NovelToon NovelToon

Indentitas Tersembunyi Agatha Clara

Agatha Clara

Agatha Clara

Gadis cantik dan tangguh dia adalah gadis yang tinggal di panti asuhan sejak bayi hingga usia 9 tahun,

Sejak kecil dia selalu melakukan apapun sendiri karena ibu panti juga tidak menyukai nya selalu di marah dan jarang di beri jatah makan.

Pernah satu kali dia dengan sembunyi-sembunyi untuk mengambil makanan karena dia sudah kelaparan dan perutnya sakit jadi dia dengan nekat mencari makanan di dapur tapi baru saja dia memakan satu sendok makanan itu di rebut oleh ibu panti dan di buang ke sampah Clara yang saat itu masih berusia 7 tahun hanya bisa memandang nasi itu dengan hati sedih dan menahan lapar di perutnya.

Karena itu dia di hukum kurung di gudang selama 2 hari tanpa makan dan minum.

Setelah dua hari pintu di buka dan dikeluarkan dalam keadaan lemas dan pucat, bukan rasa kasihan yang dia dapat tetepi dia di paksa untuk mencuci baju dengan rasa takut dan lemas tubuh kurus kering Clara pun melakukan apa yang di suruh oleh ibu panti itu.

Setiap ada yang mau mengadopsi Clara selalu tidak bisa dengan banyak alasa ibu panti tidak memberikan Clara pada orang lain

Perlakuan itu berlangsung sampai usia Clara 9 tahun, ada satu pengurus panti yang bernama ibu Alia.

Beliau lah yang selalu membantu Klara diam diam dan karena tidak tahan dengan kekejaman yang di dapatkan Clara ibu Alia mengajak Klara kabur dari panti itu menuju kota lain jauh dari panti itu,

"Ibu kita akan kemana, apa tidak apa apa jika kita kabur seperti ini Clara takut ibu di hukum oleh ibu Yayu" ucap Clara kecil yang kawatir

"Tidak apa apa nak ayo cepat kita akan hidup baru di kota lain kita sekarang naik bus dulu lalu kita akan naik kereta dan lalu naik bus lagi jadi mereka akan sulit mencari kita, ibu tidak mau kamu di sakiti lagi" ucap ibu Alia

"Nak suatu saat kamu pasti akan tau apa yang terjadi sebenarnya ibu akan memberi tau tapi tidak sekarang kamu masih kecil untuk mengetahui ini sumu. Ibu berjanji akan melindungi kamu sampai kamu dewasa baru ibu akan ceritakan siapa kamu dan pergi mencari orang tua mu, untung saja ibu sudah mengambil semu bukti siapa kamu" Ucap ibu Alia dalam hati

Setelah menempuh perjalanan sangat jauh akhirnya ibu Alia dan Clara pun sampai di sebuah desa yang sangat asri dan sejuk dan merekapun menuju rumah sederhana tetapi sangat terawat

"Ibu ini rumah siapa" tanya Clara dengan pelan

"Jangan takut nak ini dulu rumah mendiang orang tua ibu tapi semenjak mereka meninggal rumah ini di titip kan ke pada seseorang unuk di urus karena itu rumah ini bersih, tenang saja ibu Yayu tidak tau alamat rumah ibu ini jadi kita akan baik baik saja ya sayang" ucap ibu Alia

"Baik bu" ucap Clara pelan

Clara menjadi gadis yang pendiam dan tidak banyak expressi karena selalu tertekan dan mempunyai rasa takut yang tinggi karena penderitaan yang dialami serta pertumbuhan tubuhnya pun tidak seperti anak pada umumnya dia terlalu kurus dan pucat .

