sore itu Seorang wanita cantik sedang fitting baju pengantin di sebuah butik, sebenarnya baju pengantin itu adalah hasil desain nya sendiri sebagai desainer.

Dia bekerja di KDZ group yang merupakan kantor cabang dari WILSON GROUP,dia berkerja sebagai staf desainer di perusahaan itu.

"Sarah lihat apa gue terlihat cantik dengan gaun ini??"ucap wanita cantik berusia 23 tahun,sedang melakukan video call dengan sahabatnya.

"ahh tentu saja Lo sangat cantik Rania" ucap Sarah.

"oh ya btw mana Delon,calsum lo kok gk nemenin lo??" ucap Sarah.

"ummm dia gk bisa datang,soalnya ada urusan mendesak di kantor"ucap Rania.

"ohh yasudah gak apa-apa,oh yah gue mau otw pulang nih bye bye" ucap Sarah

"oh ya semangat,lusa udah naik pelaminan" ucap Sarah.

"hehe iya sar,gue doain Lo moga cepat nyusul bye bye say"ucap Rania.

Rania mematikan sambungan video call mereka.

"besok pagi gue akan menjemput ayang Delon biar bereng ke kantor,kangen banget"ucap Rania lalu melepas gaun pengantinnya.

******

Di parkiran mobil di kantor cabang Wilson group seorang wanita masuk ke dalam sebuah mobil.

Brak

"kok lama banget sayang??"ucap pria yang duduk di kursi kemudi.

"tauk ahh,tu cewe jelek itu lama betul. Mana dia pamer terus sama aku"ucap wanita itu.

Pria di sampingnya tersenyum lalu mengusap puncak kepala wanita itu.

"tenang saja kamu adalah wanita tercantik dan hanya kamu yang tinggal di dalam hati ku honey"ucap pria itu.

"aahh kamu bisa saja sih meluluhkan hati ku"ucap wanita itu malu-malu pantat kucing kampret.

lalu keduanya saling berciuman di dalam mobil,tanpa menyadari ada sepasang mata melihat semua itu di mulai dari wanita itu masuk ke dalam mobil si pria.

*******

Rania sedang berada di dalam mobilnya namun ponselnya berdering.

"hallo mel ada apa??"ucap Rania.

".........."

"tumben benget,lo kesambat apa sih Mel??"ucap Rania terkekeh

"........"

"oke,oke gue langsung ke sana,tapi gue minjam baju lo yah dan jangan lupa cemilan yang enak"ucap Rania

"........"

"okey bye"ucap Rania lalu mematikan sambungan teleponnya.

-

-

Malam ini Rania mengunjungi apartemen salah satu sahabat nya sekaligus salah satu rekannya di kantor tempatnya berkerja.

Ting tong

Cklek

"huaaaaa,apaan sih Mel main tarik-tarik kek sapi aja"ucap Rania karna ia di tarik masuk oleh Mel.

"gawat Ran"ucap Mela

"gawat gimana??laporan gambar desain lo belum selesai?? kebiasaan sih,yahh terima aja amukan pak Bayu"ucap Rania.

"gk ini masalah yang gawat,lebih gawat dari amukan pak Bayu"ucap Mela.

Rania mengerutkan keningnya.

"yaudah ayok kita bahas sambil duduk takutnya kaki gue bersemut"ucap Rania.

"pantat kau bersemut,kesemutan ngok"ucap Mela.

keduanya duduk di sofa,Rania mengambil botol mineral dan memberikan nya kepada Mela yang terlihat menggebu-gebu.

Sedangkan dia mengambil stoples berisi cookies.

"so apa yang mau lo katakan??"ucap Rania.

"gini pertama-tama gue mau bertanya,lo cinta mati gak sama Delon?"ucap Mela.

Pletak

"entah Lo goblok atau ape sih Mel,gue kan lusa mau nikah sama Delon yah tentu gergara gue cinta Ama dia lah"ucap Rania sambil menjotos kening Mela.

TBC

Pletak

"entah Lo goblok atau ape sih Mel,gue kan lusa mau nikah sama Delon,yah tentu gergara gue cinta Ama dia lah"ucap Rania sambil menjotos kening Mela.

