NovelToon NovelToon

DUNIA KEGELAPAN

MiLLie

Alam maut atau nama lainnya adalah Hades. Itu adalah tempat tergelap dan sangat mengerikan di bawah bumi.

kebanyakan orang beranggapan Hades adalah tujuan akhir bagi jiwa-jiwa orang yang telah mati yang tidak percaya kepada sang pencipta alam semesta.

...----------------...

Sore itu MiLLie baru saja kembali ke rumahnya setelah seminggu lamanya ia tidak pulang. Ia merasa lebih nyaman tinggal di luar rumah daripada dirumahnya sendiri, penyebabnya adalah di rumahnya sendiri sangat jauh dari kata harmonis dan sejak kecil ia sudah melihat hal-hal yang seharusnya tidak di lihat oleh seorang anak kecil.

Pertengkaran antara kedua orang tuannya terus saja terjadi.

MiLLie kini sudah berusia 16 tahun dan ia sangat jarang berada dirumahnya sendiri. Ia adalah satu-satunya anak tunggal dari pasangan suami istri Febby dan Dilan.

MiLLie berpikir dia sudah terlalu lama tidak pulang ke rumahnya. Namun, anehnya kedua orang tuanya tidak perna menghubunginya ataupun mencari keberadaannya itu.

Dia pun memutuskan untuk kembali kerumahnya.

...----------------...

MiLLie membuka pagar rumah dengan perlahan-lahan.

"Nona MiLLie! Selamat sore, Nona sudah pulang?" kata Lili pembantu di rumah MiLLie.

"Iya bibi! Bagaimana keadaan dirumah? Apakah ayah dan ibuku masih sering bertengkar?" tanya MiLLie kembali kepada Lili pembantu rumah mereka.

"Iya non, mereka selalu seperti itu." Jawab Lili.

MiLLie masuk ke dalam rumahnya dan ia mendapati Ayah dan ibunya sedang menonton TV bersama di ruang keluarga.

"Ah, ayah dan ibu tumben akur begitu? sepertinya hal baik sedang terjadi dirumah ini, Syukurlah kalau begitu ". Kata MiLLie dalam hati.

Dia berjalan melewati ruang tamu dan hendak menuju kamarnya yang berada di lantai dua, ia kemudian MiLLie menyapa kedua orang tuanya itu.

"Ayah, ibu aku pulang." Kata MiLLie.

Melihat MiLLie yang baru saja pulang, ayahnya segera mematikan TV dan seketika ia langsung menampar MiLLie.

MiLLie menjerit kesakitan dan memohon ampun dari ayahnya.

"Ayah, maafkan aku, tolong maafkan aku! Ibu aku mohon." kata MiLLie memohon.

"Darimana saja kamu, huh? Sudah berani ya kamu keluar rumah dan tidak memberitahu kami?" kata ayahnya dengan penuh emosi.

"Ayah, ibu aku baru kembali dari rumah nenek, aku tinggal dirumah nenek beberapa hari ini." Jawab MiLLie gemetaran.

" Ya sudah, lain kali kamu harus beritahu ayah dan ibu jika ingin berkunjung ke rumah nenekmu." Kata ibunya.

"Emang ayah sama ibu peduli dengan aku, tidak kan? bukankah kalian terlihat bahagia berdua saja tampa ada aku?" MiLLie memberanikan diri membantah kedua orang tuanya itu.

" kurang ajar kamu ya! Udah berani melawan kamu sekarang! Apa itu yang di ajarkan oleh gurumu disekolah? Atau nenekmu mengajarimu untuk melawan kepada kami, benar begitu? kalau dikasih tau dengar dan jangan membantah." Kata ayahnya sambil melayangkan tangannya akan menampar MiLLie lagi.

"Sayang, sudah biarkan saja. dia masih kecil. Jangan terlalu kasar padanya". Kata ibunya mencoba menenangkan suaminya.

MiLLie berlari ke kamarnya dengan mata yang berkaca-kaca. Ayahnya sangat marah kepada ibunya karena telah membelanya. Ia lalu mengunci kamarnya dan mulai Menangis dan karena ia sangat lelah, ia pun tertidur.

...----------------...

