NovelToon NovelToon

Gadis Kecil Itu Istri Ku

Bab 1

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Persahabatan yang dilakukan oleh empat pria ,bukan hanya persahabatan biasa. Mereka menjalin nya saat masih duduk di bangku SMA,dimana awal nya Firman di bully oleh teman nya karena merupakan pria yang pintar tapi cupu.

Ketiga pria yang memang sudah berteman dari kecil,melihat nya dan membantu nya dari bullian teman teman nya hingga akhirnya mereka berteman hingga sekarang

Firman,David,Betran dan Laki. Keempat nya sudah memiliki kehidupan masing masing, tapi masih menjalin komunikasi dengan baik. Sesekali mereka berkumpul dirumah salah satu sahabat nya, mereka selalu menyempatkan waktu untuk itu.

Firman,seorang pria yang polos. Hidup dalam genggaman tangan kedua orang tua nya ,keluarga nya merupakan pengusaha di bidang perhotelan. Mereka memiliki beberapa hotel besar di seluruh dunia dan sebagian besar saat ini di kelola oleh firman,dia merupakan satu satu nya keturunan dari pihak ayah nya .

Semua mengenai kehidupan firman di atur oleh keluarga nya ,Firman juga ngak pernah mempermasalahkan hal itu . Justru dia suka ,karena memang dirinya yang terbilang cupu dan jarang bergaul .

Firman hanya memiliki tiga sahabat, itu pun karena pertemuan yang tak terduga dimana saat dia masuk SMA banyak sekali anak anak yang iri dengan prestasi nya juga wajah nya yang tampan. Mereka berempat memang memiliki wajah yang tampan dan berasal dari keluarga kaya ,sehingga setelah menjalin persahabatan membuat mereka yakin kalau mereka semakin di minati oleh para wanita .

Firman menikah dengan wanita yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya ,cinta berjalan apa ada nya . Walaupun istri nya yang lebih mencintai nya ,tapi dia berusaha membalas cinta sang istri hingga seorang anak perempuan lahir .

Kehidupan pernikahan nya tak berjalan lancar karena setelah melahirkan Mutiara,sang istri meninggal dunia. Istri nya mengidap penyakit rahim,Firman sama sekali tidak mengetahui nya karena selama ini ternyata sang istri menyembunyikan hal itu hingga akhirnya Mutiara hanya hidup dengan kakek nenek dan ayah nya saja.

Sedangkan David,Betran dan Laki masih bujangan,mereka belum ingin menikah. Bukan karena kesibukan nya saja ,tapi memang mereka lebih memilih untuk tetap bebas. Bebas bermain dengan wanita mana pun,apalagi jika wanita itu yang menawarkan dirinya. Mereka akan melakukan nya dengan santai tanpa perduli hal yang lainnya ,mereka hanya perlu memastikan jika wanita itu ngak hamil anak mereka .

David dan Betran merupakan pengusaha tambang,mereka selalu bermain bersih dan tidak pernah mengambil hak orang lain. Mereka lebih memprioritaskan dan mensejahterakan pekerja nya ,memberikan yang terbaik untuk mereka.

Sedangkan Laki,dia memiliki perkebunan yang cukup luas sehingga dia mempunyai beberapa pabrik besar diseluruh dunia dan hampir semua nya teh berasal dari pabrik nya .

Mereka semua merupakan anak tunggal ,hanya saja Laki memiliki seorang adik perempuan yang usia nya jauh dibawah nya . Adiknya merupakan wanita yang tomboi dan suka sekali menghajar pria yang mendekati nya, karena semua nya di ajarkan oleh Laki . Dia yang memang berada jauh dari adiknya, memilih memberikan pelajaran ekstra bela diri agar sang adik bisa menjaga dirinya .

