TUAN TAMPAN Berhati Dingin By_ChenKim
eps 1
Kim Seokjin, kerap dipanggil dengan nama kecilnya, yaitu Jin. Saat ini ia berusia 32thn
Dahulu Seokjin hanya anak muda biasa, namun kini ia telah jauh berkembang menjadi CEO muda berbakat dan multitalenta. Perusahaan yang ia miliki bukanlah hasil dari warisan keluarga, melainkan atas jerih payah dan kerja kerasnya
Choi Yora, Wanita cantik yang kini berusia 25thn . Yora adalah satu-satunya wanita yang pernah dicinta Seokjin
Choi Guan, Pria tua yang kini usianya sudah menginjak 77thn .
Ayah dari Yora, ia seorang pengusaha tekstil yang cukup kaya di kota nya. Dirinya memiliki sifat yang angkuh dan arogan
Kim Namjoon, Pria tampan berusia 30thn. ia dijodohkan dengan Yora demi kelangsungan perusahan Tuan Choi Guan. karena Namjoon Familys adalah pemilik perusahaan terbesar kedua setelah Seokjin
Mari kita masuk ke ceritanya..
Choi Yora
hiikss.. hiikss.. oppa aku mohon bantu aku
Yora tersungkur menangis dan memohon pada Seokjin agar mantan kekasihnya itu mau membantu atas masalah yang sedang dia alami saat ini
Choi Yora
aku berjanji akan membayar semuanya asalkan oppa mau membantu ku
Kim Seokjin
membayar?? ciiihh... (smirk)
Kim Seokjin
dengan apa kau bisa membayar ku?
Kim Seokjin
bahkan Choi Guan saja sudah jatuh miskin
Seokjin mengalihkan pandangan dan memerintahkan asisten bar untuk segera mengusir Yora dari ruangannya
Kim Seokjin
bawa dia pergi dari hadapanku sekarang juga
asisten
(berjalan menghampiri yora)
tidak tinggal diam, Yora semakin mendekat pada Seokjin
Choi Yora
t-tidak o-oppa... aku mohon..
Choi Yora
(menggenggam sebelah tangan Seokjin sambil berlutut)
Choi Yora
hanya oppa yang bisa membantuku saat ini..
Choi Yora
oppa tau aku tidak memiliki siapa2 lagi selain Ayahku.. dan kini dia sedang kritis
Kim Seokjin
lalu..apa urusan ku ?? kau sangat lancang berani menemui ku
Kim Seokjin
(menepis tangan Yora)
Kim Seokjin
kau fikir aku akan dengan mudah mengabulkan permintaan mu hanya karena kau mantan kekasihku??
Kim Seokjin
kau terlalu percaya diri
Kim Seokjin
sadarlah Choi Yora.... kau tidak berarti lagi bagiku
Choi Yora
maapkan aku atas apa yang telah aku dan ayahku lakukan padamu dimasalalu... hiksss
Choi Yora
(menangis sesegukan.. harapannya hampir sirna)
Kim Seokjin
berhenti menangis dah pergilah.. sebelum aku berbuat kasar padamu
Choi Yora
aku tidak akan pergi dari sini sebelum kau mau membantuku..
Choi Yora
aku memang tidak akan mampu membayar mu dengan uang, tapi aku berjanji akan menuruti semua keinginan mu.. meskipun aku harus menjadi budak mu
Yora telah kehilangan akal, entah apa yang membuatnya sanggup mengatakan itu pada Seokjin
dia tidak perdulikan lagi tentang harga dirinya, yang ia pikirkan sekarang hanyalah bagaimana caranya untuk kesembuhan Choi Guan
Kim Seokjin
kamu bahkan sekarang sudah tidak memiliki harga diri yaa.. (memandang remeh)
Kim Seokjin
(mendekat kepada Yora lalu mencengkram kuat dagu nya dan menatapnya intens)
Kim Seokjin
jika itu jaminannya maka aku bisa pertimbangkan, datanglah ke kantor ku besok pagi, untuk menandatangani surat kesepakatan mu dengan ku
Kim Seokjin
(melepas cengkeraman nya dan menenggak alkohol)
Choi Yora
(tanyanya bingung)
Kim Seokjin
ya,surat kesepakatan..aku tidak ingin kau kabur begitu saja setelah kau berhasil mendapatkan keinginan mu
di sebuah rumah mewah milik Choi Guan
perdebatan Yora dengan Choi Guan tentang sebuah perjodohan tak terhindarkan
Choi Guan
KAU TIDAK BISA MEMBANTAHKUUU..!!! (teriaknya)
Choi Yora
Ayah.. tapi aku dan Seokjin oppa sudah berjanji akan selalu bersama, mana mungkin aku bisa menerima perjodohan ini
Choi Guan
Persetan dengan janjiii... apa kau akan hidup hanya dengan mengandalkan cinta???
