penokohan.
Bangsawan Yu gao
Jajaran 1 dari 5 bangsawan terpandang salah satu keluarga istana.
Mempunyai satu istri dan tiga putra
Karakter: tegas tenang bijak, penyayang kejam dan dingin.
Profesi: menteri pertahanan.
Mempunyai tiga elemen :tanah ,air,api.
Tingkatan aura:hitam(tercekik).
Istri dari menteri pertahanan dari jajaran 1 yang berpengaruh setelah anggota kerajaan.
Nama: nyonya Yu hana
Karakter: ramah tegas penyayang
Profesi: merawat anak
Elemen: batu dan kayu
✳️✳️✳️✳️✳️✳️✳️✳️✳️
Tiga putra dari pasangan yu gao dan nyonya Yu Hana.
Nama :Tuan Muda yu chen
Profesi mengatur strategi
Karakter:Dingin tegas dan tidak mudah dihasut
Aura :aura hitam saja.
Istri dari tuan muda yu chen
Nama :nyonya Yu Rayu
Karakter :lemah lembut murah senyum, tegas ,penyayang.
Elemen: api
Aura: putih ( menenangkan)
Tuan Muda Kedua
Nama :yujin
Karakter :tegas ,ramah, bijak ,penyayang dan jahil.
Profesi :pengusaha termuda di benua itu.
Elemen:petir
Aura:panas
Tuan muda ketiga atau terakhir
Nama :yu tian lu
Karakter :pelit ,dingin ,kejam, pedas, posesif penyayang bucin dan manja.
Mempunyai 5 elemen :tanah ,air ,petir ,dan api.
Mempunyai dua aura :hitam dan panas.
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Keluarga jajaran kedua
Nama :Tuan Dao Tu
Karakter :tegas ,dingin ,penyayang.
Profesi:Menteri penyelidik
Mempunyai tiga elemen, yaitu; petir ,air dan angin
Punya Satu Aura saja ,yaitu; Aura es.
Mempunyai satu istri sah saja: yaitu nyonya dao sese.
Dan satu Putri namun dirahasiakan, karena ,mempunyai semua bentuk elemen dan Aura.
Karekter: penyayang ,cerewet tegas ceria.
Mempunyai semua elemen: tumbuhan, api ,es ,kayu ,Batu, gelembung dan pengendali.
Memilik semua Aura yaitu hitam, panas , es .
🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Jajaran ketiga
Nama: Tuan Lu Tao
Karakter: dingin dan kejam
Profesi :menteri keuangan
Elemen: petir dan api
Aura :hitam
Mempunyai dua istri,
istri sah dan selir
Dikaruniakan lima anak 3 laki-laki dan 2 perempuan.
Tiga dari istri sah terdiri dari dua putra dan satu putri bungsu.
Dan dua dari selirnya satu putri Umur di atas Sang Putri sah
Istri sahnya bernama nyonya lu dara
Karakter; ramah lemah lembut ceria penyayang dan tangguh.
Semua jenis elemen dan tiga aura.
Nama putra pertama
Nama:lu jiyu
Karakter tegas dingin kejam penyayang
profesi :anggota militer
elemen :petir dan tanah.
Aura: es dan hitam
Nama putra kedua
Nama:lu khen
Karakter pemberani ramah tegas dan harmonis
Profesi penyelidik
Elemen: api dan angin
Aura: panas dan es
Putri bungsu:
Nama:D. Rere Zia
Karakter:
Profesi :
Elemen:
Aura:
Tuan lu dan nyonya Lu dare
Anak pertama Lu
Anak kedua dan bungsu Lu
Nama :selir luwesihi
Karakter: licik dan kejam
Elemen :api dan es
Aura :panas
Nama putra ketiga
Nama :Lu kai
Karakter penyayang lemah lembut dan juga tegas bijaksana
Elemen :es ,tanah ,angin
Aura: es dan juga hitam
Nama Putri pertama atau anak ke-4
Nama :Lu Saha
Karakter :licik iri manja dan angkuh.
Elemen :petir dan api
Mempunyai Aura pemikat dan juga panas.
Selir Lu
Anak ke 3 Lu
anak ke 4 Lu
Anak bungsu Lu.
