Cinta Pertama
pemaksaan
Alfiansyah
wanita itu cantik, pas sekali dengan kriteria mamah.
Alina
Aduh, sakit. Om kalau jalan lihat depan dong jangan Meleng.
Alfiansyah
Maaf nona, aku tidak sengaja
Alina
ngapain lihatin aku begitu? Mata mu nanti aku colok baru tau rasa.
Alfiansyah
Ternyata kamu galak juga ya
Alina
sorry aku buru buru, aku tidak ada waktu berdebat dengan mu.
Alfiansyah
Tunggu nona. "Aku harus memaksa dia."
Alfiansyah
Aku ingin kau ikut denganku
Alfiansyah
Kamu Harus mau.
Alina
Dasar pria tidak waras.
Alfiansyah
Apa! Beraninya kamu mengatakan aku tidak waras.
Alina
Makanya lepaskan aku. Kamu itu siapa sih om!
Alfiansyah
Please diamlah, ikutlah denganku.
Alina
Aku harus kabur dari dalam mobil ini. Ditendangnya Marcopolo milik Alfiansyah hingga ia meringis.
Alina
Ada orang gila yang memaksaku ikut dengan Nya.
Alina
Tolong aku ada orang jahat
rangga
kemarilah, biar aku hadapi orang itu.
Alfiansyah
Rangga bawa dia ke rumah.
rangga
Maaf tuan, memangnya wanita ini siapa?
Alfiansyah
Dia calon istriku.
Alina
Hei ternyata kamu temannya.
Alina
Dasar orang gila siapa yang mau jadi istrimu!
Alfiansyah
Tangkap dia Rangga!
Alina
Tidak, ah... Aku tidak mau ikut dengan kalian.
tanda tangan kontrak
Alfiansyah
Bawa wanita cantik ini ke kamar.
Alina
Tidak, lepaskan aku. Aku mohon.
rangga
tuan, wanita itu sudah berada di dalam kamar.
Alfiansyah
Siapkan berkas kontrak. Kamu mengerti kan maksud ku.
rangga
Baik tuan. Saya akan segera menyiapkan nya.
Alfiansyah
oke, jangan lama-lama. Aku akan ke kamar menemui wanita itu. Setelah berkas itu selesai, segera antar ke kamar.
Alina
melihat Alfiansyah masuk, Alina langsung memohon.. Tolong lepaskan aku.
Alfiansyah
Aku tidak akan melepaskan mu.
Alina
Aku salah apa, kenapa kamu menculik ku?
Alfiansyah
Kamu tidak salah apa-apa nona, kesalahan mu itu kamu terlalu cantik.
Alina
Aku gak cantik kok, aku jelek. Lihatlah badanku gendut.
Alfiansyah
nona kamu itu tidak gendut tapi hanya sedikit berisi. Menurutku masih cukup ideal.
Alfiansyah
kenapa wajahmu tampak putus asa? Percayalah kamu tidak akan rugi jika kamu mau menerima tawaranku.
Alfiansyah
Menjadi istri kontrak ku.
Alina
aku belum ingin menikah, aku masih terlalu muda untuk menikah.
Alfiansyah
Aku akan membayar mahal. Jika kamu mau menikah kontrak dengan ku. Terlebih kamu bisa memberikan aku seorang anak. Aku akan membayar mu 2 triliun.
Alina
Terserah jika kamu menikah tapi jangan menikah dengan ku. Aku tidak mau, aku tidak tertarik dengan tawaran mu.
Alfiansyah
Kalau begitu aku akan memaksamu!
rangga
berkasnya sudah jadi tuan.
Alfiansyah
Alfiansyah mendekati Alina. Kemudian berkata, aku mohon permudahkan rencana ku. Seraya menyodorkan berkas perjanjian.
Alina
Aku tidak akan menandatangani nya.
Alfiansyah
Jika kamu keras kepala jangan salahkan aku jika aku akan***
Alfiansyah
Alfiansyah mendekati Alina dan berusaha meraih pipinya kemudian dia hendak mencium Alina.
Alina
plak. *** Alina menampar pipi Alfiansyah.
pertemuan pertama dengan calon ibu mertua
Alfiansyah
Beraninya wanita itu menampar ku. meski wanita itu kecil tapi tamparan nya lumayan sakit.
rangga
Hmm, biasanya perempuan berebut untuk bisa mendapatkan hati tuan. Tetapi ini malah sebaliknya.
Alfiansyah
aku ingin dia jadi milikku.
rangga
Tapi tuan bagaimana cara nya, sebab wanita itu tidak tertarik dengan tuan.
Alfiansyah
aku akan memaksanya.
ibu Alfiansyah
Hallo Alfian sayang, apakah kamu sudah mempunyai calon istri yang akan kamu perkenalkan kepada mama?
