NovelToon NovelToon

Istri Kesayangan Tuan CEO

bab 1

Alisha Putri Wijaya adalah gadis yang pintar,cantik dan taat beribadah dia adalah mahasiswa semester akhir yang sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di salah satu cafe yang cukup terkenal di daerah X.

Hari ini Alisha berencana akan ke kampusnya untuk melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing karena kemari dia sudah membuat janji dengan dosennya.

Di perjalanan menuju kampusnya dia tak sengaja melihat seorang bapak-bapak yang sedang duduk di bangku taman dalam adaan pucat dengan keringat bercucuran di mukanya.

"Apa bapak sedang sakit? tanya alisha

"Iyan tiba-tiba dada bapak sakit sekali."jawab si bapak sambil memegang dada kirinya dengan napas yang tersengal-sengal

"Pak sebaiknya kita kerumah sakit ya dan tunggu di sini saya akan panggil taksi supaya bapak biasa di bawah kerumah sakit."ujarnya sambil berlari ke arah jalan mencari taksi

"Pak tolong bantu saya membawa bapak itu kerumah sakit."ujarnya pada sang sopir taksi

"Baik mbak ayo kita bawah bapak ini kerumah sakit sepertinya bapak ini sudah sangat kesakitan." ujar sang sopir taksi

"Iya pak mari." mulai mengangkat tubuh si bapak dengan bantuan saong sopir taksi

Tiba di rumah sakit alisha langsung berlari ke arah resepsionis untuk memanggil suster supaya bapak-bapak tadi bis cepat di tangani.

" Suster, tolong di dalam taksi i2 ada bapak-bapak yang sedang ke sakitan."ujarnya pada suster jaga

Kini mereka keluar bersama sambil mendorong brangkar rumah sakit. setibanya disana bapak-bapak itu di angkat naik ke brangkar dan langsung di bawah masuk ke UGD untuk mendapatkan penanganan pertama.

Sedangkan di luar alisha sedang ke bingungan karena dia tidak tau siapa keluarga si bapak sedang di sisi lain dia juga bingung karena harus ke kampus nya untuk bimbingan.

"Aduh gimana nih nggak sebentar lagi aku harus bimbingan sedang kan bapak itu juga tidak ada keluarganya yang bisa di hubungi untuk segera datang kemari menjaganya."monolog alisha

Sedangkan di kediaman keluarga Alexander mereka sedang kebingungan karena tak biasanya tuan Kusuma pergi joging selama ini sedang ini sudah hampir jam 8 pagi.

"Ma, papa belum pulang juga ya? tanya Bagas

"Belum gas pada hal tak biasanya papa kamu lari pagi sampai jam segini mama jadi khawatir terjadi apa-apa sama papa kamu l."ujar nyonya Indri

"Ya udah ma biar aku suruh anak buah ku untuk mencari papa di taman siapa tau papa masih di sana."ujar Bagas

"iya gas." singkat nyonya Indri

Di sisi lain dokter sudah keluar dari UGD mencari keluarga pasien

"Permisi apa di sini ada keluarga pasien tadi?"tanya dokter

"Maaf saya yang membawa bapak itu kesini."ujar alisha

"Apa keluarga pasien sudah di kabari mbak?"tanya dokter

" Belum dok, soalnya saya tidak tau keluarga pasien saya hanya melihatnya tadi di taman seperti orang yang sedang menahan sakit jadi saya menghampirinya."ujarnya

"Baiklah mbak kalo begitu bisa ke ruangan saya, soalnya ada yang mau saya sampaikan."ujar dokter

"Baik dok." ucapnya singkat

" Jadi begini mbak saat ini pasien sedang mengalami serangan jantung ringan jadi beliau harus di rawat selama beberapa hari kedepan."ujar dokter

"Baiklah dok, lakukan yang terbaik untuk bapak itu saya yang akan menanggung biaya nya."ujar alisha

"Kalo begitu mbak bisa langsung ke bagian administrasi untuk melakukan pembayaran."ujar dokter

"Baik terimakasih dokter."ujarnya

Setelah keluar dari ruangan dokter alisha langsung ke bagian administrasi untuk melakukan pembayaran supaya bapak tadi bisa di pindahkan keruang perawatan.

