I Just Want To Be Loved [B×B/BL]
                                                        Ruangan gelap | Chapter 1
                    
        
        Starly
Mff.. //melihat sekeliling
 
        
       
        Aku melihat sekelilingku yang gelap, aku merasakan seluruh tubuhku yang sakit karena di paksa masuk ke dalam sini
 
       
        Aku melihat diriku berada di dalam sangkar yang tidak terlalu besar
 
       
        Banyak wanita maupun pria yang sama di sekelilingku, di perlalukan layaknya seekor hewan jalanan
 
       
        Saat aku sedang melamun dan memproses apa yang terjadi, ada seoramg pria yang masuk ke dalan ruangan gelap ini
 
       
        
        Starly
?? //melihat pria itu
 
        
       
        
        ?
Hoi! Dengar para sampah, kalian di sini hanyalah budak dan mainan
 
        
       
        
        ?
Tidak ada yang bisa dilakukan, tunggu saja sampai ada yang memungut kalian
 
        
       
        Aku melihat semuanya sama sepertiku saat ini
 
       
        Kaget dan tak percaya, dan ada sebagian yang membantah
 
       
        Aku sama sekali tidak percaya, kenapa aku harus berada di sini? Kenapa aku tidak bisa berbicara? lidahku terasa lumpuh
 
       
        
        ?
Ck!! Diamlah!! //melihat sekeliling
 
        
       
        
        ?
Bagus.. Sekarang kalian hanya akan menunggu takdir, selamat tinggal //pergi
 
        
       
        
        Starly
Ada apa.. Sebenarnya... //bisik
 
        
       
        
        Starly
Mng.. //menggosok kelopak mata
 
        
       
        Aku tidak tau apa ini sudah pagi atau belum.. Tidak ada jendela di sini, sangat gelap.. Hanya ada lampu remang remang yang sepertinya sudah tua
 
       
        
        ?
Hei kau!! //menatap Starly
 
        
       
        
        Starly
!! //nenatap pria itu
 
        
       
        
        Starly
Namaku.. S-starly.. Umurku..-
 
        
       
        Aku sama sekali tidak mengingat usiaku..
 
       
        Pikiranku samar samar dan sepertinya aku tau umurku setelah bebetapa menit mengingat..
 
       
        
        Starly
U-umurku.. Tujuh belas tahun
 
        
       
        
        ?
Ugh.. Membuang waktuku saja //pergi
 
        
       
        Starly.. Tujuh belas tahun.. Hanya itu yang ku ingat tentang diriku..
 
       
        Beberapa jam berlalu, aku hanya diam sambil memeluk lututku
 
       
        Aku masih tidak bisa bangun ataupun membuat banyak pergerakan, tubuhku masih sakit
 
       
        Aku sangat lapar.. Perutku sakit.. Aku seperti akan menangis sebentar lagi karena tidak bisa menahan perutku yang sakit karena sudah tiga.. Tidak, empat hari belum makan
 
                                                                Benda apa itu!? | Chapter 2 (21+)
                    
        Aku melihat pria itu masuk ke dalam ruangan ini lagi, kali ini dia membawa kotak
 
       
        
        ?
Cih.. //melihat sekeliling
 
        
       
        Aku benar benar tidak tau apa yang dia rencanakan, aku merasa takut
 
       
        
        ?
//membuka sangkar Starly
 
        
       
        
        Starly
B-baiklah.. //mengikuti Pria itu
 
        
       
        Aku dibawa ke ruangan yang sangat gelap, tidak ada lampu maupun jendela di sana..
 
       
        Aku tidak tau apa yang pria itu lakukan, aku hanya bisa menunggu
 
       
        Aku mersakan kalau ada sesuatu yang padat dan panjang dimasukan sepenuhnya ke dalam diriku..
 
       
        Pria itu terus saja mendorong benda padat itu ke dalam diriku..
 
       
        Aku tidak bisa menahan rasa sakitnya, yang terus saja menjalar di seluruh tubuhku
 
       
        
        Starly
Henti- Ahhk!! Ahh!!
 