[Welcome to the Kingdom of Death]

"Dimana ini? Aku dimana sekarang?Tempat mengerikan apa ini?" Kata MiLLie.

"Selamat datang! Wahai calon permaisuriku."

MiLLie terkejut mendengar suara yang sangat mengerikan itu dan ia ketakutan seluruh tubuhnya gemetaran.

saat ini MiLLie sedang berada disebuah lorong yang sangat gelap dan tak berujung, ia tidak bisa melihat apapun lorong itu selain kegelapan dan kengerian yang terpancar di tempat itu.

"Maju dan berjalanlah terus"

"Suara itu lagi." kata MiLLie.

Dia menangis ketakutan dan berteriak minta tolong.

"Apa aku sedang bermimpi buruk? namun ini tampak seperti nyata! Atau, apakah aku sudah mati?" Kata MiLLie.

MiLLie berjalan maju di lorong yang sangat gelap itu, mengikuti perkataan suara yang mengerikan itu dan seketika buku kuduknya mulai berdiri, dia mulai mendengar suara-suara aneh dan suara teriakan-teriakan meminta tolong serta jeritan-jeritan kesakitan yang terdengar dimana-mana. Hal itu membuatnya semakin gemetaran ketakutan.

Tiba-tiba ia merasa kalau seseorang sedang menarik ujung bajunya

"Tolong aku...!!! tolong keluarkan aku dari sini." kata suara aneh itu.

MiLLie berteriak ketakutan "Ayah...bunda...tolong aku, aku sangat takut disini."

Ha...Ha...Ha...Ha...!!!

"Jangan takut dan kemarilah! kau adalah calon permaisuriku"

"Siapa kau?" tanya MiLLie dengan suara bergetar.

"Aku penguasa Hades dan alam maut ini, seluruh kerajaan di dunia bawah ini adalah milikku. Lucifer, itu adalah namaku."

"Tidak....tidak...aku tidak ingin menjadi permaisurimu. Aku masih berusia 16 tahun, Usiaku masih sangat muda untuk menikah dan aku masih punya banyak mimpi yang harus aku wujudkan."

teriak MiLLie sambil menangis ketakutan.

"Semua keinginanmu akan menjadi kenyataan jika kau menjadi permaisuriku, bahkan apapun yang tidak mungkin bagi manusia, aku bisa melakukannya dan mewujudkannya untukmu." Jawab Lucifer dengan suara yang bergelar.

...----------------...

MiLLie terbangun dari tidurnya.

Dia duduk lalu keluar dari kamarnya dan ingin ke dapur untuk minum, saat dia turun kebawah dia melihat ibunya sedang duduk di depan TV sambil membaca sebuah buku.

MiLLie lalu berlari mendapati ibunya dan menangis, Ia memeluk erat ibunya dan terus menangis sambil gemetaran dan berkeringat dingin.

"Ada apa sayang? Kenapa kau menangis? Apa kau sakit!?" tanya ibunya.

"Bunda, aku sangat takut, aku baru saja bermimpi buruk dan aku tidak ingin tidur malam ini." Kata MiLLie gemetaran.

"Mimpi buruk? jangan takut sayang, itu adalah bagian dari bunga tidur." Jawab ibunya.

"Tidak ibu, itu tampak seperti nyata dan aku benar-benar ada di tempat itu." jawab MiLLie meyakinkan.

"Kemarilah, ibu akan selalu ada untukmu dan tidak akan ada apapun yang Terjadi padamu." Kata ibunya mencoba menenangkan MiLLie.

"Ibu, tolong temani aku! Aku sangat takut dan aku tidak ingin tidur sendiri malam ini." kata MiLLie.

Ibunya memeluk anak gadisnya itu dengan sangat erat.

"Jangan takut sayang. Ibu akan menemanimu." Jawab ibunya.

Kemudian ibunya mengambil segelas air putih dan menyuruh MiLLie minum, karena sangat mengantuk MiLLie kembali tertidur dan ia tertidur di pangkuan ibunya.

"Kau kembali, Calon pengantinku!" Kata Lucifer.

"Tidaaaaaakkkkk!" MiLLie berteriak sangat kencang hingga membuat ibunya terkejut bukan main.

