NovelToon NovelToon

INFINITY TERRA

Preview Eps

Kebahagiaan tak harus selalu datang kepadamu, dan cinta tak harus selalu mengasihani mu, semua terasa baik jika kamu tau apa itu BERSYUKUR.

Terra Infinity, adalah nama dari perkumpulan anak-anak broken home, anak dengan trauma, atau anak dengan masalah keluarga dan kehidupan yang sulit. Perkumpulan ini bisa tercipta karena Senja Affylinda. Masa lalu nya yang kelam, membuat Senja harus terus melewati hidup seperti Neraka. Namun semenjak tercipta Terra Infinity, Senja jadi memiliki rumah. Bukan hanya Senja, tapi juga ada Adna, Beva, Athena, Zaki, Zayn, Ghea, Baskara, dan Keyla.

Ini adalah kisah persahabatan mereka yang penuh dengan impian. Nama Terra Infinity terinspirasi dari teori Bumi Datar. Walau nyatanya mereka tak percaya bumi itu datar. Menurut mereka Terra Infinity artinya tempat yang tak terbatas, sehingga setiap mimpi mereka pasti bisa tercapai.

Tapi memang hidup tak pernah bisa ditebak. Berbagai masalah bisa muncul begitu saja dan menghilang kan semuanya. Tapi mereka tetap berusaha saling menguatkan satu sama lain, walau akhirnya sia-sia.

Entah sejak kapan mereka bisa jadi sangat dekat. Intinya semuanya berawal dari Senja.

"Kalau gak suka, maka gak usah sok dekat. Peduli amat lu sama hidup gue. Urusin dulu noh, hidup lu yang berantakan"-Beva

"Emang gak suka, tapi dia yang sok deket. Aku Adna, manja? Emang, terus kenapa? Yang penting gak minta duit you kan"- Adna

"Mungkin bentar lagi aku masuk RSJ. Walau udah sering keluar masuk RS sih. Biasa anak penyakitan. Hehe gak becanda, yang penting semangat hidupnya dijaga ya"- Athena

"Jika tak bisa memiliki, bersama dengan mu saja sudah cukup. Anjay, keren banget ya gue. Sehat-sehat orang baik"- Zaki

"Masa lalu itu dihapus? Jadiin trauma lah minimal. Hehehe, aku Senja. Dulu ga waras, sekarang Alhamdulillah agak waras"- Senja

"Kesehatan nya dijaga. Makan nya dijaga. Jangan lupa bersyukur. Hidup itu sulit, makanya dijalani bukan malah ngeluh terus. Kita baik, cuma agak gila dikit makanya orang takut"- Zayn

"Semangat terus ya, aku juga capek. Sehat terus Bundaku dan Bunda kalian. Bercita-cita lah setinggi mungkin. Kalo ada yang ngejek ya tinggal ditonjok, hehe"- Ghea

"Padahal mereka kaya orang bener"- Baskara

"Semua yang kalian cintai akan pergi, jadi mulai sekarang jangan sok cuek ya. Kalo kalian sayang, tunjukin aja. Nanti kaya aku, hehehe. Itu pelajaran buat aku, dan aku paling benci pelajaran. Terimakasih, kalian baik banget tau sama aku. Kita bisa selesain semua masalah bersama kan. Tapi kalian emang yang terbaik, sampai Tuhan sayang banget sama kalian"- Keyla

Perkenalan tokoh

Adna, orang paling penyabar dan friendly. Hampir semua orang sayang sama dia. Dia adalah anak paling bahagia dan kehidupan paling normal diantara anak Terra lainnya. Dia punya banyak teman, uang, dan yang paling penting dia punya keluarga yang cemara. Tapi dia anak yang yang paling suka ngerasa dia anak yang penakut. Disaat semua teman nya pernah merasakan sulitnya hidup, dia malah hidup dengan bahagia dan tanpa hambatan. Jadi dia tak pernah mengerti seperti apa sakit dan sulitnya hidup ini. Satu lagi, dia paling tidak suka dengan Beva. Karena Beva suka sekali mengejek nya anak mami.

"Aku orang nya gak pilih-pilih, apa aja dan siapa aja aku suka dan baikin. Kecuali satu, Bevano Abigads. Orang paling freak segalaksi, lebih nyeremin dan freak dari pada alien"

Beva, anak yang pendiam kalo emang saatnya. Tapi dia bakal friendly kalo dia mood. Orangnya gak pernah bisa ditebak, kadang marah, senyum-senyum sendiri, dan yang paling ngeri lagi diem tiba-tiba main fisik. Dibilang akur sama anak Terra gak juga, dibilang gak akur juga gak. Intinya dia orang yang paling jarang ngumpul. Dan dia anak broken home makanya susah bersosialisasi.

