Transmigrasi (Jaemin Harem)
satu
Jam menunjukkan pukul empat sore, di mana jaemin menyelesaikan shift nya, saat dirinya ingin melangkahkan kakinya untuk keluar ruangan dirinya teringat sesuatu untuk segera absen.
Jaemin
"hah, aku rasa sehabis kerja tidak ada salahnya untuk menyelesaikan game Beauty Princess, sial aku merasa sudah jompo jika kerja hanya duduk di depan komputer saja"
Jaemin terus mengeluh dengan pekerjaan yang dia dapatkan, jaemin memukul mukul punggung untuk menghilangkan rasa pegal-pegal
Jaemin
"Jika aku tidak bekerja, siapa yang akan memberikan uang cuma cuma kepadaku, yah setidaknya uang gaji ku cukup untuk biaya makan, Apartemen, dan kebutuhan lainnya" menghela nafas
Saat menyelesaikan absennya, jaemin memutuskan untuk pulang, saat dirinya ingin berjalan beberapa karyawan menyapanya
Jaemin
"oh, hai juga nona"
Saat di rasa sudah tidak ada orang yang menyapanya, jaemin sedikit jenuh karena tidak ada hal yang di kerjakan, jaemin memutuskan untuk berjalan sambil memainkan game yang ada di handphone nya
Jaemin terhanyut hingga tanpa sadar dirinya mempercepat langkah kakinya
jaemin tidak mengindahkan teriakan orang orang di sekitarnya saat lampu lalu lintas sudah berganti warna, naas bagi jaemin tidak bisa menghindari bis yang melaju kencang kearah nya
Tubuh jaemin terhempas kuat hingga tubuhnya terlempar cukup jauh, suara dengungan keras dan rasa pening yang teramat sangat adalah hal yang pertama jaemin rasakan, kesadaran jaemin mulai menghilang dan gelap.
Mata jaemin mulai membuka secara perlahan yang memperlihatkan bulu matanya yang lentik, rasa pening segera menghantam kepalanya
Jaemin
'ah apakah aku sudah di akhirat, tapi bagaimana bisa seorang berdosa sepertiku masuk surga?'
Rasa penasarannya semakin tinggi saat matanya menatap dekorasi dan ornamen yang mewah dan elegan
Jaemin
'Tapi ornamen nya kental dengan gaya bangsawan abad pertengahan, aku yakin orang terkaya di Korea tidak mampu, karena kualitasnya sangat bagus'
Saat mengagumi keindahan ornamen mewah, Tiba tiba sebuah cahaya menyilaukan muncul, yang membuat tangan jaemin menghalau cahaya menyilaukan itu, sesosok makhluk kelinci kecil mulai muncul dengan hilangnya cahaya.
Nana
'halo Tuan, saya adalah Nana si pemandu Anda dalam menjalankan misi'
Jaemin sedikit merasa gemas karena wujud Nana dan suara Nana yang seperti anak kecil
Jaemin
'Nana aku berada di mana, ini merasa asing untukku'
Nana
'Tidak tuan anda sedang ber Transmigrasi ke dalam game yang anda mainkan saat sebelum anda mati karena keteledoran anda'
Jaemin
'Apa, kamu bercanda bukan, maksudnya mana ada orang waras yang akan percaya'
Nana
'Buktinya anda Tuan, ada satu hal yang saya beri tahu'
Nana menatap jaemin lucu, jaemin merasa gemas dengan tatapan Nana yang seperti anak kecil.
Jaemin
'apa cepat katakan'
Nana
'anda sebagai anak Duke yang di sembunyikan Tuan, karena Raga yang anda tempatkan mempunyai kekuatan Cahaya, yang merupakan kekuatan lanka'
Jaemin
'bagaimana bisa, apakah dalam game tidak ada tokoh bernama jaemin?'
Jaemin
'Tapi omong omong, nama tokoh nya sama seperti namaku di duniaku dulu'
Nana
'iya tuan, akan tetapi Duke sengaja menyembunyikan anda dari kekaisaran, karena takut anda akan di ambil oleh keluarga kekaisaran'
Jaemin
'kenapa seperti itu, di dunia game tidak ada adegan yang seperti itu '
Nana
'ya tuan, akan tetapi kekuatan cahaya sudah lama tidak di temukan di kekaisaran manapun, karena itu Duke menyembunyikan identitas asli jaemin, seperti itu?'
