NovelToon NovelToon

My Arrogant Master

Awal perjalanan hidup Risa di kota

Pagi ini Larisa berangkat dari kampung nya yang ada di serang menuju ke kota besar untuk memulai hidup di sana.Risa yang saat ini sudah ada di kota jakarta sempat bingung harus kemana karena di kota ini dia hanya memiliki 1 kenalan yaitu Lexa sahabat nya.

  "Gue hubungin Lexa aja deh di sini gue enggak kenal siapa-siapa selain dia." Akhirnya Risa menghubungi Lexa.Ia memberitahukan sahabat nya itu bahwa sekarang ia sudah ada di kota jakarta, dan ingin meminta bantuan kepada Lexa untuk mencarikan tempat tinggal untuk nya di kota ini.

  "Halo Lexa lo dimana? gue sekarang udah ada di Kota Jakarta nih bantuin gue yuk cariin rumah atau kontrakan di kota ini, sekarang gue tungguin lo di samping perumahan cempaka ya Lexa." Risa pun mematikan ponselnya, dan menunggu Lexa di dekat gang perumahan ini.

  Setelah menunggu lama akhirnya Lexa pun menemui Risa.Mereka pun pergi pagi ini untuk mencari kontrakan tempat Risa tinggal di kota besar ini.Akhirnya setelah 10 menit mereka pun turun, dan langsung menemui ibu pemilik kontrakan.

"Permisi, Bu ... Apa di sini masih ada kontrakan yang kosong?" tanya mereka sekarang pada Bu Indah yang sedang duduk di depan teras.

  "Iyah nak di sini kebetulan masih ada yang kosong, ayo ikut ibu kita lihat kontrakan nya sekarang." Risa dan juga Lexa pun mengikuti wanita paruh baya itu sekarang, dan setelah berapa menit mereka berjalan akhirnya ibu itupun berhenti di salah satu kamar kosong yang ada di kontrakan ini.

 "Ini nak kamar yang kosong di sini, dan sekarang lebih baik kalian cek terlebih dahulu kedalam apakah kalian mau ngontrak disini atau tidak."Buk Asih pun menyerahkan kunci kontrakan itu kepada Risa, dan akhirnya mereka pun masuk kedalam untuk melihat kondisi kontrakan ini sekarang.

   "Lo mau ngontrak di sini Risa? gue lihat juga keadaan kontrakan ini aman-aman aja kok Ris kalau lo mau temuin aja buk Asih di depan, dan sekalian juga lo tanya berapa perbulan nya ngontrak di sini kalau ternyata mahal, lo lebih baik sama gue aja Ris kita bisa patungan bayar kontrakan." Jelas Lexa sekarang pada sahabat nya itu.

Risa pun pergi ke depan untuk menemui buk Asih, dan sesampai nya di sana ia langsung menanyakan perihal berapa biaya kontrakan ini perbulan nya.Risa juga menanyakan banyak hal terkait perabotan di dalam kontrakan ini apa memang di siapkan atau harus ia beli sendiri.

  "Di sini perbulan nya 2.600.000 nak, dan kalau kamu mau mulai hari ini kamu sudah bisa tempati kontrakan ini, barang-barang yang lain seperti kasur, lemari, dan perlengkapan lainnya ibu akan suruh orang untuk menyiapkan nya bagaimana nak apa kamu mau ngontrak di sini.?" Tanya buk Asih pada Risa karena hanya 1 kamar ini yang kosong sekarang.

 "Iya buk Risa mau ngontrak di sini, dan ini buk uang kontrakan Risa untuk 1 bulan ini." Risa pun membayar uang kontrakan itu kepada buk asih ia pun segera membawa semua barang-barang milik nya yang ada di depan teras, dan Risa pun segera masuk kedalam kontrakan milik nya untuk menemui Lexa.

  "Udah selesai tadi kan sama buk asih, gue pulang dulu yah Risa soalnya udah sore nih mana mendung lagi, lo hati-hati yah di sini kalau lo mau main ke kontrakan gue bilang ajah Ris gue jemput, gue pamit pulang dulu yah Risa assalamualaikum."Lexa pun pulang dari kontrakan Risa sore ini.

Risa sekarang sangat berterimakasih kepada sahabat baik nya itu karena ia sudah mau menolong nya hari ini. Risa pun segera kembali kedalam kontrakan untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Hah capek nya! gue beli aja kali ya makanan di sekitar kontrakan ini." Risa pun pergi keluar untuk membeli makanan karena saat ini ia merasa sangat lapar, dan setelah beberapa menit ia pun melihat ada yang menjual bakso Ia pun segera menghampiri bapak penjual bakso itu sekarang.

