Eleceed X Child Reader
1
Kim lin
wah jadi begini penampakan real life di eleceed
Kim lin
benar benar seperti mimpi yah bisa datang kesini~
Kim lin
Sayang sekali gak ada feng ling disini *lirih*
Kim lin
huh...semoga saja feng ling datang kesini secepatnya
Kim lin
Wah kucing *mata berbinar*
Kim lin
Tunggu kok kucing nya mirip kek di episode satu eleceed
Kim lin
Tunggu kucing kuning oren itu
Kim lin
Kaiden gawat gimana nih! *panik lihat kaiden mode kucing terluka*
Kim lin
Ah yah jiwo kan kesini ayo kita hampiri
Kim lin
*pergi cari jiwoo*
Kim lin
Kakak ayo ikut denganku *menarik tangan ?"
Kim lin
Ada kucing yang terluka
Kim lin
Iya ayo segera bantu aku kak
Kaiden (mode kucing)
'Aku...apa aku tadi pingsan'
Kaiden (mode kucing)
'dimana aku sekarang'
Kaiden (mode kucing)
'ini'
Kaiden (mode kucing)
*menggerakkan tubuh kucing*
Kaiden (mode kucing)
'tubuh kucing'
Kaiden (mode kucing)
'iya'
Kaiden (mode kucing)
'waktu itu'
Kaiden (mode kucing)
*teringat saat di buru*
Kaiden (mode kucing)
'apa aku berhasil mengubah wujudku menjadi makhluk hidup lain'
Kaiden (mode kucing)
'anak kecil?'
Kim lin
*mendekati kaiden mode kucing*
Kaiden (mode kucing)
'apa yang akan dilakukan anak ini?!'
Kim lin
Tenanglah jangan takut kau sudah di obati *mengelus nya*
Kaiden (mode kucing)
'p penghinaan beraninya anak ini memperlakukan sang kaiden begini!'
Kaiden (mode kucing)
*menatap sinis lin*
Kim lin
Eh nggak suka yah maaf! *berhenti mengelus*
Seo Jiwoo
lin apa kucingnya sudah bangun? *baru datang*
Kim lin
Hm..tapi kucingnya galak sekali
Seo Jiwoo
Hhaha mungkin belum terbiasa mungkin jadi jangan sedih yah *mengelus lin*
Kaiden (mode kucing)
'jadi mereka yang telah menemukanku'
Seo Jiwoo
kami menemukanmu tadi kami khawatir kau akan mati karena tidak sadarkan diri dan berlumuran darah
Seo Jiwoo
Sepertinya kondisimu lebih baik dari yang kami kira
Kaiden (mode kucing)
....?
Seo Jiwoo
Oh nggak perlu takut
Kaiden (mode kucing)
'anak yang kelihatan bodoh itu siapa'
Kim lin
tenang saja kakak ini baik kok *senyum imut*
Seperti ada panah menusuk dada kaiden
Kaiden (mode kucing)
'a apa apaan senyuman bocah ini manis sekali! Tunggu apa yang aku bicarakan!?'
Seo Jiwoo
Oh tunggu yah *pergi ambil susu dan makan kucing*
Kaiden (mode kucing)
*ingin minum susu tapi diangkat duluan*
Kim lin
Kakak ayo cek dia jantan atau betina
Kaiden (mode kucing)
'apa berani sekali dua bocah ini!'
Kaiden (mode kucing)
*geram*
Kaiden (mode kucing)
Turunkan aku
Kaiden (mode kucing)
Bocah ini berani sekali mengecek tubuhku
Seo Jiwoo
*celingak celinguk cari asal suara*
Seo Jiwoo
s suara apa tadi
Seo Jiwoo
Sepertinya aku mendengar suara laki laki
Seo Jiwoo
Lin apa kamu juga dengar?
Kim lin
iya lin dengar apa kakak lupa matikan tv
Kaiden (mode kucing)
Apa kamu tidak mendengarkan perkataanku tadi, turunkan aku
Kaiden (mode kucing)
Kamu budek yah? Mau ku korek kupingmu dengan cakar ini? Mau? *menekan setiap kata*
Seo Jiwoo
DIA BISA BICARA!!
Seo Jiwoo
Tidak mungkin! Bagaimana bisa kucing berbicara?!