Nana
'anda benar Tuan, dan satu lagi sebagai Tugas anda, anda harus membujuk Duke untuk mempublikasikan anda, karena satu bulan lagi di kekaisaran akan mengadakan tes kekuatan dari berbagai bangsawan dan anak untuk mudah mengetahui potensi mereka'
Nana menjeda kata katanya
Nana
'karena tugas pertama ini akan membuka tugas kedua anda, tuan saya undur diri, karena ada pelayan yang kemari, jika anda membutuhkan saya, anda hanya perlu memanggil nama nana'
Nana hilang tanpa jejak, saat Nana sudah hilang suara ketukan pintu terdengar
Jaemin
'ahh, kelinci sialan'
Pelayan 1
"Tuan bisakah saya masuk"
Pelayan 1
"Maaf Tuan Muda jika saya menganggu anda, tapi tuan Duke ingin anda ke ruangannya"
Jaemin
"ada perlu apa ayah memanggil ku"
Pelayan 1
"Anda hanya di mintai ke ruangannya"
Jaemin
'Tidak mungkin hanya basa basi, di sana pasti ada sesuatu yang akan terjadi '
'tanda' berbicara dalam hati
"tanda" berbicara dengan objek
Dua
sebelum jaemin bertemu dengan ayahnya, dirinya memutuskan untuk segera bergegas menuju kamar mandi, saat dirinya ingin memasuki kamar mandi alangkah terkejutnya dengan banyaknya pelayanan yang berada di sana.
Jaemin
'Hah, aku baru sadar jika tubuh ini seorang bangsawan, apakah ini berlebihan?, aku bisa mandi sendiri'
* jaemin bergumam, bagaimanapun dirinya adalah seorang pria yang dari kanak kanak sudah mandi sendiri.
Pelayan 1
"Tuan muda, anda ingin lilin aroma seperti apa tuan?"
Jaemin
"Ah, aku ingin yang bunga mawar"
Jaemin
'Ya, kurasa lilin aroma mawar tidak begitu menyengat'
Saat berendam di bathtub, dirinya teringat dengan alur game yang dia mainkan, well walaupun dirinya adalah anak dari Duke, dirinya adalah satu satu nya anak dari Duke di deskripsikan sebagai Pihak bawah, yang memiliki reputasi sebagai seorang pemalu.
Jaemin
' Sebentar lagi akan di adakan sebuah tes di menara sihir, di saat tes berakhir harem dari protagonis wanita bertemu'
Jaemin menghela nafas, game yang menurutnya klise berlatar belakang kerajaan Harem, di mana protagonis wanita adalah anak angkat dari pasangan barong dan baroness dari wilayah Isabell.
Jaemin
'semangat jaemin, jika kau selamat kau harus mengalahkan protagonis wanita, yah aku tahu itu tidak mudah, karena dirinya memiliki kekuatan api'
lamunan jaemin hancur saat tubuhnya di guncang oleh pelayannya
Pelayan 1
"tuan, tuan, apa anda baik baik saja"
Jaemin
"Tidak apa, apakah sudah selesai?"
Walau rasa malu yang jaemin rasakan, dirinya mengubur dalam rasa malunya, karena orang orang akan aneh jika ada bangsawan yang seperti itu.
Walau pelayan tersebut merasa tidak yakin dengan jawaban jaemin
Pelayan 1
"anda ingin mengenakan pakaian yang mana tuan, yang jas dengan perpaduan renda, atau jas Dangan ornamen sederhana"
Jaemin
"aku memilih yang biasa" jaemin memilih jas yang sederhana namun elegan
Saat selesai bersiap jaemin di antar oleh pengawal yang berjaga di depan kamarnya.
