NovelToon NovelToon

Transmigrasi (Jaemin Harem)

satu

Jam menunjukkan pukul empat sore, di mana jaemin menyelesaikan shift nya, saat dirinya ingin melangkahkan kakinya untuk keluar ruangan dirinya teringat sesuatu untuk segera absen.
Jaemin
Jaemin
"hah, aku rasa sehabis kerja tidak ada salahnya untuk menyelesaikan game Beauty Princess, sial aku merasa sudah jompo jika kerja hanya duduk di depan komputer saja"
Jaemin terus mengeluh dengan pekerjaan yang dia dapatkan, jaemin memukul mukul punggung untuk menghilangkan rasa pegal-pegal
Jaemin
Jaemin
"Jika aku tidak bekerja, siapa yang akan memberikan uang cuma cuma kepadaku, yah setidaknya uang gaji ku cukup untuk biaya makan, Apartemen, dan kebutuhan lainnya" menghela nafas
Saat menyelesaikan absennya, jaemin memutuskan untuk pulang, saat dirinya ingin berjalan beberapa karyawan menyapanya
orang
orang
"Hai jaemin "
Jaemin
Jaemin
"oh, hai juga nona"
Saat di rasa sudah tidak ada orang yang menyapanya, jaemin sedikit jenuh karena tidak ada hal yang di kerjakan, jaemin memutuskan untuk berjalan sambil memainkan game yang ada di handphone nya
Jaemin terhanyut hingga tanpa sadar dirinya mempercepat langkah kakinya
jaemin tidak mengindahkan teriakan orang orang di sekitarnya saat lampu lalu lintas sudah berganti warna, naas bagi jaemin tidak bisa menghindari bis yang melaju kencang kearah nya
Tubuh jaemin terhempas kuat hingga tubuhnya terlempar cukup jauh, suara dengungan keras dan rasa pening yang teramat sangat adalah hal yang pertama jaemin rasakan, kesadaran jaemin mulai menghilang dan gelap.
*
**
*****
Mata jaemin mulai membuka secara perlahan yang memperlihatkan bulu matanya yang lentik, rasa pening segera menghantam kepalanya
Jaemin
Jaemin
'ah apakah aku sudah di akhirat, tapi bagaimana bisa seorang berdosa sepertiku masuk surga?'
Rasa penasarannya semakin tinggi saat matanya menatap dekorasi dan ornamen yang mewah dan elegan
Jaemin
Jaemin
'Tapi ornamen nya kental dengan gaya bangsawan abad pertengahan, aku yakin orang terkaya di Korea tidak mampu, karena kualitasnya sangat bagus'
Saat mengagumi keindahan ornamen mewah, Tiba tiba sebuah cahaya menyilaukan muncul, yang membuat tangan jaemin menghalau cahaya menyilaukan itu, sesosok makhluk kelinci kecil mulai muncul dengan hilangnya cahaya.
Nana
Nana
'halo Tuan, saya adalah Nana si pemandu Anda dalam menjalankan misi'
Jaemin sedikit merasa gemas karena wujud Nana dan suara Nana yang seperti anak kecil
Jaemin
Jaemin
'Nana aku berada di mana, ini merasa asing untukku'
Nana
Nana
'Tidak tuan anda sedang ber Transmigrasi ke dalam game yang anda mainkan saat sebelum anda mati karena keteledoran anda'
Jaemin
Jaemin
'Apa, kamu bercanda bukan, maksudnya mana ada orang waras yang akan percaya'
Nana
Nana
'Buktinya anda Tuan, ada satu hal yang saya beri tahu'
Nana menatap jaemin lucu, jaemin merasa gemas dengan tatapan Nana yang seperti anak kecil.
Jaemin
Jaemin
'apa cepat katakan'
Nana
Nana
'anda sebagai anak Duke yang di sembunyikan Tuan, karena Raga yang anda tempatkan mempunyai kekuatan Cahaya, yang merupakan kekuatan lanka'
Jaemin
Jaemin
'bagaimana bisa, apakah dalam game tidak ada tokoh bernama jaemin?'
Jaemin
Jaemin
'Tapi omong omong, nama tokoh nya sama seperti namaku di duniaku dulu'
Nana
Nana
'iya tuan, akan tetapi Duke sengaja menyembunyikan anda dari kekaisaran, karena takut anda akan di ambil oleh keluarga kekaisaran'
Jaemin
Jaemin
'kenapa seperti itu, di dunia game tidak ada adegan yang seperti itu '
Nana
Nana
'ya tuan, akan tetapi kekuatan cahaya sudah lama tidak di temukan di kekaisaran manapun, karena itu Duke menyembunyikan identitas asli jaemin, seperti itu?'
Nana
Nana
'anda benar Tuan, dan satu lagi sebagai Tugas anda, anda harus membujuk Duke untuk mempublikasikan anda, karena satu bulan lagi di kekaisaran akan mengadakan tes kekuatan dari berbagai bangsawan dan anak untuk mudah mengetahui potensi mereka'
Nana menjeda kata katanya
Nana
Nana
'karena tugas pertama ini akan membuka tugas kedua anda, tuan saya undur diri, karena ada pelayan yang kemari, jika anda membutuhkan saya, anda hanya perlu memanggil nama nana'
Nana hilang tanpa jejak, saat Nana sudah hilang suara ketukan pintu terdengar
Jaemin
Jaemin
'ahh, kelinci sialan'
*TOK TOK TOK*
Pelayan 1
Pelayan 1
"Tuan bisakah saya masuk"
Jaemin
Jaemin
"masuklah"
Pelayan 1
Pelayan 1
"Maaf Tuan Muda jika saya menganggu anda, tapi tuan Duke ingin anda ke ruangannya"
Jaemin
Jaemin
"ada perlu apa ayah memanggil ku"
Pelayan 1
Pelayan 1
"Anda hanya di mintai ke ruangannya"
Jaemin
Jaemin
'Tidak mungkin hanya basa basi, di sana pasti ada sesuatu yang akan terjadi '
*
**
***
'tanda' berbicara dalam hati
"tanda" berbicara dengan objek
Bersambung