Choi Guan
Kim Namjoon adalah laki-laki yang pantas bersanding denganmu Yora-ssii..
Choi Yora
tapi aku tidak mengenalnya, dan aku tidak bisa menuruti semua keinginan ayah
Choi Guan
jika kau membangkang, ayah tidak akan segan mencelakai laki-laki yang kau sebut kekasihmu
Choi Yora
t-tidak ayah... jangan pernah sentuh Seokjin oppa..dia tidak bersalah
Yora sangat tau jika ayahnya sudah memberikan anacaman itu tidak hanya sekeder ancaman, ayahnya akan benar-benar melakukan apapun demi keinginan bisa nya terpenuhi
Choi Guan
jika kau ingin dia tetap selamat maka turuti permintaan ayah..
Choi Guan
datang ke acara makan malam perjodohan mu malam ini dan bersikap baiklah.. jangan mengacaukan nya
Yora tak ingin menjawab perkataan ayahnya, ia berlalu pergi meninggalkan kediamannya untuk menemui seseorang
Kim Seokjin
sayang.. kenapa kau terburu-buru mengajakku bertemu?? apa telah terjadi sesuatu padamu?
Kim Seokjin
(menggenggam lembut kedua pundak Yora dan menatapnya lembut)
Choi Yora
(menepis lembut tangan Seokjin dari pundaknya)
Kim Seokjin
kenapa kamu meminta maaf sayang? ada apa?
Choi Yora
Kita sudahi saja hubungan ini sampai disni.. aku tidak bisa melanjutkan nya lagi denganmu
Kim Seokjin
haisss... Yora-ahh... sudahlah.. bercanda mu keterlaluan
Kim Seokjin
aku tidak mudah tertipu sekarang..
Kim Seokjin
ini sudah kesekian kalinya kau mengerjai ku
Choi Yora
tidak oppa.. kali ini aku serius, percayalah
Choi Yora
ayah telah mengatur perjodohan untuk ku..
Choi Yora
malam ini... (lirihnya)
Seokjin terdiam mematung masih tak percaya, namun kali ini terlihat keseriusan dari sorot mata Yora
Kim Seokjin
kau menyetujuinya??
Kim Seokjin
(jantungnya berdegup kencang, hatinya sangat sakit, dan matanya sudah berkaca-kaca)
Choi Yora
tidak ada pilihan lain.. aku tidak bisa membantah keinginan ayah
Choi Yora
mulai sekarang kau bisa melupakan ku oppa
Choi Yora
(airmatanya mengembang siap meluncur kapan pun)
Choi Yora
(tak kuat menahan tangis, ia pun bergegas pergi meninggalkan Seokjin)
Kim Seokjin
Yora-ssi.. aku mohon jangan lakukan ini (menahan tangan Yora)
Choi Yora
hiikkss... hiikkss... (tangisnya pecah)
Yora berbalik dan memeluk Seokjin
Seokjin mengusap air mata kekasihnya lalu menciumnya dengan lembut
Kim Seokjin
(melepaskan ciumannya)
Kim Seokjin
bisakah kau bertahan sebentar saja? aku berjanji bisa membuat ayahmu percaya bahwa aku layak untuk mu..
Kim Seokjin
aku akan berusaha sekuat tenaga..
Kim Seokjin
aku sedang merintis bisnis ku.. memang sulit untuk menjadi perusahaan besar seperti ayahmu tapi aku akan berusaha Yora-ssii.. percayalah..
Choi Yora
ayah tidak akan menerima alasan itu..
Choi Yora
ada Kim namjoon, laki-laki yang akan dijodohkan dengan ku, dia mampu membuat perusahan ayah semakin maju dengan kami menikah
Kim Seokjin
tapi kita sudah bersama sejak SMA.. kau selalu menemani ku bahkan dimasa sulit, bagaimana bisa aku melupakanmu??
Kim Seokjin
aku bisa gila tanpamu
Choi Yora
aku yakin oppa bisa menjalani hari hari tanpaku..
Choi Yora
aku harus pergi...