"aiiss jangan main jotos nih jidat,nanti tepos dia"ucap Mela.

"yah lagian Lo sih ngaco Mulu"ucap Rania.

"huff, Ran sebaiknya Lo jauhi sarah deh dia tu gk benar"ucap Mela.

"gk benar gimana say??"ucap Rania.

"aaaggrr,pokoknya Lo jauhi dia"ucap Mela.

"Lo berdua lagi gak akur yah??"ucap Rania.

"huff gini deh,coba Lo ke apartemen Delon deh kalo bisa sekarang aja"ucap Mela.

"Lo kenapa sih Mel??pala mu ketipuk apa sih??"ucap Rania semakin bingung dengan sikap Mela.

"huff gini aja,Lo dah kangen belom sama Delon??kalo kangen malam ini Lo ketemu sama dia biar gue temanin"ucap Mela.

"kangen dong,yaudah gue kabarin dia dulu"ucap Rania.

"GK.gak boleh"ucap Mela.

"Mel kenapa sih Lo??,coba jangan teka teki dong,ni otak gue bisa kelayapan mikir gk baik loh,mana gue lusa mau nikah"ucap Rania karena semenjak Mela berbicara menyangkut Delon ia memikirkan opsi jawaban yang negatif,namun ia tepis karena cintanya yang dahsyat untuk Delon.

"gue gk mau terus terang takut Lo gak percaya sama gue ran"ucap Mela.

"huff yasudah gue ikutin saran Lo,ayok kita ke apartemen Delon"ucap Rania mulai serius.

Keduanya lalu bersiap dan pergi menuju apartemen Delon.

-

-

-

Di kamar di sebuah apartemen,sepasang kekasih sedang bergulat dengan penuh gairah.

"oohh Faster baby,ahhhh"rintihan penuh kenikmatan dari mulut seorang pria.

"aahhh"erang keduanya saat sama mencapai klimaks.

"hosh baby kamu memang paling sempurna bagi ku"ucap si pria.

"hmmm tapi aku kesal dengan mu,kamu mau menikah sama si jalang itu"ucap si wanita.

"haha tenang saja baby kamu tetap no 1 di hati ku,kmu milik ku selamanya"ucap si pria lalu mencumbu si wanita.

Keduanya kembali melakukan hubungan intim.

sedangkan di lobby apartemen Rania dan Mela masuk ke gedung 5 tingkat itu.

"Ran nanti Lo jangan bunuh diri yah"ucap Mela.

"issshh,Lo bikin gue takut Mel,tapi gue juga ogah Ampe bunuh diri"ucap Rania.

Rania dan Mela sampai di depan pintu apartemen milik Delon.

Rania yang mengetahui kode kunci apartemen delon langsung memasukkan kode dan masuk ke dalam apartemen.

Rania melihat ada sepatu wanita di depan pintu dekat rak.

Jantung Rania berdetak,ia sangat takut jika apa yang di katakan Mela itu kenyataan.

Rania berjalan cepat menuju ke arah kamar Delon di ikuti oleh Mela.

Namun saat akan membuka pintu kamar Delon Rania mendengar suara aneh yang mengotori gendang telinganya.

"ahhhh Delon faster"

"ahhh sabar sayang,ah ah,Sarah kamu sungguh nikmat"

"tapi aku gk mau kamu nikah sama jalanggg itu sayang ahhhh"

"huh,aku juga sangat benci dengan nya ahhh aku hanya memanfaatkan dia saja sayang ahhh ahhhh"

Sedangkan Mela yang baru sampai juga mendengar itu hanya bisa menutup mulutnya.

air mata di pelupuk mata Rania jatuh begitu saja,Rania menghapus kasar air matanya.

BRAK

Rania membuka pintu kamar itu,dan sekejap terlihat kedua sejoli yang sedang berhubungan badan terlihat terkejut dengan aksi Rania itu.

prok

Prok

TBC

Prok

Prok

"luar biasa sekali,calon suami sedang berhubungan badan dengan seorang wanita yang tak lain adalah sahabat si calon wanita,ahahaha lucu sekali"ucap Rania.