"Gua suka kesunyian, gelap dan Athe. Gua benci sama orang sotoy (sok tau) dan anak mami."

Athena, anaknya jarang ngomong tapi paling peka diantara anak-anak lainnya. Saking pekanya, orang kalo ngomong sama dia harus hati-hati. Dia anak yang paling waras diantara yang lain. Tapi dia kalo udah sama Keyla dan Beva, warasnya hilang. Dia penderita "Aritmia Jantung" sehingga anak Terra lain tak berani mencari masalah dengan Athena, kecuali Keyla dan Beva. Dia sering dibilang lemah, bukannya sedih dia malah ngehina lebih ngeri.

"Masalah itu diselesaikan, bukan malah di pendam sendiri"

Zaki, kembar tidak indentik dengan Zayn. Mereka bukan seperti anak kembar, jika dilihat secara fisik. Tapi kesukaan mereka selalu saja sama. Sifat mereka sangat bertolak belakang, Zaki sangat kekanak-kanakan. Tetapi dia sangat pengertian dan sering mengalah. Dia anak yang pendiam diluar, tetapi kenyataannya sangat aktif. Semua orang bilang begitu. Dia sangat baik, dia sangat suka mengorbankan apa yang seharusnya miliknya dan keinginannya. Dia hanya tinggal bersama kakek dan neneknya saja, itulah keinginan Zaki. Hobinya sangat aneh, yaitu mengganggu orang. Tetapi dia sangat suka menyembunyikan masalahnya, dan tak pernah meminta bantuan orang lain untuk membantunya keluar dari masa sulit.

"Satu hal yang gue suka, yaitu Senja Almecca."

Senja, gadis yang cantik dan anggun, kelihatannya. Tetapi dia sangat aneh jika menurut anak-anak lainnya. Hobinya menggambar, dan dia suka menggambar sesuatu yang tak berbentuk dan acak. Namun ia bilang itu adalah gambar kupu-kupu padahal hanya terlihat seperti segitiga dan ada banyak coretan diluar segitiga itu. Dia adalah korban p*lec*han dari paman nya sendiri. Itulah sebabnya dia menjadi aneh. Ia tak bisa dekat laki-laki lain kecuali memang dia kenal dan dekat. Semua orang menyayanginya, tapi tak semuanya tulus. Itu karena Senja memiliki orang tua yang kaya namun tak peduli dengan Senja, bahkan setelah ia diperlakukan tak baik oleh pamannya. Dan Terra Infinity menjadi tempat dirinya bercerita.

"Mungkin kalo gak ada kalian, aku udah milih b*ndir dari saat itu"

Zayn, dia sangat penyabar dan orang paling dewasa di Terra Infinity Dia kembaran Zaki, dan sebenarnya lebih tua Zayn. Tetapi Zaki tak mau mengakuinya. Dia tinggal bersama Zaki, Kakek, dan Neneknya. Itu karena mereka ditelantarkan oleh orang tuanya. Dia sangat pintar dan selalu menjadi juara umum di sekolah. Dia selalu menjaga perasaan orang lain hingga lupa menjaga perasaan nya sendiri.

"Senja itu cantik dan aku suka."

Ghea, dia anak yang memiliki kehidupan paling tidak normal. Ayahnya sudah meninggal dan ibunya selalu melakukan kekerasan kepada Ghea setelah ayahnya tiada. Dia harus mencari uang sendiri untuk menghidupi dia dan ibunya. Dan dia sangat jarang masuk sekolah karena ibunya. Tetapi dia anak yang giat. Dia bercita-cita sangat tinggi dan membuat semua orang terharu jika mereka tahu. Dia adalah anak yang paling penyabar.

"Cita-cita ku, satu, jadi orang kaya dan ngobatin bunda."