Sekarang alisha dan si bapak sudah ada di ruang perawatan meskipun bukan ruangan VIP. tak lama amat bapak itu sudah mulai terbuka.

" Saya dimana."monolog si bapak

"Syukurlah bapak sudah sadar apa ada yang sakit,biar saya panggilkan dokter dulu."ujar alisha

Tak lama dokter masuk memeriksa bapak tadi.

"Bagaimana dok,apa bapak ini sudah baik-baik saja?" ujar alisha

" semua sdah stabil mbak tinggal menunggu pemulihan saja."ujar dokter sambil tersenyum

" Syukurlah kalo sudah stabil."ujarnya

"Kalo begitu saya pamit dulu pak,mbak."ujar dokter sambil undur diri

" Bapak sudah baik saja apa bapak tau keluarga bapak biar saya hubungi keluarga bapak takutnya mereka khawatir sama bapak."ujar alisha

" Iya bapak sudah baik-baik saja nak." kata bapak itu sambil tersenyum kepada alisha

"Oh,iya perkenalkan nama saya alisha pak." ujarnya sambil memperkenalkan diri

"Nama bapak Kusuma nak." ujar pak Kusuma

Sedangkan di keluarga Alexander mereka baru saja mendapatkan kabar dari anak buah Bagas bahwa tadi tuan besar mereka ada yang melihat di bawa pergi menggunakan taksi bersama seorang gadis tetapi tak tau mau di bawa kemana karena mereka tak tau kalo tuan besar mereka sedang sakit'.

"Apa tidak ada yang tau siapa wanita itu?" tanya Bagas

"Tidak ada tuan, mereka hanya menyebutkan ciri-ciri saja."ujar anak buah Bagas

" Baiklah cepat periksa CCTV di sekitar taman dan saya informasinya 20 menit dari sekarang."ujar Bagas dengan tatapan membunuhnya

"Gas kira-kira siapa yang bawah papa kamu?" ujar nyonya Indri dengan penuh kekhawatiran

"Bagas juga tidak tau tapi kita tunggu informasi dari anak buah ku jadi mama tenang dulu ya."ujar Bagas sambil menenangkan sang mama

Tak lama ada telfon yang masuk di hp nyonya Indri dengan nomor tak di kenal.

" Gas ada yg telfon mama tapi mama tdak tau ini nomor siapa."ujar nyonya Indri

" Angkat saja ma siapa tau itu penting dan ada kabar dari papa."ujar Bagas

" Halo iya betul saya dengan ibu Indri ada apa ya?" ujar Bu Indri

" ................."

... " Apa,baik saya akan kesana sekarang juga terima atas informasinya." ujar nyonya Indri...

"Bagas ayo kita kerumah sakit papa kamu masuk rumah sakit dan baru saja orang yang bawah papa kamu kerumah sakit menelfon mama." ujar nyonya Indri

" Ya sudah ayo kita kesana sekarang." ujar Bagas

bab 2

Setibanya di rumah sakit nyonya Indri dan Bagas langsung ke resepsionis untuk mencari ruang tuan Kusuma, setelah di beri tau keduanya langsung ke ruangan tersebut dan betapa kagetnya mereka mendapati ruang rawat tuan Kusuma ada di kamar kelas 3. walau pun di sana cuma ada tuan Kusuma sendiri karena tempat tidur yang di ruangan i2 lagi kosong.

" Pa, apa yang terjadi kenapa papa bisa ada disini? "ujar nyonya Indri

" Papa tidak apa-apa ma tadi kepala sama dada pap tiba-tiba sakit, untung ada seorang gadis yang melihat papa kesakitan dan membawa papa ke rumah sakit ini. ujar tuan Kusuma

" Terus kemana gadis itu pa kenapa dia tidak kelihatan pada saat kami tiba di sini?"ujar Bagas

" Dia sudah pulang soalnya di harus ke kampusnya untuk bimbingan karena waktunya sudah mepet jadi papa suruh dia pergi setelah papa suruh telfon mama kamu."ujar tuan Kusuma lagi

