NovelToon NovelToon

Menikah Karena Paksaan

BAB 1-PERJODOHAN

Salsabillah Carina Darwin iya itulah aku.. Dimana hidup ku menjadi tidak tau arahnya kemana setelah kepergian kedua orang tua ku..

Kini aku tinggal bersama Pamanku, namun ternyata bukanlah selayaknya tinggal saja.. Aku diperlakukan seperti pembantu dan harus melayani kedua manusia yang tidak punya hati nurani nya..

Mereka adalah Vania Clarissta dan Camella Veronica.. Mereka adalah Ibu dan Anak yang selalu menyiksaku dan menjadikan ku seperti pelayan mereka berdua.. Jika didepan Paman ku mereka bagaikan seperti Bidadari yang turun dari langit.. Namun jika Pamanku tidak ada dirumah mereka berubah menjadi Iblis..

***

2 minggu telah berlalu.. Vania datang kekamar ku memberikan kabar bahwa malam ini kedatangan tamu.. Vania memberikan ku sebuah Dress yang tak pernah ku miliki lagi setelah semua harta orang tuaku diambil alih oleh Vania..

"Ini pakai Dress yang ku berikan, nanti malam kamu harus memakainya saat menemui tamu.." Kata Vania

"Tamu??? Siapa?.." Aku bertanya kepada Vania

Kau tidak perlu mengetahui siapa tamu itu.." Kata Vania sambil memukulku

Aku hanya terdiam saat Vania selalu menyiksaku.. Ingin rasanya membalas namun apalah daya jika aku melawan maka aku akan tinggal dibawah jembatan kata Vania..

Hari semakin mulai senja, aku tidak tau siapa yang akan ku temui nanti malam?? Mengapa mereka membawaku saat bertemu tamu nanti malam??.. Seperti biasanya mereka tidak pernah membawaku untuk menemui tamu mereka..

***

Malam telah tiba dimana saatnya aku harus menemui tamu yang dimaksud oleh Vania.. Kini aku masih menunggu dikamarku sampai mereka memanggilku.. Tibalah Vania mengetuk pintuku.. Kini aku beranjak dari tempat tidurku dan membukakan pintu yang diketuk oleh Vania..

"Mari kita menemui tamunya".. Kata Vania dengan lembut

Aku merasa ada yang sesuatu yang aneh didalam diri Vania, ada apa sebenarnya?? Mengapa dia menjadi lembut begitu.. Kini Aku ikut bersama Vania menemui tamu.. Setelah tiba di depan seseorang lelaki yang memiliki wajah dingin, berbadan besar dan tinggi duduk disamping Pamanku..

" Ini Salsabillah yang kemarin saya ceritakan kepada Anda Tuan".. Kata Pamanku

Aku merasa bingung apa yang sedang terjadi disini??.. Aku duduk diantara Pamanku dan Istrinya.. setibanya aku duduk, aku dikejutkan dengan kata-kata yang tak pernah ku dengar selama ini..

" Salsa perkenalkan orang yang didepan dia adalah Calon Suami mu".. Kata Vania

Seketika aku kaget saat Vania mengatakan seperti itu.. Jadi tanpa sepengetahuan ku mereka telah menjodohkanku secara paksa??

" Paman menjodohkanku dengan orang ini tanpa sepengetahuan ku?".. Ucapku

" Salsa mohon pengertiannya kini Perusahaan Paman hampir bangkrut,, dia membantu Paman tetapi dengan syarat menukarnya dengan pernikahan ".. Kata Pamanku

" Sama saja Paman menjualku dengan Pria ini demi Perusahaan Pamankan".. Ucapku

Namun tiba-tiba Vania menamparku didepan Lelaki itu,, rasa sakit sekali hatiku namun aku tidak bisa untuk melawan mereka..

" Kamu harus menerima Pernikahan ini,, anggap saja kamu sedang membalas budi kami yang sudah membesarkan kamu".. Ucap Vania kepadaku

Aku hanya terdiam tanpa bisa berkata apa-apa lagi.. Aku harus menikah dengan orang yang tidak pernah aku cintai??.. Tiba-tiba orang itu berkata..

" Sepertinya kalian belum memberitahukannya jika akan menikah denganku?? Kalau begitu kalian urus dia sampai bisa menerima pernikahan ini jika tidak aku tidak akan membantu perusahaan kalian".. Ucap laki-laki itu

Aku hanya diam dengan seribu bahasa, bahwa mereka benar-benar menukarku dengan pernikahan yang tak pernah ku inginkan selama ini..