Pengawal
"Selamat pagi Tuan muda" tubuhnya sedikit membungkuk untuk memberikan sebuah salam
Jaemin
"Selamat pagi juga, tolong antarkan saya ke ruangan Duke "
Saat di perjalanan jaemin tidak henti hentinya memandang takjub dengan rumah yang di miliki oleh duke, tanpa terasa jaemin sudah sampai di depan pintu kerja Duke
Pengawal
"Tuan Duke, Tuan muda jaemin sudah datang"
Pengawal
"silahkan masuk tuan muda"
Jaemin berjalan menuju kursi yang berada di hadapan Duke, walau di usianya yang sudah empat puluh, auranya masihlah kuat .
Saat di rasa jaemin sudah duduk di kursi yang di sediakan, Duke berhenti sejenak untuk memandang jaemin.
Donghae
"Empat Minggu lagi akan di adakan tes kekuatan, karena kau adalah anak Duke, kau akan ikut serta dalam tes"
Jaemin
"Bukankah ayah tidak menyetujui itu?"
Mata Donghae melihat sorot mata jaemin yang berbeda dari biasanya, yang awalnya redup kini digantikan dengan ekspresi
Donghae
' Apakah aku salah melihat, aku merasa dirinya sedikit berbeda dari biasanya '
Donghae
"ya ayah awalnya tidak menyetujui itu, tapi apa yang tertulis di dekrit dari Kekaisaran, ayah berfikir ulang dengan penolakan yang ayah fikr"
Jaemin
'bukankah ini sudah melenceng dari alur sebenarnya '
Donghae
"setelah tes kekuatan, Kekaisaran akan mengadakan pesta jamuan teh, ayah harap besok kau akan masuk sekolah tata krama"
Donghae
"Dan satu lagi, kau jangan mempermalukan ayah di perjamuan teh maupun di tes, kakakmu akan terus memantaumu"
Donghae
"jangan khawatir, ayah sudah menyiapkan gurunya"
Jaemin ingin mengatakan keberatannya akan tetapi, dirinya mengetahui bahwa Duke adalah pria yang keras kepala.
Tiga
Saat di perjalanan dia sedikit teringat tentang alur game yang dia mainkan
Jaemin
'Bukan kah di pertengahan Cerita akan ada peperangan yang akan terjadi di kekaisaran?'
Jaemin sedikit penasaran dengan pengawal yang berada di sampingnya itu
Jaemin
'mungkin berbasa basi tidak masalah'
Pengawal
"Ya Tuan, ada yang bisa saya bantu"
Jaemin
"Kau sudah menjadi pengawal Duke sudah berapa lama?"
Pengawal
"saya sudah menjadi pengawal sudah 6 tahun"
Jaemin
"Aku sedikit merasa asing dengan wajahmu"
Pengawal
"saya rasa karena tuan Duke sering menugaskan saya di gerbang belakang untuk menjaga istana Duke"
Jaemin
'tunggu, aku merasa sedikit familiar dengan ciri ciri kesatria ini'
jaemin memandang wajah kesatria Duke yang menurutnya tidak asing
Jaemin
'bukankah dia Sehun Stuart'
Jaemin
"Tunggu, kau bukannya Sehun Stuart?"
Sehun yang mendengar itu sedikit terkejut, apakah namanya tenar?
Sehun
"Ya Tuan muda, saya Sehun Stuart"
Walau Sehun menutup raut keterkejutannya, tapi sorot matanya tidak bisa berbohong
Jaemin
'benar, aku tidak bisa menyia-nyiakan bakatnya, di masa yang akan datang dia adalah kesatria yang paling kuat, di banding yang lain'
Sehun
"maafkan saya tuan muda, tapi anda sudah sampai di kamar anda"
Lamunan jaemin seketika lenyap saat dirinya mendengar ucapan Sehun, dan dirinya memutuskan untuk masuk
Jaemin sedikit menundukkan badannya untuk memberikan terimakasih
Sehun
"Tidak perlu seperti itu tuan muda, saya hanyalah bawahan anda"
Jaemin
"Saya hanya mengucapkan terima kasih Sehun, bukankah itu termasuk tata Krama bangsawan?"
