The Heart Winner
prolog!!
Gadis cantik dengan rambut pirang itu terlihat berjalan tergesa-gesa melewati lorong yang cukup senggang. Sambil sesekali dirinya melihat jam yang melekat di pergelangan tangannya.
Lalilysa Manoban
Aduhh, udah sore banget nih. Pasti eonni sudah menunggu.
Lalilysa Manoban
Ishhh, ini semua gara-gara Bara, pake nyusahin aku suruh ngasih barangnya ke fakultas ini.
[ ucapnya cemberut sambil berlari kecil ]
Saat sedang menggerutu tanpa sengaja heels yang di kenakan Lalilysa menginjak sesuatu yang membuatnya sedikit oleng.
Lalilysa Manoban
Aduhh [ sedikit mengeluh ]
Lalilysa Manoban
Nginjek apa sih.
[ ucapnya sambil sedikit menunduk ]
Lalilysa Manoban
[ sedikit kaget ] mwo apa itu?!
Karna penasaran Lalilysa pun sedikit membungkuk untuk memngambil benda yang tadi tak sengaja ia injak.
Lalilysa Manoban
Ohhh, cincin...
Kim Jisoo
LILY CEPATLAH.
[ ucapnya dari dalam mobil ]
Lalilysa Manoban
Oh eonni!
Lalilysa dengan cepat memasukkan cincin itu kedalam saku mantelnya dan sedikit berlari menghampiri Jisoo.
Lalilysa Manoban
Mian eonni aku terlambat.
[ ucapnya saat sudah memasuki mobil ]
Kim Jisoo
Gwenchana ly, aku juga baru sampai.
Di sisi lain beberapa pemuda tampan terlihat celingak-celinguk mencari sesuatu.
Haechan montane
Aduh bos, capek banget nih.
Mark matthew
[ memegang leher nya ] tauk nih si bos, udah sejam kita cari cincin nya.
Nakamoto Yuta
Udahlah bos, ikhlasin aja cincinnya.
Jung Jaehyun
Kalo emang nggak niat bantuin, biar gue aja.
[ Ucapnya dengan nada dinginnya ]
Jaehyun pun meninggalkan teman-temannya dan menyisakan Johnny yang mengeplak kepala Yuta dengan keras.
Seo Johnny
Lo lupa kalo cincin itu berharga banget buat si bos.
[ ucapnya ngegas ]
Nakamoto Yuta
Upss🙊, sorry gue lupa.
Mark matthew
[ sedikit meringis ] gue juga lupa lagi.
Haechan montane
Cepet kejar woii!
Dan akhirnya mereka berempat mengejar Jaehyun.
Di salah satu cafe dengan nuansa pink terlihat seorang gadis dengan seragam sma tengah cemberut kesal.
Kim Sohyun
[ menoleh ] Unniee kenapa kalian sangat lamaaaa.
[ kesal nya ]
Kim Sohyun
Apa kalian tau, aku sudah menunggu kalian sangat lamaaa..
Kim Jisoo
Mian sayang, eonnie tadi menunggu Lily sangat lama.
Lalilysa Manoban
Mian sohyun-aa, sebagai permintaan maaf unnie membawakan mu hadiah.
[ meletakkan paper bag di atas meja ]
Kim Sohyun
wahhh, apa ini?
[ Ucapnya sambil melihat ]
Kim Sohyun
Omo!!! Unnie ini kan..
Lalilysa Manoban
[ tersenyum ] bukankah kau sudah lama menginginkannya hm~
Kim Sohyun
Aaaa gomawooo unnieeee...
Sohyun sangat senang karna Lalilysa memberinya sebuah album dari idol favoritnya.
Kim Jisoo
Yaa! Setelah ini kau harus lebih rajin belajar lagi!
[ ucapnya galak ]
Kim Sohyun
Iss, iya-iya unnie.
Lalilysa Manoban
Sudah-sudah jangan bertengkar, sekarang kan hari ulang tahun sohyun.
Lalilysa Manoban
Ayo sohyun buat permohonan dan tiup lilinnya.
Setelah berjam-jam mereka akhirnya menyudahi acara cari mencari. Dan berakhir di markas ini.
Haechan montane
[ menggaruk tengkuknya ] anu,
Haechan montane
Gimana kalo kita umumin aja di base kampus bos.
Mark matthew
Ide bagus tuh boss.
Nakamoto Yuta
Gimana kalo di coba aja, siapa tau ada yang nemu.
Seo Johnny
[ mengangguk setuju ] apalagi kita terkenal pasti, banyak orang yang bantu cariin.
