Bandung 23.30

di sebuah kamar bernuansa abu putih terdapat gadis cantik tengah meminum minuman berwarna merah dan satu nikotika di tangannya

" huh kapan gue bisa bahagia dan kapan gue bisa dapetin kasih sayang kalian. "

" mah pah kapan kalian akan menerima kehadiran ku."

..." Ya Tuhan kenapa kau tidak menyabut nyawaku saja, buat apa aku hidup di dunia ini jika kehadiran ku saja tidak ada yang menginginkan nya termasuk keluarga ku. " lirih gadis tersebut siapa lagi kalo bukan ameera...

...Ameera znovia Dickson :...

seorang gadis berusia 18 thn, memiliki body yang sangat bagus, hidung yang tak terlalu mancung dan tak terlalu pesek, mata berhanzel silver, kulit seputih susu dan tinggi sekitar 175 cm, Ameera di kenal dengan ke bar barannya, Ameera gadis yang sangat ceria namun siapa sangka di balik keceriaan nya ada batin yang terlukai, Ameera putri sulung sekaligus anak bungsu dari pasangan

Azura Dritianita Dickson & Axeliano Dickson,

Ameera juga memiliki satu abang yang bernama Alvino Dyandra Dickson, ameera adalah gadis yang tidak pernah di anggap ada oleh keluarga nya, gadis yang selalu mendapatkan perlakuan toxic, gadis yang selalu mendapatkan hukuman fisik, gadis yang selalu di paksa dan sebagainya.

okey back topik...

Dor Dor Dor...

" AMEERA YUHUU~"

" AMEERA BUKA WOY PINTU NYA, KAKI GUE KESEMUTAN NIH DARI TADI KAGAK DI BUKA BUKA PINTU NYA. "

" MEER LO TIDUR ATAU K*ID SIH. "

...Lamunan Ameera buyar ketika mendengar suara teriakan dan suara pintu yang di gedor xixi...

" CK, BENTAR ELAH. " Teriak Meera

cekrek (anggap aja suara pintu ya guys)

Pintu pun terbuka dan menampakkan gadis yang tak kalah cantik yang sedang mencak mencak

" lo ngapain aja sih dari tadi gue panggil panggil kagak nyaut nyaut. "ucap gadis tersebut siapa lagi kalo bukan sang sahabat yang tak kalah bar bar nya Adira Lydia Lorenzo : gadis yang tak kalah cantik, hidung yang agak mancung, mata berhanzel coklat, kulit seputih susu, tinggi sekitar 174 cm, berusia 18 thn, Adira seorang piatu (di tinggal sang ibu /ibunya meninggal), Adira tinggal bersama sang kakek dan nenek, ayah Adira sudah menikah lagi dan tidak pernah menganggap Adira anaknya, kehidupan Adira dan Ameera tak jauh berbeda bukan?, yang membedakan nya adalah jika Adira masih memiliki kakek dan nenek nya yang selalu memberikan kasih sayang dan perhatian, maka Ameera tidak mempunyai itu bahkan pelayan yang ada di masion keluarga Dickson pun tidak ada yang menyukai Ameera.

back topik...

" hehehe gak kedengeran sumpah, lagian lo mau ngapain ke kamar gue dir?? " tanya Ameera

" ck, gue cuma mau ngingetin kalo nanti malem kita berangkat. " ujar Dira

" oh iya, jam berapa kita berangkat dir?? " tanya Meera lagi

" sehabis maghrib kita berangkat, btw lo lagi ngapain Meer? " jelas dira di barengi tanyaan di ujung kalimat nya

" biasa gue lagi minum. " ucap Meera yang di hanya di jawab anggukan saja

" Btw anak anak udah di beri tau belom meer?" tanya dira

" udah tenang aja, hmm jadi kita akan ngulang lagi jadi anak SMA nih dirr? "

" Yoi cuma itu salah satu cara kita agar bisa dengan cepat nge beresin misi ini, lagian di sana lebih banyak buktinya meer. " ujar dira

" ya kalo di sekolah lain gue sih ayo ayo aja lah ini di sekolah bokap gue, sia sia dong gue selama ini nge jauh huh nasib nasib. " jelas Ameera

" dah lah gue beres beres dulu byeee. " ujar dira sembari meninggal kan kamar Meera

Ameera dan Adira sebenarnya sudah menyelesaikan pendidikan nya di Bandung mereka juga memiliki perusahaan sendiri tanpa ada campur tangan keluarga mereka bahkan perusahaan mereka berada di peringkat paling atas, jenius bukan?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" akhirnya samapai juga kita Meer, capek gue jalanannya macet dah kaya pembagian sembako bae." ucap dira sembari menghempaskan tubuhnya ke kasur apartemen

" hu'um, btw besok mulai sekolah nya kan? " tanya Ameera

" iye" jawab dira

ke esokkan harinya...