BAB 2-TERPAKSA MENERIMA

kini aku masih diruang tengah bersama Paman dan Istrinya mereka begitu tampak kesal terhadapku terutama Vania dia sangat murka kepadaku sehingga dia menyiksaku didepan Pamanku..

Namun apa reaksi Pamanku saat Istrinya menyiksaku?? Tentu saja dia tidak bereaksi apapun karena dia kesal karena orang itu tidak membantu perusahaannya..

" Kenapa kamu tidak menerima pernikahan ini Salsa".. Kata Vania kepadaku

" Apa aku harus menerima nya?? Kalian menukarkan ku dengan perusahaan kalian, apa kalian belum puas setelah mengambil harta dari kedua orang tuaku?".. Kataku kepada Mereka

" DIAM".. Teriak Vania

Kini Vania sangat murka kepadaku, sehingga dia menyiksaku dengan habis-habisan aku kira Pamanku akan membantuku ternyata selama ini aku salah menduga ternyata pamanku sama saja seperti mereka.. Vania yang telah puas menyiksaku kini dia meninggalkanku bersama Pamanku..

Sekujur badanku terasa sakit dan perih, rambutku Berjatuhan dilantai.. Namun aku kira Paman masih memiliki hati nuraninya..

" Salsa kamu harus terima pernikahan ini jika tidak kamu akan tau akibat".. Kata Pamanku

Namun aku salah, ternyata Paman sama saja..

" Baiklah aku akan menerimanya".. Ucapku kepada Pamanku

" Baguslah jika kamu menerimanya, besok kita akan bertemu dia kembali".. Kata Pamanku

Kini aku hanya menangis sejadi-jadinya,, mengapa menjadi seperti ini hidupku?? Aku kira saat tinggal ditempat Pamanku maka hidupku akan tetap seperti bersama Papah Mamah namun ternyata itu hanyalah hayalanku saja..

Aku pun berdiri dan kembali kekamarku.. Aku sudah tidak tau lagi harus bagaimana aku sudah merasa sangat capek dengan kehidupanku ini.. aku merebahkan badanku karena terasa sangat sakit..

***

Tanpa ku sadari bahwa aku ketiduran.. Namun pagi ini aku tidak dibangunkan oleh Vania.. Aku merasa heran ada apa??..

" Oh aku baru teringat sesuatu bahwa hari ini aku bertemu kembali dengan orang itu".. Kataku dalam hati

Kini aku mencoba untuk membangunkan diriku namun rasanya begitu sangat sakit.. Namun tiba-tiba pintu kamarku terbuka dengan keras.. Siapa lagi kalau bukan Vania..

" Cepat bersihkan dirimu,, sebentar lagi Tuan Edrick akan tiba".. Ucap Vania

" Oh.. ternyata orang itu bernama Edrick".. Kataku dalam hati

Aku tidak menjawab perkataan Vania.. Kini aku bangun dari tidurku untuk bersiap-siap agar Vania tidak kembali lagi..

***

Satu jam telah berlalu kini aki telah selesai membersihkan diriku.. Melihat ke cermin dimana aku berdiri semua badanku menjadi biru seketika.. Namun sudah terbiasa aku menerima semuanya..

Satu menit dari aku bersiap-siap,, tiba dimana Vania kembali menjemputku untuk bertemu kembali dengan orang itu.. Kini aku keluar dari kamarku dan mengikuti Vania yang didepanku.. Tiba diruang tengah itu terdapat orang itu sudah ada disana tanpa ada senyum satupun dari wajahnya..

" Apa dia sudah menerima pernikahan ini?".. Tanya Orang itu

" Dia sudah menerimanya Tuan".. Ucap Pamanku

" Bagus".. Ucap orang itu

Aku hanya diam tanpa seribu bahasan.. kini mereka telah menukar surat-surat itu dengan menyuruhku untuk menanda tangani surat itu..

Surat disana tertulis bahwa aku akan resmi menjadi Istri Tuan Edrick Michael Oden.. kini aku menanda tangani surat yang ada didepan ku ini..

" Sekarang kamu ikut bersamaku pulang".. Ucap Edrick

Aku hanya menganggukkan kepalaku saja tanpa menjawab apapun dia bicarakan.. Kini aku kembali kekamarku untuk mengambil semua perlengkapanku.. Namun siapa sangka Vania datang lagi menggangguku..

" Ingatlah, bahwa kamu setelah menikah makin menerima penderitaan".. Ucap Vania

Aku tak peduli penderitaan apa lagi yang akan ku terima,, namun itu sudah hal yang sudah terbiasa untukku..