Apalagi kedua orang tua mereka sudah meninggal,hanya menyisakan mereka saja . Keluarga dari pihak ayah nya selalu ingin berusaha menjebak Lila dan membuat sebagian dari harta kedua orang tua Laki jatuh ketangan mereka ,tapi Laki tidak sebodoh itu. Dia selalu mewanti-wanti Lila agar bisa menjaga diri dan memberikan yang terbaik untuk mendiang kedua orang tua nya.

Pagi ini chat di grup aplikasi hijau sudah terus berbunyi,David yang sedari tadi melancarkan aksi nya disana.

D : "kita jadi ngumpul kan akhir pekan ini ? Di villa siapa ?"

F : "seperti nya aku ngak bisa, minggu ini Tia ada kemping dadakan dari sekolah nya . Kalian tau kan kalau Tia keras kepala,dia ngak mau ikut aku kesana dan memilih kemping disekolah nya "

B : " aku juga ngak bisa vid, karyawan ku keracunan makanan. Aku masih nyari pelaku nya ni,doain ya . Semoga cepat kelar"

F : "amiin, mendingan kita rencanakan lagi deh. Aku mau nemenin Tia kemping minggu ini "

L : "aku ikut aja woi, memang lagi ngak ada kerjaan juga ni "

D :" ya udah deh,nanti kita bicara lagi ya"

Mereka berada di negara yang berbeda ,sehingga jika ingin kumpul maka mereka harus benar benar mengambil cuti semua nya.

Saat ini usia mereka sudah memasuki 37 tahun ,Firman menikah diusia nya yang masih muda . Usia 22 tahun,istri nya langsung hamil karena memang dalam masa subur walaupun memiliki penyakit di rahim nya tapi memang istri nya ingin segera memiliki anak dari Firman. Dia ngak mau penyakit nya membuat nya tersiksa,dia langsung melahirkan saat usia Firman 23 tahun.

Kini Mutiara berusia 17 tahun dan sebentar lagi dia akan lulus SMA,sehingga firman selalu menjaga nya dengan baik. Firman ingin memberikan yang terbaik bagi putri nya.

"Sudah selesai? biar papa anterin " ucap Firman yang melihat gadis kecil nya sudah remaja bahkan tubuh nya sudah seperti wanita dewasa.

"Ah....anak sekarang memang tumbuh dengan lebih cepat " batin firman yang melihat dada snag putri sudah besar seperti milik para karyawati nya .

"Ngak usah pa,Tia mau bareng sama Elin. Bentar lagi dia dateng pa" jawab Mutiara,dia ngak suka diantar papa nya karena dia seperti anak papa dimata teman nya

Elin merupakan anak dari keluarga sederhana,dia bekerja paruh waktu di salah satu hotel Firman karena permintaan Tia. Elin memiliki ayah yang sakit sakitan, dia juga merupakan tulang punggung keluarga nya walaupun masih berusia 17 tahun.

Ibu nya sudah meninggal dan kedua adik nya masih kecil kecil,yang satu masih SD kelas 5 dan yang satu lagi masih SMP kelas 3 dan semua nya butuh biaya ekstra . Karena sang ayah yang sakit sakitan membuat nya ikut membantu perekonomian keluarga nya ,dia bekerja sebagai cleaning service di hotel milik Firman setelah selesai pulang sekolah.

"Kalian mau naik motor butut nya Elin?" tanya Firman,dia ngak suka melihat anak nya naik motor teman nya . Bukan karena motor butut nya ,tapi karena tubuh kedua nya yang sudah semok dan bohai sehingga motor itu terbilang kecil dan terkadang jalan nya lambat .

"Kenapa pa ? Motor Elin sehat kok " jawab Mutiara sambil mengirimkan pesan pada Elin kalau dirinya sudah siap

"Ngak,biar papa antar kalian berdua " jawab Firman dengan nada kesal

bersambung

Terima kasih karena sudah mau kembali membaca cerita aku ,semoga segala nya dimudahkan ya mak.

