Favorite Girl Of The Cruel Mafia
001. FGOTCM//01
Jeon Axelio Leovarnos't atau yang kerap disapa dengan panggilan Axelio ini adalah seorang pria berdarah dingin yang identitas aslinya merupakan seorang King Mafia Balck Panther, tak dapat dipungkiri jika ia mendapat julukan 'Devil King' karena kekejaman dan kesadisannya mampu membuat para musuhnya ketakutan.
Terdengar suara tabrakan yang berasal dari arah jalan raya yang cukup sepi. Sebuah mobil BMW 330i menabrak pembatas jalan yang mengakibatkan pengemudi mobil tersebut tak sadarkan diri, yang tak lain adalah Jeon Axelio Leovarnos't. Pria itu dikejar oleh sekelompok mafia yang tak lain adalah musuh-musuhnya. Bersyukur ia dapat lolos dari kejaran kelompok mafia tersebut.
Jeon Axelio Leovarnos't
// Pingsan //
Jimmy Austin Park
// Menelpon Axelio //
Kaizo Louis Geovander
Bagaimana? Apa dia mengangkatnya?
Jimmy Austin Park
// Menggeleng //
Tidak hyung
Gavin Calixto Anderson
Tidak biasanya dia pergi tanpa kabar seperti ini.
// khawatir //
Rafael Aiden Alexander
Feeling ku tidak enak ❄️
Sebastian V Archandra
Apa mungkin dia dalam bahaya?
// Menatap ke-lima Hyung nya //
Kaizo Louis Geovander
Entahlah... Aldrich, tolong lacak keberadaan Axelio!
Aldrich Zander Kim
Baik hyung ❄️
// Mengotak-atik laptopnya //
Kaizo Louis Geovander
Apa sudah ketemu?
Aldrich Zander Kim
// Menghela nafas dan menggeleng //
Maaf hyung... keberadaanya tidak bisa ku lacak
Sebastian V Archandra
Apa perlu aku dan Jimmy pergi untuk mencarinya?
Kaizo Louis Geovander
Tidak usah! Tunggu saja sampai besok pagi. Jika hingga besok ia belum kembali, maka utus para mafioso untuk pergi mencarinya. Sekarang kalian tidurlah, kita menginap di markas!
// pergi ke kamar //
Gavin Calixto Anderson
Kaizo hyung benar, lebih baik kita tidak perlu terlalu cemas. Axelio akan segera kembali. Lebih baik sekarang kita beristirahat.
// Menuju ke kamar //
Mereka memutuskan untuk beristirahat dan mencari Axelio besok pagi. Karena mereka yakin bahwa Axelio akan baik-baik saja.
002. FGOTCM//02
Jeon Axelio Leovarnos't
Enghh shh // tersadar //
Axel terbangun dari pingsannya. Ia merasa kebingungan kenapa ia bisa terbangun di kamar. Kamar siapa ini? Dan siapa yang sudah menolong ku? Berbagai pertanyaan muncul dalam benaknya. Namun disaat itu juga, ia mendengar suara dengkuran halus dari samping tempat tidur.
Jeon Axelio Leovarnos't
(Siapa gadis ini? Apa dia yang telah menolongku?)
// Menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah gadis itu //
Cantik // Gumamnya //
Kulit putih pucat, wajah mungil, hidung mancung, pipi yang chubby serta bibir cherry. Siapa yang tidak akan terpesona. Begitu juga dengan Axelio, hanya dengan melihat wajah gadis itu ia langsung terpana akan kecantikannya.
Pandangan Axel tanpa sengaja tertuju pada kalung yang dikenakan gadis itu.
Jeon Axelio Leovarnos't
Alisa... // gumamnya pelan //
Ia beranjak dari tempat tidur dan langsung mengecek handphone nya. Dan benar saja dugaannya, banyak panggilan telepon dari para hyung-nya.
Axel langsung menelpon Jack (asisten pribadinya) untuk segera menjemputnya.
Jeon Axelio Leovarnos't
📱 Jemput aku! Lokasinya sudah ku kirim ❄️
Jack Xavier
📱Tuan?!! I-ini anda? Apa anda baik-baik saja? Semua orang di markas sangat mencemaskan anda tuan.