"Ayo masuk nak ......! nah ini kamar untuk Clara dan itu kamar untuk ibu, apa Clara senang?" Tanya ibu Alia

"Iya bu terima kasih dan Clara minta maaf ya Bu sudah buat ibu susah" ucap Clara sedih

"Tidak ada yang membuat ibu susah nak clara anak yang hebat dan pintar jadi mulai sekarang jangan lagi murung dan bersedih ya kita mulai hidup baru kita" ucap ibu Alia

" Iya Bu terima kasih" ucap Clara menangis di pelukan ibu Alia

"Oh ya besok kita cari sekolahan ya untuk Clara a sekolah disini" ucap ibu Alia

Ibu Alia adalah seorang janda yang di tinggal suami dan anaknya meninggal kecelakaan karena rasa sedih di tinggal anak dan suaminya ibu Alia pun pergi ke kota untuk mencari pekerjaan yang berhubungan dengan anak untuk mengurangi rasa sedih ya dan akhirnya dia bekerja di yayasan panti asuhan kasih bunda. Tapi di dalamnya tidak ada kasih sayang yang tulus buktinya Clara yang di asingkan karena uang dia memilih untuk menyakiti anak yang tidak tau apa apa .

...----------------...

Setelah hari itu waktu pun berlalu tidak terasa Clara sudah menjadi gadis cantik dan pintar saat ini Clara sudah duduk di kelas 3 SMP dan sebentar lagi ujian kelulusan ,

kesedihan terkadang masih sering menghampiri nya karena tidak ada yang mau berteman dengan dirinya karena di anggap anak tidak punya ayah ya semua orang tidak ada yang tau jika Clara bukan anak ibu Alia yang semua orang tau Clara itu anak ibu Alia tetapi tidak punya ayah dan di anggap anak haram oleh orang orang kampung ya walau tidak semua seperti itu.

Banyak pria yang menyukai Clara karena kecantikan nya dan banyak gadis yang membencinya karena iri. Tetapi jika di mata orang tua lainya Clara adalah anak yang baik dan rajin walau sangat pendiam.

"Nak kenapa dengan wajah dan baju mu nak kotor semua siapa yang melakukan nya" ucap ibu Alia kawatir.

"Tidak apa apa bu clara baik baik saja Clara ganti dulu ya Bu" ucap Clara pucat

"Ya Allah nak kenapa nasip mu begini, semoga Allah akan memberikan kebahagiaan yang berlimpah untuk mu nak" Ucap ibu Alia lirih

Tidak lama kemudian Clara pun keluar rumah menuju kebun bunganya tempat ibu Alia dan Clara mencari rezeki. Mereka membuka toko bunga hidup dari kebun mereka sendiri bunga bunga itu tumbuh sangat cantik dan segar .

"Ibu apa ada bunga pesanan, jika ada biar Clara antar sekarang" tanya Clara

"Ada nak tapi biar ibu saja ya yang mengantarkan pesanan itu kamu disini saja" ucap ibu Alia

"Tidak Bu biar Clara saja ibu pasti lelah " ucap Clara

"Tapi nak ibu merasa kawatir tidak tau mengapa perasaan ibu tidak enak" ucap ibu Alia

"Karena itu ibu istirahat saja ya" ucap clara

"Tidak ibu ikut juga ayo kita sama sama saja perginya" ucap ibu Alia memaksa

"Baiklah Bu ayo kita pergi bersama tapi Clara kunci dulu pintunya ya" ucap Clara

Setelah mengunci pintu dan mengambil sepeda miliknya Clara pun mengambil bunga meletakkan di keranjang sepedanya,

"Ayo Bu biar Klara yang membawa sepedanya ibu duduklah dengan baik" ucap Clara

Ibu Alia pun duduk di boncengan sepeda Clara, entah karena apa ibu alia pun berbicara aneh

"Clara jika suatu saat ibu sudah gak ada kamu cari kotak berwarna hitam yang ada di lemari ibu ya dan kuncinya ada di atas lemari ibu" ucap ibu Alia ambigu

Deg

"Ibu bicara apa sih jangan bicara seperti itu Bu Clara gak mau pisah sama ibu selamanya bersama ibu" ucap Clara tidak suka

"Jika tidak ada ibu untuk apa clara hidup lagi karena hanya ibu Alia yang Clara miliki" ucap Clara sedih

"Kita tidak tau apa yang terjadi nak ibu hanya jaga jaga saja, jika kau sudah membaca semua itu jangan lupakan ibu ya, ibu sangat menyayangi kamu seperti putri ibu sendiri" ucap ibu Alia sedih

"Ibu Clara mohon jangan bicara begitu Clara gak punya siapa siapa lagi" ucap Clara sedih

Bersambung.