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

Bab 2

❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣

Mutiara menyungging kan senyuman nya ,tapi sang papa tidak mengetahui nya . Entah kenapa dia ingin menjodohkan papa nya dengan sahabat nya ini,dia mendapatkan kasih sayang mama dari Elin.

Elin memang usia nya sama seperti nya ,tapi mungkin karena keadaan nya. Elin seperti dewasa sebelum waktu nya ,Elin selalu membangunkan Mutiara dengan panggilan telpon setiap pagi nya. Mengingatkan apa saja yang harus dikerjakan oleh Mutiara,bahkan Elin sering menyiapkan bekal untuk Mutiara disekolah.

Elin begitu menjaga dan melindungi Mutiara dari para teman teman nya yang ingin mendekati Mutiara karena uang nya, semua nya Elin yang mengusir mereka. Elin juga menguasai ilmu bela diri,tidak begitu ahli tapi bisa untuk menjaga dirinya sendiri dan membantu orang lain .

"Makasih pa,hhmm....sambil nunggu Elin. Tia mau cerita ni pa" ucap Mutiara yang sudah duduk di samping papa nya, dia memeluk lengan sang papa membuat Firman sedikit risih karena buah dada anak nya itu sudah tercetak dengan jelas.

"Cerita apa ?" tanya Firman tapi dia tetap ngak menolak nya ,dia ngak mau anak nya malah merasa sedih mendapatkan penolakan dari nya hanya saja dia selalu melarang Mutiara untuk memeluk para sahabat nya yang masih bujangan itu .

"Elin,kemarin ada cowok yang mengajak nya berpacaran . Tadi malam malah ada cowok yang ngajakin nikah, gila tu anak. Banyak banget cowok yang mau jadiin dia istri pa " jelas Mutiara ,dia ingin melihat reaksi papa nya dan ternyata Firman bersikap biasa saja .

"Ya ngak apa apa sih,namanya Elin cantik juga pintar masak. Makanya mereka mau jadiin dia istri, bagus dong " ucap Firman dengan santai

"Tapi dia nya ngak mau ,dia belum mau menikah. Masih ingin membahagiakan bapak nya dan kedua adik nya " jelas Mutiara dengan nada kesal nya, bukan kesal karena Elin ngak mau menikah tapi kesal karena ternyata papa nya biasa saja dengan sahabat nya padahal dia ingin sekali Elin menjadi mama nya

"Itu juga bagus,buat apa cepat cepat menikah. Nanti ngak baik buat dirinya dan keluarga nya sayang, lebih baik dia melanjutkan kuliah nya dan bekerja dengan baik " ucap Firman dan Mutiara hanya merengut saja

"Elin ngak bakalan kuliah pa,dia mau coba melamar di hotel papa sebagai staf bukan pekerja paruh waktu lagi. Dia ingin bekerja saja dan mendapatkan uang yang banyak untuk bapak dan kedua adik nya, tapi kan pa. Kalau Tia jadi Elin,Tia mending nikah sama Pak Seto aja karena pak Seto udah pastiin akan membiayai semua nya " jelas Mutiara membuat Firman mengernyitkan dahi nya dan menatap ke arah Mutiara dengan tatapan bingung.

"Pak Seto ? " tanya Firman,dia tau siapa Seto. Pria yang bekerja di hotel nya sebagai manager hotel yang handal ,pria itu lebih tua dari nya beberapa tahun dan sama dengan diri nya yang duda. Hanua saja Seto ngak memiliki anak dari pernikahan nya, mereka juga bercerai bukan seperti nya yang istri nya meninggal.

"Iya,yang tadi malam ingin melamar Elin itu ya pak Seto. Pak Seto langsung datang kerumah Elin,beliau mengatakan ingin menikahi Elin saat Elin lulus sekolah nanti " jelas Mutiara dengan tersenyum,dia melihat wajah papa nya yang berbeda dan dia berharap papa nya cemburu.