Jeon Axelio Leovarnos't
📱 Tidak perlu banyak tanya dan segera jemput aku! Dan satu lagi, jangan beritahu yang lain! Kau mengerti? ❄️
Jeon Axelio Leovarnos't
📱Hm ❄️ // Mematikan panggilan //
Axelio berjalan menghampiri Alisa yang masih tertidur. Ia mengusap pipi gadis itu lembut.
Jeon Axelio Leovarnos't
Terimakasih sudah menolong ku. Akan ku balas kebaikanmu di lain waktu, sayang~ // smirk //
Sebuah kecupan mendarat di kening Alisa. Siapa lagi pelakunya jika bukan Axelio. Pria itu benar-benar sudah jatuh hati dengan gadis yang baru ia temui, bahkan belum ada waktu sehari ia sudah jatuh hati pada gadis yang telah menyelamatkan hidupnya itu. Benar-benar gadis yang luar biasa.
Jeon Axelio Leovarnos't
Tidurlah yang nyenyak, amour. Dan akan ku pastikan kau menjadi milikku, milik Jeon Axelio Leovarnos't.
// mengusap lembut surai Alisa //
Kim Karin Alisa
// Tersenyum dalam tidurnya //
Amour, sebuah kata dari bahasa Prancis yang memiliki arti 'cinta'. Sebuah panggilan baru dari Axelio yang diberikan pada Alisa.
Sebuah mobil Mercedes Benz C200 berwarna hitam terparkir di depan rumah Alisa. Pengemudi didalamnya yang tak lain adalah Jack, asisten pribadi Axelio.
Jack Xavier
📱Tuan saya sudah sampai
Jeon Axelio Leovarnos't
📱// Melihat ke arah jendela // Baiklah ❄️ // Menutup panggilan //
Jeon Axelio Leovarnos't
Good bye amour...
// keluar kamar //
Setelah berpamitan pada Alisa, Axelio pun pergi menemui Jack yang sudah menunggunya di mobil.
Jeon Axelio Leovarnos't
Jalan ❄️
Jack Xavier
Baik tuan // Menjalankan mobilnya menuju markas //
Mereka berlalu meninggalkan rumah Alisa dan segera menuju ke markas Black Panther. Axelio tak ingin membuat anggota Black Panther lainnya merasa cemas. Selama perjalanan ke markas hanya ada keheningan. Sebenarnya ada banyak pertanyaan yang ingin Jack tanyakan. Namun ia tak berani membuka obrolan karena rasa takutnya pada sang tuan jauh lebih besar tinimbang rasa penasarannya saat ini.
003. FGOTCM//03
Jack Xavier
Tuan...kita sudah sampai
// membukakan pintu untuk Axelio //
Jeon Axelio Leovarnos't
Hm ❄️ // keluar mobil //
Axelio berjalan memasuki markas dengan Jack yang berada di belakangnya. Seluruh mafioso yang berjaga di luar markas langsung menyambut kedatangan Sang Ketua dengan hormat.
SEMENTARA ITU
DI DALAM MARKAS...
Sebastian V Archandra
Bagaimana hyung? Apa Lio sudah kembali?
Kaizo Louis Geovander
// Menggeleng //
Gavin Calixto Anderson
Sudah semalaman ia tidak memberi kabar. Kita utus mafioso untuk mencarinya.
Jimmy Austin Park
// Mengangguk setuju //
Rafael Aiden Alexander
Aku setuju dengan mu ❄️
Aldrich Zander Kim
Kumpulkan semua mafioso untuk mencari Ketua!
// Titahnya pada salah satu mafioso //
Jeon Axelio Leovarnos't
Tidak perlu ❄️❄️
// Berdiri di depan pintu //
Black Panther *kec. Axelio*
LIO!
Melihat Sang Ketua yang telah kembali sontak membuat ke enam anggota Black Panther dapat bernafas lega. Pasalnya, sejak semalam mereka mencemaskan Sang Ketua yang tak bisa dihubungi, mereka khawatir jika Axelio sampai di celakai oleh musuh.
Jeon Axelio Leovarnos't
// Menghampiri mereka berenam lalu duduk di samping Kaizo // Tidak perlu menghawatirkan ku, aku baik-baik saja hyung ❄️
Kaizo Louis Geovander
Bagaimana kami tidak khawatir? Semalaman kau hilang dan tidak dapat dihubungi!
Jimmy Austin Park
Kami sempat mengira kalau kau dicelakai oleh musuh.