Haechan montane
Nah gimana bos?
Haechan montane
Sipp, lo punya fotonya gk bos?
[ mengeluarkan ponselnya ]
Lisa sudah memberi tahu beberapa teman-temannya, awalnya ia ragu mungkin saja cincin ini memang sengaja di buang oleh pemilik nya, namun dia teringat omongam jisoo jika cincin ini terbuat dari brand mewah yang hanya orang-orang kaya yang bisa memilikinya. Oleh karena itu Lisa kembali mrnyimpan cincin itu.
Lalilysa Manoban
[ menopang dagunya ] kira-kira ini milik siapa ya? [ menatap cincin yang di pegangnya ]
Lalilysa Manoban
oh, ada inisialnya.
[ ucapnya saat melihat sebuah tulisan di dalam cincinya ]
Lalilysa Manoban
[ menyipitkan matanya ] my son.
[ membacanya ]
Lalilysa Manoban
[ terkikik ] hihihi ternyata ini milik seorang laki-laki.
Lalilysa Manoban
pasti pemiliknya imut, karna cincinya saja ukurannya kecil.
[ mengangkat cincinya dan menerawangnya ]
lovyyy^^
Welcome back my new story gesss
lovyyy^^
i sangat menyesal karna hiatus lama
lovyyy^^
so aqohhh akhirnya buat story baruuu
lovyyy^^
Seneng nggakk????
lovyyy^^
seneng dong pastinyaa😗
lovyyy^^
Okelah kalo gitu enjoyyy my story gess🥰
E'O1_angry
Lalilysa Manoban
memang ya, mandi setelah beraktivitas itu paling enak.
[ ucapnya setelah membasuh wajahnya ]
Setelah berganti baju Lily berjalan ke arah tempat tidurnya dan bersiap untuk tidur. Namun sebelum itu ponselnya berbunyi ada pesan masuk.
Lalilysa Manoban
Anna, tumben sekali???
Lalilysa Manoban
[ mengangkat bahu acuh ] tadi saja bilang jika cincinnya jelek, sekarang mengaku jika itu milik temannya.
Lalilysa Manoban
Dasar manusia aneh.
Lalilysa Manoban
sudahlahhh lebih baik aku tidur sajaa.
[ menarik selimutnya hingga menutupi lehernya ]
Lalilysa Manoban
Selamat malam Momoo~
Lalilysa Manoban
Imutnya anak mommy.
[ memejamkan matanya perlahan ]
Haechan montane
Ada yang dm lo nihh!!
[ Hebohnya saat melihat notifikasi di ponsel Jaehyun yang dia pegang ]
Haechan montane
Dia bilang kalo dia nemuin cincin lo boss!!
Jaehyun yang mendengarnya langsung mematikan rokok nya dan merebut ponselnya di tangan Haechan.
Jung Jaehyun
[ mengetik sesuatu ]
Jung Jaehyun
Sialan! Jijik banget gue sama nih cewek!
Jaehyun yang kesal melempar ponselnya dan mengusap wajahnya kasar.
Mark matthew
Napa dah bos.
[ mengambil ponsel Jaehyun yang dilempar ]
Mark matthew
[ membaca chat ] buset dah nih cewe gatel banget.
Haechan montane
Liat dong.
[ menggeser tubuhnya kedekat mark ]
Haechan montane
Busett dahh nih cewe kagak punya takut atau gimana.
Nakamoto Yuta
Iuwww jijik banget gue sama typing nih cewe.
Seo Johnny
[ berdiri ] guys gue harus pulang.
Mark matthew
Etss, tumben nih masih jam segini udah pulang?
Seo Johnny
Bokap gue masuk rumah sakit lagi.
Nakamoto Yuta
semoga cepet sembuh buat bokap lo.
Jam sudah menununjukkan pukul delapan pagi, Anna yang sendari tadi berjalan mondar mandir pun menjadi cemas saat sesorang yang di tunggunya tak kunjung datang.
Anne Lee
[ menggiggit kukunya ]
Anne Lee
Dimana sih Si Lisa!
Anne Lee
Ishh, dia pasti sengaja engga mau bales pesan gue.
[ melihat ponselnya yang menampilkan forum chat ]
Anne Lee
Di telfon juga ga di baless.
Anne Lee
Ishhh! Sebel deh gue!
Anne Lee
gimana nanti gue ngomongnya ke Jaehyun ya.
[ menggigit kukunya cemas ]
Anne Lee
Sial awas aja nanti!
Anne Lee
Dasar cewe sialann!!
Di sisi lain Apartement Lalilysa.