"Oh....ternyata begitu,ya sudah lah. Apa lagi yang ditunggu Elin,terima aja . Kan pak Seto orang nya baik " jawab Firman dengan santai, dia hanya terkejut jika seto ingin menikah lagi karena yang dia tau kalau selama ini seto tidak pernah tertarik dengan wanita .

Banyak wanita yang mendekati nya ,apalagi keluarga Seto yang menginginkan pria itu untuk menikah dan memiliki keturunan karena mereka tau usia Seto sudah terlalu tua .

"Iiih.... mending papa aja yang nikah sama Elin,biar Elin jadi mama aku " bentak Mutiara dengan kesal, dia pun berdiri dan menuju pintu karena mendengar suara motor Elin yang berada didepan nya .

Mata Firman melotot, dia terkejut mendengar ucapan putri nya dan melihat Mutiara berjalan ke arah pintu. Ada rasa tak percaya dihati nya ,sang anak meminta nya menikahi sahabat nya sendiri. Gadis kecil yang selalu sering dia lihat, walaupun tubuh nya sudah seperti wanita dewasa tapi apa mungkin dia bisa melakukan nya .

"Pagi om " sapa Elin,membiat Firman tersadar

Dari tadi Firman melamun memikirkan mengenai Elin,apa bisa Elin melayani nya dengan baik sebagai istri . Bukan untuk keperluan sehari hari nya tapi lebih pada kebutuhan biologis nya ,sudah lama sekali dia tidak merasakan sentuhan wanita dan mana mungkin gadis kecil itu bisa membuat nya puas.

"Eh....pagi,kamu mau masak ?" tanya Firman karena memang setiap pagi Elin akan membuat sarapan mereka sebelum berangkat sekolah ,permintaan dari Mutiara karena dia bilang kalau masakan Elin enak dan memang hal itu benar ada nya.

"Ngak kok om,aku udah masak . Tinggal disiapkan saja di atas meja ,sebentar ya om " jelas Elin,dia pun berjalan ke arah dapur dan tanpa sengaja mata Firman memperhatikan tubuh bagian belakang milik Elin . Seketika jantung nya berdebar tak karuan,entah kenapa bagian belakang milik Elin begitu menggoda.

Mata firman terus memperhatikan apa yang dilakukan oleh Elin,padahal setiap pagi nya Elin memang terbiasa datang lebih pagi bahkan sebelum mereka bangun. Sekuriti didepan selalu membuka kan pintu untuk nya ,sehingga Elin bisa memasak dan membangunkan Mutiara juga dirinya setiap pagi.

Bahkan sesekali Elin mandi pagi disana dan mengganti pakaian nya dengan seragam sekolah nya , menurut Firman Elin sudah pantas menjadi istri .

Mutiara tersenyum senang melihat papa nya yang sedari tadi memandangi Elin,dia ingin Elin saja yang menjadi mama sambung nya dari pada sekretaris papa nya yang ganjen itu.

Tante Lidya,selalu saja wanita itu mencoba mencari kesempatan mendekati papa nya. Tia ngak suka,dia tau kalau Lidya ingin menjadi pengganti mama nya. Dia tau kalau selama ini lidya mencoba mendekati nya dan berusaha membuat Tia menerima nya, tapi Mutiara ngak pernah mau karena sikap centil Lidya pada karyawan laki lakiknya.

Mutiara juga tau kalau Lidya ingin menjadi nyonya dirumah nya, dia ngak suka dan untung nya sang papa juga tidak begitu memperhatikan nya dan menanggapi sikap lidya

"Pa,sudah siap . Ayo sarapan dulu, nanti baru antar kami ya " ucap Mutiara dengan santai

Elin hanya diam saja ,dia memilih untuk ke bagian londry seperti biasa nya . Dia akan mencuci pakaian dan menjamurnya, hanya menggunakan mesin cuci sehingga tidak akan lama mengerjakan nya .