Jeon Axelio Leovarnos't
Memang ❄️ // Jawabnya santai sambil meminum wine //
Black Panther *kec. Axelio*
APA!!
// Ucap mereka serentak //
Jeon Axelio Leovarnos't
Uhuk uhuk- // Tersedak //
Jeon Axelio Leovarnos't
// Tatapan tajam // ❄️❄️
Black Panther *kec. Axelio*
// Langsung mengalihkan pandangan //
Aldrich Zander Kim
Ekhmm, tapi bagaimana bisa?
Jeon Axelio Leovarnos't
Huftt~
Mereka mengikuti mobilku dan menembak ku dari arah belakang. Untung saja aku berhasil mengalihkan perhatian mereka dan kabur. Namun sayangnya mobilku menabrak pembatas jalan karena berusaha menghindari mereka, dan aku tak sadarkan diri // Menopang dagu dengan kedua tangannya //
Suara pecahan kaca menggema di ruangan. Siapa lagi pelakunya jika bukan Si Kutub Utara.
Rafael Aiden Alexander
Beraninya mereka ❄️ // Tangan berlumuran darah //
Sebastian V Archandra
Kita tidak bisa diam saja hyung!
// Emosi memuncak //
Kaizo Louis Geovander
Kau benar.
Aldrich Zander Kim
Apa kau tau siapa mereka?
// Menatap Lio //
Jeon Axelio Leovarnos't
Mafioso Shadow Dragon ❄️
Kalian tau bukan siapa ketuanya?
Gavin Calixto Anderson
Sergio Julian Andromeda ❄️
Jimmy Austin Park
Lagi-lagi dia. Benar-benar tidak ada kapok kapoknya!
Kapan kalian akan membunuhnya? Tanganku sudah gatal ingin menyayat jantungnya.
// Meregangkan otot-otot tangannya //
Sebastian V Archandra
Aku juga ingin mencongkel kedua matanya, lumayan kan untuk koleksi
// Smirk //
Jeon Axelio Leovarnos't
Ya, Tapi tidak sekarang! Ada hal lain yang perlu aku kerjakan. // Beranjak dari duduknya // Lain kali kita bahas!
Jack, kita pulang ke mansion! ❄️
// Berjalan keluar ruangan //
Jack Xavier
Siap tuan // Membungkukkan badan //
Kaizo Louis Geovander
Hahh~ Padahal masih banyak lagi yang ingin kutanyakan padanya. Dasar anak itu. // Geleng-geleng kepala //
Gavin Calixto Anderson
// Terkekeh // Sudahlah hyung. Kau tau betul kan bagaimana sikapnya.
Rafael Aiden Alexander
// Berdiri // Aku pamit ❄️
Aldrich Zander Kim
Mau kemana kau?
Rafael Aiden Alexander
Bunuh orang ❄️ // Jawabnya enteng dan berlalu pergi //
Jimmy Austin Park
Bunuh orang? // Mata berbinar //
Hyung chimmy ikut~ // Beranjak menyusul Rafael //
Sebastian V Archandra
V juga~ // Menyusul Rafael dan Jimmy //
Kaizo Louis Geovander
Langsung minggat tuh dua bayi 😑
Gavin Calixto Anderson
// Terkekeh // Bunuh orang udah kayak dikasih duit, langsung semangat 45.
Aldrich Zander Kim
Aku juga harus pergi, ada meeting. Ayo hyung // Mengajak Gavin //
Gavin Calixto Anderson
Oh. Iya ayo. Bye hyung
// Melambaikan tangan // Jangan kangen ya~ 😘
Kaizo Louis Geovander
Huekk tidak akan! 🙄
Gavin Calixto Anderson
Hahahaha 😆😆 // Berlari menyusul Aldrich //
Kaizo Louis Geovander
Yahh ditinggal sendiri~
Enaknya ngapain ya? 🤔
Kaizo Louis Geovander
Ck siapa sih!
// Mengangkat panggilan //
📱 Ada apa? ❄️
*someone
📱Tu-tuan, ada pasien yang harus anda tangani // Suara gemetar ketakutan //
Kaizo Louis Geovander
📱Ya. Aku segera kesana ❄️ // Menutup panggilan //
Huft~ baru juga mau santai-santai.
// Pergi ke rumah sakit //
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
