang lepas! ❄️❄️
Aleta yang pada dasarnya memang keras kepala tetap kekeh ingin membantu
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
enggak!
Brugh
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Awww
Aleta meringis sakit saat kalah mendorongnya hingga jatuh terduduk semua murid terdiam menyaksikan itu suara bisik membisik mulai terdengar seisi kelas menetap skala dengan tetapan sinis
DONI (ketua Kelas)
DONI (ketua Kelas)
Woi skala lo tega banget sama Aleta padahalnya dia baik buat bantu lo goblok!
DONI (ketua Kelas)
DONI (ketua Kelas)
/ bentaknya lalu menghampiri Aletta dan membantunya untuk berdiri
DONI (ketua Kelas)
DONI (ketua Kelas)
lo nggak apa-apa?
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
/ngangguk
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
HM, gue nggak papa thanks
Doni menatap skala dengan tajam cowok itu melangkah maju lalu Menendang kursi roda skala hingga membuat skala itu terjatuh
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
SKALAA
Aletta berteriak kaget saat melihat kalah terjatuh bersama kursi rodanya karena tendangan Doni Alita lalu menghampiri skala dan membantunya untuk bangkit
DONI (ketua Kelas)
DONI (ketua Kelas)
letta ngapain sih lo bantuin dia
Doni menatap Aletta dengan tatapan bertanya-tanya Kenapa Gadis itu masih mau membantu skala pada cowok itu tadi mendorongnya tanpa rasa bersalah
Aleta mengabaikan ucapan Doni Dia membantu skala untuk kembali duduk di kursi rodanya
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
gw bisa sendiri ❄️
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Tapi aku~
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
Jangan sentuh gue pergi!
sentak skala membuat Alet tak sedikit menjauh dia Lalu menoleh menatap Doni dengan tajam
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
lo apa-apaan sih Don gue kira lu beda dari yang lain ternyata sama aja sama-sama manusia nggak punya hati /bentak
sedangkan Doni berusaha menahan emosinya untuk tidak menghajar skala
DONI (ketua Kelas)
DONI (ketua Kelas)
gue cuma bantu lo Letta, dia~
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
gue nggak butuh bantuan loh Ini masalah gue sama skala jadi stop ikut campur!
DONI (ketua Kelas)
DONI (ketua Kelas)
Tapi~
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
PERGI DONI!!
Doni menendang kaki meja sebelum Beranjak Pergi dia menatap skala dengan tetapan penuh kebencian
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
kamu ada yang luka? / tanya Aletta khawatir ia memeriksa setiap inci wajah skala
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
enggak usah sok perhatian /sinis
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Emang aku salah kalau perhatian sama pacar sendiri?
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
kita nggak pernah pacaran Jadi jangan ngaku-ngaku
ucap skala lalu kembali mendorong kursi rodanya meninggalkan Aletta yang terdiam
🦽🦽🦽
Aletta menghentikan langkahnya ke parkiran saat mendapat notifikasi pesan dari seseorang seketika tubuhnya lesu saat membaca pesan itu
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
ck bawel banget sih dia kira aku lupa apa / gumamnya kesal sendiri
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Puk
Aleta menegang saat merasakan bahunya ditepuk oleh seseorang
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
hayo, lo lagi chat-an sama siapa?
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
/ dengan cepat mematikan ponselnya
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Oh ini chat-an dari Papa gue / sebisa mungkin bersikap normal
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
Tapi kan papa lo~
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
Aleta permen buat veni mana? Kamu kan udah janji mau beliin veni permen?
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
/ mengeluarkan tangannya ke Aleta
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Kapan gue janjinya? /batin
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Gw lupa
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
😕
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
Letta ingkar janji kemarin katanya mau beliin veni permen tapi kenapa bisa lupa ih??
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Astaga Bocil gue kemarin sibuk nggak sempat ke Alfamart
VENI RAVENUS
VENI RAVENUS
tapi Aleta udah janji~
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
diam atau gue nggak bakal beliin lo permen
atensi ketiganya teralihkan saat skala melewati mereka dengan wajah datar dan dinginnya suhu itu mendorong kursi rodanya ke arah sebuah taksi yang berhenti di depan gerbang sekolah
Alita tersenyum lebar lalu berlari kecil ke arah skala
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
skala sayang udah mau pulang? / mensejajarkan langkahnya dengan skala
cowok itu hanya dia mengabaikan Aletta
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
aku antar pulang kamu?
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
kamu diam berarti setuju Ya udah kita ke mobil aku aja ya
Aleta berniat mendorong kursi roda skala namun laki-laki cowok itu berucap dingin
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
Pergi!❄️
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
nggak kamu harus pulang sama aku!
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
gue nggak butuh tumpangan loh
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
tapi aku mau~
SKALA ARGENIO REGANTARA
SKALA ARGENIO REGANTARA
gue nggak butuh dikasihani sama lo jangan pikir karena gue lumpuh gue nggak bisa pulang sendiri. lo salah besar!
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
/ tangannya terlepas pada kursi roda skala
Aleta tersenyum lalu berjongkok di depan skala manik matanya menatap dalam manik mata kelam milik cowok itu
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
kalau kamu pikir aku cuma kasihan sama kamu itu salah besar skala
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Aku cinta sama kamu itu tulus tanpa memandang Seperti apa fisik kamu
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
rasa cinta itu tumbuh dengan sendirinya di sini / menunjuk dadanya
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
saat pertama kali aku menatap mata kamu Aku ngerasa sesuatu yang aneh dan
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
tidak pernah aku rasakan saat bersama cowok lain Kini Aku bisa merasakannya
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
jantung aku berdetak lebih cepat rasa senang di hati aku saat lihat kamu itu nggak bisa aku Deskripsikan
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
jadi stop ngerasa kalau aku dekatin kamu karena kasihan atau karena Obsesi aku benar-benar tulus cinta sama kamu skala
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
/ terlihat sangat Tulus
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
skala terdiam mematung mendengar ucapan Aletta perasaannya campur aduk nafasnya terasa tercekat di tenggorokan ia membalas menetap mata indah Aleta dengan lekat
alasan di rambutnya membuat skala kembali tersadar
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
kamu pulangnya hati-hati ya bye bye sekarang Sayang / kembali berdiri
skala berusaha menormalkan raut wajahnya dia kembali mendorong kursi rodanya ke arah taksi yang sudah menunggu sejak tadi
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
kadang gue salut sama skala Walaupun dia lumpuh tapi dia tetap mau sekolah
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
ucapnya sambil menatap lurus ke arah Skala yang baru saja menutup pintu taksi
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Hmm Lo bener, bagi gue skala itu sosok cowok yang paling kuat dia masih bisa bertahan di tengah orang-orang yang benci dia
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
/ menatap ke arah taksi yang mulai menjauh
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
/ menoleh menatap Aletta
VENA RAVENUS
VENA RAVENUS
Kenapa lu bisa suka sama skala? Kalian kan baru kenal
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
😊 / menoleh menatap Vena
ALETTA REVINA WINATA
ALETTA REVINA WINATA
Karena Cinta itu datang tanpa diminta ven
Author
Author
jangan lupa vote dan komen!!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!