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

Bab 3

☘☘☘☘☘☘☘☘☘

Elin memang setiap pagi melakukan hal itu,bukan karena mencari kesempatan dan perhatian Firman tapi karena memang dia bekerja disana juga. Firman akan memberikan uang bulanan dari apa yang dikerjakan oleh Elin,sehingga Elin melakukan nya dengan senang hati.

Elin menjemur pakaian Firman dan Mutiara,dia bahkan sering melihat underware milik papa dari sahabat nya itu. Tapi karena memang dia tidak memikirkan apa pun, sehingga dia hanya mencuci nya saja hingga pagi ini Firman yang sudah selesai makan langsung mendatangi Elin diruangan londry

Firman berniat memberikan gaji Elin karena ini awal bulan,dia selalu melakukan hal itu hingga akhirnya Firman terkejut dengan apa yang di pegang oleh Elin.

"Elin "panggil Firman dan seketika wajah nya memerah

Elin sedang memegang underware milik nya untuk dijemur,membuat Firman langsung berjalan cepat mendekati Elin dan menarik underware miliknya. Hal itu membuat Elin terkejut,mata nya melotot dan tanpa sengaja Firman memijak bekas sabun di lantai didekat nya hingga Firman terjatuh tepat ke arah Elin

Bruuk

Elin ikut terjatuh dengan tubuh Firman di atas nya ,dia masih terkejut dan memejamkan mata nya hingga akhirnya dia merasakan sesuatu menimpa bibir nya.

Mata nya membulat sempurna saat merasakan bibir Firman berada diatas bibir nya ,Firman juga melakukan hal yang sama. Mata nya melotot, tak percaya dengan apa yang terjadi .

"Papa....Elin " Terima Mutiara,dia juga ikut terkejut melihat apa yang dia lihat didepan nya.

Firman tersadar dan langsung berdiri,dia melihat Elin yang meringis bangkit dan duduk sambil memegangi pinggang nya yang sakit. Tubuh Firman terbilang tegap dan berisi,sedangkan dirinya kecil walaupun berisi tapi tetap saja tubuh Firman berat .

"Kamu ngak apa apa ?" tanya Firman ,dia membantu Elin untuk berdiri tapi kaki Elin seperti nya kram sehingga dia susah untuk berdiri dengan tegak.

"Sebaiknya di gendong saja pa,mungkin kaki Elin terkilir" ucap Mutiara,dia melihat dengan jelas apa yang terjadi pada kedua nya.

"Aku baik baik saja ,cuma seperti nya kaki ku kram " jawab Elin tapi Firman langsung mengangkat tubuh Elin membuat Elin terkejut dan langsung mengalungkan kedua tangan nya di leher pria dewasa itu ,dia merasa malu dan berusaha untuk memberontak.

"Aku ngak apa apa om,turunin aja . Aku berat lho " ucap Elin,dia merasa malu sekali hingga akhirnya dia menenggelamkan wajah nya di dada bidang milik Firman.

Aroma parfum mahal tercium di hidung nya, dia merasa gugup sekali karena ini pertama kali nya dia di gendong oleh pria . Bapak nya saja tidak pernah menggendong nya seperti ini ,karena memang tubuh bapak nya kurus dan kecil.

Mutiara melengkung kan bibir nya ,dia pun mengabadikan moment itu dengan ponsel nya kemudian mengupload nya ke medsos milik nya tapi nomor papa nya dia sembunyikan agar tidak dapat melihat apa yang dia update.

Firman meletakan tubuh Elin di atas sofa ,dia pun mulai mengambil kotak P3K yang biasa dia letakan di laci dekat ruang tamu itu. Mutiara sudah duduk disamping Elin dan memperhatikan wajah Elin yang memerah karena malu,Tia tau kalau Elin tidak pernah dekat dengan pria mana pun .