Kerajaan tempat bernaung yaitu di kerajaan keliling yang dipimpin oleh raja QiuQiu dengan lima istri satu pemain Suri 4 selir .
dikaruniakan 5 lima anak terdiri dari 4 putra dan satu Putri dari 3 istri dua istri istrinya belum mempunyai keturunan yaitu istri ke-4 dan ke-5.
Karakter dingin kejam dan bijak
Mempunyai elemen :petir ,api ,angin ,es , air dan juga tanah.
mempunyai 3 aura , yaitu: panas es dan juga hitam.
Nama pemainsuri
Nama: killing yu you
Karakter tegas Rama penyayang
Punyai satu elemen saja yaitu ;es
Dan satu Aura yaitu pelindung.
Akh!!!!!!"suara jeritan bergema memenuhi kediaman itu.
"Ampun ayah hik hik hik"suara lirih terdengar minta ampun di sela-sela tangisnya, yang keluar dari bibir mungil sang gadis kecil yang baru beranjak 15 tahun itu.
Tangisan pilu terdengar, dengan uraian air mata yang sudah bercampur darah mengalir membasahi kedua pipi sang gadis kecil itu ,namun hal itu tak mampu membuat hati sang Tuan Lu yang berdarah dingin nan kejam merasa luluh atau simpati.
Malah dia bagaikan iblis yang siap untuk mencabik cabik mangsanya.
Dan dengan kejam Tuan Lu menarik paksa rambut panjang Putri bungsunya , tanpa hati membentur kan Kedinding dan tak sampai itu saja, iya dengan bengis mencambuk ganas tanpa henti bak orang kesetanan.
Ctar!!!!
Ctar!!!!
Ctar!!!!
Ctar!!!!
Suara suara cambuk terdengar bak halilintar yang ganas.
Hingga tubuh itu tak berbentuk begitu rapuh dengan darah mengalir deras!!!! Tanpa henti, tak ada rintihan pilu, tak ada jeritan minta diampuni lagi, tak ada derai air mata dan sorot mata sendu dan getir lagi, hanya tinggal mata tertutup rapat dengan damainya dengan senyum yang memilukan yang terpatri di bibir mungil itu.
Deg
Tiba-tiba hati Tuan Lu merasa ditusuk sembilu melihat senyum Sang Putri bungsunya yang selama ini ia acuhkan,namun karena egonya iya segera tepis rasa itu dan langsung memerintahkan bawahannya untuk membawa tubuh rapuh dari kediamannya.
"Singkirkan tubuh menjijikkan ini!!!segera mungkin! Aku tak sudi melihatnya, bersihkan seperti semula agar setiap bekasnya tak ada yang masih tersisa"perintah Tuhan lu dengan tak sabaran ,tak lupa raut wajah jijik nan sinis nya terpatri menatap tajam ketubuh rapuh itu.
Hingga ia tak menyadari pengawal yang ia perintahkan ,adalah pengawal mata-mata dari kediaman bangsawan Dao.
Dengan rasa khawatir semua itu cepat-cepat membawanya pergi dari sana.
Dengan setengah berlari sang pengawal itu pun tiba ,dengan Nona bungsu berada dalam gendongannya.
Namun ketika pengawal mata mata itu melihat
Tempat yang ditinggali Nona bungsu atau bisa kita sebut Nona muda nya, tak bisa tak membuat sang pengawal berdecak kesal karena tak begitu layaknya kediaman yang ditepati oleh sang nona muda.
"Cek cek cek apa apaan ini?" Kesalnya dengan tangan terkepal kuat menahan gejolak amarah.
"Aku harus segera kembali memberikan berita pada Tuan Tua !"tegasnya pada diri sendiri"Namun bagaimana dengan Nona muda?"ucapannya lagi karena baru sadar dengan keadaan krisis nya .
Dengan perasaan hawatir ia mondar mandir sambil berpikir agar segera dapat solusi🤔
Setelah sekian waktu berpikir akhirnya,,,💡
"Aha....!Aku ada ide"dengan wajah berseri seri Ia mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya yang ada di bajunya ,Ia pun melangkah mendekati sang nona muda.
"Maaf kelancangan Saya Nona Muda ,hanya ini yang bisa Q lakukan sekarang demi keselamatan mu"lirih nya.
Ternyata pengawal itu memberikan Obat langka untuk Nona Mudanya agar jiwanya tak sampai melayang atau mati dan tetap dalam keadaan stabil.