"Pak beli bakso nya 1 porsi." Risa sekarang pun duduk di kursi yang ada di samping gerobak bakso ini, dan setelah beberapa menit menunggu akhirnya pesanan nya pun selesai.

"Ini neng pesanannya." Pak Mamat pun menyerahkan bakso itu kepada Risa, dan setelah semua nya selesai pak Mamat pun kembali menyiapkan pesanan yang lain.

Risa pun pergi untuk kembali ke kontrakan nya sekarang, dan sesampai nya di sana risa pun mengambil kunci milik nya untuk segera masuk ke kontrakan ia pun langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan bakso itu kedalam mangkok.

Setelah 10 menit akhirnya Risa pun selesai sarapan sekarang ia pun langsung pergi ke dapur untuk membersihkan mangkok bakso miliknya. Di dalam kontrakan ini juga sudah ada barang-barang yang buk Asih sediakan, dan setelah semua nya selesai risa pun langsung merebahkan diri nya di dalam kamar karena hari ini ia merasa sangat lelah.

Risa pun tertidur saat ini di dalam kamar, dan tidak terasa waktu pun terus berjalan sekarang hari pun sudah mulai sore.Akhirnya Risa pun bangun dari tidur nya untuk segera bersiap-siap mandi, dan setelah semuanya selesai Risa pun pergi ke pasar untuk membeli peralatan dapur.

Risa pun menaiki ojol untuk pergi ke pasar sore ini, dan sesampai nya di sana Risa segera pergi ke toko untuk membeli semua peralatan yang ia butuhkan.Risa pun membeli semua peralatan dapur yang saat ini sangat ia butuhkan seperti sendok, garpu, dan juga peralatan yang lain.

Setelah beberapa menit akhirnya Risa pun selesai membeli semua barang itu ia pun segera pulang ke kontrakan sore ini, dan sesampainya Risa di kontrakan ia pun langsung meletakkan semua barang itu di tempat yang sudah buk asih sediakan.Setelah semua nya selesai Risa pun pergi ke ruang tamu untuk menghubungi Lexa sore ini.

"Halo Lexa gue mau tanya nih perihal pekerjaan sama lo apa di perusahaan tempat lo berkerja ada lowongan pekerjaan Lexa, dan gue sekarang juga bingung nih mau kerja di mana." Ucap Risa sekarang pada sahabatnya itu karena memang sekarang ia sedang bingung mau cari kerja di mana.

"Ada kok Risa kebetulan banget saat ini bos sedang mencari sekretaris pribadi, dan coba lo lamar dulu deh besok ke perusahaan sekalian besok bareng gue kesini, lo sekarang lengkapi aja dulu berkas yang mau lo serahin besok pagi." Ucap Lexa dengan senang terhadap sahabatnya itu sekarang.

"Ok Lexa terimakasih lo udah mau bantuin gue lagi sekarang gue tutup dulu yah Lexa." Risa pun mematikan panggilan itu, dan segera masuk kedalam kamar untuk menyiapkan semua berkas yang ingin ia bawa besok pagi.

...****************...

Melamar pekerjaan

Pagi pun tiba Risa bersiap-siap pergi hari ini ke perusahaan bersama Lexa untuk melamar pekerjaan di sana.Setelah semuanya selesai Risa pun menunggu sahabatnya itu di depan kontrakan pagi ini.

Setelah menunggu selama 10 menit akhirnya sahabatnya itu pun sampai di depan kontrakan Risa pagi ini."Ayo Risa kita berangkat di sana mungkin sekarang sudah banyak pelamar yang lain." Mereka pun segera berangkat pagi ini ke perusahaan.

****

Sesampainya di depan perusahaan mereka pun segera masuk, dan benar saja sepagi ini sudah banyak para pelamar yang lain di dalam ruangan ini."Sini berkas lo Risa biar gue serahin sama sekretaris Rey di dalam." Risa pun menyerahkan berkas itu pada Lexa, dan sekarang sahabatnya itu sedang masuk kedalam ruangan ini.

Setelah beberapa menit Lexa pun keluar menemui Risa yang sekarang sedang duduk di kursi samping ruangan ini."Sekarang kita tunggu aja di sini Risa kamu udah sarapan kan tadi sebelum kesini.?" Tanya Lexa pada sahabatnya ini karena nomor antrian Risa lumayan lama.

