NovelToon NovelToon

Love Obsession

1

alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
Alisya Anastasya putri Gadis remaja yang baru berusia 15 tahun terkenal cantik, pintar,lemah lembut
Alisya dengan para teman teman kelasnya sedang menyusuri salah satu hutan yang terkenal keasriannya
Karena melihat anak kelinci yang lucu lisya berusaha untuk menangkapnya sehingga dia tidak sadar jika dirinya terpisah dari rombongan kelasnya
NovelToon
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
kelinci kau ada disini ternyata ( menghampiri kelinci)
lisya mengelus anak kelinci dengan lembut sambil tersenyum
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
Ya ampun,aku ada dimana pasti teman teman sama ibu guru nyariin aku( melihat sekelilingnya dengan khawatir dan takut sambil memeluk anak kelinci)
Dilain tempat
Ibu Maya
Ibu Maya
Anak anak kita istirahat dulu disini setelah itu baru kita lanjut untuk keluar dari hutan ( menghadap ke anak anak muridnya)
Ibu Maya
Ibu Maya
Fani, efa kemana lisya? ( tanya ibu guru bingung karena lisya biasanya selalu bersama kedua sahabatnya itu)
Fani Cantika refon
Fani Cantika refon
Lisya ada kok Bu(sambil menoleh ke belakangnya)
Fani Cantika refon
Fani Cantika refon
Lah kemana si lisya , kayaknya tadi ada dibelakang kami deh Bu Fa kamu tau Lisya kemana GK ? ( melihat ke sekelilingnya mencari keberadaan lisya)
efa Lusiana andara
efa Lusiana andara
Bukannya lisya mulai tadi ngikutin kita ya( bingungnya)
Ibu Maya
Ibu Maya
Terus kemana lisya nya? lisyaaa . . lisya ( berteriak memanggil lisya)
Fani Cantika refon
Fani Cantika refon
syaaa ..lisyaa kamu dimana ( teriak dengan panik) Efa gimana ini masa lisya hilang sih? ( bingungnya)
efa Lusiana andara
efa Lusiana andara
tenang ok jangan panik ( berusaha menenangkan)
Semuanya berteriak memanggil lisya
Ibu Maya
Ibu Maya
Sebaiknya kita telusuri dulu tempat yang kita lewati tadi mungkin lisya terpisah dari rombongan tadi dan ingat jangan ada yang terpisah ( instruksinya)
beberapa teman perempuan
beberapa teman perempuan
Ngerepotin aja sih si lisya
beberapa teman perempuan
beberapa teman perempuan
Tau tu buat orang repot aja GK tau apa klo ini panas tapi harus nyari dia( sahutnya karena termasuk teman sekolah lisya yang tidak menyukai Lisya )

2

Dilain tempat
Lisya yang tidak tau ada dimana tetap berjalan tak tentu arah dengan kelinci yang tetap di pelukannya
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
Aku ada dimana sih ( bingungnya sambil berjalan)
Saat berjalan tiba-tiba ada ular didepan lisya
NovelToon
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
u..u..ular( kaget dan berjalan mundur karena melihat ular didepannya yang menuju dirinya)
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
Tolong.. tolong, syuh ...,syuh syuh ,tolong ( ketakutan dan berteriak minta tolong dengan tetap memeluk anak kelinci dengan tangan gemetaran)
Lama lama lisya terpojok karena dibelakangnya ada pohon besar
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
Siapapun tolong ( dengan suara bergetar sambil menutup mata dengan airmata yang menetes)
Tak jauh dari tempat itu ada pria yang melihat semua yang menimpa alisya dengan diam
Pria tersebut berencana untuk meninggalkan lisya tanpa mempedulikan apa yang terjadi, TPI ketika dia melihat pandangan lisya dan ketika melihat lisya memejamkan mata dengan airmata yang menetes,pria tersebut langsung menuju lisya
NovelToon
Anggap aja latarnya di hutan
Revano menghampiri lisya dan dengan santainya langsung menginjak ekor ular tersebut ketika ularnya berbalik karena ekornya diinjak vano juga langsung menginjak kepalanya tanpa berperasaan hingga ular tersebut mati
Vano menendang ular yang dia bunuh dengan sembarangan dan langsung menghampiri lisya yang tetap pada posisi awal ( memejamkan mata dengan airmata yang terus menetes dengan anak kelinci di pelukannya)
Revano Alexander
Revano Alexander
Ularnya sudah tidak ada ( suara dingin tapi dengan nada sedikit lembut tanpa ekspresi )
Revano Alexander Laki-laki yang berusia 25 tahun. putra tunggal dari Albert Alexander dan Clara Alexander. memiliki perusahaan besar didirikan dirinya, memiliki anggota mafia yang sangat berpengaruh dan ditakuti apalagi di dunia bawah . Laki-laki yang penuh misterius banyak orang