Tringgg... Tringgg... Tringgg (suara jam⏰)

" ck, berisik anjirr ah. " ujar Ameera

" AMEERA BANGUN ANJER NANTI TELAT KITA. " teriak dira

" hmm lima menit lagi "

" cepetan bangun ini udah jam 07.14 anjirr. "

" oh masih jam tujuh... APA UDAH JAM TUJUH. "

Bruk.. Jebred...

...****************...

Hallo guys...

Selamat datang di novel receh aku...

Semoga betah dan seru ya novel nya...

Guys selamat membaca...

happy reading guys 🥰

Highschool internasional Dickson (HID)

 HID adalah salah satu sekolah menengah atas swasta di jakarta, HID memiliki fasilitas yang sangat bagus, siswa-siswi yang berprestasi, dan banyak memiliki bidang ekstrakurikuler.

  brum brum...

dua motor sport keluaran terbaru memasuki area parkiran dan di sambut oleh bisikan bisikan heboh murid murid HID

 " wehh ada murid baru wehh "

" kira kira cwo atau cwe ya "

" behh keren cokk, mana motor impian lagi "

" kalo cwo bakalan gue jadiin crush anjir "

 dan masih banyak lagi bisikan bisikan syaitan penghuni HID, bagaikan slow motion Ameera dan Adira membuka helm mereka.

   " woy ada bidadari woy "

" anjir gue kira cwo tadi ternyata dua bidadari weehh "

" behh damegnya kagak maen maen cok "

 sementara itu..

" wehhh dir gue berasa jadi artis sumpah dahh "

" ho'oh bener tuh bener "

" btw kemana dulu kita dirr. "

" ke ruang kepsek "

    " misi ganteng tau gak ruang kepsek di mana? kalo tau tolong anterin kita dong. " tanya Meera pada salah satu siswa di sana

" a-h tau tau ayok gue anter " jawab siswa tersebut

 sesampainya di depan ruang kepsek...

" thanks ya... Lexus udah anterin kita. " ucap dira tulus sembari melihat nama tag siswa tersebut

  " iya makasih ya. " ucap Meera

" iya santai aja, btw kalian murid baru ya. " ucap Lexus

" hu'ummm kita murid baru pindahan dari bandung, kenalin nama gue Ameera. " Meera memperkenalkan diri nya

" gue Lexus "

" kenalin juga gue Adira " ucap dira yang di balas deheman saja

" yaudah gue ke kelas ya udah bel nih " pamit Lexus

 " iya gih, sekali lagi thanks ya " ucap mereka serempak dan dibalas anggukan saja oleh Lexus

 tok.. tok.. tok..

" masuk "

" permisi pak kami murid baru pindahan dari bandung " ujar mereka

" oh oke, yang namanya Ameera kamu masuk ke kelas 12 IPA 1" ujar kepsek

" baik pak terimakasih " jawab Ameera yang di angguki oleh kepsek

" dan untuk Adira kamu masuk kelas 12 IPA 2 "

" okey, kalo begitu permisi pak " pamit Adira

 kelas 12 IPA 1

 tok tok tok...

  ceklet...

 " murid baru?? " tanya guru yang mengajar tersebut

" iya Pak saya murid baru pindahan dari bandung. " ucap Meera

" yaudah tunggu sebentar. "

" anak anak kita kedatangan murid baru. " ujar pak alan guru sejarah

 " nak silahkan masuk. " ucap pak alan pada Meera

" perkenalkan saya Alan setiawan guru sejarah, biasa di panggil pak alan, silahkan perkenalkan diri mu. " ujar pak alan

   " halo guys, perkenalkan nama gue Ameera znovia di panggil sayang juga boleh kok, gue pindahan dari bandung, salam kenal ya. " Ameera memperkenalkan diri

 " salam kenal juga Meera sayang "

" di panggil hubby boleh gak "

" udah punya pacar belum sayang "

" minta no WA nya dong sayang "

 prok.. prok.. prok..

" STOP, DIAM " teriak pak Alan

    hening...

