“wah cantik sekali anak ibu, ga sia sia kamu mendapatkan kiriman dari nona amarsya kemarin, butiknya terkenal loh sampe seluruh dunia” ucap ibu indah saat melihat anaknya mencoba baju kebaya yg di kirimkan mantan majikannya neneknya indah dulu di kota.

Ya memang indah adalah cucu bi surti pengasuh amarsya dari kecil. Saat mendengar cucu pengasuh kesayangannya akan menikah amarsya buru buru menyuruh bawahannya untuk menjahitnya kebaya untuk indah.

“hari ini mereka akan datang kan bu“ tanya indah.

“ iya klo ga macet di jalan mungkin sore ini mereka sampai“ kata ibu indah.

“aku ga sabar deh bu pengen ketemu mereka, klo mendengar cerita ibu sepertinya mereka baik banget orangnya”kata indah.

Sorenya amarsya dan bisma bersama arsena dan putri tiba di rumah indah. Keluarga indah pun menyambut kedatangan mereka.

“selamat datang di rumah kami non, semoga non beserta keluarga nyaman tinggal di sini”kata ibu indah sambil mengajak mereka masuk kedalam.rumah.

Orang tua indah sudah menyiapkan sebuah rumah untuk amarsya dan keluarga kecilnya menginap.

Keesokan harinya hari akad nikah indah dan bayu akan di selenggarakan. Amarsya dan keluarganya pun sudah rapih. Indah sedang di dandani di kamarnya. Akad nikah akan di laksanakan pukul 7 pagi. Semua orang sedang sibuk dengan tugas mereka masing masing.

ibu indah pun sudah cantik dengan baju kebayanya begitu pun ayah indah sudah gagah siap menyambut calon besannya. Waktu sudah menunjukan pukul 06.50 tapi belum ada tanda tanda besan akan datang. Semua menunggu dengan harap harap cemas. Tyo kakak indah menghampiri ayahnya,

“gimana besan sudah sampai mana” tanya ayah indah.

“ di depan gapura juga blm ada tanda tanda yah, mungkin mereka terkena macet” kata tyo.

Beberapa saat kemudian terdengar suara tangis indah di dalam kamar. Seorang perias menghampiri org tua indah.

“bu rini maaf neng indah tiba tiba nangis di dalem habis terima telpon” kata perias pengantin.

Org tua indah pun cemas dan buru buru ke kamar indah. Amarsya yg melihat mereka tergesa gesapun mengikuti mereka.

Di kamar indah sedang menangis sejadi jadinya. Ibu indah menghampiri indah dan mencoba menenangkannya.

“ ada apa ndah, kamu kenapa” tanya ibu indah.

“a bayu bu,,, a bayu” kata indah sambil menangis.

“bayu kenapa nak” tanya ibu indah lagi.

“a bayu bu, ”indah tak kuasa berbicara,

“bayu kenapa ndah, kamu bicara yg jelas” kata tyo.

“a bayu membatal kan pernikahan ini bu, dia udah nikah sama lily” kata indah.

Tangisannya pun semakin kencang dan akhirnya dia pun pingsan. Ayah indah pun kaget mendengar perkataan indah ia pun akhirnya pingsan. sesaat kemudian indah pun bangun walau dengan tubuh lemas sedangkan ayah indah terpaksa di bawa ke rumah sakit karena di duga terkena serangan jantung.

Setelah indah kondisinya stabil dia pun menyusul ke rumah sakit untuk melihat keadaan ayahnya. Ibunya dan tyo masih menunggu di depan ruang igd. Indah yg di antar oleh amarsya dan arsena langsung menghampiri mereka.

“bagaimana keadaan ayah bu” tanya indah. “ayah masih di tangani dokter” kata ibu indah.

dokter keluar dari ruang igd.

“bagaimana keadaan ayah saya dok” tanya tyo.

“kondisi jantungnya sangat lemah, sulit untuk bisa bertahan” kata dokter.

“tolong lakukan yg terbaik dok berapapun biayanya akan saya bayar, kalau perlu saya panggil dokter reihan kesini” kata amarsya. “sepertinya sebelum dokter reihan sampai sini pun pasien juga blm bisa selamat”kata dokter dengan pesimis.

“apa kami bisa masuk dok” tanya indah. “tentu saja silahkan”kata dokter.

Mereka pun masuk melihat ayah indah. Kebetulan ayah indahpun sudah sadar. Indahpun menangis memeluk ayahnya.

