Pada hari ini tepat seorang Wanita cantik tengah mengenakan Kerudungnya dengan hati senang ia melilit kerudungnya sampai membentuk dengan rapih menutup kepalanya sehingga menampilkan kecantikan bagi penggunanya.
Hari itu adalah hari bahagia bagi Almira Azahra karena dia akan melaksanakan Wisuda sarjana di Kota nya.
"Almira, Almira cepat nak ayo kita berakat, nanti kita kesiangan" Suara mama meneriaki Almira dari luar kamarnya.
"Iya ma ini juga udah siap" sahut Almira sambil membuka pintu, dilihatnya wajah mama tercintanya dengan perasaan bahagia,
Dan mama Jainabpun memandangi putrinya yang cantik dan Anggung dengan pakaian kebanya warana merah, dan taklupa toga yang ia bawa ditangan kirinya.
"Ayo nak kita berangkat papamu sudah menunggu dari tadi" Seru mama Jainab
"Iya mah ayo" Jawab Almira
Mereka berdua melangkah menemui Papa Iskandar yang tengah menunggu mereka sejak tadi,
"Udah siap semuanya?" sahut papa Iskandar,
"Udah pa yu berangkat!" mama jainab menyahuti perkataan Papah Iskandar.
Merekapun berangkat ketempat dilaksanakannya wisuda di kamupus Terkemuka di kota G.
Sesampainya di sana mereka langsung masuk ke gedung Aula, dimana acara tersebut berlangsung,
Setelah itu Satuper satu Wisudawan Wisudawatipun dipanggil sampai Ahirnya giliran Nama Almira yang disebut dengan hasil memuaskan, ia melangkah dengan pasti, penuh percaya diri dan rasa bangga, dipandangannya wajah Papa dan Mamanya sambil mengucapkan rasa syukur tak terkira,
Acara wisuda pun berahir Almira di sambut keluarga nya dengan suka cita.
_______________
5 bulan berlalu setelah hari kelulusan Almira belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai bidangnya, ia masih mencari dan terus mencari pekerjaan sampai ia merasa kesal karna begitu sulit mencari pekerjaan di kotanya,
Almira berjalan gontai dengan rasa lelah dan kecewa karena belum kunjung mendapat pekerjaan. Ia berjalan sambil mendukan wajahnya sampai ahirnya ia menabrak seseorang secara tidak sengaja
Brak..
"Auu" Suara Almira terjatuh sehingga siku tangannya mengenai Aspal jalan
"Heyy apa kau tidak punya mata? Kalau jalan tuh liat pake mata, Gak liat apa orang segede gini main tabrak aja" Suru laki-laki yang tak sengaja ia tabrak tadi.
Lantas Almirapun berdiri, dan mencoba meminta maaf
"Maaf, maafkan saya tuan, sungguh saya tidak sengaja" seru Almira
"Tidak sengaja kamu bilang" suara laki-laki itu kali ini dengan nada yang tinggi.
"Iya tuan Saya minta maaf" ucap Almira
"Dasar wanita aneh, bodoh!" Seru laki-laki itu mencibir Almira.
Almira yang tidak terima dicibir olehnya langsung tersulut emosi.
"Tuan saya sudah bilang saya minta maaf saya tdk sengaja!" Almira mengatakan itu dengan nada yang pelan tapi penuh penekanan
"Ahh sudahlah dasar Aneh" lantas laki-laki itupun pergi begitu saja, dan membuat almira semakin marah dibuatnya
"Sebenarnya yang anehtuh dia atau aku sih? Kenapa Dia yang marah-marah gak jelas, huh.. dasar Sombong" umpatan Almira yang melihat laki-laki itu berlalu pergi begitu saja.
Almira melanjutkan perjalannya ia berniat pulang karena sudah merasa tidak semangat lagi mencari pekerjaan, apa lagi, dia merasa moodnya hilang gara-gara laki-laki sombong yang ia tabarak tadi,
Saat di perjalan pulang almira yang merasa haus, ahirnya ia berniat mampir ke minimarket di hadapannya sambil ia ingin membeli beberapa kebutuhannya,
Dibukanya pintu minimarket itu taklupa ia mengambil keranjang belanjaannya dan dilanjutkan menelusuri isi minimarket itu, lalu mencari-cari semua yang hendak ia beli.
Cemilan di hadapannya adalah tujuan nya saat ini, hingga saat ia hedak mengambil cemilan itu ada tangan lain yang juga hedak mengambilnya, Dilihatnya tanggan itu betapa kagetnya ia melihat sosok yang ia rasa tak asing banginya
"Kamu Kan?"