BAB 3-SECEPAT ITU?

kini aku mengikuti Edrick yang berjalan didepanku,, dimana dia membawaku untuk pergi ketempatnya.. Aku masuk kedalam mobilnya yang sedang dia bukakan pintunya.. Aku duduk di sampingnya berharap ada kata manis terucap dari bibirnya namun ternyata tidak ada..

Setelah memulai perjalanan dari 300 meter keluar dari halaman rumahku.. Kini aku dikejutkan oleh dia..

" Ini buku Nikah kita, namun kita tidak ada acara untuk pernikahan kita.. Setelah itu jangan harap kamu bisa seperti orang-orang.. Tempat tidurku dan dirimu berpisah.." Ucap Edrick

" Apa sebegitu malunya nikah dengan ku? Oh.. aku lupa karena aku menikah karena persyaratan untuk perusahaan Paman".. Ucapku dalam hati

" Dan satu lagi, Kewajiban sebagai Istri dimulai dari sekarang".. Ucap Edrick

Aku hanya menganggukkan kepalaku saja,, untuk menjawab rasanya aku tidak sanggup mengatakannya.. Penderitaan lagi?? sudah terbiasa dengan hal seperti itu..

***

3 jam perjalanan kini telah tiba dimana rumah yang sangat mewah,, bukan rumah sih tapi Mansion.. Bagaimana tidak bahwa Pamanku meminta dia untuk membantu Perusahaannya?? Jelas karena dia adalah orang terkaya..

Tibalah diparkiran Mansionnya.. Edrick membukakan pintu untukku setelah itu aku turun dengan berjalan berdampingan Edrick.. Disambut oleh Kepala Pelayannya yaitu Bibi Aruna Abiyan..

" Selamat Datang Tuan Edrick dan Nona Muda,, perkenalkan saya Kepala Pelayan disini Nona bisa memanggil saya dengan Bibi Aruna,,".. Ucap Bibi Aruna

" Salam kenal kembali, saya Salsabillah Carina Darwin".. Ucap Salsa

" Siapkan kamar dia".. Ucap Edrick

" Baik Tuan, Mari Nona ikut saya".. Ucap Bibi Aruna

Kini Aku mengikuti Bibi Aruna, aku kira aku hidup dilayaknya seorang Istri namun ternyata itu salah.. Kamarku terletak beberapa meter dari dapur dan bersampingan dengan kamar Bibi Aruna.. Setidaknya aku masih diberi tempat tidur udah cukup bagiku..

" Ini kamar Nona,, jika butuh apa Nona bisa bilang kepada Bibi ya".. Ucap Bibi Aruna kepadaku

" Baik Bi, terima kasih ya"., Ucapku

" Kalau gitu saya pamit dulu".. Ucapnya

Aku hanya menganggukkan kepalaku saja tidak menjawab apapun lagi.. Merebahkan badanku sebentar setelah itu aku akan membuatkan Edrick makan siang..

***

Setengah jam berlalu aku tidak sadar bahwa aku ketiduran.. Namun tiba-tiba pintuku diketuk dengan keras membuatku sangat kaget dan beranjak dari tempat tidurku membukakan pintu tersebut..

" Apa aku menikahi hanya untuk tiduran?".. Ucap Edrick kepadaku

" Maaf aku ketiduran".. Ucapku

Seketika Edrick menarik rambutku sehingga aku meringis kesakitan..

" aku tidak ingin mendengar apapun dari mu, sekarang bikinkan aku makanan!".. Teriak Edrick

Edrick melepaskan rambutku dengan kasar sehingga membuat rambutku menjadi rontok.. Aku kira setelah menikah hidupku akan berubah namum ternyata salah.. hidupku semakin menderita..

Kini aku beranjak ke dapur, dimana aku mengeluarkan semua bahan yang ada dikulkas dengan dikagetkan oleh Bibi Aruna..

" Nona sedang apa?".. Tanya Bibi Aruna kepadaku

" Bibi bikin Salsa kaget saja.. Salsa ingin buatkan makan untuk Tuan Edrick ".. Ucapku

" sini biar Bibi saja yang buatkan,, Nona duduk saja".. Ucap Bibi Aruna

Tiba-tiba Edrick datang membuat suasananya menjadi berubah seketika..

" Bi biarkan Salsa membuatkan makanan untukku".. Ucap Edrick setelah itu pergi

Bibi Aruna pun menganggukkan kepalanya.. Kini aku memulai buatkan makanan untuk Edrick sebelum dia kembali lagi meminta makanan..

***

Setengah jam telah berlalu.. kini aku telah selesai memasak namun sekarang aku harus menatanya diatas meja makan itu.. Dengan bantuan Bibi Aruna semua telah disiap untuk disajikan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!