Kaiden (mode kucing)
Diam berisik banget
Seo Jiwoo
*pergi keluar kasih makan kucing*
Kim lin
Kenapa gak di makan? *bingung*
Kaiden (mode kucing)
Oi bocah apa kau enggak dengar tadi apa yang ku katakan
Kim lin
Tapi kalo makan makanan manusia nanti kaiden bisa sakit kan kini kaiden dalam bentuk kucing
Kaiden (mode kucing)
'benar juga'
Kaiden (mode kucing)
*pasrah makan makanan kucing*
Kaiden (mode kucing)
'eh rasa apa ini'
Kaiden (mode kucing)
'kenapa makanan ini seenaknya masuk ke kerongkongan ku'
2
Dia sudah selesai mengobati kucing yang di lawannya semalam setelahnya siap siap untuk sekolah lalu pergi
Dan kim lin entah bagaimana caranya bisa tidur di rumah jiwoo
Kaiden (mode kucing)
Huh aku tak punya pilihan lain karena bocah itu sampai membuat permohonan
Kaiden (mode kucing)
Baiklah aku akan sementara disini
Kaiden (mode kucing)
Dan juga anak ini kenapa dia tidak pulang *melirik lin yang tidur di solfa*
Kim lin
Kaiden *bangun tidur*
Kaiden (mode kucing)
yah aku disini *mendekati lin*
Kaiden (mode kucing)
*jleb*
Oh tidak lagi dan lagi kaiden terkena serangan imut dari lin
Kaiden (mode kucing)
'sial ada apa lagi dengan diriku ini!'
Kim lin
kak jiwoo sudah pergi yah *mengucek matanya*
Kaiden (mode kucing)
Yah, dan jangan di kucek nanti bahaya
Kaiden (mode kucing)
Oi bocah apa orang tua mu tak khawatir?
Kim lin
*tersentak lalu kembali tenang*
Kim lin
Sebenarnya aku melarikan diri dari papaku
Kaiden (mode kucing)
melarikan diri?
Kim lin
setelah kejadian 'itu' papa berubah
Kaiden (mode kucing)
Berubah...
Kim lin
Papa menjadi lebih pendiam dan lebih suka menyendiri
Kim lin
papa juga suka sekali mengurungku di kamar
Kim lin
dia juga selalu menyuruhku untuk meminum obat dan memasang alat ke tubuhku
Kim lin
Jika aku tak menurut maka...*mengepalkan tangan*
Kaiden (mode kucing)
'anak ini...'
Kim lin
Papa akan mengancamku
Kaiden (mode kucing)
'orang macam apa yang tega mengancam anaknya sendiri lalu menyiksa nya!'
Kim lin
Hiks hiks *mulai menangis*
Kaiden (mode kucing)
Oi jangan menangis!
Kim lin
Maaf aku hanya hiks
Kaiden (mode kucing)
Jangan menangis *menghapus air mata lin dengan tangan kucing*
Feng ling
nona kali ini anda benar benar melewati batas! *marah*
Ruby
Memangnya apa masalahnya denganmu! *kesal*
Feng ling
Tentu saja itu masalah bagiku!
Feng ling
Nona apa nona tidak memikirkan bagaimana hancurnya diriku saat nona dengan cerobohnya masuk ke tempat organisasi itu!
Feng ling
melihat diri anda yang kembali dengan tubuh penuh luka dan bersimbah darah apa nona tak berpikir bagaimana perasaan ku hancur sejadi jadinya!!
Feng ling
Apa nona pernah memikirkan betapa hancurnya diri saya ketika melihat anda yang terbaring tak berdaya di rumah sakit!!
Feng ling
Rasanya sangat menyakitkan!
Feng ling
cukup aku sudah tak ingin lagi *menatap ruby dengan pandangan dalam*
Ruby
ling apa yang kau lakukan!
Feng ling
nona menurutlah *membawa ruby ke rumah lalu memasukkan ke kamar dan di kunci*
Ruby
Ling buka pintunya! Ling!
Ruby
Sial sistem dan item ku sudah tak ada lagi!
sudah cukup bagi ruby untuk pasrah
Feng ling
Nona ah tidak papa datang *masuk ke kamar ruby*
Ruby
*menatap kosong ling*
Feng ling
Kenapa duduk di lantai hm disitu dingin *menggendong ruby lalu membaringkannya di kasur*
Feng ling
sudah minum obat hm
Ruby
S sudah *mengalihkan pandangan*
Feng ling
Tatap lawan bicaramu ruby *mengeluarkan aura gelap*
Ruby
hiks hiks *ketakutan*
Feng ling
Ah jangan menangis maaf tadi say- papa tidak sengaja maaf cup cup jangan menangis *mencium kedua mata ruby*
Feng ling
sekarang tidurlah *menyuntik ruby di bagian leher dengan suntikan kecil*
Ruby
*kehilangan kesadaran*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!