"Udah kok Lexa! tadi sebelum lo jemput gue ke kontrakan gue udah sarapan." Jelas Risa sekarang pada sahabatnya ini.

"Ow ya udah kalau begitu gue takut aja entar mag lo kambuh lagi soalnya kita nungguin nama lo di panggil lama Risa, dan sekarang lo bisa lihat kerumunan orang-orang ini. Ucap Lexa sekarang pada sahabatnya itu karena memang sekarang antriannya cukup panjang.

"Terimakasih lo udah kekhawatiran gue Lexa, dan sekarang di kota besar ini gue beruntung punya Lo, dan mungkin juga kalau gue beneran hidup sendiri di kota ini gue enggak bakal bisa sekarang ada di perusahaan ini."Ujar Risa sekarang pada Lexa, dan memang dia sangat beruntung mendapatkan sahabat seperti nya.

"Sama-sama Risa gue juga sebagai satu-satu nya sahabat lo di kota ini enggak mungkin diam aja lihat lo kesusahan." Lexa pun tersenyum, dan memeluk sahabatnya ini karena memang sudah lama mereka tidak bertemu.

"Setelah orang tua gue meninggal gue kesepian Lexa di desa sendirian kamu pergi ke kota ini jadinya aku sendiri di sana, dan sekarang gue sangat senang bisa ketemu sama lo lagi di kota ini setidaknya gue enggak terlalu kesepian seperti dulu." Yah ini lah kenyataan yang terjadi pada Risa di desa.Di sana tidak ada satupun anak-anak yang ingin berteman dengan nya karena dia anak yatim piatu.

"Udah jangan sedih sekarang ada gue di samping lo kok." Sekarang Lexa pun menenangkan Risa, dan memberinya semangat lagi untuk memulai hidup baru di kota ini.

"Udah sekarang hapus air mata lo itu gue enggak mau lihat lo sedih lagi, dan sekarang coba lo lihat di kaca bedak lo luntur sekarang temen gue yang cantik jadi burik." Risa pun tersenyum atas candaan sahabatnya ini, dan akhirnya setelah sekian lama menunggu nama Risa pun di panggil.

"Eh.. Itu nama lo di panggil Risa sekarang lo masuk gih semangat ya cantik nya Lexa." Risa pun tersenyum, dan segera pergi masuk ke ruangan itu untuk interview.

****

"Atas nama Larisa Riana! apa anda sudah siap interview pagi ini." Lirik Rey pada gadis cantik ini sekarang di hadapannya.

"Insya Allah saya siap tuan." Ucap Risa dengan percaya diri di hadapan Rey pagi ini.

"Baiklah sekarang kamu jawab semua soal yang saya tanyakan dengan baik dan benar." Akhirnya sesi tanya jawab di dalam ruangan itu di mulai, dan selama Risa menjawab pertanyaan itu memang terlihat sedikit gugup tapi semua pertanyaan itu bisa ia jawab dengan tepat.

"Baiklah Risa interview kita tutup sampai di sini, dan sekarang silahkan menunggu di luar terlebih dahulu untuk keputusan selanjutnya." Rey pun tersenyum pada gadis cantik ini, dan segera bangkit dari kursinya untuk memanggil peserta selanjutnya.

Sekarang Risa pun keluar menemui Lexa yang sedang duduk di kursi."Gimana Risa interview nya apa semuanya lancar.?" Tanya Lexa sekarang pada sahabatnya ini.

"Alhamdulillah lancar kok Lexa, dan sekarang gue di suruh menunggu keputusan selanjutnya dari sekretaris Rey." Jelas Risa sekarang pada Lexa yang tentunya saat ini ia merasa sangat lega sudah melewati interview itu dengan baik.

"Alhamdulillah kalau begitu Risa! semoga lo keterima kerja di sini sebagai sekretaris pribadi tuan jeon, dan perlu lo tau Risa posisi ini sangat di kejar oleh kaum wanita karena bos Juan sangat gagah, dan juga tampan." Bisik Lexa sekarang pada sahabatnya ini karena banyak orang di dekat mereka.

"Iya apa Lexa! sekarang gue jadi penasaran pada bos Juan itu seganteng mana dia sampai-sampai di kagumi banyak wanita."Ujar Risa sekarang yang merasa sedikit kepo atas tampang bos Juan itu.