Baskara, ada jika dibutuhkan dan menghilang ketika membutuhkan. Itulah prinsipnya, terbiasa dengan kekerasan dari ayahnya sehingga tak mengenal kata cinta. Memendam masalah adalah hobinya. Merasa tak membutuhkan siapapun, tapi nyatanya ia selalu mencari Ghea ketika ia hancur. Mungkin karena mereka sesama anak broken home dan sering menerima kekerasan, jadi mereka bisa saling mengerti dan dapat mengobati satu sama lain. Anak yang ber dengan Terra Infinity hanya karena bahan gabut, dan sekarang Terra Infinity adalah keluarga baginya. Tak pernah mengungkit dan berbagi masalah kecuali pada "Ghea" Dia juga berusaha membiasakan diri untuk bisa menjadi orang normal. Dan berbicara ketika dia ingin.

"Ghea itu cegil"

Keyla, orang yang sangat kekanak-kanakan, dan semua anak Terra Infinity selalu dibuatnya tertawa. Dia berusaha membuat orang lain bahagia dan lupa cara membuat dirinya sendiri bahagian. Dia orang normal. Memiliki keluarga utuh tapi bukan Cemara dan tidak broken juga, pendidikan nya selalu lancar, dam ekonomi tak pernah normal. Orang tuanya tak pernah membicarakan hal itu di depan Keyla, tapi Keyla mengerti sendiri. Hanya Athena yang tahu tentang masa lalunya yang kelam. Sebelum orang tua membuat kakak satu-satunya dan orang tersayang Keyla meninggal. Semenjak itu keluarga mereka tak pernah bertengkar atau bahagia.

"Aku seneng bisa kenal kalian, kalian rumah ku satu-satunya. Bahagia terus dan sehat selalu ya kawan"

Dialog Dini Hari

Adna Juansa, anak yang penyabar dan hidup selalu bahagia. Begitu menurut Senja. Adna dan Senja sudah berteman cukup lama. Itu mungkin karena keluarga mitra bisnis. Tanpa disadari Adna dan Senja jadi sering bertemu dan menjadi dekat. Entah sejak kapan mereka mulai saling membutuhkan satu sama lain. Mungkin semenjak hari itu.

10 tahun lalu

Adna terpaksa mengikuti ayahnya ke kantor karena dirumahnya tak ada yang menjaga Adna.

"Adna.... Jangan ngambek terus dong, nanti ayah beliin es krim, mau?" Tanya Ayah Adna dengan wajah penuh harapan.

Namun anak kecil yang sedari tadi mengerutkan dahinya, tak mau melirik sedikit pun. Adna masih mendiamkan ayahnya, hanya karena Ayahnya lupa membawakan mainan untuknya di kantor nanti. Ayahnya hanya bisa menunggu hingga Adna tak marah lagi. Kantor Ayah Adna sudah dekat, tetepi Adna tak kunjung memaafkan Ayahnya juga.

Hingga akhirnya Adna melihat anak perempuan yang menunggu di luar kantor sendirian.

"Ayah, itu siapa?" Tanya Adna lugu

"Akhirnya... Mana? Eh gak tau juga, ayo turun dulu, gih" ajak Ayahnya.

Adna keluar dari mobil, tetapi pandangan nya hanya tertuju kepada anak perempuan itu. Tanpa pikir panjang Adna langsung menghampiri anak itu dan mengulurkan tangannya.

"Hai, aku Adna. Kamu namanya siapa," Tanya Adna dengan polosnya.

Ayah Adna langsung mengejar Adna, dan menasehati Adna sedikit.

"Adna, jangan lari-lari gitu. Nanti kamu jatuh, loh." Nasihat Ayahnya

Namun Adna hanya terdiam dan menunggu balasan dari anak perempuan tadi.

Suasana menjadi canggung, bukannya membalas Adna anak perempuan itu malah memberi salam pada Ayah Adna.

"Halo om, aku Senja. Aku nunggu Papa, katanya dia nunggu Om Juan didalam. Jadi saya nunggu diluar," ucap Senja sambil tersenyum dan sedikit menunduk.

"Ah, kamu sopan banget. Suaramu serak, kamu flu ya?" Tanya Ayah Adna.

"Iya om, makanya dijemput papa. Tapi mampir kesini dulu" Balas Senja dengan suara mungilnya.

"Ayah, Om Juan itu kan Ayah. Mending Ayah masuk deh. Gak usah ganggu in aku," Ucap Adna yang terlihat kesal karena perhatian Senja hanya tertuju ke Ayah nya.

"Kamu ini kalo ngomong pinter banget, ya. Ayah masuk dulu, kamu ajak Senja ke ruang istirahat ya. Diajak main," Ayah Adna langsung bergegas masuk untuk menemui Ayah Senja.