"Ibu, aku sangat takut, tempat itu sangat mengerikan." kata MiLLie gemetaran hebat.

Ibunya memeluk erat anak gadisnya itu, kemudian ia berjaga sepanjang malam untuk menemani anak gadisnya.

Karena teriakkan MiLLie sangat kencang, Ayahnya terbangun dan segera keluar dari kamar.

Ia melihat anak dan istrinya tertidur di kursi sudut dengan saling berpelukan. kemudian, ia menghampiri istrinya, dan membangunkannya.

"Sayang, apa yang terjadi?" tanya ayah MiLLie.

"Aku tidak mengerti, tapi anak kita dia sangat ketakutan dan aku rasa dia baru saja bermimpi buruk." Jawab ibunya.

Tampa disadari ayah dan ibu MiLLie, sosok bayangan hitam gelap dan pekat sedang mengawasi mereka dari luar jendela.

Bersambung...👉

LUCIFER

Lucifer adalah salah satu malaikat yang istimewa,

Lucifer diciptakan oleh sang pencipta bersama dengan semua malaikat-malaikat lainnya di surga.

Lucifer diciptakan sebelum konsep "baik" dan "buruk" itu ada. Dia diciptakan sebelum manusia dan sebelum dosa dibuang ke dunia.

Namun ia juga malaikat yang menentang penciptanya.

"Hey dengar semuanya, aku dengar Pencipta kita akan menciptakan seseorang yang akan lebih mulia dari kita semua." Kata Lucifer pada sebagian besar penghuni surga.

"Sungguh? Bukankah itu adalah hal yang baik dan mulia?" Jawab salah satu malaikat.

"Tidak! Tidak ada satupun lebih mulia dari aku! Aku menentang keras penciptaan itu. " Kata Lucifer.

Lucifer sangat mencintai dirinya sendiri dan menjadi sombong sehingga ia ingin berkuasa atas singgasana alam semesta termasuk kerajaan surga. Dikatakan saat sang pencipta meninggalkan tempat singgasananya, Lucifer berani duduk di tempat tersebut. Hal itu membuat para malaikat di surga murka lantaran ia tidak menghormati sang pencipta.

Karena memberontak dan menentang sang pencipta Lucifer kemudian diasingkan dari surga.

Dia sekarang lebih dikenal sebagai setan dan menjadi penguasa dunia bawah.

Lucifer membuat kerajaannya sendiri dan memerintah jiwa-jiwa yang dibuang ke neraka dan alam maut untuk selama-lamanya. Lucifer adalah raja dari kerajaan maut di dunia bawah. Meskipun kebenarannya tak ada yang tahu dan sering dianggap hanya sebagai makhluk mitos, namun Lucifer benar-benar ada.

Lucifer disebut sebagai iblis paling terkenal di dunia. Ia mempunyai pangkat paling tinggi sebagai Satan, ia adalah raja dari para raja iblis dan ia adalah raja di Kerajaan dunia bawah.

Lucifer adalah bekas malaikat yang diusir dari surga karena ingin menyamakan dirinya dengan sang pencipta dan sejak saat itu, dia pun memutuskan untuk menjadi musuh sang pencipta dan berusaha untuk menggagalkan rencana sang pencipta atas dunia.

Tujuan Lucifer pun berhasil dilakukannya di dalam hidup seorang gadis.

...----------------...

MiLLie Sudah berusia 19 tahun dan saat ini ia sudah duduk dibangku perkuliahan.

saat MiLLie berusia 16 tahun ia sudah pernah bermimpi bertemu dengan sosok yang tidak ia tahu dan bahkan tidak ia ketahui wujud dan rupa dari sosok itu. Namun ia ingat dengan jelas, sosok itu perna mengatakan bahwa dirinya adalah calon permaisuri dari sosok itu.

MiLLie anak yang lahir di tengah keluarga yang masih percaya dengan ilmu gelap, sejak kecil MiLLie sudah terbiasa dibawa oleh keluarganya bertemu dengan orang-orang pintar atau dukun. Dia kerap dibawa ketempat-tempat penyembahan di berbagai tempat, desa dan kota-kota lain. Ini dilakukan untuk meminta berkat, kesehatan, perlindungan dan petunjuk dari dukun tersebut.