“ayah cuma pengen kamu menikah neng, dengan begitu ayah bisa pergi dengan tenang” kata ayah indah.

“ayah jangan ngomong gitu ayah pasti selamat, ga ada org yg bisa.menentukan umur seseorang walaupun itu seorang dokter. ”kata indah.

Arsena yg melihat keluarga indah merasa ibu begitupun amarsya. Akhirnya dia memutuskan untuk menikahi indah.

“saya akan menikahi indah pa, walaupun kami tidak saling kenal saya akan berusaha untuk membahagiakan indah” kata arsena.

Semua yg ada di sana pun kaget begitupun ibunya. Apa yg akan terjadi selanjutnya apakah indah akan menerima arsena sebagai suaminya, lanjut lagi besok yaaaa

Amarsya menarik arsena keluar ruangan, “arsen, kamu jangan main main yah dengan ucapan kamu, pernikahan itu suatu hal yang syakral, mommy ga mau klo akhirnya kamu menyakiti orang lain, mommy tau kamu sedang patah hati tapi jangan.libatkan orang lain dalam hal ini”kata amarsya memperingatkan arsena.

Ya memang arsena saat ini sedang kecewa kepada kekasihnya sopia karena tidak menerima lamarannya. Sudah 10 tahun mereka pacaran tetapi saat arsena melamar sopia dia lebih.memilih karir nya di banding dia. Sopia terikat kontrak permodelan yang harus mengharuskan dia terbang ke berbagai negara di eropa, sehingga dia tidak bisa menikah dengan arsen dalam waktu dekat ini.

“arsen tau mom, arsen yakin dengan keputusan arsen ini, arsen janji gak akan nyakitin indah, dan arsen akan mencoba melupakan sopia” kata arsen mantap.

“tapi sopia gimana klo dia balik ke indonesia gimana, dia itu di sana kerja bukan selingkuh dari kamu” kata amarsya.

“sama saja mom, dia lebih mementingkan kerjaannya di banding arsen, arsen juga ga tau apa yang di lakukan dia di sana, dia itu model mom pasti banyak pria di luaran sana yang suka sama dia, lagian dia juga udah menolak lamaran arsen, itu artinya hubungan kita sudah berakhir”kata arsena.

“kamu serius nak, ”tanya amarsya masih ragu. Arsena pun mengangguk. Amarsya pun langsung menelpon suaminya.

“saya terima nikah dan kawinnya indah puspita dewi binti hasan dengan mas kawin emas 20gram di bayar tunai” ucap arsena di depan keluarga indah dan keluarganya，

akhirnya indah pun resmi menjadi istri arsena.

“indah, kamu harus jadi istri yang baik yah untuk.den arsen, ayah tenang kamu mendapatkan suami yang baik seperti den arsen” kata ayah indah dengan nafas tersengal sengal

. Arsena memegang tangan ayah indah “tenang pa saya janji akan menjaga indah dengan baik”kata arsena.

“saya titip anak saya ya den”” tiiiit tiiit tiiit mesin jantung berhenti berbunyi.

Ayah indah pun tidak berhasil di selamatkan. Semua yg ada di sana pun menangis terutama indah.

setelah pemakaman selesai semua kembali ke rumah. Telpon bisma berdering, dia pun meminta izin mengangkat telpon.

“hallo,,, apa,,,？ baik saya pulang ke jakarta sekarang” kata bisma dan dia pun menutup telpon .

“ada apa ded”tanya arsena.

“ada masalah di proyek, dedi harus pulang sekarang, ”kata bisma.

“kamu harus ikut ke jakarta”tambahnya.

“ memangnya arsen harus ikut sayang”tanya amarsya.

“ini proyek baru yg di kerjakan arsena, ”kata bisma.

“tapi kan arsena baru saja menikah, dan mertuanya juga baru saja meninggal. Setidaknya dia harus di sini sampai 7 hari tahlilan mertuanya” kata amarsya.

“tapi ini sangat penting sayang, begini saja kamu di sini sama putri sampai 7 hari nanti kami jemput” kata bisma.

“yasudah klo begitu tapi kamu pamit dulu sana sama istri kamu sen, kasian dia masa hari pertama mallah di tinggal kerja”goda amarsya kepada anaknya.

Arsena pun pergi menemui indah dan keluarganya.

“ibu, indah , a tyo maaf saya harus kembali ke jakarta hari ini bersama daddy, tapi mommy dan putri akan di sini sampai 7 harian, nanti klo masalah di proyek sudah selesai pasti saya jemput indah, ” kata arsena.