Adna hanya melirik dan tersenyum.

"Ayo, aku anterin. Kamu kan lagi pilek," Adna langsung menarik tangan Senja dan mengajaknya masuk.

Senja hanya mengikuti Adna. Dua anak kecil itu berlari kecil ke arah ruang istirahat. Tapi ditengah jalan Senja berhenti dan tak mau mengikuti Adna.

"Aku gak mau, ikutin anak kaya kamu. Kamu gak sopan sama orang tua. Aku gak suka," Tegas Senja pada Adna.

"Gak kok, aku anaknya nurut. Tapi Ayah hari ini ngeselin," Balas Adna tak mau kalah.

"Tetep aja, kamu gak boleh kaya gitu tau sama orang tua," Adna hanya terdiam dan terlihat murung.

Senja jadi tak enak karena membuat hati Adna terluka,

"Ya udah, aku gak ikut campur deh. Tapi kamu gak boleh gitu lagi okey?" Ucap Senja, dan langsung memberikan jari kelingking sebagai kesepakatan bersama Adna.

Adna menerima kesepakatan itu dan akhirnya bisa mengantar Senja ke ruang Istirahat.

Semenjak hari itu, mereka jadi sering bertemu. Senja disuruh Ayahnya untuk ikut karena Ayahnya Adna menyukai Senja. Dan Adna mengikuti Ayahnya ke kantor karena ingin melihat Senja.

Masa Kini

"Adna Juansa! Tungguin aku, maaf deh janji gak gitu lagi." Gadis cantik dengan rambut terurai mengejar Adna yang sedang badmood.

Adna hanya mengabaikan gadis itu, yang tidak lain adalah senja.

Adna badmood sedari pagi karena, dia sudah menunggu Senja didepan rumahnya dari pagi. Tapi ternyata Senja sudah berangkat duluan dan meninggalkan Adna. Mengembalikan mood Adna adalah hal yang sangat mudah. Itu karena Adna sangat penyabar. Namun hari ini seperti nya cukup sulit. Karena Senja bukannya minta maaf, malah mengejek Adna yang terlambat berangkat karena Senja. Adna ingin marah tetapi melihat wajah Senja yang memelas sedari tadi, ia jadi tak tahan.

"Oke! Jangan manggil aku pake nama Ayah! Aku kesel tau gak sih, kan kemarin kamu yang minta dijemput tapi malah ninggal bareng Athena.

"Hehehehe, kan Adna orang terbaik sedunia," ucap Senja dengan senyum lucunya.

"Udah ah, udah ditungguin yang lain" Balas Adna.

Mereka melanjutkan perjalanan menuju kantin. Tiba-tiba langkah Adna Terhenti.

"Ih males banget, si sok keras juga di kantin," ucap Adna dengan wajah jijik.

"Hush, gak boleh gitu," balas Senja.

Siapa lagi orang yang membuat Adna jijik kecuali satu, Beva.

Resah

Bevano Abigads, kalo gak mau berteman yaudah gak usah. Itu prinsip Beva, tidak suka basa-basi. Dia adalah korban kekerasan dari kedua orang tuanya. Tidak pernah merasakan rumah, sebelum bertuma anak-anak Terra. Bergabung dengan Terra Infinity karena Athena.

Temannya dari SD, mereka dulu musuh bebuyutan. Hal itu terjadi karena Beva sangat suka mengejek Athena lemah. Namun lama kelamaan, mereka jadi tahu bahwa mereka memang ditakdirkan bertemu. Dari ejekan Beva, Athena jadi memiliki mental yang kebal. Beva tiada hentinya mengejek Athena. Hingga suatu hari, terungkap bahwa Beva yang selama ini sok jagoan ternyata orang tuanya berpisah. Anak-anak lain akhirnya menjauhi Beva. Menurut anak-anak lain berteman dengan Beva dapat membawa malapetaka. Sejak Beva dijauhi, hidup Athena jadi lebih tenang. Tapi Athena juga merasa ada yang kurang didalam hidupnya.

6 tahun yang lalu

Di taman belakang sekolah

Beva terduduk diam di taman belakang, karena jika ia di kelas maka ia akan mendengar beribu kata JAHAT.

"Bev?" Panggil seorang anak perempuan.

Suara yang sudah tak asing di telinga Beva, yaitu Athena. Tapi Beva tak menghiraukan panggilan Athena. Beva jadi berfikir, apakah ini karma karena ia suka sekali mengganggu Athena?