Matahari masih setengah terbit, Lisa pun juga masih tertidur nyenyak di atas tempat tidurnya.
tidur nyanyaknya pun harus terganggu lantaran suara bel apartemennya tak kunjung berhenti berbunyi.
𝐓𝐢𝐧𝐠𝐠! 𝐓𝐨𝐧𝐠𝐠! 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠! 𝐭𝐨𝐧𝐠𝐠!
Lalilysa Manoban
Iss, siapa sih pagi-pagi udah bertamu.
[ kesalnya ]
Dengan langkah malas dan wajah bantalnya Lisa pun berjalan untuk membuka pintu.
Lalilysa Manoban
[ menatap monitor di tembok ] hngg kak Hye-yoon?
Dengan langkah tergesa-gesa Lisa membuka pintu.
Lalilysa Manoban
Unnie kenapa pagi-pagi sekali kesini??
Byun Hye-yoon
[ Masuk ke dalam ] maaf unnie pasti mengganggu tidur mu kan.
Lalilysa Manoban
[ membawa barang bawaan Hye-yoon ] ani, dan kenapa unnie kesini sendiri bersama Ara, kemana oppa??
Byun Hye-yoon
[ menggendong anaknya ] Lily-ya unnie kesini ingin meminta tolong.
Lalilysa Manoban
[ duduk di sebelah hye-yoon yang memberi asi pada anaknya ] waee??
Byun Hye-yoon
Sebenarnya Oppa sedang di rawat di rumah sakit dan unnie ingin menitipkan Ara disini.
Byun Hye-yoon
Apa tidak apa-apa??
[ ucapnya memohon ]
Lalilysa Manoban
Astaga unnie, tentu saja tidak apa-apa,
Byun Hye-yoon
Sebenarnya unnie tidak enak padamu, tapi bagaimana lagi. Keluarga ku semua ada di Busan, disini hanya ada kau Lily-yaa.
Lalilysa Manoban
Bagaimana pun ara adalah keponakan ku, unnie jangan sungkan-sungkan meminta bantuan ku.
Lalilysa Manoban
kemari Ara ikut dengan bunaa yaa...
[ merentangkan tangannya ]
Byun Ara
Aaaa~
[ tertawa senang dan meraih tangan Lisa ]
Byun Hye-yoon
Gomawo Lily-yaa,
Byun Hye-yoon
Jika saja di rumah sakit boleh membawa bayi, unnie tidak akan menyusahkanmu.
Lalilysa Manoban
Sudahlah unnie jangan sungkan, bagaimana pun kita tetap keluarga.
Lalilysa Manoban
Sepertinya unnie sekarang harus segera pergi, kasihan Oppa pasti sendirian disana.
Byun Hye-yoon
[ berdiri ] sekali lagi terimaksih Lily-yaa.
Byun Hye-yoon
Oh ya barang-barang Ara lainnya nanti akan segera dikirim orang-orang suruhan unnie.
Lalilysa Manoban
Baiklah-baiklah,
Lalilysa Manoban
Berhati-hatilah unnie saat menyetir.
Byun Hye-yoon
[ mengangguk ]
Byun Hye-yoon
Sayang kamu sama buna dulu ya sementara, eomma akan segera pulang hm.
[ mencium kening ara ]
Byun Hye-yoon
Jangan nakal sama buna,
Byun Ara
[ bertepuk tangan tertawa ]
Byun Hye-yoon
Dadah sayang~
Lalilysa Manoban
Dadah eomma~
[ memegang tangan ara ber dadah ria ]
Di sisi lain tepat di lorong fakultas fashion design terlihat sangat ramai segerombolan mahasiswa tengah mengerubungi sesuatu.
Jung Jaehyun
[ mencekik Anna ] cepet kasih tau di mana cincin gue.
Anne Lee
Uhh~ S_sa_sak_kit...
[ merintih memegang tangan Jaehyun yang di lehernya ]
Haechan montane
wah dia mau main-main sama lo bos.
Mark matthew
Heh! Bit𝖼𝗁! Cepet kasih tau, sebelum tubuh sama kepala lo kepisah.
Semua mahasiswa yang menyaksikannya hanya berbisik-bisik, karna mereka semua tak ada yang berani berurusan dengan mereka berlima. Bagaimana mereka berani, mereka saja anak dari anggota mafia yang terkenal di penjuru korea atau bahkan di dunia.
Oh Wendy
Ada apa ini?
[ tanya nya baru datang ]
Seo Johnny
Sayang, kenapa kamu bisa disini?
