Semanis Kue Stroberi
prolog
Lilian Geraldine
Hai👋 aku Lilian Geraldine, seorang gadis yatim yang baru saja kehilangan sosok ibunya.
Ben delick
hi👋 gua Ben delick yang bakal nerusin rumah sakit terbesar di kota ini, sekaligus teman masa kecil Lian.
Lilian Geraldine
Hai Ben👋😄
Lilian Geraldine
cepat sini, bantu Lian coba cake.
Ben delick
Ben datang duluan dari pada Axel, keren kan 😎
Axel Reino
Kata siapa?
/*muncul dari arah belakang
Axel Reino
Gua Axel Reino yang paling tua diantara mereka, punya perusahaan hasil usaha sendiri.
Lilian Geraldine
ayo cepat dimakan.
Axel Reino
kamu jadi buka toko besok?
Lilian Geraldine
Hem (mengangguk)
Ben delick
Ben akan bantu💪
Axel Reino
aku akan kirim orang untuk bantu-bantu.
Ben delick
Axel sok sibuk😮💨
Axel Reino
gua bukan seorang kepala rumah sakit yang tidak bertanggung jawab 😏
Axel Reino
Aku akan datang sore harinya, gak papa?
Lilian Geraldine
Hem (mengangguk)
Lilian Geraldine
Axel boleh datang kapan saja, yang penting urusan nya sudah selesai.
Ben delick
Kalau Ben bagaimana?
Ben delick
Boleh datang kapan saja seperti Axel kan👉👈
Lilian Geraldine
Tentu saja😄
Ben delick
semua sudah beres.
Lilian Geraldine
Benarkah?
Lilian Geraldine
Terimakasih, Ben memang yang terbaik 🫶😆
Ben delick
terbaik lebih daripada Axel?
Lilian Geraldine
Hem... sedikit 🤏
proses
Lilian Geraldine
Selamat datang 😊
Tika
Permisi, saya melihat lowongan di depan toko.
Lilian Geraldine
"hari ini belum ada yang terjual"
Lilian Geraldine
hai Ben 😄
Lilian Geraldine
"Ben selalu peka"
Lilian Geraldine
Lian hanya sedih karena belum ada kue yang terjual.
Ben delick
Kalau begitu biar Ben yang jadi pelanggan pertama Lian 👌
Lilian Geraldine
(tertawa)
Lilian Geraldine
Kalau Ben mau, makan saja.
Lilian Geraldine
sekalian bantu Lian beres-beres.
/*menarik
Lilian Geraldine
hati-hati Ben 👋
Lilian Geraldine
"ibu bantu Lian di bawah sini ya🙏"
Axel Reino
apa yang kamu lakukan diluar?
/*tiba-tiba muncul
Lilian Geraldine
astaga!
/*kehilangan keseimbangan
Lilian Geraldine
uwohh hampir saja🫠
Lilian Geraldine
Jadi seperti itu ceritanya 😓
Axel Reino
percaya padaku, besok akan mulai berdatangan para pelanggan.
Lilian Geraldine
Hem (mengangguk)
Lilian Geraldine
Mumpung Axel masih disini, kamu harus makan kue buatan Lian dulu.
/*pergi ke dapur
Axel Reino
kamu kan tau, aku tidak suka stroberi.
Lilian Geraldine
Ah iya, Lian lupa😞
Lilian Geraldine
Gimana kalau besok Axel dateng lagi, Lian buatkan cake lemon.
Axel Reino
baiklah, tapi jangan dipaksakan.
/*membelai rambut
Axel Reino
Kalau gitu aku pulang dulu, besok aku akan datang lagi.
/*pergi
Lilian Geraldine
"ayo semangat Lian"
sekilas kesedihan
•1 hari setelah kematian ibuku
Aku menangis tanpa henti bagaikan orang gila yang kehilangan kendali.
Ben dan Axel bergantian menemani ku, tidak pernah selangkah pun meninggalkan ku .
Lilian Geraldine
(meronta-ronta)
Lilian Geraldine
Lian mau menemani ibu, Ben!
Ben delick
Lian tenangkan dirimu.
/*memeluk dengan erat
Lilian Geraldine
Lian mohon Ben, ibu menunggu disana.
/*tersungkur dilantai
seketika dunia ku hancur dan yang tersisa hanyalah kesunyian di malam dan siang hari.
aku sempat melakukan percobaan bunuh diri, namun Axel datang dengan cepat mencegahnya
Axel Reino
kamu tidak sendirian dan kamu juga tidak pernah ditinggalkan, ibumu akan selalu ada di hatimu.
Axel Reino
izinkan aku memeluk mu, membelai mu, memberikan mu kehangatan seperti ibumu.
Entah mengapa mendengar kata-kata Axel membuat ku menangis semakin kencang, dan keesokan harinya aku mencoba menjalani kehidupan kembali.
Walaupun Masih terasa sulit dan tidak jarang aku menangis mengingat setiap momen kebersamaan.
Axel dan Ben selalu menyempatkan diri untuk menemui ku dirumah, terkadang mereka ikut tidur dirumah ku.
Axel Reino
Ingatlah ini Lian.
Axel Reino
"Orang yang kita cintai tidak pergi, mereka berjalan di samping kita setiap hari. Tak terlihat, tak terdengar tapi selalu dekat, tetap dicintai, tetap dirindukan, dan disayangi."
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!