"Bevano Abigads! Sombong banget sih, kamu sekarang bukan jagoan lagi tau," Cetus Athena, yang sudah kesal sedari tadi dicuekin.

"Iya aku tau, aku emang gak sempurna. Aku anak yang tak diinginkan, aku itu beban bagi mereka. Aku juga gak pernah minta dilahirkan. Tapi mereka itu cuma orang yang sok tau, seakan-akan mereka pernah ngerasain jadi aku. Mereka gak pernah tau rasanya dipukul gantian sama dua orang gila itu! Mereka yang salah, tapi aku yang jadi tempat pelampiasan. Bevano Abigads? Aku benci keluar Abigads! Aku benci nama itu, aku benci mereka berdua, aku benci hidup ini. Aku juga butuh tempat cerita dan istirahat. Aku setiap hari selalu resah. Aku juga mau seperti anak-anak lain, mereka belum tahu seperti apa sulitnya hidup. Mereka selalu dimanja, dibeliin mainan, selalu diajak jalan-jalan sama orang tua mereka. Sedangkan aku? Dirumah kaya neraka, dan mereka iblis nya. Mereka gak peduli mau aku sakit, terluka atau mati sekali pun...." Beva mengeluarkan seluruh keluh kesah nya.

"Hush, gak boleh bawa mati-mati gitu. Emang kamu kira aku gak capek kamu bully terus? Aku juga sempet mikir kenapa kamu jahat banget jadi orang, ternyata karena masalah keluarga? Hei, kamu sadar dong. Gak cuma kamu yang punya masalah, aku juga. Tapi, kalo mencari perhatian dengan cara kaya gitu gak bakal bisa, Bev. Aku tau kamu selama ini iri sama mereka, tapi apa kamu tau masalah yang mereka hadapi? Juga, gak ada anak yang gak diharapkan. Semua anak itu berharga. Kita itu berharga, cuma gak semuanya bisa kita dapetin. Jadi berhenti ngeluh kaya gitu. Aku juga bisa jadi tempat bersandar kamu kok, kalo kamu mau," ceramah Athena.

Beva hanya menatap Athena, dengan wajah yang berusaha menyembunyikan tangisnya.

"Janji jangan mikir kaya tadi lagi ya, Beva" Ucap Athena sambil menjulurkan jari kelingking nya yang kecil, kearah Beva.

Beva langsung membalas Athena. Dan semenjak hari itu, mulai munculnya persahabatan yang sangat erat hingga saat ini.

Masa kini

Di kantin sekolah

"Bev? Tidur itu jangan kantin dong. Liat tu, matamu merah loh," Ucap Athena yang berusaha membangunkan Beva.

"Emm, suka-suka gua lah, kok lu yang ribut sieh?" Balas Beva yang tak suka tidurnya diganggu.

"Serah deh. Tau ah males aku sama, kamu" tandanya Athena sudah muak menghadapi sifat Beva.

"Yaudah. Eh ada anak mami!" Teriak Beva yang melihat Adna dari kejauhan bersama Senja.

Adna langsung membelakangi Beva.

"Aduhhh, anak mami mau kemana sih? Oh ya, tumben telat. Jangan-jangan tadi sarapannya gak enak? Jadi ngambek deh, hahahaha" Ejek Beva.

"Apasih, jadi orang sok tau banget. Suka-suka aku lah Bevano ABIGADS," Adna sengaja berteriak saat mengucapkan Abigads.

Itu agar Beva tidak menjadi lebih menyebalkan lagi.

"Oke, ADNA JUANSA, SI ANAK MAMI" Balas Beva dengan teriakan yang lebih keras lagi.

Adna jadi sangat malu, Senja hanya bisa terdiam melihat dua anak kecil berteriak.

"Lu gak usah belagu deh, jadi cewe sok banget," ucapan Beva kali ini membuat Adna sakit hati.

"Udah deh, kamu keterlaluan deh Bev. Eh Athena kenapa itu??" Senja terkejut melihat Athena yang sedang cekcok dengan teman sekelas nya.

Mendengar ucapan Senja, Beva langsung menghampiri Athena. Teman sekelas Athena hampir saja ingin menampar Athena. Tapi untung saja Beva bisa menghentikannya.

"B*ngsat! Cowok kok ringan tangan banget ke cewek? Tangan lu kotor tau gak sih?" Ucap Beva yang sangat kesal.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!