        
       
        
        ?
Lancang sekali bicaramu..
 
        
       
        
        Starly
Aaa!! Aahh!! //menangis
 
        
       
        Aku merasakan kalau sekarang pria itu mulai mema1nkan pvt1ng ku
 
       
        Dan dorongan terakhir.. Benda itu sepenuhnya terkubur di dalam diriku
 
       
        
        Starly
Apa yang kau masukan ke dalam diriku..
 
        
       
        Pria itu tidak menjawab pertanyaanku dan sepertinya dia mulai menatap lvb4ng pant4tku yang regang sepenuhnya..
 
       
        
        ?
Baiklah.. Kau bisa kembai ke sangkarmu
 
        
       
        Pria itu mengantarkan ku kembali ke tempatku dan kembali mengunciku di dalam sangkar itu..
 
       
        aku merasakan benda tadi mulai bergetar dengan cukup cepat
 
       
        
        Starly
Hngh.. //memegang perut
 
        
       
        Bagaimana aku bisa tenang..
 
       
        Dengungan dari benda itu cukup membuatku ters4ngs4ng
 
       
        
        Starly
Mff.. Ahh.. Haa.. Haa..
 
        
       
        Saat semua orang di ruangan itu sudah tidur kecuali aku
 
       
        
        Starly
Bagaimana pun.. Mng.. Aku harus.. Ngh.. Mengeluarkan.. Ahh.. Benda ini //bisik
 
        
       
        Aku mencoba menarik benda itu keluar
 
       
        Tapi semakin aku tarik.. Itu semakin menggoda dindingku dan juga semakin sakit
 
       
        
        Starly
Ya tuhan.. Apa yang harus aku lakukan.. //bisik
 
        
       
        Ini yang dimasukin ke vantat Starly
 
                                                                kehidupan Starly sebelumnya | Chapter 3
                    
        Saat semua orang terbangun dari tidurnya, Aku mulai panik dan memakai celanaku kembali
 
       
        Dan aku gagal mencabut benda itu..
 
       
        
        Starly
Hmph.. //memegang perut
 
        
       
        Kapan benda ini tercabut? Dan kapan pria itu akan kembali..
 
       
        Aku menyadari kalau Beberapa jam telah berlalu
 
       
        Dan.. Aku masih belum melihat pria itu
 
       
        Aku menyadari semua orang langsung melihatnya saat menyadari kalau dia membawa makanan
 
       
        
        Starly
//mengambil roti yang di berikan olehnya
 
        
       
        Semua orang dibagi roti yang hanya akan mengeyangkan perut untuk sementara
 
       
        Aku merasa kalau roti itu hambar, tapi ada sedikit rasa manis di dalamnya
 
       
        Aku memutuskan untuk tidak memakan semuanya, karena aku tau kami tidak akan diberikan air setetes pun
 
       
        Aku selalu berpikir.. Kapan kehidupan ini akan berakhir? Aku ingin segera mengakhiri ini
 
       
        Perasaan rentan, tersiksa dan yang paling menyakitkan adalah kelaparan
 
       
        Saat semua orang sudah tertidur, aku hanya duduk memeluk lutut sambil menangis dalam diam
 
       
        
        Starly
Kenapa kau meninggalkanku..
 
        
       
        
        Starly
Aku sangat kesepian tanpamu.. //menunduk
 
        
       
        Dulu aku hidup dengan ayahku dalam kemiskinan dan kesusahan
 
       
        Ayahku adalah seorang pemabvk, tapi dia tidak pernah melukai ataupun menyentuhku saat dia sedang mabvk
 
       
        Sampai.. Ayahku meninggal, dia terkena kanker jantung karena terus saja meminum 4lk0hol
 
       
        Aku harus hidup sendirian di pinggir jalan sampai aku dibawa ke kehidupan ini..
 
       
        Keesokan harinya, saat semua orang bangun, aku pun ikut terbangun
 
       
        Semua orang dalam keadaan dan harapan yang sama seriap harinya, keadaan rentan dan harapan untuk keluar dari neraka ini
 
                                                            
                    Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!