Pada suatu hari, seorang paranormal, datang berkunjung ke rumah Pak Dilan, ayah MiLLie. Paranormal yang adalah tetangga MiLLie itu mengatakan bahwa ada sesuatu yang khusus pada MiLLie. Kesaktian supranatural dari Kakek leluhurnya akan turun kepada MiLLie.

"Selamat pagi, pak Dilan." Paranormal itu menyapa pak Dilan.

"Ah selamat pagi, silakan masuk, pak." Jawab pak Dilan mempersilahkan paranormal itu masuk ke dalam rumahnya.

Sang paranormal itu masuk kerumah dan MiLLie melihat seorang paranormal datang dan segera ia masuk ke kamarnya. Setelah itu, ayah MiLLie memangil anak dan istrinya untuk menyambut kedatangan paranormal tersebut.

"Silakan duduk pak." Kata ayah MiLLie.

Paranormal itu kemudian menyampaikan maksud kedatangannya kepada keluarga MiLLie. Ia berkata bahwa ilmu yang MiLLie miliki bisa digunakan untuk kebaikan dan menolong banyak orang. Salah satunya adalah menyembuhkan orang yang sakit. Meskipun masih ragu, namun MiLLie tertarik dan menuruti apa yang di katakan oleh paranormal itu.

Tidak lupa juga paranormal itu menasihatkan MiLLie untuk hidup jujur, jangan curang dan berbuat tidak benar, sehingga hal itu membuat MiLLie semakin tertarik. Bahkan paranormal itu menyampaikan pesan Kakek MiLLie supaya MiLLie rajin belajar. MiLLie juga percaya bahwa semua itu adalah benar.

Rasa percayanya membuat MiLLie bersedia untuk mengikuti semua ritual untuk mendapatkan kekuatan gaib. Ritual itu dilakukan oleh MiLLie dengan sukarela dan atas keinginannya sendiri. Selain bertujuan untuk menolong orang lain, MiLLie ternyata menyimpan motivasi lain untuk mendapat kekuatan itu yaitu supaya disegani oleh orang lain. Dia pun menjalani mandi kembang dan didoakan oleh para dukun tersebut.

Satu hari setelah berpuasa dan mengikuti semua ritual yang disarankan, MiLLie bisa melihat dan berbicara dengan arwah orang-orang yang sudah mati. Arwah-arwah itu berwujud manusia dan sering mendatangi MiLLie sambil menitipkan pesan untuk keluarga yang mereka tinggalkan dan salah satu arwah berpesan kepada anak-anaknya supaya mereka segera berkunjung ke kuburannya, kemudian MiLLie menyampaikan pesan itu.

Suatu ketika, MiLLie menyadari bahwa ia memiliki kemampuan untuk memindahkan barang apa pun tanpa menyentuhnya. Cukup dengan berkonsentrasi maka barang tersebut akan bergerak ke mana pun ia kehendaki. Bahkan orang sakit dapat ia sembuhkan. Ia bahkan bisa berpindah dari suatu tempat dan kemanapun ia mau.

Sejak menerima ritual itu, MiLLie merasa tubuhnya berbeda dari sebelumnya. Setiap malam, diapun kerap mengalami mimpi yang aneh dimana dia bertemu orang-orang yang berbeda dan menawarinya ilmu. Dengan membacakan mantra-mantra, dia pun menerima ilmu tersebut dan dari sekian banyak ilmu yang ditawarkan, percaya tidak percaya MiLLie pun menerima kemampuan seperti bisa memindahkan sesuatu tanpa harus menyentuhnya, menyembuhkan orang sakit, bisa menghilang tiba-tiba dan bisa berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal. Semua kekuatan ini sendiri dipakai oleh MiLLie dengan senang hati.

Namun MiLLie menyadari bahwa caranya berkomunikasi dengan kuasa kegelapan menjadi celah bagi si penguasa dunia bawah untuk masuk kehidupannya. Dia percaya bahwa penguasa dunia bawah tidak akan tinggal diam setelah menawarkan dan memberikan sesuatu kepada hidupnya.