Dua

sebelum jaemin bertemu dengan ayahnya, dirinya memutuskan untuk segera bergegas menuju kamar mandi, saat dirinya ingin memasuki kamar mandi alangkah terkejutnya dengan banyaknya pelayanan yang berada di sana.
Jaemin
Jaemin
'Hah, aku baru sadar jika tubuh ini seorang bangsawan, apakah ini berlebihan?, aku bisa mandi sendiri' * jaemin bergumam, bagaimanapun dirinya adalah seorang pria yang dari kanak kanak sudah mandi sendiri.
Pelayan 1
Pelayan 1
"Tuan muda, anda ingin lilin aroma seperti apa tuan?"
Jaemin
Jaemin
"Ah, aku ingin yang bunga mawar"
Jaemin
Jaemin
'Ya, kurasa lilin aroma mawar tidak begitu menyengat'
Saat berendam di bathtub, dirinya teringat dengan alur game yang dia mainkan, well walaupun dirinya adalah anak dari Duke, dirinya adalah satu satu nya anak dari Duke di deskripsikan sebagai Pihak bawah, yang memiliki reputasi sebagai seorang pemalu.
Jaemin
Jaemin
' Sebentar lagi akan di adakan sebuah tes di menara sihir, di saat tes berakhir harem dari protagonis wanita bertemu'
Jaemin menghela nafas, game yang menurutnya klise berlatar belakang kerajaan Harem, di mana protagonis wanita adalah anak angkat dari pasangan barong dan baroness dari wilayah Isabell.
Jaemin
Jaemin
'semangat jaemin, jika kau selamat kau harus mengalahkan protagonis wanita, yah aku tahu itu tidak mudah, karena dirinya memiliki kekuatan api'
lamunan jaemin hancur saat tubuhnya di guncang oleh pelayannya
Pelayan 1
Pelayan 1
"tuan, tuan, apa anda baik baik saja"
Jaemin sedikit tersentak
Jaemin
Jaemin
"Tidak apa, apakah sudah selesai?"
Walau rasa malu yang jaemin rasakan, dirinya mengubur dalam rasa malunya, karena orang orang akan aneh jika ada bangsawan yang seperti itu.
Walau pelayan tersebut merasa tidak yakin dengan jawaban jaemin
Pelayan 1
Pelayan 1
"anda ingin mengenakan pakaian yang mana tuan, yang jas dengan perpaduan renda, atau jas Dangan ornamen sederhana"
Jaemin
Jaemin
"aku memilih yang biasa" jaemin memilih jas yang sederhana namun elegan
Saat selesai bersiap jaemin di antar oleh pengawal yang berjaga di depan kamarnya.
Pengawal
Pengawal
"Selamat pagi Tuan muda" tubuhnya sedikit membungkuk untuk memberikan sebuah salam
Jaemin
Jaemin
"Selamat pagi juga, tolong antarkan saya ke ruangan Duke "
*****
Saat di perjalanan jaemin tidak henti hentinya memandang takjub dengan rumah yang di miliki oleh duke, tanpa terasa jaemin sudah sampai di depan pintu kerja Duke
*TOK TOK TOK*
Pengawal
Pengawal
"Tuan Duke, Tuan muda jaemin sudah datang"
Donghae
Donghae
"masuklah"
Pengawal
Pengawal
"silahkan masuk tuan muda"
Jaemin berjalan menuju kursi yang berada di hadapan Duke, walau di usianya yang sudah empat puluh, auranya masihlah kuat .
Saat di rasa jaemin sudah duduk di kursi yang di sediakan, Duke berhenti sejenak untuk memandang jaemin.
Donghae
Donghae
"Empat Minggu lagi akan di adakan tes kekuatan, karena kau adalah anak Duke, kau akan ikut serta dalam tes"
Jaemin
Jaemin
"Bukankah ayah tidak menyetujui itu?"
Mata Donghae melihat sorot mata jaemin yang berbeda dari biasanya, yang awalnya redup kini digantikan dengan ekspresi
Donghae
Donghae
' Apakah aku salah melihat, aku merasa dirinya sedikit berbeda dari biasanya '
Donghae
Donghae
"ya ayah awalnya tidak menyetujui itu, tapi apa yang tertulis di dekrit dari Kekaisaran, ayah berfikir ulang dengan penolakan yang ayah fikr"
Jaemin
Jaemin
'bukankah ini sudah melenceng dari alur sebenarnya '
Donghae
Donghae
"setelah tes kekuatan, Kekaisaran akan mengadakan pesta jamuan teh, ayah harap besok kau akan masuk sekolah tata krama"
Donghae
Donghae
"Dan satu lagi, kau jangan mempermalukan ayah di perjamuan teh maupun di tes, kakakmu akan terus memantaumu"
Donghae
Donghae
"jangan khawatir, ayah sudah menyiapkan gurunya"
Jaemin
Jaemin
"iya ayah"
Jaemin ingin mengatakan keberatannya akan tetapi, dirinya mengetahui bahwa Duke adalah pria yang keras kepala.
*
**
***
Bersambung