3

alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
Mendengar suara seorang pria langsung membuka matanya dan melihat arah depannya
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
( langsung lemas kebawah dan duduk bersandar pada pohon dibelakangnya tubuh bergetar dengan wajah yang pucat dan air mata yang terus mengalir,anak kelinci yang dipeluk sudah dilepas)
Revano Alexander
Revano Alexander
( melihat kondisi gadis didepannya,vano langsung berjongkok di depan lisya dan menarik kaki kanannya lalu menyingkap celana jeans lisya keatas)
Revano Alexander
Revano Alexander
(melihat ada bekas gigitan ular vano langsung melihat ke sekelilingnya dan menemukan ular yang lebih kecil yang sudah jauh darinya)
Lisya digigit ular yang ada di samping pohon, ular tersebut lebih kecil sehingga ketika lisya menghindari ular yang ada di depannya lisya digigit ular yang lebih kecil tersebut
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
(hanya bisa menahan kesakitan nya dengan air mata yang terus mengalir)
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
To.tolong
Revano Alexander
Revano Alexander
(Melihat wajah lisya)
Revano Alexander
Revano Alexander
kirimkan obat racun ular picung segera dalam sepuluh menit harus sudah sampai ( berbicara ditelpon)
Revano Alexander
Revano Alexander
Bertahanlah ( mengambil sapu tangannya dari jaketnya dan mengikatkan pada bagian atas pergelangan kaki lisya)
Vano mengikatkan sapu tangannya di atas bekas gigitan ular tersebut
Revano Alexander
Revano Alexander
(Entah dapat dorongan dari mana vano mengambil tangan dan menggenggamnya agar lisya tidak yang menggenggam rumput disekitarnya untuk menahan sakit)
Revano Alexander
Revano Alexander
Bertahanlah ( mengusap air mata lisya)
Revano Alexander
Revano Alexander
( bingung sendiri,apa yang dirinya lakukan, kenapa dirinya sangat khawatir dan kasihan terhadap orang lain apalagi orang yang tidak dirinya kenal)
Revano Alexander
Revano Alexander
(memandangi lisya dengan tatapan sulit diartikan)
Tak lama ada drone datang dengan membawa sesuatu
NovelToon
Anggap aja membawa kotak obat obatan
Revano Alexander
Revano Alexander
(langsung mengambil kotak obat obatan dari drone , mengambil suntikan dan menyuntikkannya pada lisya)
Revano Alexander
Revano Alexander
(Melihat ada botol air di tas lisya vano langsung mengambilnya dan meminumkannya pada lisya)
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
( lisya yang masih keadaannya antara sadar dan tidak sadar hanya menerimanya)
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
setelah beberapa saat Lisya sedikit membaik walaupun masih sangat lemah
suntikan yang diberikan oleh vano emang tidak bisa di anggap remeh, karena bisa dibilang apapun bisa vano lakukan dalam segala bidang
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
Terima kasih sudah menyelamatkan saya ( dengan senyuman tulus mendongak karena lisya berada di dekapan vano karena saat Lisya akan minum vano membantunya)
Revano Alexander
Revano Alexander
Apakah sudah baikan? ( tanyanya tanpa ekspresi tapi dengan suara lembut sambil menatap mata lisya)
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
Saya sudah lebih baik semua karena pertolongan tuan ( berusaha melepaskan dekapan vano TPI percuma karena tidak memiliki tenaga dan vano belum melepaskannya )
Revano Alexander
Revano Alexander
( hanya diam dan menatap lisya)
Revano Alexander
Revano Alexander
Sepertinya rombonganmu sedang mencari mu dan sedang menuju ke sini,aku akan pergi ( tanpa ekspresi tapi dengan suara terkesan lembut)
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
(yang diangguki dengan lemah dan tersenyum tanda terima kasih )
Revano Alexander
Revano Alexander
( tanpa sengaja melihat bibir tipis lisya yang masih pucat, entah dapat dorongan dari mana vano menunduk ingin mencicipi bibir tersebut)
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
(lisya hanya diam dan bingung apalagi dirinya masih cukup pusing)
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
( ketika akan berbicara lisya kaget karena bibirnya sudah menempel dengan bibir pria yang menyelamatkannya) ( diam karena kaget sambil melotot melihat pria tersebut yang hanya menutup mata)
Revano Alexander
Revano Alexander
(beberapa detik Vano menjauhkan wajahnya dengan lisya dan melihat gadis didepannya hanya menatapnya dengan pandangan bingung Setelahnya vano langsung menyandarkan tubuh lisya pada pohon yang ada di belakangnya dan vano langsung meninggalkan lisya karena mendengar teman teman bersama guru lisya sudah mendekat)

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!