Suatu hari, sepulangnya MiLLie dari kampus, ia melihat seorang laki-laki berwajah tampan sedang duduk di atas tempat tidurnya. Mukanya terlihat halus dan mulus. MiLLie hendak memarahinya karena ia lancang masuk ke dalam kamarnya, namun mulut MiLLie tidak dapat mengeluarkan suara.

Laki-laki itu menatap MiLLie dengan tatapan tajam penuh misteri lalu berkata,

"Kamu adalah pilihanku, dan kamu akan aku jadikan permaisuriku dan akan kuberikan semua fasilitas yang kamu butuhkan, rumah, uang, mobil dan harta yang melimpah, sehingga kamu tidak merepotkan orang tuamu lagi."

MiLLie sempat terbuai dengan tawaran itu, Namun menyadari bahwa pria itu bukan manusia biasa, ia pun sontak menolak lamaran dari pria tersebut.

MiLLie mulai ketakutan dan sadar bahwa laki-laki ini bukan manusia. Mulutnya yang sempat terkunci tiba-tiba bisa berbicara kembali.

"Saya tidak mau menjadi permaisurimu!" jawab MiLLie.

Wajah laki-laki misterius itu berubah menjadi tidak bersahabat, seperti penuh dengan amarah dan dalam sekejap mata tiba-tiba ia menghilang dari kamar MiLLie. Dan seiring kepergiannya, terasa guncangan hebat dalam kamar MiLLie sehingga membuat seisi kamarnya berantakan dan berhamburan. Bahkan orang tua MiLLie yang sedang berada di lantai atas ikut merasakan guncangan tersebut. Perasaan MiLLie mulai tidak karuan dan ia mulai merasa khawatir dan bertanya-tanya dalam hati, apa yang sekiranya akan terjadi dalam hidupnya setelah kejadian ini.

Penolakan itu membuat Lucifer marah dan melakukan sederet ancaman yang hampir merenggut nyawa MiLLie. Mulai dari kursi terbang, kepalanya terbentur ke tembok, sampai berkali-kali MiLLie kesurupan. Kejadian yang paling mencengangkan adalah dia pernah mengalami kebutaan, bisu, tuli dan lumpuh,

lalu berbagai macam teror lainnya. Pokoknya hal-hal mengerikan dan yang hampir membuat MiLLie terbunuh juga.

Kejadian-kejadian aneh yang dialami oleh MiLLie dan keluarganya, membuat mereka mengerti bahwa mereka sedang berhadapan dengan penguasa dunia bawah.

Hal itu membuat kedua orang tuannya memulai pertengkaran dan perdebatan mereka semakin menjadi hingga membuat MiLLie harus pergi dari rumah itu lagi,

karena tidak tahan dengan orang tuanya yang selalu bertengkar itu.

Di tengah keputusasaannya, ia berlari keluar dari rumah, Namun tampa ia sadari sosok hitam itu mengikutinya dari kejauhan.

...Bersambung...👉...

Teror Akibat Amarah Lucifer

Dua minggu telah berlalu sejak dari kejadian

dimana MiLLie menolak lamaran dari Lucifer. Ternyata belum terjadi apa-apa dalam kehidupan MiLLie. Kehidupan MiLLie berjalan normal seperti biasanya.

MiLLie pergi ke kampus seperti biasanya, namun ketika ia pulang kuliah, ia melihat keadaan di dalam mobilnya sangat berantakan.

"Apa yang terjadi dengan mobilku? Kenapa berantakan begini, apa ada orang yang sengaja melakukannya? Tapi bagaimana mungkin. Aku mengunci mobilku." kata MiLLie dalam hati sambil kebingungan.

Tiba-tiba saat ia hendak masuk ke dalam mobilnya, pintu mobilnya tiba-tiba tertutup dengan sendirinya dan terbanting keras sehingga menjepit tangan MiLLie.

"Aaaaaaahhhh!! Sakit! Seseorang tolong aku". MiLLie berteriak kesakitan.

MiLLie menjerit kesakitan namun tidak ada satu orang pun yang mendengar teriakannya itu. Setelah cukup lama ia menahan sakit, barulah pintu itu terbuka kembali dengan sendirinya.

MiLLie pingsan dan satpam kampus yang kebetulan sedang lewat melihatnya. Satpam kampus itu segera menolongnya dan membawa MiLLie ke rumah sakit terdekat.