Pesan chat wa mama Alfiansyah.
ibu Alfiansyah
Kalau begitu besok bawa kerumah, "mamah ingin berkenalan dengan calon istri mu."
Alfiansyah Memasuki kamar tempat menyekap Alina.
Alfiansyah
Dimana wanita itu?
Alina
aku disini om. "Alina pun memukul kepala Alfiansyah dengan keras." Alfiansyah tersungkur di lantai. Namun masih bisa bangkit.
Alina
Sebaiknya aku harus pergi dari sini.
Alina tidak memperdulikan Alfiansyah. Alina lari sekencang-kencangnya menuju pintu.
Alina
Ah sial, pintunya dikunci.
Alfiansyah
Mau kemana wanita nakal.
Alina
Hei jangan memanggilku wanita nakal.
Alina
Kamu yang nakal. menyekap aku disini.
Alfiansyah
Aku melakukan ini karena terpaksa, kamu tidak bisa diajak bicara baik-baik.
melihat kepala Alfiansyah berdarah. Alina ketakutan.
Alina
Maaf aku tidak bermaksud melukai mu. Kepala mu berdarah.
rangga
Tuan sebaiknya aku mengobati dulu lukamu.
Alfiansyah
Tidak perlu Rangga. Aku tidak apa apa.
Alfiansyah pun sempoyongan dan terjatuh.
Rangga pun memapah Alfiansyah.
rangga
Jika terjadi sesuatu kepada tuan Alfiansyah, kamu bisa dipenjara.
Alina
Apa! Aku tidak sengaja.
rangga
Kamu harus tanggung jawab.
Alina
Iya iya aku pasti tanggung jawab.
rangga
Kamu harus merawat tuanku sampai sembuh.
Alina
aku pasti merawat tuanmu sampai pulih.
rangga
Kepala nya banyak mengeluarkan darah. Dia bisa kehabisan darah jika begini.
Rangga segera menghubungi dokter
Rupanya Alfiansyah bekerja sama dengan dokter pribadi nya.
Alfiansyah difonis sakit lumayan cukup parah. Jadi harus dirawat dengan baik.
rangga
kamu harus menjaga tuanku.
karena beliau sampai seperti sekarang ini karena perbuatan mu.
Alina
Maaf, Alina menunduk kan kepala nya. Alina takut jika dilaporkan ke polisi.
Alfiansyah
Awww kepala ku rasanya sakit.
rangga
Tuan jangan banyak gerak dulu. beristirahat lah.
Alina mendekati Alfiansyah yang terbaring di atas ranjang.
Alina
Maaf ya. aku tidak sengaja.
Alfiansyah
Aku tidak bisa memaafkan kamu. Sepertinya aku akan membawa kasus ini di kantor polisi. Mari selesaikan disana.
Alina
Jangan jangan aku beneran gak sengaja 😭
Alfiansyah
Baiklah, aku tidak akan melaporkan kamu ke polisi. tapi ada syaratnya.
Alina
Baik, aku akan memenuhi syarat itu.
Alfiansyah
Ambilkan surat kontrak itu.
Alfiansyah
Baca dengan teliti dan tanda tangan di atas materai ini.
Alina membacanya. Ternyata isi surat itu adalah surat perjanjian pernikahan kontrak. Meski berat hati, karena takut dipenjara akhirnya Alina menandatangani kontrak tersebut.
Alina
Aku sudah menandatangani nya.
Alfiansyah
Bagus. Kerja sama dimulai besok. mamaku ingin bertemu dengan mu.
Tepat PKL 07:30. Alfiansyah memarkirkan mobilnya dihalaman rumah mamah.
Alina
Aku tidak tahu harus berbuat apa.
Alfiansyah
Kamu cukup diam, dan mengiyakan semua perkataan ku.
ibu Alfiansyah
Sayang akhirnya kamu datang juga. Mamah kangen sama kamu.
Alfiansyah
Aku juga kangen mah Sama mamah.
ibu Alfiansyah
Inikah calon mantu mamah?
ibu Alfiansyah
Cantiknya, kamu pintar sekali memilih wanita.
Alfiansyah
Iya dong mah, Alfiansyah memang jago memilih wanita.
ibu Alfiansyah
Sayang siapa namamu?
ibu Alfiansyah
Jangan panggil Tante. Panggil mamah ya, bentar lagi kan jadi menantu mamah.
ibu Alfiansyah
Sebaiknya kalian segera menikah. Dan berikan mamah seorang cucu.
ibu Alfiansyah
Kamu kenapa nak, minum dulu air minumnya biar tidak batuk.
Alina
Enggak apa apa kok Tan*** maksudnya mamah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!