NovelToon NovelToon

Pembunuh? ~ Markhyuck /Nomin~

Pembunuh??~1~

Di pagi yang mendung ini, seorang namjan baru terbangun dari tidur nya yang nyenyak
Haidar terbangun di pagi hari yang menurut nya biasa ini, hanya melakukan hari hari seperti biasanya dan tidak ada yang spesial menurut nya
Haidar mulai beranjak dan berjalan menuju kamar mandi dengan handuk di pundak nya
Setelah 5 menit, Haidar selesai dengan acara mandi nya dan ia berjalan ke arah lemari ia hanya memakai bathrobe dan setelah berjalan ke arah lemari ia membuka lemari tersebut
Ia memakai seragam sekolah milik nya karena ia akan berangkat ke NEO SCHOOL jam 7 nanti
Setelah memakai seragam nya, Haidar berjalan menuruni anak tangga
Ia berjalan ke arah meja makan dan duduk di sana, ia sudah melihat sang ayah dan sang mommy yang duduk di meja makan
Haidar
Haidar
"Pagi mommy, daddy" ucap Haidar sambil duduk di meja makan ia melihat kedua orang tua nya tidak memberi selamat pagi seperti dulu, ya orang tua Haidar bertengkar lagi
Haidar
Haidar
"Nanti aku di anter siapa dad? " tanya Haidar berusaha memecah keheningan
Daddy Jho
Daddy Jho
"Kau di antar supir, daddy tidak punya waktu untuk mengantar mu" Ucap sang daddy dingin
Haidar sudah biasa mendapat perlakuan buruk dari kedua orang tuanya jadi menurut nya biasa
Setelah selesai sarapan, Haidar berangkat ke sekolah nya karena tidak betah lama lama jika di rumah
Haidar selalu mengawali harinya dengan senyum yang begitu ceria dan bahagia
Saat sudah sampai sekolah, ia pergi menuju kelas, di kelas hal yang pertama Haidar dapatkan adalah makian dan tatapan tajam. dari teman kelas nya
Nares
Nares
"Halo Haidar" sapa sahabat Haidar bernama Nares
Haidar
Haidar
"Halo res hhehe" jawab Haidar tersenyum cerah tidak memperdulikan makian dari teman teman kelas nya
Haidar
Haidar
"Tadi ada kak Marca ga?" tanya Haidar menanyai orang yang ia suka kepada sahabat nya itu
Nares
Nares
"Udah masuk kelas kayak nya" jawab Nares tidak lepas dari buku nya
Kalian harus tau betapa Haidar menyukai Marca
Marca, kakak kelas yang menurut semua orang sempurna itu banyak yang menyukai nya termasuk Haidar
Guru memasuki kelas Haidar dan langsung memulai pelajaran dengan tenang
Walaupun banyak yang membisik bisik hal buruk tentang Nares dan Haidar, mereka tidak peduli
.
.
.
.
Setelah pelajaran selesai, bel istirahat berbunyi semua murid berhamburan kemanapun yang mereka mau
Haidar
Haidar
"Res, kantin yok" ucap Haidar mengajak Nares ke kantin
Nares
Nares
"Ayo aja aku dar"
Haidar dan Nares berjalan bersama menuju kantin
orang
orang
"Wih ada anak pembawa sial! " ucap seorang murid melihat Haidar dan Nares memasuki kantin
orang
orang
"Anak pembawa sial jangan disini deh! " "ganggu pemandangan! "
.
.
.
.
aannjay duar duar hhheeeh, aing males banget jir gweehj cafvek sama temen gue yang kelakuan kayak setan ajrot huhuhuh😈, yaudah bye