Kakak semua yang baca cerita ini maaf jika masih banyak typo, jika terjadi kesalahan nama atau kata tolong sematkan di komen ya agar saya bisa memperbaiki.

Terima kasih

kecelakaan

"Clara jika suatu saat ibu sudah gak ada kamu cari kotak berwarna hitam yang ada di lemari ibu ya dan kuncinya ada di atas lemari ibu" ucap ibu Alia ambigu

"Ibu bicara apa sih jangan bicara seperti itu Bu Clara gak mau pisah sama ibu selamanya bersama ibu" ucap Clara tidak suka jika tidak ada ibu untuk apa dia hidup lagi karena hanya ibu Alia yang dia miliki

"Kita tidak tau apa yang terjadi nak ibu hanya jaga jaga saja, jika kau sudah membaca semua itu jangan lupakan ibu ya, ibu sangat menyayangi kamu seperti putri ibu sendiri" ucap ibu Alia sedih

"Ibu Clara mohon jangan bicara begitu Clara gak punya siapa siapa lagi" ucap Clara sedih

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tidak jauh dari sana terlihat ibu dan anak di dalam mobil

" Bu lihat si anak haram gara gara dia Siti di marah bapak karena gak juara kelas dan ibu juga kena marah ayo Bu kita kasih pelajaran padanya agar dia tau rasa dan gak bisa sekolah lagi" Ucap Siti teman satu kelas Clara

"Kamu bener gara gara mereka ibu kenah marah bapak dan uang bulanan ibu di kurangi" ucap ibu sipa

Karena iri dan dengki membuat mereka gelap mata

Dengan kecepatan tinggi mereka menabrakan mobil mereka kepada sepeda yang di tumpangi oleh Clara dan ibu Alia dengan kencang membuat ibu Alia dan Clara pun terjatuh, dengan cepat mobil itu meninggalkan begitu saja.

"Rasakan itulah kalau orang sok pintar membuat orang rugi" ucap Siti puas

Sedangkan Clara setelah jatuh dia mencari ibunya denga perlahan dia bangun dengan tubuh penuh luka saat dia melihat kearah ibunya dia shock

"Ibuuuuuu...... Ibuuuu ..... Bangun buuuu jangan tinggalkan Clara bu..... Ibu bangun bu siapa lagi yang akan menyayangi Clara Bu .... Ibu bangun bu..."ucap Clara takut

Hiks hiks hiks hiks

"tolong ....... Tolong ...... Tolong kami ya Allah hamba selama ini selalu iklas dengan semua ujian yang engkau berikan tapi hamba mohon ya Allah selamatkan ibu hamba ya Allah, Ibu bangun Bu jangan tinggalkan Clara Bu ....!" Tangis Clara

Tidak lama terlihat sebuah mobil melintas melihat itu Clara meletakan ibunya di dengan hati hati lalu berdiri perlan meminta bantuan

Sedangkan di mobil itu

"Tuan muda lihat ada orang kecelakaan bagaimana tuan apa kita tolong tanya seorang pria pada bosnya"

"Kau ini bodoh atau apa melihat orang minta tolong ya tentu di tolong lah cepat berhenti" ucap bos itu

Setelah mobil itu berhenti Clara dengan cepat mendekat.

"Tuan tolong bantu saya ibu saya ibu saya tidak sadarkan diri tolong tuan ." Ucap Klara

" alfin cepat bantu mereka bawa masuk kemobil kenapa diam saja" ucap bos dari make itu

Dengan cepat mereka membantu Clara dn ibu Alia mereka membawa kerumah sakit setelah sampai di rumah sakit mereka semua di masukan ruang ICU karena tiba tiba Clara pun pingsan karena kehilangan banyak darah ...