Tiga

Saat di perjalanan dia sedikit teringat tentang alur game yang dia mainkan
Jaemin
Jaemin
'Bukan kah di pertengahan Cerita akan ada peperangan yang akan terjadi di kekaisaran?'
Jaemin sedikit penasaran dengan pengawal yang berada di sampingnya itu
Jaemin
Jaemin
'mungkin berbasa basi tidak masalah'
Jaemin
Jaemin
"Pengawal"
Pengawal
Pengawal
"Ya Tuan, ada yang bisa saya bantu"
Jaemin
Jaemin
"Kau sudah menjadi pengawal Duke sudah berapa lama?"
Pengawal
Pengawal
"saya sudah menjadi pengawal sudah 6 tahun"
Jaemin
Jaemin
"Aku sedikit merasa asing dengan wajahmu"
Pengawal
Pengawal
"saya rasa karena tuan Duke sering menugaskan saya di gerbang belakang untuk menjaga istana Duke"
Jaemin
Jaemin
'tunggu, aku merasa sedikit familiar dengan ciri ciri kesatria ini'
jaemin memandang wajah kesatria Duke yang menurutnya tidak asing
Jaemin
Jaemin
'bukankah dia Sehun Stuart'
Jaemin
Jaemin
"Tunggu, kau bukannya Sehun Stuart?"
Sehun yang mendengar itu sedikit terkejut, apakah namanya tenar?
Sehun
Sehun
"Ya Tuan muda, saya Sehun Stuart"
Walau Sehun menutup raut keterkejutannya, tapi sorot matanya tidak bisa berbohong
Jaemin
Jaemin
'benar, aku tidak bisa menyia-nyiakan bakatnya, di masa yang akan datang dia adalah kesatria yang paling kuat, di banding yang lain'
Sehun
Sehun
"maafkan saya tuan muda, tapi anda sudah sampai di kamar anda"
Lamunan jaemin seketika lenyap saat dirinya mendengar ucapan Sehun, dan dirinya memutuskan untuk masuk
Jaemin sedikit menundukkan badannya untuk memberikan terimakasih
Sehun
Sehun
"Tidak perlu seperti itu tuan muda, saya hanyalah bawahan anda"
Jaemin
Jaemin
"Saya hanya mengucapkan terima kasih Sehun, bukankah itu termasuk tata Krama bangsawan?"
Sehun yang mendengar itu merasa sedikit senang, karena ada bangsawan yang menghargai nya
Sehun
Sehun
"Terimakasih kembali Tuan"
Saat jaemin sudah masuk kamarnya, Sehun segera menutupnya kembali
Sehun
Sehun
'semoga Tuhan memberkati mu Tuan muda'
****
Jaemin sedikit jenuh saat dirinya berada di kamarnya
jaemin terus berjalan kesana kemari untuk menghilangkan rasa jenuhnya
Tiba tiba sebuah suara muncul di belakangnya
Nana
Nana
'Tuan Muda'
Jaemin yang sedikit terkejut pun segera memalingkan wajahnya
Jaemin
Jaemin
'Astaga kau ini, bisakah kau tidak mengejutkanku'
Nana
Nana
'Anda berhasil menyelesaikan tugas pertama anda Tuan muda, anda mendapatkan 10 koin, dan membuka Tugas sampingan'
Jaemin
Jaemin
'Tugas sampingan. Apa itu Tugas sampingan?'
Nana
Nana
'Tugas sampingan adalah tugas yang tidak wajib di kerjakan, kalau tuan muda mengerjakannya, anda akan mendapatkan koin'
Jaemin