MiLLie sadar dan terbangun di rumah sakit.

Ayah dan ibunya duduk di sampingnya. Melihat MiLLie telah sadar, ayahnya segera memanggil dokter.

"Dokter anak saya sudah siuman." teriak ayah MiLLie.

Dokter dan perawat rumah sakit datang dan segera memeriksa MiLLie.

"Bagaimana keadaan anak saya dokter." tanya ibu MiLLie.

"Anak bapak dan ibu tidak apa-apa, kini ia sudah bisa pulang." Jawab dokter Michel.

"Baiklah, terimakasih banyak dokter." kata ayah MiLLie.

Kemudian dokter Michel dan perawat itu keluar dari ruangan dimana MiLLie terbaring.

Setelah dokter itu pergi, ayah MiLLie mulai memarahi anaknya lagi.

"Bagaimana bisa kau sangat ceroboh hingga membuat tanganmu sendiri terjepit di pintu mobil itu, Dasar bodoh!" kata ayahnya sambil melayangkan tangannya hendak menampar MiLLie.

"Sayang, cukup! Anak kita sedang tidak baik-baik saja." Cegah ibu MiLLie.

"Cepat bereskan semuanya dan kita kembali kerumah." Kata ayah MiLLie.

Mereka lalu bersiap untuk kembali ke rumah mereka dan ayah MiLLie membayar biaya rumah sakit lalu menunggu di mobil.

Setelah semuanya beres, mereka pun kembali kerumah dan di tengah perjalanan MiLLie menceritakan hal yang telah ia alami saat hendak kembali dari kampus.

"Aku tidak tau ayah, ibu! Aku terkejut melihat kondisi mobilku yang sangat berantakan. Lalu saat aku hendak masuk, pintu mobilku tertutup dengan sendirinya dan itu sangat keras. Aku berusaha berteriak namun suaraku tidak bisa keluar dan pintu itu menjepit tanganku dengan sangat keras, aku tidak bisa membukanya, hingga akhirnya aku terbangun di rumah sakit itu." kata MiLLie.

"Sayang, ini tidak bisa dibiarkan terus menerus, Anak kita sedang dalam bahaya." Kata ibunya kepada ayah MiLLie.

"Maafkan aku yang sudah membuat kalian susah dan cemas." kata MiLLie.

Ayah MiLLie terdiam mendengar perkataan putrinya itu.

Beberapa waktu kemudian, mereka tiba di rumah. Kemudian ibunya menemani MiLLie beristirahat di kamarnya.

Keesokan harinya, MiLLie bersiap-siap untuk pergi ke kampus.

"Sayang, apa kau merasa baik-baik saja? kalau kau merasa tidak baik, lebih baik kau istirahatlah dulu dirumah." kata ibunya.

"Tidak ibu. Aku baik-baik saja sekarang. Aku pergi dulu, Sampai nanti!" Jawab MiLLie.

"Baiklah, Hati-hatilah nak!" kata ibunya memperingatkan.

" Baik Bu." Jawab MiLLie.

Di kampus, saat MiLLie sedang jalan-jalan dengan teman-temannya, sesuatu yang keras seperti memukul kepalanya.

"Auuuwww! Sakit." Teriak MiLLie

"Kau kenapa berteriak kesakitan begitu." Tanya Lala.

"Seseorang memukuli kepadaku. Rasanya sakit sekali." Kata MiLLie.

"Kau berhalusinasi! Tidak ada seorangpun disini selain kita. Dan kami tidak melihat orang lain apalagi memukuli kepalamu." Jawab Rara kebingungan.

"Aku serius. Aku tidak bohong. baru saja seseorang memukuli aku." Jawab MiLLie meyakinkan.

Teman-teman MiLLie tidak melihat apa-apa, bahkan mereka menganggap MiLLie hanya bergurau. Sampai tiba-tiba wajah MiLLie lebam dan terluka dengan sendirinya.

"Lho wajahmu kenapa? Kok bisa lebam dan terluka?" Tanya Lala.

"Aku sudah katakan kepada kalian tadi, Seseorang memukuli aku." Kata MiLLie.