Bersambung.....
"Ica"
"Almira"
"Ahhhhhhhh"
Dua wanita itu berteriak saat mereka bertemu kembali, Setelah berpisah 3 tahun lalu semenjak lulus dari bangku SMA.
Ica adalah sahabat Almira saat dibangku SMA dulu namun mereka berpisah saat mereka lulus.
Ica melanjutkan kuliahnya di luar negri dan Almira melanjutkan Kuliahnya di kota tercinta.
"Ica"
"Al"
Mereka berpelukan melepas Rindu dihati mereka setelah lama berpisah, pertemuan tak terduga mereka, sungguh merubah mood Almira yang tadinya buruk menjadi senang,
Ahirnya mereka memutuskan untuk mengobrol di kafe terdekat, setelah melakukan transaksi pembayaran.
Mereka masuk kedalam kafe itu dan memesan makanan, sambil menunggu makanan datang Almira dan Ica berbicara banyak hal dan mengingat masa-masa indah mereka dulu, saat sampai ahirnya Ica bertanya
"Al, kerja di mana sekarang?"
Perkataan ica sukses membuat Almira lesu dibuatnya, dan ica melihat raut wajah Almira berubah pun bertanya lagi
"Al kok bengong"
"Aku belum selum dapat kerjaan ni.. Udah muter-muter tapi belum dapat juga ni ca"
"Em gituh, kamu mau gak, kalau aku kasih kerjaan?" Tanya ica
Pertanyaan itu sontak membuat Almira senang,
"Mau dongg, Dimana? Kerja apa?"
"Hahaha Al, Al, Kamu tuh gak berubah ya
Suka ngasih pertanyaan beruntun Hahah"
Almira yang mendengar perkataan ica hanya tersenyum saja sambil mengaduk-ngaduk minumannya.
"Jadi gimana?" Tanya Almira
"Iya nih aku ada kerjaan tapi di kota J, gimana kamu minat?"
"Kok jauh si ca, Aku mana di ijinin sama papa kalau jauh" Seru Almira
"Emang gak ada yang di kota ini gituh ca?" Tanya Almira lagi
"Kayanya gak ada Al"
"Ya... Terserah kamu mau apa engga Kebetulan perusahaannya itu, tempat temen aku kerja sekarang, waktu kuliah di Amerika Gini aja coba kamu tanyakan dulu sama papa kamu, kamu juga udah besar Al, pasti bisa jaga dirikan?"
"Em iya deh Aku coba dulu".
"Gitu donggg"
"Kita tidak akan tau jauhnya perjalanan kecuali kita mencobanya dulu" Seru ica
"Iya deh iya aku coba dulu makasih ya ica"
"Iya sama-sama, oh iya ini Alamat kantor tempat Temen aku kerja, kamu coba aja dulu"
Almira mengambil alamat itu dan membaca nama perusahaannya, "Malik grup"
"Makasih ya Ica aku coba bicarain dulu sama papa aku hehe"
"Iya Al kamu coba aja dulu"
"em Al maaf ni aku harus balik kerumah"
"Oh iya aku juga mau balik btw makasih ya infonya"
"Iya santai aja kali kaya sama siapa aja"
Mereka tertawa bersama sama setelah itu berpisah, karna harus pulang ke rumah masing-masing
Sesampainya di rumah Almira langsung masuk kerumah
"Assalamualaikum ma"
"Waalaikum salam, gimana nyari kerjanya udah dapat?" Tanya mama jainab
"Belum ma tapi Al dapat info lowongan kerja, cuman adanya di kota J, giman ma boleh gak Almira pergi?"
"Duh kok jauh si nak? Mama si gapapa itung-itung cari pengalaman, tapi gak tau tuh papa mu, kamu tau sendirikan papa giman, dia gak akan setuju kalau kamu jauh dari rumah. Tp coba aja dulu nanti malam pas makan malam ya?" Seru mama jainab memberi semangat.
"Iya ma" Jawab Almira
Almira anak ke dua dalam keluarganya dia memiliki kakak tapi sayangnya kakaknya meninggal dunia karana sakit dan itu yang membuat papanya tidak pernah mengijikan Almira untuk jauh dari keluarganya.
"Ya udah kamu bersih-bersih dulu gih, terus sholat Asar bentar lagikan masuk waktu Asar" Seru mama Jainab
Almirapun memasuki kamarnya dan membersihkan dirinya sambil menunggu malam
Malam haripun tiba dan makan malampun dimulai
Bersambung....