Jaemin
'lalu apa gunanya koin?'
Nana
Nana
'koin di gunakan untuk menukar barang/kekuatan yang tuan inginkan, semakin banyak tuan menyelesaikan tugas, semakin banyak juga tuan mendapatkan koin'
Jaemin
Jaemin
'kalau tidak mengerjakan Tugas sampingan apa berpengaruh terhadap Tugas utama?'
Nana
Nana
'Tidak tuan muda, tetapi kalau anda mengerjakan Tugas sampingan, tugas utama akan lebih mudah, dan setiap tugas sampingan memiliki tingkatan yang berbeda '
Nana
Nana
'akan tetapi tugas sampingan memiliki manfaat, seperti menambah koin lebih banyak dan menambah kekuatan aliansi anda'
Jaemin sedikit berfikir, itu lumayan untuk menambah koin
Nana
Nana
'Tuan anda berhasil menyelesaikan tugas sampingan anda, yaitu membuat kesatria Sehun Stuart terkesan Kepa anda'
Nana
Nana
'sebagai hadiahnya, tuan mendapatkan 5 koin'
Jaemin
Jaemin
'Lalu berapa banyak koin yang aku miliki?'
Nana
Nana
'Anda memiliki koin sebesar 20 koin'
Jaemin
Jaemin
'bukankah koinku hanya 15?'
Nana
Nana
'saat anda masuk ke dunia game, anda sudah mendapatkan 5 koin tuan'
Jaemin
Jaemin
'ah, bisakah kau melihatkan ku, apa saja yang bisa di tukar?'
Nana
Nana
'Tidak bisa tuan, Anda harus menyelesaikan Tugas kedua anda untuk membukanya '
Jaemin
Jaemin
'Lalu, kenapa aggh, lupakan'
Jaemin sedikit frustasi, hei kenapa harus ada tugas
Jaemin
Jaemin
'Apa Tugas ke duaku Nana?'
Nana
Nana
'Tugas kedua anda adalah mengikuti kelas tata Krama yang sudah di tentukan ayah anda'
Jaemin
Jaemin
'ngomong ngomong, kenapa Sehun Stuart identitas nya di tutup?'
Nana
Nana
'Belum saatnya anda mengetahui itu tuan, jika anda memaksa anda harus membayar 5 koin'
Jaemin
Jaemin
'sialan'
jaemin semakin kesal
Jaemin
Jaemin
'Bukankah Sehun Stuart adalah kesatria yang paling kuat'
Nana
Nana
'Ya tuan muda, Sehun Stuart di juluki panglima dari timur, karena parasnya yang tampan seperti orang timur, dia juga sangat pandai dalam ilmu beladiri dan pedang'
Jaemin
Jaemin
'ah, ngomong ngomong jaemin anak ke berapa?'
Nana
Nana
'Jaemin memiliki 3 saudara' Pertama adalah Sobin Kedua adalah Jay Ketiga adalah Jungwon '
Jaemin
Jaemin
'Lalu jaemin anak ke berapa?'
Nana
Nana
'Jaemin adalah anak terakhir, anda dan saudara anda adalah beda ibu, karena istri pertama Duke meninggal saat melahirkan Tuan muda Jungwon'
Jaemin
Jaemin
'Bagaimana hubungan jaemin dan saudaranya '
Nana
Nana
'Hubungan saudara anda dan saudara anda antara baik dan tidak, tapi Ada tugas sampingan memperbaiki hubungan antara anda dan saudara anda, itu akan menjadi spion untuk menyelesaikan tugas anda '
*
**
***
Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!