Pembunuh??~2~

wanjay gwehj mbalik 🥺🌹
maap yak tadi guwhj masih di sekolah annjay🥺
langsung aja ke cerita duar🥺
.
.
.
Nares
Nares
"KALIAN! " Teriak Nares tersulut emosi
orang
orang
"Apa?, yang kita katain emang bener, kalian itu pembawa sial"
Semua orang yang ada di kantin menertawakan itu
(dipikir lucu kali annyink😒)
Haidar
Haidar
"Aku.... aku tidak pembawa sial.... " Ucap Haidar dengan menunduk
orang
orang
"Tapi kalian memang pembawa sial, lo tau Nares.. Giva luka gara gara lu! " ucap seorang yang Nares suka, Jevans.
Nares
Nares
"Tapi itu bukan aku, sungguh... " jawab Nares menatap Jevans
Jevans
Jevans
"Kalo bukan lo siapa lagi hah!?, cuma lo yang ada sama Giva saat itu!. Lo ga usah ngelak lagi! " bentak Jevans keras
Nares
Nares
"Tapi..... beneran bukan aku... "
Jevans
Jevans
"Terserah, pokoknya. di mata gue Lo itu sampah beban pembawa sial! " Maki Jevans kepada Nares
Setelah mengatakan hal itu Jevans pergi dari kantin bersama teman teman satu geng nya
Haidar
Haidar
"Kita ke kelas aja Na" ucap Haidar menggandeng tangan Nares
Setelah di kelas, Nares tampak masih murung dan diam saja
Haidar
Haidar
"Gausah di pikirin, Jevans memang kayak gitu" Ucap Haidar menenangkan teman terbaiknya itu
Nares
Nares
"Yang di bilang Jevans benar, aku sampah dan pembawa sial.. "
Haidar
Haidar
"Tidak!, kau tahu, kau tidak pembawa sial Nana. Kau tidak sampah, jangan dengarkan makian tersebut"
Haidar
Haidar
"Anggap semua itu hanya angin yang lewat, jangan dengarkan"
Nares
Nares
"Baiklah, tapi boleh kah nanti kau jalan jalan bersama ku? "
Haidar
Haidar
"Tentu, apapun aku bisa untuk mu" Jawab Haidar tersenyum membuat Nares ikut tersenyum
Guru masuk dan bell pelajaran masuk sudah berbunyi sejak tadi
Semua murid melakukan pembelajaran dengan tenang walaupun ada yang menatap Haidar dan Nares dengan tajam. Sungguh Nares dan Haidar tidak peduli sama sekali
Setelah pelajaran selesai dan bel istirahat berbunyi untuk yang kedua kalinya, semua murid berhamburan
Haidar
Haidar
"Nana.. "
Nares
Nares
"Iya?, kenapa? " Nares yang awalnya fokus dengan bukunya kini menoleh ke arah sumber suara
Haidar
Haidar
"Eummm, jalan jalan yuuu, Idar bosen" jawab Haidar mengajak Nares jalan jalan keliling sekolah
Nares
Nares
"Ayo, Nana juga bosan di kelas mulu"
Haidar dan Nares jalan bersama keliling sekolah mereka
Haidar
Haidar
"Apakah Nana masih menyukai Jevans? " tanya Haidar memecah keheningan
Nares
Nares
"Masih!, Nana sangat menyukai Jevans"
Haidar
Haidar
"Tapikan... "
Nares
Nares
"Tak apa, Nana tak apa di maki Jevans"
Haidar
Haidar
"Baiklah.. "
orang
orang
"Haidar" ucap seorang murid yang lebih tua 1 tahun dari Haidar dan Nares
Haidar
Haidar
"Kak Marca.. " ucap Haidar melihat siapa orang yang memanggilnya
Marca
Marca
"Haidar, apa kabar? "
Haidar
Haidar
"Baik kak, kaka sendiri gimana? "
Marca
Marca
"Kaka baik, oh ya ini Nares? "
Nares
Nares
"Hehehe iya kak ini Nana"
Marca
Marca
"Ohh, kalian adik kelas kaka ya, kaka lupa"
Haidar
Haidar
"Jarang ketemu kak, makanya lupa"
Marca
Marca
"Iya hahhaha"
orang
orang
"Sayang" ucap seorang gadis mungkin juga seangkatan dengan Haidar
Haidar
Haidar
'Kak Marca punya pacar? ' batin Haidar menatap gadis itu dan Marca
Marca
Marca
"Oh ya dari, kenalin pacar gue. Yuna" ucap Marca memperkenalkan gadis di sebelah nya
Haidar
Haidar
"O-ohhh, hallooo" ucap Haidar gugup
Yuna
Yuna
"Hallooo, salken gue pacar Marca"
Haidar
Haidar
"A-ah iya"
Yuna
Yuna
"Lo jelek banget pantas saja Marca ga mau sama lo" bisik Yuna pada Haidar
Haidar
Haidar
"Tapi gue suka kak Marca lebih lama dari lo! " ucap Haidar lantang, karena satu sekolah pun tau ia suka Marca
Marca
Marca
"Dar, bisa stop ga!. gue udah punya cewe dar" ucap Marca mendorong Haidar
Haidar
Haidar
"Tapi kan kak, cewe ini ngerebut kaka dari Idar! " ucap Haidar berani
Marca
Marca
"Kita ga punya hubungan apapun dari awal, dan berhenti ngejar gue" Ucap Marca menggandeng tangan Yuna dan pergi
.
.
.
annjay aku buat gantung 😁
hahay duar duar
nanti up lagi ya meq😁🌹
luvvv🌹