" ya sudah biar nanti kita cari tau siapa gadis itu sekarang papa harus pindah ke ruangan lain dulu karena aku tidak mau papa satu ruangan dengan pasien yang lain nanti." ujar Bagas yang sejak tadi sudah mengurus kepindahan tuan Kusuma

" Iya tapi tolong kamu ksih tau suster kalo misalkan gadis itu datang lagi suruh bawah keruang inap papa,soalnya mau berterimakasih padanya."ujar tuan Kusuma

" Iya pa nantinaku tanya susternya." ujarnya

Sedangkan kan di kampus X saat ini alisha sedang melakukan bimbingan dengan dosennya, setalah memakan waktu yang cukup lama akhir selesai juga dan tinggal menambahkan rakumannya saja maka semuanya selesai.

Keluar dari ruang dosen alisha berjalan ke arah gerbang untuk menunggu ojek online pesanannya.karena dia haru ketaman lagi untuk mengambil motornya yang di parkir kan di parkiran taman tadi pas melihat tuan Kusuma sedang ke sakitan.

Tiba di sana dia langsung ke tukang parkir di untuk membayar uang parkir karena memang di sana ada tukang parkir agar motor pengunjung ada yang jaga.

" Pak permisi saya mau ambil motor saya." ujar alisha

" Iya neng yang mana motornya? " ujar tukang parkir

" Yang itu pak motor matic warna biru." ujar alisha sambil menunjuk ke arah motornya

" Ini nek motornya."ujar tukang parkir

" Makasih ya pak."ujarnya

" Iya neng sama-sama." ujar tukang parkir

Karenan hari ini alisha sedang tidak kerja jadi dia memutuskan untuk pulang ke kost an karena sebentar lagi waktu masuk sholat dhuhur jadi dia harus pulang untuk bersih-bersih sekalian di juga mau masak untuk makan siang dirinya sendiri.

" Akhirnya sampai juga sebaiknya aku masak dulu deh habis itu baru mandi terus sholat l." ujar alisha

Saat sedang sibuk memasak tiba-tiba hpnya berdering.saat melihat ternyata nomor yang tadi dia telfon atas permintaan tuan Kusuma tadi.

" Halo assalamualaikum." ujarnya

"............….........….......…..

" Baik nyonya sebentar habis sholat dhuhur saya akan segera kesana."ujarnya lagi

"........................................."

" wa'alaikum salam. " ujarnya

Tak teras masakannya sudah jadi bertepatan dengan suara azan yang berkumandang di mesjid

" akhirnya selesai juga sebaiknya aku bersih-bersih dulu baru sholat habis sholat baru makan."monolognya

Sehabis melakukan semua kegiatan mandi serta ibadanya kini alisha sedang makan di dalam kost seorang diri karena memang dia tinggal sendiri. karena msih banyak sisa makanannya dia berinisiatif untuk membawakan tuan Kusuma makanan karena dia berpikir takutnya istri tuan Kusuma tidak sempat keluar untuk mencari makan.

Setibanya di rumah sakit dia langsung di keruangan pak Kusuma tapi belum sampai kesana dia sudah di panggil oleh suster dan di beri tau kalo tuan Kusuma sudah di pindahkan ke ruang perawatan lain.

Jadi alisha meminta kamar inap pak Kusuma yang baru dan betapa kagetnya alisha saat tau kalo tuan Kusuma di pindahkan ke ruang perawatan VVIP.

" Sus, ini betulan ruang perawatan bapak yang tadi pagi saya antar kesini?"tanya alisha

" Iya mbak tuan Kusuma sudah di pindah ksin oleh anaknya." ujar sang suster

" Baiklah sus, terimakasih banyak sudah mengantarku kesini."ujarnya sambil tersenyum

" sama-sama mbak."ujar suster itu sambil meninggalkan alisha

" Aku masuk atau ngga usah ya soalnya kalo di lihat-lihat sepertinya bapak itu orang kaya." ujarnya yang sedang bimbang antara mau masuk atau tidak

Dari ke jauhan ada seorang laki-laki yang sedang memperhatikan alisha yang seperti orang yang sedang kebingungan,sambil tersenyum karena melihat kelakuanku alisha.