“gapapa den arsen, den arsen urus pekerjaan den arsen dulu” kata indah.

“kok den arsen sih nak, kamu panggilnya sayang juga gapapa” goda bisma.

“klo begitu kami siap siap dulu yah” lanjut bisma.

Arsena dan bisma pun pergi ke jakarta meninggalkan pengantin baru yang sedang berduka....

Lanjut nanti lagi yahh makasih🙏🙏🙏

indah sedang membantu saudara saudaranya di dapur, hari ini adalah hari 7 hari tahlilan ayahnya. Dia sedang memotong sayuran buncis,

“indah, enaknya kamu sekarang udah nikah sama org kaya, klo udah pndah kesana jangan lupain sodara sodara mu ini loh, jangan udah jadi orang kaya lupa kampung halaman,” kata salah satu adik ibu nya.

Indah hanya tersenyum masam. Pernikahan dia dengan arsena membuat saudara saudaranya cemburu, apalagi mereka tau status keluarga arsena. Menikah dengan pemuda seperti arsena adalah impian besar putri putri mereka. Tiba tiba putri menghampiri indah，

“ka indah, ka arsen sudah di jalan, sepertinya sebentar lg sampai”kata putri.

“sudah ndah kamu jangan potongin buncis lagi, mandi dulu sana suami kamu mau dateng, biar ini bibi kamu saja yang kerjakan”perintah ibu indah.

Indah pun mengangguk. Dia dan putri pun pergi dari dapur.

Akhirnya arsena pun tiba di rumah mertuanya. Dia memakai kaos hitam dan celana jeans coklat. gadis gadis yang melihatnya terpana melihat ketampanan arsena. Indah tersenyum menyambut arsen dan mengajak arsena dan bisma masuk kedalam rumah. Di dalam rumah putri dan amarsya sedang membantu ibu indah menyiapkan acara tahlilan. Amarsya pun menyuruh indah membawa arsena ke kamar untuk istirahat dulu. Bisma pun di suruh istirahat di kamar.

Keesokan harinya mereka pun pulang ke jakarta. Di perjalanan pulang bisma memberitahu amarsya bahwa orang tua mereka tidak setuju dengen pernikahan ini.amarsya pun mengerti dengan situasi ini tapi mau bagaimana lagi ini adalah keputusan anaknya sendiri, lagipula dia tau indah anak yg baik.

indah melihat rumah keluarga arsena begitu megah, dia pun kagum dengan rumah mereka, dia sendiri tidak menyangka akan menjadi menantu keluarga ini. Pintu rumah pun terbuka, datang 4 orang pembantu menghampiri mereka.

“bi inah, ini indah menantu kami istri arsena, ” kata bisma memberi tau salah satu pembantunya.

“iya tuan, selamat datang nona, kalu ada perlu apa apa panggil kami saja” kata bi inah.

Indah pun mengangguk.

“ayo masuk” ajak amarsya.

Mereka pun masuk ke dalam rumah.

“mom, aku ada meeting di kantor hari ini, aku ganti baju dulu yah”kata arsena.

“bi tolong bawa koper indah ke kamar saya”kata arsena menyuruh pembantunya. Dia pun mengajak indah ke kamarnya.

Di kamar arsena langsung pergi ke kamar mandu untuk mengganti baju sedangkan indah menyusun pakaiannya ke dalam lemari, setelah selesai mengganti baju dia pun keluar dari kamar mandi.

“saya ada urusan di kantor, kamu istirahat saja di rumah, klo perlu apa apa ada mommy sama putri”kata arsena.

Indah pun mengangguk. Jujur indah sebenarnya masih aga takut dengan suaminya itu, takut dia melalukan kesalahan ， apalagi dia menikah dengan mantan majikan neneknya. Walaupun mereka baik tetap saja indah masih asing dengan keluarga itu.

Setelah arsena siap untuk kekantor dia pun mengajak indah keluar kamar. arsena pun pamit kepada kedua org tuanya.

“kamu pamit juga dong sama istri kamu” ejek amarsya.

Arsena pun mengulurkan tangannya untuk di cium indah.

“cium dong keningnya, pipinya ke atau bibirnya”ledek putri sambil tertawa.

Arsena menjitak kepala putri. Diapun berlalu pergi ke kantor.

“indah kamu istirahat aja di kamar pasti kamu cape, mommy juga mau istirahat.”perintah amarsya.

Indah pun mengangguk lalu pamit pergi ke kamar.

Sudah dulu ya, tunggu cerita selanjutnya