Dan memerlukan transfusi darah dan kebetulan darah bisa dari make sama .

Setelah menunggu cukup lama akhirnya dokter pun keluar,

"Dokter bagaimana keadaan mereka "tanya pria yang menolong Clara

"Tuan apa anda keluarga pasien" tanya sang dokter

"Buka dokter saya tadi menemukan mereka di jalan ada apa dok biar saya yang menjadi penanggung jawabnya perkenalkan nama saya Agam Josephine" ucap pria itu

"Oh ternyata anda tuan Agam dari AJ Group, begini taun ibu dari nona itu mengalami cidera di kepala dan mengakibatkan beliau koma dan itu tidak bisa di tentukan kapan dia akan sadar hanya menunggu keajaiban.

Sedangkan nona muda itu dia hanya pingsan karena tekanan yang dia rasakan seperti memiliki trauma saya Tidak tau itu tapi saya tau sedikit masalah psikologis jika ingin tau lebih detail lebih baik menemui dokter ahli nya dan luka yang di kepalanya tidak berbahaya tetapi tadi mungkin terlalu lama sampai kehilangan banyak darah mungkin dia akan sadar besok" ucap dokter itu

"Ohya tuan satu lagi saya melihat kemiripan wajahnya dengan anda sangat mirip tapi dia versi wanita nya saya kira dia saudara kembar anda" ucap dokter itu

Deg

"Benarkah... Apa benar begitu apa dia mirip dengan ku, akan ku pastikan nanti saat di kamar rawat" Ucap Agam

Tidak lama kemudia clara pun di pindahkan di ruang inap bersama ibunya Tidak tau kenapa dia berbuat seperti ini dia hanya Tidak mau melihat gadis ini bersedih karena berjauhan dari ibunya.

Setelah semua selesai dokter dan suster selesai dan keluar Agam pun mendekat melihat wajah Clara dan benar saja

Deg

" Kenapa,,, kenapa wajahnya bisa sama dengan ku apa dia dia Agatha adik ku yang di katakan oleh kakek tapi bagaimana bisa apa aku menemukan dia aku akan memastikan semuanya" dengan perlahan Agam mengambil rambut Clara .

Setelah mendapatkan semuanya dia pun pergi menuju tempat tes DNA .

Sedangka setelah kepergian Agam tiba tiba Clara pun sadar dengan membuka matanya perlahan saat bisa melihat dengn jelas dia kebingungan,

"Aku dimana" ucap Clara Tidak lama dia teringat dengan apa yang terjadi

"ibu" panggil Clara lalu dia menolehkan kepalanya dan dia bisa melihat ibunya sedang tertidur di ranjang rumah sakit sepertinya dengan perlahan dia pun mendekat

" ibu... Ibu bangun ibu kenapa... jangan tinggalkan Clara ya bu hiks hiks hiks Klara gak punya siapa siapa lagi ibu harus bangun Clara janji jika ibu bangun Clara akan berubah jadi anak yang periang yang selama ini ibu ingin kan, Clara juga akan melupakan semua ketakutan Clara tapi Clara mohon ibu bangun hiks hiks hiks hiks hiks

Maafin clara bu coba saja tadi ibu tidak ikut Clara antar bunga pasti ibu masih bisa menyambut Clara saat pulang sekolah menemani Clara, maafin clara bu maaf" Ucap Clara dengan tangisan nya yang menyat hari

Di depan pintu Agam berdiri mendengarkan semua apa yang di ucapkan oleh Clara

Bersambung

dirumah sakit

Di depan pintu Agam berdiri mendengarkan semua apa yang di ucapkan oleh Clara

" Tok ......tok .....tok" terdengar ketukan pintu

Mendengar itu Clara pun menghapus air matanya dan mempersilahkan masuk,

Tidak lama pintu pun terbuka dan muncullah pria tampan.