" Sungguh gadis yang unik." monolog Bagas

Ya orang yang sejak tadi memperhatikan alisha adalah Bagas dia baru saja pulang dari kantornya karena tadi dia dapat telfon dari asistennya kalo hari ini ada rapat dengan klien penting dari luar negri

"Kenapa gadis itu msih terus di luar tanpa berniat untuk masuk kedalam."monolog Bagas

Sebaiknya aku samperin sajalah."monolognya lagi tapi pada saat di akan sampai di dekat alisha, Bagas kaget karena alisha tiba-tiba berbalik badan karena di mau pulang tapi betapa kagetnya alisha saat balik badan di bertabrakan dengan seorang laki-laki.

"Maaf tuan saya tidak senga."ujar alisha yang sedang terdunduk karena takut laki-laki itu marah

" Tidak apa-apa lagian saya juga yang salah karena sudah mengagetkan mu." ujar Bagas

" Nona kenapa kau di luar?"tanya Bagas

" Tadinya saya mau masuk tapi saya takut."ujarnya pelan

" Takut kenapa memang mereka siapa sampai takut untuk masuk kedalam?"tanya Bagas yang ingin tau penyebab alisha takut pada hal di belum sempat masuk dan ketemu dengan orang tuanya

"Saya takut sama keluarga pasien yang saya tolong tadi saya tempat kan di ruang perawatan biasa,sedang bapak tadi ternyata orang kaya." ujarnya lagi jujur dia takut bukan karena apa dia selalu beranggapan kalo orang kaya itu sombong, sedang dia berasal dari keluarga biasa saja karena orang tuanya hanya penjual bahan sembako saja tapi mampu untuk menjadi kan sang kakak seorang polisi dan menguliahkan dirinya.

" Tidak akan ada yang marah justru saya yakin mereka pasti akan berterimakasih pada mu karena sudah menolong bapak itu."ujar Bagas yang terus memperhatikan alisha yang menunduk, dalam hati Bagas ada hangat yang menjalar dalam dirinya saat melihat wajuah ayu nancantik milik alisha.

"Tapi tetap saja saya takut tuan." ujarnya lagi

" Ya sudah kalo mau bukti ayo masuk saya akan tunjukkan sama kamu."ujar Bagas sambil menarik tangan alisha, tapi dengan cepat alisha melepaskan tangan Bagas dari tangannya.

"Maaf tuan kita bukan muhrim jadi sebaiknya tuan jangan pegang tangan saya."ujar alisha denga penuh ke hati-hatian.

" Maaf lain kali saya, tapi sebelum itu mari kita berkenalan nama saya Bagas Alexander anak dari bapak yang kamu tolong tadi." ujar Bagas yang mulai memperkenalkan diri dan Tampa dia sadari kalo sejak tadi dia banyak biasa pada hal kalo biasanya di hanya akan berbicara singkat dan penuh intimidasi,tapi kali ini Bagas berbicara panjang lebar dan begitu lembut.

" Nama saya Alisha tuan." ujar alisha sambil menagkupkan tangannya

" Ayo kita masuk mama Sama papa ku pasti sudah menunggu." ujarnya sambil mengajak alisha masuk dan membukakan pintu

"assalamualaikum ma , bagaimana keadaan papa? tanya Bagas

" Wa'alaikum salam,papa lagi tidur dia Bru saja habis minum obat terus tidur mungkin karena efek obat." ujar nyonya Indri yang sekali-kali menoleh ke arah belakang Bagas

Sedangkan Bagas yang paham dari tatapan mamanya pun menceritakan siapa yang ada di belakannya dan tentunya menceritakan apa yg terjadi didepan pintu tadi.

" Apa betul kamu yang sudah menolong suami saya? tanya nyonya Indri

" Iya nyonya saya yang suami nyonya kesini dan mohon maaf karena saya menempatkan suami nyonya di ruang perawatan kelas biasa."ujar alisha penuh ketakutan

" Tidak apa-apa justru saya berterima kasih pada mu kerena sudah menolong suami saya." ujar nyonya Indri sambil menatap wajah ayu nancantik milik alisha

bab 3

" Sama-sama nyonya bukan kah sesama manusia harus saling tolong menolong."ujar alisha penuh ketulusan dan tanpa di buat-buat.