Setelah ia memberikan Obat itu satu tetasan dan sudah merasa aman ,dengan keadaan Sang Nona Mudanya, Ia pun berlalu dari sana.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Kediaman Bangsawan Dao.
"Hormat Hamba Tuan "ucap Sang Pengawal mata mata.
"Hem!katakan!!"perintah Tuan Tua Dao, the poin.
"Keadaan Nona Muda tak baik baik saja saat ini"Ucap nya ,sambil menahan gejolak pada diri -nya mengingat siksaan kejam yang didapat Nona Muda di depan mata nya.
Berita itu mampu membuat Sang Tuan Tua Dao berbalik berhadapan lansung dengan pengawal yang beliau utus memata matai kediaman Bangsawan Lu,untuk menjaga Sang Cucu nya dari suatu hal yang mungkin mengancam jiwa.
Sang pengawal mata mata yang melihat Sang Tuan Tua Dao berhadapan lansung dengannya dengan tatapan yang sulit dijabarkan.
Lansung bersujud "Beribu ampun Tuan,Hamba tak mempunyai kuasa saat itu"ucap Sang Pengawal mata mata dengan tangan terkepal menahan gejolak amarah ketika mengingat derita Sang Nona Muda.
"Merenung "Tuan Tua Dao.
"Kalian Berangkatlah menuju Kediaman Bangsawan Lu!!,jangan mengecewakan Orang Tua ini"perintah nya dengan tegas tak terbantahkan ,namun akhir kalimat nya terdengar lirih.
Mereka pun berangkat membawa satu Pelayan yang sudah berumur Tua dan juga dua pengawal.
Dengan penyamaran yang mereka sepakati untuk menjadi Nenek dari Sang Nona Muda dan dua pengawal jadi ke dua Paman nya.
Tak lupa pengawal mata mata yang jadi Ketua Nya bermain dibalik layar.
untuk mengatur situasi dan kondisi tak lupa untuk menghilangkan jejak mereka.
🍐🍐🍐🍐🍐🍐🍐🍐
Kediaman Bangsawan Lu
Terjadi kehebohan karena tiba tiba datang 3 Orang dari pakaian yang mereka pakai kelihatan sekali bahwa mereka dari Rakyat biasa .
Lebih lagi yang jadi fokus adalah 3 Orang itu mengaku Nenek dari nona bungsu dan 2 lainnya mengaku pamannya
Maaf Rakyat jelata tak bisa masuk kediaman Tuan Kami.
3 Orang itu memainkan perannya sangatlah baik.
"Maaf tuan penjaga atas kelancangan kami,namun Kami datang dari jauh hanya menjemput keponakan Kami"ucap pengawal satu yang menyamar jadi pama pertama dari Sang Nona Muda.
"Siapa nama keponakan Mu?!!!"ucap sinis pengawal penjaga gerbang.
"Nona bungsu D.rere Zia Tuan" jawab paman pertama dengan kepala menunduk .
"Ha ha ha ha"
Masih di kediaman bangsawan lu
"Ha ha ha ha"gelak tawa pengawal yang berjaga gerbang terdengar memekak kan disela sela tawa Ia berkata"tak kusangka gadis pengecut terlahir dari keturunan rendahan! Hanya rakyat jelata yang tak pantas dibanggakan, sungguh buah jatuh tak jauh dari pohonnya"ucapnya menghina dengan sinis.
"Maaf Tuan penjaga bisakah kami diberi izin untuk masuk?"tanya Paman kedua.
"Lancang!!!!! siapa yang memberikan Mu keberanian hah!"teriak penjaga itu membentak.
Tiga penyamar itu menahan gejolak di hati mereka hingga tangan mereka terkepal kuat.
"Huffff"helaian nafas bersamaan.
"Maaf kelancangan kami Tuan penjaga, namun kami harus membawa Cucu Ku segera Karena ada lamaran, dari tetangga sebelah di desa tempat kami tinggal "ucap sang nenek dengan sungguh-sungguh tanpa ada kebohongan terlihat dengan.
"Bagus bagus bawalah cucu sampahmu yang tak berguna itu dan peringati dia! agar tak memperlihatkan batang hidungnya kembali!"jawab Tuhan Lu dari arah belakang dengan Aura penindasan yang kuat ،hingga mereka bertiga merasa tercekik namun itu langsung diatasi oleh pengawal mata-mata.
🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️
Kediaman tulip
tiga orang itu telah berada di depan tubuh rapuh sang Nona muda, ketiganya pun saling memandang memberikan kode lirikan ,dan dengan serempak mereka menghilang dari sana hanya tinggal kobaran api yang melahap habis kediaman tulip.
Semua penghuni kediaman yang tak terlalu jauh dari kediaman tulip merasa panik dengan tergesa-gesa berlari meminta bantuan segera mungkin.
Di kediaman utama Taun Lu
Tiba-tiba dari arah pintu sosok pengawal tergesa-gesa datang dan bersujud di depan Tuan lu lalu berkata"ampun Tuan karena telah lancang mengganggumu, namun ada yang lebih menghawatirkan lagi"ucap sang pengawal dengan wajah ngos-ngosan dan merah padamu karena lelah berlari.
Membuat Tuan Lu menyuruhnya beristirahat sebentar lalu memberikannya laporan.
Namun merasa khawatir sang pengawalan langsung saja pada intinya.
"Kediaman tulip telah dilahap habis oleh kobaran api"ucap sang pengawal dengan takut-takut.
"Apa?!!!"Tuan Lu dengan tatapan tak percaya.
Namun Tuan Lu segera tersadar kembali dan menyuruh pengawal itu mengikutinya untuk mengevaluasi masalah segera mungkin .
"Ayo kita ke sana dan kerahkan segera para pengawal untuk mengevaluasi masalah ini"tekan Tuan Lu.
"Baik Tuan"ucap sang pengawal mantap.
Kejadian sebelumnya.
Setelah tiga orang itu masuk melihat Nona muda mereka yang tak berdaya tak ada tak merasa muak dengan keluarga itu. Hingga ketiganya memanggil pengawal yang jadi ketua mereka untuk menghilangkan jejak , agar sang Tuan Lu tak merasa curiga dan tidak mengungkit kembali identitas sang Nona muda. Walau suatu saat tuan tua Dao memperlihatkan ke publik namun dengan identitas aslinya.
Mereka pun sepakat setelah merasa cukup aman Sang ketua membakarnya dengan sengaja dan berlalu dari sana hanya mengawasi dari ke jauhan saja.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Ketika di kediaman bangsawan lu terjadi kehebohan karena kobaran api.
Makan kediaman bangsawan Dao lebih tegang lagi Tuan Tua Dao terlihat mondar-mandir karena cemas dengan keadaan cucunya.
Beberapa jam kemudian sang tabib pun keluar.
"Bagaimana dengan keadaan cucuku?"
"Apa cucuku baik-baik saja?"
"Kapan ia akan terbangun?"
Brondong Tuan tu ada hingga sang tabib menganga dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan tuan tua Daud dengan ekspresi rumit di wajahnya.
" Tuan maaf kalau saya lancang satu-satu Tuan pertanyaannya kan kalau gini jadinya sang tabib tak bisa menjawab"tegur sang pengawal Ray.
"Eh maaf tadi karena hawatir bisa membuat Ku bagaikan orang bodoh, duduklah dulu Tabib"ucap tuan tua dao dengan perasaan bersasalah sambil membimbing tabib tersebut untuk duduk.
Barulah sang tabib memberikan jawaban ,kesimpulannya adalah sang cucu dari tuan-tua Dao dinyatakan koma waktu tak bisa ditentukan, namun karena kesediaan sang Tabib untuk berusaha merawat sang Nona muda dengan sebaik mungkin. Sang tabib pun berjanji mengusahakan agar Nona muda cepat terbangun dari tidur panjangnya.
Hal tersebut membuat tuan tua Dao merasa lega.
Setelah hari itu kediaman yang ditepati Nona muda diberikan dekorasi ulang khas kamar Nona muda pada zaman itu, beberapa dayang dan pengawal yang akan menjaganya setiap waktu dan melayaninya agar tubuhnya tetap terawat.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Nah sekarang kita mengalihkan pada sosok Nona muda yang sedang bingung di suatu tempat dengan badan transparan bak hantu gentayangan.
"Tempat apa ini ?"gumamnya dengan bingung.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!