"Nona anda sudah sadar dan kenapa anda di bawah! apa terjatuh?" Tanya Agam pura pura tidak tau.

Dia tidak mau gadis yang ada di depan nya ini mengira dia menguping.

"Tuan... tuan yang tadi telah menolong saya bukan" tanya Clara pelan

"Benar nona, perkenalkan saya Agam jika boleh tau siapa nama anda" Tanya Agam penasaran

"Nama saya Clara" jawab Clara

"Apa hanya itu nama nona" tanya Agam lagi berharap benar dugaan nya jika gadis ini adalah adiknya.

Merasa tidak enak hati karena sudah di bantu Clara pun memberi tau nama nya

"Agatha Clara, nama saya tuan" ucap Clara

Deg

Mendengar itu Agam pun terkejut dan seakan memiliki harapan baru untuk bertemu adik kecilnya. Agam dan adik nya Memiliki selisih usia 7 tapi jika kemiripan wajahnya akan terlihat seperti mereka saudara kembar.

Karena itu saat dokter bilang mereka seperti kembar membuat agan nekat melakukan tes DNA secara diam diam semoga saja besok sore hasil nya sudah bisa dilihat. Agam telah membayar mahal untuk hasil tes keluar lebih cepat.

Dia ingin tau hasilnya karena Agam tidak bisa lama tinggal di kota ini karena dia harus kembali ke kotanya.

Dia datang ke kota ini karena urusan kerja dan dia bisa masuk desa Karen dia iseng ingin melihat suasana desa yang terkenal penghasil bunga.

"Tuan,,, tuan kenapa melamun" ucap Clara bingung

"Oh maafkan aku, aku hanya kaget karena namamu seperti nama adikku yang hilang" jelas Agam memancing pembicaraan pada Clara

"Oh begitu lalu apa sudah tua menemukan nya" tanya Clara

"Belum aku sedang mencarinya saat ini" jawab Agam dan dia berdoa semoga Clara adalah adiknya yang hilang dulu

"Clara doain semoga tuan cepat menemukan adik tuan" ucap Clara. Tulus.

"Jangan seperti ku tidak ada yang mencari" gumam Clara dengan suara kecil tapi masih terdengar oleh Agam

"Kamu kembali lah kekasur dan tidur aku akan menjaga kalian" ucap Agam lembut.

Setelah Clara tertidur Agam pun keluar dan menelpon orang kepercayaan nya.

"Tolong kau selidiki gadis yang bernama Agatha Clara tinggal di kampung xxx dan hidup bersama ibunya secepatnya aku ingin tau kehidupan nya dan ku beri kalian waktu sampai besok pagi" ucap Agam dan mematikan sambungan telepon tanpa menunggu jawaban dari orang yang dia telpon.

Setelah itu Agam pun masuk kedalam kamar rawat Clara Agam memandangi Clara lekat

"kamu benar benar mirip dengan ku aku yakin jika kau adalah adikku" ucap Agam dengan mengelus kepala Clara dengan lembut .

Tidak terasa pagi pun datang.

Clara pun bangun dan sarapan tidak lama dokter pun datang untuk mengecek kondisi Clara dan ibu Alia.

"Bagaimana keadaan Clara dok" tanya Agam

"Nona Clara sudah leboh baik luka luar pun sudah mengering jadi besok sudah bisa pulang tapi kondisi nyonya Alia masih tetap sama dalam kondisi koma" jelas sang dokter

Clara terdiam dan menahan tangisnya.

"Baiklah saya permisi dulu tuan nona" ucap dokter

"Terima kasih dok" jawab Clara dan Agam

"Kamu tidak usah bersedih ya, oh iya saya akan keluar dulu kamu disini saja saya ada perlu ok" ucap Agam

"Baik tuan terima kasih dan hati hati" jawab Clara

Setelah itu Agam pun pergi keluar untuk menemui orang yang dia minta untuk mencari tau siapa Clara.