"Lo sekarang pasti enggak percaya kan sama gue! nanti bisa lo lihat sendiri Risa bagaimana pesona dari bos Juan, dan sekarang gue juga berharap lo bisa ketemu sama dia."Risa pun tersenyum pada Lexa yang sekarang terlihat sangat senang membicarakan peria itu.

***

Akhirnya setelah sekian lama menunggu nama Risa pun di panggil oleh Rey.Risa pun segera bangkit dari duduknya untuk segera masuk ke dalam ruangan itu.

"Atas nama Larisa Riana! selamat anda terpilih sebagai sekretaris tuan Juan, dan mulai besok anda sudah mulai bekerja di perusahaan ini."Ucap Rey sekarang pada Risa di hadapannya.

"Terimakasih banyak tuan sudah menerima saya, dan saya berjanji akan bekerja dengan baik."Sekarang Risa merasa sangat senang karena mendapatkan pekerjaan ini di dalam perusahaan.

"Sama-sama nona! sekarang silahkan keluar karena saya ingin segera pergi dari ruangan ini." Saat ini Rey terlihat sedikit menyebalkan bagi Risa karena secara tidak langsung ia di usir oleh peria ini.

"Baiklah tuan saya permisi." Risa pun keluar dari ruangan itu untuk menemui Lexa di luar.Sesampainya di depan Lexa ia pun langsung duduk dengan suasana hati yang sangat senang karena di terima berkerja.

"Gimana apa lo di terima Risa.?" Tanya Lexa yang sekarang melihat sahabatnya ini terlihat sangat senang di samping nya."Alhamdulillah Lexa gue di terima di perusahaan ini, dan mulai besok gue udah mulai bekerja." Tentu saat ini Lexa merasa sangat senang akhirnya ia mendapatkan teman kerja di perusahaan ini.

"Waah selamat ya Risa! sekarang kita bisa berangkat kerja bareng ke perusahaan ini, dan sekarang kita pulang yuk sekalian juga gue mau main ke kontrakan lo." Akhirnya mereka pun pulang sore ini ke kontrakan Risa dengan perasaan yang sangat senang akhirnya mereka bisa berangkat kerja bersama.

...****************...

Pernyataan juan

Pagi ini Risa pun sangat bersemangat untuk memulai hari pertamanya bekerja di perusahaan ini, dan sekarang gadis cantik ini sudah siap dengan baju pink muda dan rok span berwarna putih menambah aura kecantikan dari Larisa semakin jelas sekarang di depan cermin kamar ini.

"Sekarang sudah siap waktunya gue tungguin Lexa sekarang di depan." Risa pun pergi ke depan kontrakannya pagi ini untuk menunggu kedatangan sahabatnya itu.

Akhirnya setelah 15 menit ia menunggu sahabatnya itu datang menjemputnya pagi ini." Lo ngapain aja Lexa sekarang kita udah telat 5 menit ke perusahaan." Ucap Risa sekarang pada sahabatnya ini yang terlihat masih sangat mengantuk.

"Biasa Ris gue bergadang buatin berkas lagi untuk pagi ini, dan ayo naik kita segera berangkat ke perusahaan entar tambah telat lagi." Akhirnya Risa pun segera menaiki motor itu, dan mereka pun berangkat pagi ini ke perusahaan.

***

Sesampainya mereka di depan perusahaan mereka pun langsung menuju ruangan mereka masing-masing untuk segera berkerja pagi ini.Risa pun memasuki life untuk pergi ke ruangan bos Juan yang berada di lantai atas perusahaan ini.

"Semoga aja itu bos enggak marah gue telat masuk pagi ini, dan enggak lucu kalau pertama masuk kerja langsung di marahin." Gumam Risa sekarang di dalam life ini, dan setelah beberapa menit life itu pun berhenti Risa pun langsung keluar untuk segera pergi ke ruangan bos nya itu.

Sekarang Risa sudah berada di samping pintu bos nya ini dengan perasaan yang sangat gugup ia pun memberanikan diri untuk masuk, dan kebetulan juga pintu ini sudah sedikit terbuka.

"Permisi tuan apa saya boleh masuk." Ucap Risa di depan pintu ruangan ini.

"Silahkan nona." Sekarang Risa akui dari suara laki-laki ini sudah terlihat bahwa ia sangat berkarisma, dan belum lagi sekarang tubuh kekar nya itu sungguh Risa sekarang sudah jatuh hati pada bos nya ini.Risa pun masuk ke dalam ruangan itu yang saat ini Juan memang sengaja membelakangi Risa untuk melihat bagaimana reaksi gadis kecilnya ini saat melihatnya nya.