Almirapun memasuki kamarnya dan dia merebahkan tubuhnya di ranjang kesayangannya, sambil memikirkan kata-kata yang tepat untuk disampaikan kepada papanya,
Almira mengumpulkan keberanian untuk mengatakan keinginannya kepada papanya,
Saat makan malam semuanya hening tidak ada yang berbicara karana memang kebiasaan kalau makan tidak boleh ada yang bicara hanya suara dentingan sedok dan piring yang bersauran dan Makan malampun selesai,
Almira yang melihat papanya masuk keruang Tv, langsung berinisiatif membuat kopi untuk papanya.
Ia berjalan ke dapur lalu menuangkan kopi saset kedalam gelas dan menyeduhnya, diaduknya kopi itu dengan berbagai perasaan was-was, dan harap-harap cemas, selepas membuat kopi, Almira memberanikan diri untuk menyampaikan masukudnya kepada papanya,
Ia berjalan perlahan dan menghampiri papanya, ditaruhnya kopi buatannya di atas meja tepat di depan papanya.
"Wahh... Kopi papa udah dateng aja padahal belum minta eh taunya udah di bikinin" Ucap papa Almira
Mama Jainab yang melihat itu hanya tersenyum-senyum karana ia mengetahui maksud dibalik datangnya kopi itu
Di seruputnya kopi hitam buatan Almira sruttttt, srutttt suara seruputan kopi papa Almira terdengar, setelah itu disimpannya kopi itu di atas meja.
Almira yang melihat itu langsung menarik nafas dan berusaha mengatakan tujuannya, tapi, sebelum Almira mengatakan tujuannya kepada papanya, papanya sudah bicara terlebih dahulu.
"Ada apa Almira?" Tanya papa Iskanadar
Deg...
Deg...
Deg...
Almira yang ditanya mendadak membisu karna terlalu tegang. Tapi ia berusaha mengandalikan dirinya dan berusaha mengatakan tujuannya.
"Gini Pa.. Emmm itu... Em" Ucap Almira gugup
"Kalau ngomongtuh yang jelas jangan em em" Seru papa Almira.
"Em iya pa" Almira berusaha mengumpulan keberaniannya dan
"Pa, alimara Mau kerja di Kota J" Ucap Almira
Papa almira hampir saja tersedak kopi yang ia minum dan memandang Almira dengan tatapan yang tajam.
Almira yang melihat tatapan tajam itu langsung berkeringat dingin, diremasnya kedua tangan Almira yang sudah basah karna keringat
" Buat apa kamu pergi kerja ke kota J? Kan udah papa Bilang berulangkali Kamu gak usah kerja! Papa masih sanggup buat biayain kamu sampai kamu menikah!" Seru papa Almira, sukses membuat Almira kehilangan kata katanya.
"Sudahlah kamu gak usah neko-neko papa masih kuat kerja kok, lebih baik kamu lanjutin kuliah kamu kalau kamu gak mau ya kamu nikah saja" jawab papa Almira lagi.
Almira yang mendengar itu sontak saja merasa tidak terima, karna ia hanya ingin bekerja sebelum ahirnya menikah.
"Tapi Pa Almira juga pengen kerja pengen tau rasanya bekerja dan memiki penghasilan sendiri, mencari pengalaman hidup yang mungkin tidak akan Almira alami lagi suatu saat nanti" Ucap Almira memohon
"Almira mohon pa, Almira udah besar dan Almira bisa jaga diri sendiri, Jadi papa gak usah hawatirin Almira berlebihan lagi,
Almira bukan anak kecil lagi pa" Ucap Almira
"Beri Almira kesempatan kalau Almira juga bisa sukses seperti orang lain, Tolong pah Ijinkan Almira satu kali ini saja" Ucap Almira lagi memohon
"Emang di sini gak ada kerjaan sampai kamu harus pergi keluar kota j?" Bentak papa Almira
"Almira udah cari pa tapi belum ada "
"Tadi Almira dapat tawaran kerjaan dari Ica pa, dan kerjaannya itu ada di Kota J" Ucap Almira
Papa Almira yang mendengar tentang Ica keningnya langsung berkerut dan berkata
"Bukankah Ica ada di luar Negari?"
"Iya pa dia Udah pulang, tadi ica sendiri yang ngasih alamat tempat kerjaanya, ini Alamatnya dan nama perusahaan nya" Almira memberikan Alamat itu kepada papahnya.
Pak iskandar langsung mengambil Alamat itu dan membaca seksama nama perusahaan tersebut "Malik Grup" sontak dia langkusung terkejut
Bersambung....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!