Sedangkan Clara dia turun dari tempat tidurnya dan mendekati kasur ibu Alia

"Ibu kenapa ibu tidak bangun bangun, apa ibu lelah jadi ibu tidur kala hiks hiks hiks. Bu bangun Clara gak mau tinggal sendirian siapa yang akan menunggui Clara saat pulang sekolah dan siapa yang akan menghawatirkan Clara saat pulang sekolah dalam keadaan kotor karena di lempar sampah oleh teman sekolah" Ucap Clara dengan tangisnya

"Bu apa ibu sudah lelah mendampingi Clara yang selalu terkena masalah, bangun Bu Clara belum sempat membuat ibu bahagia , belum sempat mengajak ibu jalan jalan ketempat impian ibu, ibu apa ibu tau Clara suda nabung uang banyak untuk mewujudkan impian kecil ibu itu jadi Bagun ya Bu" ucap Clara lagi

"Ya Allah ampunilah hamba mu ini yang terlalu banyak meminta dan mengeluh pada mu ya Allah dan saat ini hamba memohon sembuhkan lah ibu hamba, hamba hanya memiliki ibu Alia di dunia ini, hamba iklas dengan semua cobaan ini tapi tolong ya Allah jangan ambil ibu hamba" doa Clara dengan tangisnya bersimpuh di lantai rumah sakit

Sedangkan di posisi Agam dia sedang duduk di kantin rumah sakit bersama sang asisten dan orang yang mencari tau siapa Clara.

"Bagaimana Toni apa kau sudah mendapatkan apa yang aku minta" tanya Agam tidak sabar

"Bos ini sangat mengejutkan dan sangat menyedihkan" ucap Toni oada Agam

"Apa maksud mu" tanya Agam bingung

"Bos kami belum bisa menyelidiki semua kehidupan nona Clara seperti bada yang menutupi nya dan hanya yang saya dapat kan jika nona Clara dari bayi tinggal di panti asuhan dan di perlakukan tidak baik karena kasih sala satu pengurus panti menyelamatkan nona Clara dan di bawa pergi kekampung sampai sekarang dan kecelakaan kemarin itu karena di sengaja karena teman satu sekolah nya itu sirik dengan nona yang sangat pintar dan soal lainya tidak di temukan maafkan kami bos" ucap Toni merasa bersalah.

"Baiklah aku mengerti tapi tolong usahakan lagi karena ini tidak sesederhana itu itu sangat aneh anak yatim piatu tapi data tidak bisa di tembus pasti ada yang tidak beres" ucap Agam penasaran.

"Baik tuan kami akan usahakan lagi" Jawab Toni

Baru saja Agam akan bicara handphone nya berbunyi

"Selamat pagi tuan Agam kami dari pihak rumah sakit inin memberi tau jika hasil tes sudah bisa di lihat sekarang" Ucap pihak rumah sakit

Mendengar itu Agam pun. Senang dengan cepat dia pergi ke ruang dokter ysng mengurus tes DNA.

"Saya kesana sekarang" ucap agam pergi dan di ikuti oleh asisten nya. sedang kan Toni melongo karena di tinggal begitu saja

"Ini beneran ini cuma gini abis kasih laporan di campak kan gini, kejam banget bos belum di kasih sarapan gue Sakit bos hati Toni" ucap Toni dramatis.

Sedangkan Agam berlalu dengan cepat dan tidak lama akhirnya mereka pun sampai di depan ruang dokter setelah di persilahkan masuk Agam dan asisten nya pun masuk .

"Tuan Agam ini hasil tes DNA anda dan masih bersegel" ucap dokternya

"Tolong bacakan dok saya tidak sanggup" ucap Agam

"Baik tuan" ucap dokter setelah itu dokter pun membaca hasilnya.

Tidak lama Agam pun sudah berdiri di depan pintu rawat inap Clara dia masih termenung dengan hasil nya

Bersambung

Terima kasih sudah membaca cerita ku

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Happy reading

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!