Waktu terus berlalu tak terasa sudah mw magrib, alisha pun pamit undur diri karena ini takut kenah macet.

" Nyonya maaf saya mau pamit pulang dulu soalnya sudah sore."ujar alisha

" kenapa cepat sekali pulangnya nak."ujar nyonya Indri

" Takutnya kalo agak sorean dikit nyonya." ujar alisha dengan sopan

" Alisha bisa tidak,kamu panggil Tante saja jangan panggil nyonya biar kita bisa lebih akrab." ujar nyonya Indri

" Baiklah nyo,,,eh maksudnya Tante."ujar nya malu-malu

Sedangkan di Bagas yang duduk di sofa hanya memperhatikan kedua orang itu tanpa mengucapkan apapun.

" Kalo begitu saya pamit dulu Tante."pamit alisha sambil mencium punggung tangan nyonya Indri dengan Taksim

" Iya nak hati-hati, kamu kesini naik apa ? tanya nyonya Indri

" Saya naik motor Tante." ujarnya

Saat alisha mau berbalik dia baru ingat kalo tadi dia masuk bersama dengan Bagas tapi karena Bagas cuma diam saja Tanpa bersuara sama sekali jadi dia Kira Bagas tidak ada di ruangan itu.

" Kalo begitu saya pamit dulu tuan."ujar alisha pada Bagas

" Bisa tidak kamu tidak usah panggil saya tuan karena saya ini bukan tuan mu."ujar Bagas dengan tatapan lembutnya, sedankan nyonya Indri yang melihat itu heran karena ini pertama kalinya anaknya berbicara dengan lembut pada orang lain selain orang tuanya dan oma serta opanya

". Sepertinya Bagas menyukai alisha Karen ini kali pertama kalinya dia berbicara lembut pada orang lain terlebih lagi ini seorang perempuan.*batin Bu Indri sembari tersenyum penuh arti*

" Terus saya harus panggil apa? ujar alisha

" Tidak mungkin kan saya memanggil dengan nama saja sedangkan nama tuan saja saya tidak tau." ujanya lagi

" Nama saya Bagas dan kamu boleh memanggil saya apa saja tapi asal jangan tuan." final Bagas

" Kalo begitu saya panggil mas saja biar lebih sopan." ujar alisha

" Ok,itu juga tidak buruk." ujar Bagas

Sedangkan Bu Indri sejak tadi hanya diam saja sambil terus memperhatikan Bagas dan alisha tanpa mau mencela pembicaraan mereka.

" Baiklah kalo begitu saya pamit pulang dulu Tante, mas." pamit alisha untuk yang ke sekian kalinya

" Iya hati di jalan ya alisha." ujar Bagas dan Bu Indri bersamaan

" Iya , assalamualaikum." pamit alisha

" wa'alaikum salam. * Jawab Bu Indri dan Bagas

Setelah kepergian alisha nyonya Indri langsung memberondong anak laki-lakinya itu dengan pernyataan yang sejak tadi di simpan dalam benaknya,sl sedangkan tuan Kusuma yang baru saja bangun hanya mendengar kan apa yang di tanyakan oleh istrinya kepada anak semata wayangnya karena di sejak tadi ketiduran jadi tidak tw soal pembahasan anak dan istrinya.

" Gas,mama mau tanya sama kamu tapi jawab yang jujur? tanya Bu Indri

" Emangnya mama mau tanya apa? tanya balik Bagas

" Apa kamu menyukai alisha soalnya dari tadi mama perhatikan kamu lebih banyak berbicara sama dia terus cara bicara kamu juga lembut sama dia tidak sama seperti saat berbicara dengan wanita lain." ujar Bu Indri panjang lebar yang terus memperhatikan muka anaknya

" Maksud nama apaan sih kok bilang begitu? tanya Bagas yang menghindari tatapan sang mama

" Jangan bohong kamu sama mama, karena mama biasa liat dari cara kamu tatap alisha tadi." ujar Bu Indri dengan penuh selidik

" Iya aku jujur sama mama,kalo aku memang terik sama dia soalnya kalo di perhatikan dia tidak sama kayak perempuan lain di luar sana ma dari tadi aku perhatikan dia pas luar tadi serti orang bimbang antara mau masuk atau tidak.