"Tapi siapa? Bagaimana bisa? Kami tidak melihat seorangpun disini, Apa ini kerjaan mahluk gaib." kata Rara merinding.

Hanya MiLLie sendiri yang merasakan pukulan-pukulan itu. Seperti ada roh halus yang sedang menghajarnya.

"Ayo kita pergi ke kelas saja." Ajak MiLLie.

Mereka pun pergi ke kelas. MiLLie merasa akan aman di kelas karena banyak orang.

Namun semuanya tidak seperti yang MiLLie pikirkan.

Di dalam kelas, ketika MiLLie sedang mengikuti pelajaran salah satu mata kuliahnya, tiba-tiba tubuh MiLLie terlihat seperti ada yang menarik, dan kursi yang MiLLie duduki melayang ke atas udara. Seisi kelas merinding ketakutan dan bingung dibuatnya. Teman-teman MiLLie mulai panik melihat kejadian itu.

Dan untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, mulai di hari selanjutnya mereka mengadakan doa bersama sebelum kuliah dimulai.

“Kehidupan saya tidak tenang karena ‘mereka’ selalu mengganggu saya” ujar MiLLie.

"Mereka siapa?" Tanya Rara.

"Lucifer dan para antek-anteknya. Mereka berasal dari dunia bawah." Jawab MiLLie.

Gangguan belum berakhir. Sewaktu makan, MiLLie tidak bisa memasukkan makanan yang ada di sendok ke dalam mulutnya. Ketika ia mencoba dengan garpu, garpu itu melesak ke dalam mulutnya dan menusuk lidahnya. Teman-temannya berusaha membantu MiLLie menarik garpu itu, namun tidak berhasil. Darah mulai mengalir dari dalam mulut MiLLie.

Akibat dari kejadian itu MiLLie tidak bisa makan selama dua minggu, badannya mulai terlihat kurus kering sehingga ia harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus. Sesampainya di rumah sakit, jarum infus yang hendak dimasukkan ke pembuluh darah MiLLie sulit untuk dimasukkan. Dokter yang bertugas semakin dibuat heran ketika muncul tanda seperti simbol ‘X’ berwarna merah di dahi MiLLie. Simbol itu seperti luka yang kering. Bahkan beberapa waktu kemudian muncul tulisan ‘SATAN’ di tubuh MiLLie.

“Aku sangat dipermalukan oleh Lucifer.” ujar MiLLie kepada orang tuanya.

Kedua orang tuanya tidak bisa berkata apa-apa mengenai hal-hal yang terjadi dengan MiLLie.

Teror demi teror terus berdatangan sili berganti. Semakin hari semakin aneh dan mengerikan. Tiba pada puncaknya ketika MiLLie sedang masuk ke dalam kamar mandi, ia menghilang seketika. Teman-temannya sempat terbelalak ketika mereka melihat kamar mandi dalam keadaan kosong, Karena sebelumnya mereka sempat melihat dengan jelas MiLLie masuk ke dalam kamar mandi itu.

Akhirnya disebarkan berita kalau MiLLie hilang. Seorang petugas polisi menemukan MiLLie sedang berdiri di pinggir jalan raya. Kejadian itu terulang kembali pada hari berikutnya. MiLLie menghilang dan ia tiba-tiba sudah berada di pegunungan.

Suatu hari MiLLie melihat sosok iblis keluar masuk dalam tubuhnya. Perlahan penglihatannya mulai memudar dan semua yang dilihat MiLLie seperti buram. Pada akhirnya MiLLie tidak dapat melihat sama sekali. Semua serba gelap. Beberapa menit kemudian sebuah tangan yang besar terasa seperti mencekik leher MiLLie. Dan MiLLie menjadi bisu seketika itu juga. Di saat yang bersamaan, kaki MiLLie juga lumpuh. Kejadian itu terjadi berulang kali.

Tidak sampai di situ saja. Iblis juga menyumbat pikiran MiLLie sehingga MiLLie menjadi amnesia dan tidak mengenali satu orang pun yang ada di dekatnya. Stres yang hebat mulai MiLLie alami. Ia merasa tidak memiliki pengharapan. Nilai-nilainya hancur dan teman-temannya satu per satu mulai pergi menjauhi dirinya.

...Bersambung...👉...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!