Pembunuh??~3~

pengen ku buat flashback ga😈🙏
nanti kapan kapan tapi aku buat flashback kenapa Nares sama Haidar di sebut pembawa sial
tunggu aja kiw😈🙏
.
.
.
Nares
Nares
"Jangan dengarkan kata kak Marca dar"
Nares
Nares
"Dan jangan dengar kan gadis itu, kau tidak jelek! " ucap Nares dengan senyum karena ingin menghibur sahabat nya ini
Haidar
Haidar
"Yuna benar res, Udara jelek makanya kak Marca ga mau sama Idar" ucap Haidar dengan wajah lesu nya
Nares
Nares
"Itu tidak benar, kau cantik dan tampan. Aku mengakui itu! "
Haidar
Haidar
"Hahah iya in aja" jawab Haidar bercanda
Nares
Nares
"Nana sedang tidak bercanda! "
Haidar
Haidar
"Iya iya"
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sendari tadi, tapi Nares dan Haidar belum pulang karena ingin main terlebih dahulu
Haidar
Haidar
"Yakin ga mau pulang dulu?"
Nares
Nares
"Ga usah, Nana males di rumah, papa sama mama berantem terus! " jawab Nares judes
Haidar
Haidar
"Mungkin mereka ada alasan kenapa berantem terus"
Nares
Nares
"Mungkin, ayo ah jalan jalan aja kita sampai puas" ucap Nares bersemangat
Haidar
Haidar
"Iya ayo" jawab Haidar berjalan bersama Nares
Nares
Nares
"Nana salah karena dulu ada waktu itu, Nana yang bunuh Fian" ucap Nares dengan wajah lesu
Haidar
Haidar
"Tidak usah bahas itu, itu bukan salah mu. itu murni kejadian yang menimpa kita dulu"
Haidar
Haidar
"Yang lalu biarlah berlalu jangan di bawa bawa lagi, lupain aja semua kejadian dulu"
(bingung ga kejadian apaa😈)
Nares
Nares
"Tapi karna kejadian itu, Jevans semakin membenci ku" ucap Nares mengingat kejadian tadi di kantin
Haidar
Haidar
"Lupakan itu semua, sekarang kita senang senang"
Nares
Nares
"cafe?" tanya Nares dengan semangat yang kembali
Haidar
Haidar
"Ayo! "
Mereka berdua berjalan ke arah cafe favorite mereka dan biasa jadi tempat nongkrong mereka berdua
Nares dan Haidar duduk di sudut cafe dan memesan pesanan yang mereka inginkan
Haidar
Haidar
"Sudah lama aku tidak di cafe ini"
Nares
Nares
"Iya, terakhir kali itu waktu bersama dengan Rafael"
Haidar
Haidar
"Iya, aku jadi mengenang masa Rafael masih ada di sini"
.
.
.
.
hhehehe makin muter muter ya😈
aku juga bingung sih makanya jadi gini
tunggu up gwehj yaw anjay😋🌹
byee

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!