" Ameera silahkan duduk di bangku yang kosong. " ucap pak alan yang di angguki oleh ameera

skipp... istirahat

" YUHUU AMEERA GUE DI SINI. " teriak dira dan seketika kantin pun menjadi hening dengan Adira yang menjadi pusat perhatian

..." anjir lo dir gue cariin lo kemana mana eh ternyata di sini. " dengkus ameera...

" ya maaf meer tadi anak anak gue udah pada demo sampai sampai gue lupa sama lo hehe. " jelas dira

" kebiasaan lo mah anjir. "

" kebiasaan lo mah jirr " ucap Meera

" yaudah lo mau pesen apa biar gue pesenin." ujar dira

" gue mau bakso sama es teh aja. " jawab Meera

" tapi lo yang bayar ye hehe. "

" iye iye gue yang bayar tenang aja. "

satu

dua

tiga

" BU SAYA PESEN BAKSO DUA PORSI SAMA ES TEH DUA YA BU DI TUNGGU~" suara toa dira menggelegar di kantin lagi dan lagi mereka menjadi pusat perhatian

" IYA NENG SIAP~" jawab ibu kantin ikutan berteriak

" hadeuh kagak di bandung kagak di mari kalo pesen lo selalu aja bikin gedang telinga orang pecah. " dumel Meera yang dibalas cengengesan oleh dira

" hehehe itumah ciri khas gue meer. " ucap dira

" Nanti pulang sekolah kita ke markas. "

" oke oke gue udah kangen tuh sama anak anak. " ujar dira

" dir tadi gue ketemu sama dia. "

" terus? "

"dia lagi nelepon, gue denger nanti malam dia transaksi di laut Utara. " jelas Meera

..." gue nanti mau buat rencana di markas sekalian nanti lo jemput gue di apartemen. " ucap Meera yang di angguki oleh dira...

hening...

" nih neng bakso sama es teh nya. " ucap Ibu kantin yang tiba tiba datang

" weh makasih bu, dari baunya aja kayak nya enak nih bu. " ujar dira

" pasti enak atuh neng kan saya yang bikin jadi pasti enak hehehe. " ucap bangga Ibu kantin

" si ibu bisa ae, bu ini uang nya makasih dan maaf tadi temen saya ke kelewehan pesen nya. " ujar Meera sembari menyerah kan lima lembar uang berwarna merah

" aduh neng ini mah ke banyak kan atuh. " ucap Ibu kantin sembari menyerah kan empat lembar uang nya

" udah bu Terima aja itu rezeki ibu, tenang aja temen saya uang nya banyak jadi kagak bakal abis kecuali di bakar. " ucap dira tanpa dosa

" jangan di bakar atuh neng, mending di sedekah hin aja. " ucap Ibu kantin

" kagak lah bu masa di bakar, temen saya aja rada sengklek otak nya bu. " ucap Meera

" yaudah ini ibu Terima, makasih ya eneng eneng gelis, kalo gitu ibu permisi dulu masih banyak yang pesen soalnya. " pamit ibu kantin

" Sama-sama Bu. " ucap Meera dan Adira serempak

Tiba-tiba kantin yang suasananya Damai menjadi heboh

" Rey makinn tampan bae"

" Rey aku pada mu, love you "

" mau dong jadi pacar salah satu dari kalian "

" Rey senyum dong "

" itu kenapa Meer ko pada teriak kayak gitu? " heran dira

" kagak tau ada artis mungkin. " asal Meera

" masa sih ehhh ehh bukannya itu Lexus ya sama siapa tuhh weh pada cakep cakep anjiir. " heboh dira

" ehh ehh Meer mereka kemari anjiir. "

" diem elah dirr gue lagi makan nihh. " ucap Meera jengah

" hai Meera dira kita ketemu lagi. " ucap Lexus

" Hai Lexus " ucap dira sementara Meera masih fokus pada bakso nya

" weh lex lo kok kagak bilang kalo kenal sama bidadari. " ucap gama teman Lexus

" kita boleh duduk di sini gak cantik soalnya bangku yang lain penuh. " ucap ichie teman Lexus

" boleh boleh iye gak Meer. " ucap dira sembari menoel Meera

" hah apa? sorry gue lagi makan jadi gak kedengeran. " ucap Meera

" ck mereka nanya boleh duduk di mari kagak? " ucap dira jengah

" oh boleh duduk aja, eh bukannya lo Lexus ya. " tanya Meera sembari matanya menatap Lexus