[ Merangkul pinggang sang kekasih ]
Haechan montane
Oh ini nuna, dia mengaku-ngaku menemukan cincin Jaehyun, tapi saat di tagih malah tidak ada.
Oh Wendy
[ mengangguk mengerti ]
Oh Wendy
Hei, cepet beritahu kami sebelum nyawa mu melayang, jika memang kau tidak sayang pada nyawa mu ya sudah, matilah sana.
[ tersenyum remeh menatap Anna yang kesakitan di lantai ]
Oh Wendy
[ Mengambil ponsel Anna yang berada di bawah kakinya ]
Oh Wendy
[ mencengkram pipi Anna dan menghadapkan ponselnya pada wajah Anna ]
Mark matthew
Kekasihmu sangat kejam Jo,
[ bisiknya pada Johnny ]
Seo Johnny
Itulah pesonanya.
Haechan montane
[ memutar bola mata malas ]
Oh Wendy
Oh lihat gays, ternyata jal𝖺𝗇𝗀 kecil ini berbohong pada mu Jae.
Oh Wendy
[ melihat pesan yang masuk ]
Oh Wendy
[ Menunjukkan sebuah room chat ]
Haechan montane
Wahhh, dasar sialan nih cewe berani bohongin kita.
Mark matthew
Segitu inginnya lo deket sama si bos sampek ngaku-ngaku.
Nakamoto Yuta
Jijik banget gue sama nih cewe.
[ Menatap jijik Anna ]
Jung Jaehyun
[ menendang Anna ]
Sialann!
Oh Wendy
Baiklah, ayo kita kesana.
[ melemparkan ponsel Anna ke wajah Anna ]
Seo Johnny
Kau tidak ada kelas sayang??
Oh Wendy
Tidak, aku akan ikut kalian.
Oh Wendy
Aku tau jika Jaehyun masih marah, aku yang akan berbicara pada wanita itu.
Oh Wendy
Tenangkan dirimu Jae, bagaimana pun dia yang telah menemukan cincin mu.
Jung Jaehyun
[ menatap tajam Wendy ]
lovyyy^^
Babang Jae serem ah, kasar sama cewe👉👈☹️
E'O2_Baby?
Setelah barang-barang Ara di selesai di kirim Lisa pun memasak untuk sarapannya dan Ara.
𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠! 𝐭𝐨𝐧𝐠𝐠! 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠! 𝐭𝐨𝐧𝐠𝐠!
Lalilysa Manoban
Hng? Siapa?
Lalilysa Manoban
[ mematikan kompornya ]
Lalilysa Manoban
[ melihat monitor ] eh, apa dia teman Anna?
[ tanyanya saat melihat seorang wanita ]
Lalilysa Manoban
[ membuka pintu ]
Lalilysa Manoban
glek! [ menelan ludah dengan kasar ]
Bagaimana tidak kaku tubuhnya, saat membuka pintu saja Lily sudah di hadapkan oleh badan besar dan tatapan tajam untuk nya.
Oh Wendy
Annyeong!
[ datang dari belakang Jaehyun ]
Mark matthew
[ tersenyum ]
Nakamoto Yuta
Halo,
[ tersenyum canggung ]
Lalilysa Manoban
H_halo😅
[ canggungnya ]
Disinilah mereka, mau tak mau Lisa harus mempersilakan mereka masuk ke dalam.
Mark matthew
Wahh ternyata gede juga ya nih gedung.
Haechan montane
Ini salah satu properti keluarga lo ga sih bos.
Jung Jaehyun
Ya.
[ ucapnya singkat ]
Lalilysa Manoban
[ glek! ]
Dengan masih menggunakan apron Lisa bertanya dengan hati-hati. Dia juga takut kali sama mereka😭
Gimana ga takut coba, seorang Lalilysa yang bagaikan seekor kelinci kecil harus berhadapan dengan seekor harimau yang siap menerkamnya hidup-hidup.
Lalilysa Manoban
[ mengangguk mengerti setelah Wendy menjelaskan kedatangannya ]
Lalilysa Manoban
Baiklah, jadi cincin itu milik Jaehyun??
Jung Jaehyun
Udah tau pake nanya!
[ Ngegas ]
Lalilysa Manoban
[ menggaruk tengkuknya yang tidak gatal ]
ya maaf,
Lalilysa Manoban
Semalam memang Anna memberi tahu ku jika cincin itu milik temannya.
Lalilysa Manoban
Sebenarnya aku ingin memberikan cincin itu pada Anna pagi ini, tapi aku ada urusan mendadak jadi terpaksa izin.
𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠! 𝐭𝐨𝐧𝐠𝐠! 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠! 𝐭𝐨𝐧𝐠𝐠!
Lalilysa Manoban
Eh siapa lagi?
[ Tanya nya seraya berjalan ke arah monitor ]
Lalilysa Manoban
[ buru-buru membuka pintu ]
Paman Lee
Annyeong aggasi.
Lalilysa Manoban
annyeong juga paman Lee,
Lalilysa Manoban
Apakah ini barang-barang Anna yang lain??
Lalilysa Manoban
Baiklah silakan masuk.
[ mempersilahkan masuk ]
Oh Wendy
[ melihat beberapa barang-barang bayi yang di bawa masuk ]
Oh Wendy
Apa disini ada bayi??
Lalilysa Manoban
ah nee, ada keponakan ku yang harus menginap.
Oh Wendy
[ mengangguk mengerti ]
Nakamoto Yuta
Bukan anak lo kan??
[ Tanya nya curiga ]
Lalilysa Manoban
[ terkekeh ] bukan, jika tidak percaya lihat saja foto itu,
[ tunjuknya pada figura kecil di samping kursi yang diduduki Yuta ]
Nakamoto Yuta
[ menoleh ] oh..
Byun Ara
aaaa~ unaa~
[ berjalan perlahan-lahan ]
Lalilysa Manoban
Loh sayang, kok udah bangun hm~
[ mengedong Ara ]
Byun Ara
Una~ una~
[ Menguncek matanya ]
Lalilysa Manoban
Jangan di kucek sayang nanti merah.
Lalilysa Manoban
Berisik ya, maaf ya sayang [ menimang Ara ]
Haechan montane
Ihh, udah cocok jadi ibu dari anak-anak ku😍
Mark matthew
mau pake adat apa nih😍
[ menatap Lisa ]
Nakamoto Yuta
Etss, ga boleh, dia cocok nya sama gue😍
Lalilysa Manoban
Sebentar ya,
Lalilysa Manoban
Omo! lapar hm~
Lalilysa Manoban
Baiklah, sebentar ya.
[ berjalan ke arah dapur ]
Jung Jaehyun
[ menatap Lalilysa ]
Oh Wendy
Iya gue tau kalo dia cantik jae.
[ ucapnya melihat Jaehyun yang menatap Lalilysa ]
Nakamoto Yuta
Masak gue harus ngalah sih😞
Mark matthew
Sebelum berjuang udah kalah dulu gue mah😞
Haechan montane
Kalo saingannya si bos, rela dah gue ngalah😞
Oh Wendy
Liat wajah mereka yang.
[ tertawa ]
Lalilysa Manoban
Apa kalian ingin sarapan disini??
Lalilysa Manoban
Yahh walaupun sudah lewat jam sarapan😅
[ ucapnya sambil menatap jam ]
Oh Wendy
Uwahh, apa bolehhh?
[ ucapnya sambil berdiri ]
Lalilysa Manoban
Tentu saja, kebetulan aku baru selesai masak.
Oh Wendy
Mau dong..
[ berjalan menghampiri Lalilysa yang didapur ]
Oh Wendy
Gue udah laper mulai tadi nyium bau masakan lo yang menggoda😅
Lalilysa Manoban
sebentar lagi selesai.
Seo Johnny
Sini dia sama gue aja.
[ ucapnya menghampiri Lalilysa dan Wendy ]
Lalilysa Manoban
Oh, Ara sama Oppa ini dulu ya.
Byun Ara
Emm.
[ memeluk leher Lalilysa erat ]
Oh Wendy
Wah, dia takut tuh sama lo yang🤣
Seo Johnny
[ menatap sinis wendy ]
Haechan montane
Awkwkkk, wajah lo tuh kayak setan.
Mark matthew
Sini-sini sama Oppa, Ara kan??
Haechan montane
Sama Oppa tampan aja yuk Ara.
Lalilysa Manoban
Kenapa hm~
Nakamoto Yuta
Minggir-minggir! Wajah kalian noh kayak jenglot.
Nakamoto Yuta
Nah, Ara yang cantik yuk sini sama Oppa aja,
Nakamoto Yuta
Oppa baik kok Ra😉
Byun Ara
Mo sama pa tu~
[ menunjuk Jaehyun yang sedang duduk menatap berdebatan mereka ]
Sontak mereka semua terdiam ketika Ara menunjuk Jaehyun.
Tau aja nih bocah yang ganteng awkwkwk.
Lalilysa Manoban
{ waduhh Araaa😭 }
lovyyy^^
ntuh bocil tau aja mana yang cakep😭
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