"Silahkan duduk nona Risa sekarang di samping saya sudah ada meja kerja untuk anda di dalam ruangan ini, dan sekarang coba anda baca terlebih dahulu kontrak kerja itu." Perintah Juan pada sekretaris barunya ini.

Sekarang Risa pun mengambil berkas itu untuk ia baca terlebih dahulu.*"Watts peraturan konyol macam apa ini di poin pertama saja sudah membingungkan apa pria ini sengaja membuat kontrak konyol ini."*

Sekarang akhirnya Risa meletakkan berkas itu kembali ke atas meja, dan kembali duduk di hadapan Juan sekarang."Bagaimana nona apa anda sanggup bekerja sebagai sekretaris pribadi saja."Juan pun memutar kursinya, dan melihat ekspresi Risa sekarang.

Saat ini tentu Risa merasa tidak asing atas bos nya ini Risa pun mencoba mengingat kembali dimana ia bertemu dengan nya.Juan yang melihat ekspresi bingung dari Risa ia pun membuka laci nya, dan menyerahkan amplop itu ke hadapan Risa.

"Ini apa tuan.?" Tanya Risa yang sekarang tidak mengerti akan maksut dari bos nya ini.

"Sekarang coba kamu buka amplop itu kamu akan tau apa maksut saya sekarang." Risa pun segera membuka amplop itu, dan alangkah terkejutnya dia saat ini melihat foto anak kecil yang sedang tersenyum di depan sebuah panti.

"Tu tuan dapat semua foto ini dari mana.?" Tanya Risa sekarang dengan gugup pada bos nya ini, dan dari mana peria asing ini mendapatkan foto kak Juan teman masa kecil nya itu.

"Anda sebenar nya siapa tuan! dari mana anda mendapatkan semua foto ini.?" Sekarang Juan pun tersenyum, dan segera bangkit dari kursinya untuk mendekati Risa.

"Sekarang coba kamu lihat dengan teliti wajah saya mungkin anda akan segera mengenali siapa saya yang sebenarnya."Ujar Juan sekarang di hadapan Risa yang tentunya jarak mereka sekarang sangat dekat.

Sekarang Risa tengah menatap lekat wajah bos nya ini, dan akhirnya pada satu titik di wajah juan yang membuat ia sekarang sadar bahwa di hadapannya ini adalah Juan teman masa kecilnya dulu di desa.

"Kakak apa ini beneran kakak.?" Risa pun mundur perlahan dari hadapan Juan sekarang.

"Iya Risa ini kakak! kakak minta maaf sama kamu udah pergi dari desa itu tanpa berpamitan terlebih dahulu kepada kalian semua di panti."Sekarang tentunya Risa merasa sangat terkejut, dan ingin rasanya ia lari dari dalam ruangan ini.

"Kakak tau pasti sekarang kamu merasa sangat kecewa karena kakak udah pergi tanpa berpamitan sama kamu, dan sekarang apa kamu mau memaafkan kakak Risa kakak rindu kamu yang ceria seperti dulu."Juan pun meraih tangan Risa berharap gadis ini memaafkan kesalahannya.

"Dan kakak juga mau bilang sama kamu bahwa sedari kecil kakak udah jatuh cinta sama kamu Risa... dan perasaan ini tidak hilang sedikitpun hingga saat ini."Cicit Juan sekarang di hadapan Risa.

Risa mendengar semua pengakuan Juan hanya bisa terdiam ternyata sahabatnya ini mencintainya sejak mereka masih kecil, dan mungkin ini alasan Juan tidak menerima wanita lain untuk masuk ke dalam hati nya.

"Ma ..... maaf .... kak untuk saat ini Risa masih membutuhkan waktu untuk menjawab semuanya." Risa yang sekarang merasa sangat terkejut pun segera pergi keluar dari ruangan ini karena sekarang ia masih membutuhkan waktu untuk memikirkan semuanya.

*"Maaf Risa kakak udah buat kamu sedih pagi ini, dan gara-gara kakak kamu kecewa."*

Akhirnya Juan sekarang segera masuk kedalam kamar pribadinya di dalam ruangan ini karena sekarang pikirannya sangat kacau memikirkan gadisnya itu yang sekarang sedang marah.

...****************...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!