" Karena dia takut kalo kita marah sama dia gara-gara dia pesan kan papa kamar yang cuma kelas biasa pada saat di antar sama suster kedepan ruangan di baru sadar kalo ternyata papa itu berasal dari keluarga kaya raya karena ini kamar VVIP,tadinya dia tidak mau masuk tapi setelah Bagas mengajaknya masuk di baru masuk ,terus tadi juga Bagas tidak sengaja menarik tangannya dan mau tau apa yang di lakukan? tanya Bagas yang di jawab gelengan oleh sang mama

" Dia langsung lepasin tangan Bagas terus dia bilang maaf kita bukan muhrim,ya udah Bagas lepasin tangan dia dan ngikutin Bagas masuk terus tatapan dia itu tidak pernah dia angkat kalo bicara sama Bagas ma dia betul-betul menjaga pandanganya." jelas Bagas panjang lebar sama sang mama

" Jadi itu yang membuat mu Tertarik sama alisha? tanya Bu Indri

" Iya ma dan sekarang aku lagi nyuruh asisten aku buat cari informasi tentang dia ma. jawab Bagas sambil tersenyum

" Kamu serius gas, sampai kamu secepat itu buat cari informasi tentang alisha? tanya Bu Indri Yang kaget saat mendengar perkataan anak tunggalnya itu

" Iya ma, soalnya aku tidak mau kalo ada orang yang lebih dulu mendapatkan nya dari pada aku dan mama tau aku sudah mendapatkan informasi dari asisten aku sesaat setelah alisha pamit pulang." ujar Bagas penuh semangat

flashback

Jadi sejak tadi pas Bagas baru sampai di ruangan pak Kusuma bersama alisha, Bagas diam-diam memperhatikan alisha tanpa mereka semua sadari dan Bagas menyuruh asistennya untuk mencari informasi tentang alisha dengan mengirimkan foto alisha Yang Bagas secara diam-diam saat alisha Tengah serius bercerita dengan sang mama.

" Andra saya mau kamu mencari informasi tentang gadis yang ada di foto itu." kira-kira begitu isi pesan Bagas kepada asistennya

" Memang dia siapa bos? balas sang asisten yang saat itu sedang penasaran karena ini kalo pertamanya sang bos menyuruhnya untuk mencari informasi tentang perempuan

" Sudah cari saja dan saya mau informasinya secara lengkap,saya tunggu 20 menit dari sekarang." final Bagas

" Baiklah bos saya akan cari sekarang juga informasi tentang orang itu." balas sang asisten

flashback off

" Terus kamu dapat informasi apa saja tentang alisha?"tanya Bu Indri

" Ternyata alisha itu mahasiswa di universitas X milik kita ma dan dia juga mahasiswa semester akhir dia terkenal di kampus karena selain cantik di juga pintar, terus dia juga Kerja part time di sebuah cafe yang terkenal di daerah ini, kalo soal keluarga di memiliki seorang kakak laki-laki yang berprofesi sebagai polisi berpangkat Briptu yang sedang bertugas di kota asalnya yaitu kota S, orang tuanya masih hidup semua mereka memiliki usaha yaitu jual barang sembako dari usaha itulah dia biasa mengantarkan anak laki-lakinya menjadi polisi dan menguliahkan alisha di kota ini, tetapi alisha tetap mau bekerja supaya tidak terlalu membebani orang tuanya pada hal setiap bulan alisha mendapatkan kiriman uang dari orang tuanya dan juga kakaknya,tetapi sebagian uangnya dia sumbangan untuk salah satu panti asuhan di kota ini,dia dan keluarganya juga termasuk orang yang taat beribadah dan terkenal dengan kebaikannya. " ujar Bagas panjang lebar

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!