"Kamu ngak apa apa kan? Wajah mu memerah ,apa demam ?" tanya Tia, dia ingin sekali tertawa tapi dia tahan.

"Aku ngak apa apa kok Tia ,mungkin bentar lagi baikan kaki nya. Cuma kram saja kok " jawab Elin dia berusaha memijat mijat kaki nya sendiri.

Firman datang dengan membawa kotak P3K , dia pun menaikan kaki nya Elin ke atas pangkuan nya membuat Elin terkejut dan merasa ngak enak hati.

"Om....ngak apa apa kok ,aku bisa pake minyak nya sendiri " ucap Elin dengan wajah memerah,belum lagi jantung nya yang terus berdebar tak karuan .

"Sudah lin, biar di pijat papa. Aku ambil tas dulu ya" ucap Mutiara,dia pun melangkah menuju kamar nya. Sengaja meninggalkan kedua nya karena dia ingin memberikan kesempatan untuk kedua nya, dia tau kalau papa nya pasti jantungan juga

Firman mengoleskan minyak zaitun pada kaki Elin,untung nya Elin memakai celana di bawah lutut sehingga Firman langsung mengoleskan nya tanpa menaikan celana nya .

Firman jelas melihat kaki mulus ,tidak gemuk juga tidak begitu kurus. Pas menurut nya, dia memijat nya perlahan lahan hingga sesuatu dibawah sana seperti bangun .

"Hhmmm.....maaf Elin,tapi om hanya ingin memberikan gaji mu saja tapi saat melihat kau memegang celana dalam milik om membuat om malu dan ingin mengambil nya tapi enggak tau kalau ternyata ada sabun di lantai dekat kaki om " jelas Firman,wajah nya ikutan memerah mendengar ucapan nya.

"Hah...oh,ngak apa apa om. Harus nya aku yang lebih teliti dan membereskan sabun nya lebih dulu. Maaf ya om,om jadi jatuh tadi " ucap Elin dengan pelan, dia menundukan kepala nya karena wajah nya yang sudah memerah .

Firman terus memijat nya hingga akhirnya Elin menarik kaki nya, membuat Firman terkejut karena dia merasa nyaman melakukan nya .

"Sudah om,aku mau bersiap dulu . Takut nya kesiangan " ucap Elin yang langsung berdiri tapi entah kenapa kaki nya berbelit hingga dia jatuh di pangkuan Firman membuat mata kedua nya kembali beradu.

Moment itu kembali di foto oleh Mutiara,dia sudah mengambil beberapa foto saat kedua nya sibuk dengan pikiran masing masing . Dia senang melihat kedekatan yang tak disengaja itu, dia malah ingin mendekatkan kedua nya dengan cepat.

Firman terpaku menatap mata teduh milik Elin,tanpa sadar dia mendekatkan wajah nya dan menatap bibir Elin yang seperti memanggil nya untuk di kecup kembali . Tapi Elin langsung bangkit dan berjalan dengan cepat menuju dapur,dia segera membereskan bekas makan Mutiara dan papa nya kemudian dia melangkah ke arah ruang londry,menyiapkan semua nya .

Sedangkan Firman,dia hanya terpaku dengan pikiran yang tidak tidak. Kemudian dia menyandarkan kepala nya pada sofa hingga kepala nya menengadahkan ke atas,dia merasa jantung nya sudah hampir melompat keluar.

Entah perasaan apa yang di rasakan nya saat ini,Firman hanya menghela nafas nya dengan kasar. Kemudian dia mendekati Mutiara yang sedang membawa ransel dan meletakan nya dekat ransel milik Elin,terlihat salah satu pria yang merupakan sekuriti dirumah nya masuk dengan membawa kan bungkusan .

Terlihat Mutiara menerima bungkusan itu dengan senyuman dibibir nya, membuat Firman mengernyitkan dahi nya. Terlihat jelas kalau pria itu merasa senang ,Firman jadi kurang menyukai nya .

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!