"Ran dengarkan aku dulu,aku bisa menjelaskannya"ucap Delon yang mendekat ke arah Rania dan ingin menggapai tangan Rania.

Rania menepis kasar tangan Delon yang ingin menyentuhnya.

"gue jijik dengan lo,jangan pernah menyentuh gue"ucap Rania.

"dan untuk Lo,gue ingat Lo sampe ke liang kubur bahwa Lo sangat rendah,lebih rendah dari binatang,dasar pelakor,jalang"ucap Rania sambil menunjuk Sarah sang sahabat.

"apa apaan kamu Ran?"ucap Delon yang tak terima kekasih tercintanya di katai.

"ohh??si pantat sapi mulai beraksi yah"ucap Rania lalu melangkah mendekati Delon.

Plak

Plak

Rania menampar Delon bahkan membuat Delon terduduk di lantai karena tamparan Rania memang bukan main-main.

"hadiah dari gue"ucap Rania tersenyum miring.

Rania membuka cincin tunangan di jarinya dan melemparnya kepada delon.

"pernikahan kita di batalkan,dan ingat gue pengen mengobok-obok usul Lo suatu saat nanti"ucap Rania.

Sedangkan Delon menelan ludahnya kasar mendengar ancaman Rania yang begitu menakutkan.

Kemudian Rania langsung menarik tangan Mela untuk pergi dari sana,meninggalkan tempat terkutuk itu.

di lift.

"hiks hiks,kenapa jalan hidup gue harus kek gini bangsat!!"ucap Rania meluapkan emosinya.

"tapi di sisi lain gue beruntung belum nikah sama pantat sapi,tapi duit gue buat acara pernikahan banyak habisnya agggrrr brengsek anjing bangsat"ucap Rania.

"sempat-sempat nya Lo mikirin duit Lo Ran,Ran"gumam Mela.

"hiks mell Lo gak akan khianati gue kan??"ucap Rania.

"ngapain gue khianati Lo,emang apa yang mau gue rebut dari Lo??Lo aja sering minjam 100 dari gue pas kepepet"ucap Mela.

"ajirttt utang gue belom di bayar kek Lo,kode keras yah huaaaaa"ucap Rania.

"uuus ush,jangan nangis.lo harus bangkit Ran,Lo harus balas mereka dua"ucap Mela.

"hiks,gimana caranya??"ucap Rania.

Lift sampai di lantai paling bawah,Mela dan Rania keluar dari lift dan berjalan menuju parkiran mobil.

"sini kunci mobil Lo,biar gue bawa.gue masih pengen nikah kagak mau ke liang kubur"ucap Mela.

Rania menyerahkan kunci mobilnya.

"so jadi gimana caranya??"ucap Rania.

"gini gue sempat Video ini dua orang hutan tadi,gimana kalo Lo ungkapin ke umum perbuatan bejat keduanya!?"ucap Mela.

Cling

"Lo benar!!,kenapa otak gue gk bekerja sedari tadi yah"ucap Rania bersemangat.

"mel malam ini gue numpang di rumah Lo"ucap Rania menggebu-gebu.

"ngapain??"ucap Mela.

"gue pengen pinjam laptop Lo,soalnya laptop gue di apartemen gue"ucap Rania.

"ra-ran Lo mau buat laptop gue meledak lagi??"ucap Mela terbata-bata.

Pasalnya sahabatnya itu diam-diam adalah seorang hacker,enam bulan yang lalu Rania membuat laptop milik Mela meledak karena mencoba membobol informasi tentang salah satu anggota keluarga Wilson.

"tenang aja,kali ini gk meledak kok.meskipun iya entar gue ganti"ucap Rania.

"Ran,lo pake laptop milik Lo aja deh"ucap Mela.

"ahh kelamaan, apartemen gue jauh ngok"ucap Rania.

"huaaa laptop gue selamat tinggal,ada Dewi pencabut nyawa yang akan membunuh mu lagi" batin Mela menangis di dalam hatinya.

TBC