Sehun yang mendengar itu merasa sedikit senang, karena ada bangsawan yang menghargai nya
Sehun
"Terimakasih kembali Tuan"
Saat jaemin sudah masuk kamarnya, Sehun segera menutupnya kembali
Sehun
'semoga Tuhan memberkati mu Tuan muda'
Jaemin sedikit jenuh saat dirinya berada di kamarnya
jaemin terus berjalan kesana kemari untuk menghilangkan rasa jenuhnya
Tiba tiba sebuah suara muncul di belakangnya
Jaemin yang sedikit terkejut pun segera memalingkan wajahnya
Jaemin
'Astaga kau ini, bisakah kau tidak mengejutkanku'
Nana
'Anda berhasil menyelesaikan tugas pertama anda Tuan muda, anda mendapatkan 10 koin, dan membuka Tugas sampingan'
Jaemin
'Tugas sampingan. Apa itu Tugas sampingan?'
Nana
'Tugas sampingan adalah tugas yang tidak wajib di kerjakan, kalau tuan muda mengerjakannya, anda akan mendapatkan koin'
Jaemin
'lalu apa gunanya koin?'
Nana
'koin di gunakan untuk menukar barang/kekuatan yang tuan inginkan, semakin banyak tuan menyelesaikan tugas, semakin banyak juga tuan mendapatkan koin'
Jaemin
'kalau tidak mengerjakan Tugas sampingan apa berpengaruh terhadap Tugas utama?'
Nana
'Tidak tuan muda, tetapi kalau anda mengerjakan Tugas sampingan, tugas utama akan lebih mudah, dan setiap tugas sampingan memiliki tingkatan yang berbeda '
Nana
'akan tetapi tugas sampingan memiliki manfaat, seperti menambah koin lebih banyak dan menambah kekuatan aliansi anda'
Jaemin sedikit berfikir, itu lumayan untuk menambah koin
Nana
'Tuan anda berhasil menyelesaikan tugas sampingan anda, yaitu membuat kesatria Sehun Stuart terkesan Kepa anda'
Nana
'sebagai hadiahnya, tuan mendapatkan 5 koin'
Jaemin
'Lalu berapa banyak koin yang aku miliki?'
Nana
'Anda memiliki koin sebesar 20 koin'
Jaemin
'bukankah koinku hanya 15?'
Nana
'saat anda masuk ke dunia game, anda sudah mendapatkan 5 koin tuan'
Jaemin
'ah, bisakah kau melihatkan ku, apa saja yang bisa di tukar?'
Nana
'Tidak bisa tuan, Anda harus menyelesaikan Tugas kedua anda untuk membukanya '
Jaemin
'Lalu, kenapa aggh, lupakan'
Jaemin sedikit frustasi, hei kenapa harus ada tugas
Jaemin
'Apa Tugas ke duaku Nana?'
Nana
'Tugas kedua anda adalah mengikuti kelas tata Krama yang sudah di tentukan ayah anda'
Jaemin
'ngomong ngomong, kenapa Sehun Stuart identitas nya di tutup?'
Nana
'Belum saatnya anda mengetahui itu tuan, jika anda memaksa anda harus membayar 5 koin'
Jaemin
'Bukankah Sehun Stuart adalah kesatria yang paling kuat'
Nana
'Ya tuan muda, Sehun Stuart di juluki panglima dari timur, karena parasnya yang tampan seperti orang timur, dia juga sangat pandai dalam ilmu beladiri dan pedang'
Jaemin
'ah, ngomong ngomong jaemin anak ke berapa?'
Nana
'Jaemin memiliki 3 saudara'
Pertama adalah Sobin
Kedua adalah Jay
Ketiga adalah Jungwon '
Jaemin
'Lalu jaemin anak ke berapa?'
Nana
'Jaemin adalah anak terakhir, anda dan saudara anda adalah beda ibu, karena istri pertama Duke meninggal saat melahirkan Tuan muda Jungwon'
Jaemin
'Bagaimana hubungan jaemin dan saudaranya '
Nana
'Hubungan saudara anda dan saudara anda antara baik dan tidak, tapi Ada tugas sampingan memperbaiki hubungan antara anda dan saudara anda, itu akan menjadi spion untuk menyelesaikan tugas anda '
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!