Choi Yora
selamat tinggal oppa..
Yora.. menjauh dan berlari meninggalkan Seokjin seorang
Seokjin hanya bisa menangis terisak menatap kepergian Yora..
dunia Seokjin telah hancur bersamaan dengan kepergian Yora
kini ia menjalani hari-hari nya hanya dengan bekerja... bekerja... dan bekerja...
berkali-kali ia jatuh sakit hingga harus terbaring lemah di bangsal rumah sakit, namun ia kembali bangkit untuk melanjutkan pekerjaan nya lagi
hingga akhirnya ia mampu mengembangkan bisnisnya..
eps 2
Choi Yora
Terimakasih kau sudah mau membantuku..
Choi Yora
aku akan datang ke kantor mu besok
setelah berkata demikian, Seokjin mengisyaratkan asisten nya untuk membawa Yora pergi dari ruangnya
asisten
mari nona.. saya antar anda
asisten
(menuntun dan membawa Yora keluar)
Kim Seokjin
(duduk bersandar di sofa yang berada di kamarnya)
Seokjin mengotak atik ponselnya dan mengubungi sekretaris pribadi nya sepagi ini
Jung Hoseok
📞 Yeoboseo.. (ucapnya lirih dengan suara mengantuk)
Kim Seokjin
📞 APA KAU MAU MATIII!!! ...
Kim Seokjin
📞lama sekali mengangkat telpon ku..
Kim Seokjin
(ucapnya kesal dan tidak sabaran)
Jung Hoseok
📞Maafkan aku tuan tapi ini masih jam 1 pagi.. aku mana mungkin bisa langsung mendengar telpon dari tuan di saat aku sudah tertidur pulas
Kim Seokjin
📞ckk... aku punya pekerjaan penting untuk mu sekarang juga..
Kim Seokjin
(ucapnya tanpa basa basi)
Kim Seokjin
📞cari tahu tentang Choi Yora, aku akan menunggu laporan mu hingga besok pagi
Kim Seokjin
📞jika kau telat aku akan langsung memecat mu
Jung Hoseok
📞tuan... yang benar saja.. kenapa mendadak sekali??
Jung Hoseok
haiss siall.. telpon nya di matikan begitu saja
Jung Hoseok
arghh... aku begadang lagiii...
Jung Hoseok
(rengeknya kesal)
meskipun demikian, Seokjin adalah bos yang baik menurut nya, berkat Seokjin ia bisa memiliki pekerjaan tetap
dan menjadi orang kepercayaan Seokjin sejak awal berdirinya Jin'sGrup yaitu perusahaan milik Seokjin
Kim Seokjin
kenapa kau harus muncul lagi dihadapkan ku setelah mati matian aku berusaha mengubur segalanya tentang mu (gumamnya lirih)
Kim Seokjin
kau sendiri yang datang padaku.. maka rasakan penderitaan mu Yora-ssi..
eps 3
Jung Hoseok
tuan.. ini informasi yang kau minta
(menyerahkan beberapa lembar kertas)
Kim Seokjin
kau yakin tidak ada yang terlewat? (mulai memeriksa)
Jung Hoseok
aku yakin, semuanya sudah lengkap
Kim Seokjin
baiklah kau boleh pergi
hoseok membungkuk hormat lalu berlalu meninggalkan ruangan Seokjin
Seokjin segera membacanya dengan teliti tanpa terlewat satu katapun
Kim Seokjin
masuklah (ucapnya singkat)
Choi Yora
selama pagi oppa..
Seokjin tak menjawab salam itu melainkan hanya menatapnya
Choi Yora
(Yora duduk di kursi berhadapan dengan Seokjin)
Seokjin pun menyerahkan selembar surat perjanjian yang telah ia siapkan semalam untuk ditandatangani oleh Yora
Kim Seokjin
poin pertama.. kau tidak bisa kabur dari kesepakatan ini, jika kau berani menghilang dariku maka akan ku pastikan hidupmu akan berakhir di pemakaman
Kim Seokjin
kedua, hanya aku yang berhak membatalkan kesepakatan ini
Kim Seokjin
ketiga, sesuai perkataan mu, kau akan menuruti permintaan ku. TANPA TERKECUALI!!
Kim Seokjin
kenapa kau diam saja?
Kim Seokjin
(menyelidik kearah Yora)
Choi Yora
b-baiklah oppa.. (dengan gugup)
Kim Seokjin
(menyodorkan kertas dan pulpen kepada Yora)
Choi Yora
(menerimanya dan mulai membubuhi tanda tangannya di atas kertas kesepakatan itu)
Choi Yora
ini... (menyerahkan pada Seokjin)
Kim Seokjin
(menerima dan mengeceknya kembali)
Choi Yora
oppa.. setelah ini oppa akan membantu ayahku kan??
Choi Yora
dia sangat membutuhkan perawatan intensif sesegera mungkin, dirinya tidak dapat bertahan lebih lama lagi
Kim Seokjin
(mendengarkan perkataan Yora tanpa menatapnya sedikit pun)
Kim Seokjin
jika kau sudah selesai bicara, pergilah.. (ketusnya)
Choi Yora
(Yora tertunduk sedih atas ketidak perdulian Seokjin terhadap nya)
Choi Yora
(ia pun bangkit dan hendak meninggalkan ruangan Seokjin)
namun langkahnya terhenti setelah mendengar perkataan Seokjin padanya
Kim Seokjin
supir pribadi ku telah menunggu mu di lobby, ikutlah dengannya
Choi Yora
(berbalik menghadap Seokjin)
Kim Seokjin
tak perlu banyak tanya, turuti saja perintah ku
Choi Yora
... baiklah oppa
Choi Yora
(pergi meninggalkan ruangan Seokjin)
Choi Yora
kemana supirnya akan membawaku pergi, aku harap ini bukan hal yang buruk (batinnya)
Yora berjalan menuju ruang tunggu lobby
supir pribadi Jin
Nona Choi ...??
ucap lelaki yang diduga adalah supir pribadi yang dimaksud oleh Seokjin tadi
Choi Yora
ya.. saya Choi Yora
supir pribadi Jin
mari non. saya antar..
lelaki itupun berjalan lebih dulu menuju ke mobil diikuti oleh Yora
Yora duduk di bangku belakang pengemudi
Choi Yora
maaf, anda akan bawa saya kemana?
Choi Yora
(tanya nya penasaran)
supir pribadi Jin
apakah tuan tidak memberitahu Anda nona??
supir pribadi Jin
saya diminta untuk mengantarkan nona ke Mansion tuan
Choi Yora
untuk apa aku harus kesana? (batinnya)
terbaring lemah Choi Guan yang mengidap penyakit kanker otak stadium 4
dia blm mendapatkan penanganan serius karena terkendala biaya
hanya bisa tergeletak lemah di bangsal seadanya dengan sekantung infus
namun atas perintah Seokjin melalui asisten pribadinya telah mengurus administrasi rumah sakit dengan perawatan terbaik untuk segera ditangani
dan tak lama lagi Choi Guan akan di pindah ke kamar operasi
selain itu Choi Guan akan mendapat perawatan intensif di ruang VVIP pasca operasi
Seokjin baru saja kembali kerumah
Kim Seokjin
YORAA-SII...!!! (teriaknya)
Yora yang mendengar teriakan Seokjin pun langsung berlari menghampiri
Choi Yora
yaa oppa... (berdiri ngos-ngosan)
Kim Seokjin
(melemparkan tas kerjanya begitu saja pada Yora)
Choi Yora
(menangkapnya segera)
Kim Seokjin
(berjalan ke sofa dan duduk disana)
Kim Seokjin
lepaskan sepatuku
Choi Yora
ah.. b-baiklah.. (tergopoh menghampiri Seokjin sembari membawa tas kerja Seokjin)
Kim Seokjin
(mentapnya sinis)
Choi Yora
oppa.. apa oppa sudah menolong ayah? (tanya perlahan sembari melepas satu persatu sepatu yang dikenakan Seokjin)
Kim Seokjin
ck.. apa tak ada kata lain selain membicarakan ayahmu??
Kim Seokjin
aku muak mendengar nya
Choi Yora
t-tapi.. ay--- (ucapnya terpotong)
Kim Seokjin
aku sudah mengurus semuanya sesuai keinginan mu, berhenti menanyakan hal yang sama lagi kepadaku
Kim Seokjin
(berlalu meninggalkan Yora)
meskipun sikap yang diberikan Seokjin terbilang kasar namun Yora sangat senang karena akhirnya Choi Guan akan segera bisa melewati masa kritisnya berkat Seokjin
Choi Yora
(tersenyum dengan airmata hampir tumpah)
Choi Yora
ayah... semoga ayah segera baik baik saja (ucapnya lirih)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
